RUMUSAN RAPAT PLENO DEWAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN GARUT TAHUN 2018
Rapat Pleno Dewan Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Garut dilaksanakan di Aula Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Garut Jawa Barat Tanggal 9 November 2018, dihadiri 50 peserta yang terdiri dari: Bupati Garut selaku Ketua DKP, Pj. Sekretaris Daerah selaku Ketua Harian DKP, Kepala Dinas Ketahanan Pangan selaku
Sekretaris DKP
Kabupaten Garut dan seluruh Anggota DKP, Pokja Ahli dan Pokja Pemberdayaan serta unsur-unsur sekretariat DKP Kabupaten Garut. Pimpinan Rapat Pleno DKP ini adalah Bupati Garut, keynote speaker : Dr. Ir. Entang Sastraatmaja,M.Sc. (Ketua pokja bidang pemberdayaan Provinsi Jawa Barat) dan Dr. Ir. Tendi, Dekan Fakultas
Pertanian
Universitas Garut (Ketua Pokja Ahli DKP), dapat di rumuskan hal-hal sebagai berikut : 1.
Perlu menggerakan Lembaga Dewan Ketahanan Pangan Kabupaten Garut dengan mengoptimalkan fungsi dan peran Sekretariat DKP, anggota DKP (SKPD terkait) dan kelompok-kelompok kerja DKP dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan, kemandirian dan kedaulatan pangan.
2.
Membangun kedaulatan dan kemandirian pangan di Kabupaten Garut diakomodir dalam RPJMD 2019-2024, ditindaklanjuti dengan penyusunan Master Plan, Road Map Ketahanan Pangan dan Rencana Aksi Daerah pangan dan gizi serta perencanaan anggarannya.
3.
Mengantisipasi permasalahan-permasalahan ketahanan pangan yang muncul di antaranya, tingginya alih fungsi lahan, bencana alam (banjir, kekeringan, gangguan hama penyakit), rendahnya diversifikasi pangan dan gizi, rendahnya pendapatan dan daya beli masyarakat.
4.
Mengembangkan kerjasama antar wilayah dan antar pemangku kepentingan untuk meningkatkan produksi dan produktivitas hasil pertanian dalam penyediaan pangan berkelanjutan, murah berkualitas bagi konsumen dan menjamin harga yang memberikan keuntungan bagi petani dengan cara memotong rantai pasok, dan menjamin stabilisasi pasokan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
5.
Mengurangi ketergantungan terhadap jenis pangan pokok tertentu, Mengembangkan pangan pokok alternatif selain beras, mendorong masyarakat untuk mengkonsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang, dan aman (B2SA) serta memfasilitasi pengembangan industri pangan olahan sesuai kearifan lokal di wilayah dalam rangka mendukung diversifikasi pangan daerah dan nasional.
6.
Menghimpun dan mengolah data base ketahanan pangan dan melaporkan setiap bulan kepada Bupati Garut sebagai bahan pertimbangan kebijakan.
Demikian, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih. KETUA DEWAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN GARUT,
RUDI GUNAWAN