Ngantuk.docx

ANALISA JURNAL “PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 3-24 BULAN DI DAERAH KONFLIK” Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah konsep dasar keperawatan dalam Keperawatan

oleh Apprilya Dwi Wahyu Andari

( 162310101062 )

Nurul Amilia Oktivana

( 162310101063 )

Rizka Shafira

( 162310101064 )

Siti Nurhaliza Farisia

( 162310101065 )

Nova Febriani Nur Haliza

( 162310101066 )

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS JEMBER 2017 LEMBAR KERJA MAHASISWA (LKM )

Nama mata kuliah

: Konsep Dasar Keperawatan

SKS

: 2 sks

Pertemuan ke

: 14

Program studi

: Program studi ilmu keperawatan

1

Penulis jurnal

Hastuti Usman Hadyana Sukandar Ma’mum Sutisna

2

Judul jurnal

Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia 3-24 Bulan di daerah Konflik

3

Nama jurnal,

Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional 9 (2014) 44

edisi, dan tahun jurnal 4

5

Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengatasi gangguan

penelitian

pertumbuhan dan perkembangan anak di daerah konflik.

Metodologi

Rancangan penelitian studi analitik komparatif dengan strategi pendekatan potong lintang. Pengumpulan data pada penelitian ini dengan cara melakukan pengukuran pertumbuhan yang meliputi penimbangan berat badan dengan menggunakan timbangan bayi dan timbangan injak. Pengukuran tinggi badan dan lingkar kepala menggunakan sentimeter, serta pengisian kuesioner pra skrining perkembangan (KPSP) yang terdiri dari 10 daftar pertanyaan. Pengukuran ini dilakukan oleh bidan yang ada di puskesmas tempat penelitian. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji-t tidak berpasangan untuk mengetahui perbedaan pertumbuhan dan perkembangan anak usia 3 - 24 bulan di daerah konflik dan daerah bukan konflik, atau uji Mann Whitney.

6

Hasil dan

HASIL :

pembahasan

Hasil penelitian mendapatkan pertumbuhan dan perkembangan anak

usia 3 sampai 24 bulan yang tinggal didaerah konflik jadi terganggu. PEMBAHASAN : Pada dasarnya, setiap anak akan melewati proses tumbuh kembang sesuai dengan tahapan usianya. Akan tetapi, banyak faktor yang memengaruhi di antaranya faktor genetik dan lingkungan sejak prenatal, perinatal, dan postnatal. Faktor lingkungan adalah faktor yang menentukan tercapai atau tidaknya potensi bawaan yang terdiri atas lingungan bio-psiko-sosial.1 Tumbuh kembang anak yang optimal berhubungan dengan lingkungan. 7

Analisis dengan jurnal pembanding

8

Konsep mikrobiologi yang terdapat pada jurnal

9

Implikasi

Perawat melakukan promosi kesahatan/penyuluhan pada daerah

keperawatan

yang terdapat peternakan babi. Perawat memberikan edukasi pada peternak agar dapat mengelola tinja babi dan tidak dapat menyebabkan bakteri yang dapat menular pada manusia. Memberikan edukasi tentang pencegahan penularan bakteri dari tinja babi tersebut.

DAFTAR PUSTAKA Suzuki, Tohru, dkk. 2015. Analysis of genetic divergence among strains of porcine rotavirus C, with focus on VP4 and VP7 genotypes in Japan. http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0168170214005073. Jepang : Viral Disease and Epidemiology Research Division,National Institute of Animal Health Michael J. pelczar dan E.C.S Chan. (1986). Dasar - Dasar Mikrobiologi. Hal ; 16 - 17. Jakarta ; Penerbit Univeristas Indonesia (UI-press).