RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah
:
Mata Pelajaran
: IPA (Ilmu Pengetahuan Alam(
Kelas / Semester
: IX / 2
Alokasi Waktu
: 3 x 45 menit
Topik
: Hukum Pewarisan Sifat
A. Kompetensi Inti 1.1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 1.2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotongroyong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. 1.3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 1.4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar 1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleks ciptaanTuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya. 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingintahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dan bekerja sama dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan pengamatan, percobaan, dan berdiskusi
3.8 Mengidentifikasi proses dan hasil pewarisan sifat serta penerapannya dalam pemuliaan makhluk hidup. 4.8 Melakukan percobaan sederhana untuk menemukan hukum pewarisan sifat mahluk hidup. C. Indikator Pencapaian Kompetensi 1.1.1. Dapat mengucap syukur atas ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang beranekaragam 1.1.2. Menyebutkan beberapa macam kebesaranTuhan Yang MahaEsa 3.7.8 Mendeksripsikan prinsip- prinsip pewarisan sifat 3.7.9. Mendeksripsikan hasil persilangan satu sifat beda 3.7.10. Mendeksripsikan hasil persilangan dua sifat beda 3.7.8 Membuktikan hukum pewarisan sifat Mendel melalui percobaan persilangan sederhana. 4.8.1 Melakukan simulasi persilangan monohibrid menggunakan model gen
D. Tujuan pembelajaran 3.7.8 Peserta didik dapat mendeksripsikan prinsip- prinsip pewarisan sifat 3.7.9. Mendeksripsikan hasil persilangan satu sifat beda 3.7.10. Mendeksripsikan hasil persilangan dua sifat beda 3.7.8 Melalui percobaan persilangan sederhana peserta didik dapat membuktikan hukum pewarisan sifat Mendel dengan benar 4.8.1 Melalui percobaan sederhana peserta didik dapat melakukan simulasi persilangan monohibrid menggunakan model gen
E. Materi pembelajaran a. Materi reguler (1) Hukum Mendel I Berdasar persilangan yang dilakukan Mendel terhadap ercis yang memiliki satu sifat beda, Mendel menyatakan suatu hukum yang berbunyi “pada waktu pembentukan gamet terjadi pemisahan alternatif gen atau variasi gen yang disebut juga alel secara bebas”. Hukum ini dikenal dengan Hukum I Mendel atau Hukum Pemisahan Bebas (Segregasi) Mendel.
(2) Hukum Mendel II Berdasar persilangan yang dilakukan Mendel terhadap ercis yang memiliki dua sifat beda, Mendel menyatakan bahwa saat pembentukan gamet faktor-faktor yang menentukan karakter-karakter berbeda yaitu gen diwariskan secara bebas satu sama lain. Kesimpulan ini selanjutnya dikenal dengan hukum pilihan bebas Mendel atau hukum II Mendel. F. Metode pembelajaran 1. Pendekatan
: scientific
2. Metode pembelajaran :ceramah, diskusi, percobaan 3. Model pembelajaran
:Discovery Learning
G. Media pembelajaran 1. Media
: gambar dan video mendelion monohiybrid Croos
2. Alat dan Bahan : model gen ( kancing genetika), berwarna merah dan putih masingmasing 6 pasang H. Sumber belajar
: buku Ilmu Pengetahuan Alam SMP/ MTs KELAS IX semester II Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
I.
Kegiatan Pembelajaran
Kegiata
Langkah-
n
langkah pembelajaran
: Deksripsi kegiatan
Alokasi
Kegiatan guru
Kegiatan
peserta waktu
didik
Pendah
Menciptakan
Orientasi
uluan
situasi
(stimulus)
15 menit
Menyiapkan
peserta
didik secara psikis dan fisik
untuk
mengikuti
proses pembelajaran
Melakukan
absensi
terhadap peserta didik
Pendidik gambar
memberikan persilangan
tanaman ercis (Pisum
Menyimak absensi pendidik
Sativum)
Peserta
didik
mengamati
Memperlihatkan
video
gambar
“mendelion monohiybrid
diberikan
Croos”
pendidik
Peserta
yang
didik
mengamati video dengan sekasama Arpsepsi
(menunjukkan
Coba perhatikan video
rasa ingin tahu
yang ditampilakan. Buat
yang tinggi)
pertanyan
tentang
fenomena-
fenomena
yang berkaitan dengan persilangan monohidrid kacang ercis Motivasi
Pendidik
memberikan
informasi
tujuan
mempelajari hereditas Kegiata n inti
Fase 1
informasi
Pembahasan tugas
kegiatan
dan
tentang yang
dilakukan
Identifikasi
percobaan
Masalah
Menyampaiakan
akan
dan
yaitu
memperhatikan
simulasi
penyampaian pendidik.
dan
(ketekunan
dihibrid model
gen pendidik
didik 70 menit
mendengarkan
persilangan monohidrid
menggunakan
Peserta
membagi
peserta didik menjadi
dan
tanggung jawab)
kelompok
beberapa
Peserta
didik
yang terdiri dari 4 – 5
memperhatikan
orang
pembagian kelompoknya
diskusi kelompok untuk
Peserta
mengakaji LKPD simulasi
melakukan diskusi
persilangan monohibrid
kelompok
menggunakan
model
(organisasi
dan
kelompok)
gen
didik
mengidentifikasi konsep yang
harus
diperoleh
melalui percobaan
Fase 2
Mengamati
observasi
5 menit percobaan
Melakukan simulasi
persilangan
monnohidrid menggunakan
Peserta
didik
melakukan percobaan sesuai
model
dengan LKPD yang
gen sesuai dengan LKPD
diberikan
yang telah diberikan
(ketelitian dalam
Peserta didik mengamati
melkaukan
percobaan
dan
pengamatan)
mencatat
data
pengamatan pada kolom
Peserta
didik
yang tersedi pada LKPD
mencatat
hasil
pengamatan (ketekunan dalam belajar)
Fase 3
Menanya
pengumpulan
Peserta didik membuat
Peserta
pertanyaan
membuat
dan
mendiskusikannya
pertanyaan
dalam
berdiskusi dengan
kelompoknya
mengenai
didik
persilangan
dan
teman
moohibrid menggnakan
kelompoknya
model gen
(keaktifan
Tanya jawab mengenai
keterampilan
kemungkinan keturunan
berkomunikasi)
yang
dihasilkan
dan
dari
persilangan induk dari
Peserta
satu ataupun dua sifat
melakukan tanya
beda
jawab
didik
degan
kelompok
lain
(keaktifan
dan
rasa ingin yahu yang tinggi) Fase 4
Mengolah Informasi
Pengolahan
Mengolah
data analisis
data
dan penelitian menyajikannya
hasil dan dalam
bentuk tabel
Peserta
didik
mengolah
data
hasil pengamatan (tanggung jawab)
Mengasosiasi
Menganalisis
hasil
Peserta
didik
pengamatan dari setiap
menjawab
LKPD
percobaan
berdasarkan hasil
untuk
menjawab LKPD
Menyimpulkan
percobaan hasil
(tanggung jawab
percobaan berdasarkan data
yang
dan ketuntasan)
telah
diperoleh
Peserta
didik
menyimpulkan hasil
percobaan
(keterampilan berkomunikasi
Fase 5 verifikasi
Mengomunikasikan
Mendiskusikan
didik
pengertian berdasarkan
mengomunikasik
hasil
an
data
simulasi
percobaan persilangan
monohibrid model
gen
hasil
pengamatan didepan
menggunakan
Peserta
kelas
(keterampilan berkomunikasi)
Menginformasikan lebih lanjut
tentang hukum
pewarisan sifat
Membuat
kesimpulan
mengenai
persilangan
monohibrid dan dihibrid Penutu
p
Siswa
dan
guru
mereview hasil kegiatan pembelajaran
Pendidik
memberikan
penghargaan (misalnya
10 menit
pujian
atau
bentuk
penghargaan lain yang relevan)
kepada
kelompok
yang
berkinerja dengan baik
Guru menginformasikan kepada
peserta
didik
untuk membawa foto keluarga
untuk
pertemuan berikutnya
Guru
menutup
pembelajaran J. PENILAIAN 1. Teknik dan bentuk instrumen Penilaian
Bentuk Instrumen
Afektif
Lembaran pengamatan sikap dan rubrik
Psikomotorik
Lembar penilaian kinerja dan rubrik
Kognitif
Tes uraian dan rubrik
2. Contoh Instrumen a) Lembar pengamatan sikap (Afektif) Nama siswa : Kelompok : No. Absen : No
Aspek yang dinilai
3
Rasa ingin tahu Ketelitian
dalam
melakukan pengamatan Ketekunan dan tanggung
2
1
Keterangan
jawab dalam belajar dan bekerja,
baik
individu
secra maupun
kelompok Keterampilan berkomunikasi pada saat belajar Jumlah skor yang diperoleh Skor maksimal
4 x 3 = 12
Rubrik penilaian sikap ilmiah No
Aspek yang dinilai
Rubrik
Menunjukkan rasa ingin tahu terhadap 3 : menunjukkan rasa ingin tahu yang materi
pelajaran
dan
hubungannya
besar , antusias, aktif, dalam kegiatan
dengan kehidupan sehari- hari
kelompok 2 : manunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusias, dan baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok ketika disuruh 1
: tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit terlibat aktif dalam kegiatan kelompok walaupun telah didorong untuk terlibat.
Ketelitian dalam melakukan pengamatan 3 : menganalisis objek pengamatan terhadap suatu benda atau kejadian
dengan hati – hati dan teliti 2
: menganalisis objek pengamatan dengan hati – hati dan teliti
1
: menganalisis objek pengamatan dengan hati – hati dan teliti
Ketekunan dan tanggungjawab dalam 3
: tekun dalam menyelesaikan tugas
belajar baik secra individu maupun
dengan
kelempok
dlakukan, berupaya tepat waktu 2
:
hasil
berupaya
terbaik
teat
yang
waktu
bisa
dalam
menyelesaikan tugas, namun belum menunjukkan upaya terbaiknya 1 : tidak berupaya sungguh- sungguh dalam menyelesaikan tugas, dan tugasnya tidak selesai Keterampilan berkomunikasi saat belajar
3 : aktif dalam taya jawab, dapat mengemukakan
gagasan
atau
ide,
menghargai pendapat orang lain 2 : aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukakan
gagasan
atau
ide,
menghargai pendapat orang lain 1 : aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukakan gagasan atau ide , kurang menghargai pendapat orang lain.
Lembar penilaian kinerja (psikomotor) Nama Siswa : Kelompok
:
No Absen
:
No. Keterampilan
yang Skor
Rubrik
dinilai 1.
Cara
melakukan
Skor 3:
percobaan melakukan
Melakukan pengamatan dengan teliti, tepat dalam
persilangan
memprediksi hasil pengamatan, dan tepat dalam
monohobrid
melalui
model gen.
memposisikan pengamatan Skor 2: Ada dua aspek yang terpenuhi Skor 1: Hanya satu aspek yang terpenuhi
2
Cara menafsirkan data hasil pengamatan.
Skor 3: Melakukan analisis dan mencoba mengaitkan antar variabel yang diselidiki (atau bentuk lain, misalnya mengklasifikasi). Skor 2: Melakukan analisis data, namun tidak melakukan upaya mengaitkan antarvariabel. Skor 1: Tidak melakukan penafsiran data.
3
Cara
Skor 3:
mengkomunikasikan
Memadukan hasil tertulis sebagai bagian dari penyajian
data
secara lisan.
hasil
pengamatan
Skor 2: Lisan dan tertulis, namun tidak dipadukan. Skor 1: Hanya dilakukan secara lisan.
4
Cara
menyampaikan
ulang
bagaimana
Skor 3: Menyampaikan dengan kalimat sendiri, lancar dalam
melakukan
menyampaikan,
persilangan
permasalahan.
monohibrid, mencari rasio
dalam
dan
tepat
Skor 2: Ada dua aspek yang terpenuhi
dalam
menyaring
inti
masalah/soal
yang
Skor 1:
diberikan.
Hanya satu aspek yang terpenuhi
Jumlah skor yang diperoleh Skor maksimal
4 x 3 = 12
Nilai Psikomotor
c) Penilaian Laporan Kriteria
Skoring
1. Sistematika penulisan laporan
3= Seluruh sistematika tercantum, 2= 75% tercantum, 1= 50% tercantun,
2. Landasan Teori
3 = Lengkap dan relevan; 2= kurang lengkap dan tidak relevan, 1= tidak lengkap dan tidak relevan
3. Hasil Pengamatan
3 = Lengkap; 2= kurang lengkap 1= tidak dikerjakan
4. Analisis
3 = Lengkap dan relevan; 2= kurang lengkap dan tidak relevan, 1= tidak lengkap dan tidak relevan
5. Menjawab pertanyaan
3= jawaban benar dan alasan tepat; 2= jawaban sebagian benar dan ada alasan, 1= jawaban sebagian benar dan tidak ada alasan
d) rubrik penilaian keterampilan Aspek
Keterangan 4
Keaktifan
3
2
1
siswa
sangat Siswa
aktif Siswa cukup aktif Siswa
aktif
dikelas dikelas
dan dan
dan mengikuti mengikuti
cukup aktif, pasif dan
memperhatikan
perintah guru, perintah guru, guru,
tapi dengan
atau paksaan kurang tepat
tidak
berani memperhatikan
berani tampil berani tampil tampil tanpa disuruh sendiri
tidak
bila guru,
berani
teman- tampil dengan
teman
dorongan guru.
dari orang lain. Tanggung
Siswa
dapat Siswa
dapat Siswa
jawab
menyelesaikan menyelesaikan memahami tugas menyelasaikan tugas dengan tugas dengan dengan
kurang Siswa
serius. tugas dan tidak
serius
serius,
tapi
memahami
memahami
memahami
tugas
dan tugas
konsekuen
kadang-
terhadap
kadang
tugas
tidak
tidak serius.
tapi tugas.
yang
diberikan Ketuntasan
Tuntas,
dan Tuntas,
tapi Tuntas, tapi tidak Tidak
memahami
ada
bagian paham
dan
terhadap
yang
kurang
paham
tuntas tidak
pelajaran yang paham. diberikan Organisasi
Organisasi
Organisasi
Organisasi
Organisasi
kelompok
kelompok
bagus
sedang,
kacau sehingga
sangat bagus,
beberapa orang performance
kompak
tidak
dan
sangat
saling
teroorganisir
menunjang.
atau
kurang
berpartisipasi.
terganggu.