Roleplay Komunikasi.docx

  • Uploaded by: Khilda Zulfani
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Roleplay Komunikasi.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,366
  • Pages: 9
LAMPIRAN ROLEPLAY METODOLOGI KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN PERSONAL HYGIENE Pemeran RolePlay Narator

: Renna

Perawat 1

: Zahrah

Perawat 2

: Syfa

Klien 1

: Alvira

Klien 2

: Adinda

Keluarga 1

: Aenaya

Keluarga 2

: Khilda

Pada hari Sabtu, 22 September 2018, perawat Zahrah dan Perawat Syifa mendatangi kamar Nona Alvira dan Nona Adinda…. untuk melakukan pencucian rambut dan pemotongan kuku. ADEGAN PENCUCIAN RAMBUT. Perawat Zahrah

: Selamat pagi mbak, Bu...

Klien Alvira dan Ibu Aenaya

: Pagi sus

Perawat Zahrah

: Bagaimana kabarnya mbak Alvira hari ini bu?

Ibu Aenaya

: Anak saya masih lemes sus

Perawat Zahrah

: Perkenalkan saya perawat Zahrah yang bertugas pada pagi hari ini mulai pukul 08.00-14.00. menurut data, mbak hari ini akan melakukan pencucian rambut. Tujuannya adalah

agar rambut mba menjadi lebih bersih dan membuat mbak merasa lebih nyaman. Klien Alvira

: Ehmm, ya sus

Perawat Zahrah

: Untuk waktunya kurang lebih 20 menit, untuk mencuci rambut menggunakan shampoo, Bagaimana mbak? Apakah mbak bersedia?

Klien Alvira

: Iya sus, saya nurut saja

Perawat Zahrah

: Baiklah, saya persiapkan alat-alatnya dulu ya mbak. Dan untuk Ibu, ibu bisa menemani anaknya yah..

Ibu Aenaya

: Baik sus.

(perawat menyiapkan alat untuk mencuci rambut : sarung tangan,handscrub, 2 handuk mandi, handuk wajah, sampo dalam kom kecil, air hangat kuku dalam waskom, ember tempat air mencuci rambut,perlak, sisir, pengering rambut, bola kapas, kassa bersih ) Di ruangan lain perawat Syfa sedang melakukan pemotongan kuku. ADEGAN PEMOTONGAN KUKU Perawat Syfa

: Selamat pagi mbak

Klien Adinda

: Pagi sus

Perawat Syfa

: Bagaimana kabarnya mbak Adinda hari ini?

Bibi Khilda

: Gini sus, keponakan saya masih merasa lemas, kemarin saja mau ke kamar mandi gak bisa, hammpir aja jatuh, yah kan de?

Klien Adinda

: Ya,masih lemes sus..

Perawat Syfa

: Baiklah ibu, untuk nanti hati-hati yah, kalau mau ke kamar mandi ditemani sama bibi atau keluarga yang lain yah..

Perawat Zahrah

: Perkenalkan saya perawat Zahrah yang bertugas pada pagi hari ini mulai pukul 08.00-14.00. menurut data, mbak hari ini akan melakukan pemotongan kuku. Tujuannya adalah agar rambut mba menjadi lebih bersih dan membuat mbak merasa lebih nyaman.

Klien Adinda

: Ehmm, ya sus

Perawat Syfa

: Untuk waktunya kurang lebih 20 menit, saya akan mebersihkan

cat

kuku

mbak

menggunakan

aseton

kemudian memotong kuku mbak. Bagaimana mbak? Apakah mbak bersedia? Klien Adinda

: Iya sus, saya nurut saja

Perawat Syfa

: Baiklah, saya persiapkan alat-alatnya dulu ya mbak. Dan

untuk? Bibi Khilda

: Saya tantenya sus, ibunya lagi kerja..

Pearawat Syfa

: Baiklah, untuk tante bisa menemani ponakannya yah.

Bibi Khilda

: Emmm saya percaya sama suster, saya keluar dulu yah sus, nanti kesini lagi, titip ponakan saya sus..

Perawat Syfa

: Baik bu..

(perawat menyiapkan alat untuk memotong kuku : aseton, gunting kuku, handuk kecil untuk memotong kuku, bengkok, kom berisi air hangat, sabun, sikat kuku, kapas, cairan desinfektan).

DI RUANG MENCUCI RAMBUT Perawat Zahrah

: baik mbak saya tutup dulu ya kordennya. (menutup korden).

Klien Alvira

: Ya sus

Perawat Zahrah

: Mbak, apakah mbak bisa bergeser ke tepi tempat tidur mbak? Atau perlu saya bantu?

Klien Alvira

: Bisa sus. Mamah bantuin ..(sambil menggeser badan)

Ibu Aenaya

: kan ada suster de yang bantuin, mamah takut salah nanti.

Perawat Zahrah

: Iyah mba, sini sama suster bantuin, Gimana apakah nyaman mba?

Klien Alvira

: Iya nyaman kok sus

Perawat Zahrah

: Baik, saya mulai ya mbak, saya pasang dulu handuknya di bahu mbak (memasang handuk di pundak klien). Ini handuknya saya pasang di bawah leher sama kepala ya mbak. (memasang handuk di bawah leher dan kepala klien)

Klien Alvira

: Iya sus

Perawat Zahrah

: Maaf mbak, apakah mbak Alvira membawa shampoo pribadi?

Ibu Aenaya

: Wah tidak sus, soalnya shampoo ketinggalan di rumah, bagaimana yah sus?

Perawat Zahrah

: Tidak apa-apa bu, kalau begitu pakai shampoo dari rumah sakit ya

Ibu Aenaya

: Iyah sus.

Perawat Zahrah

: (meletakkan ember di bawah tempat tidur untuk menampung air kotor) Saya sisir ya mbak rambutnya.

Klien Alvira

: Baik sus

Perawat Zahrah

: (Menyisir rambut) Biasanya rontok nggak mbak rambutnya?

Klien Alvira

: Iya sus kadang kadang rontok, itu kenapa ya sus?

Perawat Zahrah

: Mungkin shampoo mbak kurang cocok mbak. Apakah mbak sering ganti shampoo?

Klien Alvira

: Ooh, saya emang suka gonta ganti shampoo sus

Perawat Zahrah

: Ehm, saran saya lebih baik mbak jangan gonta ganti shampoo, karena kalau kurang cocok bisa menyebabkan rambut rontok dan bisa juga menimbulkan ketombe mbak

Ibu Aenaya

: Tuh kata ibu juga apa, jangan ganti-ganti shampoo (Ibu Aenaya duduk dikursi sambil membaca majalah)

Klien Alvira

: Iyah bu maaf, kan gak tahu..

Perawat Zahrah

: Iya mbak (menggunakan sarung tangan). Mbak ini telinganya saya tutup pakai kapas ya, biar nggak kemasukan air. (menutup telinga dengan bola kapas). Mbak, untuk matanya mau ditutup juga tidak?

Klien Alvira

: Tidak usah sus

Perawat Zahrah

: Saya basahi rambut mbak terlebih dahulu ya (menuangkan air ke rambut sampai rambut basah semua)

Klien Alvira

: Ya sus

Perawat Zahrah

: Sekarang saya tuang ya mbak shampoonya. (mengoleskan shampoo dengan kassa mulai dari bagian depan menuju ke

belakang sambil melakukan masase pada kulit kepala kemudian membilas dengan air bersih) Perawat Zahrah

: Saya ulangi lagi ya mbak

Klien Alvira

: Iya sus

Perawat Zahrah

: Nah sekarang saya balutkan handuk ke rambut mbak ya. (membalut kepala dengan handuk mandi)

Perawat Zahrah

: Permisiya mbak saya angkat handuknya (mengangkat handuk dan mengeringkan area leher dan bahu)

Klien Alvira

: Baik sus

Perawat Zahrah

: Saya keringkan rambutnya ya mbak pakai handuk (mengeringkan rambut dan kulit kepala menggunakan handuk)

Klien Alvira

: Iya sus

Perawat Zahrah

: (melepas sarung tangan) Sekarang saya sisir ya mbak rambutnya (menyisir rambut dan mengeringkan dengan hair dryer)

Klien Alvira

: ya sus

Perawat Zahrah

: Kalau di rumah biasanya di keringkan tidak mbak rambutnya atau dibiarkan kering sendiri?

Klien Alvira

: Emm, Biasanya sih tak biarin gitu aja sus sampai kering sendiri

Perawat Zahrah

: Bagaimana rasanya mbak setelah dilakukan cuci rambut?

Klien Alvira

:Lebih segar sus, nyaman juga

Perawat Zahrah

: Udah nggak terasa berat kan mbak?

Klien Alvira

: Enggak sus

Perawat Zahrah

: syukurlah kalau begitu (Membereskan alat untuk mencuci rambut)

ADEGAN PEMOTONG KUKU Perawat Syifa

: Baik mbak, sekarang saya mulai bersihkan kukunya ya mbak.

Klien Adinda

: Ya sus

Perawat Syfa

: Maaf mbak sebelumnya, apakah mbak sudah kuat untuk duduk?

Klien Adinda

: ehm, belum e sus

Perawat Syfa

: Yasudah mbak, apakah posisi seperti ini sudah nyaman?

Klien Adinda

: Sudah sus

Perawat Syfa

: Mbak hobbi ya pakai cat kuku?

Klien Adinda

: Hehe iya sus

Perawat Syfa

: Saya bersihkan dulu ya mbak pakai aseton (membersihkan cat kuku)

Klien Adinda

: Ya sus

Perawat Syfa

: Sebelum memotong kuku, tangan dan kaki direndam terlebih dahulu ya mbak selama 2-3 menit biar kukunya lunak

Klien Adinda

: Ya sus (merendam)

Perawat Syfa

: (meletakkan bengkok didekat pasien)

Setelah 3 menit...

Perawat Syfa

: Mbak, ini kukunya saya sikat dan saya beri sabun ya mbak, agar lebih bersih

Klien Adinda

: Iya sus

Perawat Syfa

: (menyikat kuku tangan lalu kaki dengan sabun kemudian membilasnya dan mengeringkan dengan handuk).

Perawat Syfa

: saya mulai dari memotong kuku tangan dulu ya mbak (memotong kuku tangan di atas bengkok)

Klien Adinda

: Baik sus

Perawat Syfa

: Nah, sekarang saya potong kuku kakinya ya mbak (memotong kuku kaki di atas bengkok)

Klien Adinda

: Ya sus

Perawat Syfa

: Baik mbak, untuk pemotongan kuku sudah selesai. Bagaimana mbak, setelah dilakukan potong kuku?

Klien Adinda

: Lebih nyaman sus, dipandang juga lebih enak dan nggak berat lagi sus

Perawat Syfa

: Syukurlah kalau begitu mbak, baik mbak, nanti siang saya akan kembali ke sini untuk melakukan pengecekan tandatanda vital ya mbak

Tiba-tiba Tante Adinda datang sambil membawa kantong belnjaan Tante khilda

: Gimana sus sudah beres?

Perawat Syfa

: Sudah bu.

Tante khilda

: Syukurlah kalau begitu, makasih yah sus

Klien Adinda

: Iya sus. Terima kasih ya sus

Perawat Syfa

: Iya sama sama mbak, dan karena sudah selesai, saya permisi dulu ya mbak. Selamat pagi.

Klien Adinda

: Pagi

Perawatan rambut dan potong kuku Nona Alvira dan Nona Adinda,Sudah selesai, perawat keluar meninggalkan kamar pasien.

TAMAT

Related Documents

Roleplay Senin.docx
May 2020 36
Roleplay Bipolar.docx
June 2020 39
Roleplay Stroke.docx
November 2019 40
Roleplay Komunikasi.docx
December 2019 51
Roleplay Primer.docx
April 2020 33

More Documents from "nono Nono"