Sap Gizi Kurang.docx

  • Uploaded by: Septevani Vani
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Sap Gizi Kurang.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,056
  • Pages: 7
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) PENDIDIKAN KESEHATAN GIZI BALITA

” Disusun Oleh: Naufal Alwan Septevani Shinta Amalia

4003160036 4003160064 4003160076

PROGRAM STUDI DIPLOMA TIGA KEPERAWATAN STIKES DHARMA HUSADA BANDUNG 2019

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) PENDIDIKAN KESEHATAN GIZI BALITA Topik Sub Topik

: Kurang Gizi pada Balita : Pengertian gizi, syarat-syarat makanan bergizi, pola makan, sumber gizi, cara pengolahan bahan makanan yang sehat, tanda dan gejala kurang gizi, akibat kurang gizi, tindakan pencegahan kurang gizi. Sasaran : Keluarga Ibu Shilvia Tempat : Rumah klien di RW 18 Hari/tanggal : Rabu, 20 Februari 2019 Jam Pelaksanaan : 12.00 – 12.20 WIB Penyuluh : Naufal Alwan, Septevani, Shinta Amalia I.

Analisa Data A. Latar Belakang Hasil yang kami peroleh dari pihak Puskesmas Jajaway ada balita yang masih berada di garis kuning berada di RW 18. Hal ini menyebabkan kami untuk melakukan penyuluhan tentang gizi yang harus diberikan pada usia balita. B. Kebutuhan Peserta Didik Ibu yang mempunyai anak usia balita di RW 18 membutuhkan penyuluhan tentang gizi balita dikarenakan ada balita yang masih berada di garis kuning. C. Karakteristik Peserta Didik Ibu yang mempunyai balita yang status gizinya berada digaris kuning.

II. Tujuan Instruksional Umum Melakukan penyuluhan gizi balita di rumah Ibu Shilvia RW 18.

III. Tujuan Intruksional Khusus Setelah mengikuti pendidikan kesehatan selama 1 X 30 menit, diharapkan ibu klien mampu :

a. b. c. d. e. f. g. h.

Menjelaskan pengertian tentang gizi. Menjelaskan syarat-syarat makanan bergizi. Menjelaskan pola makan. Menjelaskan sumber gizi. Menjelaskan cara pengolahan bahan makanan yang sehat. Menyebutkan tanda dan gejala kurang gizi. Menjelaskan akibat kurang gizi. Menjelaskan beberapa tindakan pencegahan kurang gizi.

IV. Materi (terlampir) a. Pengertian gizi b. Syarat-syarat makanan bergizi c. Pola makan d. Sumber gizi e. Cara pengolahan bahan makanan yang sehat f. Tanda dan gejala kurang gizi g. Akibat kurang gizi h. Tindakan pencegahan kurang gizi V. Metode a. Ceramah b. Tanya jawab/diskusi VI. Media a. Leaflet b. Gambar VII. Kegiatan Penyuluhan No

Waktu

Kegiatan Penyuluh

Kegiatan Peserta

1.

5 menit

PEMBUKAAN  Mengucapkan salam pembuka  Memperkenalkan diri  Menjelaskan TIU dan TIK

 Menjawab salam  Mendengarkan dan memperhatikan

 Menyebutkan diberikan

materi

yang

akan  Menjawab pertanyaan penyuluh  Mendengarkan dan memperhatikan  Bertanya pada penyuluh bila masih ada yang belum jelas  Ikut berpartisipasi aktif dalam menyiapkan makanan 4 sehat 5 sempurna

2.

17 menit

INTI  Menanyakan (review) kepada pasien dan keluarga tentang definisi kurang gizi.  Menjelaskan materi tentang : a. Pengertian gizi b. Syarat-syarat makanan bergizi c. Pola makan d. Sumber gizi e. Cara pengolahan bahan makanan yang sehat f. Tanda dan gejala kurang gizi g. Akibat kurang gizi h. Tindakan pencegahan kurang gizi.

3.

5 menit

EVALUASI  Memperhatikan  Meminta beberapa ibu-ibu untuk  Menyebutkan dan menjawab pertanyaan penyuluh menjelaskan  Memberikan reward jika jawaban benar dan membetulkan jika masih ada kesalahan  Memberikan masukan  Menyimpulkan hasil penyuluhan

4.

3 menit

PENUTUP  Mengucapkan terima kasih  Mengucapkan salam penutup

VIII. Pengorganisasian & Uraian Tugas 1. Penyuluh : Nufal Alwan 2. Fasilitator : Septevani

 Memperhatikan  Menjawab salam

3. Observer

: Shinta Amalia

IX. Evaluasi Jenis post test dalam bentuk pertanyaan lisan yaitu : a. Jelaskan pengertian gizi dan kurang gizi. b. Sebutkan tiga macam tanda dan gejala kurang gizi c. Sebutkan akibat kurang gizi d. Apa saja makanan yang diperlukan untuk mengatasi kurang gizi ? e. Sebutkan sumber gizi X. Referensi Madi, Kus (2008). Kurang gizi di Indonesia. Diambil pada tanggal 6 November 2011. http://www.google.com Smith, Tony (2001). Kurang gizi pada anak. Harian Pelita. Smith, Tony (2007). Diit gizi kurang dan lebih. Diambil pada tanggal 18 Juni 2009. http://www.google.com Smith, Tony (2004). Rencana aksi nasional pencegahan dan penanggulangan gizi buruk 2005-2009. Diambil pada tanggal 22 Juni 2009. http://www.gizi.net/busunglapar/RAN OK. doc

Lampiran materi : KURANG GIZI  Pengertian Gizi dan kurang gizi

Gizi yang baik adalah salah satu unsur penting untuk mewujudkan manusia yang berkualitas. Pemenuhan gizi anak harus diperhatikan sedini mungkin yaitu sejak mereka masih dalam kandungan melalui makanan ibu hamil. Kebiasaan makan sudah dimulai sejak dari masa kanak-kanak. Gizi adalah suatu zat yang berguna dan dibutuhkan oleh tubuh untuk pertumbuhan dan perkembangan. Kurang gizi adalah penyakit yang disebabkan karena kekurangan energi dan protein (marasmus) serta kekurangan protein saja (kwashiorkor). Baik marasmus maupun kwashiorkor keduannya disebabkan oleh kekurangan protein. Akan tetapi pada marasmus disamping kekurangan protei terjadi juga kekurangan energi. Sedangkan pada kwashiorkor yang kurang hanya protein sementara kalori cukup. Istilah marasmus berasal dari bahasa Yunani yang sejak lama digunakan sebagai istilah dalam ilmu kedokteran untuk menggambarkan seseorang anak yang berat bedanya sangat kurang dari berat badan seharusnya.  Syarat-syarat Makanan Bergizi a. Memenuhi kebutuhan energi dan semua zat gizi sesuai dengan umur b. Susunan hidangan disesuaikan dengan pola menu seimbang, bahan makanan yang tersedia setempat, kebiasaan makan dan selera terhadap makan c. Bentuk dan porsi makanan disesuaikan dengan daya terima, toleransi keadaan anak d. Memperhatikan kebersihan perorangan dan lingkungan  Pola Makanan yang bergizi a. Energi yaitu harus sesuai dengan kebutuhan tubuh b. Protein yaitu harus memberi suatu tingkat kecukupan akan protein, untuk perbaikan jaringan, pemeliharaan jaringan, pertahanan tubuh, pertumbuhan. c. Lemak yaitu harus mengandung cukup lemak untuk memberikan asam lemak esensiel dan vitamin A,D,E,K d. Vitamin dan mineral dalam jumlah yang adekuat  Sumber Gizi a. Makanan pokok yaitu nasi, ubi jalar, roti, sagu, jagung, kentang, ubi kayu b. Lauk pauk hewani yaitu ikan, telur, ayam, daging

c. d. e. f.

Lauk pauk nabati yaitu kacang-kacangan, tempe, tahu Sayur-sayuran yaitu bayem, wortel, kol, brokoli Buah-buahan yaitu pisang, apel, jeruk, pepaya Minyak, gula, garam seperlunya

 Cara Pengolahan Makanan yang Sehat a. Cucilah tangan pakai sabun sebelum menyiapkan makanan anak dan biasakan anak mencuci tangan sebelum makan. b. Makanan yang baik adalah makanan yang segar, bervariasi, tidak menggunakan penyedap, bumbu yang tajam, zat pengawet dan pewarna c. Cucilah bahan makanan terlebih dahulu sebelum di masak.  Tanda dan Gejala Kurang Gizi a. Berat badan kurang dari berat badan seharusnya b. Cengeng c. Anak tampak kurus  Akibat Kurang Gizi a. Pertumbuhan dan perkembangannya terhambat b. Mudah terkena infeksi: TBC,Diare c. Gangguan fungsi pencernaan  Tindakan Pencegahan Kurang Gizi a. Makanan diberikan secara bertahap sedikit-sedikit tapi sering. b. Makanan mudah dicerna dan bervariasi. c. ASI tetap diberikan, apabila anak belum mencapai umur 2 tahun. d. Meningkatkan kasih sayang dan perhatian orang tua terhadap anak-anaknya. e. Pemerintah ataupun para wiraswasta menciptakan lapangan pekerjaan baru untuk perbaikan taraf hidup masyarakat.

Related Documents


More Documents from "kiki windiastuti"