SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) VULVOVAGINITIS Pokok Bahasan
: Vulvovaginitis
Sub Pokok Bahasan
: Vulvovaginitis
Sasaran
: Mahasiswa Tingkat II A
Hari/Tanggal
:
Waktu
: 15 Menit
Tempat
: Rumah Sakit Dustira
Penyuluhan
: Khilda Azmi Zulfani (P17320317024) Mahasiswa Politekknik Kesehatan Bandung Prodi Keperawatan Bogor
I.
Latar Belakang Kesehatan reproduksi merupakan suatu keadaan sejahtera fisik, mental dan sosial secara utuh, tidak semata-mata bebas dari penyakit atau kecacatan dalam semua hal yang berkaitan dengan sistem reproduksi serta fungsi-fungsinya dan prosesnya (Widyastuti, 2009). Kesehatan reproduksi pada wanita tidak terlepas pada kesehatan oragan intimnya dan menjaga kesehatan reproduksi sangat penting. Salah satu hal yang dapat kita lakukan adalah menjaga kebersihan atau higienitas, terutama pada daerah sekitar vagina. Dalam vagina terdapat mikroorganisme (flora normal) yang bila tidak di jaga dapat terganggu keseimbangan. Dan bila ini terjadi akan timbul gangguan dan keluhan pada daerah vagina.
II.
Tujuan Intruksional A. Tujuan Intruksional Umum (TIU) Setelah mempelajari tentang Vulvovaginitis pelajar dan masyarakat diharapkan mampu mencerna dan mengerti bahanya dari Vulvovaginitis. B. Tujuan Intruksional Khusus (TIK) Setelah dilakukan penyuluhan Vulvovaginitis, diharapkan pelajar dan masyarakat mampu mengaplikasikan di kehidupan sehari-hari.
III.
Isi Materi
1. Memahami dan mengetahui apa itu Vulvovaginitis 2. Memahami dan mengetahui penyebab Vulvovaginitis 3. Memahami dan mengetahui klasifikasi Vulvovaginitis 4. Menjelaskan tanda dan gejala Vulvovaginitis 5. Menjelaskan pencegahan Vulvovaginitis IV.
Metode 1. Ceramah 2. Demonstrasi/Tanya jawab
V.
Media 1. Leaflet
No.
Tahapan
Waktu (Menit) 3 Menit
Kegiatan n Penyuluhan Hasil yang diharapkan 1. Mengucapkan salam
1. Menjawab salam
2. Memperkenalkan diri
2. Menerima
3. Menjelaskan penyuluhan
Perkenalan/ 1.
tujuan
4. Melakukan
Pembukaan
dengan
baik 3. Menyimak
kontrak
dan
Memperhatikan
waktu 5. Menyebutkan materi penyuluhan yang akan diberikan 15 Menit
Menjelaskan
Materi 1. Mendengarkan
Penyuluhan, isi Materi : 1. Memahami
dan
mengetahui apa itu 2.
Kegiatan Inti
Vulvovaginitis 2. Memahami
dan
mengetahui penyebab Vulvovaginitis 3. Memahami mengetahui
dan
2. Menyimak Memperhatikan
dan
klasifikasi Vulvovaginitis 4. Menjelaskan dan
tanda gejala
Vulvovaginitis 5. Menjelaskan pencegahan Vulvovaginitis Memberi
kesempatan
peserta untuk bertanya 7 Menit
1. Memberikan Pertanyaan
Penutupan
3.
2. Pembagian Dorprize
1. Menjawab Pertanyaan 2. Menjawab Salam
3. Menarik Kesimpulan 4. Menutup Penyuluhan I.
Evaluasi Setelah dilakukan penyuluhan tentang Vulvovaginitis diharapkan peserta : 1. Peserta mampu memahami tentang Vulvovaginitis dan memperhatikan terhadap materi penyuluhan..
II.
Sumber -
III.
Lampiran 1. Materi Vulvovaginitis 2. Leaflet
Lampiran MATERI PENCEGAHAN RADANG VULVOVAGINITIS 1. Definisi Vulfovaginitis Vaginitis (Colpitis) adalah infeksi pada vagina yang disebabkan oleh bakteri, parasite dan jamur (Manuaba, 2001) Vaginitis adalah infeksi yang terjadi ada vagina terjadi secara langsung pada vagina atau melalui perineum. (Winkdosastro, 1999) Vaginitis adalah suatu peradangan pada daerah vagina. Hal ini dapat menghasilkan cairan, gatal dan nyeri dan seringkali dihubungkan dengan iritasi atau infeksi pada vulva. (Prof.dr.Ida Gede Manuaba,Sp.OG) 2. Penyebab Vulvovaginitis Penyebabnya itu bisa berupa : a. Infeksi Bakteri (misalnya klamidia, gonokokus) Jamur (misalnya candida) Protozoa (misalnya trichomonas vaginalis) Virus (misalnya virus papilloma dan herpes) b. Zat atau benda yang bersifat iritatif
Spermisida, pelumas, kondom, diafragma
Sabun cuci dan pelembut pakaian
Deodorant
Zat di dalam air mandi
Pembilas vagina
Pakaian dalam yang terlalu ketat, tidak berpori-pori dan tidak menyerap keringat
Tinja
c. Tumor atau jaringan normal lainnya d. Terapi penyinaran e. Obat-obatan f. Perubahan hormonal
3. Klasifikasi Vaginitis
a. Vaginitis candida disebabkan oleh candida albicans Penyebab :
Hygiene yang kurang
Kadar glukosa darah tinggi dan pemberian antibiotic berspektrum luas
b. Vaginitis trichomonas disebabkan oleh trichomonas vaginalis Penyebab :
Hubungan seksual
c. Vaginitis non spesifik disebabkan oleh Gardrenella Vaginalis Penyebab :
Hygiene yang kurang
Hubungan seksual
d. Vaginitis altrofican disebabkan oleh infeksi epitel vagina yang difisiensi estrogen Penyebab :
Menoupause rentan terhadap infeksi
4. Tanda dan Gejala Vaginitis a. Vaginitis Candida
Pruritus vulvae
Nyeri vagina yang hebat
Disuria eksterna dan interna
Rash dan vulva
Eritematosa
Sekret khas seperti keju lembut
b. Vaginitis Trichomonas
Secret banyak dan bau busuk
Disuria eksterna dan interna
Pruritus vulva
Edema vulva
c. Vaginitis non spesifik ; Gardrenella Vaginalis
Vagina berbau busuk dan amis.
Sekret encer, kuning sampai abu-abu.
d. Vaginitis Atrofican
Disuria eksterna.
Pruritus.
Dispareunia.
Permukaan vagina merah muda, pucat, halus tanpa rugae.
5. Pencegahan a. Harus steril Penggunaan tisu basah atau produk panty liner harus betul-betul steril. Bahkan, kemasannya pun harus diperhatikan. Jangan sampai menyimpan sembarangan, misalnya tanpa kemasan ditaruh dalam tas bercampur dengan barang lainnya. Karena bila dalam keadaan terbuka, bisa saja panty liner atau tisu basah tersebut sudah terkontaminasi. b. Obat antiseptik Jangan membersihkan vagina dengan obat-obatan antiseptik setiap hari atau sebentar-sebentar dicuci. Bila hendak membersihkan dengan menggunakan obatobatan cukup dilakukan dua minggu sekali, yaitu di pertengahan siklus menstruasi. c. Tidak lembab Perhatikan kebersihan setelah buang air besar atau kecil. Setelah bersih, jangan lupa untuk mengelapnya dengan tisu kering atau handuk khusus. Jangan dibiarkan dalam keadaan lembab. d. Kebersihan air Bila buang air kecil di tempat umum, perhatikan kebersihan airnya. Bila ragu, sebaiknya dilap saja dengan tisu. e. Gunakan bahan katun Jangan sekali-kali menggunakan celana yang berbahan nilon. Bahan katun lebih baik karena menyerap keringat.
f. Tak perlu dibedaki Jangan memberi bedak/talk pada daerah vagina. Karena bisa menimbulkan keganasan (kanker) di indung telur. g. Berkaitan dengan sanggama Bila melakukan senggama, usahakan sebelum dan sesudahnya baik isteri maupun suami, menjaga kebersihan alat kelaminnya.
DAFTAR PUSTAKA