PENDIDIKAN DAN PROMOSI KESEHATAN
SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )
oleh Resti Indri Safitri NIM 172310101151
PROGRAM SARJANA ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS JEMBER 2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP ) PEMBERANTASAN JENTIK NYAMUK Topik
: Pemberantasan Jentik Nyamuk di Rumah
Sub Topik
: Identifikasi pengertian jentik nyamuk, Manfaat rumah bebas jentik, Cara melakukan pemberantasan jentik di rumah, dan Cara mendhindari gigitan nyamuk.
Sasaran
: Warga Desa Gebang, Kecamatan Patrang, Jember
Tempat
: Balai Desa Gebang, Kecamatan Patrang, Jember
Hari / Tanggal : Kamis / 13 November 2018 Waktu
: 10 menit
Penyuluh
: Resti Indri Safitri
I. Analisa Data A. Kebutuhan Peserta Didik Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Jember tahun 2016, diketahui bahwa jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kecamatan Patrang tergolong sangat tinggi dibandingkan dengan jumlah kasus DBD yang ada di kecamatan lain yang ada di Kabupaten Jember, dengan jumlah kasus sebanyak 99 kasus selama tahun 2016. Menurut (Amaliyah., dkk, 2016) dalam jurnalnya menyebutkan bahwa Gebang merupakan desa dengan kasus DBD tertinggi. Kondisi lingkungan yang lembab yang berada pada daerah perkotaan dengan tingkat kepadatan penduduk yang tinggi merupakan beberapa faktor yang menyebabkan kasus DBD di Desa Gebang, Kecamatan Patrang tinggi. Ditambah dengan kurangnya pengetahuan dan kesadaran warga Desa Gebang akan pentingnya pemberantasan jentik di rumah. Akibatnya terjadi rantai penularan nyamuk yang menyebabkan banyak warga yang tertular dan menyebabkan semakin tingginya jumlah kasus DBD. Dari permasalahan tersebut, dapat disimpulkan bahwa untuk memberi edukasi dan membangun kesadaran warga untuk melakukan pemberantasan jentik di
rumah maka dapat diadakan penyuluhan kesehatan tentang pentingnya pemberantasan jentik di rumah. B. Karakteristik Peserta Didik Warga Desa Gebang, Kecamatan Patrang dengan rata-rata tingkat pendidikan sampai SMP dan SMA. II. Tujuan Instruksional Umum Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan, diharapkan warga Desa Gebang memiliki pengetahuan akan pentingnya pemberantasan jentik nyamuk di rumah dan memiliki kesadaran untuk melakukan pemberantasan jentik nyamuk di rumah. III. Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama 1 x 10 menit, diharapkan Kepala Desa se-Kecamatan Patrang mampu: a. Mereka mempunyai pengetahuan mengenai identifikasi pengertian jentik b. Mereka dapat mengetahui definisi dari rumah bebas jentik c. Mereka dapat mengetahui manfaat rumah bebas jentik nyamuk d. Mereka dapat mengetahui dan melakukan pemberantasan jentik di rumah e. Mereka dapat mengetahui bagaimana cara menghindari gigitan nyamuk IV. a. b. c. d. e.
Materi (Terlampir) Identifikasi pengertian jentik Definisi rumah bebas jentik Manfaat rumah bebas jentik Cara melakukan pemberantasan jentik di rumah Cara menghindari gigitan nyamuk
V.
Metode Ceramah dan diskusi VI. Media Flipchart VII.
Kegiatan Penyuluhan No 1
Waktu Pembukaan 2 menit
Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta Memberikan salam Menjawab Perkenalan salam Menyebutkan materi yang Mendengarkan akan diberikan dan memperhatikan
2.
Inti 5 menit
Menanyakan
(review) Menjawab
kepada masyarat tentang
pertanyaan
cara pemberantasan sarang nyamuk
yang
ketahui Menjelaskan
penyuuhan mereka Mendengarkan dan materi
tentang : 1) Mengidentifikasi pengertian jentik 2) Mengidentifikasi pengertian
rumah
memperhatikan Bertanya pada penyuluh
bila
masih ada yang belum jelas
bebas jentik 3) Menjelaskan manfaat rumah bebas jentik 4) Menjelaskan cara melakukan pemberantasan jentik nyamuk di rumah 5) Menjelaskan cara
3
Penutup 3 menit
menghindari
gigitan
nyamuk Membuka sesi
tanya
jawab Evaluasi Menyimpulkan Mengucapkan salam penutup
Menjawab pertanyaan Memperhatikan Menjawab salam
VIII.
Evaluasi a. Jelaskan identifikasi pengertian jentik b. Jelaskan pengertian rumah bebas jentik c. Sebutkan dan jelaskan manfaat rumah bebas jentik d. Jelaskan cara melakukan pemberantasan jentik di rumah e. Jelaskan cara menghindari gigitan nyamuk
IX.
Referensi Amalia, A., Asmuji, Cahya, T. H. 2015. Hubungan Peran Keluarga Dalam Kewaspadaan Dini Demam Berdarah Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue Di Desa Gebang Wilayah Kerja Puskesmas Patrang. Universitas Muhammadiyah Jember Departemen Kesehatan RI Pusat Promosi Kesehatan Tahun 2009. Rumah Tangga Sehat dengan Perilaki Hidup Bersih dan Sehat. Juni 2009. Jakarta: Pusat Promosi Kesehatan Departemen Kesehatan RI. Dinas Kesehatan Kabupaten Jember. 2017. Profil Kesehatan Kabupaten Jember Tahun 2016. Jember: Dinas Kesehatan Kabupaten Jember Materi Penyuluhan Pemberantasan Sarang Nyamuk di Rumah
1. Pengertian Jentik Jentik adalah tahap larva dari nyamuk. Jentik hidup di air dan memiliki perilaku mendekat atau “menggantung” pada permukaan air untuk bernafas. Jentik menjadi sasaran dalam pengendalian populasi nyamuk yang berperan sebagai vektor penyakit menular melalui nyamuk, seperti demam berdarah, malaria, dan penyakit menular melalui nyamuk lainnya. 2. Rumah bebas jentik Rumah bebas jentik adalah rumah tangga yang setelah dilakukan pemeriksaan jentik berkala tidak terdapat jentik nyamuk. Pemeriksaan jentik berkala
adalah
adalah
pemeriksaan
jentik
pada
tempat-tempat
perkembangbiakan nyamuk (tempat penampungan air) yang ada di dalam rumah seperti bak mandi/WC, vas bunga, tatakan kulkas, dll dan di luar rumah seperti talang air, alas pot kembang, ketiak daun, tempat minum burung, lubang pohon atau pagar bambu yang dilakukan secara teratur sekali dalam seminggu. 3. Manfaat rumah bebas nyamuk : 1) Populasi nyamuk menjadi terkendali, sehingga penularan penyakit dengan perantara nyamuk dapat dicegah/ dikurangi. 2) Kemungkinan terhindar dari berbagai penyakit semakin besar, seperti demam berdarah. 3) Lingkungan rumah menjadi bersih dan sehat
4. Cara memberantas / mengatasi jentik nyamuk : Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dapat dilakukan dengan cara 3 M Plus (Menguras, Menutup, Mengubur, ditambah Menghindari gigitan nyamuk). PSN merupakan kegiatan memberantas telur, jentik dan kepompong nyamuk penular berbagai penyakit seperti Demam Berdarah, Demam Dengue, Chikungunya,
Malaria,
Filariasis
(Kaki
Gajah)
di
tempat-tempat
perkembangbiakannya. 1) Menguras dan menyikat tempat-tempat penampungan air seperti bak mandi, tatakan kulkas, alas/tatakan pot kembang. 2) Menutup rapat-rapat tempat penampungan air seperti lubang bak kontrol, lubang pohon, lekukan-lekukan yang dapat menampung air hujan. 3) Mengubur atau menyingkirkan barang-barang bekas yang dapat menampung air seperti ban bekas, kaleng bekas, plastik-plastik yang dibuang sembarangan (bekas botol/gelas akua, plastik kresek, dll. 5. Cara menghindari gigitan nyamuk : 1) Menggunakan kelambu. 2) Memakai obat yang dapat mencegah gigitan nyamuk, misalnya obat nyamuk bakar, semprot, oles/diusap ke kulit, dll. 3) Menghindari kebiasaan menggantung pakaian dalam kamar. 4) Mengupayakan pencahayaan dan ventilasi yang memadai. 5) Memperbaiki saluran dan talang air yang rusak. 6) Menaburkan larvasida (bubuk pembunuh jentik) di tempat-tempat yang sulit dikuras misalnya di talang air atau di daerah sulit air. 7) Memelihara ikan pemakan jentik di kolam/bak penampung air, misalnya ikan cupang, ikan nila,dll 8) Menanam tumbuhan pengusir nyamuk misalnya, Zodia, Lavender, Rosemerry, dll.