Attachment.docx

NASKAH ROLEPLAY TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK HARGA DIRI RENDAH

Leader

: “Selamat pagi semuanya!”

Pasien

: “Selamat pagi suster!”

Leader

: “Gimana perasaannya pagi ini?”

Pasien

: “Baik suster.”

Leader

: “Wahh baik ya semuanya, bapak ibu perkenalkan kami dari mahasiswa/i STIKes Banten, nama saya Ayu dan ini temen-temen saya (perkenalkan diri). Hari ini kita akan melaksanakan Terapi Aktivitas Kelompok atau TAK yaitu melatih hal positif dengan teman lainnya.”

Co leader : “Nah tujuan dilaksanakan TAK ini yaitu supaya bapak dan ibu dapat bercakapcakap tentang hal positif dalam diri sendiri yang ada di dalam diri bapak dan ibu sekalian dan untuk saling kenal satu sama lain.” Pasien

: “Ooh begitu ya sus.”

Co leader : “Iyaa bu begitu, kita akan melaksanakan TAK ini selama 40 menit di ruang ini.” Leader

: “Nah kalau bapak dan ibu ingin meninggalkan tempat ini, bapak atau ibu harus meminta izin terlebih dahulu ya kepada susternya, tetapi saya berharap bapak dan ibu mengikuti kegiatan ini dari awal sampai selesai selama 40 menit ke depan. Nah baik kalau begitu kita langsung mulai saja yaa kegiatannya.”

Pasien

: “Baik sus.”

Co leader : “Yang pertama kami akan membagikan kertas dan spidol kepada bapak dan ibu, nah bapak dan ibu coba tuliskan pengalaman yang tidak menyenangkan pada diri bapak dan ibu, tolong di bagikan kertas dan spidolnya ya para fasil.” (membagikan kertas dan spidol) Pasien

: “Mau sus mau.”

Leader

: “Sabar ya bu, pak, nanti kebagian semuanya.”

Co leader : ”Semua sudah dapat kertas dan spidolnya ya, sekarang kita mulai saja untuk kegiatannya.” Pasien

: “Baik sus, boleh nulis banyak kan sus?”

Co leader : “Boleh bu terserah seberapa banyak yang ibu mau tulis” (pasien menulis pengalaman yang tidak menyenangkan dalam hidupnya) Leader

: “Bagus sekali bapak dan ibu sudah mengisi kertas yang kami bagikan. dan sekarang kami akan membagikan kertas yang kedua. Di kertas yang kedua ini

bapak dan ibu tuliskan hal positif tentang bapak dan ibu miliki dan kemampuan yang bapak dan ibu miliki.” Pasien

: “Apa ya sus saya mah tidak bisa apa apa.”

Leader

: “Pasti semua orang punya kemampuan yang pernah dimiliki bu, biasanya ibu ngapain kalo lagi ada waktu luang.”

Pasien

: “ohh begitu ya sus, baik sus.”

Co leader : “Karena bapak dan ibu sudah selesai menulis hal positif yang bapak atau ibu miliki, mari kita mulai untuk membacakan hal positif yang sudah bapak dan ibu tulis, dimulai dari Bapak A yang ada dikiri saya, nanti setelah itu bergantian ya.” (bergantian searah jarum jam) (pasien pun membacakan hasil dari apa yang mereka tulis) Leader

: “Terimakasih bapak dan ibu karena sudah membacakan hal positif yang bapak dan ibu miliki, dan semua yang bapak dan ibu bacakan itu sangat bagus, tepuk tangan buat bapak dan ibu semuanya.”

Co leader : “Nah sekarang suster punya permainan baru lagi nih, pada mau ga?” Pasien

: “Mau sus, permainan apa lagi sus?”

Co leader : “Oke sekarang kita semua berdiri yaa, kita akan melakukan joged balon biar kita tambah semangat dan menambah kepercayaan diri ibu-ibu bapak-bapak dan agar ibu-ibu dan bapak-bapak disini terhibur yaa, yuk berdiri yuk.” (Pasien pasien pun berdiri untuk mengikuti kegiatan joged balon) Leader

: “Nah di joged balon ini nanti kita akan bagikan balon dan memutar musik, lalu balon dihimpit di kedua dahi. Jadi nanti ibu-ibu dan bapak-bapak berpasangan ya. Nah siapa yang bertahan sampai musik selesai, itu yang jadi pemenangnya. Mengerti bu pak?”

Pasien

: “Mengerti sus.”

Leader

: “Oke suster amel dan semua fasil tolong bagikan balonnya.”

Pasien

: “mau sus mau sus.” (berebutan balon)

Co leader : “Iya sabar yaa ibu-ibu bapak-bapak semuanya kebagian kok.” Leader

: “Oke semuanya udah dapet balon semua?”

Pasien

: “Sudah sus, ayo kita mulai sus joged nya.”

Leader

: “Hehehe iya sabar yaa bu.”

(Joged balon pun dimulai, dan pasien sangat bergembira saat melakukan kegiatan ini) Leader

: “Wah bagus-bagus semua jogetannya, ayo ibu pertahankan balonnya jangan sampai jatuh.”

(Satu per satu akhirnya balonnya berjatuhan dan tersisa ibu H dan ibu N yang masih bertahan dan musik pun telah slesai.) Co leader : “Terimakasih bapak dan ibu karena sudah antusias sekali dalam mengikuti kegiatan ini, dan semua yang bapak ibu lakukan sangat bagus, tepuk tangan buat bapak dan ibu semuanya.” Leader

: “Bagaimana perasaan bapak dan ibu semuanya setelah melakukan kegiatan ini?”

Pasien

: “Sangat senang sus, kita semua jadi bisa mengenal satu sama lain.”

Leader

: “Wah bagus yaa, kalau bisa seperti ini terus ya bu, pak agar bisa mengenal satu sama lain dan berbagi cerita satu sama lain, jangan diam diam saja yaa.”

Pasien

: “Oke sus.”

Co leader : “Bapak dan ibu sekalian tidak terasa ya sudah 40 menit kita disini, sesuai kesepakatan kita, acara TAK ini kita akhiri ya bapak, ibu. Semoga bapak dan ibu mulai sekarang sudah bisa berkumpul dengan teman lainnya dan saling bertegur sapa ya.” Pasien

: “Baik sus, terimakasih banyak ya sus.”

Co leader : “Sama-sama bu, pak. Terimakasih juga sudah berpartisipasi dalam kegiatan ini. Kami semua pamit ya. Sampai bertemu dilain waktu.”