Rpp Dunia Biologi Sma3

  • July 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Rpp Dunia Biologi Sma3 as PDF for free.

More details

  • Words: 25,487
  • Pages: 126
Sri Pujiyanto

MODEL

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Menjelajah

Dunia Biologi

3

untuk Kelas XII SMA dan MA

Berdasarkan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi dan Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan

PT TIGA SERANGKAI PUSTAKA MANDIRI SOLO

MODEL Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Menjelajah

Dunia Biologi 3 untuk Kelas XII SMA dan MA

Penulis : Sri Pujiyanto Editor : Eka Sandra A. Penata letak isi : Mulyadi Tahun terbit : 2009 Diset dengan Power Mac G4, font : Times 10 pt Preliminary Halaman isi Ukuran buku

: iv : 122 hlm. : 14,8 x 21 cm

Ketentuan Pidana Sanksi Pelanggaran Pasal 72 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1987 tentang Hak Cipta 1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau memperbanyak suatu ciptaan atau memberi izin untuk itu, dipidana dengan pidana penjara paling sedikit 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah). 2. Barang siapa dengan sengaja menyerahkan, menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum sesuatu ciptaan barang atau hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

© Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.

All rights reserved.

Penerbit

PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri Jalan Dr. Supomo 23 Solo Anggota IKAPI No. 19 Tel. 0271-714344, Faks. 0271-713607 http://www.tigaserangkai.com e-mail: tspm@tigaserangkai. co.id Dicetak oleh percetakan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri

Kata Pengantar

Rasa syukur yang sedalam-dalamnya penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan Model Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk mata pelajaran Biologi ini dengan sebaik-baiknya. Model Silabus dan RPP merupakan komponen dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing tingkat satuan pendidikan. Model Silabus dan RPP ini disusun sebagai pelengkap buku Menjelajah Dunia Biologi. Penyusunan model ini dimaksudkan untuk membantu para guru sebagai pelaksana pembelajaran di kelas dalam menyampaikan materi kepada anak didiknya. Namun, model yang kami susun ini sifatnya hanya sebagai alternatif sehingga para guru dapat menyesuaikan dengan kondisi di sekolah masing-masing. Kami menyadari sepenuhnya bahwa model ini belumlah sempurna. Oleh karena itu, demi perbaikan pada edisi berikutnya, penulis mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca yang sifatnya membangun. Akhirnya, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri beserta staf dan karyawannya sehingga model ini dapat diterbitkan dan dimanfaatkan oleh guru sebagai panduan dalam pembelajaran. Semoga bermanfaat bagi para pembaca.

Solo, Januari 2009



Penulis

iii

Daftar Isi

Kata Pengantar_ ________________________________________________ iii Daftar Isi______________________________________________________ iv Silabus _______________________________________________________ 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran_________________________________ 21 Daftar Pustaka__________________________________________________ 113 Kunci Soal Evaluasi_ ____________________________________________ 114

iv

RPP Dunia Biologi SMA 3



1.1 Merencanakan percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan. 1.2 Melaksanakan percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan. 1.3 Mengomunikasikan hasil percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan.

Kompetensi Dasar • Mendeskripsikan pengertian proses pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan. • Menyebutkan macam teori titik tumbuh menurut Hanstein dan Schmidt. • Menunjukkan tandatanda pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan. • Membedakan antara pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan. • Mengklasifikasikan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pertumbuhan pada tumbuhan. • Menentukan faktor luar yang memengaruhi pertumbuhan dan proses pertumbuhan tumbuhan.

Faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan.

Kegiatan Pembelajaran

1. Mendeskripsikan faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan. 2. Menentukan faktor luar yang memengaruhi proses pertumbuhan tumbuhan.

1. Menjelaskan pengertian proses pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan. 2. Menjelaskan teoriteori pertumbuhan tumbuhan. 3. Menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan dan perkembangan.

Indikator

Bentuk tagihan: • menjodohkan

Jenis tagihan: • tugas proyek • kuis

Bentuk tagihan: • isian singkat

Jenis tagihan: • laporan kerja praktikum • tugas individu

Penilaian

SMA/MA............................... Biologi XII/1 1. Melakukan percobaan pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan.

Materi Pembelajaran

: : : :

Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan.

Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Standar Kompetensi

Silabus

8 jam pelajaran (8 × 45 menit)

8 jam pelajaran (8 × 45 menit)

Alokasi Waktu (Menit)

• Buku Menjelajah Dunia Biologi 3, Sri Pujiyanto, Tiga Serangkai, 2008 • Lingkungan sekitar

• Buku Menjelajah Dunia Biologi 3, Sri Pujiyanto, Tiga Serangkai, 2008 • Lingkungan • Laboratorium

Sumber/ Bahan/ Alat



RPP Dunia Biologi SMA 3

Kompetensi Dasar

Materi Pembelajaran • Merumuskan latar belakang dilakukannya percobaan. • Mengklasifikasikan secara teoretis hubungan kausalitas faktor luar dan proses pertumbuhan tumbuhan. • Merumuskan hipotesis percobaan pertumbuhan pada tanaman. • Melakukan percobaan sesuai prosedur yang telah direncanakan. • Melaporkan hasil percobaan yang telah dilakukan. • Menunjukkan pengaruh faktor luar terhadap proses pertumbuhan berdasarkan hasil percobaan.

Kegiatan Pembelajaran 3. Merumuskan latar belakang dilakukannya percobaan. 4. Menjelaskan secara teoretis hubungan kausalitas antara faktor luar dan proses pertumbuhan tumbuhan. 5. Merumuskan hipotesis percobaan. 6. Melakukan percobaan sesuai prosedur. 7. Melaporkan hasil percobaan yang telah dilakukan. 8. Menjelaskan pengaruh faktor luar terhadap proses pertumbuhan berdasarkan hasil percobaan.

Indikator

Penilaian

Alokasi Waktu (Menit)

Sumber/ Bahan/ Alat

RPP Dunia Biologi SMA 3



• Enzim

• Katabolisme. • Anabolisme.

2.2 Mendeskripsikan proses katabolisme dan anabolisme karbohidrat.

Materi Pembelajaran

2.1 Mendeskripsikan fungsi enzim dalam proses metabolisme.

Kompetensi Dasar

• Mendeskripsikan tahapan dalam reaksi pada respirasi aerob. • Membandingkan reaksi anaerob, yaitu fermentasi alkohol dan fermentasi asam laktat. • Membandingkan jumlah energi antara respirasi aerob dan anaerob. • Mendeskripsikan macam zat yang dihasilkan pada proses fermentasi melalui percobaan. • Melakukan percobaan fermentasi tapai dan tempe.

• Mengklasifikasikan macam dan sifat enzim. • Mendeskripsikan pengaruh enzim pada reaksi kimia. • Melakukan eksperimen tentang pengaruh enzim katalase pada racun. • Mendeskripsikan mekanisme kerja enzim. • Mengklasifikasikan faktor-faktor yang memengaruhi kerja enzim.

Kegiatan Pembelajaran

1. Menjelaskan reaksireaksi yang terjadi pada respirasi (glikolisis, siklus Krebs, transpor elektron). 2. Menjelaskan reaksi yang terjadi pada respirasi anaerob (fermentasi alkohol dan fermentasi asam laktat). 3. Menentukan zat yang dihasilkan pada proses fermentasi dengan melakukan percobaan.

1. Menjelaskan sifat dari macam enzim. 2. Menjelaskan pengaruh enzim terhadap kecepatan reaksi kimia dengan melakukan eksperimen. 3. Menjelaskan mekanisme kerja enzim dan faktor-faktor yang memengaruhinya.

Indikator

Standar Kompetensi : 2. Memahami pentingnya proses metabolisme pada organisme.

Bentuk tagihan: • performance • laporan kerja praktikum • isian singkat

Jenis tagihan: • tugas individu • tugas kelompok

Bentuk tagihan: • laporan kerja praktikum • uraian objektif

Jenis tagihan: • tugas kelompok • tugas individu

Penilaian

14 jam pelajaran (14 × 45 menit)

6 jam pelajaran (6 × 45 menit)

Alokasi Waktu (Menit)

• Buku Menjelajah Dunia Biologi 3, Sri Pujiyanto, Tiga Serangkai, 2008 • Lingkungan sekitar

• Buku Menjelajah Dunia Biologi 3, Sri Pujiyanto, Tiga Serangkai, 2008 • Lingkungan • Laboratorium

Sumber/ Bahan/ Alat



RPP Dunia Biologi SMA 3

2.3 Menjelaskan keterkaitan antara proses metabolisme karbohidrat dengan metabolisme lemak dan protein

Kompetensi Dasar

• Keterkaitan antara proses metabolisme karbohidrat dengan metabolisme lemak dan protein.

Materi Pembelajaran

• Mendiskusikan kaitan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein.

• Mendeskripsikan tahapan dalam reaksi fotosintesis. • Mendiskusikan reaksi kemosintesis dan macam organisme yang melakukan proses kemosintesis.

Kegiatan Pembelajaran

1. Menjelaskan kaitan antara metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein pada manusia.

4. Menunjukkan cara membuat makanan atau minuman dengan cara fermentasi dalam suatu percobaan. 5. Menjelaskan reaksi-reaksi yang terjadi pada proses fotosintesis dan kemosintesis.

Indikator

Bentuk tagihan; • teka-teki

Jenis tagihan: • kuis

Penilaian

4 jam pelajaran (4 × 45 menit)

Alokasi Waktu (Menit)

• Buku Menjelajah Dunia Biologi 3, Sri Pujiyanto, Tiga Serangkai, 2008 • Lingkungan sekitar

Sumber/ Bahan/ Alat

RPP Dunia Biologi SMA 3



• Kromosom. • Gen.

• DNA. • RNA.

3.2 Menjelaskan hubungan gen (DNA) -RNA- polipeptida dan proses sintesis protein.

Materi Pembelajaran

3.1 Menjelaskan konsep gen, DNA, dan kromosom.

Kompetensi Dasar

• Mendiskusikan replikasi DNA. • Mendeskripsikan struktur DNA dan kode genetik. • Membuat model DNA. • Mengklasifikasikan macam dan peranan RNA. • Membandingkan ciri dan sifat DNA dan RNA.

• Mengategorikan bagianbagian kromosom. • Mendeskripsikan macam dan bentuk kromosom berdasarkan sentromernya. • Mengklasifikasikan macam dan jumlah kromosom pada beberapa organisme. • Menemukan konsep gen, DNA, dan kromosom. • Menunjukkan fungsi gen bagi organisme. • Mendeskripsikan macam gen pada makhluk hidup.

Kegiatan Pembelajaran

1. Mendeskripsikan cara replikasi DNA. 2. Menjelaskan hubungan DNA dan kode genetik. 3. Membuat model struktur dan macam DNA.

1. Mendeskripsikan struktur, jenis, dan bentuk kromosom. 2. Menjelaskan jumlah kromosom pada beberapa organisme. 3. Menjelaskan struktur, fungsi, dan peranan gen serta DNA.

Indikator

Bentuk tagihan: • performance • produk • isian tabel

Jenis tagihan: • tugas individu • tugas kelompok

Bentuk tagihan • performance • laporan tugas kelompok

Jenis tagihan: • tugas kelompok • tugas individu

Penilaian

8 jam pelajaran (8 × 45 menit)

4 jam pelajaran (4 × 45 menit)

Alokasi Waktu (Menit)

• Buku Menjelajah Dunia Biologi 3, Sri Pujiyanto, Tiga Serangkai, 2008 • Lingkungan sekitar

• Buku Menjelajah Dunia Biologi 3, Sri Pujiyanto, Tiga Serangkai, 2008 • Lingkungan • Laboratorium

Sumber/ Bahan/ Alat

Standar Kompetensi : 3. Memahami penerapan konsep dasar dan prinsip-prinsip hereditas serta implikasinya pada salingtemas.



RPP Dunia Biologi SMA 3

• Kaitan proses pembelahan sel dengan pewarisan sifat.

• Sintesis protein.

Materi Pembelajaran

3.4 Menerapkan • Prinsip-prinsip hereditas. prinsip hereditas • Penyimpangan semu hukum Mendel. dalam mekanisme pewarisan • Pola-pola hereditas. sifat.

3.3 Menjelaskan keterkaitan antara proses pembelahan mitosis dan meiosis dengan pewarisan sifat.

Kompetensi Dasar

• Mendeskripsikan prinsip dominansi serta hukum Mendel I dan II pada persilangan. • Mendeskripsikan pautan seks pada manusia dan Drosophila melanogaster.

• Mengklasifikasikan macam pembelahan sel. • Mendeskripsikan tahaptahap mitosis. • Menunjukkan ciri-ciri pembelahan mitosis. • Mendeskripsikan tahaptahap meiosis. • Menunjukkan ciri-ciri pembelahan meiosis.

• Mendeskripsikan hubungan antara DNARNA-polipeptida dalam sintesis protein. • Mendeskripsikan peranan RNA dalam sintesis protein. • Mendiskusikan proses sintesis protein (translasi dan transkripsi). • Menunjukkan salah satu penyakit sebagai akibat kesalahan sintesis protein.

Kegiatan Pembelajaran

1. Menjelaskan prinsip-prinsip pola hereditas (penyimpangan semu hukum Mendel, pautan dan pindah silang, determinasi seks, pautan seks, non-disjunction serta gen letal).

1. Mendeskripsikan pembelahan sel. 2. Menjelaskan tahaptahap mitosis. 3. Menjelaskan tahaptahap meiosis.

1. Menjelaskan hubungan DNA-RNApolipeptida dalam sintesis protein. 2. Menjelaskan peranan RNA dalam sintesis protein 3. Menjelaskan proses sintesis protein (translasi dan transkripsi).

Indikator

8 jam pelajaran (8 × 45 menit)

Jenis tagihan: • tugas individu • kuis Bentuk tagihan: • uraian bebas

Bentuk tagihan: • laporan kerja praktikum • performance

6 jam pelajaran (6 × 45 menit)

8 jam pelajaran (8 × 45 menit)

Alokasi Waktu (Menit)

Jenis tagihan: • tugas kelompok

Bentuk tagihan: • performance • uraian bebas • pilihan ganda

Jenis tagihan: • tugas kelompok • kuis • ulangan harian

Penilaian

• Buku Menjelajah Dunia Biologi 3, Sri Pujiyanto, Tiga Serangkai, 2008 • Lingkungan sekitar

• Buku Menjelajah Dunia Biologi 3, Sri Pujiyanto, Tiga Serangkai, 2008 • Lingkungan sekitar

• Buku Menjelajah Dunia Biologi 3, Sri Pujiyanto, Tiga Serangkai, 2008 • Lingkungan sekitar

Sumber/ Bahan/ Alat

RPP Dunia Biologi SMA 3



Kompetensi Dasar

• Hereditas pada manusia.

Materi Pembelajaran

• Membuat peta silsilah sederhana (dari keluarga sendiri). • Menunjukkan contoh cacat dan penyakit menurun pada manusia.

• Mendeskripsikan penyimpangan semu hukum Mendel (polimeri, kriptomeri, komplementer, epistasis-hipostasis, gen dominan rangkap, dan inhibiting gene). • Memprediksikan persilangan gen letal resesif dan letal dominan. • Memprediksikan persilangan nondisjunction pada manusia dan Drosophila melanogaster. • Membuat artikel tentang hystrix gravior, webbed toes atau trichosis. • Mengklasifikasikan determinasi seks pada makhluk hidup. • Menghitung nilai pindah silang. • Melaksanakan tugas proyek, yaitu persilangan pada Mirabilis jalapa (bunga pukul empat sore).

Kegiatan Pembelajaran

1. Mengomunikasikan cara menghindari penyakit menurun pada masyarakat.

Indikator

Jenis tagihan: • tugas individu • tugas kelompok

• teka-teki • menjodohkan • artikel • laporan observasi

Penilaian

6 jam pelajaran (6 × 45 menit)

Alokasi Waktu (Menit)

• Buku Menjelajah Dunia Biologi 3, Sri Pujiyanto, Tiga Serangkai, 2008 • Lingkungan sekitar

Sumber/ Bahan/ Alat



RPP Dunia Biologi SMA 3

3.5 Menjelaskan peristiwa mutasi dan implikasinya dalam salingtemas.

Kompetensi Dasar

• Tingkatan dalam mutasi.

Materi Pembelajaran

• Mendeskripsikan mutasi somatik dan mutasi germinal. • Mengelompokkan mutasi yang menguntungkan dan yang merugikan. • Mengelompokkan mutasi gen dan macamnya. • Mendeskripsikan macam mutasi kromosom. • Menunjukkan ciri-ciri atau kelainan aneusomi pada manusia.

• Memprediksikan pewarisan sifat pada albino, hemofilia, dan buta warna. • Menunjukkan ciri-ciri penyakit menurun. • Mengklasifikasikan cara menghindari penyakit menurun pada generasi mendatang. • Memprediksikan pewarisan golongan darah pada manusia.

Kegiatan Pembelajaran

1. Menjelaskan tingkatan mutasi yang meliputi mutasi gen dan mutasi kromosom. 2. Mendeskripsikan beberapa kelainan pada manusia akibat peristiwa mutasi.

Indikator

Bentuk tagihan: • uraian objektif • menjodohkan

Jenis tagihan: • tugas individu • kuis

Bentuk tagihan: • peta silsilah

Penilaian

4 jam pelajaran (4 × 45 menit)

Alokasi Waktu (Menit)

• Buku Menjelajah Dunia Biologi 3, Sri Pujiyanto, Tiga Serangkai, 2008 • Lingkungan sekitar

Sumber/ Bahan/ Alat

RPP Dunia Biologi SMA 3



Bentuk tagihan: • teka teki

Jenis tagihan: • tugas kelompok • tugas individu

Penilaian 4 jam pelajaran (4 × 45 menit)

Alokasi Waktu (Menit)

• Buku Menjelajah Dunia Biologi 3, Sri Pujiyanto, Tiga Serangkai, 2008 • Lingkungan sekitar

Sumber/ Bahan/ Alat

(_______________________) NIP. ........................................

1. Mendeskripsikan faktor penyebab mutasi (mutasi alami dan mutasi buatan).

Indikator

(_______________________) NIP. .......................................

• Mendeskripsikan macam mutasi alami. • Mendeskripsikan macam mutasi buatan. • Mengelompokkan macam mutagen fisika. • Mengelompokkan macam mutagen biologi.

Kegiatan Pembelajaran

Dilaksanakan, ....................... Guru Biologi

• Penyebab mutasi.

Materi Pembelajaran

Mengetahui, Kepala Sekolah

Kompetensi Dasar

10

RPP Dunia Biologi SMA 3

4.1 Menjelaskan teori, prinsip, dan mekanisme evolusi biologi. 4.2 Mengomunikasikan hasil studi evolusi biologi.

Kompetensi Dasar • Menjelaskan pengertian evolusi • Membandingkan perbedaan antara evolusi progresif dan regresif. • Menyebutkan tokoh evolusi sebelum Darwin. • Menjelaskan teori evolusi menurut Anaximander, Aristoteles, Count de Buffon, dan George Cuvier. • Mengidentifikasi perbedaan ciri burung finch yang terdapat pada Kepulauan Galapagos. • Mendeskripsikan pengaruh studi geologi Darwin terutama tentang fosil sehinga Darwin mengemukakan teori evolusi. • Menyebutkan beberapa kesimpulan Darwin. • Menjelaskan pengaruh teori yang dikemukakan

Kegiatan Pembelajaran 1. Mendeskripsikan pengertian evolusi. 2. Membedakan pengertian evolusi progresif dan regresif. 3. Menyebutkan tokoh evolusi sebelum Darwin. 4. Menjelaskan teori evolusi menurut Darwin. 5. Menjelaskan pengaruh perjalanan Darwin ke Kepulauan Galapagos sehingga menemukan teori evolusi. 6. Menerangkan beberapa kesimpulan Darwin yang diambil berdasarkan hasil pengamatannya. 7. Menyebutkan beberapa tokoh yang memengaruhi teori evolusi Darwin.

Indikator

SMA/MA............................... Biologi XII/2 1. Memahami teori evolusi serta implikasinya pada salingtemas.

Materi Pembelajaran

: : : :

• Teori evolusi sebelum Darwin. • Teori evolusi menurut Darwin. • Orang-orang yang memengaruhi teori evolusi Darwin.

Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Standar Kompetensi

Silabus

Bentuk tagihan: • laporan hasil diskusi • tabel perbandingan

Jenis tagihan: • tugas individu • tugas kelompok

Penilaian

4 jam pelajaran (4 × 45 menit)

Alokasi Waktu (Menit)

• Buku Menjelajah Dunia Biologi 3, Sri Pujiyanto, Tiga Serangkai, 2008 • Lingkungan sekitar • Internet

Sumber/ Bahan/ Alat

RPP Dunia Biologi SMA 3

11

Kompetensi Dasar

• Perbandingan teori evolusi Darwin dengan teori evolusi yang lain. • Variasi dalam satu keturunan sebagai petunjuk terjadinya evolusi. • Pengaruh penyebaran geografi sebagai petunjuk terjadinya evolusi.

Materi Pembelajaran

• Membandingkan teori evolusi Darwin dan Lamarck. • Membandingkan teori evolusi Lamarck dan Weismann. • Membandingkan teori evolusi Darwin dan Weismann. • Menjelaskan pengertian variasi dalam satu keturunan. • Menjelaskan alasan variasi dalam satu keturunan dapat dijadikan sebagai petunjuk terjadinya evolusi. • Mendeskripsikan faktorfaktor yang menyebabkan terjadinya variasi dalam satu keturunan. • Memperlihatkan contoh variasi dalam satu keturunan sebagai petunjuk terjadinya evolusi. • Menjelaskan pengaruh penyebaran geografis

oleh Jean Baptise Lamarck, Sir Charles Lyell, Alfred Russel Wallace, dan Thomas Robert Malthus terhadap teori evolusi Darwin.

Kegiatan Pembelajaran

1. Membandingkan teori evolusi Darwin dan Lamarck. 2. Membandingkan teori evolusi Lamarck dan Weismann. 3. Membandingkan teori evolusi Darwin dan Weismann. 4. Menjelaskan alasan variasi dalam satu keturunan dapat dijadikan petunjuk terjadinya evolusi. 5. Menyebutkan faktor-faktor yang memengaruhi terjadinya variasi dalam satu keturunan. 6. Menunjukkan contoh variasi dalam satu keturunan sebagai petunjuk terjadinya evolusi.

Indikator

Bentuk tagihan: • laporan hasil diskusi • ulangan harian

Jenis tagihan: • tugas individu • tugas kelompok

Penilaian

4 jam pelajaran (4 × 45 menit)

Alokasi Waktu (Menit)

• Buku Menjelajah Dunia Biologi 3, Sri Pujiyanto, Tiga Serangkai, 2008 • Lingkungan sekitar • Internet

Sumber/ Bahan/ Alat

12

RPP Dunia Biologi SMA 3

Kompetensi Dasar

• Fosil sebagai petunjuk terjadinya evolusi.

Materi Pembelajaran 7. Menjelaskan pengaruh penyebaran geografis di Kepulauan Galapagos. 8. Menyebutkan contoh pengaruh penyebaran geografis di Indonesia yang menunjukkan terjadinya evolusi. 1. Menjelaskan alasan fosil dapat dijadikan sebagai petunjuk terjadinya evolusi. 2. Menetapkan umur fosil melalui beberapa metode perhitungan.

• Menerangkan pengertian fosil. • Mencari beberapa macam fosil melalui studi literatur yang dapat dijadikan petunjuk terjadinya evolusi. • Menjelaskan alasan fosil dapat dijadikan sebagai petunjuk terjadinya evolusi. • Melakukan kunjungan ke beberapa daerah tempat ditemukannya fosil. • Menetapkan umur suatu fosil dengan perhitungan yang berdasarkan pada laju erosi, laju sedimentasi delta, dan unsur-unsur radioaktif.

Indikator

terhadap proses evolusi burung finch di Kepulauan Galapagos. • Menyebutkan contoh pengaruh penyebaran geografis di Indonesia yang menunjukkan terjadinya evolusi.

Kegiatan Pembelajaran

Bentuk tagihan: • laporan hasil observasi • perhitungan umur fosil

Jenis tagihan: • tugas individu • tugas kelompok

Penilaian

2 jam pelajaran (2 × 45 menit)

Alokasi Waktu (Menit)

• Buku Menjelajah Dunia Biologi 3, Sri Pujiyanto, Tiga Serangkai, 2008 • Lingkungan sekitar • Internet

Sumber/ Bahan/ Alat

RPP Dunia Biologi SMA 3

13

Kompetensi Dasar Jenis tagihan: • tugas individu • tugas kelompok

1. Menjelaskan alasan perbandingan anatomi tubuh dapat dijadikan sebagai petunjuk terjadinya evolusi. 2. Menjelaskan alasan embriologi dapat dijadikan sebagai petunjuk terjadinya evolusi. 3. Menjelaskan alasan biokimia dapat dijadikan sebagai petunjuk terjadinya evolusi. 4. Menjelaskan alasan domestikasi dapat dijadikan sebagai petunjuk terjadinya evolusi. 5. Menjelaskan alasan alat tubuh yang tersisa dapat dijadikan sebagai petunjuk terjadinya evolusi.

• Membedakan pengertian organ-organ homolog dengan organ-organ analog. • Menyebutkan organ yang termasuk organ homolog dan analog. • Menjelaskan alasan perbandingan anatomi tubuh dapat dijadikan sebagai petunjuk terjadinya evolusi. • Membandingkan antara evolusi divergen dan evolusi konvergen. • Menjelaskan alasan embriologi dapat dijadikan sebagai petunjuk terjadinya evolusi. • Menerangkan pengertian ontogeni dan filogeni. • Menunjukkan bahwa biokimia dapat dijadikan sebagai petunjuk terjadinya evolusi. • Menjelaskan pengertian domestikasi. • Menunjukkan contoh domestikasi. • Menjelaskan alasan domestikasi dapat dijadikan sebagai petunjuk terjadinya evolusi.

• Perbandingan anatomi, embriologi, biokimia, domestikasi, dan alat tubuh yang tersisa sebagai petunjuk terjadinya evolusi. Bentuk tagihan: • laporan hasil diskusi • ulangan harian

Penilaian

Indikator

Kegiatan Pembelajaran

Materi Pembelajaran 2 jam pelajaran (2 × 45 menit)

Alokasi Waktu (Menit)

• Buku Menjelajah Dunia Biologi 3, Sri Pujiyanto, Tiga Serangkai, 2008 • Lingkungan sekitar • Internet

Sumber/ Bahan/ Alat

14

RPP Dunia Biologi SMA 3

Kompetensi Dasar

• Seleksi alam. • Mutasi gen.

Materi Pembelajaran

• Menerangkan pengertian dari seleksi alam. • Membandingkan macammacam seleksi alam. • Menunjukkan contoh seleksi berarah sebagai petunjuk evolusi. • Menjelaskan seleksi pemutus dapat mengakibatkan evolusi. • Menjelaskan pengertian seleksi pemantap sebagai petunjuk evolusi beserta contohnya. • Menjelaskan pengertian mutasi gen dan pengaruhnya terhadap variasi genetik. • Menjelaskan keuntungan adanya mutasi gen bagi proses evolusi. • Mendeskripsikan alasan mutasi gen dapat menjadi petunjuk terjadinya evolusi.

• Menyebutkan beberapa bagian yang disebut sebagai alat tubuh yang tersisa. • Menjelaskan alasan alat tubuh yang tersisa dapat dijadikan sebagai petunjuk terjadinya evolusi.

Kegiatan Pembelajaran

1. Menjelaskan pengertian seleksi alam. 2. Membedakan macam-macam seleksi alam. 3. Menjelaskan alasan mutasi gen dapat dijadikan sebagai petunjuk terjadinya evolusi. 4. Menjelaskan keuntungan adanya mutasi gen bagi proses evolusi.

Indikator

Bentuk tagihan: • laporan hasil diskusi • ulangan harian

Jenis tagihan: • tugas individu • tugas kelompok

Penilaian

4 jam pelajaran (4 × 45 menit)

Alokasi Waktu (Menit)

• Buku Menjelajah Dunia Biologi 3, Sri Pujiyanto, Tiga Serangkai, 2008 • Lingkungan sekitar • Internet

Sumber/ Bahan/ Alat

RPP Dunia Biologi SMA 3

15

Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran • Menjelaskan pengertian palung gen. • Menjelaskan pengertian dari frekuensi gen. • Menjelaskan prinsip hukum Hardy-Weinberg. • Menyebutkan syaratsyarat pada hukum Hardy-Weinberg. • Menerapkan hukum Hardy-Weinberg. • Menerangkan pengertian spesiasi dalam evolusi. • Menjelaskan pengertian mekanisme isolasi. • Menjelaskan macam mekanisme isolasi (isolasi dalam mencegah terjadinya perkawinan, mencegah terbentuknya hibrida, dan mencegah kelangsungan hibrida). • Mendeskripsikan asal usul kehidupan berdasarkan evolusi kimia. • Mendeskripsikan asal usul kehidupan berdasarkan evolusi biologi.

Materi Pembelajaran

• Hukum Hardy-Weinberg.

• Spesiasi.

• Asal usul kehidupan

1. Menjelaskan proses asal usul kehidupan berdasarkan evolusi kimia. 2. Menjelaskan proses asal usul kehidupan berdasarkan evolusi biologi.

1. Menjelaskan pengaruh spesiasi dalam evolusi. 2. Menjelaskan macam mekanisme isolasi dalam proses evolusi.

Jenis tagihan: • tugas individu • tugas kelompok

1. Menjelaskan hukum Hardy-Weinberg dalam evolusi.

Bentuk tagihan: • laporan hasil diskusi

Jenis tagihan: • tugas individu • tugas kelompok

Bentuk tagihan: • laporan hasil diskusi • produk

Jenis tagihan: • tugas individu • tugas kelompok

Bentuk tagihan: • laporan hasil diskusi • ulangan harian

Penilaian

Indikator

2 jam pelajaran (2 × 45 menit)

2 jam pelajaran (2 × 45 menit)

2 jam pelajaran (2 × 45 menit)

Alokasi Waktu (Menit)

• Buku Menjelajah Dunia Biologi 3, Sri Pujiyanto, Tiga Serangkai, 2008 • Lingkungan sekitar • Internet

• Buku Menjelajah Dunia Biologi 3, Sri Pujiyanto, Tiga Serangkai, 2008 • Lingkungan sekitar • Internet

• Buku Menjelajah Dunia Biologi 3, Sri Pujiyanto, Tiga Serangkai, 2008 • Lingkungan sekitar • Internet

Sumber/ Bahan/ Alat

16

RPP Dunia Biologi SMA 3

4.3 Medeskripsikan kecenderungan baru tentang teori evolusi.

Kompetensi Dasar

• Kecenderungan baru tentang teori evolusi.

Materi Pembelajaran • Menyebutkan bukti baru yang menunjukkan kelemahan teori Darwin (organ peninggalan, variasi dan spesies, serta fosil). • Mencari informasi yang membantah teori evolusi Darwin.

Kegiatan Pembelajaran 1. Menyebutkan bukti baru yang menunjukkan kelemahan teori Darwin.

Indikator

Bentuk tagihan: • laporan hasil diskusi • ulangan harian

Jenis tagihan: • tugas individu • tugas kelompok

Penilaian 2 jam pelajaran (2 × 45 menit)

Alokasi Waktu (Menit)

• Buku Menjelajah Dunia Biologi 3, Sri Pujiyanto, Tiga Serangkai, 2008 • Lingkungan sekitar • Internet

Sumber/ Bahan/ Alat

RPP Dunia Biologi SMA 3

17

5.1 Menjelaskan arti, prinsip dasar, dan jenis-jenis bioteknologi.

Kompetensi Dasar 1. Menjelaskan pengertian bioteknologi. 2. Menjelaskan pemanfaatan bioteknologi pada zaman dahulu. 3. Menjelaskan pemanfaatan perkembangan bioteknologi pada zaman sekarang.

1. Menjelaskan empat macam langkah pengembangan bioteknologi.

• Mendeskripsikan langkah pengembangan bioteknologi yang berupa produksi makanan dan tanaman. • Mendeskripsikan langkah pengembangan bioteknologi yang berupa produksi asam-asam organik, zat pelarut, dan biomassa dalam kondisi nonsteril. • Mendeskripsikan langkah pengembangan bioteknologi dalam kondisi steril. • Mendeskripsikan langkah pengembangan bioteknologi berupa aplikasi hasil-hasil keilmuan baru.

• Pengembangan bioteknologi.

Indikator

• Menjelaskan pengertian bioteknologi. • Mendeskripsikan pemanfaatan mikroorganisme di bidang bioteknologi pada zaman dahulu. • Menyebutkan tokoh yang berperan dalam bidang bioteknologi. • Menjelaskan perkembangan bioteknologi pada zaman sekarang.

Kegiatan Pembelajaran

• Sejarah perkembangan bioteknologi.

Materi Pembelajaran

Bentuk tagihan: • laporan hasil diskusi • ulangan harian

Jenis tagihan: • tugas individu • tugas kelompok

Bentuk tagihan: • laporan hasil diskusi • ulangan harian

Jenis tagihan: • tugas individu • tugas kelompok

Penilaian

2 jam pelajaran (2 × 45 menit)

2 jam pelajaran (2 × 45 menit)

Alokasi Waktu (Menit)

Standar Kompetensi : 5. Memahami prinsip-prinsip dasar bioteknologi serta implikasinya pada salingtemas.

• Buku Menjelajah Dunia Biologi 3, Sri Pujiyanto, Tiga Serangkai, 2008 • Lingkungan sekitar • Internet

• Buku Menjelajah Dunia Biologi 3, Sri Pujiyanto, Tiga Serangkai, 2008 • Lingkungan sekitar • Internet

Sumber/ Bahan/ Alat

18

RPP Dunia Biologi SMA 3

5.2 Menjelaskan dan menganalisis peran bioteknologi serta implikasi hasil-hasil bioteknologi pada salingtemas.

Kompetensi Dasar

1. Menjelaskan peran bioteknologi dalam produk enzim. 2. Menjelaskan peran bioteknologi dalam produk asam organik. 3. Menjelaskan peran bioteknologi dalam produk vitamin.

• • • •

• Peran bioteknologi dalam produksi bahan makanan.

Produk enzim Produk asam organik Produk vitamin Produk asam amino

1. Menjelaskan peran bioteknologi dalam produk makanan bergizi tinggi. 2. Menjelaskan peran bioteknologi dalam produk makanan dan minuman hasil fermentasi alkohol. 3. Menjelaskan peran bioteknologi dalam produk makanan dan minuman hasil fermentasi asam. 4. Menjelaskan peran bioteknologi dalam produk bahan penyedap. 5. Menjelaskan cara pembuatan nata.

Indikator

• Produk makanan bergizi tinggi. • Produk makanan dan minuman hasil fermentasi alkohol. • Produk makanan dan minuman hasil fermentasi asam. • Produk bahan penyedap • Pembuatan nata.

Kegiatan Pembelajaran

• Penggunaan mikroorganisme dalam bioteknologi pada industri makanan.

Materi Pembelajaran

Bentuk tagihan: • laporan hasil diskusi • artikel

Jenis tagihan: • tugas individu • tugas kelompok

Bentuk tagihan: • laporan hasil diskusi • ulangan harian

Jenis tagihan: • tugas individu • tugas kelompok

Penilaian

2 jam pelajaran (2 × 45 menit)

4 jam pelajaran (4 × 45 menit)

Alokasi Waktu (Menit)

• Buku Menjelajah Dunia Biologi 3, Sri Pujiyanto, Tiga Serangkai, 2008 • Lingkungan sekitar • Internet

• Buku Menjelajah Dunia Biologi 3, Sri Pujiyanto, Tiga Serangkai, 2008 • Lingkungan sekitar • Internet

Sumber/ Bahan/ Alat

RPP Dunia Biologi SMA 3

19

Kompetensi Dasar

• Senyawa antibiotik • Vaksin • Hormon

• Peran bioteknologi dalam bidang kesehatan.

Tanaman transgenik. Biofertilizer. Teknik kultur jaringan. Inseminasi buatan.

• • • •

Kegiatan Pembelajaran

• Peran biologi dalam bidang pertanian dan peternakan.

Materi Pembelajaran

1. Menjelaskan peran bioteknologi dalam pembuatan senyawa antibiotik. 2. Menjelaskan peran bioteknologi dalam pembuatan vaksin. 3. Menjelaskan peran bioteknologi dalam pembuatan hormon.

1. Menjelaskan peran bioteknologi dalam tanaman transgenik. 2. Menjelaskan peran bioteknologi dalam biofertilizer. 3. Menjelaskan peran bioteknologi dalam teknik kultur jaringan. 4. Menjelaskan peran bioteknologi dalam inseminasi buatan.

4. Menjelaskan peran bioteknologi dalam produk asam amino.

Indikator

Bentuk tagihan: • laporan hasil diskusi • ulangan harian

Jenis tagihan: • tugas individu • tugas kelompok

Bentuk tagihan: • laporan hasil diskusi • ulangan harian

Jenis tagihan: • tugas individu • tugas kelompok

Penilaian

4 jam pelajaran (4 × 45 menit)

2 jam pelajaran (2 × 45 menit)

Alokasi Waktu (Menit)

• Buku Menjelajah Dunia Biologi 3, Sri Pujiyanto, Tiga Serangkai, 2008 • Lingkungan sekitar • Internet

• Buku Menjelajah Dunia Biologi 3, Sri Pujiyanto, Tiga Serangkai, 2008 • Lingkungan sekitar • Internet

Sumber/ Bahan/ Alat

20

RPP Dunia Biologi SMA 3 4 jam pelajaran (4 × 45 menit)

• Buku Menjelajah Dunia Biologi 3, Sri Pujiyanto, Tiga Serangkai, 2008 • Lingkungan sekitar • Internet

• Buku Menjelajah Dunia Biologi 3, Sri Pujiyanto, Tiga Serangkai, 2008 • Lingkungan sekitar • Internet

Sumber/ Bahan/ Alat

(_______________________) NIP. ........................................

Bentuk tagihan: • laporan hasil diskusi • ulangan harian

Jenis tagihan: • tugas individu • tugas kelompok

4 jam pelajaran (4 × 45 menit)

Alokasi Waktu (Menit)

_______________________ NIP. .......................................

1. Menjelaskan keuntungan penggunaan bioteknologi. 2. Menjelaskan kerugian penggunaan bioteknologi.

• Memberikan contoh keuntungan adanya bioteknologi dalam bidang pertanian. • Memberikan contoh keuntungan adanya bioteknologi dalam bidang kedokteran. • Menyebutkan beberapa kerugian dan kekurangan akibat pengunaan produk bioteknologi.

• Keuntungan penggunaan bioteknologi. • Kerugian penggunaan bioteknologi.

Bentuk tagihan: • laporan hasil diskusi • ulangan harian

Jenis tagihan: • tugas individu • tugas kelompok

Penilaian

Dilaksanakan, ....................... Guru Biologi

1. Menjelaskan peran bioteknologi dalam produksi biogas. 2. Menjelaskan peran bioteknologi dalam produksi biodiesel. 3. Menjelaskan peran bioteknologi dalam bioremediasi.

Indikator

• Produksi biogas. • Produksi biodiesel. • Bioremediasi.

Kegiatan Pembelajaran

• Peran bioteknologi dalam bidang pelestarian lingkungan dan pertambangan.

Materi Pembelajaran

Mengetahui, Kepala Sekolah

Kompetensi Dasar

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Ke- Alokasi Waktu Standar Kompetensi

: : : : :

Kompetensi Dasar

:

Indikator

:



Biologi XII/1 1 dan 2 4 × 45 menit (4 jam pelajaran) 1. Melakukan percobaan pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan. 1.1 Merencanakan percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan. 1.2 Melaksanakan percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan. 1.3 Mengomunikasikan hasil percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan. 1. Menjelaskan pengertian proses pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan. 2. Menjelaskan teori-teori pertumbuhan tumbuhan. 3. Menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan dan perkembangan.

I. Tujuan Pembelajaran A. Siswa dapat mendeskripsikan pengertian proses pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan. B. Siswa dapat menyebutkan macam teori titik tumbuh menurut Hanstein dan Schmidt. C. Siswa dapat menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan. D. Siswa dapat membedakan antara pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan. II. Materi Ajar Pertumbuhan adalah proses pertambahan volume secara ireversibel (menuju satu titik dan tidak dapat kembali lagi), sedangkan perkembangan adalah pertumbuhan menuju kedewasaan suatu organisme. Pada tumbuhan, secara umum perkembangan dicirikan dengan adanya bentuk bunga sebagai alat perkembangbiakan. Pertumbuhan pada tanaman yang dimulai dari biji akan mengalami fase perkecambahan, pertumbuhan, dan perkembangan. Adapun pada perkecambahan dibedakan menjadi dua tipe, yaitu epigeal dan hipogeal. Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan berdasarkan dua teori titik tumbuh, yaitu:

RPP Dunia Biologi SMA 3

21

1. Teori Histogen, dikemukakan oleh Hanstein. Isi teori tersebut, yaitu jaringan sel terdiri atas tiga lapisan, yaitu plerom, dermatogen, dan periblem. 2. Teori Tunika-Korpus, dikemukakan oleh Schmidt, yang menyatakan bahwa batang tumbuhan terbagi menjadi dua zona, yaitu tunika dan korpus. Pertumbuhan pada tumbuhan dibedakan menjadi pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder. Pertumbuhan pada tumbuhan dapat dibagi menjadi beberapa fase, yaitu fase lag, fase logaritma, fase pertumbuhan linear, dan fase stasioner. III. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Ke-1 (2 × 45 menit) A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi : Guru memulai dengan bertanya kepada siswa, ”Pernahkah kalian memperhatikan tanaman yang tumbuh di rumah menjadi besar?” atau ”Mengapa biji cabai yang telah kering apabila dibiarkan di dalam tanah akan tumbuh dan mampu menghasilkan buah cabai?”. Kemudian, siswa diminta menanggapi pertanyaan tersebut. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru menanggapi dan menyimpulkan jawaban dari siswa yang beraneka ragam. Kemudian, guru menjelaskan perbedaan antara pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan. 2. Selanjutnya, guru meminta siswa menjelaskan tentang teori titik tumbuh menurut Hanstein dan Schmidt setelah sebelumnya mencari informasi tentang hal tersebut. 3. Guru meminta siswa mengisi bagan yang dibuat guru tentang tumbuhan dikotil dan tumbuhan monokotil. 4. Kemudian, guru bertanya tentang fase pertumbuhan pada tanaman, yaitu fase lag, logaritma, pertumbuhan linear, dan stasioner. Siswa diminta menunjukkan fase-fase tersebut dari gambar yang disiapkan oleh guru. 5. Guru meminta siswa untuk membuat prediksi pertumbuhan tanaman dengan model simulasi dari guru. Misalnya, kecambah biji kedelai berumur tiga hari apabila dibiarkan dalam lingkungan yang mendukung, satu minggu kemudian akan memiliki 6 helai daun. Selanjutnya, pada hari ke-23 kecambah tersebut akan mampu menghasilkan bunga, tetapi belum mampu berbiji. Hari ke-36 bunga tanaman berubah menjadi buah polong. Pada hari ke-42, biji akan masak. Dari simulasi tersebut siswa diberi kesempatan untuk mengerjakannya dalam buku tugas.

22

RPP Dunia Biologi SMA 3

C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) 1. Guru meminta siswa menyimpulkan macam teori titik tumbuh menurut Hanstein dan Schmidt, serta perbedaan antara pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan. 2. Guru meminta siswa mengumpulkan tugas tersebut. 3. Guru meminta siswa mempersiapkan Percobaan 1.1 (perkecambahan) untuk pertemuan berikutnya. Pertemuan Ke-2 (2 × 45 menit) A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru menanyakan alat dan bahan yang diperlukan untuk Percobaan 1.1 (perkecambahan), dan mengajak siswa untuk menuju ke laboratorium. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru memberikan penjelasan singkat tentang cara kerja Percobaan 1.1 tersebut. 2. Guru menjelaskan bahwa laporan kerja praktikum harus dibuat oleh setiap siswa meskipun bekerja secara berkelompok. 3. Siswa diminta menentukan bagian akar dan batang yang mengalami pertambahan panjang paling cepat. 4. Salah satu siswa diminta menggambarkan hasil pengamatan kegiatan tersebut. 5. Kemudian, guru berkeliling untuk menilai kinerja siswa dalam melaksanakan kegiatan tersebut (menilai ranah psikomotorik dan afektif). C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Guru mengumumkan pada siswa bahwa waktu tinggal sepuluh menit agar siswa segera menyelesaikan kegiatan tersebut dan segera menyelesaikan laporan kerja praktikum. IV. Metode Pembelajaran Metode yang digunakan: A. Tanya jawab B. Praktikum C. Penugasan V. Sumber/Bahan Pembelajaran Sumber/bahan pembelajaran berupa: A. Buku Menjelajah Dunia Biologi 3, Sri Pujiyanto, 2008, Tiga Serangkai, halaman 1-11 B. Lingkungan, yaitu tumbuhan di sekitar rumah. C. Laboratorium: peralatan yang digunakan untuk Percobaan 1.1 berupa gelas beaker, kertas saring, air akuades. RPP Dunia Biologi SMA 3

23

VI. Penilaian Penilaian meliputi: A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif). B. Hasil belajar berupa: 1. Laporan kerja praktikum (ranah psikomotorik dan afektif). 2. Penugasan (pertumbuhan dengan model simulasi) (ranah kognitif).

Mengetahui, Kepala Sekolah

( _________________________ ) NIP. ..............................................

24

RPP Dunia Biologi SMA 3

Dilaksanakan, ................................... Guru Biologi

( _____________________________ ) NIP. .......................................................

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Ke- Alokasi Waktu Standar Kompetensi

: : : : :

Kompetensi Dasar

:

Indikator

:



Biologi XII/1 3 dan 4 4 × 45 menit (4 jam pelajaran) 1. Melakukan percobaan pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan. 1.1 Merencanakan percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan. 1.2 Melaksanakan percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan. 1.3 Mengomunikasikan hasil percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan. 1. Menentukan faktor luar yang memengaruhi proses pertumbuhan tumbuhan. 2. Merumuskan latar belakang dilakukannya percobaan. 3. Menjelaskan secara teoretis hubungan kausalitas antara faktor luar dan proses pertumbuhan tumbuhan. 4. Merumuskan hipotesis percobaan. 5. Melakukan percobaan sesuai prosedur. 6. Melaporkan hasil percobaan yang telah dilakukan. 7. Menjelaskan pengaruh faktor luar terhadap proses pertumbuhan berdasarkan hasil percobaan.

I. Tujuan Pembelajaran A. Siswa dapat menyebutkan faktor luar yang memengaruhi proses pertumbuhan tumbuhan. B. Siswa dapat merumuskan latar belakang dilakukannya percobaan. C. Siswa dapat menjelaskan secara teoretis hubungan kausalitas antara faktor luar dan proses pertumbuhan tumbuhan. D. Siswa dapat merumuskan hipotesis percobaan pertumbuhan pada tanaman. E. Siswa dapat melakukan percobaan sesuai prosedur yang telah direncanakan. F. Siswa dapat melaporkan hasil percobaan yang telah dilakukan. G. Siswa dapat menjelaskan pengaruh faktor luar terhadap proses pertumbuhan berdasarkan hasil percobaan.

RPP Dunia Biologi SMA 3

25

II. Materi Ajar Faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan meliputi faktor luar (eksternal) dan faktor dalam (internal). Faktor luar (eksternal) dapat berupa suhu, cahaya, kelembapan, dan nutrisi. Faktor dalam (internal) berupa hormon pertumbuhan dan gen. Hormon tumbuhan ada beberapa macam, yaitu auksin, giberelin, sitokinin, gas etilen, asam traumalin, dan asam absisat. III. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Ke-3 (2 × 45 menit) A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa mengapa tanaman yang tidak memperoleh air akan layu, kemudian mati? Apakah fungsi air bagi tanaman? B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa menyebutkan faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan pada tumbuhan. Siswa juga diminta membedakan faktor-faktor tersebut menjadi faktor luar dan faktor dalam. 2. Guru menunjukkan tanaman yang ditanam di tempat gelap dan tanaman yang ditanam di tempat terang. Mengapa tanaman yang ditanam di tempat gelap memiliki pertumbuhan yang lebih cepat dibandingkan tanaman yang diletakkan di tempat terang (kena cahaya langsung)? Siswa diminta mendeskripsikan ciri-ciri tanaman yang mengalami etiolasi. 3. Guru menugaskan kepada siswa secara berkelompok untuk melakukan Percobaan 1.1 pada halaman 18. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) 1. Guru mengarahkan siswa untuk menyimpulkan faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan, yaitu faktor luar dan faktor dalam. 2. Guru menekankan lagi bahwa siswa harus bekerja secara berkelompok untuk melakukan kegiatan tersebut di atas. Pertemuan Ke-4 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa, ”Mengapa komposisi nitrogen, kalium, dan fosfor pada pupuk yang dijual di masyarakat berbeda-beda? B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa menyebutkan unsur-unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman. 2. Siswa diminta melakukan Percobaan 1.1, tentang pengaruh unsur hara terhadap pertumbuhan tanaman. Siswa diminta untuk merancang percobaannya serta alat dan bahan yang dibutuhkan. 3. Siswa diminta mendiskusikan hasil Percobaan 1.1. 26

RPP Dunia Biologi SMA 3

C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa memyimpulkan unsur-unsur hara yang memengaruhi pertumbuhan tanaman. IV. Metode Pembelajaran Metode yang digunakan: A. Diskusi B. Tanya jawab C. Penugasan V. Sumber/Bahan Pembelajaran Sumber/bahan pembelajaran berupa: A. Buku Menjelajah Dunia Biologi 3, Sri Pujiyanto, 2008, Tiga Serangkai, halaman 12-19. B. Bahan yang digunakan: tanaman, gelas beaker, air, beberapa unsur hara yang dibutuhkan tanaman. C. Laboratorium sebagai sarana untuk mengerjakan Percobaan 1.1. VI. Penilaian Penilaian meliputi: A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif). B. Hasil belajar (ranah psikomotorik dan kognitif).

Mengetahui, Kepala Sekolah

( _________________________ ) NIP. ..............................................

Dilaksanakan, ................................... Guru Biologi

( _____________________________ ) NIP. .......................................................

RPP Dunia Biologi SMA 3

27

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Ke- Alokasi Waktu Standar Kompetensi

: : : : :

Kompetensi Dasar

:

Indikator :

Biologi XII/1 5 dan 6 4 × 45 menit (4 jam pelajaran) 2. Memahami pentingnya proses metabolisme pada organisme. 2.1 Mendeskripsikan fungsi enzim dalam proses metabolisme. 1. Menjelaskan sifat macam-macam enzim. 2. Menjelaskan pengaruh enzim terhadap kecepatan reaksi kimia dengan melakukan eksperimen. 3. Menjelaskan mekanisme kerja enzim dan faktor-faktor yang memengaruhinya.

I. Tujuan Pembelajaran A. Siswa dapat menyebutkan macam dan sifat enzim. B. Siswa dapat mendeskripsikan pengaruh enzim pada reaksi kimia. C. Siswa dapat melakukan eksperimen tentang pengaruh enzim katalase pada racun. D. Siswa dapat mendeskripsikan mekanisme kerja enzim. E. Siswa dapat menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi kerja enzim. II. Materi Ajar Enzim tersusun atas gugus protein dan gugus nonprotein. Apabila gugus nonprotein berupa ion logam disebut kofaktor. Adapun apabila berupa molekul organik disebut koenzim. Enzim berfungsi sebagai katalis, yaitu biokatalisator yang dapat mempercepat reaksi kimia. Enzim bekerja secara spesifik. Aktivitas enzim dipengaruhi oleh suhu dan pH. Macam enzim berdasarkan substratnya dibedakan menjadi golongan desmolase dan golongan hidrolase. Golongan desmolase, misalnya enzim peroksidase, dehidrogenase, katalase, karboksilase, dan transaminase. Golongan hidrolase, misalnya amilase, renin, dan lipase. Mekanisme enzim dalam mengenali substrat dengan cara lock and key (kunci dan gemboknya). Selain itu, dapat juga dengan induced fit (induksi pas, yang memiliki sisi aktif dapat menyesuaikan dengan substrat). III. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Ke-5 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit)

28

RPP Dunia Biologi SMA 3

Apersepsi: Guru memulai dengan bertanya mengapa nasi yang dikunyah sebanyak 32 kali akan berasa menjadi lebih manis. Bagaimana hal itu dapat terjadi? B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa untuk menjelaskan kaitan antara enzim dengan proses nasi yang terasa lebih manis di mulut. 2. Guru melanjutkan dengan meminta siswa berdiskusi tentang macam dan sifat enzim, kemudian mekanisme kerja enzim, yaitu dengan lock and key dan induced fit. Selanjutnya, guru meminta siswa mendiskusikan faktor-faktor yang dapat memengaruhi kerja enzim. 3. Guru meminta siswa membedakan antara inhibitor reversibel dan ireversibel dalam buku tugas untuk dikumpulkan. Siswa diberi kesempatan untuk mengerjakan sekitar 30 menit. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) 1. Guru mengarahkan siswa untuk dapat menyimpulkan macam dan sifat enzim, serta faktor yang memengaruhi kerja enzim. 2. Guru meminta siswa untuk menyiapkan Percobaan 2.1 tentang percobaan Proses Pencernaan Karbohidrat secara Enzimatis. Pertemuan Ke-6 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa tentang alat dan bahan yang diperlukan untuk Percobaan 2.1, dan mengajak siswa untuk menuju ke laboratorium. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru memberikan penjelasan singkat tentang cara kerja Percobaan 2.1 tersebut. 2. Guru menjelaskan bahwa laporan kerja praktikum harus dibuat oleh setiap siswa meskipun bekerja secara berkelompok. 3. Siswa diminta menyebutkan pengaruh enzim terhadap kecepatan reaksi kimia. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa untuk membuat kesimpulan kegiatan Percobaan 2.1. IV. Metode Pembelajaran Metode yang digunakan: A. Diskusi B. Praktikum C. Penugasan

RPP Dunia Biologi SMA 3

29

V. Sumber/Bahan Pembelajaran Sumber/bahan pembelajaran berupa: A. Buku Menjelajah Dunia Biologi 3, Sri Pujiyanto, 2008, Tiga Serangkai, halaman 27-33. B. Lingkungan berupa: biskuit tawar dan air hangat. C. Laboratorium berupa: peralatan untuk Percobaan 2.1, yaitu tabung reaksi, corong, kertas saring, lempeng penguji, dan batang pengaduk. VI. Penilaian Penilaian meliputi: A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif). B. Hasil belajar berupa: 1. Tugas membuat tabel perbedaan inhibitor (ranah kognitif). 2. Laporan kerja praktikum (ranah psikomotorik dan kognitif).

Mengetahui, Kepala Sekolah

( _________________________ ) NIP. ..............................................

30

RPP Dunia Biologi SMA 3

Dilaksanakan, ................................... Guru Biologi

( _____________________________ ) NIP. .......................................................

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Ke- Alokasi Waktu Standar Kompetensi

: : : : :

Kompetensi Dasar

:

Indikator

:



Biologi XII/1 7–11 10 × 45 menit (10 jam pelajaran) 2. Memahami pentingnya proses metabolisme pada organisme. 2.2 Mendeskripsikan proses katabolisme dan anabolisme karbohidrat. 1. Menjelaskan reaksi-reaksi yang terjadi pada respirasi (glikolisis, siklus Krebs, transpor elektron). 2. Menjelaskan reaksi yang terjadi pada respirasi anaerob (fermentasi alkohol dan fermentasi asam laktat). 3. Menentukan zat yang dihasilkan pada proses fermentasi dengan melakukan percobaan. 4. Menunjukkan cara membuat makanan atau minuman dengan cara fermentasi dengan melakukan percobaan. 5. Menjelaskan reaksi-reaksi yang terjadi pada proses fotosintesis dan kemosintesis.

I. Tujuan Pembelajaran A. Siswa dapat mendeskripsikan tahapan reaksi pada respirasi aerob. B. Siswa dapat menjelaskan reaksi anaerob, yaitu fermentasi alkohol dan fermentasi asam laktat. C. Siswa dapat membandingkan jumlah energi antara respirasi aerob dan anaerob. D. Siswa dapat mendeskripsikan macam zat yang dihasilkan pada proses fermentasi melalui percobaan. E. Siswa dapat melakukan percobaan fermentasi tapai dan tempe. F. Siswa dapat mendeskripsikan tahapan dalam reaksi fotosintesis. G. Siswa dapat menjelaskan reaksi kemosintesis dan macam organisme yang melakukan proses kemosintesis. II. Materi Ajar Katabolisme adalah proses pemecahan molekul kompleks menjadi molekul sederhana dengan bantuan enzim. Pada proses ini dihasilkan energi sehingga disebut juga sebagai reaksi eksergonik. Katabolisme terjadi pada respirasi aerob dan respirasi anaerob. Pada reaksi aerob terdapat beberapa tahap reaksi, yaitu

RPP Dunia Biologi SMA 3

31

glikolisis, siklus Krebs, dan transpor elektron. Respirasi anaerob dikenal dengan fermentasi, misalnya fermentasi alkohol dan fermentasi asam laktat. III. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Ke-7 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru bertanya mengapa makanan, misalnya nasi, daging, dan susu sering dikatakan sebagai sumber energi. Bagaimana tubuh dapat mengubah makanan menjadi energi? Siswa diminta menanggapi pertanyaan-pertanyaan tersebut. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru memulai dengan menjelaskan pernapasan yang setiap hari kita lakukan merupakan salah satu peristiwa yang termasuk dalam katabolisme. 2. Siswa diminta menyebutkan proses-proses dalam tubuh yang termasuk dalam katabolisme. Selanjutnya, guru meminta siswa membuat bagan sederhana tentang proses dalam respirasi aerob yang memiliki tahapantahapan, yaitu glikolisis, siklus Krebs, dan transpor elektron. 3. Guru meminta siswa untuk meringkas proses respirasi aerob dengan reaksi yang terjadi pada setiap tahapan, akseptor, dan banyaknya energi yang dihasilkan dengan membuat tabel seperti berikut. Tahapan Respirasi

Tempat Reaksi

Akseptor

Banyaknya Energi (ATP)

Glikolisis Siklus Krebs Transpor elektron

C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) 1. Guru mengarahkan siswa untuk dapat menyimpulkan tahapan dalam respirasi aerob lengkap dengan macam akseptor dan banyaknya energi yang terbentuk. 2. Guru meminta siswa mengumpulkan tugas membuat tabel ringkasan tahapan pada respirasi aerob dalam buku tugas. Pertemuan Ke-8 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru mengingatkan kembali tahap-tahap reaksi aerob dengan memberi pertanyaan-pertanyaan yang singkat. Selanjutnya, guru memancing minat siswa untuk mempelajari reaksi anaerob dengan bertanya mengapa tapai yang belum jadi apabila terlanjur terkena udara (O2) tidak akan pernah menjadi tapai dengan sempurna. 32

RPP Dunia Biologi SMA 3

B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa berdiskusi, kemudian menjelaskan tentang respirasi anaerob yang terjadi pada makhluk hidup. 2. Selanjutnya, siswa diminta menjelaskan perbedaan respirasi yang melakukan tahapan transpor elektron dan yang tidak. Siswa diminta menyebutkan banyaknya energi yang terbentuk pada keduanya. 3. Guru memberikan tema diskusi, misalnya mengapa seseorang yang tidak biasa melakukan olahraga, apabila melakukannya untuk pertama kali maka tubuh akan terasa sangat pegal dan kelelahan? Siswa diminta untuk mendiskusikan dengan temannya. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) 1. Guru meminta siswa menyimpulkan perbedaan respirasi aerob dan anaerob. 2. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan laporan diskusinya. Pertemuan Ke-9 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru bertanya, ”Apakah perbedaan antara katabolisme dan anabolisme?” B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Siswa diminta menyebutkan contoh anabolisme. 2. Siswa diminta berdiskusi tentang fotosintesis dengan tahapan-tahapannya. 3. Guru meminta siswa mencari informasi tentang beberapa ahli yang melakukan percobaan untuk membuktikan fotosintesis. 4. Siswa diminta untuk meringkas tahapan yang terjadi pada fotosintesis pada buku tugas untuk dikumpulkan. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) 1. Guru mengarahkan siswa agar dapat menyimpulkan tahapan dalam fotosintesis. 2. Guru meminta siswa untuk menyiapkan alat dan bahan untuk kegiatan Percobaan 2.2 halaman 52-53. Pertemuan Ke-10 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru bertanya tentang alat dan bahan yang diperlukan untuk kegiatan Percobaan 2.2 halaman 52-53, dan mengajak siswa untuk menuju ke laboratorium. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta beberapa siswa memberikan penjelasan singkat tentang cara kerja dari kegiatan tersebut.

RPP Dunia Biologi SMA 3

33

2. Guru menjelaskan bahwa laporan kerja praktikum harus dibuat oleh setiap siswa meskipun bekerja secara berkelompok. 3. Siswa diminta menentukan jenis spektrum cahaya matahari yang paling berpengaruh terhadap proses fotosintesis. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa agar segera menyelesaikan laporan kerja praktikum. Pertemuan Ke-11 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru bertanya tentang perbedaan antara fosforilasi siklik dan nonsiklik. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru bertanya kepada siswa, ”Apakah hanya tumbuhan yang mampu melakukan fotosintesis?” Siswa diberi kesempatan untuk menjawab. 2. Selanjutnya, guru mengarahkan siswa agar dapat menjelaskan bahwa bakteri dapat melakukan proses yang mirip dengan fotosintesis, tetapi berbeda bahan dasar (senyawa kimia)-nya, disebut kemosintesis. 3. Siswa diminta untuk menjodohkan pertanyaan-pertanyaan dengan jawaban yang telah tersedia, misalnya sebagai berikut:

34

Pertanyaan

Jawaban

1. Pada percobaan Ingenhousz dibuktikan bahwa fotosintesis memerlukan.... 2. Oksigen yang dihasilkan selama fotosintesis berasal dari .... 3. Pembentukan ATP pada proses fotosintesis berlangsung di .... 4. Pada fosforilasi nonsiklik terjadi pemecahan molekul air, dibebaskan oksigen, dan hidrogen diikat oleh akseptor yang berupa .... 5. Tahap awal terjadinya fotosintesis adalah .... 6. Spektrum cahaya yang paling efisien untuk fotosintesis adalah .... 7. Mikroorganisme autotrof yang dapat memanfaatkan energi matahari untuk fotosintesis adalah .... 8. Salah satu zat yang dihasilkan fotosintesis adalah oksigen yang terbentuk pada reaksi .... 9. Tahapan dalam proses respirasi sel yang paling banyak menghasilkan ATP adalah .... 10. Pada rangkaian respirasi sel, daur Krebs berlangsung di ....

a. pemecahan air b. stroma c. bakteri klorofil d. matriks mitokondria e. cahaya f. merah g. NADP h. transpor elektron i. terang j. air

RPP Dunia Biologi SMA 3

C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa mengumpulkan jawaban dari soal yang telah dikerjakan. IV. Metode Pembelajaran Metode yang digunakan: A. Tanya jawab B. Praktikum C. Penugasan V. Sumber/Bahan Pembelajaran Sumber/bahan pembelajaran berupa: A. Buku Menjelajah Dunia Biologi 3, Sri Pujiyanto, 2008, Tiga Serangkai, halaman 34 – 53. B. Lingkungan. VI. Penilaian Penilaian meliputi: A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif). B. Hasil belajar berupa: 1. Laporan kerja praktikum (ranah psikomotor dan kognitif). 2. Kuis (ranah kognitif). 3. Tugas (ranah kognitif dan psikomotorik). 4. Laporan observasi (ranah kognitif).

Mengetahui, Kepala Sekolah

( _________________________ ) NIP. ..............................................

Dilaksanakan, ................................... Guru Biologi

( _____________________________ ) NIP. .......................................................

RPP Dunia Biologi SMA 3

35

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Ke- Alokasi Waktu Standar Kompetensi

Biologi XII/1 12 2 × 45 menit (2 jam pelajaran) 2. Memahami pentingnya proses metabolisme pada organisme. Kompetensi Dasar : 2.3 Menjelaskan keterkaitan antara proses metabolisme karbohidrat dengan metabolisme lemak dan protein. Indikator : 1. Menjelaskan kaitan antara metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein pada manusia. I. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat menjelaskan kaitan antara metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein. 2. Siswa dapat mendiskusikan kaitan antara metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein. II. Materi Ajar Karbohidrat mengalami perombakan menjadi glukosa (monosakarida), melalui proses glikolisis. Glukosa diubah menjadi gliseraldehid fosfat dan selanjutnya menjadi asam piruvat. Asam piruvat tersebut diubah menjadi asetil Ko-A dan masuk ke siklus Krebs. Kemudian, transpor elektron akan dihasilkan ATP. Protein akan dirombak menjadi asam amino. Selanjutnya, asam amino tersebut mengalami deaminasi untuk menghilangkan gugus amino dan menjadi asam amino glikogenik yang kemudian masuk ke dalam glikolisis. Lemak akan dirombak menjadi asam lemak dan gliserol. Gliserol diubah menjadi gliseraldehid-fosfat. Akhirnya, gliseraldehid-fosfat akan menjadi asam piruvat dan masuk ke siklus Krebs untuk dioksidasi. Sementara itu, asam lemak dipecah menjadi asam aseto asetat dan masuk ke siklus Krebs sebagai asetil Ko-A. III. Langkah-Langkah Pembelajaran A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru bertanya, ”Adakah hubungan antara metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak?” B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa agar melakukan diskusi tentang kaitan yang terjadi antara karbohidrat, protein, dan lemak dalam penyediaan energi. 2. Siswa diminta melaporkan hasil diskusi tersebut.

36

: : : : :

RPP Dunia Biologi SMA 3

C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa untuk mengumpulkan hasil diskusi kelompok tentang kaitan antara lemak, protein, dan karbohidrat dalam menyediakan energi bagi manusia. IV. Metode Pembelajaran Metode yang digunakan: A. Diskusi kelompok B. Penugasan V. Sumber/Bahan Pembelajaran Sumber/bahan pembelajaran berupa: A. Buku Menjelajah Dunia Biologi 3, Sri Pujiyanto, 2008, Tiga Serangkai, halaman 34 – 53. B. Situs internet tentang metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein. VI. Penilaian Penilaian meliputi: A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif). B. Hasil belajar berupa laporan hasil diskusi (ranah kognitif dan psikomotorik).

Mengetahui, Kepala Sekolah

( _________________________ ) NIP. ..............................................

Dilaksanakan, ................................... Guru Biologi

( _____________________________ ) NIP. .......................................................

RPP Dunia Biologi SMA 3

37

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Ke- Alokasi Waktu Standar Kompetensi

: : : : :

Kompetensi Dasar Indikator

: :



Biologi XII/1 13 dan 14 4 × 45 menit (4 jam pelajaran) 3. Memahami penerapan konsep dasar dan prinsip-prinsip hereditas serta implikasinya pada salingtemas. 3.1 Menjelaskan konsep gen, DNA, dan kromosom. 1. Mendeskripsikan struktur, jenis, dan bentuk kromosom. 2. Menjelaskan jumlah kromosom pada beberapa organisme. 3. Menjelaskan struktur, fungsi, dan peranan gen serta DNA.

I. Tujuan Pembelajaran A. Siswa dapat menyebutkan bagian-bagian kromosom. B. Siswa dapat mendeskripsikan macam bentuk kromosom berdasarkan sentromernya. C. Siswa dapat menyebutkan jumlah kromosom pada beberapa organisme. D. Siswa dapat menjelaskan konsep gen, DNA, dan kromosom. E. Siswa dapat mendeskripsikan fungsi gen bagi organisme. F. Siswa dapat mendeskripsikan macam gen pada makhluk hidup. II. Materi Ajar Kromosom terdapat dalam nukleus, jadi setiap sel yang memiliki inti pasti mengandung kromosom. Kromosom memiliki bagian sentromer (kinetokor) dan lengan kromosom. Lengan mengandung benang-benang kromosom (kromonema) yang di dalamnya terkandung gen. Dalam gen terdapat rangkaian DNA. Berdasarkan bentuknya, kromosom dikelompokan menjadi akrosentrik, telosentrik, submetasentrik, dan metasentrik. Macam kromosom ada dua, yaitu autosom dan gonosom. III. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Ke-13 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru menunjukkan beberapa gambar kromosom, kemudian bertanya kepada siswa tentang hal yang diketahuinya dari gambar tersebut.

38

RPP Dunia Biologi SMA 3

B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa untuk berdiskusi, kemudian menjelaskan bagian dari kromosom, letak kromosom, serta macam kromosom menurut letak sentromernya. 2. Selanjutnya, siswa diminta membedakan kromosom tubuh dan kromosom kelamin. Siswa juga diminta menjelaskan peranan keduanya dan tempat dapat ditemukannya pada kromosom tersebut. 3. Guru menggandakan gambar di halaman 68 (dapat diperbesar), kemudian secara berkelompok siswa diminta menyusun kromosom tersebut. Siswa diminta menyebutkan jenis kelamin organisme yang memiliki kromosom tersebut. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Siswa diminta untuk mengumpulkan tugas tersebut. Selain itu, siswa diarahkan untuk dapat membuat kesimpulan tentang tugas tersebut. Pertemuan Ke-14 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru menunjukkan gambar struktur DNA. Siswa diminta menyebutkan hal-hal yang diketahui dari gambar tersebut. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa, misalnya ”Apa perbedaan antara gen dan DNA?”. Siswa diminta untuk mengemukakan jawabannya. 2. Selanjutnya, guru meminta siswa mendiskusikan tentang gen, fungsi, dan macamnya. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa menyimpulkan tentang gen, fungsi, dan macamnya. IV. Metode Pembelajaran Metode yang digunakan: A. Diskusi B. Tanya jawab C. Penugasan V. Sumber/Bahan Pembelajaran Sumber/bahan pembelajaran berupa: A. Buku Menjelajah Dunia Biologi 3, Sri Pujiyanto, 2008, Tiga Serangkai, halaman 63 – 71. B. Gambar kromosom yang difotokopi sebanyak siswa atau kelompok siswa, lihat halaman 68.

RPP Dunia Biologi SMA 3

39

VI. Penilaian Penilaian meliputi: A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif). B. Hasil belajar berupa 1. Susunan dan deskripsi kromosom organisme (ranah kognitif dan psikomotorik). Sebagai acuan penilaian, dapat digunakan: Nama Jaringan

Skor Maksimal

1. Kerapian menggunting kromosom 2. Menempel dan mengatur kromosom dengan benar 3. Mendeskripsikan macam kromosom

20 50

Jumlah skor

100

Skor yang Diperoleh

30

2. Hasil diskusi.



Mengetahui, Kepala Sekolah

( _________________________ ) NIP. ..............................................

40

RPP Dunia Biologi SMA 3

Dilaksanakan, ................................... Guru Biologi

( _____________________________ ) NIP. .......................................................

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Ke- Alokasi Waktu Standar Kompetensi

: : : : :

Kompetensi Dasar

:

Indikator :

Biologi XII/1 15–17 6 × 45 menit (6 jam pelajaran) 3. Memahami penerapan konsep dasar dan prinsip-prinsip hereditas serta implikasinya pada salingtemas. 3.2 Menjelaskan hubungan gen (DNA)-RNA-polipeptida dan proses sintesis protein. 1. Mendeskripsikan cara replikasi DNA. 2. Menjelaskan hubungan DNA dan kode genetik. 3. Membuat model struktur dan macam DNA. 4. Mendeskripsikan macam dan peranan RNA.

I. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat menjelaskan replikasi DNA. 2. Siswa dapat mendeskripsikan struktur DNA dan kode genetik. 3. Siswa dapat membuat model DNA. 4. Siswa dapat mendeskripsikan macam dan peranan RNA. 5. Siswa dapat membandingkan ciri dan sifat DNA dan RNA. II. Materi Ajar Struktur DNA (deoxyribonucleid acid) merupakan suatu molekul besar yang kompleks tersusun atas dua pita panjang yang terpilin (heliks ganda). DNA terdapat pada setiap sel yang mengandung nukleus, kecuali virus, juga terdapat dalam mitokondria, plastida, dan sentriol. DNA tersusun atas nukleotida (meliputi gula deoksiribosa, basa nitrogen, dan fosfat). Basa nitrogen penyusun DNA ada dua macam, yaitu purin (A=adenin dan G=guanin) dan pirimidin (S=sitosin dan T=timin). Ikatan antara gula pentosa dan basa nitrogen disebut nukleotida. Kode genetik merupakan suatu sandi yang dibuat oleh DNA. Kode genetika merupakan rangkaian tiga basa nitrogen (kode triplet) atau disebut kodon (kode genetika). Replikasi DNA dapat berlangsung melalui tiga cara, yaitu konservatif, dispersif, dan semikonservatif. RNA memiliki struktur berbentuk pita tunggal yang memiliki gula pentosa ribosa, fosfat, dan basa nitrogen. Basa nitrogennya berupa purin (A=adenin dan G=guanin), sedangkan pirimidinnya (S=sitosin dan U=urasil). Macam RNA ada dua, yaitu RNA genetik dan RNA non-genetik.

RPP Dunia Biologi SMA 3

41

III. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Ke-15 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru memulai dengan menjelaskan bahwa setiap makhluk hidup yang memiliki inti dapat melakukan perkembangbiakan. Hal itu terjadi karena di dalam inti terdapat DNA. Salah satu fungsi DNA adalah untuk menyampaikan informasi genetik dari generasi ke generasi sehingga satu spesies memiliki keturunan yang sama. Oleh karena itu, manusia akan melahirkan manusia, kambing juga melahirkan kambing. Jadi, tidak masuk akal apabila ada manusia dapat melahirkan seekor ular. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa berdiskusi, kemudian menjelaskan tentang DNA, struktur, serta fungsinya. 2. Selanjutnya, guru meminta siswa mendeskripsikan macam purin dan pirimidin yang terdapat pada DNA. Kemudian, guru meminta siswa untuk menggambarkan bahwa DNA memiliki rantai ganda yang disebut double helix. 3. Guru meminta siswa mencari informasi tentang perbedaan antara replikasi DNA secara konservatif, semikonservatif, dan dispersif. 4. Selanjutnya, guru menugaskan kepada siswa untuk secara berkelompok membuat replika model struktur DNA double helix (tugas proyek halaman 80). C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa menyimpulkan ciri dan sifat DNA serta replikasi DNA. Pertemuan Ke-16 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru bertanya tentang peranan DNA dalam sintesis protein. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa mengaitkan antara DNA dengan kode genetika dalam mewariskan sifat dari generasi ke generasi. 2. Guru meminta siswa menggunakan tabel macam kode genetika pada halaman 77 untuk mendeskripsikan beberapa macam kode genetika, yaitu asam amino arginin, sistein, dan sebagainya. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa mengumpulkan jawabannya yang telah ditulis dalam buku tugas.

42

RPP Dunia Biologi SMA 3

Pertemuan Ke-17 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa, ”Apakah struktur RNA sama dengan struktur DNA?”. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta salah seorang siswa menjelaskan struktur RNA. 2. Kemudian, guru meminta siswa berdiskusi tentang macam RNA, yaitu RNA genetik dan RNA non-genetik serta peranannya. 3. Guru meminta siswa untuk meringkas perbedaan antara DNA dan RNA seperti pada tugas Life Skill halaman 75. Siswa diberi waktu untuk mengerjakannya. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) 1. Guru meminta siswa menyimpulkan perbedaan antara RNA genetik dan RNA non-genetik serta peranannya. 2. Guru meminta siswa mengumpulkan tugas Life Skill halaman 75. IV. Metode Pembelajaran Metode yang digunakan: A. Tanya jawab B. Penugasan V. Sumber/Bahan Pembelajaran Sumber/bahan pembelajaran berupa: A. Buku Menjelajah Dunia Biologi 3, Sri Pujiyanto, 2008, Tiga Serangkai, halaman 71 – 80. B. Lingkungan berupa bahan yang dapat digunakan untuk membuat model struktur DNA. VI. Penilaian Penilaian meliputi: A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif). B. Hasil belajar berupa: • Produk model DNA (ranah psikomotorik dan kognitif).

Mengetahui, Kepala Sekolah

( _________________________ ) NIP. ..............................................

Dilaksanakan, ................................... Guru Biologi

( _____________________________ ) NIP. .......................................................

RPP Dunia Biologi SMA 3

43

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Ke- Alokasi Waktu Standar Kompetensi

: : : : :

Kompetensi Dasar

:

Indikator

:



Biologi XII/1 18–20 6 × 45 menit (6 jam pelajaran) 3. Memahami penerapan konsep dasar dan prinsip-prinsip hereditas serta implikasinya pada salingtemas. 3.2 Menjelaskan hubungan gen (DNA)-RNA-polipeptida dan proses sintesis protein. 1. Menjelaskan hubungan DNA-RNA-polipeptida dalam sintesis protein. 2. Menjelaskan peranan RNA dalam sintesis protein. 3. Menjelaskan proses sintesis protein (translasi dan transkripsi).

I. Tujuan Pembelajaran A. Siswa dapat mendeskripsikan hubungan antara DNA-RNA-polipeptida dalam sintesis protein. B. Siswa dapat mendeskripsikan peranan RNA dalam sintesis protein. C. Siswa dapat menjelaskan proses sintesis protein (translasi dan transkripsi). D. Siswa dapat menjelaskan salah satu penyakit sebagai akibat kesalahan sintesis protein. II. Materi Ajar DNA merupakan cetak biru dalam sintesis protein, sedangkan RNA (meliputi RNA-d, RNA-t dan RNA-r) merupakan pelaksana dalam sintesis protein. Sintesis protein terjadi melalui dua tahapan, yaitu transkripsi dan translasi. Transkripsi adalah proses pemindahan informasi genetik dari DNA kromosom ke RNA melalui RNA-d. Translasi adalah proses penerjemahan kode genetik oleh RNA-t ke dalam urutan asam amino. III. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Ke-18 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru meminta siswa menyebutkan perbedaan antara DNA atau RNA, rantainya, basa nitrogennya (purin dan pirimidin), letaknya, serta peranannya dalam sintesis protein.

44

RPP Dunia Biologi SMA 3



B. Kegiatan Inti (waktu: 50 menit) 1. Guru meminta siswa berdiskusi, kemudian menjelaskan peranan DNA dan RNA dalam sintesis protein. 2. Guru meminta siswa mengumpulkan artikel atau melakukan observasi ke rumah sakit untuk memperoleh informasi tentang penyakit anemia sel sabit. Selain itu, siswa diminta membuat laporan hasil observasi. 3. Guru meminta siswa menguraikan sintesis protein dengan dua tahapannya, yaitu transkripsi dan translasi. C. Kegiatan Akhir (waktu: 30 menit) 1. Guru memberi tugas kepada siswa untuk mengerjakan sintesis protein sebagai berikut. a. Apabila suatu rantai sense memiliki susunan basa nitrogen: CGT–CCT–GGA–TAC, bagaimanakah susunan basa nitrogen pada rantai kodonnya? Jawab: Diketahui susunan basa nitrogen = CGT–CCT–GGA–TAC maka susunan pada kodonnya adalah pasangan dari basa nitrogen tersebut, yaitu GCA–GGA–CCU–AUG. b. Perhatikan rantai antikodon berikut ini: AUC–GUA–CAU–CCA kemudian, tentukan bagaimana susunan rantai sensenya. Jawab: Diketahui susunan rantai antikodon AUC–GUA–CAU–CCA maka susunan antisensenya adalah sama, tetapi yang perlu diingat adalah adanya penggantian basa nitrogen U dengan T sehingga susunannya menjadi ATC–GTA–CAT–CCA. 2. Selanjutnya, siswa diminta mengumpulkan tugas tersebut. Pertemuan Ke-19 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru membahas soal dari pertemuan sebelumnya. Kemudian, mencocokkannya di depan kelas atau guru meminta siswa untuk mengerjakan soal yang diberikan pada pertemuan sebelumnya di depan kelas. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru membentuk kelompok diskusi kelas. Siswa diminta membuat 10 soal tentang proses sintesis protein. Siswa diberikan kesempatan untuk memecahkan soal dari siswa yang lain. 2. Siswa diminta mengumpulkan hasil diskusi yang dikerjakan pada buku tugas.

RPP Dunia Biologi SMA 3

45

C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) 1. Guru meminta siswa menyimpulkan hasil diskusi. 2. Guru mengumumkan akan adanya ulangan harian tentang substansi genetik pada pertemuan berikutnya. Pertemuan Ke-20 A. Kegiatan Awal (waktu: 5 menit) Apersepsi: Guru memberi kesempatan siswa untuk mempelajari materi substansi genetik selama lima menit. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) Guru meminta siswa bekerja secara individu untuk menjawab soal-soal tentang substansi genetik. Soal Ulangan Harian: 1. Basa nitrogen sitosin dan guanin dihubungkan oleh .... a. ikatan 3 atom H d. 2 ikatan atom C b. ikatan 2 atom H e. 3 ikatan atom N c. ikatan 1 atom H 2. Jika pada rantai DNA sense terdiri atas basa nitrogen TAC CGT GCA maka basa nitrogen pada RNA-t adalah .... a. UAC CGU GCA d. AUG GCA CGU b. ATG GCA CGT e. AGU GUA UGA c. ACG GAA CGU 3. Pada sintesis protein, urutan basa nitrogen sama antara DNA dan RNAnya, kecuali pada timin. Hal ini terjadi pada rantai .... a. antisense dengan sense d. antisense dengan antikodon b. antikodon dengan RNA-t e. kodon dengan RNA-d c. sense dengan antikodon 4. Sejumlah alel yang menempati lokus tertentu yang sama pada kromosom disebut sebagai .... a. alela d. fenotipe b. alela ganda e. kromosom homolog c. genotipe 5. Pada RNA-d terdapat basa nitrogen yang rangkaiannya disebut .... a. kodon d. antisense b. antikodon e. kodogen c. sense 6. Suatu rantai DNA mempunyai susunan basa nitrogen TTA-AGGCGT maka jumlah ikatan hidrogennya adalah .... a. 40 d. 18 b. 32 e. 10 c. 22

46

RPP Dunia Biologi SMA 3

7. Apabila sense DNA adalah ATC-TTC maka basa nitrogen RNA-t adalah .... a. CTA-GTT d. ACCUAG b. AUC-UUC e. ATC-TTC c. CTA-GUU 8. DNA mampu melakukan proses .... a. transkripsi dan translasi b. translasi dan duplikasi c. regenerasi dan transkripsi d. transkripsi dan duplikasi e. transkripsi dan replikasi 9. Dalam sintesis protein, apabila protein yang terbentuk tersusun oleh 120 asam amino maka membutuhkan kodon sebanyak .... a. 40 d. 240 b. 60 e. 360 c. 120 10. Tiap satu molekul RNA-t tersusun atas .... a. 1 nukleotida b. 2 nukleotida c. 3 nukleotida d. 4 nukleotida e. tidak tentu C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Guru mengingatkan bahwa waktu tinggal 10 menit agar siswa segera menyelesaikan soal tersebut. IV. Metode Pembelajaran Metode yang digunakan: A. Penugasan B. Diskusi V. Sumber/Bahan Pembelajaran Sumber/bahan pembelajaran berupa: A. Buku Menjelajah Dunia Biologi 3, Sri Pujiyanto, 2008, Tiga Serangkai, halaman 68 – 79. B. Lingkungan sekitar. VI. Penilaian Penilaian meliputi: A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif). B. Hasil belajar berupa:

RPP Dunia Biologi SMA 3

47

1. Laporan observasi tentang penyakit anemia sel sabit (ranah kognitif dan psikomotorik). 2. Mengerjakan soal pada pertemuan 1 (ranah kognitif).

Mengetahui, Kepala Sekolah

( _________________________ ) NIP. ..............................................

48

RPP Dunia Biologi SMA 3

Dilaksanakan, ................................... Guru Biologi

( _____________________________ ) NIP. .......................................................

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Ke- Alokasi Waktu Standar Kompetensi

: : : : :

Kompetensi Dasar

:

Indikator :

Biologi XII/1 21 dan 22 4 × 45 menit (4 jam pelajaran) 3. Memahami penerapan konsep dasar dan prinsip-prinsip hereditas serta implikasinya pada salingtemas. 3.3 Menjelaskan keterkaitan antara proses pembelahan mitosis dan meiosis dengan pewarisan sifat. 1. Mendeskripsikan pembelahan sel. 2. Menjelaskan tahap-tahap mitosis. 3. Menjelaskan tahap-tahap meiosis.

I. Tujuan Pembelajaran A. Siswa dapat menjelaskan macam pembelahan sel. B. Siswa dapat menjelaskan tahap-tahap mitosis. C. Siswa dapat menyebutkan ciri-ciri pembelahan mitosis. D. Siswa dapat menjelaskan tahap-tahap meiosis. E. Siswa dapat menyebutkan ciri-ciri meiosis. II. Materi Ajar Pembelahan sel dibedakan menjadi tiga, yaitu amitosis, mitosis, meiosis Pembelahan mitosis memiliki ciri-ciri, antara lain terjadi pada sel somatik atau sel tubuh; memiliki fase: interfase, profase, metafase, anafase, dan telofase; jumlah kromosom sel anak sama dengan jumlah kromosom sel induk; sifat sel anak sama dengan sifat sel induk; tujuan pembelahan ini untuk pertumbuhan, menggantikan sel yang rusak atau aus (tua), dan penyembuhan luka; jumlah sel anakan ada dua buah. Pembelahan meiosis memiliki ciri-ciri, antara lain terjadi pada sel kelamin; memiliki dua kali pembelahan yang terbagi menjadi meiosis I (interfase, profase I, metafase I, anafase I, dan telofase I) serta meiosis II (profase II, metafase II, anafase II, dan telofase II); tujuan pembelahan untuk mempertahankan jumlah kromosom keturunan agar sama dengan induknya; jumlah sel anak empat buah. III. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Ke-21 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa bagaimana cara sel tubuh membelah? RPP Dunia Biologi SMA 3

49

B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru memulai dengan menjelaskan bahwa apabila kita terluka karena tergores pisau maka luka tersebut dengan cepat segera sembuh. Apakah yang sebenarnya terjadi pada luka tersebut? Siswa diminta mengemukakan pendapatnya sesuai dengan pengetahuannya. 2. Kemudian, guru mengarahkan siswa untuk menunjukkan bahwa pada proses penyembuhan luka tersebut terjadi pembelahan sel yang disebut mitosis. 3. Selanjutnya, siswa diminta menjelaskan tentang meiosis dan tahaptahapnya, serta peranan mitosis dan meiosis. 4. Siswa diberikan tugas untuk membuat bagan atau skema tentang tahaptahap mitosis atau meiosis dengan ukuran 1 meter × 2 meter. Untuk menentukan bagan tersebut, guru dapat mengundi atau mengurutkan kelompok siswa yang membuat mitosis dan kelompok siswa yang membuat meiosis. Waktu mengerjakannya sekitar dua minggu. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) 1. Guru meminta siswa menyimpulkan perbedaan antara mitosis dan meiosis dengan menggunakan bagan pembanding. Dapat juga digunakan OHP, LCD, atau bagan yang telah ditulis siswa sebelumnya. 2. Guru meminta siswa untuk menyiapkan alat dan bahan Percobaan 4.1 halaman 94, untuk pertemuan berikutnya, yaitu mengamati pembelahan mitosis pada akar bawang. Pertemuan Ke-22 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru bertanya tentang alat dan bahan yang diperlukan untuk pengamatan pembelahan mitosis pada akar bawang merah, halaman 94. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru mengajak siswa ke laboratorium untuk melakukan kegiatan pengamatan pembelahan mitosis pada akar bawang merah (halaman 94). Kemudian, guru meminta beberapa siswa untuk memberikan penjelasan singkat tentang cara kerja dari kegiatan tersebut. 2. Guru menjelaskan bahwa laporan kerja praktikum harus dibuat oleh setiap siswa meskipun bekerja secara berkelompok. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) 1. Guru mengumumkan pada siswa bahwa waktu tinggal 10 menit agar siswa segera menyelesaikan kegiatan tersebut dan segera menyelesaikan laporan kerja praktikum. 2. Siswa diminta menyimpulkan hasil kegiatan tersebut.

50

RPP Dunia Biologi SMA 3

IV. Metode Pembelajaran Metode yang digunakan: A. Diskusi B. Tanya jawab C. Praktikum D. Penugasan V. Sumber/Bahan Pembelajaran Sumber/bahan pembelajaran berupa: A. Buku Menjelajah Dunia Biologi 3, Sri Pujiyanto, 2008, Tiga Serangkai, halaman 89 - 95. B. Lingkungan berupa bahan untuk membuat bagan pembelahan sel dari karton, kain, atau gabus. C. Laboratorium berupa: gelas beaker, asetokarmin, mikroskop, dan perlengkapannya. VI. Penilaian Penilaian meliputi: A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif). B. Hasil belajar berupa: 1. Laporan kerja praktikum (ranah psikomotorik dan kognitif). 2. Produk (ranah psikomotorik). Kuis 1. Amoeba melakukan perkembangbiakan dengan pembelahan .... 2. Sifat sel yang diperoleh dari pembelahan secara amitosis, antara lain ..., ..., dan .... 3. Pembelahan mitosis disebut juga pembelahan replikasi sebab .... 4. Sel-sel pada manusia yang mengalami mitosis, yaitu .... 5. Tahap-tahap yang terjadi saat pembelahan mitosis meliputi .... 6. Saat profase kromosom dapat terlihat berupa .... 7. Sentriol sel pada saat pembelahan mitosis berfungsi untuk .... 8. Enzim yang menyebabkan kromatid bergerak menuju kutub adalah enzim .... 9. Sitokinesis adalah .... 10. Subtahap interfase meliputi ..., ..., .... 11. Periode dari pembentukan sel melalui pembelahan hingga saat sel membelah disebut .... 12. Tahap-tahap yang terjadi saat pembelahan meiosis, yaitu .... 13. Pengertian sinapsis dalam pembelahan meiosis adalah .... 14. Subtahap profase I pada pembelahan meiosis meliputi ....

RPP Dunia Biologi SMA 3

51

15. Jumlah sel yang diperoleh pada pembelahan meiosis, yaitu .... 16. Pindah silang yang terjadi di kiasmata terbentuk pada tahap profase I, yaitu subtahap .... 17. Ciri-ciri yang terjadi saat metafase pada pembelahan sel, antara lain .... 18. Jumlah sel anak yang diperoleh pada pembelahan mitosis, yaitu .... 19. Periode pendek yang terjadi antara meiosis I dan meiosis II disebut .... 20. Sel-sel pada manusia yang mengalami pembelahan meiosis, yaitu ....

Mengetahui, Kepala Sekolah

( _________________________ ) NIP. ..............................................

52

RPP Dunia Biologi SMA 3

Dilaksanakan, ................................... Guru Biologi

( _____________________________ ) NIP. .......................................................

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Ke- Alokasi Waktu Standar Kompetensi

: : : : :

Biologi XII/1 23–28 12 × 45 menit (12 jam pelajaran) 3. Memahami penerapan konsep dasar dan prinsip-prinsip hereditas serta implikasinya pada salingtemas. Kompetensi Dasar : 3.4 Menerapkan prinsip hereditas dalam mekanisme pewarisan sifat. Indikator : 1. Menjelaskan prinsip-prinsip pola hereditas (penyimpangan semu hukum Mendel, pautan dan pindah silang, determinasi seks, pautan seks, non-disjunction, serta gen letal). I. Tujuan Pembelajaran A. Siswa dapat menjelaskan prinsip dominasi dan hukum Mendel I dan II pada persilangan organisme. B. Siswa dapat menjelaskan pautan seks pada manusia dan Drosophila melanogaster. C. Siswa dapat mendeskripsikan pautan dan pindah silang serta menghitung nilai pindah silang. D. Siswa dapat mendeskripsikan penyimpangan semu hukum Mendel (polimeri, kriptomeri, gen komplementer, epistasis-hipostasis, gen dominan rangkap, dan inhibiting gene). E. Siswa dapat memprediksikan persilangan dari gen letal resesif dan letal dominan. F. Siswa dapat memprediksikan persilangan non-disjunction pada manusia dan Drosophila melanogaster. G. Siswa dapat membuat artikel tentang hystrix gravior, webbed toes, atau trichosis. H. Siswa dapat menjelaskan determinasi seks pada makhluk hidup. I. Siswa dapat melaksanakan tugas proyek, yaitu persilangan pada Mirabilis jalapa (bunga pukul empat sore).

II. Materi Ajar Dalam mempelajari hereditas perlu dipahami tentang prinsip-prinsip hereditas itu sendiri, yaitu meliputi: a. dominasi, yaitu gen-gen yang memiliki pengaruh kuat terhadap gen lain. Gen yang pengaruhnya lemah disebut gen resesif.

RPP Dunia Biologi SMA 3

53

b. hukum Mendel I dan hukum Mendel II. Hukum Mendel I (hukum Segregasi) menyatakan bahwa pada waktu pembentukan gamet, dua gen yang berpasangan akan dipisahkan disegregasikan ke dalam sel-sel gametnya. Adapun hukum Mendel II (hukum Berpasangan/Pemilihan secara Bebas) menyatakan bahwa pasangan gen pada waktu pembentukan gamet akan memisah dan membentuk kombinasi dengan salah satu anggota gen lain secara acak. Penyimpangan semu hukum Mendel ada beberapa macam, misalnya polimeri, kriptomeri, epistasis dan hipostasis, gen komplementer, gen dominan rangkap, serta inhibiting gene. III. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Ke-23 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru bertanya, ”Mengapa ibu yang bergolongan darah A dan ayah yang bergolongan darah B dapat memperoleh anak kandung bergolongan darah O?” Siswa diminta menjawab dengan bergantian. Siswa juga diminta menghubungkan hal tersebut dengan pewarisan sifat. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa mendeskripsikan hal-hal dan informasi yang diketahuinya tentang istilah-istilah dalam pewarisan sifat, antara lain parental, gamet, filial, homozigot, heterozigot, dihibrid, dan trihibrid. 2. Guru meminta siswa mengerjakan soal-soal tentang persilangan monohibrid dan dihibrid. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa mengumpulkan soal beserta jawabannya. Pertemuan Ke-24 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa yang belum paham tentang prinsip pewarisan sifat pada pertemuan sebelumnya. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa berdiskusi tentang macam penyimpangan semu hukum Mendel, yaitu polimeri, kriptomeri, gen komplementer, epistasis-hipostasis, inhibiting gene dan gen dominan rangkap. 2. Guru meminta siswa mengerjakan soal tentang setiap macam penyimpangan semu hukum Mendel yang telah disiapkan oleh guru dalam buku tugas. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa untuk mengumpulkan soal yang telah dikerjakan tersebut dalam buku tugas.

54

RPP Dunia Biologi SMA 3

Pertemuan Ke-25 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru mengumumkan nama siswa yang mengerjakan dengan betul soal tentang penyimpangan semu hukum Mendel dari pertemuan sebelumnya. Guru juga dapat memberikan penghargaan kepada siswa tersebut. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa berdiskusi tentang pola-pola hereditas, yaitu pautan dan pindah silang. 2. Selanjutnya, guru menjelaskan tentang penentuan jenis kelamin (determinasi seks) pada makhluk hidup. 3. Guru meminta siswa menyebutkan contoh pautan seks yang terjadi pada manusia, yaitu hemofilia dan buta warna. 4. Kemudian, siswa diminta mengerjakan soal tentang pautan dan pindah silang yang telah dibuat oleh guru. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa menyimpulkan hasil diskusi dan mengumpulkan jawaban soal tersebut dalam buku tugas. Pertemuan Ke-26 A. Kegiatan Awal (waktu: 20 menit) Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa, ”Apa yang dimaksud dengan non-disjunction?” B. Kegiatan Inti (waktu: 60 menit) 1. Guru meminta siswa berdiskusi, kemudian menjelaskan tentang nondisjunction yang terjadi pada manusia dan Drosophila melanogaster. 2. Guru meminta siswa melengkapi tabel non-disjunction pada lalat buah seperti berikut. Non-disjunction pada lalat buah (Drosophila melanogaster) Parental : XX × XY Gamet : XX, X, O X, Y Filial yang terbentuk : Gamet XX X O

X XXX = betina super XX = betina normal XO = jantan steril

Y XXY = betina fertil XY = jantan normal OY = jantan mati

Kesimpulan: a. Kromosom Y bukan merupakan kromosom yang membawa gen kejantanan, buktinya XXY = betina, sedangkan XO = jantan.

RPP Dunia Biologi SMA 3

55

b. Kromosom Y = membawa gen kesuburan, buktinya XXY = subur (fertil), sedangkan XO = mandul (steril) c. Kromosom X membawa gen kehidupan, buktinya OY = mati (letal). 3. Selanjutnya, guru meminta siswa menunjukkan adanya peristiwa nondisjunction pada manusia, misalnya sindrom Down, sindrom Turner, sindrom Klinefelter. 4. Guru meminta siswa untuk membuat ringkasan ciri macam kelainan pada manusia akibat non-disjunction. 5. Guru menugaskan siswa secara berkelompok untuk melakukan observasi ke rumah sakit atau sekolah khusus bagi penderita cacat terutama untuk mengamati penderita sindrom Down (idiot). Laporan observasi dilengkapi dengan gambar anak penderita sindrom Down tersebut. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) 1. Guru meminta siswa untuk menyimpulkan non-disjunction pada lalat buah dan manusia. 2. Guru menjelaskan cara membuat laporan hasil observasi. Waktu pelaksanaan observasi tersebut bebas, tetapi laporan harus dikumpulkan dua minggu setelah pertemuan ini. Pertemuan Ke-27 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru mengingatkan siswa untuk segera melaksanakan observasi ke sekolah atau rumah sakit khusus untuk orang cacat mental. Guru juga bertanya, ”Mungkinkah apabila penderita sindrom Down menikah dengan penderita sindrom Down maka anaknya akan mati?” B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa menjelaskan tentang gen letal yang terjadi pada makhluk hidup. 2. Guru meminta siswa memberi contoh tentang gen letal dominan pada makhluk hidup, misalnya pada penyakit bulai tanaman jagung. 3. Selanjutnya, siswa diminta berdiskusi tentang contoh gen letal resesif pada makhluk hidup. 4. Kemudian, guru memberikan soal untuk didiskusikan oleh siswa dan hasilnya dikumpulkan di akhir pelajaran. Soal a. Apabila gen H merupakan gen letal maka bagaimanakah kemungkinan anak yang hidup pada persilangan antara organisme yang memiliki gen HhIi dengan HhII?

56

RPP Dunia Biologi SMA 3

b. Bunga margot memiliki gen letal k. Apabila disilangkan antara margot bergenotipe KkLl dengan sesamanya, berapa persenkah keturunannya yang mampu hidup? c. Ayam memiliki gen letal G. Apabila dikawinkan antara ayam yang bergenotipe GgMM dengan Ggmm maka berapa persenkah kemungkinan keturunannya yang hidup? Jawaban: a. P : HhIi × HhII G : HI, Hi, hI, hi HI, hI F : HHII = mati HhII = hidup HHIi = mati HhIi = hidup HhII = hidup hhII = hidup HhIi = hidup hhIi = hidup Jadi, kemungkinan anaknya yang hidup = 6 dan yang mati = 2. a. P : KkLl × KkLl G : KL, Kl, kL, kl KL, Kl, kL, kl F :

a.

Gamet

KL

Kl

kL

kl

KL Kl kL kl

KKLL KKLI KkLL KkLI

KKLI KKII KkLI KkII

KkLL KkLl kkLL kkLI

KkLl Kkll kkLl kkll

Jadi, perbandingan keturunan hidup : mati = 12 : 4 atau 3 : 1. × Ggmm P : GgMM G : GM, gM Gm, gm F : GGMm = mati GgMm = hidup GgMm = hidup ggMm = hidup Jadi, perbandingan keturunan hidup : mati = 3 : 1.

RPP Dunia Biologi SMA 3

57

C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) 1. Guru meminta siswa mengumpulkan jawaban hasil diskusi soal yang telah diberikan. 2. Siswa diminta mempersiapkan ulangan harian tentang persilangan pada makhluk hidup untuk pertemuan berikutnya. Pertemuan Ke-28 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru meminta siswa mengajukan pertanyaan yang belum dipahami tentang pewarisan sifat pada makhluk hidup. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) Apabila sudah tidak ada pertanyaan yang diajukan siswa, siswa diminta mengerjakan soal evaluasi tentang pewarisan sifat pada makhluk hidup. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa untuk mengumpulkan ulangan harian tersebut. IV. Metode Pembelajaran Metode yang digunakan: A. Diskusi B. Tanya jawab C. Penugasan D. Ulangan Harian V. Sumber/Bahan Pembelajaran Sumber/bahan pembelajaran berupa: A. Buku Menjelajah Dunia Biologi 3, Sri Pujiyanto, 2008, Tiga Serangkai, halaman 96 – 110. B. Lingkungan sekitar berupa rumah sakit atau sekolah khusus untuk orang cacat. VI. Penilaian Penilaian meliputi: A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif). B. Hasil belajar berupa: 1. Tugas mengerjakan soal (ranah kognitif). 2. Laporan observasi (ranah psikomotorik dan kognitif). 3. Ulangan harian (ranah kognitif). Ulangan Harian 1. Peristiwa di mana suatu faktor tidak tampak apabila berdiri sendiri, tetapi baru tampak pengaruhnya jika ada faktor lain yang menyertainya disebut ....

58

RPP Dunia Biologi SMA 3

2.

3.

4.

5.



a. epistasis-hipotesis d. polimeri b. komplementer e. interaksi c. kriptomeri Tanaman sejenis gandum berkulit hiatm (HhKk) disilangkan dengan gandum berkulit kuning (hhKk). Jika jenis gen H = hitam epistasis terhadap gen k = kuning, perbandingan fenotipe hitam : kuning : putih yang muncul pada keturunannya adalah .... a. 2 : 1 : 1 d. 4 : 3 : 1 b. 2 : 2 : 1 e. 6 : 2 : 2 c. 4 : 2 : 2 Gen K dapat memproduksi klorofil pada tumbuhan dan alelanya k tidak dapat memproduksi klorofil. Tanaman tersebut bersifat letal dalam keadaan heterozigot, keturunan yang akan dihasilkan dan dapat bertahan hidup sebanyak .... a. 12,5% d. 75% b. 25% e. 100% c. 50% Sifat yang terpaut kromosom X pada seorang laki-laki akan diwariskan pada .... a. sebagian anak perempuan b. anak laki-laki dan anak perempuan sebesar 50% : 50% c. semua anak laki-laki d. semua anak perempuan e. biasanya pada anak laki-laki, sedangkan pada anak perempuan jarang Laki-laki normal menikah dengan perempuan yang mempunyai ayah hemofilia. Kemungkinan memperoleh keturunan berjenis kelamin lakilaki hemofilia adalah .... a. 100% d. 25% b. 75% e. 0% c. 50%

Mengetahui, Kepala Sekolah

( _________________________ ) NIP. ..............................................

Dilaksanakan, ................................... Guru Biologi ( _____________________________ ) NIP. ......................................................

RPP Dunia Biologi SMA 3

59

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Ke- Alokasi Waktu Standar Kompetensi

: : : : :

Biologi XII/1 29 dan 30 4 × 45 menit (4 jam pelajaran) 3. Memahami penerapan konsep dasar dan prinsip-prinsip hereditas serta implikasinya pada salingtemas. Kompetensi Dasar : 3.4 Menerapkan prinsip hereditas dalam mekanisme pewarisan sifat. Indikator : 1. Mengomunikasikan cara menghindari penyakit menurun pada masyarakat. I. Tujuan Pembelajaran A. Siswa dapat membuat peta silsilah sederhana (dari keluarga sendiri). B. Siswa dapat menyebutkan contoh cacat dan penyakit menurun pada manusia. C. Siswa dapat memprediksikan pewarisan sifat pada albino, hemofilia, dan buta warna. D. Siswa dapat menyebutkan ciri-ciri penyakit menurun. E. Siswa dapat menjelaskan cara menghindari penyakit menurun pada generasi mendatang. F. Siswa dapat memprediksikan pewarisan golongan darah pada manusia.

II. Materi Ajar Pada umumnya cacat/penyakit menurun secara generatif adalah bersifat resesif. Ciri-ciri penyakit menurun adalah tidak dapat disembuhkan, tidak menular, umumnya dikendalikan oleh gen resesif, dan dapat diusahakan terhindar pada generasi berikutnya. Contoh dari penyakit menurun, yaitu gangguan mental (FKU = fenilketonuria) dan buta warna. III. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Ke-29 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru bertanya, ”Adakah di antara anggota keluargamu yang menderita buta warna?”. Siswa diminta menanggapinya. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa untuk membuat peta silsilah keluarganya sendiri, mulai dari nenek dan kakek, kedua orang tuanya, serta saudara ayah dan ibu. Dari silsilah tersebut, siswa diminta menunjukkan ada atau tidaknya kelainan/penyakit yang diturunkan pada keluarganya.

60

RPP Dunia Biologi SMA 3

2. Siswa diminta berdiskusi dan mencari informasi tentang penyakitpenyakit yang dapat diturunkan. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Siswa diminta mengumpulkan tugas tersebut dalam buku tugas. Pertemuan Ke-30 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru bertanya, ”Mengapa perkawinan antarsaudara sekandung tidak dianjurkan, bahkan dilarang?”. Siswa diminta menanggapi pertanyaan tersebut. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa berdiskusi untuk menjelaskan usaha manusia dalam menghindarkan keturunannya dari penyakit menurun. 2. Guru meminta siswa membedakan antara euteknik dan eugenetik. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa menyimpulkan secara singkat macam penyakit menurun dan ciri-cirinya. IV. Metode Pembelajaran Metode yang digunakan: A. Diskusi B. Tanya jawab V. Sumber/Bahan Pembelajaran Sumber/bahan pembelajaran berupa: A. Buku Menjelajah Dunia Biologi 3, Sri Pujiyanto, 2008, Tiga Serangkai, halaman 111 – 126. B. Lingkungan: mengamati kelainan atau penyakit menurun pada manusia. VI. Penilaian Penilaian meliputi: A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif). B. Hasil belajar berupa: laporan diskusi (ranah kognitif).

Mengetahui, Kepala Sekolah

( _________________________ ) NIP. ..............................................

Dilaksanakan, ................................... Guru Biologi ( _____________________________ ) NIP. ......................................................

RPP Dunia Biologi SMA 3

61

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Ke- Alokasi Waktu Standar Kompetensi

Biologi XII/1 31 dan 32 4 × 45 menit (4 jam pelajaran) 3. Memahami penerapan konsep dasar dan prinsip-prinsip hereditas serta implikasinya pada salingtemas. Kompetensi Dasar : 3.5 Menjelaskan peristiwa mutasi dan implikasinya pada salingtemas. Indikator : 1. Menjelaskan tingkatan mutasi yang meliputi mutasi gen dan mutasi kromosom. 2. Mendeskripsikan beberapa kelainan pada manusia akibat peristiwa mutasi. I. Tujuan Pembelajaran A. Siswa dapat mendeskripsikan mutasi somatik dan mutasi germinal. B. Siswa dapat menjelaskan mutasi yang menguntungkan dan yang merugikan. C. Siswa dapat menjelaskan mutasi gen dan macamnya. D. Siswa dapat menjelaskan macam mutasi kromosom. E. Siswa dapat menyebutkan ciri-ciri atau kelainan aneusomi pada manusia. II. Materi Ajar Mutasi merupakan perubahan gen pembawa sifat yang menyebabkan berubahnya sifat individu pembawanya dan diturunkan pada generasi berikutnya. Individu yang mengalami mutasi disebut mutan, sedangkan mutagen adalah penyebab terjadinya mutasi. Mutasi yang terjadi pada sel somatik disebut mutasi somatik. Adapun mutasi germinal adalah mutasi yang terjadi pada sel-sel kelamin. III. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Ke-31 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru memulai dengan menjelaskan adanya semangka tanpa biji yang banyak kita konsumsi merupakan hasil dari mutasi. Siswa diminta untuk menyebutkan kelebihan semangka tanpa biji dibandingkan semangka berbiji. Bagaimanakah rasanya? B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa berdiskusi dan menjelaskan pengertian mutasi, macam mutasi somatik, dan macam-macam mutasi germinal. 2. Selanjutnya, guru dapat menjelaskan jenis mutasi gen yang lain.

62

: : : : :

RPP Dunia Biologi SMA 3

3. Guru meminta siswa untuk meringkas dalam buku catatan tentang macam mutasi gen. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) 1. Guru meminta siswa untuk menyimpulkan macam mutasi germinal yang diturunkan dan mutasi somatik yang tidak diwariskan. 2. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan ringkasan materi yang telah dibuat oleh siswa dalam buku tugas. Pertemuan Ke-32 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru bertanya tentang perbedaan antara mutasi gen dan mutasi kromosom. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa untuk berdiskusi dan menjelaskan mutasi kromosom. 2. Guru dapat memberikan kuis kepada siswa untuk menjawabnya dalam buku tugas. Kuis No.

Pertanyaan

Betul atau Salah

1.

Sinar ultraviolet yang berasal dari sinar matahari dapat menyebabkan terjadinya mutasi.

...................

2.

Mutasi dapat membuat molekul gen mengalami ionisasi sehingga gennya labil.

...................

3.

Sindrom Klinefelter adalah suatu kelainan yang dijumpai pada laki-laki dengan ciri khas jumlah kromosomnya 47.

...................

4.

Sindrom Klinefelter terjadi sebagai akibat adanya peristiwa gagal berpisah autosom ayah saat pembentukan gamet.

...................

5.

Mutasi somatik tidak diwariskan pada sel-sel somatik hasil pembelahan.

...................

6.

Sel-sel tidak mengandung gonosom yang terdapat pada gonad.

...................

7.

Kejutan temperatur yang menyebabkan suhu ekstrem dapat mengakibatkan mutasi.

...................

8.

Faktor temperatur dapat menghasilkan rekombinasi gen dan kebanyakan tidak menguntungkan.

...................

9.

Proses mutasi sebagian besar bersifat merugikan bagi manusia.

...................

10.

Mutasi adalah perubahan materi genetik yang bisa menimbulkan individu cacat.

...................

RPP Dunia Biologi SMA 3

63

C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) A. Guru meminta siswa menyimpulkan adanya perubahan set kromosom dan perubahan jumlah kromosom serta macam contohnya yang nyata pada manusia. B. Guru menyuruh siswa mengumpulkan jawaban kuis yang telah dikerjakan. IV. Metode Pembelajaran Metode yang digunakan: A. Diskusi B. Tanya jawab C. Penugasan (kuis) V. Sumber/Bahan Pembelajaran Sumber/bahan pembelajaran berupa: A. Buku Menjelajah Dunia Biologi 3, Sri Pujiyanto, 2008, Tiga Serangkai, halaman 133 – 143. B. Lingkungan sekitar. VI. Penilaian Penilaian meliputi: A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif). B. Hasil belajar berupa: 1. Menerangkan mutasi gen (ranah kognitif). 2. Kuis (ranah kognitif)

Mengetahui, Kepala Sekolah

( _________________________ ) NIP. ..............................................

64

RPP Dunia Biologi SMA 3

Dilaksanakan, ................................... Guru Biologi ( _____________________________ ) NIP. ......................................................

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Ke- Alokasi Waktu Standar Kompetensi

: : : : :

Biologi XII/1 33 dan 34 4 × 45 menit (4 jam pelajaran) 3. Memahami penerapan konsep dasar dan prinsip-prinsip hereditas serta implikasinya pada salingtemas. Kompetensi Dasar : 3.5 Menjelaskan peristiwa mutasi dan implikasinya dalam salingtemas. Indikator : 1. Mendeskripsikan faktor penyebab mutasi (mutasi alami dan mutasi buatan). I. Tujuan Pembelajaran A. Siswa dapat menjelaskan macam mutasi alami. B. Siswa dapat menjelaskan macam mutasi buatan. C. Siswa dapat menyebutkan macam mutagen kimia. D. Siswa dapat menyebutkan macam mutagen fisika. E. Siswa dapat menyebutkan macam mutagen biologi.

II. Materi Ajar Mutasi dapat disebabkan oleh sinar kosmis dari luar angkasa dan sinar radioaktif dari alam. Mutasi ini disebut mutasi alami (mutasi spontan). Mutasi buatan adalah mutasi yang sengaja dibuat oleh manusia dengan perlakuan zatzat kimia tertentu demi kepentingan manusia. Cara ini sering kita kenal dengan nama rekayasa genetika dalam bioteknologi. Penyebab mutasi disebut mutagenik dapat berupa bahan kimia, bahan fisika, dan bahan biologi. III. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Ke-33 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru bertanya, ”Mengapa kita dianjurkan untuk memakai sunblock saat siang hari?” Siswa diminta menanggapinya. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru memulai dengan menjelaskan bahwa pekerjaan yang berisiko terhadap mutasi, misalnya orang yang bekerja di reaktor nuklir, di radiologi, atau tempat lain yang berhubungan langsung dengan bahan-bahan yang dapat menyebabkan mutasi. 2. Kemudian, guru meminta siswa berdiskusi tentang macam-macam mutagen dan pengaruhnya, misalnya mutagen kimia, mutagen fisika, dan mutagen biologi. RPP Dunia Biologi SMA 3

65

3. Guru menjelaskan bahwa radiasi dapat menyebabkan kerusakan pada organ tubuh. Hal ini akan lebih berbahaya apabila yang terkena adalah bagian gonadnya karena dapat berdampak buruk pada keturunannya. Keturunan yang diperoleh dapat mengalami cacat, kematian, atau mandul. 4. Guru memberikan satu atau dua kasus mutasi dan siswa diminta mendiskusikannya dengan teman sebangku. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) 1. Guru mengumpulkan hasil diskusi siswa dalam lembar terpisah atau dalam buku tugas. 2. Guru mengumumkan bahwa untuk pertemuan berikutnya siswa diharapkan untuk mempersiapkan diri menghadapi ulangan harian tentang mutasi. Pertemuan Ke-34 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru mempersiapkan soal yang sudah digandakan dan diberi nomor atau kode soal. Soal dapat diubah nomornya agar siswa tidak mudah terpengaruh oleh soal temannya. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) Siswa diminta mengerjakan soal ulangan harian. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Guru menyuruh siswa mengumpulkan soal bagi yang sudah selesai. IV. Metode Pembelajaran Metode dalam pembelajaran: A. Diskusi B. Ulangan harian V. Sumber/Bahan Pembelajaran Sumber/bahan pembelajaran berupa; A. Buku Menjelajah Dunia Biologi, Sri Pujiyanto, 2008, Tiga Serangkai, halaman 143 – 148. B. Lingkungan sekitar. VI. Penilaian Penilaian meliputi: A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif). B. Hasil belajar berupa: 1. Laporan hasil diskusi kelompok (ranah kognitif dan psikomotorik). 2. Ulangan harian (ranah kognitif).

66

RPP Dunia Biologi SMA 3



Ulangan Harian 1. Ciri-ciri dari sindrom Klinefelter adalah .... a. memiliki bentuk tubuh seperti orang Mongol, berkaki pendek b. berkelamin perempuan, tetapi ovarium tidak tumbuh c. berkelamin laki-laki, tetapi testis tidak tumbuh d. tengkorak lonjong, dada pendek lebar, telinga rendah e. kepala kecil, mata kecil, telinga rendah 2. Suatu organisme kehilangan satu pasang kromosom akibat adanya mutasi. Hal itu disebut .... a. monosomi b. trisomi c. tetrasomi d. aneusomi e. nullisomi 3. Delesi adalah .... a. pergantian basa purin oleh purin b. kromosom yang kehilangan satu/lebih basa nitrogen c. pergantian basa purin oleh pirimidin d. kromosom yang mendapat gen dari kromosom homolognya e. penyisipan basa nitrogen 4. Mutasi yang terjadi akibat tindakan manusia, yaitu .... a. kanker kulit karena sinar ultraviolet b. penggunaan bahan kimia dalam ilmu pengetahuan c. pengembangan bibit lokal untuk menghindari kepunahan d. penemuan varietas baru sebagai bibit unggul e. terjadinya mekanisme evolusi 5. Bibit padi Atomita merupakan hasil mutasi buatan padi Pelita dengan cara .... a. radiasi b. domestikasi c. hibridisasi d. seleksi e. persilangan 6. Kerugian penggunaan kolkisin pada tanaman adalah .... a. menghasilkan biji fertil b. buah cepat masak c. menghasilkan tanaman steril d. kandungan gizi turun e. pertumbuhan lambat

RPP Dunia Biologi SMA 3

67

7. Peristiwa non-disjunction dapat menyebabkan proses mutasi yang disebut .... a. aneusomi b. euploidi c. aberasi kromosom d. aneuploidi e. poliploid 8. Perbedaan yang jelas antara mutasi gen dan mutasi kromosom adalah .... a. mutasi gen dapat menimbulkan sifat poliploid b. mutasi gen lebih merugikan c. mutasi kromosom berakibat lebih nyata pada fenotipe d. mutasi kromosom lebih mudah terjadi e. mutasi kromosom jarang terjadi pada tanaman 9. Mutasi pergantian basa berupa transisi terjadi apabila .... a. urasil berpasangan dengan timin b. timin berpasangan dengan guanin c. timin berpasangan dengan adenin d. adenin berpasangan dengan guanin e. guanin berpasangan dengan sitosin 10. Penderita sindrom Klinefelter memiliki rumus kromosom .... a. 46 AA + XY b. 23 AA + XXY c. 46 AA + XXY d. 22 AA + XXY e. 22 AA + XXX 11. Sindrom Down dapat terjadi karena peristiwa .... a. aneusomi b. nullisomi c. tetrasomi d. pentasomi e. monosomi ganda 12. Trisomi pada kromosom tubuh nomor 21 dapat mengakibatkan seseorang menderita .... a. sindrom Klinefelter b. sindrom Edwards c. sindrom Down d. sindrom Turner e. sindrom Patau

68

RPP Dunia Biologi SMA 3

13. Sindrom Patau disebabkan oleh trisomi pada autosom nomor .... a. 11, 12, 13 b. 12, 13, 14 c. 13, 14, 15 d. 14, 15, 16 e. 15, 16, 17 14. Mutasi induksi disebut juga sebagai mutasi .... a. buatan b. alami c. spontan d. kromosom e. gen 15. Sinar kosmis dari angkasa luar digolongkan dalam .... a. mutagen biologi b. mutagen kimia c. mutagen fisika d. mutagen interkalasi e. mutagen alkilasi

Mengetahui, Kepala Sekolah

( _________________________ ) NIP. ..............................................

Dilaksanakan, ................................... Guru Biologi ( _____________________________ ) NIP. ......................................................

RPP Dunia Biologi SMA 3

69

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Ke- Alokasi Waktu Standar Kompetensi

: : : : :

Biologi XII/2 1 dan 2 4 × 45 menit (4 jam pelajaran) 4. Memahami teori evolusi serta implikasinya pada salingtemas. Kompetensi Dasar : 4.1 Menjelaskan teori, prinsip, dan mekanisme evolusi biologi. 4.2 Mengomunikasikan hasil studi evolusi biologi. Indikator : 1. Membandingkan teori evolusi Darwin dan Lamarck. 2. Membandingkan teori evolusi Lamarck dan Weismann. 3. Membandingkan teori evolusi Darwin dan Weismann. 4. Menjelaskan alasan variasi dalam satu keturunan dapat dijadikan petunjuk terjadinya evolusi. 5. Menyebutkan faktor-faktor yang memengaruhi ter­ jadinya variasi dalam satu keturunan. 6. Menunjukkan contoh variasi dalam satu keturunan sebagai petunjuk terjadinya evolusi. 7. Menjelaskan pengaruh penyebaran geografis terhadap proses evolusi burung finch di Kepulauan Galapagos. 8. Menyebutkan contoh pengaruh penyebaran geografis di Indonesia yang menunjukkan terjadinya evolusi. I. Tujuan Pembelajaran A. Siswa dapat menjelaskan pengertian evolusi. B. Siswa dapat membandingkan perbedaan antara evolusi progresif dan regresif. C. Siswa dapat menyebutkan tokoh evolusi sebelum Darwin. D. Siswa dapat menjelaskan teori evolusi menurut Anaximander, Aristoteles, Count de Buffon, dan George Cuvier. E. Siswa dapat mengidentifikasi perbedaan ciri burung finch di Kepulauan Galapagos. F. Siswa dapat mendeskripsikan pengaruh studi geologi Darwin terutama tentang fosil sehingga Darwin mengemukakan teori evolusi.

70

RPP Dunia Biologi SMA 3

G. Siswa dapat menyebutkan beberapa kesimpulan Darwin. H. Siswa dapat menjelaskan pengaruh teori yang dikemukakan oleh Jean Baptise Lamarck, Sir Charles Lyell, Alfred Russel Wallace, dan Thomas Robert Malthus terhadap teori evolusi Darwin. II. Materi Ajar Evolusi merupakan perkembangan makhluk hidup secara bertahap menuju kesempurnaan yang terjadi dalam waktu yang lama. Evolusi dibedakan menjadi dua, yaitu evolusi progresif dan evolusi regresif. Orang yang dianggap paling berjasa dalam sejarah evolusi adalah Charles Robert Darwin. Sebelum Darwin, ada beberapa tokoh penting yang mengajukan beberapa pandangan tentang evolusi, antara lain Anaximander, Aristoteles, Erasmus Darwin, Count de Buffon, dan George Cuvier. Darwin mengutarakan teori evolusi setelah melakukan pengamatan dalam perjalanannya ke Kepulauan Galapagos. Darwin melihat adanya perbedaan ciri terhadap bentuk paruh burung finch yang berbeda jenis makanannya. Darwin juga menyusun beberapa kesimpulan yang berkaitan dengan evolusi. Kesimpulan tersebut dinamakan teori seleksi alam. III. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Ke-1 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru meminta pendapat siswa apakah mereka percaya terhadap teori yang menyatakan bahwa manusia berasal dari kera? Siswa diminta mengutarakan pendapatnya masing-masing dan diminta menjelaskan alasannya. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa menjelaskan pengertian evolusi. 2. Guru meminta siswa membandingkan perbedaan antara evolusi progresif dan regresif. 3. Guru meminta siswa memberikan contoh evolusi progresif dan regresif. 4. Guru meminta siswa menguraikan pendapat dan pandangan beberapa tokoh tentang evolusi, antara lain menurut Anaximander, Aristoteles, Count de Buffon, dan George Cuvier. 5. Guru meminta siswa menjelaskan alasan Darwin dikenal sebagai Bapak Evolusi. 6. Guru meminta siswa mendeskripsikan tokoh yang menyatakan bahwa alam semesta selalu berubah dari bentuk sederhana menjadi bentuk yang lebih kompleks.

RPP Dunia Biologi SMA 3

71

C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) 1. Guru meminta siswa menyimpulkan pengertian evolusi dan menyebutkan tokoh sebelum Darwin yang juga menyatakan pandangannya ten­tang evolusi. 2. Guru meminta siswa menyimpulkan perbedaan antara evolusi progresif dan evolusi regresif. Pertemuan Ke-2 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru meminta siswa menyebutkan hal yang diketahuinya tentang perjalanan Darwin ke Kepulauan Galapagos. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa menunjukkan perbedaan paruh burung finch di Kepulauan Galapagos yang menurut Darwin merupakan salah satu bukti adanya evolusi. Siswa diperbolehkan mencari informasi mengenai hal tersebut melalui Internet atau studi literatur. 2. Guru meminta siswa mendeskripsikan secara sederhana tentang pengaruh studi geologi Darwin terhadap fosil sehingga tercetus teori evolusi. 3. Guru meminta siswa menjelaskan pengertian fosil. 4. Guru meminta siswa menyebutkan buku yang di dalamnya menjabarkan pengaruh teori seleksi alam terhadap evolusi karangan Darwin. 5. Guru meminta siswa menyebutkan dan menjabarkan beberapa kesimpulan Darwin dalam menyusun teori evolusi. 6. Guru meminta siswa menjelaskan pengaruh teori yang dikemukakan oleh Jean Baptise Lamarck, Sir Charles Lyell, Alfred Russel Wallace, dan Thomas Robert Malthus terhadap kesimpulan Darwin. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) 1. Guru meminta siswa menyebutkan pengaruh perjalanan Darwin ke Kepulauan Galapagos dan pengaruh teori yang dikemukakan oleh Jean Baptise Lamarck, Sir Charles Lyell, Alfred Russel Wallace, dan Tho­mas Robert Malthus terhadap kesimpulan yang diambil Darwin berkaitan dengan teori evolusi dan seleksi alam. 2. Guru meminta siswa menyebutkan kesimpulan teori seleksi alam dalam teori evolusi Darwin. IV. Metode Pembelajaran Metode yang digunakan: A. Diskusi B. Tanya jawab C. Penugasan (tabel perbandingan)

72

RPP Dunia Biologi SMA 3

V. Sumber/Bahan Pembelajaran Sumber/bahan pembelajaran berupa: A. Buku Menjelajah Dunia Biologi 3, Sri Pujiyanto, 2008, Tiga Serangkai, halaman 163 – 168. B. Lingkungan sekitar. C. Internet. VI. Penilaian Penilaian meliputi: A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif). B. Penilaian hasil belajar berupa: 1. Tabel perbandingan (ranah kognitif). 2. Laporan hasil diskusi (ranah kognitif).

Mengetahui, Kepala Sekolah

( _________________________ ) NIP. ..............................................

Dilaksanakan, ................................... Guru Biologi ( _____________________________ ) NIP. ......................................................

RPP Dunia Biologi SMA 3

73

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran : Kelas/Semester : Pertemuan Ke- : Alokasi Waktu : Standar Kompetensi : Kompetensi Dasar : Indikator :





Biologi XII/2 3 dan 4 4 × 45 menit (4 jam pelajaran) 4. Memahami teori evolusi serta implikasinya pada salingtemas. 4.1 Menjelaskan teori, prinsip, dan mekanisme evolusi. 4.2 Mengomunikasikan hasil studi evolusi biologi. 1. Membandingkan teori evolusi Darwin dan Lamarck. 2. Membandingkan teori evolusi Lamarck dan Weismann. 3. Membandingkan teori evolusi Darwin dan Weismann. 4. Menjelaskan alasan variasi dalam satu keturunan dapat dijadikan petunjuk terjadinya evolusi. 5. Menyebutkan faktor-faktor yang memengaruhi terjadinya variasi dalam satu keturunan. 6. Menunjukkan contoh variasi dalam satu keturunan sebagai petunjuk terjadinya evolusi. 7. Menjelaskan pengaruh penyebaran geografis terhadap proses evolusi burung finch di Kepulauan Galapagos. 8. Menyebutkan contoh pengaruh penyebaran geografis di Indonesia yang menunjukkan terjadinya evolusi.

I. Tujuan Pembelajaran A. Siswa dapat membandingkan teori evolusi Darwin dan Lamarck. B. Siswa dapat membandingkan teori evolusi Lamarck dan Weismann. C. Siswa dapat membandingkan teori evolusi Darwin dan Weismann. D. Siswa dapat menjelaskan pengertian variasi dalam satu keturunan. E. Siswa dapat menjelaskan alasan variasi dalam satu keturunan dapat dijadikan sebagai petunjuk terjadinya evolusi. F. Siswa dapat mendeskripsikan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya variasi dalam satu keturunan. G. Siswa dapat memperlihatkan contoh variasi dalam satu keturunan sebagai petunjuk terjadinya evolusi.

74

RPP Dunia Biologi SMA 3

H. Siswa dapat menjelaskan pengaruh penyebaran geografis terhadap proses evolusi burung finch di Kepulauan Galapagos. II. Materi Ajar Menurut Darwin evolusi berlangsung karena seleksi alam. Oleh karena itu, hanya individu yang memiliki sifat-sifat yang cocok dengan lingkungannya yang akan bertahan hidup dan mampu menghasilkan keturunan fertil. Adapun menurut Lamarck evolusi berlangsung melalui mekanisme digunakan atau tidak digunakan. Artinya, organ tubuh yang digunakan akan terus berkembang, sedangkan organ tubuh yang tidak digunakan akan mereduksi atau menghilang. Beberapa petunjuk yang digunakan Darwin sebagai pendukung teori evolusinya adalah variasi dalam suatu keturunan dan pengaruh penyebaran geografis suatu organisme. Menurut Darwin adanya variasi di antara individu disebabkan oleh beberapa faktor luar, seperti suhu, tanah, dan makanan. Jika beberapa varian masuk dalam lingkungan tertentu maka mereka akan memperlihatkan perkembangan yang berbeda dengan varian yang berada di tempat lain. Adapun pengaruh penyebaran geografis yang dapat menguatkan teori evolusi Darwin ditunjukkan dengan adanya perbedaan ciri antara burung finch di Kepulauan Galapagos dan di Kepulauan Cape Verde. Meskipun kedua kepulauan tersebut memiliki flora dan fauna yang sama, jenis burung finch yang hidup di kedua kepulauan tersebut berbeda. Burung finch yang hidup di Kepulauan Galapagos berasal dari daratan Amerika Selatan, sedangkan burung finch yang hidup di Kepulauan Cape Verde berasal dari pantai Afrika. Hanya varian yang sesuai dangan lingkungan baru yang akan terus berkembang biak dan menghasilkan spesies baru. III. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Ke-3 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa apakah seorang bapak yang kakinya harus diamputasi karena kecelakaan akan menghasikan anak yang berkaki kurang sempurna seperti dirinya? Siswa diminta mengutarakan pendapatnya masing-masing. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa membandingkan teori evolusi Darwin dengan teori evolusi Lamarck. 2. Guru meminta siswa memberikan contoh yang mendukung teori evolusi menurut Lamarck tersebut. 3. Guru meminta siswa membandingkan teori evolusi Lamarck dengan teori evolusi Weismann.

RPP Dunia Biologi SMA 3

75

4. Guru meminta siswa memberikan contoh yang mendukung teori evolusi menurut Weismann. 5. Guru meminta siswa membandingkan teori evolusi Darwin dengan teori evolusi Weismann disertai dengan contoh yang mendukung. 6. Guru meminta siswa menjelaskan pendapat Weismann terhadap teori evolusi Darwin. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa menyimpulkan perbandingan teori evolusi Lamarck, Darwin, dan Weismann. Pertemuan Ke-4 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru meminta siswa menyebutkan beberapa variasi dalam satu keturunan yang menurut mereka merupakan petunjuk suatu evolusi. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa menjelaskan pengertian variasi dalam satu keturunan. 2. Guru meminta siswa menjelaskan alasan variasi dalam satu keturunan dapat dijadikan sebagai petunjuk terjadinya evolusi. 3. Guru meminta siswa mendeskripsikan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya variasi dalam satu keturunan. 4. Guru meminta siswa memperlihatkan contoh variasi dalam satu keturunan sebagai petunjuk terjadinya evolusi. 5. Guru meminta siswa menjelaskan pengaruh penyebaran geografis terhadap proses evolusi burung finch di Kepulauan Galapagos. 6. Guru meminta siswa menyebutkan contoh pengaruh penyebaran geografis di Indonesia yang menunjukkan terjadinya evolusi. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) 1. Guru meminta siswa menyimpulkan alasan variasi dalam satu keturunan dan pengaruh penyebaran geografis menjadi petunjuk terjadinya evolusi. 2. Guru meminta siswa menyebutkan contoh variasi dalam satu keturunan dan pengaruh penyebaran geografis terhadap perkembangan evolusi. IV. Metode Pembelajaran Metode yang digunakan: A. Diskusi B. Tanya jawab

76

RPP Dunia Biologi SMA 3

V. Sumber/Bahan Pembelajaran Sumber/bahan pembelajaran berupa: A. Buku Menjelajah Dunia Biologi 3, Sri Pujiyanto, 2008, Tiga Serangkai, halaman 163 – 168. B. Lingkungan. VI. Penilaian Penilaian meliputi: A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif). B. Penilaian hasil belajar berupa: • Laporan hasil diskusi (ranah kognitif).

Mengetahui, Kepala Sekolah

( _________________________ ) NIP. ..............................................

Dilaksanakan, ................................... Guru Biologi ( _____________________________ ) NIP. ......................................................

RPP Dunia Biologi SMA 3

77

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Ke- Alokasi Waktu Standar Kompetensi

: : : : :

Kompetensi Dasar

:

Indikator :

Biologi XII/2 5 2 × 45 menit (2 jam pelajaran) 4. Memahami teori evolusi serta implikasinya pada salingtemas. 4.1 Menjelaskan teori, prinsip, dan mekanisme evolusi biologi. 4.2 Mengomunikasikan hasil studi evolusi biologi. 1. Menjelaskan alasan fosil dapat dijadikan sebagai petunjuk terjadinya evolusi. 2. Menetapkan umur fosil melalui beberapa metode perhitungan.

I. Tujuan Pembelajaran A. Siswa dapat menerangkan pengertian fosil. B. Siswa dapat mencari beberapa macam fosil melalui studi literatur yang dapat dijadikan petunjuk terjadinya evolusi. C. Siswa dapat menjelaskan alasan fosil dapat dijadikan sebagai petunjuk terjadinya evolusi. D. Siswa dapat melakukan kunjungan ke beberapa daerah tempat ditemukannya fosil. E. Siswa menetapkan umur suatu fosil dengan perhitungan yang berdasarkan pada laju erosi, laju sedimentasi delta, dan unsur-unsur radioaktif. II. Materi Ajar Fosil merupakan sisa-sisa makhluk hidup yang sudah membatu. Ilmu yang mempelajari fosil disebut paleontologi. Orang yang pertama kali berpendapat bahwa fosil merupakan petunjuk adanya kehidupan di masa lalu adalah Leonardo da Vinci. Seorang paleontolog, yaitu George Cuvier menyatakan bahwa pada setiap masa diciptakan makhluk hidup tertentu yang berbeda-beda. Darwin menyatakan bahwa fosil merupakan petunjuk dari kehidupan yang berkelanjutan dan berkembang secara evolusi, contohnya fosil kuda. Penetapan umur suatu fosil dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain berdasarkan laju erosi, berdasarkan laju sedimentasi delta, dan menggunakan unsur-unsur radioaktif.

78

RPP Dunia Biologi SMA 3

III. Langkah-Langkah Pembelajaran A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru meminta siswa menunjukkan beberapa gambar fosil yang telah dipersiapkan sebelumnya. Kemudian, siswa diminta menjelaskan secara ringkas uraian tentang gambar fosil yang dibawanya. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa menerangkan pengertian fosil. 2. Guru meminta siswa mencari beberapa macam fosil melalui studi literatur yang dapat dijadikan petunjuk terjadinya evolusi. 3. Guru meminta siswa menjelaskan alasan fosil dapat dijadikan sebagai petunjuk terjadinya evolusi. 4. Guru meminta siswa melakukan kunjungan ke beberapa daerah tempat ditemukannya fosil. 5. Guru meminta siswa menetapkan umur suatu fosil dengan perhitungan yang berdasarkan pada laju erosi, laju sedimentasi delta, dan unsurunsur radioaktif. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) 1. Guru meminta siswa menyimpulkan alasan fosil dapat digunakan sebagai petunjuk terjadinya evolusi. 2. Guru meminta siswa mengumpulkan hasil perhitungan umur fosil. IV. Metode Pembelajaran Metode yang digunakan: A. Diskusi B. Tanya jawab C. Penugasan (menghitung umur fosil dan mengunjungi daerah ditemukannya fosil) V. Sumber/Bahan Pembelajaran Sumber/bahan pembelajaran berupa: A. Buku Menjelajah Dunia Biologi, Sri Pujiyanto, 2008, Tiga Serangkai, halaman 168 – 170. B. Lingkungan sekitar berupa daerah ditemukannya fosil. VI. Penilaian Penilaian meliputi: A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif).

RPP Dunia Biologi SMA 3

79

B. Penilaian hasil belajar berupa: 1. Perhitungan umur fosil (ranah kognitif). 2. Laporan hasil observasi (ranah psikomotorik)



Mengetahui, Kepala Sekolah

( _________________________ ) NIP. ..............................................

80

RPP Dunia Biologi SMA 3

Dilaksanakan, ................................... Guru Biologi ( _____________________________ ) NIP. ......................................................

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Ke- Alokasi Waktu Standar Kompetensi

: : : : :

Kompetensi Dasar

:

Indikator :

Biologi XII/2 6 2 × 45 menit (2 jam pelajaran) 4. Memahami teori evolusi serta implikasinya pada salingtemas. 4.1 Menjelaskan teori, prinsip, dan mekanisme evolusi biologi. 4.2 Mengomunikasikan hasil studi evolusi biologi. 1. Menjelaskan alasan perbandingan anatomi tubuh dapat dijadikan sebagai petunjuk terjadinya evolusi. 2. Menjelaskan alasan embriologi dapat dijadikan sebagai petunjuk terjadinya evolusi. 3. Menjelaskan alasan biokimia dapat dijadikan sebagai petunjuk terjadinya evolusi. 4. Menjelaskan alasan domestikasi dapat dijadikan sebagai petunjuk terjadinya evolusi. 5. Menjelaskan alasan alat tubuh yang tersisa dapat dijadikan sebagai petunjuk terjadinya evolusi.

I. Tujuan Pembelajaran A. Siswa dapat membedakan pengertian organ-organ homolog dengan organorgan analog. B. Siswa dapat menyebutkan organ yang termasuk organ homolog dan organ analog. C. Siswa dapat menjelaskan alasan perbandingan anatomi tubuh dapat dijadikan sebagai petunjuk terjadinya evolusi. D. Siswa dapat membandingkan antara evolusi divergen dan evolusi konvergen. E. Siswa dapat menjelaskan alasan embriologi dapat dijadikan sebagai petunjuk terjadinya evolusi. F. Siswa dapat menerangkan pengertian ontogeni dan filogeni. G. Siswa dapat menunjukkan bahwa biokimia dapat dijadikan sebagai petunjuk terjadinya evolusi. H. Siswa dapat menjelaskan pengertian dari domestikasi. I. Siswa dapat menunjukkan contoh domestikasi. J. Siswa dapat menjelaskan alasan domestikasi dapat dijadikan sebagai petunjuk terjadinya evolusi.

RPP Dunia Biologi SMA 3

81

K. Siswa dapat menyebut beberapa bagian yang disebut sebagai alat tubuh yang tersisa. L. Siswa dapat menjelaskan alasan alat tubuh yang tersisa dapat dijadikan sebagai petunjuk terjadinya evolusi. II. Materi Ajar Selain variasi pada satu keturunan, pengaruh penyebaran geografis, dan fosil, hal-hal yang dapat digunakan sebagai petunjuk terjadinya evolusi adalah perbandingan anatomi, embriologi, biokimia, domestikasi, dan alat tubuh yang tersisa. Menurut perbandingan anatomi, organ-organ tubuh makhluk hidup memiliki bentuk asal yang sama. Organ ini disebut sebagai organ homolog. Berdasarkan perbandingan embriologi, perkembangan awal embrio Vertebrata memperlihatkan bentuk yang sama, meskipun pada perkembangan selanjutnya menunjukkan adanya perbedaan. Makin banyak perbedaan pada tahap-tahap perkembangan embrio Vertebrata, makin jauh hubungan kekerabatannya. Pada ilmu biokimia, jumlah presipitin dapat menunjukkan kedekatan hubungan antarspesies. Makin banyak presipitin yang terbentuk, makin dekat kekerabatannya. Domestikasi adalah usaha mengubah tanaman atau hewan liar menjadi dapat dikuasai dan bermanfaat sesuai dengan keinginan manusia. Salah satu usaha domestikasi adalah dengan cara menyilangkan beberapa varietas buah tomat. Adapun alat tubuh yang tersisa yang dapat dijadikan sebagai petunjuk suatu evolusi dapat terlihat pada beberapa alat tubuh berikut, umbai cacing, tulang ekor, otot penggerak telinga, dan gigi taring. III. Langkah-Langkah Pembelajaran A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa apakah tulang ekor mereka dapat digerakkan? Kemudian, siswa diminta mengutarakan alasan mengapa tulang ekor manusia tidak dapat digerakkan seperti yang dilakukan hewan. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa membedakan pengertian organ-organ homolog dengan organ-organ analog. 2. Guru meminta siswa menyebutkan organ yang termasuk organ homolog dan organ analog. 3. Guru meminta siswa menjelaskan alasan perbandingan anatomi tubuh dapat dijadikan sebagai petunjuk terjadinya evolusi. 4. Guru meminta siswa membandingkan antara evolusi divergen dan evolusi konvergen. 5. Guru meminta siswa menjelaskan alasan embriologi dapat dijadikan sebagai petunjuk terjadinya evolusi. 82

RPP Dunia Biologi SMA 3

6. Guru meminta siswa menerangkan pengertian ontogeni dan filogeni. 7. Guru meminta siswa menunjukkan bahwa biokimia dapat dijadikan sebagai petunjuk terjadinya evolusi. 8. Guru meminta siswa menjelaskan pengertian dari domestikasi. 9. Guru meminta siswa menunjukkan contoh domestikasi. 10. Guru meminta siswa menjelaskan alasan domestikasi dapat dijadikan sebagai petunjuk terjadinya evolusi. 11. Guru meminta siswa mencari informasi dan membuat artikel tentang beberapa bagian yang disebut sebagai alat tubuh yang tersisa 12. Guru meminta siswa menjelaskan alasan alat tubuh yang tersisa dapat dijadikan sebagai petunjuk terjadinya evolusi. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa menyimpulkan alasan perbandingan anatomi tubuh, perbandingan embriologi, biokimia, domestikasi, dan alat tubuh yang tersisa dapat dijadikan sebagai petunjuk terjadinya evolusi. IV. Metode Pembelajaran Metode yang digunakan: A. Diskusi B. Tanya jawab C. Penugasan (membuat artikel) V. Sumber/Bahan Pembelajaran Sumber/bahan pembelajaran berupa: A. Buku Menjelajah Dunia Biologi 3, Sri Pujiyanto, 2008, Tiga Serangkai, halaman 171 – 174. B. Lingkungan sekitar hewan atau tumbuhan hasil domestikasi. VI. Penilaian Penilaian meliputi: A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif). B. Penilaian hasil belajar berupa: • Produk berupa artikel tentang alat tubuh yang tersisa (ranah psikomotorik dan ranah kognitif).

Mengetahui, Kepala Sekolah

( _________________________ ) NIP. ..............................................

Dilaksanakan, ................................... Guru Biologi ( _____________________________ ) NIP. ......................................................

RPP Dunia Biologi SMA 3

83

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran : Kelas/Semester : Pertemuan Ke- : Alokasi Waktu : Standar Kompetensi : Kompetensi Dasar

:

Indikator :

Biologi XII/2 7 dan 8 4 × 45 menit (4 jam pelajaran) 4. Memahami teori evolusi serta implikasinya pada salingtemas. 4.1 Menjelaskan teori, prinsip, dan mekanisme evolusi biologi. 4.2 Mengomunikasikan hasil studi evolusi biologi. 1. Menjelaskan pengertian seleksi alam. 2. Membedakan macam-macam seleksi alam. 3. Menjelaskan alasan mutasi gen dapat dijadikan sebagai petunjuk terjadinya evolusi. 4. Menjelaskan keuntungan adanya mutasi gen bagi proses evolusi.

I. Tujuan Pembelajaran A. Siswa dapat menerangkan pengertian seleksi alam. B. Siswa dapat membandingkan macam-macam seleksi alam. C. Siswa dapat menunjukkan contoh seleksi berarah sebagai petunjuk evolusi. D. Siswa dapat menjelaskan seleksi pemutus dapat mengakibatkan evolusi. E. Siswa dapat menjelaskan pengertian seleksi pemantap sebagai petunjuk evolusi beserta contohnya. F. Siswa dapat menjelaskan pengertian mutasi gen dan pengaruhnya terhadap variasi genetik. G. Siswa dapat menjelaskan keuntungan adanya mutasi gen bagi proses evolusi. H. Siswa dapat mendeskripsikan alasan mutasi gen dapat menjadi petunjuk terjadinya evolusi. II. Materi Ajar Seleksi alam merupakan salah satu mekanisme yang menyebabkan terjadinya evolusi. Adanya seleksi alam dapat menyebabkan makhluk hidup yang tidak adaptif dengan lingkungan akan mati dan punah, sedangkan yang adaptif akan terus hidup dan berkembang biak. Seleksi alam dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu seleksi berarah, seleksi pemutus, dan seleksi pemantap. Se-

84

RPP Dunia Biologi SMA 3

leksi berarah adalah perubahan lingkungan yang menyatakan adaptasi ke arah lingkungan baru. Seleksi pemutus terjadi jika kondisi lingkungan yang berbeda menyebabkan suatu populasi terbagi menjadi dua subpopulasi. Adapun seleksi pemantap adalah seleksi yang bekerja pada varian tertentu dari suatu populasi yang menghasilkan populasi adaptif dan menyisihkan varian-varian dengan variasi yang ekstrem serta tidak adaptif. Mutasi gen adalah suatu perubahan struktur kimia DNA yang menyebabkan perubahan sifat pada suatu organisme dan bersifat menurun. Mutasi gen dan rekombinasi genetik pada keturunan yang baru menyebabkan adanya variasi genetik. Banyaknya gen yang bermutasi dari seluruh gamet yang dihasilkan oleh individu dalam suatu spesies disebut angka laju mutasi. Mutasi pada makhluk hidup dapat menguntungkan dan dapat pula merugikan. Mutasi bersifat menguntungkan jika menghasilkan spesies yang adaptif; menghasilkan spesies yang memiliki vitalitas dan viabilitas tinggi. Mutasi disebut merugikan jika menghasilkan gen letal; menghasilkan spesies atau keturunan yang memiliki vitabilitas dan viabilitas yang rendah; menghasilkan spesies yang tidak adaptif. III. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Ke-7 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa apabila pada suatu kandang di dalamnya terdapat burung merpati dan tersedia makanan baginya berupa telur semut, apakah setelah beberapa waktu yang lama paruh burung merpati tersebut akan menyesuaikan diri terhadap makanannya? Kemudian, siswa diminta mengaitkannya dengan kemungkinan adanya evolusi pada kasus tersebut. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa menjelaskan pengertian dari seleksi alam. 2. Guru meminta siswa membandingkan macam-macam seleksi alam. 3. Guru meminta siswa menunjukkan contoh seleksi berarah sebagai petunjuk evolusi. 4. Guru meminta siswa mendiskusikan simulasi seleksi berarah. 5. Guru meminta siswa menjelaskan seleksi pemutus dapat mengakibatkan terjadinya evolusi. 6. Guru meminta siswa menjelaskan pengertian seleksi pemantap sebagai petunjuk evolusi beserta contohnya. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa menyimpulkan pengertian seleksi alam dan membedakan beberapa macam seleksi alam.

RPP Dunia Biologi SMA 3

85

Pertemuan Ke-8 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru meminta siswa menjelaskan hal yang akan terjadi apabila kulit mengalami mutasi sehingga mengakibatkan terbentuk kanker kulit. Apakah menurut mereka hal tersebut akan diturunkan kepada keturunannya? B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa menjelaskan pengertian mutasi gen dan pengaruhnya terhadap variasi genetik. 2. Guru meminta siswa menjelaskan keuntungan adanya mutasi gen bagi proses evolusi. 3. Guru meminta siswa menjelaskan kerugian adanya mutasi gen bagi proses evolusi. 4. Guru meminta siswa menjelaskan pengertian gen letal. 5. Guru meminta siswa berdiskusi tentang perbedaan vitalitas dan viabilitas suatu spesies. 6. Guru meminta siswa mendeskripsikan alasan mutasi gen dapat menjadi petunjuk terjadinya evolusi. 7. Guru meminta siswa menentukan banyaknya gen yang bermutasi dari seluruh gamet yang dihasilkan oleh individu dalam suatu spesies (angka laju mutasi). C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) 1. Guru meminta siswa menyimpulkan alasan mutasi gen dapat menjadi petunjuk terjadinya evolusi. 2. Guru meminta siswa menyimpulkan keuntungan adanya mutasi gen bagi proses evolusi. IV. Metode Pembelajaran Metode yang digunakan: A. Diskusi B. Tanya jawab C. Penugasan (simulasi seleksi berarah) V. Sumber/Bahan Pembelajaran Sumber/bahan pembelajaran berupa: A. Buku Menjelajah Dunia Biologi 3, Sri Pujiyanto, 2008, Tiga Serangkai, halaman 174 – 175. B. Lingkungan sekitar. C. Internet.

86

RPP Dunia Biologi SMA 3

VI. Penilaian Penilaian meliputi: A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif). B. Penilaian hasil belajar berupa: • Laporan hasil diskusi (ranah kognitif).

Mengetahui, Kepala Sekolah

( _________________________ ) NIP. ..............................................

Dilaksanakan, ................................... Guru Biologi ( _____________________________ ) NIP. ......................................................

RPP Dunia Biologi SMA 3

87

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Ke- Alokasi Waktu Standar Kompetensi

: : : : :

Biologi XII/2 9 2 × 45 menit (2 jam pelajaran) 4. Memahami teori evolusi serta implikasinya pada salingtemas. Kompetensi Dasar : 4.1 Menjelaskan teori, prinsip, dan mekanisme evolusi biologi. 4.2 Mengomunikasikan hasil studi evolusi biologi. Indikator : Menjelaskan hukum Hardy-Weinberg dalam evolusi. I. Tujuan Pembelajaran A. Siswa dapat menjelaskan pengertian palung gen. B. Siswa dapat menjelaskan pengertian frekuensi gen. C. Siswa dapat menjelaskan prinsip hukum Hardy-Weinberg. D. Siswa dapat menyebutkan syarat-syarat pada hukum Hardy-Weinberg. E. Siswa dapat menerapkan hukum Hardy-Weinberg.

II. Materi Ajar Dalam perkembangannya evolusi tidak hanya memusatkan perhatiannya pada genotipe individu, tetapi juga mengkaji pada palung gen. Palung gen adalah jumlah total gen yang ada pada suatu populasi. Landasan teori genetika populasi yang berkenaan dengan frekuensi gen dalam satu populasi yang besar dapat menggunakan model matematika dengan hukum Hardy-Weinberg. Pada hukum tersebut terdapat suatu prinsip bahwa pada satu kondisi yang tetap frekuensi alel-alel dari satu gen cenderung stabil dari generasi ke generasi. Frekuensi gen pada hukum ini tertulis dengan rumus: (p + q)2 = p2 + 2pq + q2 = 1. III. Langkah-Langkah Pembelajaran A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru meminta siswa menyebutkan rumus hukum Hardy-Weinberg. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa menjelaskan pengertian palung gen. 2. Guru meminta siswa menjelaskan pengertian frekuensi gen. 3. Guru meminta siswa menjelaskan prinsip hukum Hardy-Weinberg. 4. Guru meminta siswa menyebutkan syarat-syarat pada hukum HardyWeinberg.

88

RPP Dunia Biologi SMA 3

5. Guru meminta siswa menerapkan hukum Hardy-Weinberg dalam soalsoal. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa menyimpulkan pentingnya hukum Hardy-Weinberg dalam evolusi modern. IV. Metode Pembelajaran Metode yang digunakan: A. Diskusi B. Tanya jawab C. Penugasan (mengerjakan soal menggunakan hukum Hardy-Weinberg) V. Sumber/Bahan Pembelajaran Sumber/bahan pembelajaran berupa: A. Buku Menjelajah Dunia Biologi 3, Sri Pujiyanto, 2008, Tiga Serangkai, halaman 175 – 179. B. Internet. VI. Penilaian Penilaian meliputi: A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif). B. Penilaian hasil belajar berupa: 1. Laporan hasil diskusi (ranah kognitif). 2. Jawaban soal (ranah kognitif).

Mengetahui, Kepala Sekolah

( _________________________ ) NIP. ..............................................

Dilaksanakan, ................................... Guru Biologi ( _____________________________ ) NIP. ......................................................

RPP Dunia Biologi SMA 3

89

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Ke- Alokasi Waktu Standar Kompetensi

: : : : :

Kompetensi Dasar

:

Indikator :

Biologi XII/2 10 2 × 45 menit (2 jam pelajaran) 4. Memahami teori evolusi serta implikasinya pada salingtemas. 4.1 Menjelaskan teori, prinsip, dan mekanisme evolusi biologi. 4.2 Mengomunikasikan hasil studi evolusi biologi. 1. Menjelaskan pengaruh spesiasi dalam evolusi. 2. Menjelaskan macam mekanisme isolasi dalam proses evolusi.

I. Tujuan Pembelajaran A. Siswa dapat menerangkan pengertian spesiasi dalam evolusi. B. Siswa dapat menjelaskan pengertian mekanisme evolusi. C. Siswa dapat menjelaskan macam mekanisme isolasi (isolasi dalam mencegah terjadinya perkawinan, mencegah terbentuknya hibrida, dan mencegah kelangsungan hidup hibrida). II. Materi Ajar Spesiasi adalah proses pembentukan spesies baru. Di alam, spesiasi merupakan akibat adanya populasi yang terisolasi. Mekanisme isolasi merupakan suatu proses terbentuknya individu baru dengan beragam penghalang. Secara intrinsik, mekanisme isolasi dibedakan menjadi isolasi mencegah terjadinya perkawinan, mencegah terbentuknya hibrida, dan mencegah kelangsungan hidup hibrida. Mekanisme isolasi mencegah terjadinya perkawinan terdiri atas isolasi ekogeografi, isolasi habitat, isolasi iklim/musim, isolasi perilaku, dan isolasi mekanik. Mekanisme isolasi mencegah terbentuknya hibrida terdiri atas isolasi gamet, isolasi perkembangan, dan ketidakmampuan hidup suatu hibrida. Mekanisme isolasi mencegah kelangsungan hibrida terdiri atas kemandulan hibrida dan eliminasi hibrida karena seleksi. III. Langkah-Langkah Pembelajaran A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru meminta siswa memberikan gambaran secara ringkas hubungan antara spesiasi dengan mekanisme isolasi.

90

RPP Dunia Biologi SMA 3

B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa menerangkan pengertian spesiasi dalam evolusi. 2. Guru meminta siswa menjelaskan pengertian mekanisme isolasi. 3. Guru meminta siswa melakukan diskusi tentang kemungkinan adanya mekanisme isolasi berupa bayi kembar dengan pembelahan yang tidak sempurna. 4. Guru meminta siswa menjelaskan macam mekanisme isolasi (isolasi dalam mencegah terjadinya perkawinan, mencegah terbentuknya hibrida, dan mencegah kelangsungan hidup hibrida). 5. Guru meminta siswa menggambarkan tahapan evolusi yang terjadi di bumi. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa menyimpulkan pengaruh spesiasi dalam evolusi dan menyebutkan beberapa mekanisme isolasi dalam proses evolusi. IV. Metode Pembelajaran Metode yang digunakan: A. Diskusi B. Tanya Jawab C. Penugasan (menggambarkan proses evolusi) V. Sumber/Bahan Pembelajaran Sumber/bahan pembelajaran berupa: A. Buku Menjelajah Dunia Biologi 3, Sri Pujiyanto, 2008, Tiga Serangkai, halaman 179 – 181. B. Lingkungan sekitar berupa bayi kembar dengan pembelahan tidak sempurna. C. Internet. VI. Penilaian Penilaian meliputi: A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif). B. Penilaian hasil belajar berupa: 1. Laporan hasil diskusi (ranah kognitif). 2. Produk berupa gambar proses evolusi (ranah psikomotorik dan kognitif).

Mengetahui, Kepala Sekolah

( _________________________ ) NIP. ..............................................

Dilaksanakan, ................................... Guru Biologi ( _____________________________ ) NIP. ...................................................... RPP Dunia Biologi SMA 3

91

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran : Kelas/Semester : Pertemuan Ke- : Alokasi Waktu : Standar Kompetensi : Kompetensi Dasar : Indikator

:



Biologi XII/2 11 2 × 45 menit (2 jam pelajaran) 4. Memahami teori evolusi serta implikasinya pada salingtemas. 4.1 Menjelaskan teori, prinsip, dan mekanisme evolusi kimia dan biologi. 4.2 Mengomunikasikan hasil studi evolusi kimia dan biologi. 1. Menjelaskan proses asal usul kehidupan berdasarkan evolusi kimia. 2. Menjelaskan proses asal usul kehidupan berdasarkan evolusi biologi.

I. Tujuan Pembelajaran A. Siswa dapat mendeskripsikan proses asal usul kehidupan berdasarkan evolusi kimia dan evolusi biologi. B. Siswa dapat membedakan asal usul kehidupan berdasarkan evolusi kimia dan evolusi biologi. II. Materi Ajar Dalam teori evolusi dikatakan bahwa mahluk hidup yang ada sekarang merupakan hasil perubahan dari mahluk hidup sebelumnya. Namun bagaimana kehidupan dimulai dan bagaimana bentuk-bentuk kehidupan pertama yang ada di bumi belum terjawab secara pasti, karena keterbatasan pengetahuan yang dimiliki manusia. Berbagai teori diajukan berdasarkan perkiraan atas berbagai bukti yang ditemukan pada masa sekarang. Dari sudut pandang evolusi, kehidupan diduga berasal dari zat-zat anorganik yang secara bertahap mengalami perubahan menjadi makro molekul organik. Proses perubahan tersebut diperkirakan dimulai dari lautan. Menurut teori evolusi, asal usul kehidupan dibedakan menjadi evolusi kimia dan evolusi biologi. Evolusi kimia dimulai dari bereaksinya bahan-bahan anorganik hingga terbentuknya senyawa-senyawa makromolekul sebagai komponen pembentuk sel-sel makhluk hidup. Sementara itu, evolusi biologi dimulai dari terkumpulnya senyawa-senyawa makromolekul di cekungan-cekungan hingga terbentuknya sel primitif.

92

RPP Dunia Biologi SMA 3

III. Langkah-Langkah Pembelajaran A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa dari manakah kira-kira mahluk hidup di dunia ini muncul? B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa untuk mendiskusikan asal usul kehidupan di bumi. 2. Guru meminta siswa untuk membedakan asal usul kehidupan berdasarkan evolusi kimia dan evolusi biologi. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa menyimpulkan asal usul kehidupan di bumi. IV. Metode Pembelajaran Metode yang digunakan: A. Diskusi B. Tanya jawab V. Sumber/Bahan Pembelajaran Sumber/bahan pembelajaran berupa: A. Buku Menjelajah Dunia Biologi 3, Sri Pujiyanto, 2008, Tiga Serangkai, halaman 182 – 185. B. Internet. VI. Penilaian Penilaian meliputi: A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif). B. Penilaian hasil belajar berupa: • Laporan hasil diskusi (ranah kognitif).

Mengetahui, Kepala Sekolah

( _________________________ ) NIP. ..............................................

Dilaksanakan, ................................... Guru Biologi ( _____________________________ ) NIP. ......................................................

RPP Dunia Biologi SMA 3

93

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Ke- Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator

: : : : :

Biologi XII/2 12 2 × 45 menit (2 jam pelajaran) 4. Memahami teori evolusi serta implikasinya pada salingtemas. : 4.3 Mendeskripsikan kecenderungan baru tentang teori evolusi. : 1. Menyebutkan bukti baru yang menunjukkan kelemahan teori evolusi Darwin.

I. Tujuan Pembelajaran A. Siswa dapat menyebutkan bukti baru yang menunjukkan kelemahan teori evolusi Darwin (organ peninggalan, variasi, dan spesies serta fosil). B. Siswa dapat mencari informasi yang membantah teori evolusi Darwin. II. Materi Ajar Teori evolusi Darwin banyak mendapat dukungan, tetapi tidak sedikit pula jumlah orang yang menentangnya. Kelompok penentang Darwin berupaya keras untuk menunjukkan bahwa teori yang dikemukakan oleh Darwin memiliki banyak kelemahan. Adapun bukti-bukti yang menunjukkan kelemahan teori Darwin tersebut antara lain berupa organ peninggalan (alat tubuh yang tersisa), variasi, dan fosil. Menurut penentang teori Darwin alat tubuh yang tersisa tidak dapat dijadikan bukti bahwa organ tersebut mengalami evolusi sebab sampai saat ini setiap organ peninggalan tersebut mempunyai fungsi khas bagi tubuh itu sendiri. Variasi juga bukan merupakan bukti evolusi sebab variasi merupakan hasil aneka kombinasi informasi genetik yang sudah ada dan tidak menambahkan karakteristik baru pada informasi genetika. III. Langkah-Langkah Pembelajaran A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru meminta siswa mengutarakan pendapatnya tentang tingkat kepercayaan mereka terhadap teori evolusi Darwin. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa menyebutkan bukti baru yang menunjukkan kelemahan teori evolusi Darwin (berupa organ peninggalan, variasi, dan spesies serta fosil).

94

RPP Dunia Biologi SMA 3

2. Guru meminta siswa mencari informasi yang membantah teori evolusi Darwin. Kemudian, siswa diminta membuat artikel mengenai hal tersebut. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa menyimpulkan kelemahan-kelemahan teori evolusi Darwin. IV. Metode Pembelajaran Metode yang digunakan: A. Diskusi B. Tanya jawab C. Penugasan V. Sumber/Bahan Pembelajaran Sumber/bahan pembelajaran berupa: A. Buku Menjelajah Dunia Biologi 3, Sri Pujiyanto, 2008, Tiga Serangkai, halaman 186 – 191. B. Lingkungan sekitar. VI. Penilaian Penilaian meliputi: A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif). B. Penilaian hasil belajar berupa: 1. Laporan hasil diskusi (ranah kognitif). 2. Produk berupa artikel (ranah psikomotorik). Penilaian dapat menggunakan acuan penilaian sebagai berikut. Aspek yang Dinilai



Skor Maksimal

1. Kebenaran artikel 2. Kemutakhiran data 3. Hasil artikel

30 20 50

Jumlah skor

100

Mengetahui, Kepala Sekolah

( _________________________ ) NIP. ..............................................

Skor yang Diperoleh

Dilaksanakan, ................................... Guru Biologi ( _____________________________ ) NIP. ......................................................

RPP Dunia Biologi SMA 3

95

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Ke- Alokasi Waktu Standar Kompetensi

: : : : :

Biologi XII/2 13 2 × 45 menit (2 jam pelajaran) 5. Memahami prinsip-prinsip dasar bioteknologi serta implikasinya pada salingtemas. Kompetensi Dasar : 5.1 Menjelaskan arti, prinsip dasar, dan jenis-jenis bioteknologi. Indikator : 1. Menjelaskan pengertian bioteknologi. 2. Menjelaskan ilmu-ilmu yang mendasari pengembangan bioteknologi. I. Tujuan Pembelajaran A. Siswa dapat menjelaskan pengertian bioteknologi. B. Siswa dapat menjelaskan ilmu-ilmu yang mendasari pengembangan bioteknologi.

II. Materi Ajar Bioteknologi adalah cabang biologi yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, jamur, virus, dll.) ataupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol, antibiotik, dan asam organik) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa yang dapat digunakan oleh manusia. Proses bioteknologi pada umumnya mencakup pengubahan suatu bahan baku oleh aktivitas suatu organisme untuk menghasilkan suatu produk akhir yang diinginkan. Perkembangan bioteknologi didukung oleh ilmu biokimia, biomolekuler, mikrobiologi, genetika, kimia, matematika, dan fisika. Peran berbagai ilmu tersebut tidak dapat dipisahkan satu sama lain, karena setiap cabang ilmu tersebut memiliki keterkaitan yang sangat erat. III. Langkah-Langkah Pembelajaran A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru meminta siswa menyebutkan berbagai macam produk bioteknologi sederhana yang dikenal oleh masyarakat. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa menjelaskan pengertian bioteknologi. 2. Guru meminta siswa untuk memperkirakan ilmu-ilmu apa saja yang berperan/mendasari dalam bioteknologi. 3. Guru menugaskan siswa untuk mencari informasi/artikel dari berbagai media 96

RPP Dunia Biologi SMA 3

tentang bermacam-macam produk berbasis bioteknologi dan dasar/konsep sains pengembangannya (halaman 201). C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa menyimpulkan pengertian bioteknologi dan dasar pengembangannya. IV. Metode Pembelajaran Metode yang digunakan: A. Diskusi B. Tanya jawab C. Penugasan V. Sumber/Bahan Pembelajaran Sumber/bahan pembelajaran berupa: A. Buku Menjelajah Dunia Biologi 3, Sri Pujiyanto, 2008, Tiga Serangkai, halaman 199 – 201. B. Lingkungan sekitar dan internet. VI. Penilaian Penilaian meliputi: A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif). B. Penilaian hasil belajar berupa: 1. Laporan hasil diskusi (ranah kognitif). 2. Laporan artikel (ranah psikomotorik)

Mengetahui, Kepala Sekolah

( _________________________ ) NIP. ..............................................

Dilaksanakan, ................................... Guru Biologi ( _____________________________ ) NIP. ......................................................

RPP Dunia Biologi SMA 3

97

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Ke- Alokasi Waktu Standar Kompetensi

: : : : :

Biologi XII/2 14 2 × 45 menit (2 jam pelajaran) 5. Memahami prinsip-prinsip dasar bioteknologi serta implikasinya pada salingtemas. Kompetensi Dasar : 5.1 Menjelaskan arti, prinsip dasar, dan jenis bioteknologi. Indikator : 1. Menjelaskan peran bioteknologi dalam produk makanan bergizi tinggi. 2. Menjelaskan peran bioteknologi dalam prroduk makanan dan minuman hasil fermentasi alkohol. 3. Menjelaskan peran bioteknologi dalam produk makanan dan minuman hasil fermentasi asam. 4. Menjelaskan peran bioteknologi dalam produk bahan penyedap. 5. Menjelaskan cara pembuatan nata de coco.

I. Tujuan Pembelajaran A. Siswa dapat menjelaskan peran bioteknologi dalam produk makanan bergizi tinggi. B. Siswa dapat menjelaskan peran bioteknologi dalam produk makanan dan minuman hasil fermentasi alkohol. C. Siswa dapat menjelaskan peran bioteknologi dalam produk makanan dan minuman hasil fermentasi asam. D. Siswa dapat menjelaskan peran bioteknologi dalam produk bahan penyedap. E. Siswa dapat menjelaskan cara pembuatan nata de coco. II. Materi Ajar Peran bioteknologi, khususnya pemanfaatan mikroba dalam industri makanan telah cukup luas dikenal masyarakat. Secara garis besar produk makanan hasil bioteknologi konvensional dapat dikelompokkan menjadi empat jenis, yaitu produk makanan bergizi tinggi, produk makanan hasil fermentasi, produk makanan dan minuman hasil fermentasi alkohol dan produk penyedap makanan.

98

RPP Dunia Biologi SMA 3

III. Langkah-Langkah Pembelajaran A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru menanyakan kepada siswa apakah pernah minum yoghurt, atau makan roti? Kemudian guru menanyakan apakah para siswa tahu bagaimana cara membuatnya? B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) Guru meminta siswa untuk berdiskusi, memberikan contoh dan menjelaskan peran bioteknologi dalam industri makanan. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa menyimpulkan empat macam produk makanan hasil bioteknologi konvensional. IV. Metode Pembelajaran Metode yang digunakan: A. Diskusi B. Tanya jawab V. Sumber/Bahan Pembelajaran Sumber/bahan pembelajaran berupa: A. Buku Menjelajah Dunia Biologi 3, Sri Pujiyanto, 2008, Tiga Serangkai, halaman 202 – 206. B. Lingkungan sekitar dan internet. VI. Penilaian Penilaian meliputi: A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif). B. Penilaian hasil belajar berupa: • Laporan hasil diskusi (ranah kognitif).

Mengetahui, Kepala Sekolah

( _________________________ ) NIP. ..............................................

Dilaksanakan, ................................... Guru Biologi ( _____________________________ ) NIP. ......................................................

RPP Dunia Biologi SMA 3

99

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Ke- Alokasi Waktu Standar Kompetensi

: : : : :

Kompetensi Dasar

:

Indikator

:





Biologi XII/2 15 dan 16 4 × 45 menit (4 jam pelajaran) 5. Memahami prinsip-prinsip dasar bioteknologi serta implikasinya pada salingtemas. 5.2 Menjelaskan dan menganalisis peran bioteknologi serta implikasi hasil-hasil bioteknologi pada salingtemas. 1. Menjelaskan peran bioteknologi dalam produk enzim. 2. Menjelaskan peran bioteknologi dalam produk asam organik. 3. Menjelaskan peran bioteknologi dalam produk vitamin. 4. Menjelaskan peran bioteknologi dalam produk asam amino.

I. Tujuan Pembelajaran A. Siswa dapat menjelaskan peran bioteknologi dalam produk enzim. B. Siswa dapat menjelaskan peran bioteknologi dalam produk asam organik. C. Siswa dapat menjelaskan peran bioteknologi dalam produk vitamin. D. Siswa dapat menjelaskan peran bioteknologi dalam produk asam amino. II. Materi Ajar Dalam bioteknologi mikroorganisme berperan penting dalam banyak hal. Antara lain adalah produksi bahan organik. Bahan-bahan organik yang merupakan hasil dari bioteknologi adalah enzim, asam organik, vitamin dan asam amino. Selain itu bioteknologi juga berperan dalam dunia peternakan dan pertanian, misalnya dihasilkannya tanaman transgenik dari rekayasa genetika dan adanya inseminasi buatan pada hewan-hewan ternak. III. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Ke-15 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru meminta siswa menyebutkan berbagai macam produksi bahan organik.

100

RPP Dunia Biologi SMA 3

B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) Guru meminta siswa untuk berdiskusi, memberikan contoh dan menjelaskan peran bioteknologi dalam produksi bahan organik. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa menyimpulkan peranan bioteknologi dalam produksi bahan organik. Pertemuan Ke-16 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru meminta siswa menyebutkan berbagai macam contoh tanaman transgenik. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) Guru meminta siswa untuk berdiskusi, memberikan contoh dan menjelaskan peran bioteknologi dalam bidang pertanian dan peternakan. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa menyimpulkan peranan bioteknologi dalam bidang pertanian dan peternakan. IV. Metode Pembelajaran Metode yang digunakan: A. Diskusi B. Tanya jawab V. Sumber/Bahan Pembelajaran Sumber/bahan pembelajaran berupa: A. Buku Menjelajah Dunia Biologi 3, Sri Pujiyanto, 2008, Tiga Serangkai, halaman 208 – 210. B. Lingkungan sekitar. VI. Penilaian Penilaian meliputi: A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif). B. Penilaian hasil belajar berupa: • Laporan hasil diskusi (ranah kognitif).

Mengetahui, Kepala Sekolah

( _________________________ ) NIP. ..............................................

Dilaksanakan, ................................... Guru Biologi ( _____________________________ ) NIP. ......................................................

RPP Dunia Biologi SMA 3

101

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Ke- Alokasi Waktu Standar Kompetensi

: : : : :

Kompetensi Dasar

:

Indikator

:



Biologi XII/2 17 2 × 45 menit (2 jam pelajaran) 5. Memahami prinsip-prinsip dasar bioteknologi serta implikasinya pada salingtemas. 5.2 Menjelaskan dan menganalisis peran bioteknologi serta implikasi hasil-hasil bioteknologi pada salingtemas. 1. Menjelaskan peran bioteknologi dalam pembuatan senyawa antibiotik. 2. Menjelaskan peran bioteknologi dalam pembuatan vaksin. 3. Menjelaskan peran bioteknologi dalam pembuatan hormon.

I. Tujuan Pembelajaran A. Siswa dapat menjelaskan peran bioteknologi dalam pembuatan senyawa antibiotik. B. Siswa dapat menjelaskan peran bioteknologi dalam pembuatan vaksin. C. Siswa dapat menjelaskan peran bioteknologi dalam pembuatan hormon. II. Materi Ajar Salah satu peran bioteknologi dalam bidang kesehatan adalah dihasilkannya senyawa antibiotik yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri patogen, misalnya adalah penisilin. Rekayasa genetika juga dapat digunakan untuk menghasilkan vaksin, misalnya vaksin hepatitis B. Caranya adalah gen-gen untuk selubung protein virus hepatitis dimasukkan dalam sel-sel ragi, jika sel ragi dikulturkan maka mereka akan menghasilkan suatu protein yang berperan sebagai suatu antigen (vaksin) dan merangsang pembentukan antibodi terhadap penyakit. III. Langkah-Langkah Pembelajaran A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa apakah mereka pernah mendapatkan vaksin ketika masih kecil? B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa untuk berdiskusi, memberikan contoh dan menjelaskan peran bioteknologi dalam bidang kesehatan. 102

RPP Dunia Biologi SMA 3

2. Guru menugaskan kepada siswa untuk mencari artikel yang berkaitan dengan peran bioteknologi dalam bidang kesehatan. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa menyimpulkan peran bioteknologi dalam bidang kesehatan. IV. Metode Pembelajaran Metode yang digunakan: A. Diskusi B. Tanya jawab C. Penugasan (mencari artikel yang berkaitan dengan peran bioteknologi dalam bidang kesehatan). V. Sumber/Bahan Pembelajaran Sumber/bahan pembelajaran berupa: A. Buku Menjelajah Dunia Biologi 3, Sri Pujiyanto, 2008, Tiga Serangkai, halaman 210 – 211. B. Lingkungan sekitar dan internet. VI. Penilaian Penilaian meliputi: A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif). B. Penilaian hasil belajar berupa: 1. Laporan hasil diskusi (ranah kognitif). 2. Produk = informasi tentang peran bioteknologi dalam bidang kesehatan.

Mengetahui, Kepala Sekolah

( _________________________ ) NIP. ..............................................

Dilaksanakan, ................................... Guru Biologi ( _____________________________ ) NIP. ......................................................

RPP Dunia Biologi SMA 3

103

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Ke- Alokasi Waktu Standar Kompetensi

: : : : :

Kompetensi Dasar

:

Indikator

:



Biologi XII/2 18 2 × 45 menit (2 jam pelajaran) 5. Memahami prinsip-prinsip dasar bioteknologi serta implikasinya pada salingtemas. 5.2 Menjelaskan dan menganalisis peran bioteknologi serta implikasi hasil-hasil bioteknologi pada salingtemas. 1. Menjelaskan peran bioteknologi dalam produksi biogas. 2. Menjelaskan peran bioteknologi dalam produksi biodiesel. 3. Menjelaskan peran bioteknologi dalam bioremediasi.

I. Tujuan Pembelajaran A. Siswa dapat menjelaskan peran bioteknologi dalam produksi biogas. B. Siswa dapat menjelaskan peran bioteknologi dalam produksi biodiesel. C. Siswa dapat menjelaskan peran bioteknologi dalam bioremediasi. II. Materi Ajar Peran bioteknologi dalam bidang pelestarian lingkungan contohnya adalah produksi biogas dari kotoran ternak yang dapat mengurai pencemaran lingkungan akibat limbah peternakan tersebut. Mikroorganisme dapat juga dijadikan sebagai pembersih bahan pencemar lingkungan yang dikenal dengan bioremediasi. III. Langkah-Langkah Pembelajaran A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru meminta siswa menyebutkan berbagai contoh bioteknologi dalam bidang pelestarian lingkungan. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) Guru meminta siswa untuk berdiskusi, memberikan contoh dan menjelaskan peran bioteknologi dalam bidang kesehatan. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa menyimpulkan peran bioteknologi dalam bidang kesehatan bioteknologi dalam bidang kesehatan.

104

RPP Dunia Biologi SMA 3

IV. Metode Pembelajaran Metode yang digunakan: A. Diskusi B. Tanya jawab V. Sumber/Bahan Pembelajaran Sumber/bahan pembelajaran berupa: A. Buku Menjelajah Dunia Biologi 3, Sri Pujiyanto, 2008, Tiga Serangkai, halaman 212 – 213. B. Lingkungan sekitar. VI. Penilaian Penilaian meliputi: A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif). B. Penilaian hasil belajar berupa: • Laporan hasil diskusi (ranah kognitif).

Mengetahui, Kepala Sekolah

( _________________________ ) NIP. ..............................................

Dilaksanakan, ................................... Guru Biologi ( _____________________________ ) NIP. ......................................................

RPP Dunia Biologi SMA 3

105

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Ke- Alokasi Waktu Standar Kompetensi

: : : : :

Biologi XII/2 19 dan 20 4 × 45 menit (4 jam pelajaran) 5. Memahami prinsip-prinsip dasar bioteknologi serta implikasinya pada salingtemas. Kompetensi Dasar : 5.2 Menjelaskan dan menganalisis peran bioteknologi serta implikasi hasil-hasil bioteknologi pada salingtemas. Indikator : 1. Menjelaskan peran bioteknologi dalam pertambangan. 2. Menjelaskan peran bioteknologi dalam bidang reproduksi. I. Tujuan Pembelajaran A. Siswa menjelaskan peran bioteknologi dalam pertambangan B. Siswa menjelaskan peran bioteknologi dalam bidang reproduksi

II. Materi Ajar Di beberapa negara telah digunakan mikroba atau bakteri untuk penambangan secara biologis yang dikenal dengan istilah bioleaching. Bakteri yang digunakan merupakan bakteri kemoautotrof, yaitu bakteri yang menggunakan sumber bahan anorganik dan sumber energi dari reaksi kimia. Contoh bakteri ini adalah Thiobacillus ferro-oxidans dan Thiobcillus thio-oxidans. III. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Ke-19 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru menanyakan kepada siswa apa yang mereka ketahui tentang bioleaching. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa untuk berdiskusi, memberikan contoh dan menjelaskan peran bioteknologi dalam bidang pertambangan. 2. Guru menugaskan kepada siswa untuk mencari artikel yang berkaitan dengan peran bioteknologi dalam bidang pertambangan. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa menyimpulkan peran bioteknologi dalam pertambangan.

106

RPP Dunia Biologi SMA 3

Pertemuan Ke-20 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru menanyakan kepada siswa apa yang dimaksud dengan bayi tabung. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa untuk berdiskusi, memberikan contoh dan menjelaskan peran bioteknologi dalam bidang reproduksi. 2. Guru menugaskan kepada siswa untuk mencari artikel yang berkaitan dengan peran bioteknologi dalam bidang reproduksi. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa menyimpulkan peran bioteknologi dalam bidang reproduksi. IV. Metode Pembelajaran Metode yang digunakan: A. Diskusi B. Tanya jawab C. Penugasan V. Sumber/Bahan Pembelajaran Sumber/bahan pembelajaran berupa: A. Buku Menjelajah Dunia Biologi 3, Sri Pujiyanto, 2008, Tiga Serangkai, halaman 23 – 216. B. Lingkungan sekitar dan internet. VI. Penilaian Penilaian meliputi: A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif). B. Penilaian hasil belajar berupa: 1. Laporan hasil diskusi (ranah kognitif). 2. Artikel (ranah afektif dan psikomotorik).

Mengetahui, Kepala Sekolah

( _________________________ ) NIP. ..............................................

Dilaksanakan, ................................... Guru Biologi ( _____________________________ ) NIP. ......................................................

RPP Dunia Biologi SMA 3

107

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Ke- Alokasi Waktu Standar Kompetensi

: : : : :

Biologi XII/2 21 dan 22 4 × 45 menit (4 jam pelajaran) 5. Memahami prinsip-prinsip dasar bioteknologi serta implikasinya pada salingtemas. Kompetensi Dasar : 5.2 Menjelaskan dan menganalisis peran bioteknologi serta implikasi hasil-hasil bioteknologi pada salingtemas. Indikator : 1. Menjelaskan keuntungan penggunaan bioteknologi. 2. Menjelaskan kerugian penggunaan bioteknologi. I. Tujuan Pembelajaran A. Siswa dapat menyebutkan contoh keuntungan adanya bioteknologi dalam bidang pertanian. B. Siswa dapat menyebutkan contoh keuntungan adanya bioteknologi dalam bidang kedokteran. C. Siswa dapat menyebutkan beberapa kerugian dan kekurangan akibat pengunaan produk bioteknologi.

II. Materi Ajar Bioteknologi sudah banyak dimanfaatkan di bidang pertanian dan kedokteran. Dalam bidang pertanian, bioteknologi dapat menghasilkan tanaman transgenik, misalnya tanaman tembakau yang kebal terhadap TMV. Dalam bidang kedokteran, bioteknologi dapat menghasilkan antibiotik dan vaksin. Produk bioteknologi kadang menimbulkan keresahan bagi masyarakat. Beberapa keresahan oleh produk bioteknologi yang dianggap dapat merugikan masyarakat, antara lain bakteri pemakan plastik apabila dilepas dan tak terkendali dapat memakan pipa PVC yang sengaja ditanam untuk membantu proses pengaliran air bersih; munculnya makhluk hidup aneh hasil kloning; timbulnya penyakit baru yang mungkin terjadi akibat penggunaan bakteri E. coli secara besar-besaran. III. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Ke-21 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa apakah mereka pernah mengonsumsi makanan hasil bioteknologi.

108

RPP Dunia Biologi SMA 3

B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa menyebutkan contoh keuntungan adanya bioteknologi dalam bidang pertanian. 2. Guru meminta siswa menyebutkan contoh keuntungan adanya bioteknologi dalam bidang kedokteran. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa menyimpulkan keuntungan penggunaan bioteknologi. Pertemuan Ke-22 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru meminta siswa menyebutkan hal yang mungkin terjadi akibat tindakan orang tidak bertanggung jawab terhadap ilmu pengetahuannya yang berupa kloning. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa menjelaskan kerugian yang dapat diakibatkan oleh bioteknologi. 2. Guru meminta siswa menjelaskan kekurangan produk hasil bioteknologi. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa menyimpulkan kerugian akibat adanya produk bioteknologi. IV. Metode Pembelajaran Metode yang digunakan: A. Diskusi B. Tanya jawab V. Sumber/Bahan Pembelajaran Sumber/bahan pembelajaran berupa: A. Buku Menjelajah Dunia Biologi 3, Sri Pujiyanto, 2008, Tiga Serangkai, halaman 216 – 217. B. Lingkungan sekitar dan internet. VI. Penilaian Penilaian meliputi: A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif).

RPP Dunia Biologi SMA 3

109

B. Penilaian hasil belajar berupa: • Laporan hasil diskusi (ranah kognitif).



Mengetahui, Kepala Sekolah

( _________________________ ) NIP. ..............................................

110

RPP Dunia Biologi SMA 3

Dilaksanakan, ................................... Guru Biologi ( _____________________________ ) NIP. ......................................................

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Ke- Alokasi Waktu

: : : :

Biologi XII/2 23-26 8 × 45 menit (8 jam pelajaran)

I. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat mengerjakan soal-soal Ujian Nasional. II. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Ke-23 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru meminta siswa membaca materi yang akan diujikan. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) Guru meminta siswa mengerjakan Latihan Ujian Nasional 1, halaman 223 – 228 (pilihan ganda). C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya. Pertemuan Ke-24 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru meminta siswa membaca materi yang akan diujikan. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) Guru meminta siswa mengerjakan Latihan Ujian Nasional 2, halaman 228 (isian singkat). C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya. Pertemuan Ke-25 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru meminta siswa membaca materi yang akan diujikan. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) Guru meminta siswa mengerjakan Latihan Ujian Nasional 3, yang disediakan oleh guru. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya. Pertemuan Ke-26 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru meminta siswa membaca materi yang telah diujikan.

RPP Dunia Biologi SMA 3

111

B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) Guru meminta siswa membahas soal Latihan Ujian Nasional 1, 2, dan 3. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa mencatat hasil pembahasannya di buku kerja. III. Metode Pembelajaran Metode yang digunakan: • Penugasan IV. Sumber/Bahan Pembelajaran Sumber/bahan pembelajaran berupa: • Buku Menjelajah Dunia Biologi 3, Sri Pujiyanto, 2008, Tiga Serangkai, halaman 223 – 228. V. Penilaian Penilaian meliputi: A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif). B. Penilaian hasil belajar berupa: • Hasil pengerjaan soal latihan (ranah kognitif).

Mengetahui, Kepala Sekolah

( _________________________ ) NIP. ..............................................

112

RPP Dunia Biologi SMA 3

Dilaksanakan, ................................... Guru Biologi ( _____________________________ ) NIP. ......................................................

Daftar Pustaka

Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006. ”Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah.” Jakarta. Depdiknas. 2006. ”Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan dasar dan Menengah.” Jakarta. ––––. 2006. ”Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.” Jakarta. ––––. 2006. ”Permendiknas Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah dan Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.” Jakarta. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Pujiyanto, Sri. 2008. Menjelajah Dunia Biologi 3. Jakarta: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasioinal.

RPP Dunia Biologi SMA 3

113

Kunci Soal Evaluasi Bab 1 A. 1. a 2. a 3. c 4. b 5. b 6. e 7. a 8. e 9. a 10. a

11. e 12. e 13. d 14. e 15. a 16. e 17. b 18. c 19. e 20. a

B. 1. irreversible (tidak dapat balik ke kondisi semula) 2. cadangan makanan pada endosperm 3. kelembapan 4. hipokotil 5. pertumbuhan primer 6. ujung batang, ujung akar 7. xilem dan kambium; floem dan kambium 8. etiolasi 9. mikro, sedikit 10. meningkat C. 1. Pertumbuhan merupakan proses pertambahan biomassa atau ukuran (berat, volume atau jumlah) yang sifatnya irreversible, perkembangan adalah peristiwa perubahan menuju dewasa. 2. Pada perkecambahan epigeal, kotiledon terangkat ke atas tanah. Pada perkecambahan hipogeal, kotiledon tetap berada di dalam tanah.

114

RPP Dunia Biologi SMA 3











3. Faktor lingkungan yang memengaruhi berkecambahnya suatu biji adalah: air, aerasi (oksigen), cahaya, dan suhu. 4. Meristem apikal, yaitu meristem yang terdapat pada ujung akar atau ujung batang. Untuk pertumbuhan primer. 5. Jaringan kambium bersifat meristematis sehingga sel-selnya memiliki kemampuan untuk tetap aktif membelah. Pembelahan kambium ke arah dalam, akan menghasilkan xilem ke arah luar akan menghasilkan floem. 6. Faktor luar yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman antara lain: suhu, cahaya, nutrisi, pH, oksigen, dan air. 7. Peran hormon auksin bagi tanaman antara lain: berperan di dalam pembelahan dan perpanjangan sel, meningkatkan perkembangan bunga dan buah, merangsang pembentukan akar lateral, untuk menghasilkan buah tanpa biji, menghambat pembentukan tunas lateral, mencegah rontoknya bunga dan buah serta daun. 8. Peranan asam absisat antara lain: menghambat pembelahan, mempercepat proses penuaan, mempercepat gugurnya daun, menghambat pertumbuhan, dll.





9. Kelembapan berpengaruh terhadap pertumbuhan. Kelembapan tinggi menyebabkan laju transpirasi rendah sehingga penyerapan zat hara juga rendah. Hal ini akan mengurangi ketersediaan nutrisi untuk pertumbuhan, sehingga pertumbuhan juga akan terhambat. 10. Jika suhu naik maka transpirasi juga akan meningkat sehingga tanaman akan kehilangan lebih banyak air sehingga mengganggu pertumbuhannya.

Bab 2 A. 1. e 16. c 2. b 17. b 3. e 18. c 4. a 19. a 5. a 20. a 6. d 21. c 7. a 22. d 8. b 23. e 9. a 24. c 10. a 25. c 11. a 26. e 12. a 27. e 13. a 28. d 14. a 29. b 15. e 30. a B. 1. mengatalisis 2. penurunan aktivitas 3. akseptor 4. etanol dan CO2 5. glikolisis 6. CO2 dan H2O 7. beta oksidasi 8. pigmen fotosintetik klorofil)

9. fotosistem 10. klorofil A; 600 – 700 nm C. 1. Mempercepat reaksi-reaksi metabolisme. Kerja enzim sangat dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain: suhu, pH, jumlah enzim, konsentrasi substrat, dan adanya inhibitor. 2. Energi yang tersimpan di dalam ATP akan dibebaskan pada saat terjadi pemecahan molekul ATP menjadi ADP + Pi. 3. Reaksi pembentukan ATP. 4. Respirasi aerob merupakan peristiwa oksidasi biologi yang menggunakan O2 sebagai akseptor elektron (hidrogen) terakhirnya. Respirasi anaerob menggunakan senyawa anorganik selain O2 bebas sebagai akseptor elektron terakhirnya. 5. Tahapan respirasi glukosa meliputi glikolisis, pembentukan asetil KoA, siklus Krebs, dan transpor elektron. 6. 8 ATP. Fosforilasi tingkat substrat 7. Oksidasi asam lemak menghasilkan residu asetil KoA dan oksidasi asetil KoA menjadi CO2 melalui siklus Krebs. 8. Fotosintesis merupakan peristiwa penyusunan zat organik dari zat anorganik dengan bantuan energi cahaya. Tanpa fotosintesis tidak terdapat bahan organik (gula) sebagai sumber energi kimia bagi kelangsung(misal: an hidup organisme heterotrof termasuk manusia.

RPP Dunia Biologi SMA 3

115



9. Terjadi fotolisis molekul H2O. 10. Fotosistem I tersusun oleh sebagian besar klorofil a sehingga fotosistem I ini menyerap panjang gelombang antara 600–700 nm. Fotosistem II tersusun oleh lebih banyak klorofil b sehingga fotosistem II ini menyerap panjang gelombang 400–500 nm.

Bab 3 A. 1. b 14. e 2. a 15. b 3. a 16. b 4. e 17. a 5. a 18. a 6. e 19. c 7. e 20. c 8. c 21. b 9. a 22. d 10. a 23. d 11. e 24. e 12. d 25. c 13. a B. 1. kromosom homolog 2. genom 3. autosom 4. kromomer atau nukleosom 5. telosentrik 6. adenin dan guanin 7. adenin dengan timin; sitosin dengan guanin 8. semikonservatif 9. sintesis protein 10. transkripsi; translasi C. 1. Kromosom merupakan benangbenang yang tebal yang terdapat di dalam inti sel, terlihat saat pembelahan sel. Pada saat sel

116

RPP Dunia Biologi SMA 3



2. 3.



4.



5.



6.



7.



8.



9.

tidak sedang membelah, kromosom ini berupa benang yang tipis dan disebut kromatin. Lihat gambar hal 65. Kromosom homolog memiliki ukuran, bentuk dan memiliki gen dengan jumlah yang sama. kromatid: kromosom yang sedang membelah. Haploid: individu dengan satu n kromosom. Diploid: organisme dengan 2n kromosom. Bentuk fisik gen adalah berupa molekul asam deoksiribonukleotida (DNA). yang menyandikan sifat-sifat tertentu. Gen terletak di dalam kromosom, tepatnya pada bagian yang disebut kromomer atau nukleosom. Kromomer berupa butiran atau manik-manik, yang dililit benang-benang DNA. Gen yang pengaruhnya lebih kuat dari alelnya. Nukleotida tersusun dari tiga komponen, yaitu: gula pentosa, gugus fosfat, dan basa nitrogen. Basa nitrogen terdiri dari basa purin (adenin (A) dan guanin (G)) dan pirimidin (sitosin (S) dan timin (T)). Sintesis protein terjadi melalui dua tahap utama yaitu peristiwa transkripsi dan translasi. Transkripsi merupakan penyalinan kode genetik dari DNA oleh mRNA, sedangkan translasi merupakan penerjemahan mRNA oleh tRNA.



10. DNA: utas ganda, terdapat di inti, mitokondria, kloroplas, menjadikan sifat, gula deoksiribosa, basa pirimidin: sitosin timin. DNA: utas tunggal, terdapat di inti, sitoplasma, pelaksana sintesis protein, sitosin dan urasil.



Bab 4 A. 1. e 11. b 2. b 12. e 3. e 13. a 4. a 14. c 5. a 15. b 6. a 16. d 7. b 17. e 8. e 18. e 9. a 19. e 10. a 20. b B. 1. meiosis 2. pembentukan gamet 3. pembentukan gamet 4. epistasis 5. kromosom X 6. kesukaran pembekuan darah 7. semuanya normal 8. homozigot 9. IA, IB, dan i. 10. antigen M dan N C. 1. Disebut juga hukum segregasi atau pemisahan gen sealel (segregations of allelic genes). Peristiwa pemisahan alel terjadi pada saaat pembentukan gamet pada individu yang memiliki genotipe heterozigot sehingga tiap gamet hanya mengandung satu alel tersebut.









2. Disebut juga hukum asortasi atau pengelompokan gen secara bebas (independent assortment of genes). Hukum ini berlaku pada saat pembentukan gamet, di mana gen-gen sealel secara bebas menuju ke masing-masing kutub saat terjadi meiosis. 3. Test cross atau uji silang adalah perkawinan antara F1 dan individu yang dobel resesif. Test cross digunakan untuk menguji kemurnian suatu galur. 4. Jika laki-laki tersebut homozigot maka semua anaknya akan bermata hitam, tetapi jika laki-laki tersebut heterozigot maka kemungkinan anaknya separuh bermata hitam dan separuh bermata biru. 5. Fenotipe F2 adalah: batang tinggi daun lebar: batang tinggi daun sempit: batang pendek daun lebar: batang pendek daun sempit (9:3:3:1). 6. Dihasilkan empat fenotipe, yaitu: batang tinggi daun lebar: batang tinggi daun sempit: batang pendek daun lebar: batang pendek daun sempit (1:1:1:1). 7. Karena ditentukan oleh kromosom kelamin yang dibawa sel spermatozoa saat membuahi ovum. Jika yang membuahi adalah sel sperma yang membawa kromosom X, akan dihasilkan anak berkelamin perempuan, dan jika yang membuahi adalah sperma Y, akan dihasilkan anak berkelamin lakilaki. RPP Dunia Biologi SMA 3

117





8. Letal resesif dalam keadaan homozigot individu akan mati, dalam kondisi heterozigot bersifat normal karier. Letal dominan dalam keadaan homozigot akan mati, kondisi heterozigot akan cacat. 9. a) AB b) jika ibu dan ayah homozigot = semua anak AB; • ibu homozigot ayah heterozigot = 50% AB : 50%A • ibu heterozigot ayah homozigot = 50%AB : 50%B • ibu heterozigot ayah heterozigot = 25%AB : 25%A : 25%B : 25%O 10. Hemofilia tidak dapat disembuhkan karena disebabkan kelainan genetik.

Bab 5 A. 1. a 11. b 2. a 12. c 3. a 13. a 4. c 14. b 5. a 15. d 6. a 16. a 7. a 17. a 8. a 18. e 9. a 19. e 10. b 20. d B. 1. mutagenesis. 2. aneuploidi (perubahan jumlah set kromosom), aneusomi (perubahan dalam pergandaannya), maupun kerusakan pada kromosom. 3. lebih banyak 4. monosomi

118

RPP Dunia Biologi SMA 3



5. 2n+1 6. anafase lag 7. non-disjunction 8. tidak homolog 9. molekul DNA 10. sinar ultraviolet

C. 1. Perubahan fisik yang terjadi pada bahan genetik. Perubahan sifat tersebut dapat diwariskan. 2. Mutasi yang tidak disertai perubahan fenotipe. 3. Aneuploidi: perubahan jumlah set kromosom. 4. Semangka dan anggur tanpa biji, sindrom Down, sindrom Klinefelter dll 5. Mutasi gen, karena mutasi perubahan pada gen tidak selalu diikuti perubahan fenotipe. 6. Menimbulkan limbah radioaktif berbahaya yang dapat menimbulkan mutasi (bersifat mutagen). Limbah tersebut dapat bertahan di lingkungan dalam jangka waktu yang sangat lama. 7. Karena mutasi pada sel kelamin dapat menyebabkan perubahan sifat yang diwariskan ke anak/keturunannya. 8. Untuk radiasi/pembuatan mutan yang dapat memperbaiki sifat suatu organisme. 9. Mutasi alam: mutasi yang terjadi secara alami tanpa campur tangan manusia; mutasi buatan: mutasi yang sengaja dilakukan oleh manusia.



10. Merugikan: sifat resistensi antibiotik mikroorganisme sehingga menyulitkan pengobatan, timbulnya sel kanker, sindrom Down, dll; menguntungkan: terciptanya tanaman unggul, terciptanya galur mikroba unggul.

Latihan Ulangan Semester 1 A. 1. a 31. a 2. c 32. a 3. a 33. c 4. b 34. c 5. d 35. c 6. a 36. a 7. e 37. d 8. c 38. d 9. a 39. a 10. b 40. a 11. c 41. d 12. a 42. b 13. a 43. a 14. c 44. d 15. b 45. b 16. b 46. a 17. c 47. a 18. c 48. c 19. a 49. c 20. d 50. a 21. b 51. c 22. c 52. a 23. b 53. c 24. c 54. e 25. a 55. a 26. a 56. b 27. a 57. e 28. d 58. d 29. b 59. b 30. e 60. a

B.

1. 2. 3. 4. 5. 6.

meristem apikal kaliptra sitoplasma H2O purin; pirimidin Sindrom Klinefelter; sindrom Turner 7. metafase 8. lokus 9. transisi 10. insersi C. 1. Sitokinin, meningkatkan laju perkecambahan biji. 2. Adanya dominansi apikal oleh auksin. 3. Pada respirasi: donor elektron; pada fotosintesis: akseptor elektron. 4. Tidak. Energi yang diperoleh (ATP) digunakan untuk reaksi gelap. 5. Karena ATP yang dihasilkan sedikit (2 ATP tiap molekul glukosa). 6. Sintesis protein terjadi melalui dua tahap utama, yaitu peristiwa transkripsi dan translasi. Transkripsi merupakan penyalinan kode genetik dari DNA oleh mRNA, sedangkan translasi merupakan penerjemahan mRNA oleh tRNA. 7. DNA: utas ganda, terdapat di inti, mitokondria, kloroplas, menjadikan sifat, gula deoksiribosa, basa pirimidin: sitosin timin. DNA: utas tunggal, terdapat di inti, sitoplasma, pelaksana sintesis protein, sitosin dan urasil.

RPP Dunia Biologi SMA 3

119



8. Setelah mitosis: 36; setelah meiosis 18. 9. a. Rr; b. 100% 10. CD, karena jaraknya lebih jauh.

Bab 6 A. 1. c 14. a 2. b 15. c 3. e 16. a 4. a 17. a 5. a 18. d 6. c 19. e 7. d 20. e 8. e 21. c 9. b 22. d 10. a 23. e 11. b 24. d 12. c 25. c 13. e B. 1. spesies-spesies yang hidup di masa lalu serta evolusi terjadi melalui seleksi alam. 2. berbeda, namun memiliki bentuk dasar sama 3. ontogeni 4. domestikasi 5. seleksi, mutasi, genetic drift, dan migrasi 6. populasi simpatrik 7. musiman 8. prazigotik 9. Oparin dan Sidney Fox 10. protobion C. 1. Evolusi ialah proses perubahan pada makhluk hidup yang berlangsung sedikit demi sedikit dan memakan waktu yang lama. 2. Tidak ada dua individu yang sama, setiap populasi cende-

120

RPP Dunia Biologi SMA 3



3.



4.



5.



6.



7.

rung bertambah banyak, untuk berkembang biak perlu ruang dan makanan, bertambahnya populasi tidak berjalan terus. Lamarck: semula zarafah berleher pendek, akan tetapi karena makanan yang berupa daun makin berkurang maka dari generasi ke generasi leher makin panjang untuk menjangkau daun yang makin tinggi letaknya. Darwin: sejak semula ada zarafah berleher panjang dan berleher pendek. Dalam persaingan mendapatkan makanan yang berupa daundaunan yang tinggi, zarafah berleher panjang lebih menang sehingga tetap bertahan hidup, sedangkan zarafah berleher pendek berkurang dan akhirnya punah secara perlahan-lahan. Revolusi industri menyebabkan tercemarnya lingkungan oleh jelaga berwarna kelam sehingga ngengat bersayap cerah mudah dikenali dan dimakan oleh pemangsa sehingga populasinya menurun. Adanya anatomi perbandingan, embriologi perbandingan, fisiologi perbandingan, dan peristiwa domestikasi. Adanya alat tubuh yang tersisa dan fosil. Homologi: sayap burung, kaki depan mamalia dan sirip dada ikan; analogi: sayap burung dan sayap kupu-kupu. Fosil merupakan sisa-sisa organisme masa lalu yang telah





membatu. Dengan diketemukannya fosil pada berbagai lapisan batuan maka fosil dapat digunakan sebagai petunjuk adanya evolusi. 8. … 9. Hama yang sering terpapar pestisida akan berubah menjadi resisten (tahan) terhadap pestisida tersebut sehingga suatu saat populasinya meningkat pesat. 10. Karena hingga saat ini belum ada bukti untuk menunjukkan bagaimana sebuah sel hidup yang paling sederhana pun dapat terjadi karena proses evolusi.

Bab 7 A. 1. e 11. e 2. b 12. a 3. a 13. c 4. a 14. a 5. e 15. e 6. e 16. b 7. b 17. a 8. b 18. d 9. b 19. c 10. d 20. e B. 1. bioteknologi 2. bakteri, khamir, kapang, ganggang 3. enzim, antibiotik, asam organik dan lain-lain 4. rekayasa genetik 5. fermentasi beralkohol 6. Rhizopus 7. Acetobacter xylinum 8. fermentasi

9. Alexander Fleming 10. biogas C. 1. Bioteknologi merupakan penerapan praktis organisme hidup atau komponen selulernya untuk menghasilkan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia. 2. Pengembangan bioteknologi, membutuhkan keterkaitan berbagai interdisiplin bidang keilmuan, seperti mikrobiologi, biokimia, genetika, biologi molekuler, dll. 3. Fermentasi karbohidrat yang terdapat pada singkong oleh sel ragi menjadi gula dan alkohol. 4. Ya, karena memerlukan aktivitas organisme, yaitu jamur Rhizopus untuk mengubah kedelai menjadi tempe. 5. Dalam bidang industri, bioteknologi digunakan untuk memproduksi enzim, asam organik, asam amino, dan vitamin. 6. Senyawa yang dihasilkan mikroorganisme yang dapat menghambat mikroorganisme yang lainnya. 7. Penambangan biologis merupakan pengambilan logam dari bijihnya menggunakan bantuan mikroba, khususnya bakteri kemoautotrof. 8. Sel ambing seekor domba diambil kemudian diambil intiselnya. Inti sel ini kemudian dimasukkan ke dalam sel telur domba lain yang telah dibuang intinya. Sel telur tadi kemudian

RPP Dunia Biologi SMA 3

121





dipelihara di laboratorium sampai tahap tertentu, selanjutnya ditanam ke dalam uterus domba sampai saatnya dilahirkan. Secara genetik, akan dilahirkan domba yang memiliki kesamaan 100% dengan domba yang diambil sel ambingnya tadi. 9. Bayi yang merupakan hasil konsepsi atau pertemuan antara sel telur dan sperma dilakukan dalam sebuah tabung yang dilakukan di laboratorium. 10. Terjadinya perpindahan gen ke gulma liar, merusak ekositem, tersingkirnya strain yang tidak unggul, munculnya patogen super, reaksi alergi, dan penguasaan teknologi.

Latihan Ujian Akhir A. 1. c 21. a 2. b 22. c 3. e 23. a 4. c 24. d 5. b 25. a 6. b 26. a 7. c 27. b 8. c 28. a 9. c 29. b 10. b 30. c 11. b 31. c 12. e 32. a 13. c 33. a 14. d 34. e 15. a 35. c 16. c 36. d 17. d 37. c 18. d 38. b 19. e 39. b 20. c 40. 122

RPP Dunia Biologi SMA 3

B. C.

41. b 46. c 42. d 47. b 43. c 48. b 44. b 49. d 45. b 50. a 1. peningkatan suhu udara 2. etilen 3. melepaskan karbon dioksida 4. denaturasi 5. rangkai kelamin 6. heterozigot 7. 21 8. kaku dan tertekuk 9. radiasi adaptif 10. nata de coco 1. Tempe dicuci dan diremas-remas agar kulit arinya terlepas, kemudian direbus, didinginkan, diberi ragi, dibungkus daun pisang atau plastik, dan didiamkan selama sehari semalam. 5. Untuk pembuatan produk makanan hasil fermentasi alkohol, produk makanan bergizi tinggi, produk makanan hasil fermentasi asam, produk bahan penyedap makanan, dan nata de coco. 8. a. 19 b. 19 c. 38 9. tRNA berfungsi membawa asam-asam amino ke tempat yang tepat, yaitu ribosom.

Related Documents