Roleplay Komunikasi Telemedicine Perawat 1
: Muhammad Akhyar
Perawat 2
: Rahmah Maulidah
Pasien
: Ernida oktavia
Dokter
: Nur Huda
Keluarga pasien
: Lutfiannor
Narrator dan observer : Aspianor Pada suatu hari di ruang penyakit dalam, ada seorang Ny. E yang menderita ulkus diabetikum grade II yang sudah di rawat 4 hari dengan kondisi luka masih basah dan terdapat pus (nanah). Pada pagi hari dokter melakukan visit saat dilakukan perawatan luka dan melihat kondisi luka Ny.E. Perawat 1 : Permisi ibu, selamat pagi. Perkenalkan nama saya perawat ... saya yang berdinas pagi ini dari pukul 08.00-14.00 siang. Bu seperti biasa saya akan melakukan perawatan luka pada kaki ibu. Waktunya sekitar 20 menit. Bagaimana bu apakah ibu bersedia? Pasien : iyaa saya bersedia sus, soalnya perbannya sudah keliatan basah dari malam tadi. Perawat 1 : begitu ya bu, baik kalau begitu saya siapkan dulu alat-alatnya ya bu Pasien : iyaa sus (Perawat selesai menyiapkan alat, kemudian kembali ke ruang Ny.E) Perawat 1 : permisi bu ya, saya buka dulu perbannya Pasien : iya sus silahkan (Keluarga pasien datang)
Keluarga : ehh handak membersihi luka kah? Perawat 1 : eh iyaa pak, kata ibu nya perban pada luka kaki ibunya sudah basah jadi diganti Keluarga : ooh iyaiyaa silahkan saja Perawat 1 : iyaa pak, ini sambil bapak liatin juga yaa bagaimana cara merawat luka ibunya Keluarga : siap (Perawat melakukan perawatan luka, yang dimulai dari membuka balutan. Saat memulai membersihkan luka dokter datang bersama dengan perawat 2) Perawat 2 : ini dok Ny.E dengan diagnosa ulkus diabetikum grade II. Sudah 4 hari dirawat. Luka kakinya masih tampak basah dan banyak pus nya kemarin. Bisa di liat dok (menujuk ke luka) Dokter : Ooh iyaa, masih tampak basah dan banyak pusnya Perawat 1 : iyaa dok ini masih ada pus yang keluar ibu nya ngeluh dari malam tadi balutannya sudah basah Dokter : untuk kadar gula darah terakhir berapa? Perawat 2 : kadar gula darah 275, terapinya masih jalan dok insulin Lavemir ... unit dan antibiotik Ceftriaxone Dokter : Kalau gitu terus lanjutkan saja terapinya dan terus pantau gula darahnya. Ada ingin ditanyakan? Perawat 2 : baik dok Dokter : kalau begitu saya visit ke pasien yang lain dulu yaa Perawat 1 : baik dok (setelah dokter visit, perawat 1 melanjutkan perawatan luka diabetes Ny.E)
(2 hari kemudian, perawat 1 selesai melakukan perawatan luka dan kembali ke nurse station. Di nurse station perawat 1 dan perawat 2 berdiskusi mengapa dokter belum datang untuk visit hari itu. Akhirnya perawat 2 menghubungi dokter tersebut untuk mengonfirmasi) Perawat 2 : Halo Assalamua’alaikum dokter, ini saya perawat... dari ruang penyakit dalam wanita. Dokter : ooh iyaa, ada apa? Perawat 2 : dok, saya mau mengonfirmasi apakah dokter bisa visit hari ini? Dokter : aduh mohon maaf sebelumnya, saya sekarang lagi ada urusan di luar negeri. Jadi saya tidak bisa visit hari ini Perawat 2 : ooh begitu yaa dok, ini dok saya mengonsultasikan luka ulkus diabetikum grade II atas nama Ny.E di bed 2. Dokter : ooh yang kemaren itu ya. Aduh gimana ya? Kamu ada mendokumentasikan kondisi lukanya? Perawat 2 : iyaa ada dok Dokter : yasudah kalo begitu kirimkan foto lukanya kepada saya lewat LINE nanti saya liat dan langsung kasih terapinya Perawat 2 : ooh baik dok. (Kemudian perawat 2 mengirim foto dokumentasi luka ulkus diabetikum Ny.E)