RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah/Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok /tema Alokasi Waktu
: SMA Negeri 24 Kab. Tangerang : PKWU : X/1 : Karakterisitik wirausahawan : 2 x 2 JP (180 menit)
A. Kompetensi Inti Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial (peduli, responsif, tanggung jawab, dan proaktif) dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik KI3: Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah KI4: Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi Kompetensi Dasar 3.1 Memahami karakteristik kewirausahaan misalnya berorientasi ke masa depan dan berani mengambil resiko dalam menjalankan kegiatan usaha 4.1 Mengidentifikasi karakteristik wirausahawan berdasarkan keberhasilan dan kegagalan usaha C.
3.1.1 3.1.2 3.1.3 4.1.1
IPK Mengidentifikasikan karakteristik kewirausahaan Menjelaskan ciri – ciri seorang wirausahawan Mengenali faktor keberhasilan dan kegagalan wirausahawan Memahami faktor keberhasilan dan kegagalan melalui kisah wirausahawan
Tujuan Pembelajaran Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model inquiry dengan pendekatan saintifik, peserta didik dapatmemahami karakteristik kewirausahaan secara kelompok dengan rasa peduli, responsif, tanggung jawab dan proaktif, serta peserta didik dapat menerapkan karakteristik kewirausahaan berdasarkan kegagalan dan keberhasilan usahanya.
D. Materi Pembelajaran 1. Jenis karakteristik atau dimensi kewirausahaan ( kualitas dasar dan kualitas instrumental kewirausahaan) 2. Pengembangan kewirausahaan 3. Ciri-ciri seorang wirausahawan 4. Keberhasilan dan kegagalan wirausahawan E. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran 1. Pendekatan : Saintifik 2. Model Pembelajaran : Inquiry 3. Metode : Diskusi kelompok, tanya jawab, penugasan F. Media, Alat/Bahan, Sumber Pembelajaran 1. Media : Contoh - contoh kasus kegagalan dan keberhasilan kewirausahaan, contoh : Presentasi kisah pengusaha yang bergerak di bidang kerajinan tekstil (Ppt) 2. Alat/Bahan: Laptop, LCD Proyektor, Media cetak, Media internet (disesuaikan dengan materi yang akan diajarkan) 3. Sumber Pembelajaran : Buku Pegangan Guru Kurikulum 2013 edisi revisi 2016, Buku Prakarya dan Kewirausahaan kelas X, Media Cetak dan Media Internet. G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan ke Pertemuan Pertama 2x 45 menit
Deskripsi kegiatan A. Kegiatan Pendahuluan 1. Peserta didik menjawab sapaan guru, berdoa, dan mengkondisikan diri siap belajar (guru mengkondisikan siswa secara fisik dan mental untuk siap belajar) 2. menyanyikan lagu yang mencerminkan kebudayaan khas daerah 3. (Guru melakukan apersepsi yang berhubungan dengan materi “karakteristik kewirausahaan”) 4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberikan penjelasan tentang manfaat menguasai materi pembelajaran. 5. Guru menyampaikan pokok-pokok/cakupan materi pembelajaran. B. Kegiatan Inti 1. Guru menayangkan gambar – gambar beberapa pengusaha 2. Siswa bertanya mengenai gambar – gambar yang ditayangkan 3. Guru memfasilitasi agar peserta didik yang lain menanggapi pertanyaan dari peserta didik yang lain.
Alokasi waktu
15 menit religius
Nasionalis
60 menit Critical thinking
Pertemuan Kedua 2 x 45 menit
4. Guru menjelaskan pengertian wirausaha dan kewirausahaan 5. Guru menjelaskan tentang sikap dan perilaku wirausahawan 6. Peserta didik dibagi dalam kelompok kecil, masing-masing terdiri atas 2 orang 7. Peserta didik dalam kelompok membaca buku / browsing internet dan berdiskusi tentang karakteristik wirausahawan dan perilaku kerja prestatif 8. Peserta didik menyampaikan hasil diskusi C. Kegiatan penutup 1. Peserta didik bersama kelompok menyampaikan kesimpulan hasil pembelajaran 2. Peserta didik merefleksi penguasaan materi yang telah dipelajari dengan membuat catatan penguasaan materi. 3. Peserta didik saling memberikan umpan balik hasil evaluasi pembelajaran yang telah dicapai. 4. Guru menugaskan peserta didik untuk mencari contoh kegagalan dan keberhasilan pengusaha lokal di bidang kerajinan tekstil dalam bentuk (ppt) dengan membentuk kelompok sebanyak 4 – 5 orang. A. Kegiatan Pendahuluan 1. Peserta didik menjawab sapaan guru, berdoa, dan mengondisikan diri siap belajar (guru mengkondisikan siswa secara fisik dan mental untuk siap belajar) 2. Guru menayangkan video motivasi sebagai penyemangat untuk menjadi wirausahawan muda 3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberikan penjelasan tentang manfaat menguasai materi pembelajaran. 4. Guru menyampaikan pokok-pokok/cakupan materi pembelajaran. B. Kegiatan Inti (lanjutan dari pertemuan pertama) 1. Peserta didik secara berkelompok mempresentasikan contoh kegagalan dan keberhasilan pengusaha lokal di bidang kerajinan tekstil dalam bentuk (ppt) 2. Peserta didik mengidentifikasihan keberhasilan dan kegagalan seorang wirausahawan
literacy
karakter proaktif
15 menit
15 menit
communication skill, karakter responsif, kerja sama (collaboration)
60 menit
3. Peserta didik melaporkan hasil analisanya secara tertulis C. Kegiatan penutup 1. Peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran yang telah dipelajari. 2. Guru merefleksi hasil presentasi contoh kegagalan dan keberhasilan pengusaha lokal di bidang kerajinan tekstil dalam bentuk 3. Guru Mengadakan evaluasi secara lisan tentang materi yang telah dipelajari dan pembahasan materi yang belum dipahami
15 menit karakter proaktif
H. Penilaian Teknik penilaian untuk KD 3.1 menggunakan Tes Tulis untuk KD 4.1 menggunakan Unjuk Kerja Bentuk Instrumen Penilaian untuk KD 3.1 menggunakan bentuk Uraian dan KD. 4.1. menggunakan Lembar pengamatan
Tangerang, 3 Agustus 2017 Mengetahui Kepala SMAN 24 Kab. Tangerang
Ade Wardjo, S.Pd NIP. 19601108 198003 1 007
Guru Matapelajaran Prakarya dan Kewirausahaan
Annisa Husnul Khotimah, S.Pd
Lampiran 1 Materi Karakteristik kewirausahaan Pengertian Secara Garis Besar: Kewirausahaan: Etimologi : “Wirausaha” yang diberi imbuhan “ke-“& “-an”. Wirausaha dari kata “Wira”(Pahlawan/perwira/ berani) & ,“usaha”(daya usaha). Menurut Savary: Kewirausahaan adalah orang yang membeli suatu barang dengan harga pasti meskipun orang itu belum mengetahui guna ekonomisnya. Dasar KWU: INPRES NO.4/1995 : GNMMK (Gerakan Nasional Memasyarakatkan dan membudayakan KWU) Pengertian Wirausaha: 1. Ahli Ekonomi: Seseorang/sekelompok orang yang mengorganisasi faktor2 produksi:ATMK(Alam, Tenaga Kerja, Modal, Keahlian) 2. Businessman: Ancaman pesaing baru dapat seorang partner, distributor, konsumen atau seseorang yang diajak bekerjasama 3. Gede Parma: Orang yang berani memaksakan diri untuk menjadi pelayan orang lain Pengertian secara khusus: 1. Wirausaha: Kemampuan untuk hidup sendiri didalam menjalankan kegiatan usahanya yang bebas / merdeka secara lahir & batin 2. Wirausahawan: Orang – orang yang trampil memanfaatkan peluang2 didalam mengembangkan bidang usahanya dengan tujuan mendapatkan yang sesuai dengan rencananya. Tujuan Wirausaha: 1. Menumbuh-kembangkan jumlah wirausaha yang berkualitas 2. Meningkatkan kesadaran & pemahaman KWU yang tangguh 3. Meningkatkan kesejahteraan & kemajuan di masyarakat Sasaran KWU: Instansi pemerintah, Pelaku ekonomi, Generasi Muda Manfaat berwirausaha : 1. Mengurangi pengangguran 2. Sebagai generator pembangunan 3. Sebagai suri tauladan di masyarakat 4. Mendidik masyarakat Hidup hemat dan efisien
Asas kewirausahaan: 1. Kemampuan bekerja secara tekun, teliti & produktif 2. Kemampuan bekarya dengan mandiri 3. Menciptakan etika bisnis yang sehat 4. Memecahkan masalah dan mengambil keputusan secara sistematis ( termasuk keberanian mengambil resiko) Sikap mental wirausaha: 1. Jujur 2. Pantang menyerah 3. Kemauan keras 4. Percaya diri Sifat wirausaha: 1. Pencipta perubahan (inovator) 2. Selalu melihat perbedaan 3. Mudah jenuh 4. Pengeksperimen perubahan Syarat wirausaha: 1. Tidak konsumtif dan boros 2. Mengutamakan keberhasilan 3. Pandai bergaul 4. Terampil, berpikir positif dan ulet 5. Memiliki semangat yang tinggi, berani & bertanggung jawab 6. Berpendidikan formal dan kreatif Perilaku wirausaha: 1. Percaya diri 2. Berorientasi pada tugas dan hasil 3. Pengambil resiko 4. Memiliki sikap kepemimpinan 5. Orientasi : masa depan Ruang lingkup : (meliputi kegiatan2 yang mengandung unsur bisnis) 1. Pertanian Pedagang Besar : agen, distributor 2. Perkebunan Pedagang kecil : unit store, chain store, 3. Peternakan dept.store, supermarket, shopping center 4. Perikanan 7. Per.Tambangan 5. Kehutanan 8. Industri 6. Perdagangan 9. Jasa
10. Keuangan 11. Transportasi 12. Profesi
13. Hiburan 14. Kesehatan
Perilaku Kerja Prestatif (sikap ingin maju di segala bidang khususnya bidang kompetensinya) SDM yang prestatif: 1. Penguasaan diri dalam bentuk inisiatif 2. Trampil memanfaatkan kesempatan & menyesuaikan diri dalam menghadapi perubahan keadaan yang cepat berubah 3. Dapat menghargai perbedaan, kerja tim kompak, ber-tenggang rasa, peka dalam komunikasi Bentuk kerja prestatif:(I’M CeKaT) 1. Ikhlas : Bekerja sungguh2 dengan ikhlas 2. Mawas : Tidak terpengaruh emosi saat bekerja 3. Cerdas : Pendai memperhitungkan segalanya 4. Keras : Memiliki sifat mau kerja / gila kerja untuk mencapai tujuan 5. Tuntas : Mengerjakan sesuatu dari awal sampai akhir Keberhasilan dan Kegagalan Kewirausahaan Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan wirausaha yaitu : a. Faktor Manusia Manusia dianugerahi cipta, rasa dan karsa yang membuat manusia selalu berfikir dan produktif untuk menciptakan suatu karya yang dapat berguna bagi orang lain atau konsumen didukung dengan sikap wirausahawan tidak mudah putus asa, pantang menyerah, berani mengambil resiko dan komitmen yang kuat usaha yang dijalankan akan berhasil. b. Faktor Manajemen Manajemen merupakan proses yang dilakukan untuk mewujudkan tujuan organisasi melalui rangkaian kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian orang-orang serta sumber daya organisasi lainnya yaitu men (manusia), materials (bahan produksi) dan machines (mesin). c. Faktor Perencanaan Perencanaan dalam suatu usaha berguna untuk mematangkan sasaran dan tujuan perusahaan yang telah ditetapkan. Perencanaan meliputi jenis produk, jumlah produk, jumlah karyawan, modal yang dibutuhkan, cara dan daerah pemasaran produk. d. Faktor Modal dan Keuangan Modal tidak saja dalam bentuk uang dapat berwujud alat-alat, barang dan manusia. Modal perusahaan dapat berasal dari modal sendiri maupun dari luar perusahaan berupa pinjaman kepada pihak lain. Keuangan dibutuhkan bagi kegiatan operasional perusahaan perlu dibuatkan data keuangan yang baik dan terperinci.
Faktor-faktor penyebab kegagalan wirausaha a. Kurang memiliki kemampuan manajemen Tidak memiliki kemampuan dan pengetahuan dalam mengelola usaha merupakan faktor penyebab kegagalan. Wirausaha yang mudah menyerah, setengah setengah dalam berusaha, tidak sistematis dalam membuat perencanaan terburu-buru dan kurang perhitungan dalam mengambil keputusan. b. Kurang memiliki kemampuan teknik Wirausaha harus mampu mengoperasikan peralatan yang dimiliki secara efektif dan efisien, peralatan yang dimiliki harus selalu diawasi. Kurangnya pengalaman dalam menghadapi kegagalan dan keberhasilan dapat membuat usaha yang baru dijalankan mudah goyah diterjang persaingan c. Kurang memiliki kemampuan finansial Permodalan yang semu, penggunaan keuangan yang tidak terpisah antara kepentingan perusahaan dengan kepentingan pribadi menjadi awal kegagalan usaha. Wirausaha yang tidak mempunyai data keuangan yang baik antara pendapatan rutin bulanan, penjualan dan penggunaan bahan baku akan menyebabkan penyimpangan keuangan tanpa diketahui oleh wirausaha. d. Kurang memiliki kemampuan pemasaran Pemasaran yang diterapkan secara tradisional tidak mempunyai rencana pemasaran, rencana usaha atau bisnis plan, rencana usahanya tidak dapat dijadwalkan dan dipacu untuk dicapai akan rentan terhadap perebutan pelangganan oleh pesaing. Lampiran 2 Kisi- kisi Soal IPK
Teknik Penilaian Tes Tulis
Bentuk Insrumen Uraian
3.1.2 Menjelaskan 2. Penyebab 2. Tuliskan penyebab Faktor keberhasilan dan keberhasilan dan keberhasilan dan kegagalan seorang kegagalan seorang kegagalan wirausahawan wirausahawan! wirausahawan
Tes Tulis
Uraian
4
3.1.3 Menyebutkan 3. Perilaku Perilaku kerja prestatif! prestatif
Tes tulis
Uraian
5
3.1.1 Karakteristik kewirausahaan
Materi Pembelajaran 1. Pengertian kewirausahaan, asas kewirausahaan, tujuan berwirausaha, manfaat berwirausaha
Indikator Soal 1. Siswa mampu menjelaskan pengertian kewirausahaan, asas kewirausahaan dan manfaat berwirausaha
kerja 3. Tuliskan sikap – sikap perilaku kerja prestatif!
Nomer Soal 1,2,3
4.1.2 Membaca atau menonton video tentang kisah sukses dan kegagalan seorang wirausahawan
mempresentasikan contoh kegagalan dan keberhasilan pengusaha lokal di bidang kerajinan tekstil dalam bentuk (ppt)
Unjuk Kerja
Power point text
6
4.1.3 Menganalisis dan menyimpulkan informasi/data serta membuat hubungan antara pengetahuan kewirausahaan dan praktik / pengalaman wirausahawan
Mengidentifikasikan keberhasilan dan kegagalan wirausahawan yang telah dipresentasikan
Unjuk Kerja
Lembar pengamatan
7
Lampiran 3 Instrumen Penilaian A. Instrumen Penilaian Sikap 1. Lembar Observasi Sikap No
Sikap yang menjadi fokus penilaian adalah peduli, responsif, tanggung jawab, proaktif, jujur, percaya diri dan pantang menyerah. Jurnal Penilaian Sikap: Hari / Tanggal
Nama Peserta Didik
Kelas
Kejadian/prilaku
Butir sikap
Kategori +
-
Tindak lanjut
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Dll. Catatan: Hasil penilaian sikap dalam jurnal akan direkap dalam satu semester dan diserahkan ke wali kelas, untuk dipertimbangkan dalam penilaian sikap dalam rapor (menunjang penilaian sikap dari guru PAI dan guru PPKN).
B. Lembar penilaian pengetahuan Rumusan Soal 1. Apa yang dimaksud dengan kewirausahaan? 2. Tuliskan asas – asas kewirausahaan! 3. Tuliskan manfaat dari berwirausaha! (minimal 3) 4. Tuliskan penyebab keberhasilan dan kegagalan seorang wirausahawan! 5. Tuliskan sikap – sikap perilaku kerja prestatif! Rambu-rambu Jawaban (Kunci Jawaban) Rubrik skor penilaian pengetahuan No.
Kunci jawaban
skor
Kewirausahaan adalah Semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seorang dalam menangani usaha/kegiatan yang mengarah pada upaya cara kerja, teknologi, dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan
10
soal 1
yang lebih baik dan keuntungan lebih besar. 2
Asas – asas dalam kewirausahaan, yaitu: 1. Mampu memecahkan masalah dan berani mengambil resiko 2. Mampu bekerja secara tekun, teliti, dan produktif 3. Mampu berkarya dengan semangat kemandirian
20
4. Mampu berkaya dalam kebersamaan dengan etika bisnis yang sehat 3
Manfaat berwirausaha, yaitu: 1. Menciptakan lapangan pekerjaan 2. Sebagai generator pembangun lingkungan, pribadi, distribusi, pemelihara lingkungan dan kesejahteraan 3. Memberi contoh kerja keras, tekun dan teladan 4. Mendidik masyarakat agar hidup secara efisien
20
4
Faktor Penyebab keberhasilan wirausaha: a. Faktor Manusia Manusia dianugerahi cipta, rasa dan karsa yang membuat manusia selalu berfikir dan produktif untuk menciptakan suatu karya yang dapat berguna bagi orang lain atau konsumen didukung dengan sikap wirausahawan tidak mudah putus asa, pantang menyerah, berani mengambil resiko dan komitmen yang kuat usaha yang dijalankan akan berhasil. b. Faktor Manajemen Melaksanakan manajemen dengan baik merupakan proses yang dilakukan untuk mewujudkan tujuan organisasi melalui rangkaian kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian orang-orang serta sumber
30
daya organisasi lainnya yaitu men (manusia), materials (bahan produksi) dan machines (mesin). c. Faktor Perencanaan Perencanaan dalam suatu usaha berguna untuk mematangkan sasaran dan tujuan perusahaan yang telah ditetapkan. Perencanaan meliputi jenis produk, jumlah produk, jumlah karyawan, modal yang dibutuhkan, cara dan daerah pemasaran produk. d. Faktor Modal dan Keuangan Modal tidak saja dalam bentuk uang dapat berwujud alat-alat, barang dan manusia. Modal perusahaan dapat berasal dari modal sendiri maupun dari luar perusahaan berupa pinjaman kepada pihak lain. Keuangan dibutuhkan bagi kegiatan operasional perusahaan perlu dibuatkan data keuangan yang baik dan terperinci.
5.
Faktor-faktor penyebab kegagalan wirausaha: a. Kurang memiliki kemampuan manajemen Tidak memiliki kemampuan dan pengetahuan dalam mengelola usaha merupakan faktor penyebab kegagalan. Wirausaha yang mudah menyerah, setengah setengah dalam berusaha, tidak sistematis dalam membuat perencanaan terburu-buru dan kurang perhitungan dalam mengambil keputusan. b. Kurang memiliki kemampuan teknik Wirausaha harus mampu mengoperasikan peralatan yang dimiliki secara efektif dan efisien, peralatan yang dimiliki harus selalu diawasi. Kurangnya pengalaman dalam menghadapi kegagalan dan keberhasilan dapat membuat usaha yang baru dijalankan mudah goyah diterjang persaingan c. Kurang memiliki kemampuan finansial Permodalan yang semu, penggunaan keuangan yang tidak terpisah antara kepentingan perusahaan dengan kepentingan pribadi menjadi awal kegagalan usaha. Wirausaha yang tidak mempunyai data keuangan yang baik antara pendapatan rutin bulanan, penjualan dan penggunaan bahan baku akan menyebabkan penyimpangan keuangan tanpa diketahui oleh wirausaha. d. Kurang memiliki kemampuan pemasaran Pemasaran yang diterapkan secara tradisional tidak mempunyai rencana pemasaran, rencana usaha atau bisnis plan, rencana usahanya tidak dapat dijadwalkan dan dipacu untuk dicapai akan rentan terhadap perebutan pelangganan oleh pesaing. Sikap – sikap perilaku kerja prestatif: 1. Ikhlas : Bekerja sungguh2 dengan ikhlas 2. Mawas : Tidak terpengaruh emosi saat bekerja 3. Cerdas : Pendai memperhitungkan segalanya
20
4. Keras : Memiliki sifat mau kerja / gila kerja untuk mencapai tujuan 5. Tuntas : Mengerjakan sesuatu dari awal sampai akhir Jumlah
100
Lampiran 4 Rumusan Soal Ketrampilan : 1. Membuat power point text mengenai contoh pengusaha lokal yang bergerak di bidang keterampilan tekstil dengan konten: a) Profil pengusaha b) Keberhasilan dan kegagalan yang di alami pengusaha kerajinan tekstil c) Jenis produk keterampilan tekstil yang dijadikan bisnis 2. Mempesentasikan hasil power point text didepan kelas bersama kelompok
Lampiran 4 Penilaian Unjuk Kerja Nama Proyek
: Mempresentasikan Contoh pengusaha lokal yang bergerak di bidang keterampilan tekstil
Alokasi Waktu
: 2 x 45 menit
Nama Kelompok
:
Kelas/SMT
: 10/1
No
Tahapan
Skor ( 10 – 100 )*
1
Profil pengusaha
20
2
Keberhasilan dan kegagalan seorang pengusahan kerajinan tekstil
40
3
Jenis produk keterampilan tekstil yang dijadikan sebuah usaha TOTAL SKOR
40 50 100
Catatan : *) Skor diberikan dengan rentang skor 10 (sepuluh) sampai dengan 100 (seratus), dengan ketentuan semakin lengkap jawaban dan ketepatan dalam proses pembuatan maka semakin tinggi nilainya. Tangerang, 3 Agustus 2017 Mengetahui Kepala SMAN 24 Kab. Tangerang
Ade Wardjo, S.Pd NIP. 19601108 198003 1 007
Guru Matapelajaran Prakarya dan Kewirausahaan
Annisa Husnul Khotimah, S.Pd