SATUAN ACARA PENYULUHAN
Topik Sub pokok bahasan Sasaran Hari/Tanggal Waktu Tempat Penyuluh
: Obat : Pemberian Obat oral : Masyarakat : Kamis, 13 Februari 2019 : 20 menit : Puskesmas Jajaway : Septevani, Shinta Amalia, Naufaln Afwan
A. LATAR BELAKANG Seorang perawat juga memiliki tanggung jawab dalam memahami kerja obatdan efek samping yang ditimbulkan oleh obat yang telah diberikan, memberikan obatdengan tepat, memantau respon klien, dan membantu klien untuk menggunakannyadengan benar dan berdasarkan pengetahuan. Seorang perawat juga memiliki tanggung jawab dalam memahami kerja obatdan efek samping yang ditimbulkan oleh obat yang telah diberikan, memberikan obatdengan tepat, memantau respon klien, dan membantu klien untuk menggunakannyadengan benar dan berdasarkan pengetahuan
B. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU) Setelah diberikan penyuluhan selama 20 menit, masyarakat mampu memahami tentang kepatuhan minum obat.
C. TUJUAN INTRUKSIONAL KHUSUS (TIK) Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit tentang kepatuhan minum obat, diharapkan peserta dapat : 1. 2. 3. 4.
Mejelaskan pengertian dan tujuan pemberian obat Menjelaskan persiapan pemberian obat oral Menjelaskan indikasi dan kontraindikasi pemberian obat oral Menjelaskan prinsip 6 benar pemberian obat
D. 1. 2. 3.
MATERI PENYULUHAN Pengertian dan tujuan pemberian obat oral Persiapan pemberian obat oral Indikasi dan kontraindikasi pemberian obat oral
4. Prinsip 6 benar pemberian obat oral
E. METODE 1. Ceramah 2. Demonstrasi 3. Tanya Jawab F. MEDIA 1. Leaflet 2. Microfon
G. EVALUASI Diharapkan peserta mampu : 1. Menjelaskan pengertian dan tujuan tentang pemberian obat 2. Menjelaskan persiapan pemberian obat oral 3. Menjelaskan indikasi dan kontraindikasi pemberian obat oral 4. Menjelaskan prinsip 6 benar pemberian obat H. PENGORGANISASIAN & URAIAN TUGAS 1. Pembawa acara : Shinta Amalia 2. Penyuluh : Septevani, Naufal Afwan 3. Notulen : Fitri Patimah 4. Observer : Shinta Amalia I. PROSES PELAKSANAAN No. Waktu 1. 3’
2.
Kegiatan Penyuluhan Pembukaan: - Salam Pembuka - Memperkenalkan diri - Menyampaikan topik & tujuan penyuluhan Pelaksanaan : 1. Penyampaian Materi Menjelaskan tentang: - Pengertian dan tujuan pemberian obat oral - Persiapan pemberian obat oral
Kegiatan Peserta - Menjawab salam - Mendengarkan
- Mendengarkan dengan penuh perhatian
-
Indikasi dan kontraindikasi pemberian obat oral - Prinsip 6 benar pemberian obat oral 2. Tanya Jawab Memberikan kesempatan kepada peserta untuk bertanya Evaluasi : Memberikan pentanyaan tentang: - Pengertian dan tujuan pemberian obat oral - Persiapan pemberian obat oral - Indikasi dan kontraindikasi pemberian obat oral - Prinsip 6 benar pemberian obat oral Terminasi : - Menyimpulkan - Salam Penutup
-
Menjawab pertanyaan
-
Bertanya
-
Mendengarkan Menjawab salam
J. EVALUASI Diharapkan peserta mampu : 1. Menjelaskan pengertian dan tujuan tentang pemberian obat 2. Menjelaskan persiapan pemberian obat oral 3. Menjelaskan indikasi dan kontraindikasi pemberian obat oral 4. Menjelaskan prinsip 6 benar pemberian obat
K. PENGORGANISASIAN 1. Pembawa acara : Shinta Amalia 2. Penyuluh : Septevani, Naufal Afwan 3. Notulen : Fitri Patimah 4. Observer : Shinta Amalia 5. Pembimbing : Pak Bayu dan Bu Leni
L. SUMBER Pentingnya Pemberian Obat Dalam Keperawatan. Makalah (Online). Tersedia di : http://keperawatansmkmegarezky.blogspot.com/2010/01/pentingnya-pemberian-obatdalam.html. (7 September 2014). Al Basir, Nurhikmah. (2012). Obat. Makalah (Online). Tersedia di : http://nurhikmaalbasir. blogspot.com/2012/09/farmasetika-definisi-obat.html. (7 September 2014). Andresni, Hafiko. (2013). Makalah Obat- Obatan. Makalah (Online). Tersedia di : http://hafikoandresni005.blogspot.com/2013/05/makalah-obat-obatan.html. (7 September 2014).
Lampiran 1
M. PEMBERIAN OBAT PER ORAL 1. Pengertian Obat dan Tujuan Pemberian Obat Obat merupakan salah satu bagian terpenting dalam proses penyembuhan penyakit, pemulihan kesehatan dan juga pencegahan terhadap suatu penyakit. Pemberian obat per oral adalah memberikan obat yang dimasukkan melalui mulut. Tujuan pemberian obat per oral adalah untuk mencegah, mengobati, dan mengurangi masalah kesehatan sesuai dengan jenis obat untuk memudahkan dalam pemberian proses reabsorbsi lebih lambat sehingga timbul efek samping dari obat tersebut dapat segera diatasi, menghindari pemberian obat yang menyebabkan kerusakan kulit dan jaringan. 2. Keuntungan dan Kerugian pada Teknik Pemberian Obat Oral a. Keuntungan : Pemberian obat peroral merupakan cara yang paling banyak dipakai karena ini adalah cara yang paling mudah bisa dikerjakan sendiri oleh pasien, murah, aman, nyaman dan apabila pasien mengalami keracunan obat bisa dikeluarkan dari tubuh dengan cara reflek muntah. b. Kerugian : Kelemahan dari pemberian obat per oral adalah pada aksinya yang lambat sehingga cara ini tidak mudah dipakai pada keadaan gawat.Obat yang diberikan peroral biasanya membutuhkan waktu 30-45 menit sebelum diabsorbsi dan efek puncaknya dicapai setelah 1-1 ½ jam. Rasa dan bau obat yang tidak enak sering menganggu pasien 3. Indikasi dan Kontraindikasi pada Teknik Pemberian Obat Oral a. Indikasi : Cara pemberian obat per oral dapat dipakai pada pasien yang tidak mengalami mual-mual, koma, pasien yang tidak akan menjalani pengisapan cairan lambung serta pasien yang tidak mengalami gangguan menelan b. Kontraindikasi : Cara pemberian obat peroral tidak dapat dipakai pada pasien yang mengalami mual-mual, munta, koma, dan pasien yang akan menjalani pengisapan cairan lambung serta pada pasien yang mengalami gangguan menelan 4. Prinsip 6 benar cara pemberian obat a) Benar Obat Sebelum mempersiapkan obat sebaiknya tenaga kesehatan harus memperhatikan kebenaran obat sebanyak 3 kali ketika memindahkan obat dari tempat penyimpanan obat saat diprogramkan dan saat mengembalikan obat ketempat penyimpanan b) Benar Dosis Penentuan dosis harus diperhatikan dengan menggunakan alat standar ( obat cair misal dilengkapi gelas ukur dan sendok khusus
c) Benar Pasien Obat yang diberikan harus benar-benar diberikan pada pasien yang diprogramkan hal ini dilakukan dengan mengidentifikasi identitas d) Benar Jalur Pemberian Kesalahan jalur pemberian dapat menimbulkan efek sistemik yang fatal pada pasien oleh karena itu penting melihat cara pemberian obat yang tertulis pada label sebelum diberikan kepada pasien e) Benar Waktu Pemberian obat harus sesuai dengan waktu yang diprogramkan karena berhubungan dengan kerja obat. Periksa kadaluwarsa obat jika telah melewati tanggalnya segera obat dikembalikan ke apotik f) Benar Pendokumentasian Dokumentasi yang benar harus segera dilakukan untuk mencatat informasi sesuai obat yang diberikan. Hal ini meliputi nama obat, dosis,rute, waktu, tanggal, inisial dan tanda tangan pelaksana tindakan.