Sastra Indo

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SUKABUMI DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SMA NEGERI 1 CIKEMBAR Jl. Pelabuhan II km. 20 Cikembar – Sukabumi

ULANGAN UMUM SEMESTER GANJIL Mata Pelajaran Kelas / Program Hari/Tanggal 2006 Waktu

: Sastra Indonesia : XI – Bahasa : Selasa, 12 Desember : Pukul

PILIHAN GANDA Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang paling benar! 1. Perhatikan kutipan novel berikut! Idrus duduk di atas kursi rotan, menatap jalan raya. Punggungnya kena lampu sinar yang menembus jendela kaca yang dihiasi tirai tipis. Pemuda itu telah meninggalkan jejak hidup dengan cukup pengabdian pada perjuangan kmrdekaan. Ia pernah ikut bertempur di daerah Depok, lalu disambungnya dengan mempertahankan kemerdekaan melawan tentara sekutu di daerah Bogor dan Sukabumi. Dia pernah mengawal beberapa tokoh politik dari daerah tersebut ke Yogyakarta, melalui pengalaman yang istimewa menimpa diri. Amanat yang terkandung dalam kutipan novel tersebut adalah... a. Idrus duduk di kuri rotan menatap jalan raya b. Seorang pemuda mempertahankan kemerdekaan melawan tentara sekutu c. Seorang pemuda mengawal beberapa tokoh politik ke Yogyakarta d. Seorang pemuda yang bertempr di daerah Depok e. Pemuda pejuang harus siap menghadapi berbagai macam tugas 2. Perhatikan puisi berikut! Mengaji Karya Dodong Djiwapradja Mengapa tidak bisa Jawa dan Sunda Supaya nenek bisa membaca? Tapi, bukankah tiap baris puisi Kalau terlalu jelas mengerti Rasanya basi, kurang pasti? Keindahan kata orang Menyelinap Merayap Lalu mengendap Serta bayang –bayang ajaib Naik ke bukit Di mana Nabi Bagai bertubi – tubi

Ketertiban wahyu Illahi Dalam kitab suci semua orang disayangi Pelacur, penjahat, dan para penjudi Termasuk tentara dan polisi Sifat yang keji Itulah mesti dijauhi Bukan penyair Tema puisi di atas adalah... a. Keindahan sebuah syair b. Keindahan dan kemuliaan kitaab suci c. Keindahan puisi bahasa Jawa d. Keindahan puisi bahasa Sunda e. Keindahan syair pengungkap keji 3. Perhatikan utipan cerpen berikut! Suara gelak tawa terdengar riuh di antara bunyi batu – batu yang mereka lempar ke tepian sungai. Air sungai mendesau – desau oleh langkah – langkah mereka. Ada daun jati melayang kemudian jatuh ke permukaan sungai dan bergerak menentang arus karena tertiup angin. Agak ke hilir sana terlihat tiga perempuan pilang dari pasar dan siap menyebrang. Para pencari batu diam. Mereka senang mencari hiburan dengan cara melihat perempuan yang mengangkat kain tinggi – tinggi. Kutipan cerpen tersebut berlatar... a. Di sungai b. Di pasar c. Di pinggir jalan raya d. Di bawah jembatan e. Di pinggir sungai dekat pasar 4. Perhatikanlah kutipan dialog drama berikut! Ayah : Iman ke sini sebentar! Iman : Ya, Ayah. Ayah : Tadi pamanmu datang ke sini Dan telah berusaha Mendaftarkanmu ke Fakultas Hukum. Iman : Fakultas Hukum? Ayah : Ya, Fakulta Hukum sebuah Perguruan tinggi swasta Ternama. Iman : Tidak, tidak, Ayah. Ayah : Maksudmu? Engkau tidak Mau bertitel Sarjana Hukum? Apakah engkau akan tetap

Pada pendirianmu untuk Menjadi pelukis yang tidak Punya masa depan itu?

Saja bukankah anak pungut kita Satu dapur ini sudah naik pangkat

Watak Iman pada kutipan drama tersebut adalah... a. Pemarah b. Keras kepala c. Penyabar d. Pemalu e. Penyendiri 5. Perhatikan kutipan novel berikut! Herman dan Toto adalah dua sahabat karib. Keduanya termasuk pemuda pejuang yang sudah sejak tahun 1946 melakukan tugas penyelundupan ke daerah musuh. Kali ini pun keduanya mendapatkan tugas dari markas besar tentara di Yogyakarta untuk pergi ke Semarang mencari berita tentang keberadaan Kapten Kresna yang kini tidak diketahui nasibnya. Tema yang tersirat dari kutipan novel Pagar Kawat Berduri karya Trisnoyuwono terebut adalah... a. Kesetiaan b. Perjuangan c. Keberanian d. Kejujuran e. Percintaan 6. Perhatikanlah penggalan puisi berikut! Asmaradana Karya Subagio Sastrwardoyo Sita di tengah nyala api Tidak menyangkal Betapa indahnya cinta berahi Raksasa yang melarikannya ke hutan Begitu lebat bulu jantannya Dan Sita menyerahkan diri Pernyataan yang tepat atas isi penggalan puisi tersebut adalah... a. Sita mencintai Rawana b. Rawana berani melawan Sita c. Sita membenci Rawana d. Sita mengharap Rama e. Puisi berdasarkan kisah pewayangan Mahabarata 7. Perhatikanlah kutipan dialog drama berikut! Citra : (Bangga) “Sungguh pintar, Mas... (Masuk Harsono, seorang pemuda perlente) Harsono : (duduk di atas meja Citra) “Apa Salahnya, aku berkata yang benar

Sekarang... jadi pelayan.” Sutopo : “Harsono! Jangan bicara begitu!” Pak Bondo : “Selamat siang tuan muda.” (kepada Citra) “Nak, persiapan rumah makan itu sudah hampir siap.” Tokoh anatagonis yang dalam kutipan dialog tersebut adalah... a. Citra b. Sutopo c. Pak Bondo d. Harsono e. Sutopo dan Harsono

terdapat drama

8. Perhatikanlah kutipan cerpen berikut! Aku pikir aku telah tertidur beberapa jam karena pengaruh sampanye dan letusan – letusan bisu dalam film itu. Lalu ketika aku terbangun, kepalaku merasa terguncang – guncang, aku pergi ke kamar mandi. Dua dari tempat duduk di belakangku diduduki wanita tua dengan sebelas kopor berbaring dengan posisi yang tidak sangat karuan, seperti mayat yang terlupakan di medan perang. Kacamata bacanya dengan runti manik – manik berwarna – warni beradu di atas lantai dan sesaat aku menikmati kedengkianku untuk tidak mengambilnya. Nilai budaya yang tidak sesuai dengan budaya Indonesia yang tersirat dalam kutipan cerpen terjemahamn adalah... a. Minum – minum sampanye b. Mabuk - mabukan c. Menonton film d. Dengki terhadap orang lain e. Tidak peduli terhadap orang lain 9. Perhatikan kutipan puisi berikut! Mendengarkan ombak pada hampirku Debur – mendebur kiri dan kanan Melagukan sunyi penuh santunan Terbitlah rindu ke tempat lahirku Maksud yang terkandung dalam kutipan puisi tersebut adalah...

a. Melukiskan lautan yang ganas b. Seseorang yang hampir terhempas ombak c. Seseorang yang sedang menikmati keindahan pantai d. Kerinduan yang dilambangkan dengan lautan e. Kerinduan pedagang pada taanah kelahirannya 10.Perhatikanlah kutipan novel berikut! Sutan Buyung, Thalib, dan Sanip juga termasuk anak muda yang dianggap sopan dan baik di kampung. Mereka ikut bekerja sama ketika ada orang membangun rumah, memperbaiki jalan – jalan, Bandar ataupun menyelenggarakan perhelatan. Mereka adalah ayah, suami, saudara, dan kawan yang baik. Unsur yang terdapat pada kutipan novel tersebut adalah... a. Agama b. Politik c. Budaya d. Sosial e. Keamanan 11.Perhatikanlah kutipan serita berikut! Sangkuriang tidak mau mengakui wanita jelita itu sebagai ibunya. “Bagaimana mungkin engka, putri remaja mungil ini, menjadi ibu aku yang tinggi besar serta perkasa! Tentu hanya akalmu saja untuk menolak lamaranku maka engkau menyatakan hal itu!” Nilai yang terkandung tersebut adalah... a. Moral b. Etika c. Sosial d. Estetika e. Budaya

dalam

kutipan

12.Dalam drama, gerakan sebelum ucapan terdapat dalam contoh... a. Koncohutomo : Rahasia suksesku berada di sini (menepuk dahi). b. Kleopatra : Ayo, bu! Kita lihat dari dekat bagaimana gayanya. (berdiri). c. Mulyono : Sudah, bu! Duduk di sini d. Joko : (bangkit dari kursi, terkesan) Selamat sore, bu. e. Kurniawan : Lho, kamu! (dengan hangat bersalaman) kapan datang dari Jakarta? 13.Melisankan drama tidak boleh overacting dan blocking, artinya... a. Sesuai dengan peran dan menutupi pelaku lainnya

b. Berlebihan dan manis sikapnya c. Wajar dan tidak saling menutupi sesama pelaku d. Wajar dan menggunakan pantomimik yang sesuai dengan kehendak penonton e. Bertindak berlebihan dan sebaris letaknya 14.Perhatikanlah kutipan cerpen berikut! Setelah pintu gerbang besar terbuka dan tirai yang berkilau terangkat, muncullah Sultan dan pakaiannya bermanikan benang sutera emas, dihiasi ratna manikam. Dengan penuh khidmat membungkuklah menteri memberi hormat. Sesudah Sultan duduk, menteri pun mengangkat muka seraya memain – mainkan janggutnya. I abermaksud mengemukakan masalah – masalah kerajaan yang banyak sinpang siurnya. Tetapi, Sultan sudah berdiri dan akan pergi meninggalkan tempatnya dan akan terus menuju ke pintu besar, melalui ruangan tengah yang panjang hingga menghilang ke tengah -tengah istana itu. Bukan main jengkelnya sang menteri. Kakinya memukul – mukul lantai denag berangnya. Mondar – mandir ia dalam kamar yang indah berhamparkan permadani yang berkilauan. Di sana – sini disediakan bantal – bantal yang bagus – bagus. Ia marah sebab maksud Sultan meninggalkan dia akan pergi ke perempuan – perempuan, dan akan bercerita tentang esuatu yang baru teringat kembali olehnya, setelah tadi gagal akan menyampaikannya. Berdasarkan kutipan cerpen tersebut, kamu mndapatkan informasi budaya tentang... a. Pakaian yang dikenakan Sultan dan sikap hormat sang menteri kepada Sultan b. Menteri bermaksud mengungkapka masalah -masalah kerajaan c. Sultan tidak menghiraukan mnteri dan meninggalkan ruangan d. Sang menteri mersa jengkel dan memukul –mukulkan kakinya ke lantai e. Menteri marah kepada Sultan karena Sultan akan pergi menemui selir - selirnya 15.Perhatikanlah puisi berikut! Jalan Segara

Karya Taufiq Ismail Di sinilah penembakan Kepengecutan Dilakukan Ketika pawai bergerak Dalam pana matahari Dan pelor pembayar pajak Negeri ini Ditembakkan ke punggung Anak – anak sendiri Isi puisi tersebut menggambarkan... a. Para mahaiswa yang berjuang dengan gagah berani b. Para mahasiswa berdemonstrasi menegakkan keadilan c. Para mahasiswa melawan kepengecutan orde lama d. Para mahasiswa berdemonstrsi di jalan Segara e. Peristiwa pemembakan terhadap para demonstran 16.Judul buku di bawah yang merupakan kumpulan puisi adalah... a. Tebaran Mega, Rindu Dendam, Buah Rindu b. Rindu Dendam, Layar Terkembang, Andang Teruna c. Nyanyi Sunyi, Pertemuan Jodoh, Neraka Dunia d. Dian Tak Kunjung Padam, Benteng dan Tirani, Belenggu e. Tebaran Mega, Belenggu, Gamelan Jiwa 17.Tokoh angkatan 1942 (zaman Jepang) adalah... a. Usmar Ismail, Ajep Rosidi, dan Idrus b. Maria Amin, Hamka, dan Chiril Anwar c. Rosihan Anwar, Usman Ismail, Maria Amin d. Rosihan Anwar, Hamka, dan Armijn Pane e. Rosihan Anwar, Usmar Ismail, dan Armijn Pane 18.Aliran sastra yang tidak hanya mengemukakan keburukan atau kejelekan, tatapi cenderung menuliskan pada keadaan yang baik dan bagus disebut aliran... a. Determinime b. Naturalime c. Realisme d. Romantisme e. Neonaturalisme 19.Yang membedakan unsur intrinsik roman, novel, dan cerpen dengan hikayat, yaitu... a. Dalam cerpen adanya latar b. Dalam novel adanya alur c. Dalam roman adanya amanat d. Dalam hikayat adanya nilai - nilai

e. Dalam hikayat adanya motif 20.Hal – hal yang haru diperhatikan dalam mentransformasikan penggalan hikayat dalam cerpen adalah... a. Amanat diesuaikan dengan cerpen yang anda tulis b. Mencari kata – kata sulit dalam hikayat c. Alur data dapat diubah menjadi alur maju/ mundur d. Gaya bahasa kuno/ kaku dapat diubah menjadi kalimat sederhana e. Sudut pandang dapat siubah menjadi orang pertama 21.Langka – langkah menulis puisi adalah... a. Penentuan tema b. Penentuan nada dan suasana puisi c. Mncari inspirasi di alam terbuka d. Pilihan kata dalam puisi e. Imajinasi dalam puisi 22.lam upaya pemahaman tema perlu diperhatikan beberapa langkah berikut, kecuali... a. Memahami latar dalam prosa b. Memahami penokohan dalam proa c. Memahami plot dalam prosa d. Memahami sikap penyair e. Memahami adat itiadat pengarang 23.Bacalah kutipan berikut dengan saksama! Bpaknya yang masih duduk senang di atas kursi rotan itu, jadi Manteri Kabupaten di kantor Patih Sumedang... Barang di mana ada keramaian di Sumedang atau desa – desa yang tiada jauh benar dari kota itu, hampir selalu ia kelihatan. Istimewa dalam adat kawin, yang iramaikan dengan permainan seperrti tari – menari, tayuban, dan lain – lain, tidak berhenti – hentinya. Hampir dalam segala perkara ia hendak di atas dan terkemuka... rupanya dan cakapnya. Memang ia pantang kerendahan, perkatannya pantang dipatahkan. Meskipun ia hanya berpangkat Manteri Kabupaten. Sudut pandang yang digunakan pengarang dalam kutipan cerpn tesebut adalah... a. Orang pertama

b. c. d. e.

Orang Orang Orang Orang

kedua ketiga pertama dan kedua kedua dan ketiga

24.Watak tokoh Bapak yang tergambar dalam penggalan roman tersebut... a. Egoistis b. Sombong c. Pemarah d. Berani e. Lincah 25.Watak tokoh Bapak dalam pnggalan cerpen tesebut adalah... a. Melalui perbincangan tokoh lain b. Melukiskan jalan pikiran tokoh c. Reaksi tokoh terhadap kejadian d. Melukiskan keadaan sekitar pelaku e. Langsung menganalisis watak tokoh 26.Amanat yang terdapat dalam kutipan cerpen tersebut adalah... a. Rendahkan hati anda di mana, kapan, dan kepada siapa saja b. Hormatilah orang lain jika anda ingin dihormati orang pula c. Janganlah sombong dan berbangga diri dengan jabatan yang dimiliki d. Janganlah berfoya – ffoya karena jabatan orang tua e. Berpikirlah sebelum mengerjakan suatu perbaikan 27.Bacalah dengan saksama! “Bung. Tolong matikan rokoknya. Bus ini akan tambah pengap dengan asap rokok, bung!” “Iya, tolong matikan rokoknya. “Kata penumpang lain. Tapi pemuda itu tenang – tenang saja sambil terus mngepulkan asap rokok dengan nikmatnya. “Bung tidak dengar, ya?” Pemuda itu menatapnya tajam. “Peduli apa, pak. Tak ada larangan merokok dalam bus ini. Apa saya harus minta permisi dulu untuk merokok,” katanya ketus. Konflik dalam penggalan cerpen tersebut adalah... a. Perselisihan antarpenumpang bus yang merasa terganggu dengan adanya asap rokok b. Pemuda perokok dengan santai terus merokok di dalam bus c. Pemuda perokok yang menatap tajam semua penumpang bus d. Haru meminta izin lebih dulu kalau ingin meroko di dalam bus e. Bus yang bertambah pengap karena adanya asap rokok

28.Pnyebab konflik dalam penggalan cerpen tersebut adalah... a. Seorang penumpang bus yang sangat peduli lingkungan b. Seorang pemuda yang selalu menghargai penumpang lain c. Seorang pemuda yang merokok di dalam bus yang pengap d. Seorang penumpang yang menatap tajam orang yang merokok e. Bus yang pengap karena padat penumpang 29.Bacalah kutipa erpen berikut! Menitik air mata anak sunatan itu ketika jarum bius yang petama menusuk kulit yang segera dipotong. Lambat – lambat obat bius yang didesakkan dokter spesialis dari dalam tabung injeksi menggembung di sana. Dan anak sunatan itu menggigit bibir bawahnya. Matanya terpejam sambil terus berdo’a mengharap rahmat-Nya. Nilai moral yang terdapat dalam cerpen tersebut adalah... a. Dokter yang mampu menghibur pasiennya b. Ketabahan seorang anak dalam memerima cobaan hidup c. Kesbaran dokter dalam mengobati pasiennya d. Kesabaran anak dalam mengatasi penderitaan e. Kepatuhan anak mengikuti nasihat dokter yang merawatnya 30.Pahamilah penggalan cerpen berikut dengan saksama! Apakah Sndra harus berterus terang? Tidak, ia haru mengarang. Namun, ia tidak punya gambaran tentang sesuatu yang pantas ditulisnya. Dua puluh menit telah berlalu. Ibu guru Tati mondar – mandir di depan kelas. Sandra mencoba berpikir tentang sesuatu yang mirip dengan liburan ke rumah nenek dan yang ke dalam benaknya adalah gambar seorang waita yang sedang berdandan di depan cermin. Seorang wanita dengan wajah penuh kerut yang meriasi dirinya dengan sapuan warna yang serba tebal pada pipinya, hitam itu sangat tebal pada alisnya. Dan wangi itu sangat memabukkan Sandra. Nilai budaya yang terkandung dalam penggalan tersebut adalah... a. Tidak boleh mondar - mandir b. Wanita umumnya suka berdandan

c. Tidak boleh berteru terang d. Liburan ke rumah nenek e. Menyimpan masalah URAIAN 31.Buat masing-masing sebuah pantun: a. Pantun nasihat b. Pantun muda 32.

Buat sebbuah puisi, tentukan unsur intrinsiknya!

33.Transpormasikan sebuah cerpen yang berjudul “Dormon” kedalam drama satu babak! 34.Jelaskan dua teknik penggambaran penokohan dalam sebuah cerita! 35.Jelaskan yang dimakksud dengan tokoh: a. Antagonis b. Protagonis c. Utama d. Tambahan e. Tritagonis