Sastra

  • Uploaded by: Seni Asiati
  • 0
  • 0
  • July 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Sastra as PDF for free.

More details

  • Words: 3,254
  • Pages: 10
REMEDIAL SASTRA INDONESIA KELAS XI BAHASA TAHUN PELAJARAN 2009 - 2010 SMA YAPPENDA JAKARTA UTARA Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat ! Kutipan berikut untuk menjawab soal nomor 1 sampai dengan 4. Cermatilah kutipan berikut ! “Istri Masri anakku. Juga anakmu,”kata perempuan ketus. “Iyah,” kata laki-laki itu terpekik dalam suaranya yang parau. Dan tiba-tiba tubuhnya gemetar, kemudian layu terkulai ia di sandaran kursi. Tak dapat ia berkata sepatah pun lagi. Pikiran dan perasaannya menampak bayangan kacau yang bertelau-telau tiada berbentuk apa pun. Memenuhi segala ruang. Lama sekali begitu. Dan ketika ia sadar pada dirinya lagi, ia tak berani menyalangkan matanya untuk melihat kenyataan di sekitarnya. Ia mau mencoba berpikir dan menimbang-nimbang segala yang terjadi dan teralami oleh dirinya sendiri. “Pahit kau menerima kenyataan ini? Demikian juga aku. Ketika aku tahu mereka bersaudara kandung, sejak itu sampai sekarang, aku sediakan diriku dipukuli kutukan. Rela aku menderita segala dosa-dosa ini, asal mereka tetap bahagia.” Suara Iyah memasuki rumpun telinga laki-laki yang tersandar nanar di kursi. “Mengapa tak kaukatakan?” “Mengapa aku katakan?” Dan laki-laki tua itu membukakan matanya dan bertanya lagi. “Bukankah itu dosa?” “Benar. Bagi siapa yang tahu?” “Karena itu kaubiarkan mereka tak tahu?” Datang dan Perginya : A.A. Navis 1. Kutipan tersebut menggambarkan konflik…. a. anak-anak Masri d. Iyah dengan suaminya b. Masri dengan Arni e. Masri dengan istrinya c. Istri Masri dengan ayahnya 2. Penyebab konflik dalam kutipan tersebut adalah…. a. seorang ayah yang menyesali perbuatannya b. orang tua yang membiarkan anaknya berdosa c. ketakutan seorang ayah terhadap kehidupan anaknya d. seorang suami yang memarahi istrinya e. seorang ibu yang membiarkan pernikahan sekandung 3. Watak tokoh “Iyah dalam kutipan cerpen tersebut adalah…. a. masa bodoh d. penurut kata hati b. teguh pendirian e. keras kepala c. sangat sabar 4. Pendeskripsian watak yang digunakan pengarang dalam kutipan tersebut adalah…. a. gambaran fisik tokoh d. tanggapan tokoh lain terhadap tokoh b. melalui dialog antar tokoh e. melalui pikiran-pikiran tokoh c. secara langsung oleh pengarang Cermatilah kutipan novel berikut ! FLO sendiri acuh tak acuh, ia tak tersenyum dan hanya menatap bapaknya. Anak cantik ini berkarakter tegas, pasti tahu persis apa yang ia inginkan, dan tak pernah raguragu sebuah gambaran sikap yang mengesankan. Laskar Pelangi, Andre Hirata 5. Kutipan novel tersebut menggunakan sudut pandang…. a. orang pertama d. orang pertama tunggal b. orang kedua e. orang kedua jamak c. orang ketiga -1-

Kutipan novel berikut untuk nomor 6 s.d. 8 Cermatilah kutipan novel berikut dengan seksama ! Kata-kata Bapak tersebut agak menakjubkan saya. Dulu saya mengira ia ingin betul melepas saya dari dunia petani pedesaan. Ingin melihat saya mulai dengan babakan baru sebagai pemula keluarga besar priyayi. Sekarang kenapa tiba-tiba ia berbicara tentang kacang yang tidak akan lupa dengan lanjaran-nya. Mungkinkah itu karena orang-tua saya mulai merasa tua sehingga ada semacam ketakutan akan kehilangan saya, anak tunggalnya. Akan saya sendiri memang sudah menetapkan bahkan sudah sadar betul akan panggilan untuk menjadi pemula keluarga priyayi tersebut. Saya memang semakin menyadari bahwa dunia pertanian bukanlah dunia saya. Sejak kecilpun orang-tua saya sudah mendidik saya untuk tidak terlalu akrab dan membiarkan saya bergelut serta bergelimang dengan kehidupan sawah. Meskipun itu tidak berarti bahwa sawah adalah dunia yang amat asing bagi saya. Saya cukup akrab dengan sawah, dengan kehidupan penggembala, dengan kenakalan anak-anak petani desa. Tetapi, adalah embah dan orang-tua saya sendiri yang selalu menanamkan semangat untuk pada suatu ketika masuk dalam dunia priyayi. Dan saya menerima dan menyerap penanaman kesadaran tersebut. Para Priyayi : Umar Kayam 6. Peribahasa yang sesuai dengan kalimat yang tercetak miring dalam novel di asas adalah…. a. Tong kosong nyaring bunyinya d. Seperti telur di ujung tanduk b. Air jatuh ke pelimbahannya juga e. Seperti air dengan minyak c. Besar pasak dari pada tiang 7. Amanat yang terkandung dalam kutipan di atas adalah…. a. Orang tua yang takut kehilangan anaknya b. Janganlah kita lupa dengan asal-usul keluarga c. Orang tua yang mendidik anaknya menjadi petani d. Jauhilah bergelimang dengan kehidupan kaum petani e. Orang tua menanamkan semangat untuk menjadi priyayi 8. Baru masuk sudah mendapat….dari atasannya Ungkapan yang tepat untuk melengkapi kalimat di atas adalah…. a. goresan pena d. kopi pahit b. gubuk liar e. kopi tubruk c. gertak sambal 9. Nilai budaya yang terkandung dalam kutipan di atas tentang…. a. menjauhi kehidupan pengembala b. mendidik anaknya manjadi priyayi c. menyadari bahwa dunia pertanian bukan dunianya d. memilih pekerjaan menjadi pegawai gupermen e. memasuki kehidupan dunia petani desa Kutipan cerpen berikut untuk soal nomor 1 sd 4 Ia berusaha untuk berubah, namun sebagian tetangga tidak mau menerimanya. cemoohan, celotehan yang tak sedap serta gunjingan tiap hari ia terima. Maka ia merasa tak tahan membendung luapan naluri kejagoannya. “Hoooi … ayolah berkelahi denganku. Jangan omong di belakang doang. Ayo maju siapa yang berani, katanya berapi-api. Yang maju justru istrinya. “Lupa? Kan, Mas sudah janji berubah,” ucap istrinya lembut. “Diam kamu!! Bentaknya begitu saja,” ucap istrinya lembut.” 10. Konflik yang terdapat dalam kutipan cerpen di atas adalah…. a. beban moral kembali ke jalan yang benar b. perasaan tertekan menjadi bekas jagoan c. orang yang lari dari kenyataan d. jangan pedulikan tetangga yang tidak baik! -2-

e. Orang yang marah karena dikucilkan 11. Penyebab konflik dalam kutipan cerpen tersebut adalah…. a. perkelahian batin antara ia dengan preman d. ia tak tahan membendung amarahnya b. ia dicemooh dan dikucilkan tetangga e. ia malu karena pernah berbuat salah c. perseteruan antara jagoan dengan tetangga 12. Karakter / watak tokoh ayah dalam kutipan cerpen tersebut adalah…. a. cepat tersinggung d. pemarah dan egois b. dapat menahan amarah e. sabar dan egois c. emosional dan pemarah 13. Amanat kutipan cerita tersebut adalah… a. Jangan hiraukan gunjingan tetangga! d. Bertaubatlah kepada Allah YME! b. Berjanjilah untuk mengubah sifat! e. Jangan pedulikan tetangga yang tidak baik! c. Bersabarlah terhadap gunjingan orang! Kutipan hikayat berikut untuk nomor 14 s.d. 17 Cermatilah kutipan hikayat berikut dengan seksama ! “Hai anakku” katanya” apakah dosa serigala itu maka anakku suruh bunuh dia?”. Setelah raja Singa menceritakan apa kesalahan serigala kepada ibunya berkatalah orang tua itu.”Engkau telah terburu-buru memutuskan sesuatu perkara, hai anakku. Dan tiap-tiap yang diputuskan dengan terburu-buru itu, tak boleh tidak mendatangkan sesal juga akhir kelaknya. Orang yang berakal selamanya hati-hati bekerja, apalagi orang yang menjadi raja. Tak ada seorang juga yang harus berhati-hati sebagai dia. Tidakkah anakku ingat bahwa perempuan berdiri dengan suaminya, anak berdiri dengan ibu-bapaknya, orang banyak berdiri dengan raja, dan raja berdiri dengan keadilan dan kebajikan. Hikayat Singa dengan Serigala 14. Isi kutipan hikayat tersebut adalah…. a. Orang yang berakal selamanya hati-hati bekerja b. Setiap manusia memerlukan perlindungan c. Nasihat tentang bagaimana memutuskan perkara d. Raja adalah orang yang berhati-hatilah dari segala hal e. Seorang raja memiliki sifat keadilan dan kebajikan 15. Amanat kutipan hikayat tersebut adalah…. a. Hendaknya berhati-hati saat melakukan pekerjaan ! b. Lindungilah manusia yang lemah disekelilingmu ! c. Hendaklah berhati-hati ketika memutuskan perkara ! d. Seorang raja haruslah berhati-hati dari segala hal ! e. Jadilah raja yang memiliki sifat keadilan dan kebijakan 16. Watak tokoh anak dalam kutipan hikayat tersebut adalah…. a. sangat tegas d. terburu-buru b. ragu-ragu e. sangat gelisah c. sangat cermat 17. Unsur instrinsik kutipan hikayat tersebut adalah…. a. alur d. gaya bercerita b. tema e. gaya bahasa c. amanat Kutipan untuk nomor 18 dan 19 Cermatilah kutipan kritik di bawah ini ! Tipikal sajak seperti ini tampaknya merupakan variasi dari sajak-sajak “Pertiwi” karena di dalam dua kumpulannya hanya ditemukan empat puisi yang menunjukkan tipografi demikian, yaitu eksperimentasi bentuk dengan pola puisi konkret. Akan tetapi gambar huruf di dalam susunan kalimat yang sejajar itu tidak menunjukkan segi lambang saja karena sajak diacu dalam tema yang bulat. -3-

18. Isi kritik tersebut adalah… a. Sajak “Pertiwi” mementingkan tipografi b. Tidak semua sajak Pertiwi mementingkan tipografi c. Perhatian lambang tidak begitu penting d. Penciptaan puisi Pertiwi sangat bervariasi e. Sajak Pertiwi diacu dalam tema yang bulat 19. Unsur instrinsik kutipan kritik puisi tersebut adalah …. a. diksi d. rima b. tema e. bentuk c. baris Membaca novel Ronggeng Dukuh Paruk, Catatan Kecil Buat Emak karya Achamad Tohari adalah membaca sebuah realita peradaban masyarakat pedesaan di Jawa puluhan tahun silam. Penggambaran sisi-sisi kehidupan masyarakat Jawa pada saat ikut tampak begitu menarik. Nilai-nilai kehidupan pun diceritakan dengan apik. Sosial budaya, ekonomi, dan moral terekam dengan jelas. 20. Isi kutipan resensi tersebut adalah… a. Novel Ahmad Tohari realita peradaban b. Inti cerita, realiata masyarakat pedesaan di Jawa c. Masalah sosial terekam dengan jelas d. Peradaban Jawa merupakan gagasan penting cerita e. Novel Achmad Tohari sangat bevariasi 21. Unsur instrinsik yang dibahas dalam kutipan resensi tersebut…. a. tema cerita d. gaya bahasa b. amanat cerita e. gaya bercerita c. isi cerita 22. Pulau pandan jauh di tengah Di balik pulau angsa dua Hancur badan dikalang tanah …. a. Budi baik dikenang juga b. Harga tanah naik juga c. Pajak tanah naik juga

d. Karena hidup banyak dosanya e. Ternyata hidup penuh duka

Kutipan esai di bawah ini untuk nomor 23 dan 24 Cermatilah kutipan esai di bawah ini ! Cerpen yang penuh beban adalah cerpen. Oka Rusmini dan mestinya bisa menjadi sebuah roman. Bermacam tema kuat terdapat di dalamnya antara lain masalah perbedaan kasta, ambisi, keserakahan, dan keindahan sangat menarik dan penuh entrik. 23. Isi esai tersebut adalah…. a. tema cerpen Oka Rusmini penuh intrik b. Oka Rusmini penulis cerpen wanita c. tema cerpen Oka Rusmini bervariatif d. cerpen Oka Rusmini penuh beban sosial e. cerpen Oka Rusmini penuh keindahan 24. Unsur ekstrinsik yang dibahas dalam esai tersebut adalah…. a. moral d. agama b. sosial e. politik c. budaya Kutipan drama berikut untuk menjawab soal nomor 25, 26 dan 27 Cermatilah kutipan drama berikut ! -4-

Pak Hamid : Jangan berlagak bodoh! Siapa lagi kalau bukan kamu yang mengambilnya? Ayo, Joko, kamu sembunyikan di mana, heh? Joko : (semakin bingung dan takut) Pak Hamid : Dasar maling! Baru beberapa lama sudah kambuh lagi, ya? Joko : (meringkuk diam) Pak Hamid : (semakin keras suaranya) Joko! Kamu kembalikan uang itu atau tidak? Mau insyaf atau tidak? Apa mau kupanggilkan orang sekampung untuk memukulimu, heh? Kamu mau dipukuli seperti dulu lagi? Ayo. Mana? Pak RT : Pak Hamid, pegang dia! Joko : Tapi, Pak RT, Pak Hamid, kali ini aku benar-benar tidak mengambil uang itu seperti dulu, percayalah padaku. 25. Isi kutipan drama tersebut adalah… a. Anak yang berlagak bodoh b. Anak yang dituduh mencuri c. Anak yang sedang diadili

d. Anak yang sudah bertobat e. Anak yang tak tahu diri

26. Amanat kutipan drama tersebut adalah… a. Janganlah menunduh tanpa bukti! b. Jauhilah orang yang senang berdusta! c. Adililah orang yang suka mencuri!

d. Janganlah main hakim sendiri! e. Hargailah kejujuran seseorang!

27. Unsur ekstrinsik yang dibahas dalam kutipan drama tersebut adalah…. a. sosial d. politik b. agama e. ekonomi c. moral Puisi berikut untuk menjawab soal nomor 28, 29 dan 30 Cermatilah kutipan puisi terjemahan berikut!

Dendang Asmara Hermann Hesse Aku rusa dan kaulah kijang, Burunglah engkau dan aku pohonan, Mentarilah engkau dan aku salju Engkaulah siang, dan impian aku Di malam hari dari mulutku yang nyenyak Terbanglah burung ke emasan kepadamu, Lantang suaranya, warna-warni sayapnya, Berdendanglah dia untukm u lagu asmara, Berdendanglah dia untukmu lagu tentang diriku, Terj. Ramadhan K.H. 28. Pencitraan puisi tersebut adalah…. a. penglihatan b. pendengaran c. pemikiran

d. penciuman e. perasaan

29. Isi puisi tersebut adalah… a. Jatuh cinta seperti sepasang rusa b. Jatuh cinta menyebabkan seseorang berkhayal c. Semua menjadi warna-warni d. Jatuh cinta seperti burung keemasan -5-

e. Semua menjadi indah tatkala jatuh cinta 30. Sikap penyair terhadap objek puisi tersebut adalah…. a. optimis d. empati b. pesimis e. simpati c. apatis Puisi berikut untuk menjawab soal nomor 31 s.d. 33 Cermatilah kutipan puisi berikut! GADIS PEMINTA-MINTA Setiap kita bertemu, gadis kecil berkaleng kecil Senyummu terlalu kekal untuk kenal duka Tengadah padaku, pada bulan merah jambu Tapi kotaku jadi hilang, tanpa jiwa Ingin aku ikut, gadis kecil berkaleng kecil Pulang ke bawah jembatan yang melulur sosok Hidup dari kehidupan angan-angan yang gemerlap Gembira dari kemayaan riang Duniamu yang lebih tinggi dari menara katedral Melintas-lintas di atas air kotor, tapi yang begitu kau hafal Jiwa begitu murni, terlalu murni Untuk bisa membagi dukaku Kalau kau mati, gadis kecil berkaleng kecil Bulan di atas itu, tak ada yang punya Dan kotaku, ah kotaku Hidupnya tak lagi punya tanda Toto Sudarto Bachtiar 31. Isi yang tidak diungkap dalam puisi tersebut adalah……. a. Penyair ingin merasakan kehidupan si gadis kecil di bawah jembatan b. Rasa iba si penyair melihat kesengsaraan seorang gadis kecil peminta-minta c. Si Penyiar menyatakan bahwa martabat gadis kecil sangat tinggi d. Penyair menggambarkan gadis kecil berkaleng kecil telah menjadi identitas Ibukota e. Penyair ingin mengatakan bahwa si gadis kecil meraih hidup gemerlap 32. Kelompok kata “Hidupnya tak lagi punya tanda” dalam larik bait terakhir puisi tersebut melambangkan…. a. kota metropolitan akan menjadi sepi b. kota metropolitan akan kehilangan gadis kecil c. gadis itu meninggal dunia d. gadis kecil kehilangan harapan e. gadis kecil kehilangan gairah hidup 33. Puisi tersebut menggambarkan perjuangan…. a. seorang anak untuk mengangkat martabat dirinya b. gadis kecil berusaha mencari kehidupan di ibukota c. seorang anak yang menghadapi sakaratul maut d. gadis kecil yang hidup di bawah jembatan e. gadis kecil melawan kerasnya tantangan di sekitarnya Cermatilah gurindam di bawah ini !

Kebanyakan orang muda-muda Di situlah tempat setan menggoda Cahari olehmu akan kawan Pilih segala orang setiawan -6-

34. Isi kedua bait gurindam di atas adalah… a. kaum muda mudah tergoda setan oleh karena itu jauhilah teman yang tidak baik b. kaum muda perlu mendapat perhatian karena mereka muda terpengaruh keburukan c. kaum muda perlu berhati-hati karena mereka mudah tergelinsir pada kenistaan d. kaum muda mudah tergoda oleh sebab itu carilah teman yang setia e. kaum muda mudah tergelincir perbuatan yang tidak baik oleh sebab itu carilah teman yang setia dan amanah 35. Kapuk randu Kapuk randu! Selembut tudung cendawan Kuncup-kuncup di hatiku Pada mengembang bemekaran Pencitraan puisi tersebut adalah…. a. penciuman b. perasaan c. pemikiran

d. pendengaran e. penglihatan

Kutipan drama berikut untuk soal nomor 36 s.d 38 Cermatilah kutipan drama berikut! (1) Politikus Baik nona, kali ini kau menang. Tapi tunggu sebentar lagi ya. Kau akan rasakan menghina seorang fungsionaris yang berkuasa besar seperti aku ini. Nona, sekali aku beri instruksi menutup losmen ini, tidak tunggu besok tidak lusa nona akan kehilangan rumah ini. Dan nona diusir seperti nona telah mengusir kami. (2) Perempuan Oo, tuan mau tunjukka taring ha? Silakan tuan. Dibakar pun rumah milikku ini aku tidak akan mengeluh. Politikus jadi gemetar mulutnya karena dibakar amarahnya. Tapi sebelum ia sempat bicara, si Petualang cepat melerai. (3) Petualang Sudahlah, Pak. Sia-sia saja meladeni perempuan macam begitu. (4) Perempuan Alangkah hebatnya ucapanmu itu ya, tuan tabib obat-kuat! Apa maksud tuan dengan perkataan “perempuan macam begitu”? (5) Petualang Nona sudah cukup pengalaman. Sudah bisa menafsirkan sendiri dengan tafsiran yang secepat-cepatnya. 36. Peribahasa yang sesuai dengan sikap perempuan dalam kutipan drama tersebut adalah… a. Hari ini sedang panas panjang, kacang lupa akan kulitnya b. Utang emas dapat dibayar, utang budi dibawa mati c. Kalau guru makan berdiri, maka murid makan berlari d. Laksanakan kerbau, di mana rumput hijau di sana diterkam e. Berani senduk pengedag, air hangat direnanginya -7-

37. Dialog yang menunjukkan seseorang melakukan tindakan semena-mena dalam kutipan tersebut adalah dialog nomor…. a. (1) b. (2) c. (3) d. (4) e. (5) 38. Struktur alur yang dominan dalam kutipan drama tersebut adalah…. a. pengenalan – penyelesaian d. penurunan – klimaks b. pertentangan – penurunan e. penyelesaian - penurunan c. klimaks – pertentangan 39.

Jaring – Jaring kali ini nelayan menebar jaring di laut menangkap ikan kali ini Tuhan menebar jaring maut menangkap insan Piek Ardijanto Majas yang digunakan penyair dalam puisi tersebut adalah…. a. Personifikasi d. Repitisi b. Metafora e. Pleonasme c. Smile

40. Makna ungkapan jaring maut dalam puisi tersebut adalah…. a. Keterbatasan kuasa manusia b. Manusia tidak mampu mengeluh c. Pulang ke haribaan Nya d. Nasib manusia di tangan Tuhannya e. Menyatakan Tuhan Maha Perkasa 41.

demi amanat dan beban rakyat kami nyatakan ke seluruh dunia telah bangkit di tanah air sebuah aksi perlawanan terhadap kepalsuan dan kebohongan yang besarang dalam kekuasaan orang-orang pemimpin gadungan Taufik Ismail Ditinjau dari jumlah barisnya, puisi tersebut disebut…. a. Distikon d. Septima b. Terzina e. Oktaf c. Kuatren

42.

Seonggok jagung di kamar dan seorang pemuda tamat SLA. Tak ada uang tak bisa menjadi mahasiswa. Hanya ada seonggok jagung di kamarnya Ia memandang jagung itu dan ia melihat Dirinya terlunta-lunta…… Sajak Seonggok Jagung oleh WS. Rendra -8-

Unsur ekstrinsik yang menonjol pada puisi tersebut adalah…. a. politik d. agama b. budaya e. sosial c. moral Cermatilah kutipan esai berikut dengan seksama! Cerpen “Kejantanan di Sumbing “meraih hadiah pertama majalah Kisah, tahun 1955, Cerpen yang mengambil latar sekitar Gunung Sumbing pada masa revolusi tahun 1945-an ini mengisahkan “Aku”, seorang provoost (polisi Militer Belanda), yang bersama teman-teman seperjuangannya dan sekian pengungsi, terdesak oleh Belanda hingga ke suatu dusun di wilayah Gunung Sumbing. Dalam upaya untuk terus bertahan hidup dan menyusun perlawanan “Aku” bertemu dengan Sulinah, gadis yang tak dikenal di dusun tersebut yang mengaku baru datang dari kota, menyusul bapaknya yang sudah sebulan mengungsi ke daerah itu. Oleh Mawardi (teman “Aku”), Sulinah ditangkap karena dicurigai sebagai mata-mata Belanda.

43. Kutipan esai di atas mengungkapkan masalah…. a. alur, tema d. amanat, latar b. latar, sudut pandang e. alur, latar c. latar, perwatakan 44.

Kota Harmoni Trem penuh sesak dengan orang, keranjang-keranjang tong kosong dan berisi, kambing dan ayam. Hari panas dan orang dan binatang keringat. Trem bau keringan dan terasi. Ambang jendela penuh dengan air ludah dan air sirih, kemerah-merahan seperti buah tomat. Karya Idrus

Penggalan cerita di atas termasuk golongan sastra masa…. a. 20 d. 45 b. 30 e. 66 c. 33 45. Angin semilir menerpa ariku, dingin menyentuh kalbu, pilu sendu tak menentu citraan puisi tersebut adalah…. a. penglihatan b. perasaan

c. pendengaran d. pemikiran

e. perabaan

Kutipan cerita di bawah ini untuk soal nomor 46, 47 dan 48 Selama ini tak penah Aku merasakan ada yang hilang atau kurang dalam hidupku. Setelah mempelajari silsilah raja Sisingamangaraja XII dan raja-raja Majapahit, tiba-tiba aku tegelitik untuk mengetahui Moyangku, kakek dan nenek ibuku. Aku tak tahu apakah hal ini penting benar atau tidak. Mereka itu tidak kukenal. Ketika aku lahir dua puluh tahun silam, mereka sudah meninggal dunia dan ibu tak pernah menceritakan tentang mereka padaku dan saudara-saudaraku. 46. Tema yang tepat untuk kutipan cerita tersebut adalah…. a. Sejarah keluarga c. kekerabatan b. Hubungan keluarga d. kerukunan keluarga

e. Silsilah keluarga

47. Latar kutipan cerpen tersebut adalah…. a. waktu c. tempat b. peristiwa d. suasana

e. alat

48. Amanat yang terkandung dalam kutipan cerpen tesebut adalah….. a. sejarah keluarga baik diketahui d. kenalilah asal usul keluarga kita b. mencari asal-usul keluarga e. perlunya mengetahui keturunan kita

c. mempelajari sejarah nenek moyang kita

49. Sambil duduk menekuk lutut, Murni mempersiapkan diri untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan. Seorang wartawan duduk di kursi, menghadapi dirinya meski itu bukan untuk pertama kali ia diwawancarai, tetapi Murni perlu mengumpulkan keberaniannya. Hatinya berharap, pertanyaan-pertanyaan yang diajukan nanti mudah-mudahan masih sama dengan pertanyaan-pertanyaan yang sering ia terima dari setiap laki-laki-tamu wisma tempat ia tinggal selama ini.

-9-

Berita Kemarau Oleh Agnes Yani Sarjono Sudut pandang yang digunakan pengarang dalam cerita adalah…. a. orang pertama d. orang ketiga b. e.orang kedua dan ketiga e. orang kedua c. orang kesatu dan kedua 50. Bacalah kutipan cerpen berikut dengan seksama ! Bunga-bunga tulip baru saja mekar. Angin basah yang membawa salju tipis sudah lama berlalu. Antara cuaca dingin yang teduh dan suasana yang hangat pada siang hari membuat aku sedikit betah. Biarkan Ia Kembali dengan Tenang oleh Wilson Nadeak Latar kutipan cerpen tesebut adalah…. a. Alat c. tempat e. peristiwa b. masa d. suasana

- 10 -

Related Documents

Sastra
July 2020 21
Sastra
December 2019 43
Sastra Indonesia
December 2019 50
Sastra Indo.docx
December 2019 21
Sastra Indo
December 2019 40

More Documents from "Eli Priyatna"