Sap Perinatologi Rs Wava In Sya Alloh Fix Amin.docx

LEMBAR PENYULUHAN PENGESAHAN DAN PERSETUJUAN Tema Penyuluhan

: Perawatan Bayi Baru Lahir Di Rumah

Disusun Oleh

: Mahasiswa D3 Keperawatan STIKes Kepanjen

Program Studi

: D3 Keperawatan

Malang, 02 Maret 2019

Pembimbing Lahan

Pembimbing Institusi

……………………

………………………

SATUAN ACARA PENYULUHAN Topik

: Perawatan bayi baru lahir di rumah

Sasaran

: Keluarga klien di rawat inap A Rumah Sakit Wava Husada

Target

: 15 orang

Hari / Tanggal : Sabtu, 02 Maret 2019 Waktu

: 30 Menit

Tempat

: Ruang rawat inap A Rumah Sakit Wava Husada

Pemateri

: Mahasiswa STIKes Kepanjen

I.

Tujuan pembelajaran Setelah mengikuti proses penyuluhan, diharapkan klien dan keluarga klien di

rawat inap A Rumah Sakit Wava Husada Kepanjen mampu memahami dan mengetahui tentang cara merawat bayi baru lahir di rumah. II.

Metode 1. Ceramah 2. Tanya jawab

III.

Kegiatan penyuluhan

No 1.

Waktu 5 menit

Kegiatan penyuluhan Pembukaan dan perkenalan.

Kegiatan peserta Memperhatikan dan siap mengikuti penyuluhan

2.

10-15 menit

Menjelaskan maksud serta Memperlihatkan tujuan penyuluhan.

penyuluhan

dengan

seksama.

3.

5 menit

Menguraikan tentang isi dan Memperhatikan materi penyuluhan.

penyuluhan

dengan

seksama.

4.

5 menit

Tanya jawab dan evaluasi

Memberi pertanyaan dan menjawab

pertanyaan

penyuluhan.

5.

5 menit

Penutup, materi.

IV.

Media a. Leaflet b. LCD

menyimpulkan Mendengarkan memperhatikan.

dan

V.

Evaluasi 1) Prosedur

: Post Test

2) Bentuk

: Lisan

3) Jenis

: Tanya Jawab

4) Jenis pertanyaan

:

1) Apa saja perawatan bayi baru lahir ? 2) Apa tujuan memandikan bayi baru lahir ? VI.

Lokasi Di ruang tunggu RIA Rumah Sakit Wava Husada

MATERI PENYULUHAN PERAWATAN BAYI BARU LAHIR DI RUMAH A. Memandikan Bayi 1. Memandikan Bayi Memandikan bayi adalah suatu cara membersihkan tubuh bayi dengan air dengan cara menyiram, mengelap atau merendam dalam air berdasarkan langkah-langkah yang benar . 2. Tujuannya yaitu : a. Membersihkan tubuh bayi b. Memperlancar peredaran darah c. Memberikan rasa segar dan nyaman d. Mencegah terjadinya infeksi 3. Persiapkan alat-alat mandi a. Handuk, sabun dan shampo khusus bayi, waslap 2 buah b. Minyak penghangat c. Pakaian ganti d. Air hangat : tuang air hangat ke bak setinggi 1/4 jika ukuran bak sedang dan 1/2 air hangat jika bak ukuran kecil, ukur kehangatan dengan mencelupkan siku lengan ke air 4. Langkah-langkah memandikan bayi a. Mandikan bayi mulai dari wajah, lengan badan, punggung, dan kaki dengan menggunakan waslap pertama. b. Ganti waslap kedua untuk membersihkan daerah sekitar kelamin. c. Ganti waslap yang pertama lagi lalu beri sampo pada bagian kepala dan sabuni tubuh bayi. d. Setelah itu, bilas dengan air hingga bersih dan keringkan menggunakan handuk yang lembut.

B. Cara Merawat Tali Pusat 1) Cuci tangan 2) Bersihkan dan keringkan tali pusat dengan kasa steril 3) Balut seluruh permukaan tali pusat dengan kasa steril caranya lipat kasa menjadi segitiga letakkan di bawah tali pusat lalu lipat ke atas dan ikat tali pusat, pastikan balutan tidak terlalu ketat agar bayi tidak kesakitan. 4) Bila kotor, cuci tali pusat dengan air bersih yang mengalir. 5) Dilarang membubuhkan atau mengoleskan bedak atau minyak dan sebagainya karena menyebabkan infeksi dan tetanus yang berakibat kematian bayi baru lahir. C. Bahaya Infeksi Tali Pusat Bayi dapat mengalami penyakit tetanus neonaturum atau kejang-kejang dan dapat menyebabkan kematian. D. Tanda Tali Pusat Terinfeksi 1) Demam pada bayi 2) Bernanah 3) Bau tidak sedap 4) Bengkak 5) Segera konsultasi ke layanan kesehatan E. Menjemur Bayi Menjemur bayi di bawah terik matahari pagi merupakan aktivitas yang sering bisa memberi efek yang luar biasa bagi kesehatan dan pertumbuhan bayi. F. Langkah-Langkah Menjemur Bayi a. Pilih waktu yang tepat yaitu pagi hari antara pukul 07.00-08.00 b. Menjemur

bayi

dalam

keadaan

dada

telanjang

(hanya

menggunakan celana atau popok saja) dan bolak balikkan tubuhnya selama kurang lebih 15 menit c. Usahakan mata bayi membelakangi pancaran sinar matahari atau

tutup mata bayi untuk menghindari rusaknya lena dan retina pada mata.

DAFTAR PUSTAKA Sarwono Prawiharhardjo, 2008, Ilmu Kebidanan, Jakarta, PT. Bina Pustaka http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/43031/Chapter%20II.pdf;j sessionid=7369642E6B60E86E0B3BA14AFD34CB88?sequence=4diakses pada tanggal 16 Januari pukul 18.57 pm. https://www.pdfcoke.com/doc/132183599/memandikan-bayi diakses pada tanggal 16 Januari pukul 19.38 pm.