Rpp Dunia Biologi Sma2

  • July 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Rpp Dunia Biologi Sma2 as PDF for free.

More details

  • Words: 20,685
  • Pages: 104
Sri Pujiyanto

MODEL

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Menjelajah

Dunia Biologi

2

untuk Kelas XI SMA dan MA

Berdasarkan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi dan Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan

PT TIGA SERANGKAI PUSTAKA MANDIRI SOLO

MODEL

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Menjelajah

Dunia Biologi 2 untuk Kelas XI SMA dan MA

Penulis : Sri Pujiyanto Editor : Eka Sandra A. Penata letak isi : Anthony R.F. Tahun terbit : 2009 Diset dengan Power Mac G4, font : Times 10 pt Preliminary Halaman isi Ukuran buku

: iv : 99 hlm. : 14,8 x 21 cm

Ketentuan Pidana Sanksi Pelanggaran Pasal 72 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1987 tentang Hak Cipta 1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau memperbanyak suatu ciptaan atau memberi izin untuk itu, dipidana dengan pidana penjara paling sedikit 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah). 2. Barang siapa dengan sengaja menyerahkan, menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum sesuatu ciptaan barang atau hasil pelanggaran Hak Cipta atau hak terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

© Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.

All rights reserved.

Penerbit

PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri Jalan Dr. Supomo 23 Solo Anggota IKAPI No. 19 Tel. 0271-714344, Faks. 0271-713607 http: //www.tigaserangkai.com e-mail: tspm@tigaserangkai. co.id Dicetak oleh percetakan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri

Kata Pengantar

Rasa syukur yang sedalam-dalamnya penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan Model Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk mata pelajaran Biologi ini dengan sebaik-baiknya. Model Silabus dan RPP merupakan komponen dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing tingkat satuan pendidikan. Model Silabus dan RPP ini disusun sebagai pelengkap buku Menjelajah Dunia Biologi. Penyusunan model ini dimaksudkan untuk membantu para guru sebagai pelaksana pembelajaran di kelas dalam menyampaikan materi kepada anak didiknya. Namun, model yang kami susun ini sifatnya hanya sebagai alternatif sehingga para guru dapat menyesuaikan dengan kondisi di sekolah masing-masing. Kami menyadari sepenuhnya bahwa model ini belumlah sempurna. Oleh karena itu, demi perbaikan pada edisi berikutnya, penulis mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca yang sifatnya membangun. Akhirnya, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri beserta staf dan karyawannya sehingga model ini dapat diterbitkan dan dimanfaatkan oleh guru sebagai panduan dalam pembelajaran. Semoga bermanfaat bagi para pembaca.

Solo, Januari 2009



Penulis

iii

Daftar Isi

Kata Pengantar_ ________________________________________________ Daftar Isi______________________________________________________ Silabus _______________________________________________________ Rencana Pelaksanaan Pembelajaran_________________________________ Daftar Pustaka__________________________________________________ Kunci Soal Evaluasi_ ____________________________________________

iv

iii iv 1 17 87 88

RPP Dunia Biologi SMA 2



1.1 Mendeskrip­ sikan kompo­ nen kimiawi sel, struktur, dan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan.

Kompetensi Dasar

Materi Pembelajaran • Mengkaji literatur dari berbagai sumber tentang komponen kimiawi sel. (Kecakapan hidup: sadar sebagai makhluk Tuhan, sadar akan eksistensi dan potensi diri, kecakapan menggali dan mengolah informasi, kecakapan memecahkan masalah, kecakapan mengambil keputusan, kecakapan komunikasi lisan dan tertulis, kecakapan bekerja sama, kecakapan kerja praktek). • Melakukan pengamatan mikroskopis struktur sel pada preparat basah dan awetan dari sel-sel hewan dan tumbuhan. • Membandingkan hasil peng­amatan dengan lite­ ratur dan charta atau gambar sel. • Mengidentifikasi struktur sel dan fungsinya dari lite­ ratur.

Kegiatan Pembelajaran • Menjelaskan komponen kimiawi sel. • Menggunakan mikroskop untuk peng­ amatan struktur sel segar. • Menunjukkan dan menyebutkan bagianbagian sel berdasarkan gambar sel hewan dan sel tumbuhan. • Membandingkan struktur sel hewan dan sel tumbuhan. • Menjelaskan organelorganel sel pada sel tumbuhan dan hewan. • Menjelaskan fungsi setiap organel.

Indikator

Bentuk instru­ men: produk (laporan kajian literatur), pengamatan sikap, tes pilih­ an ganda, tes uraian.

Bentuk penilai­ an: tugas individu, percobaan, peng­amatan sikap, ulangan.

Penilaian

: SMA/MA .... : Biologi : XI : 1 : 1. Memahami struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan.

• Komponen kimiawi sel Struktur kimia sel terdiri atas karbohidrat, lemak, dan protein. • Struktur sel dan fungsi­ nya. Sel sebagai unit terkecil makhluk hidup secara struktural dan fungsional. Sel terdiri dari membran plasma, sitoplasma, nukleus, organel-organel yang masing-masing mempu­ nyai fungsi khusus.

Sekolah Mata Pelajaran Kelas Semester Standar Kompetensi

SILABUS

6 × 45’

Alokasi Waktu (Menit)

Bahan: preparat basah dan awetan dari sel-sel hewan dan tumbuhan.

Alat: OHP/Komputer, LCD, mikroskop, kaca objek, dan kaca penutup.

Sumber: • Buku Menjelajah Dunia Biologi 2, Sri Pujiyanto, 2008, Tiga Serangkai, Solo. • Lingkungan sekitar • Internet

Sumber/Bahan/ Alat



RPP Dunia Biologi SMA 2

• Perbedaan antara sel hewan dan sel tumbuhan. Organel sel tumbuhan dan sel hewan (retikulum endoplasma, badan Golgi, mitokondria, ribosom, lisosom, kloroplas, sentriol, nukleus, dan nukleolus).

• Difusi Perpindahan zat dari larutan berkadar tinggi ke larutan berkadar rendah tanpa bantuan energi. • Osmosis Perpindahan air atau zat pelarut dari larutan yang berkadar rendah ke larutan yang berkadar tinggi melalui membran semipermeabel tanpa bantuan energi.

1.3 Memban­ dingkan mekanisme transpor pada mem­ bran (difusi, osmosis, transpor aktif, endo­ sitosis, dan eksositosis)

Materi Pembelajaran

1.2 Meng­iden­ ­tifikasi organel sel tumbuhan dan hewan.

Kompetensi Dasar

• Melakukan kajian lite­ ratur untuk menemukan mekanisme transpor aktif, endositosis, dan eksositosis secara mandiri. • Menggali informasi dari berbagai literatur tentang transpor aktif, proses endositosis dan eksositosis, serta contohnya.

• Mengkaji perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan berdasarkan literatur. • Menggali informasi dari berbagai sumber tentang organel sel hewan dan tumbuhan. • Membuat laporan hasil kajian dari berbagai literatur. • Mengomunikasikan hasil kajiannya secara lisan di depan kelas. • Membuat model sel dan bagian-bagiannya. • Melakukan percobaan difusi air dan osmosis menggunakan kentang melalui kerja kelompok.

Kegiatan Pembelajaran

• Menjelaskan ciri-ciri transpor secara difusi dan osmosis. • Menjelaskan penerap­ an konsep transpor yang terjadi pada sel pada pengawetan bahan makanan. • Membedakan meka­ nisme transport aktif dan pasif. • Menjelaskan proses transpor aktif, endositosis, eksositosis, dan contohnya.

• Membandingkan struktur sel tumbuhan dan hewan. • Menjelaskan organelorganel pada sel tumbuhan dan sel hewan. • Menjelaskan fungsi setiap organel.

Indikator

Bentuk instru­ men: produk (lapor­ an kajian literatur), peng­ amatan sikap, ulangan.

Bentuk peni­ laian: tugas individu, tugas kelompok, percobaan, ula­ngan.

Penilaian

4 × 45’

6 × 45’

Alokasi Waktu (Menit)

Alat: OHP/Komputer, LCD.

Sumber: • Buku Menjelajah Dunia Biologi 2, Sri Pujiyanto, 2008, Tiga Serangkai, Solo. • Lingkungan sekitar • Internet

Bahan: plastisin, styrofoam, cat, manik-manik, lem.

Alat: OHP/Komputer, LCD.

Sumber: • Buku Menjelajah Dunia Biologi 2, Sri Pujiyanto, 2008, Tiga Serangkai, Solo. • Lingkungan sekitar • Internet

Sumber/Bahan/ Alat

RPP Dunia Biologi SMA 2



Kegiatan Pembelajaran

Indikator

Penilaian

Alokasi Waktu (Menit) Sumber/Bahan/ Alat

Indikator

• Melakukan pengamatan • Menunjukkan berbagai mikroskopis berbagai macam struktur ja­ macam jaringan dari bagian ringan pada tumbuhan akar, batang, dan daun. dari hasil pengamatan. • Membedakan struktur jaringan tumbuhan menggunakan gambar.

Kegiatan Pembelajaran

Bentuk peni­ laian: tugas kelompok, tugas individu, percobaan, pengamatan sikap, produk, ulangan.

Penilaian

18 × 45’

Alokasi Waktu (Menit)

Sumber: • Buku Menjelajah Dunia Biologi 2, Sri Pujiyanto, 2008, Tiga Serangkai, Solo. • Lingkungan sekitar • Internet

Sumber/Bahan/ Alat

Memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dan hewan, serta penerapannya dalam konteks salingtemas.

Materi Pembelajaran

: 2.

2.1 Mengiden• Struktur jaringan tumtifikasi strukbuhan. tur jaringan Jaringan tumbuhan terdiri tumbuhan dari jaringan meristem, dan epidermis, klorenkim, mengaitkanparenkim, sklerenkim, nya dengan xilem, floem, dan kolenkim. fungsinya, menjelaskan sifat totipotensi sebagai

Kompetensi Dasar

Materi Pembelajaran

• Transpor aktif Transpor yang memerlukan energi untuk keluar dan masukknya ion atau molekul zat melalui membran plasma. • Endositosis/eksositosis Peristiwa memasukkan atau mengeluarkan zat padat atau tetes cairan melalui membran.

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar



RPP Dunia Biologi SMA 2

• Fungsi setiap jaringan. Fungsi jaringan berbedabeda sesuai letak, posisi, usia, pengaruh faktor luar. • Sifat totipotensi. Sifat totipotensi pada jaringan tanaman dimanfaatkan untuk memperoleh anakan seragam dalam jumlah besar dan cepat melalui kultur jaringan.

• Struktur jaringan hewan. Jaringan hewan meliputi jaringan epitel, otot, tulang, saraf, dan jaringan ikat. • Fungsi jaringan hewan vertebrata. Setiap jaringan memiliki fungsi yang berbeda ditentukan oleh letak, usia, faktor luar. • Tumor atau kanker. Jaringan dapat tumbuh tak terkendali yang disebabkan adanya faktor pencetus yang mengganggu kegiatan metabolisme.

2.2 Mendeskripsikan struktur jaringan hewan vertebrata dan mengaitkannya dengan fungsinya.

Materi Pembelajaran

dasar kultur jaringan.

Kompetensi Dasar

• Melakukan pengamatan mikroskopis sediaan jadi untuk menemukan berbagai macam struktur jaringan hewan vertebrata melalui kerja kelompok. • Mengkaji literatur untuk menemukan berbagai fungsi jaringan hewan melalui tugas mandiri. • Menganalisis fungsi setiap jaringan hewan menggunakan gambar berdasarkan letaknya melalui diskusi kelas. • Menggali informasi dari literatur untuk menemukan deskripsi tentang tumor atau kanker melalui tugas mandiri. • Mendiskusikan hasil kajian tentang tumor atau

• Mengkaji literatur untuk menemukan berbagai fungsi jaringan tumbuhan. • Menganalisis fungsi bermacam-macam jaringan berdasarkan letaknya dengan menggunakan gambar. • Mengkaji buku literatur untuk menemukan cara membuat kultur jaringan pada satu jenis tumbuhan melalui tugas materi.

Kegiatan Pembelajaran

• Menunjukkan ber­ bagai struktur jaring­ an hewan dari hasil pengamatan. • Membedakan struktur setiap jaringan menggunakan gambar. • Menunjukkan letak atau lokasi jaringan pada tubuh hewan vertebrata atau manusia. • Menjelaskan fungsi setiap jaringan hewan. • Menjelaskan tumor atau kanker dari buku literatur. • Membedakan tumor atau kanker. • Menjelaskan faktor pencetus terjadinya tumor atau kanker.

• Menjelaskan fungsi berbagai macam struktur jaringan tumbuhan. • Mengaitkan sifat totipotensi jaringan dengan teknik kultur jaringan.

Indikator

Bentuk in­ strumen: produk (lapor­ an kajian literatur), pengamatan, percobaan, pengamatan sikap, tes pilih­ an ganda, tes uraian

Bentuk pe­ nilaian: tugas kelompok, tugas individu, percobaan, ulangan.

Bentuk in­ ­ strumen: produk (lapor­ an kajian literatur), pengamatan, percobaan, pengamatan sikap, tes pilih­ an ganda, tes uraian

Penilaian

10 × 45’

Alokasi Waktu (Menit)

Bahan: Preparat basah dan awetan jaringan hewan.

Alat: OHP/Komputer, LCD, mikroskop, kaca objek, dan kaca penutup.

Sumber: • Buku Menjelajah Dunia Biologi 2, Sri Pujiyanto, 2008, Tiga Serangkai, Solo. • Lingkungan sekitar • Internet

Bahan: Preparat basah dan awetan dari jaringan tumbuhan, gambar/ charta/foto jaringan tumbuhan.

Alat: OHP/Komputer, LCD, mikroskop, kaca objek, dan kaca penutup,

Sumber/Bahan/ Alat

RPP Dunia Biologi SMA 2



3.1 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/pe­ nyakit yang dapat terjadi pada sistem gerak pada manusia.

Kompetensi Dasar

kanker secara kelompok. • Mengomunikasikan atau mempresentasikan hasil kajian literatur tentang tumor atau kanker.

Kegiatan Pembelajaran

Indikator

Penilaian

Alokasi Waktu (Menit) Sumber/Bahan/ Alat

• Melakukan kajian literatur untuk menemukan struktur dan fungsi tulang, sendi, dan otot secara mandiri. • Menganalisis bangun persendian menggunakan charta persendian untuk menemukan konstruksi ikatan antartulang. • Melakukan pengamatan struktur tulang ayam yang sudah direndam HCl di bawah mikroskop melalui kerja kelompok.

Kegiatan Pembelajaran • Mengidentifikasi struktur dan fungsi tulang, sendi, dan otot dalam sistem gerak. • Menggambarkan struktur tulang, otot, dan sendi. • Menjelaskan keterkait­ an tulang, otot, dan sendi dalam sistem gerak.

Indikator

Bentuk in­ strumen: produk (lapor­ an kajian literatur), pengamatan percobaan, pengamatan sikap, tes pilih­ an ganda, tes uraian

Bentuk peni­ laian: tugas kelompok, tugas individu, percobaan, ulangan.

Penilaian

12 × 45’

Alokasi Waktu (Menit)

Alat: OHP/Komputer, LCD, mikroskop, kaca objek, dan kaca penutup.

Sumber: • Buku Menjelajah Dunia Biologi 2, Sri Pujiyanto, 2008, Tiga Serangkai, Solo. • Lingkungan sekitar • Internet

Sumber/Bahan/ Alat

Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas.

Materi Pembelajaran

: 3.

Materi Pembelajaran

• Struktur dan fungsi tu­ lang, otot dan sendi pada manusia. Rangka manusia di­ gerakkan oleh otot yang melekat pada tulang yang berhubungan melalui persen­dian.

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar



RPP Dunia Biologi SMA 2

3.2 Menje­ laskan keterkaitan antar­ struktur,

Kompetensi Dasar • Mengamati proses terjadinya gerak dengan pemodelan melalui diskusi kelompok. • Membuktikan otot sebagai alat gerak aktif dengan menggunakan otot betis kodok yang diberikan rangsangan pada frekuensi waktu tertentu dengan kerja kelompok. • Melakukan studi literatur untuk menemukan berba­ gai penyebab penyakit atau kelainan yang terjadi pada sistem gerak. • Menghimpun keterangan dari berbagai media tentang penggunaan teknologi merehabilitasi kerusakan sistem gerak. • Mengomunikasikan hasil studi literatur tentang penyebab penyakit atau kelainan dan penggunaan teknologi rehabilitasi kerusakan sistem gerak secara berkelompok. • Mencari informasi dengan menggunakan literatur untuk menemukan struktur darah pada manusia.

• Struktur dan fungsi da­ rah. Darah terdiri atas plasma darah dan sel darah. • Struktur alat peredaran

Kegiatan Pembelajaran

• Proses gerak. Mekanisme gerak dilakukan oleh serabut otot melalui gerakan filamen aktin dan miosin yang memerlukan ATP. • Kelainan atau penyakit pada sistem gerak. Beberapa gangguan pada sistem gerak seperti fraktur, artritis, osteoartritis, skoliosis, hipertrofi, dll. • Teknologi rehabilitasi pada kelainan atau keru­ sakan sistem gerak. Perbaikan melalui ortopedi, penyambungan tulang menggunakan pen, dll.

Materi Pembelajaran

• Menjelaskan struktur darah, jantung, dan pembuluh darah (arteri dan vena).

• Mengurutkan proses terjadinya sebuah gerakan. • Menjelaskan mekanisme kerja otot sebagai alat gerak aktif. • Menjelaskan penyebab terjadinya kelainan atau gangguan pada sistem gerak. • Membuat laporan hasil studi pemanfaat­ an teknologi pada kerusakan sistem gerak.

Indikator

Bentuk peni­ laian: tugas kelompok, tugas individu,

Penilaian

16 × 45’

Alokasi Waktu (Menit)

Sumber: • Buku Menjelajah Dunia Biologi 2, Sri Pujiyanto, 2008, Tiga Serangkai, Solo.

Bahan: Tulang ayam, HCl, dan otot betis kodok.

Sumber/Bahan/ Alat

RPP Dunia Biologi SMA 2



Bentuk in­ strumen: Produk (lapor­ an kajian lite­ ratur), pengamatan sikap, ulangan.

percobaan, ulangan.

Penilaian

Alokasi Waktu (Menit)

Bahan: Sediaan apusan darah, charta peredaran darah

Alat: OHP/Komputer, LCD, jarum franke, kaca objek, dan kaca penutup.

• Lingkungan sekitar • Internet

Sumber/Bahan/ Alat

(_______________________) NIP. ........................................

• Menjelaskan fungsi darah, jantung, dan pembuluh darah. • Menentukan golongan darahnya sendiri. • Menjelaskan kemungkinan penyebab terjadinya penyakit atau kelainan pada sistem peredaran darah. • Membuat laporan pemanfaatan teknologi yang dipakai dalam membantu sistem peredaran darah.

Indikator

(_______________________) NIP. .......................................

• Mengkaji literatur dari berbagai sumber tentang fungsi darah manusia. • Melakukan tes golongan darah sendiri. • Menggunakan charta peredaran darah menganalisis proses peredaran darah melalui diskusi kelompok. • Melakukan kajian literatur menemukan penyebab berbagai penyakit yang terjadi pada sistem peredaran darah manusia secara mandiri. • Mengkaji literatur dari berbagai sumber me­ ngenai gangguan pada sistem peredaran darah.

Kegiatan Pembelajaran

Dilaksanakan, ............................ Guru Biologi

darah. Struktur alat peredaran darah meliputi jantung dan pembuluh darah (arteri serta vena). • Proses peredaran darah pada manusia. Peredaran darah pada manusia berlangsung de­ngan sistem tertutup melalui pembuluh darah. • Kelainan yang terjadi pada sistem peredaran darah. Beberapa kelainan atau penyakit pada sistem peredaran darah seperti anemia, leukemia, penyakit jantung, talasemia, arterosklerosis, kolesterol, diabetes. • Teknologi yang berkaitan dengan sistem peredaran darah.

Materi Pembelajaran

Mengetahui, Kepala Sekolah

fungsi, dan proses serta kelainan/ penyakit yang dapat terjadi pada sistem peredaran darah.

Kompetensi Dasar



RPP Dunia Biologi SMA 2

3.3 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/ penyakit yang dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan pada manusia dan hewan (misalnya ruminansia).

Kompetensi Dasar

Materi Pembelajaran • Menuliskan data makanan yang dikonsumsi setiap hari selama semingu meliputi jenis, jumlah, dan komposisi makanan. • Mengomunikasikan hasil pengolahan data siswa tentang komposisi makanan seimbang dan kebutuhan energi. • Menyusun menu makanan seimbang untuk kategori aktivitas normal selama tiga hari melalui kerja mandiri. • Menggunakan torso me­ ngenali tempat kedudukan alat dan kelenjar pencernaan serta fungsinya melalui kerja kelompok. • Melakukan studi lite­ ratur untuk menemukan bagaimana bahan-bahan makanan berupa karbohidrat, lemak dan protein

Kegiatan Pembelajaran • Mengidentifikasi ­ nilai gizi asupan makanan siswa dalam setiap hari dalam satu minggu. • Memperkirakan kemungkinan yang terjadi apabila kekurang­ an/kelebihan salah satu zat makanan. • Menjelaskan struktur dan fungsi alat pencernaan makanan. • Menjelaskan struktur dan fungsi alat pencernaan makanan. • Menjelaskan proses pencernaan makanan, seperti karbohidrat, lemak, protein. • Mengidentifikasi struktur, fungsi dan proses pencernaan hewan ruminansia.

Indikator

Bentuk in­ strumen: produk (lapor­ an kajian lite­ratur), peng­ amatan sikap, ulangan.

Bentuk pe­ nilaian: tugas kelompok, tugas individu, percobaan, ulangan.

Penilaian

14 × 45’

Alokasi Waktu (Menit)

Bahan: Torso, charta sistem pencernaan manusia dan ruminansia.

Alat: OHP/Komputer, LCD.

Sumber: • Buku Menjelajah Dunia Biologi 2, Sri Pujiyanto, 2008, Tiga Serangkai, Solo. • Lingkungan sekitar • Internet

Sumber/Bahan/ Alat

: SMA/MA .... : Biologi : XI/IPA : 2 : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas.

• Makanan. Zat makanan terdiri atas karbohidrat, lemak, protein, mineral, dan vitamin. • Sistem pencernaan makanan manusia. Sistem pencernaan mencakup struktur, fungsi dan proses pencernaan makanan. Alat pencernaan seperti mulut, kerongkong­ an, lambung, usus dan kelenjar ludah, hati, ke­ lenjar lambung, pankreas, kelenjar usus memiliki fungsi khusus. • Pencernaan hewan rumi­ nansia. Pencernaan makanan hewan ruminansia memiliki kekhususan karena adanya perbedaan struktur.

Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Program Semester Standar Kompetensi

SILABUS

RPP Dunia Biologi SMA 2



3.4 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses serta kelainan/pe­ nyakit yang dapat terjadi pada sistem pernapasan pada manusia

Kompetensi Dasar

• Menggunakan charta sistem pernapasan untuk mene­mukan struktur alatalat pernapasan manusia me­lalui diskusi kelompok. • Mengkaji dari berbagai liter­atur tentang struktur dan fungsi alat-alat per­ napasan manusia. • Menggunakan pemodelan salah seorang siswa untuk mengenali perubahan-per­ ubahan yang terjadi pada waktu melakukan proses

dicerna melalui kerja mandiri. • Menganalisis sistem pencernaan hewan rumi­ nansia dengan meng­ gunakan charta dan literatur melalui diskusi kelompok tentang perbedaan sistem pencernaan makanan manusia dan hewan rumi­nansia. • Studi literatur untuk mene­ mukan jawaban penyebab penyakit yang dapat terjadi pada sistem pencernaan manusia. • Mengomunikasikan hasil studi literatur dalam diskusi kelas dengan perwakilan kelompok.

• Penyakit/gangguan sis­ tem pencernaan. Gangguan pencernaan antara lain sembelit, tukak lambung, dll.

• Struktur dan fungsi alat-alat pernapasan. Alat pernapasan manusia berupa paru-paru (bronkus, bronkiolus, alvelous) yang membangun sistem yang khas. • Mekanisme pernapasan pada manusia. Pernapasan dilakukan secara inspirasi dan ekspirasi yang terjadi karena adanya perbedaan tekanan udara pada rongga dada.

Kegiatan Pembelajaran

Materi Pembelajaran

• Menjelaskan struktur dan fungsi alat-alat pernapasan pada manusia. • Menjelaskan meka­ nisme pernapasan pada manusia. • Menjelaskan proses mekanisme pertukaran oksigen dan karbon dioksida dari alveolus ke kapiler darah.

• Membedakan sistem pencernaan makanan manusia dan hewan ruminansia. • Menjelaskan kemungkinan penyakit yang dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan manusia.

Indikator

Bentuk instrumen: Produk (laporan kajian literatur),

Bentuk penilaian: tugas kelompok, tugas individu, percobaan, ulangan.

Penilaian

8 × 45’

Alokasi Waktu (Menit)

Alat: OHP/Komputer, LCD.

Sumber: • Buku Menjelajah Dunia Biologi 2, Sri Pujiyanto, 2008, Tiga Serangkai, Solo. • Lingkungan sekitar • Internet

Sumber/Bahan/ Alat

10

RPP Dunia Biologi SMA 2

dan hewan (misalnya burung).

Kompetensi Dasar

• Pernapasan hewan. Pernapasan pada hewan bervariasi, misalnya dengan paru-paru, insang, kulit, dan trakea. • Kelainan dan penyakit yang terjadi. Beberapa penyakit atau kelainan antara lain fa­ ringitis, tonsilitis, difteri, emfisema, dll.

Materi Pembelajaran bernapas melalui kegiatan diskusi kelas. • Mengkaji literatur untuk menemukan proses pertukaran oksigen dan karbon dioksida dari alveolus ke kapiler darah. • Mengomunikasikan mekanisme pernapasan dan pertukaran oksigen serta karbon dioksida. • Mengamati perilaku burung terbang melalui penugasan mandiri. • Menggunakan charta anatomi burung mengenali organ-organ pernapasan burung melalui diskusi kelompok. • Mengkaji literatur untuk menghubungkan hasil pengamatan dan charta dengan mekanisme pernapasan burung melalui penugasan kelompok. • Mendiskusikan bagaimana pengaruh rokok, alkohol, dan obat-obat terlarang terhadap alat-alat per­ napasan.

Kegiatan Pembelajaran • Mengidentifikasi struktur dan proses pernapasan burung. • Membedakan pernapasan manusia dan burung. • Menjelaskan kelainan atau penyakit yang terjadi pada sistem pernapasan.

Indikator pengamatan sikap, ulangan.

Penilaian

Alokasi Waktu (Menit) Bahan: Charta sistem pernapasan manusia dan burung.

Sumber/Bahan/ Alat

RPP Dunia Biologi SMA 2

11

3.5 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses serta kelainan/ penyakit yang dapat terjadi pada sistem eks­ kresi pada manusia dan hewan (misalnya ikan dan serangga).

Kompetensi Dasar

• Struktur dan fungsi alat-alat ekskresi manu­ sia. Alat ekskresi pada manusia antara lain paruparu, kulit, ginjal, hati, yang mengekskresikan hasil metabolisme. • Proses ekskresi pada manusia. Ekskresi sisa-sisa meta­bolisme melalui paruparu, hati, ginjal dan kulit menunjukkan mekanisme yang berbeda. • Ekskresi pada hewan. Hewan mengekskresikan sisa metabolismenya menggunakan alat seperti kulit, ginjal, sel api, nefridia, dll. • Kelainan dan penyakit yang terjadi. Gangguan pada sistem ekskresi, antara lain albuminaria, nefritis, poliuria dll.

Materi Pembelajaran • Menggunakan torso meng­ enali struktur berbagai organ ekskresi, letak, dan fungsinya melalui kegiat­ an demonstrasi kelas. • Mengkaji literatur untuk menemukan fungsi dan proses alat-alat ekskresi manusia. • Mengomunikasikan hasil kajian literatur dan kegiat­ an demonstrasi dalam diskusi kelas. (Kecakapan hidup: sadar sebagai makhluk Tuhan, sadar akan eksistensi dan potensi diri kecakapan menggali dan mengolah informasi, kecakapan memecahkan masalah, kecakapan mengambil keputusan, kecakapan komunikasi lisan dan tertulis, kecakapan bekerja sama, kecakapan kerja praktek). • Melakukan kajian literatur untuk menemukan proses pengeluaran sisa metabolisme, keringat, urine, bilirubin dan biliverdin, CO2 dan H2O (uap air) pada berbagai organ ekskresi melalui kerja kelompok.

Kegiatan Pembelajaran • Mengidentifikasi struktur dan fungsi alat-alat ekskresi. • Membedakan struktur dan fungsi alat-alat ekskresi. • Menjelaskan proses ekskresi, seperti ke­ ringat, urine, bilirubin dan biliverdin, CO2 dan H2O (uap air). • Membedakan struktur alat ekskresi ikan dan belalang (ginjal). • Mengidentifikasi proses ekskresi ikan dan belalang. • Mendeteksi kan­ dungan urine sebagai tolok ukur ada tidak­ nya gangguan pada proses pembentukan urine. • Menjelaskan penyebab kelainan/penyakit yang terjadi pada sistem ekskresi. • Menghimpun gambar penggunaan teknologi yang membantu sistem ekskresi.

Indikator

Bentuk instrumen: Produk (laporan kajian literatur), pengamat­ an sikap, ulangan.

Bentuk penilaian: tugas kelompok, tugas individu, percobaan, ulangan.

Penilaian 14 × 45’

Alokasi Waktu (Menit)

Bahan: Torso, charta sistem ekskresi manusia dan manusia (ikan serta belalang).

Alat: OHP/Komputer, LCD.

Sumber: • Buku Menjelajah Dunia Biologi 2, Sri Pujiyanto, 2008, Tiga Serangkai, Solo. • Lingkungan sekitar • Internet

Sumber/Bahan/ Alat

12

RPP Dunia Biologi SMA 2

Kompetensi Dasar

Materi Pembelajaran • Mempresentasikan hasil kerja kelompok tentang proses pengeluaran sisa metabolisme. • Melakukan pembedahan mengenali organ ekskresi pada hewan ikan dan belalang melalui kegiatan demonstrasi. • Mengkaji literatur dan mendiskusikan hasil kajian tentang proses eks­ kresi pada ikan dan belalang. (Kecakapan hidup: sadar sebagai makhluk Tuhan, sadar akan eksistensi dan potensi diri, kecakapan menggali dan mengolah informasi, kecakapan memecahkan masalah, kecakapan mengambil keputusan, kecakapan komunikasi lisan dan tertulis, kecakapan bekerja sama, kecakapan kerja praktek). • Melakukan kegiatan uji urine menemukan kan­ dungan zat dalam urine melalui kegiatan kerja kelompok. • Mempresentasikan hasil kajian literatur tentang

Kegiatan Pembelajaran

Indikator

Penilaian

Alokasi Waktu (Menit) Sumber/Bahan/ Alat

RPP Dunia Biologi SMA 2

13

Materi Pembelajaran

3.6 Menjelaskan • Struktur dan fungsi keterkaitan sistem regulasi (saraf, antara endokrin, dan indra). struktur, Sistem saraf meliputi saraf fungsi, dan pusat dan susunan saraf proses serta tepi. Hormon mengatur kelainan/ pertumbuhan, keseimbangpenyakit an internal, reproduksi dan yang dapat tingkah laku. Alat indra terjadi pada sebagai reseptor rangsang sistem dari luar dilakukan oleh regulasi ma­ mata, telinga, dan hidung. nusia (saraf, • Proses regulasi (saraf, endokrin, endokrin, indra). dan pengin­ draan).

Kompetensi Dasar Indikator

• Melalui kerja kelompok • Menjelaskan struktur mengkaji dari berbagai dan fungsi (saraf, literatur mengenali struktur endokrin, dan indra). dan fungsi: saraf, endokrin, dan indra pada manusia. • Mempresentasikan dan mendemonstrasikan hasil kajian literatur dalam diskusi kelas. • Menganalisis keterkaitan fungsi kerja saraf, endokrin, dan indra melalui kegiatan demonstrasi pemodelan seorang siswa dalam ke­ lompok

kelainan/gangguan pada sistem ekskresi. • Menemukan berbagai gambar yang dicari di berbagai media menemukan teknologi yang digunakan membantu kelancaran sistem ekskresi pada manusia. (Kecakapan hidup: sadar sebagai makhluk Tuhan, sadar akan eksistensi dan potensi diri, kecakapan menggali dan mengolah informasi, kecakapan memecahkan masalah, kecakapan komunikasi lisan dan tertulis).

Kegiatan Pembelajaran

Bentuk instrumen: Produk (laporan kajian literatur), pengamatan sikap, ulangan.

Bentuk penilaian: tugas kelompok, tugas individu, percobaan, ulangan.

Penilaian

14 × 45’

Alokasi Waktu (Menit)

Bahan: Charta sistem saraf, sistem endokrin, dan sistem indra.

Alat: OHP/Komputer, LCD.

Sumber: • Buku Menjelajah Dunia Biologi 2, Sri Pujiyanto, 2008, Tiga Serangkai, Solo. • Lingkungan sekitar • Internet

Sumber/Bahan/ Alat

14

RPP Dunia Biologi SMA 2

3.7 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses yang meliputi pemben­ tukan sel kelamin, ovulasi, menstruasi, fertilisasi, dan pemberian ASI, serta kelainan penyakit

Kompetensi Dasar

• Struktur dan fungsi alat-alat reproduksi pada laki-laki dan wanita. Sistem reproduksi manusia ada yang terdapat dalam rongga tubuh dan tampak dari luar tubuh. • Proses pembentukan sel kelamin. Proses pembentukan sel kelamin meliputi pembentukan sperma dan sel telur. • Ovulasi. Proses pelepasan sel telur yang sudah matang dari

Proses regulasi bekerja sesuai dengan rangsangan dan koordinasi yang mantap. • Kelainan atau penyakit yang terjadi (saraf, endokrin, indra). Beberapa gangguan regulasi, antara lain hiper­tiroidime, kretinisme, mabuk, gangguan ke­sadaran, mata rabun, dsb.

Materi Pembelajaran

• Menggunakan charta/ gambar mengenali sistem reproduksi pada laki-laki dan wanita melalui kegiat­ an diskusi kelas. • Melalui kajian gambar/carta gametogenesis menemukan proses pembentukan sperma/sel telur melalui kegiatan diskusi kelas. • Menceritakan hasil wawancara atau pengalaman seorang siswi saat pertama menstruasi dan menstruasi berikutnya.

• Melakukan kajian literatur menemukan proses kerja saraf, endokrin dan berbagai indra melalui kerja kelompok. • Mengomunikasikan hasil analisis dan kajian literatur keterkaitan fungsi kerja saraf, endokrin, dan indra. • Menemukan penyebab terjadinya berbagai gangguan yang terjadi pada sistem regulasi (saraf, endokrin, indra) melalui penugasan mandiri.

Kegiatan Pembelajaran

• Mengidentifikasi struktur dan fungsi sistem reproduksi laki-laki dan wanita. • Menjelaskan proses pembentukan sperma dan sel telur. • Menguraikan proses ovulasi dan faktorfaktor yang meme­ ngaruhinya. • Menjelaskan peristiwa menstruasi pada wanita. • Mengidentifikasi pro­ ses fertilisasi, gestasi, dan persalinan.

Indikator

Bentuk instrumen: Produk (laporan kajian literatur), pengamatan sikap, ulangan.

Bentuk penilaian: tugas kelompok, tugas individu, percobaan, ulangan.

Penilaian

14 × 45’

Alokasi Waktu (Menit)

Bahan: Charta sistem reproduksi laki-laki

Alat: OHP/Komputer, LCD.

Sumber: • Buku Menjelajah Dunia Biologi 2, Sri Pujiyanto, 2008, Tiga Serangkai, Solo. • Lingkungan sekitar • Internet

Sumber/Bahan/ Alat

RPP Dunia Biologi SMA 2

15

• Menemukan penerapan istilah antigen dan antibodi melalui diskusi penularan virus influenza pada diri seseorang. • Mengkaji literatur untuk menemukan fungsi an-







3.8 Menjelas­kan • Antigen dan antibodi. mekanisme Antigen, benda asing yang pertahanan masuk dalam tubuh perlu tubuh dikenali dan dihancurkan. terhadap Antibodi, zat anti yang benda asing dihasilkan tubuh untuk berupa melawan benda asing tertentu.



Kegiatan Pembelajaran • Menemukan siklus menstruasi dibantu charta siklus menstruasi melalui kegiatan diskusi kelas. • Mengkaji literatur dan berbagai sumber tentang fertilisasi, geatasi, dan persalinan dalam kelompok. • Mengomunikasikan hasil kajian literatur dalam diskusi kelas tentang gestasi dan persalinan. • Menggali informasi dari literatur/petugas kesehat­ an menemukan alasan pentingnya ASI pertama keluar bagi seorang bayi melalui tugas kelompok. • Menemukan penyebab kelainan/penyakit yang terjadi pada sistem reproduksi pada berbagi sumber literatur/ media melalui penugasan pribadi.

Materi Pembelajaran

ovarium ke tuba Fallopii untuk dibuahi. Menstruasi. Wanita mengalami masa menstruasi setiap kurun 28 hari setiap bulan. Menstruasi merupakan salah satu kekhasan makhluk hidup golongan primata. Fertilisasi, gestasi, dan persalinan. ASI. ASI memiliki bahan nutrisi yang amat penting bagi bayi terutama setelah proses kelahiran. Kelainan/penyakit yang terjadi pada sistem reproduksi. Beberapa penyakit/gangguan seperti keputihan, kanker rahim, mandul, dsb.

yang dapat terjadi pada sistem reproduksi manusia.

Kompetensi Dasar

• Membedakan antigen dan antibodi. • Menjelaskan fungsi antigen dan antibodi pada mekanisme pertahanan tubuh. • Menjelaskan proses

• Mendeskripsikan alat kontrasepsi pada pria dan wanita. • Menjelaskan alasan pentingnya ASI bagi bayi. • Menjelaskan penyebab terjadinya kelainan/penyakit yang terkait sistem reproduksi.

Indikator

Penilaian

Alokasi Waktu (Menit)

Sumber: • Buku Menjelajah Dunia Biologi 2, Sri Pujiyanto, 2008, Tiga Serangkai, Solo.

dan wanita, charta gametogenesis, charta siklus menstruasi.

Sumber/Bahan/ Alat

16

RPP Dunia Biologi SMA 2

Penilaian

Alokasi Waktu (Menit)

Bahan: Charta mekanisme pertahanan tubuh.

Alat: OHP/Komputer, LCD.

• Lingkungan sekitar • Internet

Sumber/Bahan/ Alat

(_______________________) NIP. ........................................

mekanisme pertahanan tubuh terhadap benda asing. • Memprediksi dampak yang terjadi apabila pertahanan tubuh lemah.

Indikator

(_______________________) NIP. .......................................

tigen dan antibodi untuk pertahanan tubuh. • Mendiskusikan tentang imunisasi dengan proses terbentuknya kekebalan tubuh.

Kegiatan Pembelajaran

Dilaksanakan, ............................ Guru Biologi

• Mekanisme pertahanan tubuh. Kekebalan tubuh dapat terjadi autoimunitas dan isoimunitas.

Materi Pembelajaran

Mengetahui, Kepala Sekolah

antigen dan bibit penyakit.

Kompetensi Dasar

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran : Biologi Kelas/Semester : XI/1 Pertemuan Ke- : 1-3 Alokasi Waktu : 6 × 45 menit (6 jam pelajaran) Standar Kompetensi : 1. Memahami struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan. Kompetensi Dasar : 1.1 Mendeskripsikan komponen kimiawi sel, struktur, dan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan. 1.2 Mengidentifikasi sel hewan dan sel tumbuhan. Indikator : 1. Menjelaskan komponen kimia sel. 2. Mendeskripsikan komponen-komponen kimia yang tidak dapat ikut menyusun struktur sel. 3. Mendeskripsikan unsur-unsur kimia yang tidak dapat ikut menyusun struktur sel. 4. Mendeskripsikan hubungan struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan. I. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat menjelaskan komponen kimia sel. 2. Siswa dapat mendeskripsikan komponen-komponen kimia yang tidak dapat ikut menyusun struktur sel. 3. Siswa dapat mendeskripsikan unsur-unsur kimia yang tidak dapat ikut menyusun struktur sel. 4. Siswa dapat mendeskripsikan hubungan struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan. II. Materi Ajar Sel memerlukan bahan-bahan kimia untuk membentuk sitoplasma baru dan untuk menghasilkan energi. Semua sel tersusun atas air, protein, lemak, karbohidrat, garam-garam, dan vitamin atau turunanya. Air adalah bagian terbesar penyusun sitoplasma sel, protein merupakan unsur penyusun protoplasma terbesar kedua setelah air, terdiri dari protein struktural dan protein integral. Lemak memiliki peran penting dalam pembentukan membran sel dan struktur membran di dalam sel. Karbohidrat memiliki daya ubah dan manfaat yang tinggi

RPP Dunia Biologi SMA 2

17

sebagai energi untuk metabolisme. Garam-garam terdapat dalam bentuk ion-ion dan vitamin berperan dalam reaksi-reaksi kimia di dalam sel. Sel merupakan satuan struktural dan fungsional terkecil makhluk hidup. Sel memiliki bermacam-macam bentuk dan ukuran. Sel umumnya berukuran sangat kecil sehingga hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop satuan ukuran untuk sel adalah mikrometer atau sering disebut mikron. Bagian-bagian sel adalah: membran sel, inti sel, nukleus, sitoplasma (mitokondria, retikulum endoplasma, ribosom, badan Golgi, lisosom, badan mikro, vakuola, plastida, sentrosom, serta sentriol), dan dinding sel. III. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Ke-1 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru meminta siswa mengungkapkan pendapatnya tentang kasus misteri sel bunuh diri. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa menyebutkan komponen-komponen kimia sel. 2. Guru meminta siswa menyebutkan fungsi dari setiap komponen. 3. Guru meminta siswa menyebutkan komponen-komponen kimia yang tidak dapat ikut menyusun struktur sel. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa menyimpulkan komponen yang menyusun sel dan fungsi setiap komponen tersebut. Pertemuan Ke-2 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru meminta siswa mengungkapkan pendapatnya tentang proses kerja kompleks Golgi. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa membentuk kelompok, menyebutkan bagian-bagian sel secara umum. 2. Guru meminta siswa membentuk kelompok, membuat tabel tentang perbedaan antara sel hewan dan sel tumbuhan. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa menyimpulkan perbedaan antara sel hewan dan sel tumbuhan.

18

RPP Dunia Biologi SMA 2

Pertemuan Ke-3 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru menanyakan persiapan siswa untuk melakukan percobaan mengenai bentuk-bentuk sel. Selanjutnya, guru mempersilakan siswa untuk menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk kegiatan tersebut. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa menjelaskan alasan melakukan kegiatan pengamatan bentuk-bentuk sel (lihat Percobaan 1.1, halaman 19). 2. Guru mempersilakan siswa melakukan kegiatan pengamatan bentukbentuk sel. 3. Kemudian, siswa diminta menuliskan kesimpulan sementara di buku kerja. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa menarik kesimpulan dari kegiatan pengamatan bentukbentuk sel dan membuat laporan tertulis dari kegiatan tersebut. IV. Metode Pembelajaran Metode yang digunakan: A. Diskusi B. Kuis C. Tanya jawab D. Penugasan (tabel) V. Sumber/Bahan Pembelajaran Sumber/bahan pembelajaran berupa: A. Buku Menjelajah Dunia Biologi 2, Sri Pujiyanto, Tiga Serangkai, Solo, 2008, halaman 3-18. B. Laboratorium C. Alat dan bahan (mikroskop, pipet tetes, kaca objek, kaca penutup, preparat, dan zat pewarna). VI. Penilaian Penilaian meliputi: A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif).

RPP Dunia Biologi SMA 2

19

B. Penilaian hasil belajar berupa: 1. Kuis isian singkat (ranah kognitif). 2. Presentasi hasil percobaan (ranah psikomotorik). Sebagai acuan penilaian proses digunakan: Aspek yang Dinilai dalam Presentasi Kelancaran berbicara Runtut materi Analisis eksperimen Penemuan Kesimpulan Jumlah

Skor Maksimum 20 20 30 20 10 100

Aspek yang Dinilai dalam Uji Amilum Teknik mengorek bagian dalam mulut. Cara meletakkan hasil korekan pada kaca objek Cara meneteskan zat warna Cara memegang mikroskop Cara meletakkan kaca objek pada mikros­kop Mencatat hasil pengamatan dan menggambar objek pengamatan Sistematika penulisan laporan Cara menyimpulkan hasil eksperimen Jumlah

Skor Maksimum 10 10

Skor yang Diperoleh

Skor yang Diperoleh

10 10 20 10 10 20 100



Mengetahui, Kepala Sekolah

(_________________________) NIP. .............................................

20

RPP Dunia Biologi SMA 2

Dilaksanakan, ................................... Guru Biologi

(___________________________) NIP. ................................................

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran : Biologi Kelas/Semester : XI/1 Pertemuan Ke- : 4 Alokasi Waktu : 2 × 45 menit (2 jam pelajaran) Standar Kompetensi : 1. Memahami struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan. Kompetensi Dasar : 1.3 Membandingkan mekanisme transpor pada membran (difusi, osmosis, transpor aktif, transpor pasif, endositosis dan eksositosis). Indikator : 1. Membandingkan proses difusi dan osmosis. 2. Membandingkan antara transpor aktif dan transpor membran. 3. Membandingkan antara eksositosis dan endositosis. I. Tujuan Pembelajaran A. Siswa dapat membandingkan proses difusi dan osmosis. B. Siswa dapat membandingkan antara transpor aktif dan transpor membran. C. Siswa dapat membandingkan antara eksositosis dan endositosis. II. Materi Ajar Transportasi zat berlangsung dalam tubuh melewati difusi, osmosis, transpor aktif, transpor pasif, eksositosis, dan endositosis. III. Langkah-Langkah Pembelajaran A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa bagaimana zat dalam tubuh dapat melintas. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa menjelaskan difusi dan osmosis. 2. Guru meminta siswa menjelaskan perbedaan antara transpor aktif dan pasif. 3. Guru meminta siswa mendiskusikan pengertian eksositosis dan endositosis.

RPP Dunia Biologi SMA 2

21

C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa menyimpulkan macam transpor zat dalam tubuh. IV. Metode Pembelajaran Metode yang digunakan: A. Diskusi B. Penugasan (artikel) V. Sumber/Bahan Pembelajaran Sumber/bahan pembelajaran berupa: A. Buku Menjelajah Dunia Biologi 2, Sri Pujiyanto, Tiga Serangkai, Solo, 2008, halaman 18-26. B. Internet. VI. Penilaian Penilaian meliputi: A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif). B. Penilaian hasil belajar berupa: • Artikel (ranah psikomotorik dan kognitif). Tugas individu : Buatlah artikel tentang osmosis dan difusi. Tugas kelompok : Carilah artikel dari internet tentang mekanisme transpor zat dalam tubuh.

Mengetahui, Kepala Sekolah

(_________________________) NIP. .............................................

22

RPP Dunia Biologi SMA 2

Dilaksanakan, ................................... Guru Biologi

(___________________________) NIP. ................................................

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran : Biologi Kelas/Semester : XI/1 Pertemuan Ke- : 5-7 Alokasi Waktu : 6 × 45 menit (3 jam pelajaran) Standar Kompetensi : 2. Memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dan hewan serta penerapannya dalam konteks salingtemas. Kompetensi Dasar : 2.1 Mengidentifikasi struktur jaringan tumbuhan dan mengaitkannya dengan fungsinya, menjelaskan sifat totipotensi sebagai dasar kultur jaringan. Indikator : 1. Menunjukkan berbagai macam struktur jaringan pada tumbuhan dari hasil pengamatan. 2. Membedakan struktur jaringan tumbuhan menggunakan gambar. I. Tujuan Pembelajaran A. Siswa dapat menyebutkan menunjukkan berbagai macam struktur jaringan pada tumbuhan. B. Siswa dapat membedakan struktur jaringan tumbuhan menggunakan gambar. II. Materi Ajar Jaringan pada Tumbuhan Tumbuhan memiliki berbagai jenis jaringan yang secara besar dapat dibedakan menjadi jaringan meristem dan jaringan dewasa. Jaringan meristem adalah jaringan embrional yang sel-selnya selalu (aktif) melakukan pembelahan secara mitosis. Berdasarkan letaknya pada tumbuhan, jaringan meristem dibedakan menjadi meristem apikal, meristem lateral dan eristem interkalar. Sementara itu, berdasarkan sifat-sifat dasar selnya, jaringan meristem dibagi menjadi meristem primer dan meristem sekunder. III. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Ke-5 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa mengapa pohon cemara dapat

RPP Dunia Biologi SMA 2

23

tumbuh tinggi, sedangkan tanaman bayam tidak dapat tumbuh setingi pohon cemara. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa menyebutkan beberapa alasan mengapa pohon cemara dan tanaman bayam dapat mempunyai tinggi yang berbeda. 2. Guru meminta siswa menyebutkan pengertian dan ciri-ciri jaringan meristem. 3. Guru meminta siswa menyebutkan pembagian jaringan meristem berdasarkan letak dan sifat-sifat dasar selnya. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa menyimpulkan macam-macam pembagian jaringan meristem. Pertemuan Ke-6 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa mengapa jaringan dewasa disebut jaringan permanen. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa menyebutkan beberapa macam jaringan dewasa. 2. Guru meminta siswa menyebutkan ciri-ciri dan fungsi jaringan epidermis. 3. Guru meminta siswa menyebutkan modifikasi jaringan epidermis. 4. Guru meminta siswa menyebutkan ciri-ciri jaringan parenkim. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa menyimpulkan fungsi jaringan epidermis dan jaringan parenkim. Pertemuan Ke-7 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa mengapa tanaman dapat tumbuh dengan tegak. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa menyebutkan beberapa alasan mengapa tanaman dapat tumbuh dengan tegak.

24

RPP Dunia Biologi SMA 2

2. Guru meminta siswa menyebutkan macam jaringan penguat. 3. Guru meminta siswa menjelaskan ciri jaringan kolenkim dan sklerenkim. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa menyimpulkan macam-macam pembagian jaringan penguat. IV. Metode Pembelajaran Metode yang digunakan: A. Diskusi B. Tanya jawab V. Sumber/Bahan Pembelajaran Sumber/bahan pembelajaran berupa: A. Buku Menjelajah Dunia Biologi 2, Sri Pujiyanto, Tiga Serangkai, Solo, halaman 26-27. B. Internet VI. Penilaian Penilaian meliputi: A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif). B. Penilaian hasil belajar berupa: • Laporan hasil diskusi (ranah psikomotorik dan kognitif).

Mengetahui, Kepala Sekolah

(_________________________) NIP. .............................................

Dilaksanakan, ................................... Guru Biologi

(___________________________) NIP. ................................................

RPP Dunia Biologi SMA 2

25

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran : Biologi Kelas/Semester : XI/1 Pertemuan Ke- : 8 Alokasi Waktu : 2 × 45 menit (2 jam pelajaran) Standar Kompetensi : 2. Memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dan hewan serta penerapannya dalam konteks salingtemas. Kompetensi Dasar : 2.1 Mengidentifikasi struktur jaringan tumbuhan dan mengaitkannya dengan fungsinya, menjelaskan sifat totipotensi sebagai dasar kultur jaringan. Indikator : 1. Mendeskripsikan dan membedakan macam jaringan pengangkut. 2. Mendeskripsikan jaringan periderm. I. Tujuan Pembelajaran A. Siswa dapat mendeskripsikan dan membedakan jaringan pengangkut. B. Siswa dapat mendeskripsikan jaringan periderm. II. Materi Ajar Jaringan penguat berfungsi sebagai penyokong atau penguat tegaknya tumbuhan. Di dalam tubuh tumbuhan terdapat macam jaringan penguat: 1) jaringan kolenkim, tersusun atas sel-sel kolenkim yang bervariasi dalam hal ukuran panjang, sel-sel kolenkim memiliki dinding sel yang mengalami penebalan yang tidak merata; 2) jaringan sklerenkim, memiliki dinding sekunder yang tebal dengan ketebalan yang merata di seluruh permukaan selnya. III. Langkah-Langkah Pembelajaran A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru meminta siswa mengamati lingkaran yang terdapat pada pohon tersebut dan memperkirakan umurnya. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa mendeskripsikan fungsi jaringan pengangkut.

26

RPP Dunia Biologi SMA 2

2. Guru meminta siswa mendiskusikan perbedaan antara xilem dan floem. 3. Guru meminta siswa menggambarkan perbedaan susunan berkas pengangkut batang atau akar monokotil dan dikotil. 4. Guru meminta siswa mendeskripsikan jaringan periderm. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa menyimpulkan jaringan pengangkut dan periderm. IV. Metode Pembelajaran Metode yang digunakan: A. Diskusi B. Tanya jawab C. Penugasan (laporan hasil observasi) V. Sumber/Bahan Pembelajaran Sumber/bahan pembelajaran berupa: A. Buku Menjelajah Dunia Biologi 2, Sri Pujiyanto, Tiga Serangkai, Solo, 2008, halaman 27-30. B. Internet. VI. Penilaian Penilaian meliputi: A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif). B. Penilaian hasil belajar berupa: • Laporan hasil observasi dan diskusi (ranah psikomotorik dan kognitif).

Mengetahui, Kepala Sekolah

(_________________________) NIP. .............................................

Dilaksanakan, ................................... Guru Biologi

(___________________________) NIP. ................................................

RPP Dunia Biologi SMA 2

27

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran : Biologi Kelas/Semester : XI/1 Pertemuan Ke- : 9-11 Alokasi Waktu : 6 × 45 menit (2 jam pelajaran) Standar Kompetensi : 2. Memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dan hewan serta penerapannya dalam konteks salingtemas. Kompetensi Dasar : 2.2. Mendeskripsikan struktur jaringan hewan vertebrata dan mengaitkannya dengan fungsinya. Indikator : 1. Mendeskripsikan struktur berbagai macam jaringan yang terdapat pada vertebrata. 2. Mendeskripsikan fungsi berbagai jaringan yang ter­dapat vertebrata berdasarkan strukturnya. 3. Melakukan pengamatan mikroskopis untuk mengetahui berbagi macam jaringan hewan. I. Tujuan Pembelajaran A. Siswa dapat mendeskripsikan struktur berbagai macam jaringan yang terdapat pada vertebrata. B. Siswa dapat mendeskripsikan fungsi berbagai jaringan yang terdapat pada vertebrata berdasarkan strukturnya. II. Materi Ajar Macam-macam jaringan hewan dapat dikelompokkan menjadi jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf. Selain itu, ada juga jaringan embrional yang hanya terdapat pada fase pembentukkan embrio. Jaringan epitel, merupakan jaringan yang melapisi permukaan dalam dan permukaan luar suatu organ, jaringan epitel dpat dikelompokkan menjadi: epitel kubus, epitel pipih, epitel silindris, dan epitel transisional. Jaringan ikat, merupakan jaringan yang menghubungkan dengan jaringan atau organ yang satu dengan jaringan atau organ yang lain. Jaringan otot tersusun oleh sel-sel otot yang memiliki struktur serabut kontraktil yang disebut miofibril. Jaringan saraf merupakan jaringan yang berfungsi menghantarkan rangsang dari luar tubuh menuju pusat sistem saraf.

28

RPP Dunia Biologi SMA 2

III. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Ke-9 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa bagaimana jaringan-jaringan pada hewan terbentuk. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa menjelaskan ciri-ciri dan fungsi jaringan epitel. 2. Guru meminta siswa menyebutkan macam-macam jaringan epitel beserta letaknya. 3. Guru meminta siswa mendiskusikan ciri-ciri jaringan epitel berdasarkan bentuk sel penyusunnya dan berdasarkan jumlahnya. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa menyimpulkan macam jaringan epitel disertai fungsinya. Pertemuan Ke-10 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa di manakah letak jaringan hewan. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa menjelaskan ciri-ciri dan fungsi jaringan ikat. 2. Guru meminta siswa menyebutkan macam-macam jaringan ikat. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa menyimpulkan macam jaringan ikat disertai fungsinya. Pertemuan Ke-11 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa mengapa kita dapat menggerakkan rangka. Guru bertanya kepada siswa mengapa kita akan terasa sakit apabila diinjak. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa menyebutkan macam jaringan otot berdasarkan struktur sel penyusunnya.

RPP Dunia Biologi SMA 2

29

2. Guru meminta siswa membuat tabel tentang perbedaan dari ketiga macam jaringan otot tersebut. 3. Guru meminta siswa mendiskusikan bagian-bagian sel saraf. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa menyimpulkan macam jaringan epitel disertai fungsinya. IV. Metode Pembelajaran Metode yang digunakan: A. Diskusi B. Tanya jawab V. Sumber/Bahan Pembelajaran Sumber/bahan pembelajaran berupa: A. Buku Menjelajah Dunia Biologi 2, Sri Pujiyanto, Tiga Serangkai, Solo, 2008, halaman 37-39. B. Ensiklopedia dan internet. VI. Penilaian Penilaian meliputi: A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif). B. Penilaian hasil belajar berupa: • Laporan hasil diskusi (ranah psikomotorik dan kognitif).

Mengetahui, Kepala Sekolah

(_________________________) NIP. .............................................

30

RPP Dunia Biologi SMA 2

Dilaksanakan, ................................... Guru Biologi

(___________________________) NIP. ................................................

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Ke- Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator

: Biologi : XI/1 : 12-13 : 4 × 45 menit (4 jam pelajaran) : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan dan/atau penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas. : 3.1 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem gerak pada manusia. : 1. Menjelaskan struktur sebagai alat gerak pasif pada manusia. 2. Menjelaskan fungsi tulang sebagai alat gerak pasif pada manusia. 3. Menjelaskan struktur otot sebagai alat gerak aktif pada manusia. 4. Menjelaskan fungsi otot sebagi alat gerak aktif pada manusia. 5. Memahami mekanisme kerja otot. 6. Menjelaskan keterkaitan antartulang dengan otot dalam proses terjadinya gerak.

I. Tujuan Pembelajaran A. Siswa dapat menjelaskan struktur sebagai alat gerak pasif pada manusia. B. Siswa dapat menjelaskan fungsi tulang sebagai alat gerak pasif pada manusia. C. Siswa dapat menjelaskan struktur otot sebagai alat gerak aktif pada manusia. D. Siswa dapat menjelaskan fungsi otot sebagi alat gerak aktif pada manusia. E. Siswa dapat menjelaskan keterkaitan antartulang dengan otot dalam proses terjadinya gerak.

RPP Dunia Biologi SMA 2

31

II. Materi Ajar A. Tulang Tulang merupakan jaringan ikat keras yang membentuk rangka sebagian besar vertebrata, termasuk manusia. Beberapa fungsi penting yang dimiliki rangka oleh tulang adalah sebagai penopang dan pemberi bentuk tubuh. Jenis-jenis tulang dapat dikelompokkan berdasarkan zat penyusunnya dan berdasarkan bentuknya. B. Otot Otot merupakan alat gerak aktif. Tanpa adanya otot, tulang tidak dapat bergerak sama sekali. Sebuah otot tersusun atas banyak sekali berkas-berkas otot. Mekanisme kontraksi otot berhubungan dengan pergeseran filamen aktin dan miosin. Macam-macam otot dapat dibedakan berdasarkan penyusunnya dapat dibedakan menjadi otot polos, otot lurik, dan otot jantung. III. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Ke-12 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa termasuk gerak apakah yang dilakukan tulang. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa mendeskripsikan struktur tulang sebagai alat gerak pasif. 2. Guru meminta siswa mendeskripsikan fungsi tulang sebagai alat gerak pasif. 3. Guru meminta siswa mendiskusikan jenis-jenis tulang berdasarkan zat penyusunnya dan bentuknya. 4. Guru meminta siswa menjelaskan pembentukan dan pertumbuhan tulang. 5. Guru meminta siswa menjelaskan susunan rangka pada tubuh manusia dewasa. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa menyimpulkan struktur, fungsi, dan macam-macam tulang pada manusia. Pertemuan Ke-13 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa termasuk gerak apakah yang dilakukan otot. 32

RPP Dunia Biologi SMA 2

B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa mendeskripsikan struktur otot sebagai alat gerak aktif. 2. Guru meminta siswa mendeskripsikan fungsi tulang sebagai alat gerak aktif. 3. Guru meminta siswa mendiskusikan mekanisme kontraksi otot. 4. Guru meminta siswa menjelaskan macam-macam otot. 5. Guru meminta siswa menjelaskan macam-macam gerak C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa menyimpulkan struktur, fungsi, dan macam-macam otot pada manusia. IV. Metode Pembelajaran Metode yang digunakan: A. Diskusi B. Tanya jawab C. Penugasan (laporan hasil diskusi) V. Sumber/Bahan Pembelajaran Sumber/bahan pembelajaran berupa: A. Buku Menjelajah Dunia Biologi 2, Sri Pujiyanto, Tiga Serangkai, Solo, 2008, halaman 62-74. B. Internet. VI. Penilaian Penilaian meliputi: A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif). B. Penilaian hasil belajar berupa: • Laporan hasil diskusi (ranah psikomotorik dan kognitif).

Mengetahui, Kepala Sekolah

(_________________________) NIP. .............................................

Dilaksanakan, ................................... Guru Biologi

(___________________________) NIP. ................................................

RPP Dunia Biologi SMA 2

33

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Ke- Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator

: Biologi : XI/1 : 14 : 2 × 45 menit (2 jam pelajaran) : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan dan/atau penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas. : 3.1 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem gerak pada manusia. : 1. Menjelaskan kelainan atau penyakit yang dapat terjadi pada tulang. 2. Menjelaskan kelainan atau penyakit yang dapat terjadi pada otot.

I. Tujuan Pembelajaran A. Siswa dapat menjelaskan kelainan atau penyakit yang dapat terjadi pada tulang. B. Siswa dapat menjelaskan kelainan atau penyakit yang dapat terjadi pada otot. II. Materi Ajar Kelainan pada tulang dapat disebabkan oleh faktor nutrisi, gangguan fisik, penyakit, dan karena kebiasaan yang salah. Kelainan tulang karena faktor nutrisi di antaranya adalah rakitis dan osteoporosis. Kelainan tulang karena gangguan fisik antara lain fraktur, fisura, dan dislokasi. Kelainan tulang karena penyakit antara lain polio, ankilosis, osteoartritis, dan reumatoid artritis. Kelainan tulang karena kebiasaan yang salah terdiri atas, kifosis, lordosis, dan skoliosis. Kelainan pada otot dapat pula disebabkan oleh faktor penyakit atau karena kebiasaan yang salah. Kelainan otot karena penyakit misalnya, tetanus dan atrofi otot. Kelainan otot karena kebiasaan misalnya, supertrofi, atrofi, kram, dan otot robek. III. Langkah-Langkah Pembelajaran A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit)

34

RPP Dunia Biologi SMA 2

Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa mengapa penyakit osteoporosis banyak diderita oleh kaum perempuan terutama yang berusia lanjut. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa menyebutkan kelainan atau gangguan pada sistem gerak. 2. Guru meminta siswa membedakan macam-macam kelainan pada tulang karena beberapa faktor. 3. Guru meminta siswa menyebutkan kelainan pada otot. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa menyimpulkan macam-macam kelainan tulang dan otot pada manusia. IV. Metode Pembelajaran Metode yang digunakan: A. Diskusi B. Tanya jawab C. Penugasan (laporan hasil kegiatan) V. Sumber/Bahan Pembelajaran Sumber/bahan pembelajaran berupa: A. Buku Menjelajah Dunia Biologi 2, Sri Pujiyanto, Tiga Serangkai, Solo, 2008, halaman 82-85. B. Internet. VI. Penilaian Penilaian meliputi: A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif). B. Penilaian hasil belajar meliputi: aspek kognitif, psikomotorik, dan afektif.

Mengetahui, Kepala Sekolah

(_________________________) NIP. .............................................

Dilaksanakan, ................................... Guru Biologi

(___________________________) NIP. ................................................

RPP Dunia Biologi SMA 2

35

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Ke- Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator

: Biologi : XI/1 : 15 : 2 × 45 menit (2 jam pelajaran) : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan dan/atau penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas. : 3.1 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem peredaran darah. : 1. Menjelaskan komponen-komponen darah dan fungsi setiap komponen darah.

I. Tujuan Pembelajaran A. Siswa dapat menjelaskan komponen-komponen darah dan fungsi setiap komponen darah. II. Materi Ajar Di dalam tubuh manusia terdapat cairan yang selalu beredar setiap saat. Cairan ini merupakan sarana transportasi di dalam tubuh. Fungsi darah, yaitu: sebagai pembawa zat-zat makanan dari sistem pencernaan ke seluruh tubuh, mengangkut sisa-sisa metabolisme, mengangkut hormon dari kelenjar hormon ke organ sasaran, memelihara keseimbangan cairan tubuh, mempertahankan tubuh dari serangan mikroorganisme. Komponen darah ada dua macam: berupa cairan yang disebut plasma darah, dan berupa padatan yang terdiri atas sel-sel darah dan keping-keping darah. III. Langkah-Langkah Pembelajaran A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa siapakah yang bertugas mengedarkan sari-sari makanan ke seluruh tubuh. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa menyebutkan ciri-ciri darah pada manusia.

36

RPP Dunia Biologi SMA 2

2. Guru meminta siswa menyebutkan fungsi darah dalam tubuh manusia. 3. Guru meminta siswa mendiskusikan komponen darah dalam sebuah tabel. Tabel tersebut dilengkapi dengan ciri-ciri dan fungsi setiap komponen. 4. Guru meminta siswa membuat skema pembekuan darah. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa menyimpulkan komponen dan fungsi darah dalam tubuh manusia. IV. Metode Pembelajaran Metode yang digunakan: A. Diskusi B. Tanya jawab C. Penugasan V. Sumber/Bahan Pembelajaran Sumber/bahan pembelajaran berupa: A. Buku Menjelajah Dunia Biologi 2, Sri Pujiyanto, Tiga Serangkai, 2008, Solo, halaman 44-46. B. Internet. VI. Penilaian Penilaian meliputi: A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif). B. Penilaian hasil belajar berupa: 1. Laporan hasil diskusi (ranah psikomotorik dan kognitif), 2. Tugas (ranah psikomotorik).

Mengetahui, Kepala Sekolah

(_________________________) NIP. .............................................

Dilaksanakan, ................................... Guru Biologi

(___________________________) NIP. ................................................

RPP Dunia Biologi SMA 2

37

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Ke- Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator

: Biologi : XI/1 : 16 : 2 × 45 menit (2 jam pelajaran) : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan dan/atau penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas. : 3.1 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem peredaran darah. : 1. Menjelaskan struktur alat-alat peredaran darah manusia. 2. Menjelaskan masing-masing alat peredaran darah manusia. 3. Menjelaskan mekanisme proses peredaran darah pada manusia.

I. Tujuan Pembelajaran A. Siswa dapat menjelaskan struktur alat-alat peredaran darah manusia. B. Siswa dapat menjelaskan setiap alat peredaran darah manusia. C. Siswa dapat menjelaskan mekanisme proses peredaran darah pada manusia. II. Materi Ajar Agar darah tetap dapat beredar di dalam tubuh, diperlukan alat-alat peredaran darah. Ada dua macam peredaran darah, yaitu jantung dan pembuluh darah. Jantung berfungsi dalam memompa darah agar dapat terus beredar. Jantung memiliki ukuran kira-kira satu kepalan tangan dan memiliki tiga lapisan, yaitu perikardium, miokardium, dan endokardium. Pembuluh darah yang ada di dalam tubuh terbentang lebih dari 150.000 km atau lebih dari tiga kali jarak keliling bumi. Sebagian besar jalinan tersebut tersusun oleh kapiler-kapiler kecil yang melewati jaringan-jaringan, menghubungkan arteri dan vena. Arteri dan vena membentuk ”jalan utama” sistem peredaran darah. III. Langkah-Langkah Pembelajaran A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa organ apakah yang berperan dalam peredaran darah. Bagaimana darah beredar ke seluruh tubuh?

38

RPP Dunia Biologi SMA 2

B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa menunjukkan organ penyusun sistem peredaran darah pada manusia. 2. Guru meminta siswa mendiskusikan fungsi alat-alat peredaran darah tersebut. 3. Guru meminta siswa menjelaskan mekanisme peredaran darah pada manusia. 4. Guru meminta siswa menjelaskan macam peredaran darah pada manusia. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) 1. Guru meminta siswa menyimpulkan alat peredaran darah beserta fungsi setiap alat peredaran darah. 2. Guru meminta siswa menyimpulkan macam peredaran darah pada manusia. IV. Metode Pembelajaran Metode yang digunakan: A. Diskusi B. Penugasan (laporan hasil diskusi) V. Sumber/Bahan Pembelajaran Sumber/bahan pembelajaran berupa: A. Buku Menjelajah Dunia Biologi 2, Sri Pujiyanto, Tiga Serangkai, Solo, 2008, halaman 46-49. B. Internet. VI. Penilaian Penilaian meliputi: A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif). B. Penilaian hasil belajar berupa: • Laporan hasil diskusi (ranah psikomotorik dan kognitif).

Mengetahui, Kepala Sekolah

(_________________________) NIP. .............................................

Dilaksanakan, ................................... Guru Biologi

(___________________________) NIP. ................................................

RPP Dunia Biologi SMA 2

39

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Ke- Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator

: Biologi : XI/1 : 17 : 2 × 45 menit (2 jam pelajaran) : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan dan/atau penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas. : 3.1 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem peredaran darah : 1. Menjelaskan pentingnya golongan darah dalam aktivitas transfusi darah. 2. Melakukan percobaan untuk mengetahui golongan darah.

I. Tujuan Pembelajaran A. Siswa dapat menjelaskan pentingnya golongan darah dalam aktivitas transfusi darah. B. Siswa dapat melakukan percobaan untuk mengetahui golongan darah. II. Materi Ajar Ada beberapa sistem penggolongan darah, misalnya ABO, sistem Rh, atau sistem MN. Seseorang yang mengalami kekurangan darah dapat diberi tambahan darah dari orang lain. Hal ini disebut transfusi darah. Orang yang menerima tambahan darah disebut resipien. Dalam sistem ABO, berdasarkan adanya senyawa aglutinogen dan aglutinin dalam darah, darah dapat digolongkan menjadi empat, yaitu: • golongan darah A, yaitu darah yang memiliki aglutinogen A dan aglutinin anti B; • golongan darah B, yaitu darah yang memiliki aglutinogen A dan aglutinin anti A; • golongan darah AB, yaitu darah yang memiliki aglutinogen A dan B tetapi tidak memiliki aglutinin anti A dan anti B; • golongan darah O, yaitu darah yang memiliki aglutinogen A dan memiliki aglutinin anti A dan anti B.

40

RPP Dunia Biologi SMA 2

III. Langkah-Langkah Pembelajaran A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa mengapa kita tidak boleh memberikan darah kepada orang lain tanpa kita melakukan tes golongan darah. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa melakukan diskusi mengenai macam sistem penggolongan darah berdasarkan sistem ABO. 2. Guru meminta siswa melakukan percobaan tes golongan darah (Percobaan 4.2) hal 107. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa menyimpulkan macam golongan darah pada manusia dan membuat laporan tertulis golongan darah. IV. Metode Pembelajaran Metode yang digunakan: A. Diskusi B. Tanya jawab C. Penugasan (kuis) V. Sumber/Bahan Pembelajaran Sumber/bahan pembelajaran berupa: A. Buku Menjelajah Dunia Biologi 2, Sri Pujiyanto, Tiga Serangkai, Solo, 2008, halaman 105-107. B. Laboratorium C. Alat dan bahan; kaca obyek, jarum franke, kapas, alkohol 70%, serum antiA, serum anti-B, spidol, dan pengaduk. VI. Penilaian Penilaian meliputi: A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif). B. Penilaian hasil belajar berupa: • Laporan hasil praktikum (ranah psikomotorik dan kognitif). Penilaian dapat menggunakan acuan penilaian sebagai berikut:

RPP Dunia Biologi SMA 2

41

Aspek yang Dinilai 1. Persiapan alat dan bahan 2. Pelaksanaan kegiatan 3. Kebersihan saat kegiatan 4. Hasil laporan Jumlah skor



Mengetahui, Kepala Sekolah

(_________________________) NIP. .............................................

42

RPP Dunia Biologi SMA 2

Skor Maksimal 20 30 10

Skor yang Diperoleh

40 100

Dilaksanakan, ................................... Guru Biologi

(___________________________) NIP. ................................................

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Ke- Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator

: Biologi : XI/1 : 18 : 2 × 45 menit (2 jam pelajaran) : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan dan/atau penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas. : 3.1 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem peredaran darah. : 1. Menjelaskan peranan sistem peredaran getah bening dalam mendukung sistem peredaran darah. 2. Menjelaskan kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem peredaran darah.

I. Tujuan Pembelajaran A. Siswa mampu menjelaskan peranan sistem peredaran getah bening dalam mendukung sistem peredaran darah. B. Siswa mampu menjelaskan kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem peredaran darah. II. Materi Ajar Pembuluh darah bukanlah satu-satunya pembuluh yang terdapat di dalam tubuh. Ada sistem pembuluh lain yang dinamakan pembuluh getah bening. Pembuluh getah bening merupakan bagian dari sistem peredaran getah bening atau sistem limfatik. Selain pembuluh getah bening, bagian lain sistem limfatik adalah getah bening atau cairan limfa dan kelenjar limfa. Sistem peredaran darah manusia dapat mengalami berbagai macam gangguan. Gangguan sistem peredaran darah dapat terjadi pada alat peredaran darah (jantung dan pembuluh darah) atau terjadi pada darah itu sendiri. Kelainan ini ada yang sifatnya diturunkan atau terjadi karena faktor lingkungan. Beberapa jenis kelainan pada sistem peredaran darah manusia antara lain anemia, leukemia, hipertensi, hemofilia, sklerosis, varises, dan serangan jantung. III. Langkah-Langkah Pembelajaran A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa zat apakah yang diedarkan oleh pembuluh getah bening.

RPP Dunia Biologi SMA 2

43

B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa menjelaskan peranan sistem peredaran getah bening dalam mendukung sistem peredaran darah. 2. Guru meminta siswa mendeskripsikan bagian sistem limfatik. 3. Guru meminta siswa menjelaskan kelainan pada sistem peredaran darah. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) 1. Guru meminta siswa menyimpulkan fungsi sistem limfatik pada tubuh manusia. 2. Guru meminta siswa menyimpulkan berbagai gangguan sistem per­ edaran darah IV. Metode Pembelajaran Metode yang digunakan: A. Diskusi B. Tanya jawab V. Sumber/Bahan Pembelajaran Sumber/bahan pembelajaran berupa: A. Buku Menjelajah Dunia Biologi 2, Sri Pujiyanto, Tiga Serangkai, Solo, 2008, halaman 105-112. B. Internet. VI. Penilaian Penilaian meliputi: A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif). B. Penilaian hasil belajar berupa: • Laporan hasil diskusi (ranah psikomotorik dan kognitif).

Mengetahui, Kepala Sekolah

(_________________________) NIP. .............................................

44

RPP Dunia Biologi SMA 2

Dilaksanakan, ................................... Guru Biologi

(___________________________) NIP. ................................................

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Ke- Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Indikator

: Biologi : XI/2 : 1-3 : 5 × 45 menit (5 jam pelajaran) : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan dan/atau penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas. : 3.3 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan penyakit yang dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan pada manusia dan hewan (misalnya ruminansia). : 1. Mengidentifikasi macam-macam zat makanan. 2. Menjelaskan fungsi macam-macam zat makanan bagi tubuh. 3. Melakukan percobaan uji bahan-bahan makanan (protein, lemak, amilum, dan glukosa).

II. Materi Ajar Makanan berfungsi sebagai sumber energi, zat pembangun dan pelindung tubuh. Zat makanan yang diperlukan oleh tubuh dan harus tersedia di dalam bahan makanan, antara lain karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Fungsi karbohidrat (misalnya pada tepung), antara lain sumber energi, penyusun molekul lain, komponen sel, dan membantu pencernaan makanan (serat kasar). Fungsi lemak (misalnya pada susu dan daging), antara lain sebagai sumber dan cadangan energi, insulator dari suhu dingin, penyusun komponen sel terutama membran sel, dan pelarut vitamin. Protein (misalnya telur dan ikan) memiliki fungsi dalam pertumbuhan karena protein merupakan zat pembangun sel-sel tubuh. Vitamin dan mineral merupakan senyawa yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah tidak banyak, tetapi harus selalu tersedia di dalam tubuh. III. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Ke-1 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa zat-zat makanan apa saja yang diperlukan oleh tubuh. Kemudian, guru meminta siswa meng­

RPP Dunia Biologi SMA 2

45

ungkapkan pendapatnya tentang kasus gizi buruk yang saat ini kembali banyak dijumpai pada masyarakat kurang mampu. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa membedakan pengertian makanan bergizi dan makanan seimbang serta makanan higienis. 2. Guru meminta siswa mengelompokkan bahan-bahan makanan yang termasuk dalam kelompok karbohidrat, protein, dan lemak. 3. Guru meminta siswa menjelaskan fungsi tiap zat makanan. 4. Guru meminta siswa membuat menu makanan sehat untuk satu hari bagi dirinya sendiri. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa menyimpulkan jenis-jenis bahan makanan yang mengandung karbohidrat, lemak, dan protein. Pertemuan Ke-2 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru meminta siswa menyiapkan alat dan bahan untuk Percobaan 5.1 pengujian bahan-bahan makanan. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru mendemonstrasikan pengujian dengan Benedict, iod, dan biuret untuk reaksi positif yang dihasilkan. 2. Siswa melakukan tes terhadap beberapa bahan makanan yang tersedia dengan tes Benedict, iod, dan biuret. 3. Siswa mencatat hasil pengujian, kemudian menyimpulkan kandungan zat gizi yang terdapat dalam bahan makanan tersebut. 4. Siswa mengembalikan alat dan bahan yang digunakan dan membersih­ kan meja kerja. 5. Siswa menjawab pertanyaan diskusi dilanjutkan mengidentifikasi zatzat gizi lain dan fungsinya bagi tubuh. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) 1. Guru meminta siswa menyimpulkan prinsip pengujian makanan. 2. Siswa mengumpulkan laporan hasil percobaan. Pertemuan Ke-3 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru meminta siswa mengungkapkan pendapatnya mengenai

46

RPP Dunia Biologi SMA 2

manfaat memakan sayuran dan buah-buahan setiap hari bagi tubuh. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa menyebutkan macam-macam sayuran dan buah yang mengandung vitamin dan mineral. 2. Guru meminta siswa secara berkelompok membuat tabel yang berisi macam-macam vitamin dan mineral, beserta sumbernya dan akibat yang timbul apabila kekurangan salah satu vitamin atau mineral tersebut. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Guru bersama siswa menyimpulkan macam-macam vitamin dan mineral yang diperlukan tubuh serta akibat yang timbul apabila kekurangan vitamin atau mineral tersebut. IV. Metode Pembelajaran Metode yang digunakan: diskusi, pengamatan, tanya jawab, penugasan (tabel) V. Sumber/Bahan Pembelajaran Sumber/bahan pembelajaran berupa: A. Buku Menjelajah Dunia Biologi 2, Sri Pujiyanto, Tiga Serangkai, Solo, 2008, halaman 125-140. B. Lingkungan. C. Laboratorium (reagen Biuret, reagen Benedict, lugol, akuades, tabung reaksi, pipet kaca, kaki tiga, pembakar Bunsen, kasa pembakaran, gelas piala). VI. Penilaian Penilaian meliputi: A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif). B. Penilaian hasil belajar (ranah kognitif) berupa: 1. Kuis isian singkat (ranah kognitif). 2. Laporan diskusi (ranah psikomotorik). Mengetahui, Dilaksanakan, ................................... Kepala Sekolah Guru Biologi

(_________________________) NIP. .............................................

(___________________________) NIP. ................................................

RPP Dunia Biologi SMA 2

47

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Ke- Alokasi Waktu Standar Kompetensi

: Biologi : XI/2 : 4-5 : 4 × 45 menit (4 jam pelajaran) : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan dan/atau penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas. Kompetensi Dasar : 3.3 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan penyakit yang dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan pada manusia dan hewan (misalnya ruminansia). Indikator : 1. Mengidentifikasi organ-organ penyusun sistem pencernaan makanan pada manusia. 2. Menjelaskan fungsi setiap organ pencernaan pada manusia. 3. Menjelaskan mekanisme proses pencernaan makanan pada manusia. 4. Melakukan pengamatan dengan mikroskop untuk mengetahui struktur penampang melintang alat pencernaan, khususnya usus halus. I. Tujuan Pembelajaran A. Siswa mampu mengidentifikasi organ-organ penyusun sistem pencernaan makanan pada manusia. B. Siswa mampu menjelaskan fungsi setiap alat pencernaan pada manusia. C. Siswa mampu menjelaskan mekanisme proses pencernaan makanan pada manusia. D. Siswa mampu melakukan pengamatan dengan mikroskop untuk mengetahui struktur penampang melintang alat pencernaan, khususnya usus halus. II. Materi Ajar Pencernaan makanan berfungsi untuk memecah bahan-bahan makanan menjadi molekul-molekul sederhana sehingga dapat diserap oleh tubuh. Alatalat pencernaan makanan manusia terdiri atas mulut, kerongkongan, lambung,

48

RPP Dunia Biologi SMA 2

usus halus, usus besar, rektum, dan anus. Sementara itu, organ atau kelenjar penghasil enzim-enzim pencernaan terdiri atas lambung, hati, pankreas, dan kelenjar usus. III. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Ke-4 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa mengapa makanan perlu dicerna dan mengapa makanan yang siswa makan akan keluar dalam bentuk feses. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa menjelaskan organ-organ yang menyusun sistem pencernaan manusia beserta fungsinya. 2. Guru meminta siswa menjelaskan pengertian pencernaan kimiawi dan pencernaan mekanis. 3. Guru meminta siswa mendiskusikan fungsi enzim dalam pencernaan makanan. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa menyimpulkan macam organ-organ penyusun sistem pencernaan manusia beserta fungsinya. Pertemuan Ke-5 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru meminta siswa mempersiapkan alat dan bahan untuk praktikum Percobaan 5.3. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa membentuk kelompok yang beranggotakan 3-4 siswa untuk melakukan praktikum Percobaan 5.3. 2. Siswa melaksanakan Percobaan 5.3 dan mengamati hasilnya. 3. Siswa menggambar hasil pengamatan dalam Percobaan 5.3. 4. Siswa bersama guru mendiskusikan hasil pengamatan dan kesimpulan dengan menjawab pertanyaan untuk diskusi. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) 1. Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pengamatan Percobaan 5.3 2. Guru meminta siswa mengumpulkan laporan hasil pengamatan.

RPP Dunia Biologi SMA 2

49

IV. Metode Pembelajaran Metode yang digunakan: A. Diskusi B. Pengamatan C. Tanya jawab D. Penugasan (tabel) V. Sumber/Bahan Pembelajaran A. Buku Menjelajah Dunia Biologi 2, Sri Pujiyanto, Tiga Serangkai, Solo, 2008, halaman 140-147. B. Lingkungan. C. Laboratorium (preparat awetan usus halus, mikroskop, dan alat tulis). VI. Penilaian Penilaian meliputi: A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif). B. Penilaian hasil belajar (ranah kognitif) berupa: 1. Kuis isian singkat (ranah kognitif). 2. Laporan diskusi (ranah psikomotorik).

Mengetahui, Kepala Sekolah

(_________________________) NIP. .............................................

50

RPP Dunia Biologi SMA 2

Dilaksanakan, ................................... Guru Biologi

(___________________________) NIP. ................................................

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Ke- Alokasi Waktu Standar Kompetensi

: Biologi : XI/2 : 6 : 2 × 45 menit (2 jam pelajaran) : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan dan/atau penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas. Kompetensi Dasar : 3.3 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan penyakit yang dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan pada manusia dan hewan (misalnya ruminansia). Indikator : 1. Menjelaskan kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan melalui observasi. I. Tujuan Pembelajaran Siswa mampu menjelaskan kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan melalui observasi. II. Materi Ajar Sistem pencernaan manusia dapat mengalami gangguan baik yang disebabkan oleh jenis makanan yang dimakan, infeksi penyakit, atau gangguan fisiologis. Macam penyakit atau gangguan pada sistem pencernaan, antara lain gastritis, hepatitis, diare, kwashiorkor, kolik, konstipasi, dan apendisitis. III. Langkah-Langkah Pembelajaran A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa apakah mereka pernah mengalami diare ataupun sembelit (konstipasi) dan meminta siswa menyebutkan penyebabnya. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa menyebutkan beberapa penyakit yang berhubungan dengan sistem pencernaan yang pernah diderita oleh siswa sendiri atau oleh kerabat yang dikenalnya.

RPP Dunia Biologi SMA 2

51

2. Guru meminta siswa membuat tabel kelainan/penyakit pada sistem pencernaan dilengkapi dengan penyebab, ciri-ciri, dan cara penanganan­ nya. 3. Guru meminta siswa melakukan observasi mengenai penyakit/kelainan pada sistem pencernaan di puskesmas, klinik, atau rumah sakit terdekat. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) 1. Guru meminta siswa menyimpulkan macam-macam kelainan/penyakit pada sistem pencernaan beserta penyebabnya. 2. Guru meminta siswa mengumpulkan tabel yang berisi macam-macam penyakit/kelainan pada sistem pencernaan. IV. Metode Pembelajaran Metode yang digunakan: A. Diskusi B. Tanya jawab C. Penugasan (tabel dan observasi) V. Sumber/Bahan Pembelajaran Sumber/bahan pembelajaran berupa: A. Buku Menjelajah Dunia Biologi 2, Sri Pujiyanto, Tiga Serangkai, Solo, 2008, halaman 147-149. B. Lingkungan sekitar (puskesmas, klinik, dan rumah sakit). VI. Penilaian Penilaian meliputi: A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif). B. Penilaian hasil belajar berupa: • Laporan observasi (ranah psikomotorik dan kognitif).

Mengetahui, Kepala Sekolah

(_________________________) NIP. .............................................

52

RPP Dunia Biologi SMA 2

Dilaksanakan, ................................... Guru Biologi

(___________________________) NIP. ................................................

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Ke- Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Indikator





: Biologi : XI/2 : 7 : 2 × 45 menit (2 jam pelajaran) : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan dan/atau penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas. : 3.3 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan penyakit yang dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan pada manusia dan hewan (misalnya ruminansia). : 1. Menjelaskan struktur alat-alat pencernaan hewan ruminansia. 2. Menjelaskan mekanisme pencernaan makanan pada hewan ruminansia.

I. Tujuan Pembelajaran A. Siswa mampu menjelaskan struktur alat-alat pencernaan hewan ruminansia. B. Siswa mampu menjelaskan mekanisme pencernaan makanan pada hewan ruminansia. II. Materi Ajar Sistem pencernaan makanan pada ruminansia terdiri atas alat-alat pencernaan, yaitu mulut, kerongkongan, retikulum, rumen, omasum, abomasum, usus halus, usus besar, rektum, dan anus. Pencernaan makanan ruminansia berlangsung secara mekanis dengan pengunyahan dan gerak peristaltik, secara kimia dengan enzim pencernaan, dan secara biologis dengan bantuan mikroorganisme. III. Langkah-Langkah Pembelajaran A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa apakah mereka pernah melihat sapi makan dan mengunyah rumput. Guru menanyakan pendapat siswa tentang hal tersebut.

RPP Dunia Biologi SMA 2

53

B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa menjelaskan arti kata memamah biak. 2. Guru meminta siswa mendiskusikan proses pencernaan makanan pada hewan memamah biak (ruminansia), misalnya sapi. 3. Guru meminta siswa menggambarkan bentuk lambung sapi dan urutan proses pencernaan makanan dalam tubuh sapi di buku kerja. 4. Guru meminta siswa melakukan observasi ke tempat pemotongan hewan untuk mengamati secara langsung bentuk lambung sapi dan membuat laporannya disertai bukti berupa foto. 5. Guru meminta siswa membandingkan organ-organ pencernaan dan proses pencernaan pada manusia dan sapi. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) 1. Guru meminta siswa menyimpulkan macam lambung dan proses pencernaan pada hewan memamah biak (ruminansia), misalnya sapi. 2. Guru meminta siswa mengumpulkan laporan hasil observasi ke tempat pemotongan hewan. IV. Metode Pembelajaran Metode yang digunakan: A. Diskusi B. Tanya jawab C. Penugasan (tabel dan observasi) V. Sumber/Bahan Pembelajaran Sumber/bahan pembelajaran berupa: A. Buku Menjelajah Dunia Biologi 2, Sri Pujiyanto, Tiga Serangkai, Solo, 2008, halaman 149-150. B. Lingkungan sekitar (tempat pemotongan hewan). VI. Penilaian Penilaian meliputi: A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif). B. Penilaian hasil belajar berupa: • Laporan observasi (ranah psikomotorik dan kognitif).

54

RPP Dunia Biologi SMA 2

Aspek yang Dinilai 1. Kebenaran data dokumentasi 2. Akurasi data pengamatan 3. Akurasi laporan Jumlah



Mengetahui, Kepala Sekolah

(_________________________) NIP. .............................................

Skor Maksimal 30 20 50 100

Skor yang Diperoleh

Dilaksanakan, ................................... Guru Biologi

(___________________________) NIP. ................................................

RPP Dunia Biologi SMA 2

55

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Ke- Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Indikator





: Biologi : XI/2 : 8-9 : 4 × 45 menit (4 jam pelajaran) : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan dan/atau penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas. : 3.4 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem pernapasan pada manusia dan hewan (misalnya burung). : 1. Menjelaskan struktur dan fungsi alat-alat pernapasan pada manusia. 2. Menjelaskan mekanisme proses pernapasan pada manusia.

I. Tujuan Pembelajaran A. Siswa mampu menjelaskan struktur dan fungsi alat-alat pernapasan pada manusia. B. Siswa mampu menjelaskan mekanisme proses pernapasan pada manusia. II. Materi Ajar Sistem respirasi merupakan sarana pengambilan oksigen dari udara untuk keperluan pembakaran zat-zat makanan di dalam sel dan pelepasan sisa-sisa pembakaran zat-zat makanan, yaitu karbon dioksida, ke udara. Sistem respirasi pada manusia tersusun atas beberapa organ, yaitu hidung (ataupun mulut), faring, laring, trakea, bronkus, bronkiolus, dan paru-paru. Proses pertukaran udara disebabkan oleh membesar dan mengecilnya rongga dada karena adanya kerja sama antara tulang rusuk, otot-otot antartulang rusuk, dan diafragma. Proses masuknya udara ke dalam paru-paru disebut inspirasi, sedangkan proses keluarnya udara dari dalam paru-paru dinamakan ekspirasi.

56

RPP Dunia Biologi SMA 2

III. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Ke-8 A. Kegiatan Awal (waktu:10 menit) Apersepsi: Guru meminta seorang siswa memperagakan kegiatan bernapas, kemudian mendeskripsikan pengertian bernapas. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa menjelaskan perbedaan antara pernapasan dan respirasi. 2. Dengan memberikan gambar sistem pernapasan manusia, siswa diminta mengidentifikasi organ-organ pada sistem pernapasan manusia dan fungsinya. 3. Guru meminta siswa membuat tabel yang berisi organ-organ pernapasan beserta fungsinya masing-masing. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa menyimpulkan struktur dan fungsi alat-alat pernapasan manusia. Pertemuan Ke-9 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru menanyakan kembali proses pernapasan kepada siswa dan menanyakan penyebab dihasilkannnya CO2 padahal yang masuk O2. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa memperagakan pernapasan dengan menggunakan dada, kemudian mendeskripsikan mekanisme pernapasan dada. 2. Guru meminta siswa lain memperagakan pernapasan perut kemudian mendeskripsikan mekanisme pernapasan perut. 3. Guru meminta siswa mempelajari mekanisme pertukaran oksigen dan karbon dioksida dari buku. 4. Guru meminta beberapa siswa untuk menjelaskan proses pertukaran gas. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa menyimpulkan mekanisme pernapasan dada dan perut serta mekanisme pertukaran oksigen dan karbon dioksida.

RPP Dunia Biologi SMA 2

57

IV. Metode Pembelajaran Metode yang digunakan: A. Diskusi B. Tanya jawab C. Penugasan (tabel) V. Sumber/Bahan Pembelajaran Sumber/bahan pembelajaran berupa: A. Buku Menjelajah Dunia Biologi 2, Sri Pujiyanto, Tiga Serangkai, Solo, 2008, halaman 159-167. B. Lingkungan. C. Internet. VI. Penilaian Penilaian meliputi: A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif). B. Penilaian hasil belajar berupa: • Laporan hasil diskusi (ranah psikomotorik dan kognitif).

Mengetahui, Kepala Sekolah

(_________________________) NIP. .............................................



58



RPP Dunia Biologi SMA 2

Dilaksanakan, ................................... Guru Biologi

(___________________________) NIP. ................................................

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Ke- Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Indikator





: Biologi : XI/2 : 10-12 : 6 × 45 menit (6 jam pelajaran) : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan dan/atau penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas. : 3.4 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem pernapasan pada manusia dan hewan (misalnya burung). : 1. Mendeskripsikan macam-macam udara pernapasan. 2. Menjelaskan pengaruh aktivitas tubuh terhadap pernapasan melalui percobaan. 3. Menjelaskan bahaya rokok bagi kesehatan tubuh manusia. 4. Menjelaskan kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem pernapasan. 5. Menjelaskan struktur alat-alat pernapasan pada burung. 6. Menjelaskan mekanisme proses pernapasan pada burung.

I. Tujuan Pembelajaran A. Siswa mampu mendeskripsikan macam-macam udara pernapasan. B. Siswa mampu melakukan percobaan mengenai pengaruh aktivitas tubuh terhadap pernapasan. C. Siswa mampu menjelaskan bahaya rokok bagi kesehatan tubuh manusia. D. Siswa mampu menjelaskan kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem pernapasan. E. Siswa mampu menjelaskan struktur alat-alat pernapasan pada burung. F. Siswa mampu menjelaskan mekanisme proses pernapasan pada burung. II. Materi Ajar Jumlah oksigen yang harus diambil tubuh melalui pernapasan sangat bergantung pada kebutuhan tubuh setiap orang. Setiap orang memiliki kebutuhan

RPP Dunia Biologi SMA 2

59

yang berbeda-beda bergantung pada umur, aktivitas, berat badan, ataupun jenis dan jumlah makanan yang dikonsumsi orang tersebut. Udara pernapasan yang masuk ke dalam tubuh manusia dibedakan menjadi kapasitas tidal, udara cadangan inspirasi, udara cadangan ekspirasi, udara residu, dan kapasitas vital paru-paru. Sistem respirasi atau pernapasn manusia dapat mengalami kelainan atau gangguan yang disebabkan oleh beberapa hal. Kelainan atau gangguan tersebut, antara lain asfiksia, bronkitis, emfisema, kanker paru-paru, fibrosis sistis, dan infeksi bakteri (misalnya, TBC, flu burung, SARS, dan pneumonia). Burung bernapas dengan paru-paru yang dilengkapi dengan pundi-pundi udara (sakus pneumatikus). Fungsi utama pundi-pundi udara adalah membantu pernapasan burung pada saat terbang. Burung memiliki 9 buah pundi-pundi udara, yaitu 2 buah di daerah leher, 1 buah di daerah klavikula, 2 buah di daerah dada belakang, dan 2 buah di daerah perut. III. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Ke-10 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru menanyakan kepada siswa apakah volume udara pernapas­ an setiap orang sama dan apa sebabnya. Guru meminta siswa untuk mempersiapkan alat dan bahan untuk Percobaan 6.1. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa mengenali berbagai udara pernapasan dan kapasitas paru-paru, kemudian meminta siswa memeragakannya. 2. Guru meminta siswa membandingkan udara pernapasan yang dihasilkan oleh manusia (misalnya berdasarkan usia, yaitu balita, remaja, dewasa, dan manula). 3. Guru meminta siswa menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi perbedaan volume udara pernapasan pada manusia. 4. Guru meminta siswa melakukan kegiatan Percobaan 6.1 untuk mengetahui pengaruh aktivitas tubuh terhadap pernapasan. 5. Siswa bersama guru mendiskusikan pertanyaan untuk diskusi. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) 1. Guru meminta siswa menyimpulkan macam-macam udara pernapasan dan faktor-faktor yang memengaruhinya. Pertemuan Ke-11 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru menanyakan kepada siswa apa yang mereka ketahui tentang flu burung dan apa pendapat mereka mengenai tersebut.

60

RPP Dunia Biologi SMA 2

B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa menyebutkan jenis penyakit yang berhubungan dengan sistem pernapasan yang pernah dialami oleh siswa atau keluarganya. 2. Guru meminta siswa mendiskusikan beberapa macam penyakit/gangguan yang berhubungan dengan sistem pernapasan dan menuliskannya dalam bentuk tabel. Tabel tersebut berisikan nama penyakit/gangguan, organ yang diserang, penyebab, ciri-ciri penderita, dan cara penanganan­ nya. 3. Guru meminta siswa mendiskusikan bahaya rokok bagi kesehatan tubuh manusia dan menulis laporan hasil diskusi. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) 1. Guru meminta siswa menyimpulkan macam-macam kelainan/gangguan pada sistem pernapasan manusia. 2. Guru meminta siswa mengumpulkan laporan hasil diskusi tentang bahaya rokok bagi kesehatan tubuh. Pertemuan Ke-12 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru menanyakan kepada siswa apa perbedaan antara sistem respirasi pada burung dan manusia. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa menyebutkan organ-organ penyusun sistem pernapasan pada burung. 2. Guru meminta siswa mendiskusikan fungsi pundi-pundi udara pada burung. 3. Guru meminta siswa menjelaskan proses pernapasan yang terjadi pada saat burung terbang dan pada saat burung tidak terbang. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa menyimpulkan perbedaan antara proses pernapasan burung pada saat terbang dan saat tidak terbang. IV. Metode Pembelajaran Metode yang digunakan: A. Diskusi B. Tanya jawab C. Penugasan (laporan hasil praktikum dan diskusi)

RPP Dunia Biologi SMA 2

61

V. Sumber/Bahan Pembelajaran Sumber/bahan pembelajaran berupa: A. Buku Menjelajah Dunia Biologi 2, Sri Pujiyanto, Tiga Serangkai, Solo, 2008, halaman 165-175. B. Lingkungan sekitar. C. Alat tulis dan stopwatch/jam tangan. D. Internet. VI. Penilaian Penilaian meliputi: A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif). B. Penilaian hasil belajar berupa: • Laporan hasil praktikum dan diskusi (ranah psikomotorik dan kognitif). Penilaian dapat menggunakan acuan penilaian sebagai berikut: Aspek yang Dinilai 1. Persiapan alat dan bahan 2. Pelaksanaan kegiatan 3. Hasil laporan Jumlah

Skor Maksimal 20 30 50 100

Skor yang Diperoleh



Mengetahui, Kepala Sekolah

(_________________________) NIP. .............................................

62

RPP Dunia Biologi SMA 2

Dilaksanakan, ................................... Guru Biologi

(___________________________) NIP. ................................................

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Ke- Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Indikator

: Biologi : XI/2 : 13 : 2 × 45 menit (2 jam pelajaran) : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan dan/atau penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas. : 3.5 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem ekskresi pada manusia dan hewan (misalnya pada ikan dan serangga). : 1. Menyebutkan contoh-contoh senyawa sisa metabolisme yang harus dikeluarkan dari dalam tubuh. 2. Menjelaskan struktur dan fungsi alat-alat ekskresi pada manusia.

I. Tujuan Pembelajaran A. Siswa mampu menyebutkan contoh-contoh senyawa sisa metabolisme yang harus dikeluarkan dari dalam tubuh. B. Siswa mampu menjelaskan struktur dan fungsi alat-alat ekskresi pada manusia. II. Materi Ajar Ekskresi merupakan proses pengeluaran zat-zat metabolisme yang sudah tidak dipakai lagi oleh tubuh, misalnya karbon dioksida, amonia, air zat warna empedu, dan asam urat. Alat atau organ ekskresi yang terdapat pada manusia meliputi ginjal, paru-paru, kulit, dan hati. Ginjal berfungsi untuk mengekskresi sisa-sisa metabolisme dalam bentuk urine. Paru-paru mengekskresikan karbon dioksida. hati mengeluarkan cairan empedu (bilus). Adapun kulit berfungsi mengekskresikan garam-garam mineral bersama dengan keringat. III. Langkah-Langkah Pembelajaran A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru memberikan pertanyaan kepada siswa tentang pengertian ekskresi dan alat-alat ekskresi pada manusia untuk dicari jawabannya di dalam buku teks.

RPP Dunia Biologi SMA 2

63

B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Siswa bersama guru mendiskusikan pengertian sistem ekskresi dan membandingkan dengan sistem pengeluaran yang lain, misalnya sekresi dan defekasi. 2. Siswa bersama guru mendiskusikan alat-alat ekskresi yang terdapat dalam tubuh manusia dan fungsinya. 3. Siswa bersama guru mendiskusikan hubungan fungsi paru-paru sebagai alat pernapasan dan ekskresi serta kulit sebagai alat ekskresi dan alat pengatur suhu tubuh. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) 1. Guru meminta siswa menyimpulkan perbedaan antara ekskresi, sekresi, dan defekasi. 2. Guru meminta siswa menyimpulkan fungsi ginjal, paru-paru, hati, dan kulit. IV. Metode Pembelajaran Metode yang digunakan: A. Diskusi B. Tanya jawab C. Penugasan (laporan hasil diskusi) V. Sumber/Bahan Pembelajaran Sumber/bahan pembelajaran berupa: A. Buku Menjelajah Dunia Biologi 2, Sri Pujiyanto, Tiga Serangkai, Solo, 2008, halaman 181-190. B. Lingkungan sekitar. C. Internet. VI. Penilaian Penilaian meliputi: A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif). B. Penilaian hasil belajar berupa: • Laporan hasil diskusi (ranah psikomotorik dan kognitif).

Mengetahui, Kepala Sekolah

(_________________________) NIP. .............................................

64

RPP Dunia Biologi SMA 2

Dilaksanakan, ................................... Guru Biologi (___________________________) NIP. ................................................

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Ke- Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Indikator

: Biologi : XI/2 : 14 : 2 × 45 menit (2 jam pelajaran) : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan dan/atau penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas. : 3.5 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem ekskresi pada manusia dan hewan (misalnya pada ikan dan serangga). : 1. Membuat skema proses pembentukan urine dalam ginjal. 2. Menjelaskan proses pembentukan urine.

I. Tujuan Pembelajaran A. Siswa mampu membuat skema prose pembentukan urine dalam ginjal. B. Siswa mampu menjelaskan proses pembentukan urine. II. Materi Ajar Ginjal merupakan alat ekskresi dengan produk ekskresi berupa urine. Ginjal tersusun atas satuan-satuan struktural dan fungsional yang disebut nefron. Pembentukan urine terjadi di dalam nefron yang meliputi tahap-tahap filtrasi, reabsorpsi, dan augmentasi. III. Langkah-Langkah Pembelajaran A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru memberikan pertanyaan kepada siswa mengapa pada saat suhu udara dingin, kita mengeluarkan urine lebih banyak dibandingkan saat suhu udara panas. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Siswa bersama guru mendiskusikan struktur ginjal dan proses pembentukan urine yang terjadi di dalamnya. 2. Guru meminta siswa secara berkelompok membuat skema pembentukan urine.

RPP Dunia Biologi SMA 2

65

3. Siswa bersama guru mendiskusikan faktor-faktor yang memengaruhi pembentukan urine. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) 1. Guru meminta siswa mengumpulkan skema pembentukan urine. 2. Guru meminta siswa menyimpulkan faktor-faktor yang memengaruhi pembentukan urine berdasarkan hasil diskusi. IV. Metode Pembelajaran Metode yang digunakan: A. Diskusi B. Tanya jawab C. Penugasan (laporan hasil diskusi dan pembuatan skema) V. Sumber/Bahan Pembelajaran Sumber/bahan pembelajaran berupa: A. Buku Menjelajah Dunia Biologi 2, Sri Pujiyanto, Tiga Serangkai, Solo, 2008, halaman 185-188. B. Ensiklopedia dan internet. C. Skema ginjal. VI. Penilaian Penilaian meliputi: A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif). B. Penilaian hasil belajar berupa: 1. Laporan hasil diskusi (ranah psikomotorik dan kognitif). 2. Produk (ranah psikomotorik).

Mengetahui, Kepala Sekolah

(_________________________) NIP. .............................................

66

RPP Dunia Biologi SMA 2

Dilaksanakan, ................................... Guru Biologi

(___________________________) NIP. ................................................

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Ke- Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Indikator

: Biologi : XI/2 : 15 : 2 × 45 menit (2 jam pelajaran) : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan dan/atau penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas. : 3.5 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem ekskresi pada manusia dan hewan (misalnya pada ikan dan serangga). : 1. Menjelaskan kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem ekskresi manusia.

I. Tujuan Pembelajaran A. Siswa mampu menyebutkan kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem ekskresi manusia. B. Siswa mampu membuat artikel tentang cuci darah dari berbagai sumber. II. Materi Ajar Sistem ekskresi pada manusia dapat mengalami berbagai kelainan/penyakit, baik karena infeksi bakteri maupun karena gangguan fisiologis. Berbagai gangguan atau kelainan itu, antara lain albuminuria, anuria, batu ginjal, diabetes insipidus, diabetes mellitus, nefritis, sistitis, dan uretritis. III. Langkah-Langkah Pembelajaran A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru meminta siswa mempersiapkan alat dan bahan untuk praktikum Percobaan 7.1 dan 7.2. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa mengidentikasi berbagai penyakit yang terjadi pada ginjal. 2. Siswa melakukan uji kandungan glukosa dalam urine.

RPP Dunia Biologi SMA 2

67

3. 4. 5. 6.

Siswa melakukan uji kandungan protein dalam urine. Siswa mengamati perubahan yang terjadi. Siswa melakukan diskusi hasil praktikum. Siswa menyusun laporan hasil praktikum.

C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) 1. Guru meminta siswa menyimpulkan hasil praktikum. 2. Guru meminta siswa mengumpulkan laporan hasil praktikum. 3. Guru meminta siswa membuat artikel tentang cuci darah dari berbagai sumber dan mengumpulkannya pada pertemuan berikutnya. IV. Metode Pembelajaran Metode yang digunakan: A. Diskusi B. Pengamatan C. Tanya jawab D. Penugasan (laporan hasil praktikum dan membuat artikel) V. Sumber/Bahan Pembelajaran Sumber/bahan pembelajaran berupa: A. Buku Menjelajah Dunia Biologi 2, Sri Pujiyanto, Tiga Serangkai, Solo, 2008, halaman 191-193. B. Lingkungan sekitar. C. Ensiklopedia, internet, surat kabar, dan majalah. D. Laboratorium. VI. Penilaian Penilaian meliputi: A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif). B. Penilaian hasil belajar berupa: 1. Laporan hasil praktikum (ranah psikomotorik dan kognitif). 2. Produk: artikel (ranah psikomotorik). Penilaian dapat menggunakan acuan penilaian sebagai berikut:

68

RPP Dunia Biologi SMA 2

Aspek yang Dinilai 1. 2. 3. 4.



Persiapan alat dan bahan Pelaksanaan kegiatan Kebersihan saat kegiatan Hasil laporan Jumlah

Mengetahui, Kepala Sekolah

(_________________________) NIP. .............................................

Skor Maksimal 20 30 10 40 100

Skor yang Diperoleh

Dilaksanakan, ................................... Guru Biologi

(___________________________) NIP. ................................................

RPP Dunia Biologi SMA 2

69

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Ke- Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Indikator

: Biologi : XI/2 : 16 : 2 × 45 menit (2 jam pelajaran) : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan dan/atau penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas. : 3.5 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem ekskresi pada manusia dan hewan (misalnya pada ikan dan serangga). : 1. Menjelaskan struktur alat-alat ekskresi dan proses ekskresi pada serangga. 2. Menjelaskan struktur alat-alat ekskresi dan proses ekskresi pada ikan.



I. Tujuan Pembelajaran A. Siswa mampu menjelaskan struktur alat-alat ekskresi dan proses ekskresi pada serangga. B. Siswa mampu menjelaskan struktur alat-alat ekskresi dan proses ekskresi pada ikan. II. Materi Ajar Sistem ekskresi pada serangga umumnya tersusun atas alat-alat ekskresi yang masih sederhana, yaitu pembuluh Malpighi yang keluar dari usus belakang. Adapun sistem ekskresi pada ikan tersusun atas ginjal, insang, kulit, dan anus. Selain sebagai alat ekskresi, ginjal ikan juga berfungsi sebagai alat pengatur osmoregulasi (osmoregulator). III. Langkah-Langkah Pembelajaran A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru memberikan pertanyaan kepada siswa apakah ikan juga mengeluarkan urine. Siswa diminta mengungkapkan pendapatnya.

70

RPP Dunia Biologi SMA 2

B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa mencari informasi tentang alat ekskresi pada beberapa hewan, misalnya serangga dan ikan. 2. Guru meminta siswa mendiskusikan proses ekskresi pada belalang dan ikan. 3. Guru meminta siswa menjelaskan kaitan antara sisa metabolisme berupa nitrogen pada belalang dengan proses pembentukan eksoskeleton. 4. Guru meminta siswa mendiskusikan hal yang menyebabkan ikan air tawar akan mati apabila dilepaskan di air laut, dan sebaliknya. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Guru meminta siswa menyimpulkan alat ekskresi dan proses ekskresi pada serangga (belalang) dan ikan. IV. Metode Pembelajaran Metode yang digunakan: A. Diskusi B. Tanya jawab C. Penugasan (laporan hasil diskusi) V. Sumber/Bahan Pembelajaran Sumber/bahan pembelajaran berupa: A. Buku Menjelajah Dunia Biologi 2, Sri Pujiyanto, Tiga Serangkai, Solo, 2008, halaman 194-196. B. Lingkungan sekitar. C. Ensiklopedia dan internet. VI. Penilaian Penilaian meliputi: A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif). B. Penilaian hasil belajar berupa: • Laporan hasil diskusi (ranah psikomotorik dan kognitif).

Mengetahui, Kepala Sekolah

(_________________________) NIP. .............................................

Dilaksanakan, ................................... Guru Biologi

(___________________________) NIP. ................................................

RPP Dunia Biologi SMA 2

71

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Ke- Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Indikator

: Biologi : XI/2 : 17 dan 18 : 4 × 45 menit (4 jam pelajaran) : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan dan/atau penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas. : 3.6 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem regulasi manusia (saraf, endokrin, dan pengindraan). : 1. Menjelaskan struktur sel saraf berkaitan dengan ke­mampuannya menghantarkan rangsang. 2. Menjelaskan susunan sistem saraf manusia dan fungsi setiap komponen penyusun sistem saraf. 3. Menjelaskan mekanisme gerak refleks. 4. Mendeskripsikan obat-obatan yang memengaruhi sistem saraf.



I. Tujuan Pembelajaran A. Siswa mampu menjelaskan struktur dan fungsi organ-organ penyusun sistem saraf pada manusia. B. Siswa mampu menyebutkan macam sistem saraf berdasarkan fungsinya. C. Siswa mampu membandingkan mekanisme gerak biasa dan gerak refleks. D. Siswa mampu menjelaskan pengaruh obat-obatan terhadap sistem saraf manusia. E. Siswa mampu menjelaskan bahaya penyalahgunaan narkoba. II. Materi Ajar Tubuh manusia memiliki sistem pengaturan yang disebut sistem regulasi, yang terdiri atas sistem saraf, sistem indra, dan sistem hormon. Sistem saraf tersusun atas sel-sel saraf (neuron). Sebuah sel saraf tersusun atas badan sel dan serabut saraf (dendrit serta neurit atau akson). Berdasarkan fungsinya dalam

72

RPP Dunia Biologi SMA 2

membawa rangsang, neuron dibedakan menjadi neuron sensori, neuron motor, dan neuron konektor. Ada dua macam gerak, yaitu gerak yang disadari dan gerak refleks. Gerak yang disadari biasanya terjadi sangat lambat, sedangkan gerak refleks berjalan sangat cepat. Sistem saraf pada manusia dibagi menjadi sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi. Sistem saraf pusat terdiri atas otak, dan sumsum tulang belakang. Sistem saraf tepi terdiri atas sistem saraf saraf sadar dan sistem saraf tak sadar (otonom). III. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Ke-17 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru menanyakan pengertian sistem regulasi dan komponen penyusunnya kepada siswa. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Dengan menunjukkan gambar struktur sel saraf (neuron) guru meminta siswa mengidentifikasi nama bagian-bagian neuron dan fungsinya. 2. Siswa bersama guru mendiskusikan berbagai jenis neuron berdasarkan struktur atau fungsinya. 3. Guru meminta siswa mendeskripsikan pembagian sistem saraf manusia dengan menggunakan skema. 4. Siswa bersama guru mendiskusikan perbedaan gerak refleks dan gerak yang disadari. 5. Siswa bersama guru mendiskusikan mekanisme kerja sistem saraf. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) 1. Guru meminta siswa menyimpulkan perbedaan gerak refleks dan gerak yang disadari. 2. Guru bersama siswa menyimpulkan mekanisme kerja sistem saraf. Pertemuan Ke-18 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru menanyakan kepada siswa mengapa penyalahgunaan obat-obatan dapat menyebabkan gangguan pada sistem saraf atau kematian seseorang.

RPP Dunia Biologi SMA 2

73

B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa mendiskusikan pengaruh obat-obatan terhadap sistem saraf manusia. 2. Guru menugaskan siswa untuk mengumpulkan informasi tentang bahaya narkoba serta cara menghindarinya, kemudian mengumpulkannya pada pertemuan berikutnya. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Guru bersama siswa menyimpulkan pengaruh obat-obatan terhadap sistem saraf manusia. IV. Metode Pembelajaran Metode yang digunakan: A. Diskusi B. Tanya jawab C. Penugasan V. Sumber/Bahan Pembelajaran Sumber/bahan pembelajaran berupa: A. Buku Menjelajah Dunia Biologi 2, Sri Pujiyanto, Tiga Serangkai, Solo, 2008, halaman 205-220. B. Lingkungan sekitar (rumah sakit umum, rumah sakit jiwa, rumah sakit ketergantungan obat). C. Ensiklopedia dan internet. VI. Penilaian Penilaian meliputi: A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif). B. Penilaian hasil belajar berupa: • Laporan hasil diskusi dan hasil penugasan (ranah psikomotorik dan kognitif).

Mengetahui, Kepala Sekolah

(_________________________) NIP. .............................................

74

RPP Dunia Biologi SMA 2

Dilaksanakan, ................................... Guru Biologi

(___________________________) NIP. ................................................

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Ke- Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Indikator



: Biologi : XI/2 : 19- 21 : 6 × 45 menit (6 jam pelajaran) : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan dan/atau penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas. : 3.6 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem regulasi manusia (saraf, endokrin, dan pengindraan). : 1. Mengidentifikasi stuktur, fungsi, dan proses pada sistem indra manusia. 2. Mengaitkan struktur, fungsi, dan proses pada sistem indra manusia. 3. Mengidentifikasi kelainan yang terjadi pada sistem indra manusia.



I. Tujuan Pembelajaran A. Siswa mampu menjelaskan struktur mata sebagai indra penglihat. B. Siswa mampu menjelaskan mekanisme proses melihat serta menyebutkan kelainan yang terjadi pada mata manusia. C. Siswa mampu menjelaskan struktur telinga sebagai indra pendengar. D. Siswa mampu menjelaskan struktur dan fungsi alat keseimbangan pada manusia. E. Siswa mampu menjelaskan struktur kulit sebagai indra peraba. F. Siswa mampu menjelaskan letak indra pengecap pada lidah manusia. G. Siswa mampu menjelaskan struktur dan proses penciuman pada hidung. II. Materi Ajar Indra berfungsi untuk mendeteksi perubahan yang terjadi pada lingkungan. Indra yang dimiliki manusia meliputi indra penglihat (mata), indra pendengar (telinga), indra peraba (kulit), indra pengecap (lidah), serta indra pembau (hidung).

RPP Dunia Biologi SMA 2

75

III. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Ke-19 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru menanyakan mengapa ada orang yang memerlukan kacamata minus. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Dengan memberikan gambar struktur mata, guru meminta siswa untuk menyebutkan struktur dan fungsi bagian-bagian mata. 2. Siswa bersama guru mendiskusikan proses melihat pada mata manusia. 3. Siswa bersama guru mendiskusikan beberapa gangguan/kelainan/penyakit yang terjadi pada mata. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Guru dan siswa menyimpulkan struktur dan proses melihat. Pertemuan Ke-20 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru menanyakan apa fungsi daun telinga dan bagaimana se­andainya manusia tidak memiliki daun telinga. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru memberikan gambar struktur telinga kemudian meminta siswa mengidentifikasi bagian-bagian telinga dan fungsinya. 2. Siswa bersama guru mendiskusikan proses mendengar pada telinga manusia. 3. Guru meminta siswa menjelaskan fungsi telinga sebagai alat keseimbangan. 4. Siswa bersama guru mendiskusikan beberapa gangguan/kelainan/penyakit yang terjadi pada telinga. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Guru dan siswa menyimpulkan struktur dan proses mendengar. Pertemuan Ke-21 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru menanyakan mengapa pada saat kedinginan tubuh kita akan merinding dan mengapa saat terserang flu kita tidak memiliki nafsu makan. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Siswa bersama guru menarik kesimpulan saraf sensorik di kulit dengan menjawab pertanyaan diskusi.

76

RPP Dunia Biologi SMA 2

2. Guru memberikan gambar struktur kulit dan meminta siswa untuk menentukan proses perabaan di kulit. 3. Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses mengecap (rasa). 4. Dengan memberikan gambar struktur indra pembau siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian indra pembau dan menjelaskan proses membau. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Guru dan siswa menyimpulkan struktur dan proses meraba, mengecap (rasa), dan membau. IV. Metode Pembelajaran Metode yang digunakan: A. Diskusi B. Tanya jawab C. Penugasan V. Sumber/Bahan Pembelajaran Sumber/bahan pembelajaran berupa: A. Buku Menjelajah Dunia Biologi 2, Sri Pujiyanto, Tiga Serangkai, Solo, 2008, halaman 221-235. B. Lingkungan sekitar. C. Ensiklopedia dan internet. D. Charta alat indra. VI. Penilaian Penilaian meliputi: A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif). B. Penilaian hasil belajar berupa: • Laporan hasil diskusi dan hasil penugasan (ranah psikomotorik dan kognitif).

Mengetahui, Kepala Sekolah

(_________________________) NIP. .............................................

Dilaksanakan, ................................... Guru Biologi

(___________________________) NIP. ................................................

RPP Dunia Biologi SMA 2

77

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Ke- Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Indikator

: Biologi : XI/2 : 22 : 2 × 45 menit (2 jam pelajaran) : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan dan/atau penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas. : 3.6 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem regulasi manusia (saraf, endokrin, dan pengindraan). : 1. Mengidentifikasi stuktur, fungsi, dan macam organ penyusun sistem hormon (kelenjar hormon). 2. Mengidentifikasi kelainan yang terjadi pada sistem hormon.

I. Tujuan Pembelajaran A. Siswa mampu mengidentifikasi stuktur, fungsi, dan macam organ penyusun sistem hormon (kelenjar hormon). B. Siswa mampu mengidentifikasi kelainan yang terjadi pada sistem hormon. II. Materi Ajar Hormon merupakan suatu bahan atau senyawa kimia yang diproduksi oleh kelenjar endokrin, yaitu kelenjar yang tidak mempunyai saluran (kelenjar buntu). Tubuh manusia memiliki tujuh kelenjar endokrin utama, yaitu hipofisis, tiroid, paratiroid, adrenal, pankreas, ovarium, dan testis. III. Langkah-Langkah Pembelajaran A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru menanyakan kembali kepada siswa hubungan antara sistem saraf dan sistem indra dalam proses regulasi. Guru juga menanyakan adanya sistem regulasi ketiga selain sistem saraf dan sistem indra. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Siswa bersama guru mendiskusikan hubungan sistem saraf dan hormon.

78

RPP Dunia Biologi SMA 2

2. Guru memberikan gambar sistem hormon/endokrin dalam tubuh manusia kemudian, meminta siswa mengidentifikasi bagian-bagiannya. 3. Guru menugaskan siswa untuk membaca tentang sistem hormon (termasuk mekanisme penyatuan homeostasis tubuh) dari buku teks, kemudian membuat rangkuman tentang kelenjar dan hormon yang dihasilkan dan fungsinya. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) 1. Siswa bersama guru menyimpulkan kelenjar pada sistem endokrin, hormon yang dihasilkan dan fungsinya. 2. Diskusikan tentang gejala, penyebab, dan pencegahan/pengobatan pada kelainan/penyakit yang terjadi pada sistem hormon manusia. IV. Metode Pembelajaran Metode yang digunakan: A. Diskusi B. Tanya jawab C. Penugasan V. Sumber/Bahan Pembelajaran Sumber/bahan pembelajaran berupa: A. Buku Menjelajah Dunia Biologi 2, Sri Pujiyanto, Tiga Serangkai, Solo, 2008, halaman 235-243. B. Lingkungan sekitar. C. Ensiklopedia dan internet. VI. Penilaian Penilaian meliputi: A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif). B. Penilaian hasil belajar berupa: • Laporan hasil diskusi dan hasil penugasan (ranah psikomotorik dan kognitif).

Mengetahui, Kepala Sekolah

(_________________________) NIP. .............................................

Dilaksanakan, ................................... Guru Biologi

(___________________________) NIP. ................................................

RPP Dunia Biologi SMA 2

79

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Ke- Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Indikator



: Biologi : XI/2 : 23- 25 : 6 × 45 menit (6 jam pelajaran) : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan dan/atau penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas. : 3.7 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses yang meliputi pembentukan sel kelamin, ovulasi, menstruasi, fertilisasi, kehamilan, dan pemberian ASI serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem reproduksi manusia. : 1. Mengidentifikasi stuktur dan fungsi organ-organ sistem reproduksi pada manusia. 2. Menjelaskan fase-fase dalam siklus menstruasi. 3. Mendeskripsikan proses fertilisasi dan kehamilan. 4. Mengidentifikasi kelainan/gangguan/kelainan yang terjadi pada sistem reproduksi manusia.



I. Tujuan Pembelajaran A. Siswa mampu mengidentifikasi struktur, fungsi, dan proses yang terjadi pada organ reproduksi pria. B. Siswa mampu mengidentifikasi struktur, fungsi, dan proses yang terjadi pada organ reproduksi wanita. C. Siswa mampu menjelaskan fase-fase dalam siklus menstruasi. D. Siswa mampu mendeskripsikan proses fertilisasi dan kehamilan. E. Siswa mampu mengidentifikasi kelainan yang terjadi pada sistem reproduksi manusia. II. Materi Ajar Alat reproduksi pria dikelompokkan menjadi alat reproduksi bagian luar (penis dan skrotum) dan alat reproduksi bagian dalam yang terdiri atas kelenjar kelamin (testis, vesikula seminalis, kelenjar prostat, kelenjar bulbouretralis) serta saluran kelamin (epididimis, vas deferens, saluran ejakulasi, dan uretra).

80

RPP Dunia Biologi SMA 2

Alat reproduksi wanita dibedakan menjadi alat reproduksi bagian luar (vulva, labium, klitoris) dan bagian dalam (ovarium, tuba Fallopi, uterus, vagina). Pembentukan sel gamet dinamakan gametogenesis. Ada dua macam gametogenesis, yaitu spermatogenesis dan oogenesis. Spermatogenesis adalah peristiwa pembentukan sperma yang terjadi pada pria dewasa. Adapun oogenesis adalah proses pembentukan sel telur pada wanita. Proses yang dialami seorang wanita dalam sistem reproduksinya, antara lain adalah menstruasi. Menstruasi terjadi karena sel telur tidak dibuahi oleh sperma. Siklus menstruasi terjadi secara berkala, yaitu lebih kurang 28 hari sekali yang lamanya sekitar 4-7 hari. Menstruasi dipengaruhi oleh hormon estrogen, progesteron, LH, dan FSH. Ada empat fase dalam satu siklus menstruasi, yaitu fase menstruasi, fase pra-ovulasi, fase ovulasi, dan fase pasca-ovulasi. Kehamilan (gestasi) diawali dengan adanya fertilisasi (pembuahan), yaitu peleburan sperma dan sel telur di dalam saluran telur (tuba Fallopi). Selanjutnya, hasil pembuahan akan menjadi zigot dan akan menempel di dinding rahim (uterus). Zigot tersebut akan berkembang menjadi embrio. Akhirnya, perkembangan embrio yang terus berlangsung akan menghasilkan bayi (masa gestasi). Setelah lebih kurang 40 minggu, bayi sudah sempurna dan siap lahir. Kelainan/penyakit/gangguan pada sistem repsoduksi manusia dapat berupa kanker testis, epididimitis, hernia inguinal, mikropenis, infertilitas, tumor ovarium, kista ovarium, kanker serviks, dan penyakit menular seksual. III. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Ke-23 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru menanyakan apakah manfaat dari melakukan khitan pada anak laki-laki. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Dengan memberikan gambar alat reproduksi pria, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian dan fungsinya. 2. Siswa bersama guru mendiskusikan proses pembentukan sperma (spermatogenesis) dan hormon yang berperan dalam proses tersebut. 3. Guru memberikan gambar organ reproduksi wanita, kemudian meminta siswa untuk mengidentifikasi bagian-bagian dan fungsinya. 4. Siswa bersama guru mendiskusikan proses pembentukan sperma dan telur.

RPP Dunia Biologi SMA 2

81

C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Siswa bersama guru menyimpulkan sistem reproduksi pria dan wanita serta proses spermatogenesis dan oogenesis. Pertemuan Ke-24 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru menanyakan mengapa lama menstruasi pada setiap wanita berbeda-beda. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Guru meminta siswa menjelaskan pengertian menstruasi. 2. Siswa bersama guru mendiskusikan siklus menstruasi dan hormon yang memengaruhi proses tersebut. 3. Guru meminta siswa mendiskusikan beberapa kasus yang berkaitan dengan menstruasi. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) 1. Siswa bersama guru menyimpulkan proses siklus menstruasi dan hormon yang memengaruhinya. 2. Guru meminta siswa mengumpulkan hasil diskusi dalam bentuk lapor­ an. Pertemuan Ke-25 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru menanyakan mengapa wanita hamil tidak mengalami menstruasi. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Dengan memperhatikan struktur organ reproduksi dalam wanita, siswa diminta mendeskripsikan proses fertilisasi dan proses kehamilan pada wanita. 2. Guru meminta siswa menyebutkan hormon-hormon yang berperan dalam proses kehamilan. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Siswa bersama guru menyimpulkan tahap-tahap dalam proses kehamilan dan hormon-hormon yang memengaruhinya. Pertemuan Ke-25 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Guru menanyakan mengapa tidak semua wanita mengalami premenstruasion syndrome (PMS).

82

RPP Dunia Biologi SMA 2

B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Siswa bersama guru mendiskusikan beberapa gangguan pada sistem reproduksi. 2. Guru meminta siswa melakukan observasi tentang kelainan/penyakit/ gangguan yang berhubungan dengan sistem reproduksi manusia. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) 1. Siswa bersama guru menyimpulkan beberapa kelainan/penyakit/gangguan pada sistem reproduksi manusia. 2. Guru meminta siswa mengumpulkan hasil observasi tentang kelainan/ penyakit/gangguan pada sistem reproduksi manusia pada pertemuan berikutnya. IV. Metode Pembelajaran Metode yang digunakan: A. Diskusi B. Tanya jawab C. Penugasan (observasi) V. Sumber/Bahan Pembelajaran Sumber/bahan pembelajaran berupa: A. Buku Menjelajah Dunia Biologi 2, Sri Pujiyanto, Tiga Serangkai, Solo, 2008, halaman 251-271. B. Lingkungan sekitar. C. Ensiklopedia, majalah, surat kabar, dan internet. VI. Penilaian Penilaian meliputi: A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif). B. Penilaian hasil belajar berupa: • Laporan hasil diskusi dan hasil penugasan (ranah psikomotorik dan kognitif).

Mengetahui, Kepala Sekolah

(_________________________) NIP. .............................................

Dilaksanakan, ................................... Guru Biologi

(___________________________) NIP. ................................................

RPP Dunia Biologi SMA 2

83

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Ke- Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator

: Biologi : XI/2 : 26-27 : 4 × 45 menit (4 jam pelajaran) : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan dan/atau penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas. : 3.8 Menjelaskan mekanisme pertahanan tubuh terhadap benda asing berupa antigen dan bibit penyakit. : 1. Menjelaskan fungsi sistem pertahanan tubuh. 2. Mengidentifikasi sistem pertahanan tubuh secara alami. 3. Membedakan respons pertahanan nonspesifik dan spesifik pada sistem pertahanan tubuh. 4. Mendeskripsikan berbagai upaya untuk pencegahan penyakit.

I. Tujuan Pembelajaran A. Siswa mampu menjelaskan fungsi sistem pertahanan tubuh. B. Siswa mampu mengidentifikasi sistem pertahanan tubuh secara alami. C. Siswa mampu membedakan respons pertahanan nonspesifik dan spesifik pada sistem pertahanan tubuh. D. Siswa mampu mendeskripsikan berbagai upaya untuk pencegahan penyakit. II. Materi Ajar Sistem pertahanan tubuh manusia dibedakan menjadi sistem pertahanan tidak spesifik dan sistem pertahanan spesifik. Pertahanan tubuh tidak spesifik adalah pertahanan yang dilakukan tubuh tanpa membedakan jenis antigen atau benda asing yang masuk ke dalam tubuh. Pertahanan tubuh spesifik terdiri atas pertahanan tubuh eksternal (kulit dan lapisan mukosa) serta pertahanan tubuh internal (aksi fagositosis, respon peradangan, dan senyawa antimikroba). Organorgan yang berperan dalam sistem pertahanan tubuh, antara lain sumsum tulang, kelenjar timus, limpa, dan tonsil.

84

RPP Dunia Biologi SMA 2

Sistem pertahanan tubuh dibedakan menjadi sistem pertahanan tubuh alami dan sistem pertahanan dapatan. Sistem pertahanan tubuh alami dimiliki sejak lahir dan bersifat tidak spesifik. Sistem pertahanan tubuh dapatan diperoleh setelah lahir. Sistem pertahanan tubuh juga dapat mengalami gangguan atau kelainan, antara lain penyakit AIDS, reaksi autoimun, dan alergi. III. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Ke-26 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Dengan memberikan gejala bahwa di sekitar manusia banyak bibit penyakit, tetapi tidak setiap saat manusia menderita sakit, siswa diminta mendeskripsikan penyebabnya. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Siswa mendiskusikan arti penting dan peranan sistem pertahanan tubuh. 2. Dengan diberikan gambar sistem pertahanan tubuh, siswa bersama guru berdiskusi mendeskripsikan berbagai sistem proses pertahanan tubuh secara alami. 3. Siswa bersama guru mendiskusikan perbedaan respons pertahanan nonspesifik dan spesifik. C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Siswa bersama guru menyimpulkan fungsi sistem pertahanan tubuh secara alami dan respons pertahanan tubuh. Pertemuan Ke-27 A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit) Apersepsi: Dengan memberikan contoh gejala sakit akibat infeksi, siswa diminta menghubungkan antara sistem pertahanan dan penyakit yang diderita manusia. B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit) 1. Siswa bersama guru mendiskusikan upaya manusia untuk meningkatkan imunitas tubuhnya. 2. Guru meminta siswa menjelaskan pentingnya imunisasi bagi bayi dan anak balita.

RPP Dunia Biologi SMA 2

85

C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit) Siswa bersama guru menyimpulkan arti penting dan manfaat imunisasi bagi bayi dan balita. IV. Metode Pembelajaran Metode yang digunakan: A. Diskusi B. Tanya jawab C. Penugasan V. Sumber/Bahan Pembelajaran Sumber/bahan pembelajaran berupa: A. Buku Menjelajah Dunia Biologi 2, Sri Pujiyanto, Tiga Serangkai, Solo, 2008, halaman 279-293. B. Lingkungan sekitar. C. Ensiklopedia dan internet. VI. Penilaian Penilaian meliputi: A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif). B. Penilaian hasil belajar berupa: • Laporan hasil diskusi dan hasil penugasan (ranah psikomotorik dan kognitif).

Mengetahui, Kepala Sekolah

(_________________________) NIP. .............................................

86

RPP Dunia Biologi SMA 2

Dilaksanakan, ................................... Guru Biologi

(___________________________) NIP. ................................................

Daftar Pustaka

Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006. “Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah.” Jakarta. Depdiknas. 2006. ”Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.” Jakarta. ____. 2006. ”Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.” Jakarta. ____. 2006. ”Permendiknas Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah dan Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.” Jakarta. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Pujiyanto, Sri. 2008. Menjelajah Dunia Biologi 2. Jakarta: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasioinal.

RPP Dunia Biologi SMA 2

87

Kunci Soal Evaluasi Bab 1 A. 1. d 2. c 3. a 4. e 5. c 6. b 7. a 8. d 9. c 10. a 11. e 12. a 13. c 14. a 15. a B.



16. a 17. d 18. a 19. a 20. c 21. c 22. c 23. b 24. d 25. d 26. c 27. e 28. d 29. e 30. c

1. sito plasma 2. antonie van leeuwenhoek 3. ribosom 4. enzim-enzim hidrolitik 5. tilakoid 6. sentrosom 7. selulosa 8. sekresi 9. difusi fasilitatif 10. konsentrasi rendah ke tinggi

C. 1. Lihat gambar halaman 7. Membran plasma tersusun dari lapisan lipid bilayer dan protein. Membran sel memiliki fungsi mengatur keluar masuknya zat dari dan ke dalam sel.

88

RPP Dunia Biologi SMA 2





2. a) A. Dinding sel; B. membran inti; b). adanya membran inti c). sel tumbuhan karena ada kloroplas dan dinding sel. 3. Terdapat enzim hidrolitik untuk pencernaan intraseluler. 4. Sel hewan: ada lisosom, tanpa dinding sel, tanpa vakuola. tanpa kloroplas; sel tumbuhan: tanpa lisosom, ada dinding sel, ada vakuola, ada kloroplas 5. Endositosis: pemasukan partikel ke dalam sel; eksositosis: pengeluaran 6. Banyak. Karena respirasi terjadi di mitokondria. 7. Karena sel tumbuhan memiliki bentuk tetap, sel hewan tidak. 8. Transpor aktif perlu energi, transpor pasif tidak. Contoh: pengangkutan ion Na dan K. 9. Karena konsentrasi tinta lebih tinggi dari air maka tinta akan tersebar ke seluruh massa air. 10. Melalui perubahan bentuk dengan bantuan ATP.

Bab 2 A. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

a a d d b a b

8. d 9. b 10. e 11. b 12. d 13. b 14. d

15. a 16. a 17. b B.

18. d 19. e 20. b

1. meristem apikal 2. stomata 3. pertumbuhan primer 4. floem 5. meristem 6. skuamosum simpleks 7. neuron 8. jaringan tulang 9. jaringan ikat 10. epitel transisional

C. 1. Meristem primer berasal dari sel embrional dan merupakan kelanjutan dari perkembangan embrio saat perkecambahan. Meristem primer menyebabkan pertumbuhan primer (pertambahan panjang atau tinggi tanaman). Meristem sekunder berasal dari jaringan dewasa yang yang mengalami diferensiasi menjadi muda kembali, contohnya adalah kambium. Meristem sekunder menyebab­kan pertumbuhan sekunder (bertambahnya diameter batang dan akar). 2. Rambut akar-epidermis-korteks-endodermis-xilem 3. Sel penjaga berperan dalam membuka dan menutupnya stomata. Peran keduanya terutama berkaitan dengan transpirasi. 4. Jaringan tulang rawan: kuat dan elastis, tersusun oleh sel

tulang rawan. Jaringan tulang keras tersusun oleh osteosit, kuat dan kaku. 5. Darah berbentuk cairan 6. – 7. Penyimpan cadangan makanan (parenkim); pengangkutan (xilem dan floem); penopang tajuk (sklerenkim) 8. Jaringan epitelium merupakan jaringan yang melapisi permukaan dalam dan luar suatu organ. Fungsi jaringan epitelium bermacam-macam tergantung jenis dan lokasi jaringan tersebut terdapat. 9. Jaringan tulang keras tersusun oleh osteosit. Osteosit juga terletak di dalam lakuna. jaringan ikat longgar, komponen serabutnya sedikit dan susunannya longgar. 10. Sistem transportasi, sistem respirasi, sistem pencernaan, sistem ekskresi, sistem regulasi, sistem reproduksi, sistem pertahanan tubuh. Bab 3 A. 1. e 2. d 3. b 4. c 5. a 6. a 7. c 8. b 9. a 10. c

11. d 12. c 13. d 14. e 15. b 16. b 17. c 18. d 19. a 20. e

RPP Dunia Biologi SMA 2

89

B. 1. osifikasi 2. sumsum kuning dan sumsum merah 3. periosteum 4. havers 5. osteosit 6. peluru 7. ke dua arah 8. minyak sendi 9. tetanus 10. origo C. 1. Tulang kompak memiliki salur­ an Havers, sedangkan tulang spons tidak memiliki saluran Havers. 2. Apabila terjadi perubahan dari tulang rawan menjadi tulang keras yang terjadi akibat perubahan osteoblas menjadi osteosit. 3. Saluran pembuluh darah dan saraf 4. Macam-macam sendi: • Sendi peluru: tulang dapat bergerak ke segala arah, contoh sendi antra tulang lengan dan gelang bahu, tulang paha dan gelang panggul. • Sendi engsel: tulang dapat bergerak satu arah, contoh: sendi pada lutut, ruas jari, siku. • Sendi putar: tulang dapat bergerak memutari yang lain, contoh: sendi antara tulang tengkorak dengan tulang atlas.

90

RPP Dunia Biologi SMA 2

• Sendi pelana: tulang dapat bergerak dua arah, contoh sendi antara tulang telapak tangan dengan pergelangan tangan. 5. Rusaknya membran sinovial; rasa sakit persendian saat digerakkan. 6. Dapat menyebabkan kelumpuhan. 7. Sel otot mampu berkontraksi untuk menghasilkan gerakan. 8. Gerakannya berlawanan. Contoh: bisep-trisep. 9. Adanya akumulasi asam laktat akibat kekurangan oksigen. 10. Sumsum yang terdapat pada tulang pipa, untuk pembentukan sel darah merah. Bab 4 A. 1. b 9. c 2. d 10. b 3. c 11. d 4. b 12. d 5. a 13. a 6. – 14. c 7. b 15. e 8. a B. 1. bikuspidalis 2. pembuluh kapiler 3. bilik/ventrikel 4. limpa 5. trombosit 6. trikuspidalis 7. oksigen 8. leukosit 9. eritrosit 10. stroke

C. 1. Saat pembuluh terpotong maka darah akan keluar. Trombosit akan pecah dan membebaskan enzim trombokinase. Enzim ini akan mengubah protrombin menjadi trombin dengan bantuan ion kalsium dan vitamin K. Trombin yang terbentuk selanjutnya akan mengubah fibrinogen menjadi benang-benang fibrin yang akan menutup luka, sehingga perdarahan dapat dihentikan. 2. Pembuluh nadi: membawa darah meninggalkan jantung. Dinding pembuluh ini tebal dan kuat terdiri dari tiga lapis. Pembuluh vena membawa aliran darah menuju jantung. Pembuluh vena berdinding tipis. Pembuluh kapiler merupakan pembuluh yang sangat kecil. Dindingnya hanya tersusun oleh satu lapis sel saja. Pembuluh kapiler langsung berhubungan dengan sel-sel jaringan tubuh. 3. Peredaran darah besar: atrium kiri → ventrikel kiri → aorta → arteri kapiler seluruh tubuh → vena → vena kava → atrium kanan. 4. Aglutinogen merupakan senyawa protein darah yang terdapat pada sel darah merah, dan berfungsi sebagai antigen. Aglutinin adalah suatu protein darah yang terdapat pada plasma darah, dan berfungsi sebagai antibodi.

5. Menarik kelebihan cairan jaringan, menyerap emulsi lemak dari usus halus, mengambil sisa metabolism sel, pertahanan terhadap penyakit. 6. L e u k e m i a / k a n k e r d a r a h . Penyakit ini disebabkan oleh produksi sel darah putih secara berlebihan sehingga jumlahnya di dalam darah melebihi normal. 7. Empat macam golongan darah menurut sistem ABO adalah: Golongan darah A: memiliki aglutinogen A dan aglutinin β. Golongan darah B: memiliki aglutinogen B dan aglutinin α. Golongan darah AB: memiliki aglutinogen A dan B dan tidak memiliki aglutinin α dan β. Golongan darah O: tidak memiliki aglutinogen A dan B, tetapi memiliki aglutinin α dan β. 8. Tekanan sistole adalah tekan­ an yang terjadi saat ventrikel menguncup, sedangkan tekanan diastole adalah tekanan yang terjadi saat ventrikel mengembang maksimum. 9. Terlarut dalam plasma darah sebagai ion bikarbonat. 10. Sistem limfatik: pembuluh getah bening, cairan getah bening, dan kelenjar limfa. Sistem peredaran darah: jantung, pembuluh darah, darah. Fungsi: transportasi zat makanan selain lemak, O2 dan CO2, serta pertahanan.

RPP Dunia Biologi SMA 2

91

Latihan Ulangan Semester 1 A. 1. c 24. b 2. – 25. a 3. a 26. d 4. a 27. d 5. c 28. a 6. d 29. a 7. e 30. b 8. c 31. b 9. a 32. a 10. c 33. b 11. a 34. a 12. e 35. b 13. a 36. a 14. e 37. b 15. b 38. e 16. b 39. e 17. e 40. b 18. b 41. e 19. a 42. d 20. b 43. d 21. a 44. b 22. b 45. a 23. a B. 1. lisosom 2. vakuola 3. parenkim 4. skuamosum 5. kompak; spons 6. pelumas; persendian 7. aktin; miosin 8. vitamin k 9. pembuluh kapiler 10. anemia Bab 5 A. 1. – 2. e

92

3. a 4. d

RPP Dunia Biologi SMA 2

5. e 6. a 7. e 8. a 9. d 10. d 11. a 12. a 13. d 14. c 15. c

16. e 17. c 18. b 19. a 20. b 21. e 22. d 23. b 24. a 25. d

B. 1. karbohidrat 2. gliserol dan tiga rantai asam lemak 3. protein hewani; susu, telur, daging 4. pencernaan 5. pepsin 6. kantong empedu 7. kime 8. laktosa intoleran 9. retikulum, rumen, omasum, abomasum 10. abomasum C. 1. vitamin B dan C tidak dapat disimpan oleh tubuh. 2. Monosakarida: karbohidrat yang tersusun dari satu unit molekul gula; oligosakarida: karbohidrat yang tersusun beberapa unit molekul gula; polisakarida: merupakan polimer yang tersusun dari banyak rantai monosakarida. 3. Sebagai zat pembangun tubuh. 4. Penyerapan kalsium, pertumbuhan, dan kesehatan tulang.

5. merupakan pelarut hampir semua senyawa-senyawa yang diperlukan tubuh, air merupakan medium tempat berlangsungnya semua proses metabolism, merupakan sarana transportasi senyawa-senyawa yang diperlukan tubuh, merupakan sarana homeostasis suhu tubuh. 6. Terdapat mukus yang melapisi permukaan lambung. 7. feses yang terbentuk keras dan kering sehingga sulit dikeluar­ kan. Hal ini terjadi karena terlalu banyak air yang direabsorpsi pada saat sisa makanan berada di usus besar, yang diakibatkan oleh bahan makanan yang rendah kandungan seratnya. 8. Asam amino esensial merupakan asam amino yang tidak dapat dibuat di dalam tubuh manusia terdiri dari: lisin, leusin, isoleusin, metionin, fenilalanin, triptopan, valin, treonin, arginin, dan histidin. Asam amino non esensial merupakan asam amino yang dapat dibuat di dalam tubuh manusia. 9. Di dalam duodenum, lemak akan diemulsikan oleh garam empedu yang berasal dari hati. Lemak yang telah diemulsikan, ini selanjutnya akan dicerna oleh enzim lipase. 10. Kandungan kolesterol tinggi dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah.

Bab 6 A. 1. a 2. d 3. a 4. a 5. b 6. d 7. e 8. c 9. a 10. c

11. c 12. d 13. c 14. c 15. c 16. a 17. e 18. e 19. a 20. c

B. 1. rongga hidung atau rongga mulut 2. faring 3. bronkus 4. alveolus 5. membran diafragma 6. bronkitis 7. kapasitas vital 8. oksigen; karbon dioksida 9. pundi-pundi udara 10. siring C. 1. Melalui hidung, udara pernapasan mengalami penyesuaian suhu, penyesuaian kelembapan dan penyaringan dari partikel debu, sedangkan melalui mulut tidak. 2. Rangsangan partikel yang meng­ gerakkan silia pada sel permukaan dalam tenggorok. 3. Karena memerlukan banyak energi sehingga kebutuhan oksigen untuk membakar zat makanan lebih banyak.

RPP Dunia Biologi SMA 2

93

4. Diikat oleh hemoglobin melalui 11. c 19. a persamaan reaksi bolak-balik: 12. a 20. b 13. a 21. b → Hb4 + 4O2 ← 4 Hb O2 14. e 22. a 5. Tekanan oksigen di dalam al15. c 23. e veolus paru-paru lebih tinggi 16. c 24. b dari pada di pembuluh kapiler 17. e 25. b sehingga oksigen dapat masuk 18. d ke dalam kapiler darah secara difusi. B. 1. ginjal 6. diangkut oleh hemoglobin da2. nefron lam bentuk karbominohemoglo3. hormon ADH bin, diangkut oleh plasma darah 4. vesika urinaria dalam bentuk CO2, diangkut da5. ureter lam plasma darah dalam bentuk 6. polos ion bikarbonat (HCO3-). 7. pembuluh Malpighi 7. kadar karbon monoksida tinggi 8. asam urat (CO memiliki daya ikat (afini9. hipotonis tas) hemoglobin jauh lebih besar 10. banyak dan encer daripada O2 dan CO2); 8. Merupakan gangguan perna- C. 1. Pengeluaran zat-zat sisa mepasan yang berupa sesak napas tabolisme tubuh yang sudah yang disebabkan reaksi alergi tidak dipakai lagi oleh tubuh. terutama terhadap suhu dingin. Mengatur kadar ion dan zat ter9. Asap rokok mengandung berlarut lainnya sehingga tercapai bagai bahan kimia yang memkeseimbangan. bahayakan kesehatan. 2. karbon dioksida, amonia, bi10. Pundi-pundi udara merupakan lirubin, dan asam urat. Untuk perluasan paru-paru sehingga menjaga tekanan osmosis sel pundi-pundi ini masih berhutubuh, untuk mencegah tubuh bungan dengan paru-paru yang dari keracunan. berfungsi sebagai penyimpan 3. Pembentukan urine terjadi mecadangan oksigen. lalui tiga tahap, yaitu: filtrasi menghasilkan filtrat glomerulus Bab 7 atau urine primer, reabsorpsi A. 1. d 6. a di tubulus proksimal menjadi 2. b 7. c urine sekunder dan augmentasi 3. e 8. a di tubulus distal menghasilkan 4. a 9. a urine. 5. a 10. e

94

RPP Dunia Biologi SMA 2

4. Saat banyak minum air, banyak pula air yang akan diserap darah sehingga darah menjadi lebih encer atau tekanan osmosisnya menurun. Hal ini menyebabkan penurunan sekresi hormon ADH sehingga akan menurunkan reabsorpsi air pada tubulus distal maupun proksimal sehingga urine yang dihasilkan akan banyak. 5. Glomerulus 6. Diatur oleh hormon ADH. Hormon ini dapat meningkatkan permeabilitas sel-sel tubulus distal sehingga meningkatkan penyerapan air. Adanya hormon ADH dalam jumlah banyak, akan meningkatkan penyerapan air sehingga urine yang dihasil­ kan sedikit. Apabila hormon ADH terdapat dalam jumlah rendah maka penyerapan air akan berkurang sehingga urine yang diproduksi lebih banyak. 7. Saat darah melewati ginjal, glukosa akan direabsorbsi di tubulus proksimal. Pada penderita diabetes, kadar glukosa yang tinggi menyebabkan sebagian besar glukosa tidak direabsorpsi sehingga akan terbawa bersama urine. 8. Karena sisa pembakaran yang berupa H2O tidak dapat dibuang melalui keringat, akibatnya dibuang melalui urine. 9. Alat ekskresi berupa pembuluh Malpighi yang merupakan

kumpulan buluh-buluh halus yang pangkalnya melekat pada dinding usus. Fungsi pembuluh Malpighi ini mirip dengan ginjal. Darah yang membawa sisa metabolisme mengalir melewati pembuluh Malpighi. Di dalam pembuluh ini, sisa-sisa metabolisme senyawa nitrogen akan diendapkan dalam bentuk asam urat. Kristal asam urat akan dikirim ke dalam usus dan dibuang melalui anus bersama sisa-sisa makanan. 10. Ikan air laut: minum banyak air, sedikit urine. Ikan air tawar: sedikit minum, urine banyak dan encer. Bab 8 A. 1. d 2. c 3. d 4. a 5. b 6. e 7. c 8. e 9. c 10. a

11. d 12. e 13. d 14. e 15. b 16. d 17. e 18. b 19. a 20. b

B. 1. potensial listrik 2. substansi grissea; substansi alba serta sel-sel neuroglia 3. darah 4. motorik 5. sel saraf konektor 6. akson 7. akomodasi

RPP Dunia Biologi SMA 2

95

8. tulang martil, tulang landasan, tulang sanggurdi 9. korpuskel Meissner 10. pahit C. 1. lihat gambar halaman 207. 2. Rangsang diterima sel reseptor mata, diteruskan ke saraf sensori ke saraf konektor, diteruskan ke saraf motori, diteruskan ke efektor (otot yang mengatur penutupan kelopak mata) sehingga mata berkedip. 3. Fungsi sistem saraf simpatetik dan parasimpatetik selalu bersifat antagonis atau berlawanan. Contoh kerja saraf simpatetik misalnya: meningkatkan denyut jantung, memperbesar pupil mata, menstimulasi aliran darah. Adapun kerja saraf parasimpatetik merupakan kebalik­ an dari kegiatan di atas, yaitu menurunkan denyut jantung, menyempitkan pupil mata, menurunkan aliran darah. 4. Mata kekurangan pigmen rodopsin sehingga sel reseptor cahaya menjadi kurang sensitif terhadap cahaya sedikit. 5. Karena tidak memiliki saluran. Untuk dapat sampai ke sasaran harus melalui peredaran darah. 6. Gerak sangat cepat sebagai respon terhadap rangsang tanpa memerlukan kontrol dari otak. 7. lapisan mielin: melindungi akson sekaligus memberi makanan bagi akson; neuroglia: jaring­an ikat di antara sel-sel saraf; den-

96

RPP Dunia Biologi SMA 2

drit: menghubungkan 1 sel saraf dengan sel saraf lainnya; akson: meneruskan rangsang dari badan sel saraf ke neuron lain atau efektor; nodus Ranvier: mempercepat penghantaran impuls. 8. Konduksi saltatori, berjalannya impuls dengan cara melompat antarnodus Ranvier sehingga memiliki kecepatan hantaran yang tinggi (100m/detik). Pada sel saraf tidak bermielin kecepatannya jauh lebih rendah (3m/detik). 9. Fungsi sistem saraf simpatetik dan parasimpatik selalu bersifat antagonis atau berlawanan. Contoh kerja saraf simpatetik misalnya: meningkatkan denyut jantung, memperbesar pupil mata, menstimulasi alir­an darah. Adapun kerja saraf parasimpatetik merupakan kebalikan dari kegiatan di atas, antara lain menurunkan denyut jantung, menyempitkan pupil mata, dan menurunkan aliran darah. Bab 9 14. e A. 1. d 15. a 2. a 16. e 3. a 17. c 4. d 18. c 5. b 19. c 6. c 20. e 7. d 21. a 8. e 22. d 9. e 23. c 10. c 24. e 11. c 25. c 12. a 13. b

B. 1. 2. 3. 4. 5.

skrotum epididimis tuba Fallopi estrogen kelenjar prostat dan kelenjar Cowper 6. oosit sekunder 7. korpus luteum. 8. estrogen 9. cairan amnion 10. oksitosin dan prostaglandin

C. 1. Sperma: memiliki ekor sebagai alat mobilitas, ovum: tidak memiliki ekor. 2. Tubulus seminiferus – epididimis – vas deferens – uretra 3. Kalau tidak pernah hamil dan melahirkan serta ovulasi terjadi setiap 30 hari maka jumlahnya sekitar 444 buah. 4. serviks-uterus-oviduk 5. a. dapat, karena masih ada sel sperma hidup yang akan bertemu ovum. b. tidak, karena sel telur sudah mati sehingga tidak dapat dibuahi sel spema. 6. Tertanamnya zigot pada endometrium 7. Cairan amnion berfungsi untuk melindungi janin dari tekanan, getaran, atau benturan. 8. Pada mulai kehamilan dihasil­ kan hormon HCG (human chorionic gonadotrophin) yang berfungsi merangsang produksi hormon estrogen dan progesteron sehingga mencegah terjadinya menstruasi.

9. Fertilisasi merupakan peristiwa pembuahan sel telur oleh spermatozoa. Pada saat fertilisasi, inti sel spermatozoa akan melebur menjadi satu dengan inti sel telur. Hasil pembuahan ini disebut dengan zigot. 10. Pembentukan, pelepasan dan pengeluaran ASI. Karena ASI mengandung zat gizi terbaik dan lengkap bagi bayi baik kualitas maupun kuantitasnya sehingga dengan mengonsumsi ASI saja kebutuhan zat gizi bayi telah tercukupi. Bab 10 A. 1. e 2. a 3. a 4. a 5. e 6. a 7. b 8. a 9. a 10. e

11. e 12. a 13. c 14. b 15. c 16. d 17. e 18. a 19. d 20. –

B. 1. fagositosis 2. interferon 3. limfosit B 4. kulit dan membran mukosa 5. keratin 6. histamin 7. peradangan 8. sel fagosit 9. limfosit B dan limfosit T 10. asma

RPP Dunia Biologi SMA 2

97

C. 1. Untuk menghadapi gangguan yang berasal dari benda asing yang membahayakan bagi tubuh. 2. Pertahanan tubuh nonspesifik adalah pertahanan tubuh yang dilakukan tubuh tanpa membedakan jenis benda asing (mikroba patogen) yang masuk ke dalam tubuh. Contoh: kulit dan lapisan mukosa dari berbagai organ, fagositosis oleh sel fagosit, senyawa antimikroba dan respon peradangan. 3. Semua benda asing (virus, bakteri, racun, dll) yang masuk ke dalam tubuh dan menyebab­ kan respon imunologis. 4. Fagositosis merupakan mekanisme penelanan benda asing terutama mikroba oleh sel tertentu khususnya sel darah putih. Pinositosis: yang ditelan sel berupa cairan. Berbagai sel yang dapat melakukan fagositosis antara lain: neutrofil, monosit, makrofag, dan eosinofil. 5. Makrofag merupakan sel fagosit yang berukuran paling besar. Makrofag ini berasal dari sel monosit yang bermigrasi ke dalam jaringan tubuh. 6. Respon peradangan ini dipicu oleh adanya sinyal kimiawi yang berasal dari mikroba asing atau oleh sel-sel tubuh sendiri. Berbagai senyawa kimia yang memicu peradangan antara lain: histamin, prostaglandin dan kemokin.

98

RPP Dunia Biologi SMA 2

7. komplemen dan interferon merupakan protein antimikroba yang berperan dalam pertahan­ an nonspesifik. 8. Antibodi merupakan biomolekul khususnya protein yang memiliki fungsi imunologis. Antibodi digunakan untuk menetralisir atau menghancurkan benda-benda asing yang masuk tubuh yang dikenal dengan antigen. Cara kerja antibodi dalam mengikat antigen dapat melalui berbagai cara, yaitu netralisasi, aglutinasi, presipitasi, dan fiksasi komplemen. 9. Alergi: reaksi hipersensitivitas. Autoimun: sel pertahanan menyerang sel tubuh sendiri. (karena sel tubuh dikenali sebagai benda asing). 10. Virus HIV menimbulkan kerusakan yang tak dapat diperbaiki pada tubuh manusia dengan menyebabkan runtuhnya sistem pertahanan sehingga penderita sangat mudah diserang oleh segala jenis penyakit. Latihan Ulangan Semester 2 A. 1. a 10. a 2. b 11. a 3. d 12. b 4. e 13. a 5. b 14. a 6. a 15. d 7. a 16. b 8. b 17. e 9. c 18. c

19. c 20. b 21. a 22. d 23. e 24. a 25. c 26. c 27. a 28. c 29. c 30. c 31. a 32. – 33. d 34. c

35. d 36. e 37. a 38. d 39. d 40. d 41. a 42. c 43. d 44. a 45. d 46. d 47. b 48. e 49. c 50. b

B. 1. eksositosis 2. floem 3. minyak sinovial 4. getah bening 5. laktosa intoleran 6. alveolus 7. nefron 8. akson 9. epididimis 10. sel fagosit

RPP Dunia Biologi SMA 2

99

100

RPP Dunia Biologi SMA 2

Related Documents