SATUAN ACARA PENYULUHAN ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Atas)
Topik
: ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Atas)
Penyuluh
: Mahasiswa
Kelompok Sasaran
: Masyarakat Desa ....................
Tanggal/Bln/Th
: Tgl/Bln/Thn
Waktu
: 60 menit
LATAR BELAKANG
Infeksi Saluran Pernapasan Atas merupakan keadaan infeksi anak paling lazim, tetapi kemakananya tergantung frekuensi relatif dari komplikasi yang terjadi pada anak. Sindrom ini lebih luas dari pada orang dewasa. Biasanya anak dengan ISPA mengalami penurunan nafsu makan tetapi tindakan memaksa dia untuk makan hidangan tidak ada gunanya. Sebagian besar penyakit pada anak-anak adalah infeksi, sebagian besar infeksi ini terjadi pada saluran nafas, sebagian besar adalah ISPA, kebanyakan adalah virus. Ispa dapat mencetus kejang demam, dan serangan asma (lectur, 2002). Dinding dan seluruh sistem pernapasan dilapisi oleh mukosa yang saling berhubungan sehinga infeksi yang terjadi disuatu tempat dengan mudah bisa mempengaruhi bagian saluran pernapasan atas lainnya. ISPA juga menjadi alasan utama mengapa pasien lebih memilih perawatan ambulatory atau rawat jalan. Oleh karena itu menjadi penting bahwa perawat perlu dipersiapkan untuk memberikan perawatan terbaik, memberikan penyuluhan dan informasi mengenai obat- obatan kepada pasien. Meskipun teknologi kedokteran telah berkembang sedemikian pesatnya, namun pertanyaan-pertanyaan klinis yang umum untuk penyakit ISPA selalu mementingkan pada strategi yang efektif untuk pencegahan, diagnosa dan perawatan. Anak-anak merupakan kelompok masyarakat yang rentan untuk terserang berbagai penyakit khususnya penyakit infeksi. Menurut temuan organisasi kesehatan dunia (WHO) diperkirakan 10 juta anak meninggal tiap tahun. Yang disebabkan karena diare, HIV/AIDS, Malaria dan ISPA (Depkes RI, 2007). Penyakit ISPA merupakan suatu masalah kesehatan utama di indonesia karena masih tingginya angka kejadian ISPA terutama pada Anak-Anak dan balita. ISPA mengakibatkan
sekitar 20% – 30% kematian anak balita. ISPA merupakan salah satu penyebab kunjungan pasien pada sarana kesehatan. Sebanyak 40% – 60% kunjungan berobat di puskesmas dan 15% – 30% kunjungan berobat dirawat jalan dan rawat inap.
TUJUAN TujuanInstruksionalUmum Setelahdiberikanpenyuluhanselama 30 menit, sasaranmampumemahamitentangmasalahISPA. TujuanInstruksionalKhusus Setelahdilakukanpenyuluhanselama 20 menit, diharapkansasarandapat : MenjelaskankembalipengertiandariISPA. MenyebutkankembalitandadangejaladariISPA. Menyebutkankembalimacam-macamdariISPA. MenjelaskanbahayadariISPA. MenjelaskankembalicaraperawatanISPAdirumah. MenjelaskancarapencegahanISPA. MenjelaskanpenatalaksanaanISPA.
KEPANITIAAN Ketua Pelaksana
:.........................................
Sekretaris
:.........................................
Bendahara
:..........................................
Seksi Acara
:..........................................
Seksi Humas
:..........................................
Seksi Pubdekdok
:..........................................
Seksi Konsumsi
:.........................................
MATERI PENYULUHAN PengertianISPA Penyebab ISPA TandadanGejalaISPA Macam-macamISPA Cara Penularan ISPA PencegahanISPA PenatalaksananISPAPadakeluarga
KEGIATAN Petugas-petugas acara Moderator
: .............................................
Notulen
: .............................................
Penyaji
: .............................................
Observer
: ............................................
Fasilitator
: .............................................
Pengorganisasian Pemateri
: Menyajikan materi
Moderator
: Mengatur jalannya diskusi
Notulis
: Mencatat hasil diskusi
Fasilitator
: Mendampingi peserta penyuluhan
Observer
:
Mengobservasi
jalannya
penuluhan
waktu, ketepatan masing-masing peran.
Metode 1. Metode
: Ceramahdan Tanya Jawab
2. Langkah-langkah
:
Prakegiatanpembelajaran. Menyiapkanruangandan media Menyiapkanwaktu
Kegiatanmembukapembelajaran Memberisalamdanperkenalan Kontrakwaktu Menjelaskanpokokbahasan Mengungkapkantujuanpembelajaran Apersepsi Kegiataninti Penyuluhmemberikanceramahsesuaidenganmateripenyuluhan Sasaranmenyimakpenyuluhan SasaranmenyimakpenjelasandaripenyuluhtentangpengertianISPA
tentang
ketepatan
Sasaranmenyimakpenjelasandaripenyuluhtentangmacam-macamISPA SasaranmenyimakpenjelasandaripenyuluhtentangtandadangejalaISPA non pneumonia dan Pneumonia Sasaranmenyimakpenjelasandaripenyuluhtentang
Cara
perawatandanpencegahan
pneumonia dan non pneumonia Sasaranmengemukakanhal-hal yang belumdipahami Sasaranmenyimakpenjelasandaripenyuluhtentanghal-hal yang belumdipahami Kegiatanpenutuppembelajaran Sasaranmenjawabpertanyaanpenyuluhsebagaievaluasi Penyuluhmenyimpulkanmateri yang telahdisampaikan Memberisalam.
MEDIA Lembar Balik Power point EVALUASI Prosedur
: Post Test
Bentuk
: Essay
Jenis
: Lisan
Butirpertanyaan : JelaskanpengertianISPA SebutkanTandadanGejala ISPA non Pneumonia Jelaskanmacam-macam ISPA. Jelaskancarapencegahan ISPA Pneumonia
Jawaban : Infeksisaluranpernapasan yang berlangsungsampai 14 hari. Batukpilekdengandisertaidemamatautidak Pneumonia dan non Pneumonia Cara pencegahan ISPA Menjauhkananakdaripenderitabatuk
ISPA
Memberikanmakananbergizisetiaphari Jagalahkebersihantubuh, makanandanlingkungananak Berikanimunisasilengkap.
SUMBER PUSTAKA C long Barbara, 1996.PerawatanMedikalBedah 2 (Suatu Proses PendekatanKeperawatan). Bandung. DEPKES
RI
DirektoratJendralPemberantasanPenyakitMenular,
1993.
BukuPedomanPemberantasanPenyakit ISPA Untuk Kader Corwin, Elizabeth J. 2000. Buku Saku Patofisiologi. Jakarta : EGC Ronald. 2006. Obat-obatan Ramuan Tradisional. Bandung : Yrama Widya [diakses 26 Juni 2011]