SATUAN ACARA PENYULUHAN
A.
IDENTITAS Hari/tanggal
: Kamis, 27 Desember 2018
Waktu
: 20 Menit
Tempat/ruang
: Rumah Keluarga Ny.F
Sasaran
: Ny. F dan keluarga Ny.F
Pelaksana
: Selvi Kurnia Novianti
Topik Penkes
: Resiko pola nafas tidak efektif pada keluarga Ny.F khususnya An.M b/d ketidakmampuan keluarga
merawat
anggota
keluarga
dengan
masalah Asma
TUJUAN INSTRUKSIONAL 1.
Tujuan Instruksional Umum (TIU) : Setelah mendapatkan penyuluhan kesehatan selama 20 menit diharapkan Ny.F dan keluarga mampu mengetahui tentang merawat anggota keluarga dengan Asma
2.
Tujuan Intruksional Khusus (TIK) Setelah diberikan penyuluhan kesehatan selama 20 menit, Pasien dan keluarga pasien mampu : a.
Mengetahui apa saja pemeriksaan pada LFT dengan benar
b.
Mengerti tentang pengertian kemoterapi
c.
Mengerti tujuan kemoterapi
d.
Mengerti tentang efek samping kemoterapi 1
e.
B.
Mengerti cara mengatasi efek samping kemoterapi
MATERI 1.
Pokok Bahasan : Lab LFT dan Kemoterapi
2.
Sub Pokok Bahasan : 1. Pengertian LFT dan kemoterapi 2. Pemeriksaan yang dilakukan pada LFT 1) Kemotrapi a) Pengertian kemoterapi b) Tujuan kemoterapi c) Efek samping kemoterapi d) Cara mengatasi efek kemoterapi
C.
MEDIA 1.
D.
E.
Leaflet
METODE 1.
Ceramah
2.
Tanya jawab
KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR (KBM ) : 1.
Pendahuluan Pembukaan dan menjelaskan tujuan
2.
Penyajian Menjelaskan materi (sesuai TIK atau sub pokok bahasan )
3.
Penutup Merangkum dan melakukan evaluasi
2
Tahap Pendahuluan
KegiatanMengajar -
(3 menit)
KegiatanSasaran
Menyiapkan materi,tempat, dan - Menyiapkan diri sasaran
-
Pembukaan
(salam
dan - Menjawab salam
perkenalan) -
Menjelaskan tujuan dan kontrak - Memperhatikan waktu
Penyajian
-
(8 menit)
Menjelaskan pengertian lft dan pemeriksaan
Memperhatikan
yang dilakukan
pada lft
-
Memperhatikan
-
Memperhatikan
-
Mengerti tujuan kemoterapi
-
Mengerti tentang efek samping -
Memperhatikan
-
Mengerti
tentang
pengertian
kemoterapi
kemoterapi -
Mengerti cara mengatasi efek -
Memperhatikan
kemoterapi
Penutup (4 menit)
-
-
Memperhatikan
-
Memperhatikan
Mengajukan pertanyaan untuk -
Menjawab
mengevaluasi
pertanyaan
Merangkum menutup pertemuan -
Memperhatikan
dan salam
dan menjawab
3
5
EVALUASI a.
b.
Evaluasi Struktur : a.
Kelengkapan media-alat : tersedia dan siap digunakan
b.
Pelaksana siap melakukan penyuluhan kesehatan
c.
Fasilitas tersedia
Evaluasi Proses : a.
Pelaksana dan sasaran mengikuti penkes sesuai waktu yang ditetapkan
c.
b.
Sasaran aktif selama proses penkes
c.
Sasaran mampu menjawab pertanyaan
d.
Pelaksana menyajikan semua materi secara lengkap
Evaluasi Hasil: Setelah diberikan penyuluhan kesehatan kepada pasien dan keluarga pasien ruang Kemotrapi diharapkan mampu : a. Mengetahui pengertian lft dan pemeriksaan yang dilakukan b. Mengerti tentang pengertian kemoterapi c. Mengerti tujuan kemoterapi d. Mengerti tentang efek samping kemoterapi e. Mengerti cara mengatasi efek kemoterapi
4
LAMPIRAN MATERI A. LFT 1.
Pengertian LFT liver function test (LFT) adalah sekelompok tes darah yang
mengukur enzim atau protein tertentu di dalam darah . Tes fungsi hati ini umumnya digunakan untuk membantu mendeteksi, menilai dan memantau penyakit atau kerusakan pada hati. 2.
Apa saja yang diperiksa selama tes fungsi hati ? 1. Alanine aminotransferase (ALT) Enzim yang disebut ALT dilepaskan dari sel-sel hati. Rentang normal kadar ALT dalam darah adalah antara 5 sampai 60 IU/L (International Units per Liter). 2. Aspartate aminotransferase (AST) AST adalah enzim mitokondria yang terdapat di hati, jantung, otot, ginjal dan otak. Normalnya antara 5 sampai 43 IU/L. 3. Alkaline phosphatase (ALP) ALP terdapat di banyak jaringan tubuh (usus, ginjal, plasenta, dan tulang) Rentang normal kadar ALP dalam darah adalah antara 30 sampai 115 IU/L 4. Bilirubin tes bilirubin total mengukur jumlah bilirubin dalam pembuluh darah. Total kadar bilirubin yang normal berkisar antara 0,20 sampai 1,50 mg/dl (milligram per deciliter). 5. Albumin albumin merupakan protein yang paling banyak terdapat dalam aliran darah dan diproduksi oleh hati. Rentang normal kadar
5
albumin dalam darah adalah antara 3,9 sampai 5,0 g/dl (gram/deciliter).
6. Total Protein (TP) TP adalah tes darah yang mengukur albumin dan semua protein lainnya dalam aliran darah, termasuk antibodi yang membantu melawan infeksi.Kadar normal protein dalam aliran darah berkisar antara 6,5 sampai 8,2 g/dl.
3.
Hasil yang menetukan adanya kerusakan hati a. SGOT (serum glutamate pyruvate transminase) yang bernilai normal < 25U/L b. SGPT (serum glutamate pyruvate transminase) yang bernilai normal < 29 U/L c. CHOLLINESTERASE yangbernilai normal 4.300 - 10.500 U/L
B.
KEMOTRAPI
1.
Pengertian Kemoterapi adalah cara pengobatan kanker dengan memberikan
obat pembasmi sel kanker (disebut sitostatika) yang diminum ataupun yang diinfuskan ke pembuluh darah. Jadi, obat kemoterapi menyebar ke seluruh jaringan tubuh, dapat membasmi sel-sel kanker yang sudah menyebar luas di seluruh tubuh (Hendry,dkk 2007).
2.
Tujuan Tujuannya adalah untuk mengurangi jumlah sel-sel kanker atau
mengurangi ukuran tumor.
3.
Efek samping Berbagai jenis obat kemoterapi tidak hanya akan merusak atau
membunuh sel-sel kanker, tetapi juga dapat merusak sebagian sel-sel
6
normal dalam tubuh. Hal ini akan menimbulkan efek samping bervariasi. Beberapa efek samping yang sering terjadi dalam kemoterapi antara lain : a. Mual dan/atau muntah b. Diare atau sembelit c. Kehilangan nafsu makan d. Rambut rontok e. Sistem kekebalan tubuh melemah dan meningkatnya kerentanan terhadap infeksi f. Rasa lemah g. Mati rasa dan kesemutan di tangan dan/atau kaki, atau kelemahan akibat kerusakan saraf h. Kerusakan ginjal i. Kerusakan otot jantung
4.
Cara Mengatasi Efek dari Kemoterapi
1.
Menggunakan sampo yangringan dikulit seperti sampho bayi
2.
Hindari terlalu sering menyisir rambut
3.
Makan dengan porsi sedikit tapi sering
4.
Usahakan mengunyah makanansecaraperlahan
5.
Minum air hangat
6.
Jangan terlalu banyak minum saat sedang makan
7.
Istirahat yang cukup dan usahakan untuk tidur siang
8.
Hindari stress
DAFTAR PUSTAKA http://www.pdfcoke.com/doc/124597151/Lft Diakses pada tanggal 03 Desember 2018
7
https://www.medkes.com/2014/03/pengertian-efek-samping-dan-prosedurkemoterapi.html. Diakses pada tanggal 03 Desember 2018
8