SAMBUTAN Kita semua menjadi saksi sejarah bahwa teknologi informasi dan komunikasi/TIK (information and communication technology/ICT) atau sering pula disebut “telematika” merupakan salah satu di antara kemajuan pesat ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini yang fenomenal. Karena itu, kami mengucap puji syukur ke hadirat Allah SWT, atas terbitnya buku “Menumbuhkembangkan Pemanfaatan Sumber Daya Lokal dan Perlindungan Aset Intelektual Bangsa” ini. Pengkajian kebijakan teknologi bagi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) secara “formal” merupakan bidang yang relatif baru. Sebagai salah satu hasil reorganisasi di tubuh BPPT, terbentuknya pusat-pusat pengkajian kebijakan teknologi, seperti P2KT Pengembangan Unggulan Daerah dan Peningkatan Kapasitas Masyarakat (P2KT PUDPKM) yang merupakan salah satu pusat di Deputi Bidang Pengkajian Kebijakan Teknologi (DB PKT), diharapkan dapat memberi arti dan peran lebih baik dalam memberikan masukan, terutama kepada para pembuat kebijakan dalam penyusunan kebijakan nasional, khususnya kebijakan teknologi. Karena itu, saya menyambut gembira terbitnya buku berjudul “Menumbuhkembangkan Pemanfaatan Sumber Daya Lokal dan Perlindungan Aset Intelektual Bangsa” ini. Ini tak saja penting sebagai pengayaan wacana publik, tetapi juga diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi perbaikan agenda kebijakan ke depan, terutama dalam rangka pemanfaatan dan pengembangan potensi lokal, pengembangan dan pemanfaatan keragaman teknologi masyarakat sebagai aset intelektual bangsa yang tersebar di daerah di seluruh pelosok Nusantara, serta upaya-upaya perlindungan HKI-nya. Kreativitas dan produktivitas menghasilkan pemikiran-pemikiran konstruktif-positif sangatlah penting, agar wacana kebijakan publik tak berhenti sekedar pada kritik atas berbagai kelemahan/kekurangan di masa lalu tanpa solusi. Terlebih lagi,
karena pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi dan khususnya peningkatan perannya dalam pembangunan nasional dan daerah sebenarnya bukanlah tanggung jawab pemerintah semata, melainkan tanggung jawab bersama. Alangkah idealnya bila wacana yang diangkat dalam buku ini dapat memicu (dan memacu) sinergi positif antar institusi pemerintah dan antara pemerintah dengan pihak non pemerintah. Sinergi positif tersebut perlu senantiasa diupayakan bersama dalam merumuskan kebijakan yang lebih tepat dan dalam mengimplementasikannya, baik pada tataran nasional maupun daerah. Semoga bermanfaat.
Jakarta, Agustus 2002 Deputi Kepala BPPT Bidang Pengkajian Kebijakan Teknologi
Jana T Anggadiredja
iv
SURVEI LITERASI KOMPUTER 2001