RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER KEPERAWATAN KOMUNITAS 2
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANTEN Jl.Rawa Buntu No 10, BSD City Tangerang Selatan
PENGESAHAN RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER KEPERAWATAN KOMUNITAS II Revisi Tanggal Dikaji Ulang Oleh Dikendalikan Oleh Disetujui Oleh
Diasiapkan Oleh Koordinator Mata Kuliah
: : : : :
Diperiksa oleh Ketua Program Studi S1 Keperawatan
Disahkan Oleh Wakil Ketua 1
Dian Puspitasari Effendi,SKp,MKep
Riksa Wibawa Resna,SKp,MARS
Desmon Wirawati, M.Kep., Ns.Sp.Kep.Kom
RENCANA PEMBELAJARAN KEPERAWATAN KOMUNITAS 2 PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Nama Mata Kuliah Kode/ SKS Prasyarat Status Mata Kuliah Bentuk Pembelajaran Dosen Pengampu
: : : : : :
Keperawatan Komunitas 2 KP 218/6 SKS ( 2T/2P/2K) Wajib Teori/Praktek/Klinik Desmon Wirawati, M.Kep., Ns.Sp.Kep.Kom Hera Hastuti, M.Kep., Ns.Sp.Kep.Kom Mia Fatma Ekasari, M.Kep., Ns. Sp.Kep. Kom
7. Deskripsi Singkat Mata Kuliah Fokus mata kuliah ini membahas tentang asuhan keperawatan komunitas dan pembahasan yang terkait isu dan kecenderungan masalah kesehatan komunitas dalam konteks pelayanan kesehatan utama dengan penekanan pada peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit dan pemeliharaan kesehatan, area-area khusus dalam keperawatan komunitas, meliputi keperawatan kesehatan sekolah, keperawatan kesehatan kerja, keperawatan di rumah (“homecare”), jaminan mutu layanan keperawatan komunitas dan isu/kecenderungan dalam keperawatan komunitas, dengan penekanan pada peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit dan pemeliharaan kesehatan. Mata kuliah ini berguna dalam memahami berbagai area khusus dalam keperawatan komunitas terutama terkait dengan masalah kesehatan yang lazim terjadi di Indonesia, dan memahami mekanisme jaminan layanan keperawatan komunitas, serta issue/kecenderungan yang terjadi; Pengalaman belajar meliputi lecture, diskusi (SGD), PjBL, pembahasan kasus dan praktikum 8. Capaian Pembelajaran Capaian Pembelajaran program studi yang terkait mata kuliah Capaian Pembelajaran Sikap (S:Sa-Sm) a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,moral, dan etika; c. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik; d. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa; e. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain; f. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan pancasila; g. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan; h. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara; i. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan; j. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.
k. Mampu bertanggung gugat terhadap praktik profesional meliputi kemampuan menerima tanggung gugat terhadap keputusan dan tindakan profesional sesuai dengan lingkup praktik di bawah tanggungjawabnya, dan hukum/peraturan perundangan; l. Mampu melaksanakan praktik keperawatan dengan prinsip etis dan peka budaya sesuai dengan Kode Etik Perawat Indonesia; m. Memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai budaya yang dianut dan martabat klien, menghormati hak klien untuk memilih dan menentukan sendiri asuhan keperawatan dan kesehatan yang diberikan, serta bertanggung jawab atas kerahasiaan dan keamanan informasi tertulis, verbal dan elektronik Capaian Penguasaan Pengetahuan (P:Pa-Pk) a. Menguasai nilai-nilai kemanusiaan(humanity values); b. Menguasai teknik, prinsip dan prosedur pelaksanaan asuhan/ praktik keperawatan yang
dilakukan secara mandiri atau berkelompok , pada bidang keilmuan keperawatan dasar, keperawatan medikal bedah, keperawatan anak, keperawatan maternitas, keperawatan jiwa, keperawatan keluarga, keperawatan gerontik, dan keperawatan komunitas, serta keperawatan bencana; c. Menguasai konsep dan teknik penegakkan diagnosis asuhan keperawatan; d. Menguasai konsep teoretis komunikasi terapeutik; e. Menguasai konsep, prinsip, dan teknik penyuluhan kesehatan sebagai bagian dari upaya pencegahan penularan penyakit pada level primer, sekunder dan tertier; f. Menguasai konsep dan prinsip manajemen keperawatan secara umum dan dalam pengelolaan asuhan keperawatan kepada klien di berbagai tatanan pelayanan kesehatan; g. Menguasai prinsip-prinsip K3, hak dan perlindungan kerja ners, keselamatan pasien dan perawatan berpusat atau berfokus pada pasien menguasai metode penelitian ilmiah. Capaian Pembelajaran Ketrampilan Khusus) (KK:KKa-KKp)
a. Mampu memberikan asuhan keperawatan yang lengkap dan berkesinambungan yang menjamin keselamatan klien (patient safety) sesuai standar asuhan keperawatan dan berdasarkan perencanaan keperawatan yang telah atau belum tersedia; b. Mampu memberikan asuhan keperawatan pada area spesialisasi (keperawatan medikal bedah, keperawatan anak, keperawatan maternitas, keperawatan jiwa, atau keperawatan komunitas (termasuk keperawatan keluarga dan keperawatan gerontik) sesuai dengan delegasi dari ners spesialis; c. Mampu menegakkan diagnosis keperawatan dengan kedalaman dan keluasan terbatas berdasarkan analisis data, informasi, dan hasil kajian dari berbagai sumber untuk d. Menetapkan prioritas asuhan keperawatan; e. Mampu menyusun dan mengimplementasikan perencanaan asuhan keperawatansesuai standar asuhan keperawatan dan kode etik perawat, yang peka budaya, menghargai keragaman etnik, agama dan faktor lain dari klien individu, keluarga dan masyarakat; f. Mampu melakukan tindakan asuhan keperawatan atas perubahan kondisi klien yang tidak diharapkan secara cepatdan tepat dan melaporkan kondisi dan tindakan asuhan kepada penanggung jawab perawatan; g. Mampu melakukan evaluasi dan revisi rencana asuhan keperawatan secara reguler dengan/atau tanpa tim kesehatan lain;
h. Mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan klien dan memberikan informasi yang akurat kepada klien dan/atau keluarga /pendamping/penasehat utnuk mendapatkan persetujuan keperawatan yang menjadi tanggung jawabnya; i. Mampu melakukan studi kasus secara teratur dengan cara refleksi, telaah kritis, dan evaluasi serta peer review tentang praktik keperawatan yang dilaksanakannya; j. Mampu melakukan upaya pencegahan terjadinya pelanggaran dalam praktik asuhan keperawatan; k. Mampu merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi program promosi kesehatan, melalui kerjasama dengan sesama perawat, profesional lain serta kelompok masyarakat untuk mengurangi angka kesakitan, meningkatkan gaya hidup dan lingkungan yang sehat. Capaian Pembelajaran Keterampilan Umum (KU:KUa-KUk) a. Bekerja di bidang keahlian pokok untuk jenis pekerjaan yang spesifik, dan memiliki kompetensi kerja yang minimal setara dengan standar kompetensi kerja profesinya; b. Membuat keputusan yang independen dalam menjalankan pekerjaan profesinya berdasarkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif; c. Menyusun laporan atau kertas kerja atau menghasilkan karya desain di bidang keahliannya berdasarkan kaidah rancangan dan prosedur baku, serta kode etik profesinya, yang dapat diakses oleh masyarakat akademik; d. Mengomunikasikan pemikiran/argumen atau karya inovasi yang bermanfaat bagi pengembangan profesi, dan kewirausahaan, yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan etika profesi, kepada masyarakat terutama masyarakat profesinya; e. Meningkatkan keahlian keprofesiannya pada bidang yang khusus melalui pelatihan dan pengalaman kerja; f. Bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang profesinya sesuai dengan kode etik profesinya; g. Melakukan evaluasi secara kritis terhadap hasil kerja dan keputusan yang dibuat dalam melaksanakan pekerjaannya oleh dirinya sendiri dan oleh sejawat; h. Memimpin suatu tim kerja untuk memecahkan masalah pada bidang profesinya; i. Bekerja sama dengan profesi lain yang sebidang dalam menyelesaikan masalah pekerjaan bidang profesinya; j. Mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan masyarakat profesi dan kliennya; k. Mendokumentasikan, menyimpan, mengaudit, mengamankan, dan menemukan kembali data dan informasi untuk keperluan pengembangan hasil kerja profesinya; meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri. 11. Metode Pembelajaran Collaborative learning, Case stud, Praktikum di laboratorium keperawatan (Lab skills) 12. Bentuk Penugasan yang direncanakan
Small Group Discussion (SGD) 13. Penilaian yang direncanakan Penilaian untuk mengetahui keberhasilan belajar mahasiswa dengan memperhatikan berbagai aspek penilaian, kehadiran perkuliahan, penilaian UTS dan UAS, penugasan, keaktifan diskusi dalam kelompok (penilaian kelompok berdasarkan keaktifan dalam kelompok) dan paper makalah yang dikumpulkan.
Evaluasi belajar merupakan nilai kumulatif dari : 1) Ujian Tengah Semester : 30 % 2) Ujian Akhir Semester : 35 % 3) Penugasa : 20 % 4) Laboratorium : 10 % 5) Kehadiran : 5% 14. Referensi/ Sumber Ajar dan Sumber Informasi 1. Allender, et al. 2011. Community health nursing: promoting and protecting the public’s health, 7th edition. USA: Lippincott Williams & Wilkins. (Ruang Baca Henderson) 2. Ferry & Makhfudli. 2009. Buku Ajar Keperawatan Kesehatan Komunitas. Jakarta : Salemba Medika. 3. Notoatmojo, S. 2010. Promosi kesehatan: teori dan aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta. 4. Departemen Kesehatan RI. 2009. Promosi kesehatan, komitmen global dari OttawaJakarta-Nairobi menuju rakyat sehat. Jakarta: Pusat Promosi Kesehatan, Depkes RI bekerja sama dengan Departemen Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku-FKM UI. 5. Ridwan, M. 2009. Promosi kesehatan dalam rangka perubahan perilaku. Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai, Volume 2 Nomor 2, hal 71-80. 6. Ajzen, I. 2011. Behavioral interventions: Design and evaluation guided by the theory of planned behavior. In M. M. Mark, S. I. Donaldson, & B. C. Campbell (Eds.), Social psychology for program and policy evaluation (pp. 74-100). New York: Guilford. 7. Pender, N. 2011. The health promotion model, manual. Retrieved February 4, 2012, from nursing.umich.edu: http://nursing.umich.edu/faculty-staff/nola-j-pender. 8. Bandura, A. (1989). Social cognitive theory. In R. Vasta (Ed.), Annals of child development. Vol. 6. Six theories of child development (pp. 1-60). Greenwich, CT: JAI Press. 9. Yun, et al. 2010. The role of social support and social networks in smoking behavior among middle and older aged people in rural areas of South Korea: A cross-sectional study. BMC Public Health: 10:78. 10. Rogers. 2003. Diffusion of Innovations. Fifth Edition. Free Press, New York, p221 11. Siagian, S. 2004. Teori motivasi dan aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta. 12. Leddy, S.K. 2006. Health promotion mobilizing. Philadelphia: Davis Company. 13. Lucas dan Lloyd. 2005. Health promotion evidence and experience. London: SAGE Publications. 14. Anderson & Mc Farlane. 2011. Community as Partner: Theory and Practice in Nursing, 6th edition. USA: Lippincott Williams & Wilkins. (Ruang Baca Henderson) 15. Stanhope & Lancaster. 2010. Foundation of nursing in the community, community-oriented practice, 3rd edition. USA: Mosby Elsevier. (Ruang Baca Henderson) 16. Kotler dan Lee. 2007. Social marketing: influencing behavior for good. London: SAGE Publication 15. Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan (terlampir).
16. Monitoring dan Umpan Balik Evaluasi program meliputi : 1. Nilai kumulatif mahasiswa. 2. Penilaian mahasiswa terhadap program pembelajaran. 3. Jumlah kehadiran dosen memberikan kuliah, menghadiri diskusi kelompok dan seminar. 4. Konsistensi rancangan pengajaran dengan pelaksanan pengajaran (termasuk penyerahan soal setiap selesai pengajaran).
No 1
2
3
4
5
6
Sasaran Pembelajaran Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran mahasiswa mampu menyusun rencana asuhan keperawatan komunitas fokus pada promotif Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan dirumah Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan pada agregat dalam Komunitas: kesehatan sekolah Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan pada agregat dalam Komunitas: Kesehatan Anak dan Remaja Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan pada agregat dalam Komunitas: Kesehatan Wanita dan Pria Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan pada agregat dalam Komunitas: kesehatan lansia
Bahan Kajian 1. Review Konsep promosi kesehatan 2. Program promosi kesehatan
Metoda Pembelajaran Lecture, Case Study, SGD
1. Konsep perawatan di rumah 2. Program perawatan di rumah
Lecture, Case Study, SGD, Project Based learning (PjBL)
1. Konsep keperawatan kesehatan sekolah 2. Asuhan keperawatan kesehatan sekolah 3. Program Usaha Kesehatan Sekolah
Lecture, Case Study, SGD, Project Based learning (PjBL)
Askep Agregat dalam Komunitas: Kesehatan Anak dan Remaja
Lecture, Case Study, SGD, Project Based learning (PjBL)
Askep Agregat dalam Komunitas: Kesehatan Wanita dan Pria
Lecture, Case Study, SGD, Project Based learning (PjBL)
Askep Agregat dalam Komunitas: Kesehatan Lansia
Lecture, Case Study, SGD, Project Based learning (PjBL), Lab skills
7
8
9
10
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan pada agregat dalam Komunitas: Populasi Rentan: Penyakit Mental, Kecacatan, dan populasi terlantar Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan pada agregat dalam Komunitas: dengan Masalah Kesehatan Populasi: Penyakit Infeksi Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan pada agregat dalam Komunitas: Masalah Kesehatan Populasi: Penyakit Kronik Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan dengan mengembangkan terapi komplementer
Askep Kesehatan Komunitas Populasi Rentan: Penyakit Mental, Kecacatan, dan populasi terlantar
Mini Lecture, Case Study, SGD, Project Based learning (PjBL), Lab skills
Askep Komunitas dengan Masalah Kesehatan Populasi: Lecture, Case Study, SGD, Penyakit Infeksi Project Based learning (PjBL)
Askep Komunitas Masalah Kesehatan Populasi: Penyakit Kronik
Lecture, Case Study, SGD, Project Based learning (PjBL)
Terapi komplementer dalam keperawatan komunitas: Lecture, Case Study, SGD, 1. Definisi Terapi Komplementer Project Based learning (PjBL) 2. Jenis – Jenis Terapi Komplementer 3. Fokus Terapi Komplementer 4. Peran Perawat Dalam Terapi Komplementer 5. Teknik Terapi Komplementer
Penilaian Tahap
Kemampuan akhir
Materi Pokok
Referensi
Indikator/ kode CPL
1xP
Mahasiswa dapat menjawap pertanyaan tentang promosi kesehatan Mahasiswa dapat menjawab pertanyaan tentang konsep perawatan rumah dan program perawatan rumah Mahasiswa dapat menjawab pertanyaan tentang UKS dan asuhan keperawatan di sekolah Mahasiswa dapat memeberikan asuhan keperawatn komunitas pada anak dan remaja Mahasiswa dapat memeberikan asuhan keperawatn komunitas pada
Review Konsep promosi kesehatan & Program promosi kesehatan
Konsep perawatan di rumah & Program perawatan di rumah
2,6, 9, 14,15,16
Mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan pada agregat dalam Komunitas: kesehatan sekolah
1.
14,15
4
Mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan pada agregat dalam Komunitas:
Askep Agregat dalam Komunitas: Kesehatan Anak dan Remaja (anemia remaja & Gizi Pada anak)
14,15
Studi case, SGD, & SDL
2xP
5
Mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan pada agregat dalam
Askep Agregat dalam Komunitas: Kesehatan Wanita dan Pria (Kesehatan Reproduksi)
14,15
Studi case, SGD, & SDL
1xP
2
3
2. 3.
Konsep keperawatan kesehatan sekolah Asuhan keperawatan kesehatan sekolah Program Usaha Kesehatan Sekolah
Collaborative learning, SGD,
Waktu
Mahasiswa dapat menyusun rencana asuhan keperawatan komunitas fokus pada promotif Mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan dirumah
1
1,3,4,5,7,12,13
Metode Pembelajaran
Self-Directed Learning (SDL): Collaborative learning, SGD,
1xP
Self-Directed Learning (SDL):
Collaborative learning, SGD,
2xP
Self-Directed Learning (SDL):
Teknik penilaian /bobot Pertanyaan
Pertanyaan
Pertanyaan
Pertanyaan (kasus)
Pertanyaan (kasus)
Penilaian Tahap
6
7
8
9
10
Kemampuan akhir
Materi Pokok
Komunitas: Kesehatan Wanita dan Pria Mahasiswa mampu Askep Agregat dalam memberikan asuhan Komunitas: Kesehatan keperawatan pada Lansia (osteoporosis, agregat dalam rematoid atritis, dll) Komunitas: Kesehatan Lansia Mahasiswa mampu Askep Kesehatan memberikan asuhan Komunitas Populasi keperawatan pada Rentan: Penyakit Mental, agregat dalam Kecacatan, dan populasi Komunitas: Penyakit terlantar Mental, Kecacatan, dan populasi terlantar Mahasiswa mampu Askep Komunitas dengan memberikan asuhan Masalah Kesehatan keperawatan pada Populasi: Penyakit Infeksi agregat dalam (TB Paru, HIV AIDS, dll) Komunitas: Penyakit Infeksi Mahasiswa mampu Askep Komunitas Masalah memberikan asuhan Kesehatan Populasi: keperawatan pada Penyakit Kronik agregat dalam (hiperetnsi, DM, dll ) Komunitas: Penyakit Kronik Mahasiswa dapat Terapi komplementer memberikan asuhan dalam keperawatan keperawatan dengan komunitas: mengembangkan terapi 1. Definisi Terapi komplementer Komplementer
Referensi
Metode Pembelajaran
Waktu
Indikator/ kode CPL kesehatan wanita dan pria Mahasiswa dapat memeberikan asuhan keperawatn komunitas pada kesehatan lansia
Teknik penilaian /bobot
14,15
Studi case, SGD, & SDL
2xP
Pertanyaan (kasus)
14,15
Studi case, SGD, & SDL
1xP
Mahasiswa dapat memeberikan asuhan keperawatn komunitas pada penyakit mental
Pertanyaan (kasus)
14,15
Studi case, SGD, & SDL
1xP
Mahasiswa dapat memeberikan asuhan keperawatn komunitas pada penyakit infeksi
Pertanyaan (kasus)
14,15
Studi case, SGD, & SDL
2xP
Pertanyaan (kasus)
14,15
Studi case, SGD, & SDL
1xP
Mahasiswa dapat memeberikan asuhan keperawatn komunitas pada penyakit kronik Mahasiswa dapat mempraktekkan terapi komplementer
Pertanyaan (kasus)
Penilaian Tahap
Kemampuan akhir
Materi Pokok 2. 3. 4. 5.
Jenis – Jenis Terapi Komplementer Fokus Terapi Komplementer Peran Perawat Dalam Terapi Komplementer Teknik Terapi Komplementer
Referensi
Metode Pembelajaran
Waktu
Indikator/ kode CPL
Teknik penilaian /bobot
JADWAL PEMBELAJARAN Tahap
Materi
Pengajar
Waktu
1
Review Konsep promosi kesehatan & Program promosi kesehatan
Desmon
2
Konsep perawatan di rumah & Program perawatan di rumah
Desmon
9 Februari 2019
3
Asuhan Keperawatan komunitas
Hera Astuti
16 Februari 2019
4
2 Februari 2019
Metode Pembelajaran Collaborative learning, SGD, Self-Directed
Learning (SDL):
Collaborative learning, SGD, Self-Directed
Learning (SDL):
Collaborative learning, SGD, Self-Directed
Learning (SDL):
5 6
7 8 9
10 11 12
Mia Fatima E. 23 Februari 2019 Collaborative learning, Konsep keperawatan SGD, Self-Directed kesehatan sekolah Learning (SDL): Asuhan keperawatan kesehatan sekolah Program UKS Asuhan Keperawatan komunitas Hera Astuti 2 Maret 2019 Studi case Askep Agregat dalam Komunitas: Mia Fatima E. 9 Maret 2019 Studi case, SGD, & SDL Kesehatan Anak dan Remaja (anemia, giza anak, dll) UJIAN TENGAH SEMESTER (18 MARET S.D. 28 APRIL 2019) Askep Komunitas dengan Masalah Hera Astuti 16 Maret 2019 Kesehatan Populasi: Penyakit Infeksi (TB paru, HIV, dll) Askep Agregat dalam Komunitas: Desmon 30 Maret 2019 Studi case, SGD, & SDL Kesehatan Lansia (osteoatritis, osteoporoisis, dll) Terapi komplementer dalam Desmon 6 April 2019 Studi case, SGD, & SDL keperawatan komunitas: 1. Definisi Terapi Komplementer 2. Jenis – Jenis Terapi Komplementer 3. Fokus Terapi Komplementer 4. Peran Perawat Dalam Terapi Komplementer 5. Teknik Terapi Komplementer Askep Komunitas Masalah Hera Astuti 13 April 2019 Studi case, SGD, & SDL Kesehatan Populasi: Penyakit Kronik (Hipertensi, DM, dll) Askep Agregat dalam Komunitas: Mia Fatima E. 20 April 2019 Studi case, SGD, & SDL Kesehatan Wanita dan Pria (kesehatan reproduksi) Askep Kesehatan Komunitas Mia Fatima E. 27 April 2019 Studi case & SGD Populasi Rentan: Penyakit Mental, Kecacatan, dan populasi terlantar
DESKRIPSI TUGAS a. Sebelum pembelajaran mahasiswa sudah membanca materi terkait dengan topik yang akan dibahas. b. mahasiswa wajib memiliki satu buku sumber wajib. c. Membuat tugas secara individu/kelompok sesuai dengan topik yang ditentukan d. Mengerjakan tugas secara berkelompok e. Setiap mahasiswa membuat ringkasan sesuai dengan topic yang ditentukan f. Setiap minggu membuat resume pembelajaran g. Kontribusi dan atau partisipasi kelas : keatifan memberikan kontribusi baik berupa pertanyaan maupun komentar dalam suasana akademik yang bebas berisiko (free
risk environtment)
SISTEMATIKA MAKALAH Aturan penyususnan laporan : a. Pendahuluan Pendahuluan bersikan: Latar belakang masalah (2 paragraf) Masalah atau topic bahasan diungkapkan dengan jelas (1 paragraf) Tujuan penulisan tertera secara umum (1 paragraf) b. Isi Bagian ini mencakup: Pembuktian terhadap masalah atau tesis yang ditemukan di pendahuluan Uraian beriskan argument yang bersifat analisis, sintesis dan evaluative Kalimat yang digunakan kalimat efektif Setiap argument merujuk kepada sumber yang jelas c. Kesimpulan Kesimpulan berisikan: Pernyataan ulang masalah yang dimuat dalam pendahuluan Tidak lebih dari dua paragraph Bahaa yang digunakan menguatkan ide pikiran yang telah dikemukakan
FORMAT PENILIAN PRSENTASI/ROLE PLAY No. 1.
Komponen Persiapan: Diri kelompok (seting tempat, Materi (soft dan hard copy): pendahuluan, isi, dan penutup a. b. c. d.
Bobot 20
Menggunakan kalimat yang efektif Kesimabungan antar paragram Sesuai dengan tujuan pembelajaran Menggunakan sumber pustaka yang relevan
2.
Tujuan presentasi dirumuskan dan disampaikan dengan baik
10
3.
Penyajian:
30
4.
Diskusi:
5.
Menggunakan tahapan komunikasi yang terapeutik Jelas dan sistematis Menjelaskan hubungan satu konsep dengan konsep lain Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar Menggunakan waktu efektif dan efisien Menggunakan media secara tepat
30
Mendorong audien untuk melakukan diskusi Menanggapi dengan menggunakan kerangka fikir yang jelas dan sistematis Bersikap menghargai pendapat orang lain Terbuka menerima saran dan kritik
Penutup:
10
Memberikan kesmepatan pada audien mengunngkapkan perasaan Memberikan kesimpulan yang baik terhadap hasil diskusi Merangkum presentasi
JUMLAH NILAI
100
Nilai
Komentar
INDIKATOR DAN PEDOMAN PENILAIAN KEAKTIFAN MAHASISWA NO 1
2
3
4
5
6
7
INDIKATOR Kehadiran mahasiswa dikelas a. Selalu hadir dalam pembelajaran (10) b. Pernah tidak hadir 1x dalam pembelajaran (8) c. Pernah tidak hadir 2x dalam pembelajaran (6) d. Pernah tidak hadir 3x dalam pembelajaran (4) e. Pernah tidak hadir lebih dari 3x dalam pembelajaran (2) Ketepatan kehadiran mahasiswa a. Mahasiswa hadir 10 menit sebelum pelajaran dimulai (5) b. Mahasiswa hadir 5 menit sebelum pelajaran dimulai (4) c. Mahasiswa hadir tepat waktu (3) d. Mahasiswa hadir 5 menit setelah pelajaran dimulai (2) e. Mahasiswa hadir 10 menit setelah pelajaran dimulai (1) Kesiapan mahasiswa mengikuti pembelajaran ( Emosional Activities) a. Mahasiswa tenang dan menyiapkan materi yang diperlukan (10) b. Mahasiswa tenang tetapi belum materi yang diperlukan (8) c. Mahasiswa masih bercerita dengan mahasiswa yang lain (6) d. Mahasiswa masih mengerjakan tugas lain (4) e. Mahasiswa berada di luar kelas ketika pelajaran akan dimulai (2) Keaktifan dalam membentuk kelompok ( Emosional Activities) a. Aktif mendorong temannya segera membentuk kelompok (10) b. Segera membentuk kelompok (8) c. Diam menunggu diajak/disuruh temannya (6) d. Diam menunggu diajak/disuruh (4) e. Acuh/diam saja walaupun disuruh (2) Keaktifan dalamkemauan berdiskusi ( Emosional Activities) a. Mengkoordinir teman, atau siap melakukan kegiatan dengan semangat (10) b. Siap membantu teman dan siap bertanya (8) c. Melaksanakan tugas sesuai perintah saja (6) d. Diam bersikap pasif (4) e. Acuh dan ego tinggi (2) Perhatian pada saat dosen dan teman memberikan penjelasan ( Listening Activities) a. Memperhatikan penjelasan dan tidak berbicara denganteman (15) b. Memperhatikan penjelasan tetapi berbicara dengan teman (10) c. Sesekali memperhatikan penjelasan (8) d. Memperhatikan setelah ditegur (6) e. Acuh/berbicara sendiri (2) Keaktifan perhatian terhadap pendapat teman ( Listening activities) a. Perhatian terhadap pendapat teman dan menghargai pendapatnya (20) b. Perhatian terhadap pendapat teman kadang berdebat (16) c. Perhatian terhadap teman sesekali menanggapi (10) d. Perhatian terhadap pendapat teman tapi kurang menanggapi (6)
BOBOT 10
5
10
10
10
15
20
NILAI
8
e. Acuh, menganggap teman selalu salah (2) Keaktifan/keseriusan mempelajari bahan ajar (Mental Activities) a. Mempelajari bahan ajar dan berdiskusi dengan kelompoknya (20) b. Mempelajari bahan ajar dan bertanya dengan kelompoknya jika mengalami kesulitan (16) c. Mempelajari bahan ajar tetapi tidak berdiskusi dengan kelompoknya (10) d. Sesekali mempelajari bahan ajar (6) e. Acuh/ diam saja (2) Jumlah
Tangerang, (
)
20
100
INDIKATOR DAN PEDOMAN PENILAIAN MAKALAH No. 1.
Komponen
Bobot
PENDAHULUAN
Nilai
20
Menuangkan latar belakang masalah
Menjelaskan
masalah
atau
topic
bahasan dengan jelas
Tujuan penulisan tertera secara
Mengnungkapkan ide permsalahan dengan lugas, jelas dan kalimat efektif
2.
ISI
45
Membangun argumen secara logis
Mengungkapkan argumen dilandasi bukti (sumber atau literatur)
Terdapat ide utama dari setiap paragraf yang dibuat
Terdapat kesinambungan anatar paragraf, dan antar kalimat dalam paragraf
3.
KESIMPULAN
15
Menjawab tujuan yang dituang pada pembuatan makalah
Kalimat lugas dan mudah dimengerti
Kesimpulan dibuat berdasarakan argumen yang ada dimakalah
4.
Mencantumkan referensi minimal 10
10
tahun terakhir dan minimal 5 sumber rujukan 5.
Makalah hasil karya sendiri, bukan
10
plagiat JUMLAH NILAI
100
73
Komentar
INDIKATOR DAN PEDOMAN PENILAIAN RESUME No. 1.
Komponen Menggunakan kalimat efektif sesuai
Bobot
Nilai
Komentar
20
dengan ejaan yang disempurnakan 2.
Terdapat ide utama disetiap paragraf
20
yang dibuat 3.
Kalimat penjelas dalam paragraf
15
didukung oleh teori atau konsep (sumber) 4.
Rapih dan mudah terbaca
15
5.
Resume mengacu kepada tujuan
15
pembelajaran atau kemampuan akhir yang harus dimiliki mahasiswa 6.
Ringkasan hasil karya sendiri, bukan
15
plagiat JUMLAH NILAI
100
73
KOMITMEN Konsultasi dapat dilakukan sesuai dengan jdwal konsul dan diluar jadwal berdasarkan kesepakatan Kerjakan tugas tepat waktu dengan benar Buat target capaian pemeblajaran dan komitmen diri dalam mencapainya Lakukan kuliah dan kerjakan tugas dengan senang hati Mulai pekerjaan dengan basmalah dan selalu bersyukur, serta berdoa… YOU CAN DO IT