Sap Infeksi.docx

  • Uploaded by: Nahda Khoirotul Ummah
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Sap Infeksi.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,024
  • Pages: 11
UNIVERSITAS JEMBER

LAPORAN PENDIDIKAN KESEHATAN

SATUAN ACARA PENYULUHAN PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG CARA MENCEGAH INFEKSI NOSOKOMIAL DI RUANG MAWAR RUMAH SAKIT DAERAH dr. SOEBANDI JEMBER

OLEH: Kelompok Nahdah Khoirotul U, S.Kep. NIM 182311101129

PPROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS JEMBER MARET, 2019

LEMBAR PENGESAHAN

Kegiatan Pendidikan Kesehatan Tentang Cara Mencegah Infeksi Nosokomial di Rumah Sakit di Ruang Mawar RSD dr. Soebandi Jember telah disetujui dan di sahkan pada : Hari, Tanggal

:

Maret 2019

Tempat

: Ruang Mawar RSD dr. Soebandi Jember

Jember, Maret 2019 Mengetahui

Pembimbing Akademik Stase Keperawatan Bedah FKep Universitas Jember

Kepala Ruang Mawar RSD dr. Soebandi Jember

Ns. Suheriyono, S.Kep NIP 19750101 199803 1 008

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) Topik/materi

: Cara Mencegah Infeksi Nosokomial di Rumah Sakit

Sasaran

: pasien dan keluarganya

Waktu

: 10.00-10.30 WIB (1x30 menit)

Hari/Tgl

:

Tempat

: Ruang Mawar RSU. dr. Soebandi Jember

Maret 2019

A. Standar Kompetensi Setelah diberikan pendidikan kesehatan, pasien dan keluarganya dapat menerapkan pengetahuannya tentang Cara Mencegah Infeksi Nosokomial di Rumah Sakit B. Kompetensi dasar Setelah diberikan pendidikan kesehatan, diharapkan, pasien dan keluarganya dapat menyebutkan pengertian, rantai penularan dan pencegahan infeksi C. Pokok Bahasan Konsep dasar pencegahan infeksi nosokomial di Rumah Sakit D. Sub Pokok Bahasan 1. Pengertian infeksi nosokomial 2. Rantai penularan infeksi 3. Cara mencegah infeksi nosokomial E. Waktu 1 x 30 menit

F. Bahan / Alat yang digunakan 1. Leaflet

G. Model Pembelajaran 1. Jenis model pembelajaran

: Demonstrasi

2. Landasan Teori

: Konstruktivisme

3. Landasan Pokok

:

a) Menciptakan suasana ruangan yang baik

b) Membuat keputusan nilai personal c) Mengidentifikasi pilihan tindakan d) Memberi komentar e) Menetapkan tindak lanjut

H. Persiapan Pemateri menyiapkan materi tentang cara menjegah infeksi nosokomial di rumah sakit

I. Kegiatan Penyuluhan Proses Pendahuluan

Tindakan Kegiatan Penyuluh 1. Memberikan

Kegiatan Peserta

Waktu

salam, Mendengarkan dan 5 menit

memperkenalkan diri, menjawab salam dan

membuka

pendidikan kesehatan. 2. Menjelaskan secara

materi Memperhatikan

umum

dan

manfaat pasien dan keluarganya. 3. Menjelaskan umum

tujuan Memperhatikan

dan

khusus

tujuan

pendidikan

kesehatan. Penyajian

1. Menjelaskan pengertian

Memperhatikan infeksi

nosokomial 2. Menjelaskan penularan 3. Menjelaskanlan

Memperhatikan rantai Memperhatikan

20 menit

pencegahan

infeksi

nosokomial di rumah sakit Penutup

1. Menutup

5 menit

pertemuan Menjawab

dengan

memberi pertanyaan yang

kesimpulan

dari diajukan pemateri

materi

yang Memberi saran

disampaikan. 2. Mengajukan pertanyaan

Memberi komentar kepada dan

pasien

menjawab

dan pertanyaan bersama

keluarganya. 3. Menutup dan

pertemuan Memperhatikan dan memberikan membalas salam

salam.

J. Evaluasi 1. Evaluasi Struktur a) Pasien dan keluarganya berada di tempat pertemuan sesuai kontrak. b) Penyelenggaraan pendidikan kesehatan tentang pencegahan infeksi nosokomial di Ruang Mawar RSUD dr. Soebandi Jember c) Pengorganisasian

penyelenggaraan

kegiatan

dilakukan

sebelum

pelaksanaan. 2. Evaluasi Proses a) Pasien dan keluarganya antusias terhadap kegiatan yang dilakukan. b) Pasien dan keluarganya berpartisipasi dalam kegiatan. 3. Evaluasi Hasil a) Pasien dan keluarganya dapat menjawab pertanyaan yang diberikan oleh pemateri.

b) Kegiatan pendidikan kesehatan tentang pencegahan infeksi nosokomail di rumah sakit dapat dilakukan sesuai dengan tujuan yang ingin di capai.

K. Lampiran 1. Berita acara 2. Daftar hadir peserta 3. Materi 4. Leaflet

Lampiran 1: Berita Acara KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS JEMBER PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS FAKULTAS KEPERAWATAN T.A 2018/2019 BERITA ACARA Pada hari ini, Jumat tanggal 22 Maret 2019 jam 10.00 s/d 10.30 WIB bertempat di Ruang Mawar RSD dr. Soebandi telah dilaksanakan Kegiatan Penyuluhan Kesehatan tentang tentang pencegahan infeksi nosokomial di Ruang Mawar RSUD dr. Soebandi Jemberoleh Mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi NersFakultas Keperawatan Universitas Jember. Kegiatan ini diikuti oleh orang (daftar hadir terlampir)

Jember, 22 Maret 2019 Mengetahui, Pembimbing Akademik Stase

Kepala Ruang Mawar

Keperawatan Bedah

RSD dr. Soebandi Jember

FKep Universitas Jember

Ns. Suheriyono, S.Kep NIP 19750101 199803 1 008

Lampiran 2: Daftar Hadir KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS JEMBER PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS FAKULTAS KEPERAWATAN T.A 2018/2019 DAFTAR HADIR Kegiatan Penyuluhan Kesehatan tentang tentang pencegahan infeksi nosokomial dirumah sakit di Ruang Mawar RSUD dr. Soebandi Jember: pada hari jumat , tanggal 22 Maret 2019 jam 10.00 s/d selesai bertempat di Ruang Mawar RSD dr. Soebandi telah dilaksanakan Kegiatan Penyuluhan oleh Mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Ners Fakultas Keperawatan Universitas Jember. Kegiatan ini diikuti oleh orang (daftar hadir terlampir) NO

NAMA

ALAMAT

TANDA TANGAN

1.

1.

2. 3.

2. 3.

4. 5.

4. 5.

6. 7.

6. 7.

8. 9. 10.

8. 9. 10.

11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. Jember, 15 Maret 2019 Mengetahui, Kepala Ruang Mawar RSD dr. Soebandi Jember

Ns. Suheriyono, S.Kep NIP 19750101 199803 1 008

Lampiran 3. Materi

A. Pengertian Infeksi adalah adanya suatu organisme .ada ,j atau cairan tubuh yang disertai suatu gejala klinis baik lokal maupun sistemik Infeksi yang muncul selama seseorang tersebut dirawat di rumah sakit dan mulai menunjukkan suatu gejala selama seseorang itu dirawat atau setelah selesai dirawat disebut infeksi nosokomial B. penyebab infeksi Mikroorganisme penyebab infeksi dapat berupa : bakteri, virus, fungi dan parasit, penyebab utamanya adalah bakteri dan virus, kadang-kadang jamur dan jarang disebabkan oleh parasit. Peranannya dalam menyebabkan infeksi nosokomial tergantung dari patogenesis atau virulensi dan jumlahnya C. Cara pencegahan infeksi nosokomial 

Mencuci tangan untuk menghindari infeksi silang. Mencuci tangan merupakan metode yang paling efektif untuk mencegah infeksi nosokomial, efektif mengurangi perpindahan mikroorganisme karena bersentuhan



Menggunakan alat pelindung diri untuk menghindari kontak dengan darah atau cairan tubuh lain. Alat pelindung diri meliputi; pakaian khusus (apron), masker, sarung tangan, topi, pelindung mata dan hidung yang digunakan di rumah sakit dan bertujuan untuk mencegah penularan berbagai jenis mikroorganisme dari pasien ke tenaga kesehatan atau sebaliknya, misalnya melaui sel darah, cairan tubuh, terhirup, tertelan dan lain-lain.



Manajemen alat tajam secara benar untuk menghindari resiko penularan penyakit melalui benda-benda tajam yang tercemar oleh produk darah pasien. Terakit dengan hal ini, tempat sampah khusus untuk alat tajam harus disediakan agar tidak menimbulkan injuri pada tenaga kesehatan maupun pasien.



Melakukan dekontaminasi, pencucian dan sterilisasi instrumen dengan prinsip yang benar. Tindakan ini merupakan tiga proses untuk mengurangi resiko tranmisi infeksi dari instrumen dan alat lain pada klien dan tenaga kesehatan



Menjaga sanitasi lingkungan secara benar. Sebagaiman diketahui aktivitas pelayanan kesehatan akan menghasilkan sampah rumah tangga, sampah medis dan sampah berbahaya, yang memerlukan manajemen yang baik untuk menjaga keamanan tenaga rumah sakit, pasien, pengunjung dan masyarakat

Related Documents

Sap
June 2020 69
Sap
November 2019 86
Sap
June 2020 67
Sap
November 2019 82
Sap
November 2019 80
Sap
May 2020 58

More Documents from ""