Roleplay Komunikasi Terapeutik Dengan Teknik Konfrontasi.docx

  • Uploaded by: lilis
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Roleplay Komunikasi Terapeutik Dengan Teknik Konfrontasi.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 664
  • Pages: 3
ROLEPLAY KOMUNIKASI TERAPEUTIK DENGAN TEKNIK KONFRONTASI

Kasus : Anda adalah perawat yang bekerja di bangsal kardiovaskuler. Seorang pasieng laki-laki (56 tahun) adalah satu pasien yang Anda rawat, dengan alasan masuk terkena serangan jatung 3 minggu yang lalu. Saat ini pasien sudah dalam masa penyembuhan yang baik. Dua hari yang lalu dokter ahli jantung sudah menginformasikan kepada pasien agar memulai aktifitasnya secara bertahap seperti mandi sendiri dan duduk di kursi selama 15 menit setiap pagi dan sore. Dari pengamatan Anda, pasien tidak melakukan aktifitas sesuai yang dianjurkan dan mengatakan takut jika terkena serangan jantung.

Pada pagi hari perawat Lilis memeriksa kondisi klien-klien yang ada di bangsal kardiovaskuler. Ketika sampai di bangsal Pak X (56 tahun) : Perawat Lilis : Selamat pagi bapak, saya perawat Lilis yang bertugas hari ini Pak X

: Selamat pagi suster.

Perawat Lilis : Bagaimana kabar bapak hari ini? Apakah sudah mulai bisa beraktifitas sendiri pak? Saya perhatikan bapak masih belum melakukan saran yang diberikan dokter ya pak, kenapa pak? Pak X

: Sudah mulai baikan sus. Saya belum berani beraktifitas sendiri sus. Saya takut jika terkena serangan jantung lagi sus.

Perawat Lilis : Begitu rupanya. Pak, saya ingin mengobrol dengan bapak tentang saran dokter untuk bapak 2 hari yang lalu pak. Pak X

: Boleh sus.

Perawat Lilis : Kira-kira kita mengobrol jam berapa ya pak? Bagaimana kalau nanti siang jam 13.00 sampai jam 13.15 pak? Pak X

: Baik suster.

Perawat Lilis : Nanti kita mengobrol disini saja ya pak? Kita supaya bapak paham kenapa dokter menyarankan bapak untuk mulai beraktifitas sendiri. Kalau begitu saya permisi dulu ya pak. Sampai bertemu lagi. Pak X

: Iya suster.

Pada pukul 13.00 Perawat Lilis kembali lagi ke bangsal Pak X : Perawat Lilis : Selamat siang bapak, sesuai dengan kontrak kita tadi pagi kali ini kita akan mengobrol mengenai saran dokter untuk bapak. Jadi pak, olahraga itu sebenarnya bisa membantu melatih jantung agar bisa mengurangi resiko serangan jantung pak. Nah,karena bapak baru masih dalam proses rehabilitasi / masa

penyembuhan

dokter tidak mungkin

menyarankan bapak untuk olahraga, apalagi olahraga berat. Oleh karena itu, dokter menyarankan bapak untuk melakukan aktifitas sederhana yang bisa bapak lakukan sendiri. Seperti mandi sendiri. Pak X

: Tapi suster saya takut terkena serangan jantung lagi sus.

Perawat Lilis : Bapak bilang, bapak takut terkena serangan jantung. Tapi kalau bapak tidak berusaha melatih jantung bapak, dan hanya berdiam diri tanpa beraktifitas, justru makin memperbesar resiko terjadinya serangan jantung ke bapak. Maka dari itu pak, jika bapak ingin segera pulih dan pulang ke rumah, bapak harus mulai beraktifitas sendiri ya pak. Tapi tetap dalam pengawasan ya pak. Baik keluarga bapak maupun kami perawat yang sedang bertugas. Pak X

: Baiklah kalau begitu suster.

Perawat Lilis : Kalau bapak misal tidak bisa sendiri, kami akan bantu bapak supaya bapak dapat melakukan aktifitas sendiri hingga bapak bisa tanpa dibantu. Pak X

: Iya suster.

Perawat Lilis : Bagaimana perasaan bapak setelah berbincang-bincang dengan saya pak?. Pak X

: Saya rasa saya sudah tidak terlalu takut untuk mulai beraktifitas sendiri sus. Saya juga sudah paham kenapa dokter menyarankan saya untuk melatih diri beraktifitas sendiri.

Perawat Lilis : Coba bapak jelaskan lagi kenapa dokter menyarankan bapak untuk mulai berlatih beraktifitas sendiri. Pak X

: Jadi dokter menyarankan saya agar mulai berlatih untuk beraktifitas sendiri supaya saya dapat melatih jantung saya agar dapat segera pulih.

Perawat Lilis : Baiklah pak, Sekarang sebaiknya bapak istirahat, lalu setelah itu saya harap nanti sore bapak bisa mencoba untuk mandi sendiri ya pak. Dilanjutkan dengan duduk di kursi selama 15 menit. Pak X

: Baik suster.

Perawat Lilis : Kalau begitu, bagaimana jika saya kembali lagi kesini besok untuk mengobrol lagi dengan bapak? Pak X

: Boleh sus.

Perawat Lilis : Besok saya akan menemui bapak setelah bapak mandi. Yaitu pada saat bapak duduk di kursi selama 15 menit di pagi hari pada pukul 08.0008.15 pak. Tentu saja diruangan bapak ya pak. Baiklah kalau begitu, sampai bertemu lagi ya pak. Selamat siang. Pak X

: Selamat siang juga sus.

Related Documents


More Documents from "Irma Lona"