Kemo Karbo Brexel.docx

  • Uploaded by: ruri
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Kemo Karbo Brexel.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 895
  • Pages: 5
LAPORAN PENDAHULUAN KEMOTERAPI NACT CARBOPLATIN+BREXEL 1. KEMOTERAPI kemoterapi adalah cara pengobatan tumor dengan memberikan obat pembasmi sel kanker (sitostatika) yang diminum ataupun diinfuskan ke pembuluh darah. Menurut Desen (2008), kemoterapi merupakan terapi modalitas kanker yang paling sering digunakan pada kanker stadium lanjut lokal, maupun metastatis dan sering menjadi satu-satunya pilihan metode terapi yang efektif. Kemoterapi dapat diberikan sebagai terapi utama, adjuvant (tambahan), dan neoadjuvant, yaitu kemoterapi adjuvant yang diberikan pada saat pra-operasi atau pra-radiasi (Sukardja, 2000). Terapi adjuvant mengacu pada perawatan pasien kanker setelah operasi pengangkatan tumor (Johnson, dkk., 2014). 2. BREXEL Brexel merupakan obat kemoterapi dan memperlambat pertumbuhan penyakit kanker, mulai dari kanker payudara, ovarium, dan kanker paru jenis non sel kecil. Kandungan obat Brexel adalah Docetaxel. Docetaxel adalah obat yang berasal dari pohon yew. Kandungan obat ini termasuk golongan obat taxanes. Docetaxel bisa digunakan menjadi obat satuan atau dikombinasikan dengan obat kemoterapi lainnya sesuai petunjuk dunia kedokteran dan tergantung jenis kanker serta stadium. 3. CARBOPLATIN Carboplatin merupakan obat injeksi anti-kanker, yang digunakan sebagai kemoterapi untuk : 1. Brain tumours

11. Lung cancer, non-small cell

2. Bladder cancer

12. Lung cancer, small cell

3. Endometrial cancer

13. Lymphoma, non-Hodgkin’s

4. Breast cancer

14. Melanoma

5. Germ cell tumours

15. Neuroblastoma

6. Cervical cancer

16. Osteosarcoma

7. Head and neck cancer

17. Rhabdomyosarcoma

8. Ewing’s sarcoma

18. Retinoblastoma

9. Ovarian cancer

19. Testicular cancer

10. Leukemia, acute lymphocytic

20. Wilms’ tumour

Mekanisme kerja Carboplatin adalah analog cisplatin. Seperti halnya cisplatin, carboplatin mengandung atom platinum dikelilingi gugus ammonia dan dua ligand lainnya pada posisi cis position. Dua ligand carboplatin membentuk struktur cincin, berbeda dengan dua atom chloride pada cisplatin. Perbedaan ini membuat carboplatin lebih stabil dan memiliki efek samping nefrotoksisitas, neurotoksisitas, ototoksisitas dan emetogenesis yang lebih rendah.Mekanisme dari carboplatin belum diketahui secara jelas. Carboplatin berperan dalam aktivasi intraselular membentuk kompleks platinum reaktif yang menghambat sintesis DNA dengan membentuk cross-linking molekul DNA baik interstrand maupun intrastrand. Carboplatin merupakan radiation-sensitizing agent, fase siklusnya kurang spesifik. Kontraindikasi : Hipersensitivitas terhadap carboplatin, obat platinum lain (misalnya cisplatin) atau mannitol. Geriatri : peningkatan resiko neuropati perifer dan myelosupresi dapat menjadi lebih parah pada pasien >65 tahun. Selain itu, pasien geriatri juga mengalami penurunan fungsi ginjal, sehingga diperlukan penurunan dosis dan monitoring blood counts secara lebih ketat Pemberian carboplatin dengan didahului cisplatin dapat meningkatkan resiko toksisitas (myelosupresi, mual, muntah, neuropati perifer, ototoksisitas). Karsinogenisitas : belum dilakukan studi secara lengkap namun, obat dengan mekanisme kerja dan mutagenisitas yang sama telah dilaporkan bersifat karsinogenik. Mutagenisitas : mutagenik pada studi in vitro maupun in vivo. Fertilitas : dapat menyebabkan supresi gonad (amenorrhea, azoospermia) yang pada umumnya terkait dengan dosis dan jangka waktu terapi. Hal ini dapat bersifat ireversibel.

Kehamilan dan menyusui : Carboplatin termasuk dalam FDA Pregnancy kategori D. Terdapat evidence yang membuktikan resiko terhadap fetal, namun jika pada wanita hamil manfaatnya lebih besar dibandingkan dengan resikonya maka carboplatin dapat tetap digunakan. Carboplatin tidak direkomendasikan untuk ibu menyusui karena Carboplatin dapat disekresi ke ASI (BC Cancer Agency, 2014) Carboplatin hanya dapat diberikan di Rumah Sakit pada saat menjalani kemoterapi oleh dokter onkologi, dan dalam pengawasan dokter atau perawat. Obat ini sering menimbulkan reaksi alergi beberapa menit setelah dilakukan infusi, antara lain : 

gatal, dan kulit kemerahan



sesak nafas,



pusing



jantung berdebar

(MedlinePlus, 2012) Interaksi Carboplatin dengan obat lain Obat

Efek

Mekanisme

Manajemen

Aminoglikosida (amikacin,

Meningkatkan

resiko

gentamycin,

nefrotoksisitas dan ototoksisitas

Gunakan dengan Efek aditif

monitoring selama terapi

tobramycin) Menurunkan Fenitoin

Menurunkan fenitoin

kadar

serum

absorpsi

(BC Cancer Agency, 2014)

atau

serum

kadar fenitoin,

lakukan

metabolisme

adjustment

fenitoin

jika dibutuhkan

Meningkatkan efek antikoagulan protein warfarin

Monitoring

meningkatkan

Menurunkan Warfarin

ketat

ikatan atau

Monitoring

dose fenitoin INR

lakukan dose adjustment

menurunkan

warfarin

metabolisme warfarin

dibutuhkan

jika

Efek samping dari Carboplatin Carboplatin dapat menyebabkan efek samping seperti : 

Mual-muntah



Ekstravasasi



Diare



Hiperurisemia



Konstipasi (Sulit BAB)



Myelosupresi



Rasa terbakar, nyeri, gatal, atau bengkak



Nefrotoksisitas

pada tempat injeksi



Neurotoksisitas



Pusing



Oral mukositis



Kesulitan dalam bernafas atau menelan



Ototoksisitas



Rasa nyeri pada mulut dan tenggorokan



Tromboemboli



Alopecia



Tumour lysis syndrome



Supresi sumsum tulang

(BNF, 2016; Medscape, 2017)

Cara Penggunaan Carboplatin diberikan secara tepat sesuai dengan petunjuk dari dokter. Penggunaan Carboplatin secara umum adalah sebagai berikut : 1. Injeksi carboplatin hanya dapat diberikan di Rumah Sakit, biasanya diberikan setiap 4 minggu sekali. 2. Carboplatin diberikan dengan infus intravena selama 15-60 menit. 3. Jika tempat tidur berada di tepi jendela yang memungkinkan sinar matahari masuk secara langsung, maka perlu dibungkus 4. Beritahukan kepada dokter/apoteker/perawat apabila anda : 

memiliki riwayat penyakit ginjal



memiliki riwayat perdarahan



pernah menjalani kemoterapi dengan obat yang lain, misalnya cisplatin



sedang hamil, mulai hamil, ataupun sedang menyusui\

Sediaan Carboplatin Carboplatin yang tersedia di Indonesia, yaitu : Carboplatin Kalbe infusion 150 mg/15 mL Carboplatin Kalbe infusion 450 mg/45 mL Carboplatin dapat dilarutkan dengan larutan NaCl 0,9% atau dextrose 5%, dan diinfuskan selama 1560 menit. Setelah dilarutkan, Carboplatin hanya bertahan selama 8 jam. Penyimpanan : disimpan pada suhu ruang (15-25 derajat Celsius) (Kalbemed, 2015)

Referensi : 1. American Society of Health-System Pharmacists, Inc. (2012). Carboplatin Injection. Diakses dari : https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a695017.html 2. BC

Cancer

Agency

(2014).

Carboplatin

Monograph.

Diakses

dari

:

http://www.bccancer.bc.ca/drug-datbasesite/Drug%20Index/Carboplatin_monograph_1Jan2014.pdf 3. BNF (2016). British National Formulary 70th Edition. London : BMJ Publishing Group p767 4. Kalbe Medical Portal (2015). Carboplatin. Diakses dari : http://www.kalbemed.com/ Products/Drugs/Generic/tabid/246/ID/18779/Carboplatin.aspx#carapemberian 5. Medscape (2017). Carboplatin (Rx). Diakses dari : http://reference.medscape.com/drug/ paraplatin-carboplatin-342107#3

Related Documents

Diet Karbo Gizi.docx
June 2020 4
Sap Kemo Revisi.docx
June 2020 8
Katabolisme Karbo..docx
April 2020 10
Sap Kemo Mpit Fix.docx
December 2019 17

More Documents from "Carlos Soares"

Bab 1.docx
May 2020 25
Abstrak Fix.docx
May 2020 18
Bab Ii.docx
May 2020 23
Kuisioner Indo 2.docx
May 2020 27
Diagnosa Icu.docx
May 2020 37