Satuan Acara Penyuluhan.docx

  • Uploaded by: tiwi
  • 0
  • 0
  • October 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Satuan Acara Penyuluhan.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,458
  • Pages: 12
SATUAN ACARA PENYULUHAN HIPERTENSI DI RUANGAN PANDAN I RSUD dr. SOETOMO SURABAYA

Disusun Oleh : Kelompok 8 II REGULER A

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN KAMPUS SOETOMO SURABAYA 2018

NAMA ANGGOTA KELOMPOK

NAMA

NIM

ISMA WAHYU SAFITRI

P27820116006

ALIF NURUL LAILIA

P27820116015

DIAN DEWI PRATIWI

P27820116018

REFINDA TRIESYANA

P27820116031

KHOLIZA NUR KHOLILIA K

P27820116036

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

TOPIK KEGIATAN

: Hipertensi

HARI/TANGGAL

: Jumat, 25 Mei 2018

WAKTU

: 30 menit

PENYAJI

: Mahasiswa DIII Keperawatan Soetomo

SASARAN

: Pasien Pandan I dan Keluarganya

TEMPAT

:Di ruang Pandan I RSUD Dr. Soetomo Surabaya

A. LATAR BELAKANG Penyakit hipertensi merupakan penyakit yang sering kita jumpai di Indonesia. Diperkirakan sekitar 80% kenaikan kasus hipertensi terutama di negara berkembang dari sejumlah 639 juta kasus di tahun 2000, diperkirakan menjadi 1,15 milyar kasus di tahun 2025. Prediksi ini didasarkan pada angka penderita hipertensi saat ini dan pertambahan penduduk saat ini. Selain itu, survai penyakit jantung yang dilaksanakan Boedhi Darmojo, menemukan prevalensi hipertensi tanpa atau dengan tanda penyakit jantung hipertensi sebesar 33,3% ( 81 orang dari 243 orang tua 50 tahun ke atas ). Dari hasil studi kasus, didapatkan 68,4% termasuk hipertensi ringan ( diastolik 95 – 104 mmHg ), 28,1% hipertensi sedang ( diastolik 105 – 129 mmHg ) dan hanya 3,5% dengan hipertensi berat ( diastolik sama atau lebih besar dengan 130 mmHg ). Hipertensi merupakan penyakit berbahaya yang membunuh secara diam – diam karena tanda dan gejalanya adanya parameter yang pasti tentang penyakit ini. Umumnya gejala dan tanda nya sering dialami oleh orang yang tidak beresiko tau tidak menderita penyakit ini. Orang menganggap ada banyak keluhan dan tanda peringatan hipertensi, paadahal tidak demikian. Hipertensi tidak memiliki keluhan dan tanda khas, makanya disebut silent killer” kata Kardiologis dan pengamat perilaku pada Pusat Jantung Nasional Harapan Kita Jakarta Santoso Karo

Karo Surbakti . Hasil studi menunujukkan, satu dari empat penderita hipertensi tidak tahu dirinya memiliki tekanan darah tinggi ( lebih dari atau sama dengan 140 / 90 mmHg ) dan kondisi ini dapat mengancam jiwa.

B. TUJUAN UMUM Hasil yang diharapkan setelah dilakukan penyuluhan kesehatan yaitu agar seluruh pasien dan keluarga pasien di ruang Pandan I RSUD dr. Soetomo Surabaya mengetahui tentang hipertensi. C. TUJUAN KHUSUS Setelah diberikan penyuluhan diharapkan pasien dan keluarga pasien dapat: 1. Menjelaskan pengertian dari Hipertensi 2. Memahami penyebab Hipertensi 3. Memahami klasifikasi Hipertensi 4. Memahami tanda dan gejala Hipertensi 5. Memahami komplikasi Hiipertensi 6. Memahami cara mengatasi dan mencegah Hipertensi 7. Memahami target tekanan darah D. METODE 1. Ceramah 2. Tanya Jawab E. MEDIA 1. Leaflet 2. Materi pengajaran

F. WAKTU DAN TEMPAT Hari/Tanggal

: Jumat, 25 Mei 2018

Pukul

: 09.00 sampai selesai

Tempat

: Ruang Pandan I RSUD dr. Soetomo Surabaya

Denah tempat duduk :

G. PENGORGANISASIAN Moderator

: refinda triesyana

Penyaji

: isma wahyu safitri Dian dewi pratiwi Kholiza nur k k

Fasilitator

: alif nurul lailia

H. KEGIATAN PENYULUHAN No . I

Kegiatan Penyuluhan

Kegiatan Peserta

Pembukaan 1. Moderator memberikan salam. 2. Moderator memperkenalkan anggota penyuluh. 3. Moderator menjelaskan topik penyuluhan. 4. Moderator membuat kontrak waktu. 5. Moderator menjelaskan tujuan penyuluhan.

5 menit 1. Peserta menjawab salam. 2. Peserta mendengarkan dan memperhatikan. 3. Peserta mendengarkan dan memperhatikan. 4. Peserta mendengarkan dan memperhatikan. 5. Peserta mendengarkan dan memperhatikan.

II

Pelaksanaan

Waktu

1. Menggali pengetahuan peserta 1. Peserta mengemukakan tentang hipertensi. 2. Memberikan penjelasan tentang hipertensi

15 menit

pendapat. 2. Peserta mendengarkan dan memperhatikan.

3. Menggali pengetahuan peserta tentang hipertensi 4. Memberikan penjelasan tentang apa yang harus dilakukan ketika terkena hipertensi 5. Memberikan penjelasan tentang target tekanan darah yang dikelompokkan sesuai umur 7. III

Penutup

5

10 menit

1. Moderator membuka sesi tanya 1. Peserta bertanya kepada jawab. 2. Moderator menanyakan

penyuluh. 2. Peserta menjawab

kembali materi yang telah

pertanyaan yang

disampaikan.

diajukan oleh

3. Moderator menyimpulkan hasil diskusi. 4. Moderator memberikan salam.

moderator. 3. Peserta ikut menyimpulkan materi bersama moderator. 4. Menjawab salam

I. EVALUASI 1. Evaluasi struktur a. Kelompok penyuluh dan peserta berada pada posisi yang sudah direncanakan. b. Tempat dan alat tersedia sesuai perencanaan.

c. Preplanning telah disetujui. d. Leaflet dan materi telah tersedia. 2. Evaluasi proses a. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan. b. Peserta dapat mengikuti acara atau kegiatan penyuluhan sampai selesai. c. Peserta berperan aktif selama kegiatan berjalan. 3. Evaluasi hasil a. Peserta mampu menyebutkan dan memahami pengertian Hipertensi b. Peserta mampu menyebutkan dan memahami penyebab Hipertensi c. Peserta mampu menyebutkan dan memahami klasifikasi Hipertensi d. Peserta mampu menyebutkan dan memahami tanda dan gejala Hipertensi e. Peserta mampu menyebutkan dan memahami komplikasi Hipertensi f. Peserta mampu menyebutkan dan memahami cara mengatasi dan mencegah Hipertensi g. Peserta mampu menyebutkan dan memahami target dari tekanan darah J. URAIAN TUGAS 1. Penyaji Menyampaikan materi penyuluhan. 2. Moderator a. Pada acara pembukaan 1) Membuka acara 2) Memperkenalkan anggota penyuluh 3) Menjelaskan topik dan tujuan penyuluhan 4) Menjelaskan kontrak waktu b. Kegiatan inti 1) Meminta peserta memberikan pertanyaan atas penjelasan yang tidak dipahami 2) Memberikan kesempatan pada kelompok penyuluh untuk menjawab pertanyaan yang diajukan peserta.

c. Pada acara penutup 1) Menyimpulkan dan menutup diskusi 2) Mengucapkan salam 3. Fasilitator a. Memotivasi peserta agar berperan aktif. b. Membuat absensi penyuluhan. c. Mengantisipasi suasana yang dapat mengganggu kegiatan penyuluhan.

MATERI

A. PENGERTIAN HIPERTENSI Hipertensi sangat identic dengan tekanan darah, sebelum kita memahami pengertian hipertensi alangkah baikknya memahami tekanan darah terlebih dahulu. Apakah tekanan darah itu ? Tekanan darah adalah darah yang dibawa dari jantung kesuluruh bagian tubuh kita melalui pembuluh darah yang disebut arteri. Tekanan darah adalah tekanan yang ditimbulkan darah ke dinding pembuluh darah arteri saat jantung memompa darah ke seluruh tubuh. Tekanan darah dapat diukur dengan berbagai macam cara, tetapi cara yang sering dilakukan adalah menggunakan tensimeter dan stetoskop. Tekanan darah dicatat sebagai 2 kelompok angka, misalnya 120/80 mmHg. Kelompok angka pertama (120) adalah tekanan darah Sistolik, sedangkan angka berikutnya (80) adalah tekanan darah Diastolik. Tekanan darah dinyatakan dalam satuan mmHg. Jadi Hipertensi ( darah tinggi) adalah meningkatnya tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dana tau diastolic lebih dari 90 mmHg.

B. PENYEBAB HIPERTENSI Berdasarkan penyebabnya hipertensi dibagi menjadi menjadi 2 golongan 1. Hipertensi primer Disebut

juga

hipertensi

idiopatik

karena

tidak

diketahui

penyebabnya. Faktor yang mempengaruhinya yaitu genetic, lingkungan, hiperaktifitas. Angiotensin dan peningkatan Na + Ca intraseluler. Faktor- faktor yang meningkatkan resiko : obesitas, merokok, alcohol dan polisitemia. 2. Hipertensi sekunder Penyebabnya

yaitu : penggunaan estrogen, penyakit ginjal,

hopertensi yang berhubungan dengan kehamilan.

Penyebab hipertensi pada orang dengan lanjut usia adalah terjadinya perubahan – perubahan pada : 1. Elastisitas dinding aorta menurun 2. Katup jantung menebal dan menjadi kaku 3. Kemampuan jantung memompa darah menurun 1% setiap tahun sesudah berumur 20 tahun kemampuan jantung memompa darah menurun menyebabkan menurunnya kontraksi dan volumenya 4. Kehilangan elastisitas pembuluh darah. Hal ini terjadi karena kurangnya efektifitas pembuluh darah perifer untuk oksigenasi 5. Meningkatnya resistensi pembuluh darah perifer

C. KLASIFIKASI HIPERTENSI Menurut The Seventh Report Of the Joint Committee on National Committee on Prevention, Detection, Evaluation and Treatment og High Blood Pressure (JNC7,2003)

KLASIFIKASI

TEKANAN DARAH

TEKANAN DARAH

TEKANAN DARAH

SISTOLIK

DIASTOLIK

Normal

< 120

< 80

PraHipertensi

120 - 139

80-89

Hipertensi stadium 1

140-159

90-99

Hipertensi stadium 2

>160

>100

D. TANDA DAN GEJALA HIPERTENSI Sebagian besar orang dengan tekanan darah tinggi justru tanpa keluhan atau tidak ada gejala ( hipertensi arterial). Hipertensi pada kelompok ini sering ditemukan secara tidak sengaja. Namun beberapa orang dengan hipertensi mengalami : 1. Sakit kepala atau pusing 2. Lemas, kelelahan

3. Sesak nafaas 4. Mual 5. Muntah 6. Perdarahan hidung (mimisan) Satu- satunya cara untuk mengetahui apakah kita menderita hipertensi adalah dengan mengukur tekanan darah secara teratur. E. KOMPLIKASI HIPERTENSI Jika tekanan darah selalu tinggi, hal ini akan merusan pembuluh darah yang mengalirkan darah ke organ tubuh kita. Hipertensi sering menyebabkan beberapa penyakit antara lain : 1. Penyakit ginjal 2. Serangan jantung 3. Stroke 4. Gangguan penglihatan 5. Diabetes F. CARA MENGATASI DAN MENCEGAH HIPERTENSI 1. Kurangi mengkonsumsi garam dalam makanan anda. 2. Konsumsi minuman atau makanan beralkohol 3. Lakukan olahraga secara teratur, lakukan selama 30 menit sebanyak 3x dalam seminggu 4. Perbanyak makan sayur dan buah yang brserat tinggi seperti sayuran hijau, pisang, tomat,wortel,melon dan jeruk 5. Berhenti merokok 6. Hindari obat yang bisa meningkatkan tekanan darah. 7. Kendalikan kadar kolestrol anda 8. Kendalikan diabetes anda

G. MEMAHAMI TARGET DARI TEKANAN DARAH 1.

pada kelompok usia lebih dari 60 tahun, target tekanan darah yang harus dicapai adalah kurang dari 150/90 mmHg

2.

pada kelompok usia kurang 60 tahun, tatget tekanan darah yang harus dicapai adalah sistol kurangi dari 140 mmHg atau diastole kurang dari 90 mmHg

3.

pada kelompok usia lebih dari 18 tahun dengan penyakit ginjal kronik, target tekanan darah yang harus dicapai adalah kurang 140/90 mmHg

4.

pada kelompok usia lebih dari 18 tahun dengan diabetes,terget tekanan draah yang harus dicapai adalah kurang dari 140/90 mmHg

Related Documents


More Documents from "alsity nur"