RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
SUVERVISOR: FADLIYANUR, M.PD.I MAHMUDAH: 1601211639
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BANJARMASIN 2018
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan
:
kelas/Semester
: XI/ I
Mata Pelajaran
: Fikih
Pertemuan ke
:1
Alokasi Waktu
: 1x15 menit
A. Kompetensi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. B. Kompetensi Dasar 1.1 Meyakini pentingnya Riba. 2.1 Membiasakan hikmah Riba. 3.1 Memahami Hukum Riba. 4.1 Mendemonstrasikan macam-macam Riba. C. Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Menyebutkan hukum riba 2. Menyebutkan hikmah Riba. 3. Menjelaskan pengertian Riba 4. Memperaktekan macam-macam Riba D. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat: 1. Menyebutkan hukum Riba 2. Menjelaskan pengertian Riba 3. Memperaktekan macam-macam Riba E. Materi Pembelajaran A. Bahan/Materi Pembelajaran 1. Pengertian riba
Riba menurut bahasa adalah ziyadah (tambahan). Sedangkan menurut istilah riba adalah bunga uang atau tambahan nilai lebih atas penukaran sesuatu barang. Hal ini biasanya terjadi dalam pertukaran bahan makanan, perak, emas, dan uang atau pinjam meminjam. 2. Hukum riba Dalam Islam hukum riba adalah haram. Dalam bentuk apapun dan dengan alasan apapun juga tetap perbuatan tersebut dilarang oleh Allah SWT di dalam Quran surah Al-Baqarah ayat 278. 3. Macam-macam riba a. Riba Fadl (jual beli) Riba Fadl merupakan riba yang muncul akibat adanya jual beli atau pertukaran barang ribawi yang sejenis namun berbeda kadar atau takarannya. Misalnya, sesorang menukarkan kalung emas seberat 10 gram dengan emas seberat 12 gram yang lebih besar. b. Riba Nasi’ah Riba Nasi’ah merupakan riba yang muncul akibat jual beli atau pertukaran barang ribawi tidak sejenis yang dilakukan secara hutang (jatuh tempo) adanya tambahan nilai transaksi. Misalnya, A meminjam uang kepada B sebesar Rp 100.000 dengan tempo 1 bulan jika pengembalian lebih satu bulan maka ditambah Rp 10.000. c. Riba Qardh Riba Qardh yaitu utang piutang dengan syarat ada keuntungan atau bunga bagi yang menghutangi. Misalnya, A memberikan pinjaman pada B sebesar Rp 50.000 dan wajib mengembalikan sebesar Rp 60.000. 4. Hikmah diharamkannya Riba
a. Terhindar dari sikap serakah atau tamak terhadap harta yang bukan miliknya. b. Mencegah permusuhan dan menumbuhkan semangat kerja sama atau saling menolong sesama manusia. c. Mencegah munculnya mental pemboros yang tidak mau bekerja keras dan penimbun harta di tangan satu pihak.
d. Menghindari dari perbuatan aniaya karena memeras kaum yang lemah, karena merupakan salah satu bentuk penjajahan atau perbudakaan dimana satu pihak menindas pihak lainnya.
B. Metode Pembelajaran a. Ceramah b. Tanya jawab C. Strategi Pembelajaran a. Demonstrasi b. Role Play Pendekatan: Scientific D. Media Pembelajaran a. Diri Anak b. Kertas c. Papan tulis
E. SumberBuku Buku paket Fikih kelas VII F. Langkah-langkahPembelajaran No.
Kegiatan
1.
Pendahuluan
Memberi salam pembuka
Mengkondisikan kelas untuk proses pembelajaran, agar berjalan dengan baik.
2.
Guru menayakan kabar dan mencek kehadiran siswa.
Ketua kelas memimpin doa bersama sebelum pembelajaran dimulai.
Menanyakan kepada peserta didik tentang Riba. Kegiatan Inti (10 Menit)
a. Mengamati b. Peserta didik menyimak apa yang disampaikan guru c. Menanya guru menanyakan kepada peserta didik tentang Riba
d. Mengeksplorasi e. Guru menjelaskan pengertian Riba f. Mengasosiasi g. Peserta didik mendemonstrasikan macam-macam Riba. e. Mengkomunikasikan 3.
Peserta didik menyebutkan pengertian, hukum, dan macam-macam Riba. Penutup (2 Menit
1. Guru dan peserta didik bersama-sama menyimpulkan 2. Pemberian tugas 4. Salam penutup.
G. Penilaian Hasil Belajar Tugas
Menjawab pertanyaan yang sudah diberikan Instrument
Soal a. Jelaskan pengertian Riba! b. Sebutkan hukum Riba! c. Sebutkan macam-macam Riba! d. Sebutkan Hikmah Riba!
Kunci jawaban 1. Riba menurut bahasa adalah ziyadah (tambahan). Sedangkan menurut istilah riba adalah bunga uang atau tambahan nilai lebih atas penukaran sesuatu barang. Hal ini biasanya terjadi dalam pertukaran bahan makanan, perak, emas, dan uang atau pinjam meminjam. 2. Hukum riba Dalam Islam hukum riba adalah haram. Dalam bentuk apapun dan dengan alasan apapun juga tetap perbuatan tersebut dilarang oleh Allah SWT di dalam Quran surah Al-Baqarah ayat 278. 3. Macam-macam riba a. Riba Fadl (jual beli)
Riba Fadl merupakan riba yang muncul akibat adanya jual beli atau pertukaran barang ribawi yang sejenis namun berbeda kadar atau takarannya. Misalnya, sesorang menukarkan seekor kambing dengan kambing lainya yang lebih besar. b. Riba Nasi’ah Riba Nasi’ah merupakan riba yang muncul akibat jual beli atau pertukaran barang ribawi tidak sejenis yang dilakukan secara hutang (jatuh tempo) adanya tambahan nilai transaksi. Misalnya, A meminjam uang kepada B sebesar Rp 100.000 dengan tempo 1 bulan jika pengembalian lebih satu bulan maka ditambah Rp 10.000. c. Riba Qardh Riba Qardh yaitu utang piutang dengan syarat ada keuntungan atau bunga bagi yang menghutangi. Misalnya, A memberikan pinjaman pada B sebesar Rp 50.000 dan wajib mengembalikan sebesar Rp 60.000. 4. Hikmah diharamkannya Riba
Terhindar dari sikap serakah atau tamak terhadap harta yang bukan miliknya. Mencegah permusuhan dan menumbuhkan semangat kerja sama atau saling menolong sesama manusia. Mencegah munculnya mental pemboros yang tidak mau bekerja keras dan penimbun harta di tangan satu pihak. Menghindari dari perbuatan aniaya karena memeras kaum yang lemah, karena merupakan salah satu bentuk penjajahan atau perbudakaan dimana satu pihak menindas pihak lainnya.
Banjarmasin, 7 November 2018 Mengetahui Supervisor
Guru Mata Pelajaran
Fadliyanur, M.Pd.I NIK.
MAHMUDAH NIM. 1601211639