Satuan Acara Penyuluhan Alkon.docx

  • Uploaded by: wella kristia
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Satuan Acara Penyuluhan Alkon.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,069
  • Pages: 7
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) ALAT KONTRASEPSI

PokokBahasan

: PKL Kebidanan Komunitas

Sub pokokbahasan : Alat Kontrasepsi Tempat

: Rumah keluarga Tn. S

Sasaran

: Ny. H

Waktu

: Pukul 10.00 WIB - Selesai

A. Tujuan 1. Tujuan Intruksional Umum Setelah mendapatkan penyuluhan mengenai alat kontrasepsi, diharapkan peserta mengetahui tentang Alat Kontrasepsi. 2. Tujuan Instruksional Khusus Setelah mendapatkan penyuluhan mengenai alat kontrasepsi, diharapkan peserta mampu: a. Menjelaskan pengertian alat kontrasepsi. b. Menjelaskan manfaat alat kontrasepsi. c. Menjelaskan jenis obat dan alat kontrasepsi. d. Menjelaskan kelebihan dan kekurangan alat kontrasepsi. B. Pelaksanaan Kegiatan 1. Metode a. Ceramah b. Tanya jawab 2. Media dan alat a. Leaflet b. Lembar balik c. Contoh Alat Kontrasepsi 3. Waktu dan tempat Hari / Tanggal : Sabtu, 23 Maret 2019 Pukul : 10.00 WIB - Selesai Tempat : Keluarga Ny. H

4. No.

Kegiatan Penyuluhan Tahap Waktu Kegiatan

1.

Pembukaan

5 menit

2

Pelaksana

15 menit

3

Penutup

10 menit

5.

Kegiatan Penyuluhan

Sasaran

 Mengucapkan salam  Menjawab salam  Memperkenalkan diri  Mendengarkan dan menyimak  Menyampaikan tentang tujuan pokok materi  Bertanya mengenai perkenalan dan  Menyampaikan pokok tujuan jika ada yang pembahasan kurang jelas Penyampaian Materi  Mendengarkan penjelasan dan  Menjelaskan Pengertian kontrasepsi menyimak  Menjelaskan manfaat kontrasepsi  Menjelaskan jenis alat kontrasepsi  Menjelaskan kelebihan kontrasepsi  Menjelaskan kekurangan kontasepsi  Memberikan kesempatan  Bertanya bertanya  Sasaran dapat menjawab tentang  Melakukan evaluasi pertanyaan yang  Menyampaikan diajukan kesimpulan materi  Mengakhiri pertemuan  Mendengarkan dan menjawab salam  Merespon menjawab salam

Evaluasi Metode evaluasi: Diskusi dan tanya jawab a. Mengajukan pertanyaan lisan  Sebutkan manfaat alat kontrasepsi?  Sebutkan jenis alat kontrasepsi hormonal dan non hormonal?

MATERI 1. PIL KB Pil yang berisikan hormon estrogen dan progesteron sebanyak 28 tablet. Diminum setiap hari pada waktu yang sama. Jika pil KB berisi 28 telah habis, dilanjutkan dengan pil baru. a. Kelebihan: 1. Mudah dan murah, mengurangi rasa sakit ketika haid. 2. Dapat mencegah kehamilan diluar rahim, kanker rahin dan kanker payudara. 3. Kesuburan dapat segera kembali. b. Kekurangan: 1. Harus diminum setiap hari. 2. Kemungkinan terjadi pendarahan bercak, berat badan bertambah, mual dan berjerawat. 3. Tidak mencegah IMS dan HIV. 2. KB SUNTIK Suntikan berisi hormon untuk menghambat sperma bertemu sel telur. a. Suntik 3 bulan sekali. Dapat digunakan sebelum 6 minggu pasca persalinan. 1) Kelebihan: a) Praktis, efektif dan aman. b) Tidak mempengaruhi habungan suami isteri. c) Tidak mempengaruhi produksi ASI (suntik 3 bulan) 2) Kekurangan: a) Dibulan pertama terjadi mual, perdarahan berupa bercak, sakit kepala dan nyeri payudara. b) Berat badan bertambah. c) Tidak mencegah IMS dan HIV. d) Kemungkinan terlambatnya pemulihan kesuburan. b. Suntik 1 bulan 1) Kelebihan: a) Resiko terhadap kesehatan kecil. b) Tidak berpengaruh pada hubungan seks. c) Efek samping kecil. 2) Kekurangan a) Terjadi mual, sakit kepala. b) BB meningkat. c) Terlambatnya pemulihan kesuburan setelah penghentian pemakaian.

3. KONDOM Sarung karet tipis penutup penis yang menampung cairan sperma pada saat pria berejakulasi. Dengan cara menyarungkan pada alat kelamin laki-laki, dari ujung zakar (penis) sampai pangkal saat akan bersenggama. a. Kelebihan: 1. Murah, mudah didapat, dan mudah dipakai. 2. Dapat mencegah penularan penyakit kelamin (HIV). b. Kekurangan: 1. Harus selalu memakai kondom baru. 2. Pada penggunaan yang tidak benar kemungkinan dapat sobek. 3. Tingkat kegagalan cukup tinggi. 4. Dapat menimbulkan iritasi/alergi. 4. METODE AMENORE LAKTASI (MAL) Memberikan ASI tanpa makanan tambahan apapun selama 6 bulan pertama. a. Efektif jika: 1. Memberikan ASI lebih dari 8 kali sehari. 2. Bayi berumur kurang 6 bulan. 3. Belum datang haid. b. Kelebihan: 1. Mengurangi perdarahan pasca persalinan. 2. Mengurangi resiko anemia. 3. Meningkatkan hubungan psikolgi ibu dan bayi. c. Kekurangan: 1. Harus disiplin dan konsisten dalam memberikan ASI Esklusif. 2. Tidak melindungi dari penularan IMS dan HIV. 5. Implan (SUSUK KB) Alat Kontrasepsi Bawah Kulit (lengan atas). Batang kecil berisikan hormon yang akan menghambat sperma untuk mecapai sel telur dan mencegah pelepasan sel telur. Mencegah kehamilan selama 3 tahun. a. Kelebihan: 1. Praktis dan efektif. Masa pakai 3 tahun. 2. Tidak mengganggu produksi ASI. 3. Kesuburan cepat kembali setelah pencabutan. 4. Tidak mengganggu hubungan suami istri. b. Kekurangan: 1. Harus dipasang dan dicabut petugas yang terlatih. 2. Dapat mengubah pola haid. 3. Menyebabkan penurunan atau kenaikan berat badan. 4. Perlu pembedahan kecil saat pemasangan. 5. Tidak mecegah IMS dan HIV.

c. Jangan menggunakan Implan jika: 1. Hamil/diduga hamil. 2. Penderita jantung. 3. Stroke. 4. Darah tinggi. 5. Kencing manis. 6. Perdarahan vagina tanpa sebab 6. IUD Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR). Bentuk kecil dari plastik berbentuk “T” yang dilapisi tembaga dan diletakkan didalam rahim. a. Kelebihan: 1. Praktis, efektif dan ekonomis 2. Dapat dipakai selama 10 tahun. 3. Tidak mengganggu pemberian ASI. 4. Kesuburan dapat segera kembali jika IUD diangkat. b. Kekurangan: 1. Melalui pemeriksaan dalam. 2. Bertambah darah haid dan rasa sakit beberapa bulan pertama. 3. Dapat keluar sendiri jika tidak cocok dengan rahim. 4. Tidak mencegah IMS (Infeksi Menular Seksual). 5. Digunakan segera setelah melahirkan (pasca persalinan) 10 menit – 48 jam/4 minggu – 6 minggu setelah melahirkan atau dapat digunakan kapan saja selama tidak hamil. c. Jangan menggunakan IUD jika: 1. Hamil atau diduga hamil. 2. Gangguan perdarahan dan peradangan pada alat kelamin. 3. Kecurigaan kanker atau tumor jinak. 4. Radang panggul. 7. MOW (Metode Operasi Wanita) Tubektomi: pengikatan/pemotongan saluran telur agar sel telur tidak dapat dibuahi oleh sperma. Wanita berumur 30 tahun keatas dan memiliki 2 anak yang terkecil berumur minimal 5 tahun. a. Kelebihan: 1. Metode kontrasepsi jangka panjang. 2. Dapat dilakukan segera setelah melahirkan atau kapanpun juga. 3. Tidak ada efek jangka panjang. 4. Haid tetap terjadi tiap bulan. b. Kekurangan: 1. Nyeri beberapa hari setelah tindakan. 2. Tidak mencegah IMS dan HIV. 3. Tidak dilakukan/ ditunda bila menderita tekanan darah tinggi, stroke, kencing manis dan penyakit jantung.

8. MOP (Metode Operasi Pria) Vasektomi: pengikatan/ pemotongan saluran benih agar air mani tidak mengandung sperma. a. Kelebihan: 1. Kontrasepsi jangka panjang. 2. Tidak mengganggu libido, ereksi dan ejakulasi. b. Kekurangan: 1. Tidak dapat dilakukan bagi yang menginginkan anak. 2. Tidak mencegah IMS dan HIV. 3. Tidak boleh bekerja berat selama 3 hari setelah operasi. 4. Baru mencapai hasil optimal setelah 3 bulan (20 kali ejakulasi), sehingga pasangan harus menggunakan metode lain (kondom) selama 2-3 hari.

DAFTAR PUSTAKA

Affandi, Biran dkk,. 2014. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta: Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Handayani, S. 2010. Buku Ajar Pelayanan Keluarga Berencana. Yogyakarta: Pustaka Rihama. Meilani, Niken dkk,. 2010. Pelayanan Keluarga Berencana. Yogyakarta: Penerbit Fitramaya.

Related Documents


More Documents from "Elsy Sastri"