Rmk Seminar Ak Sap 2.docx

  • Uploaded by: putuindah
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Rmk Seminar Ak Sap 2.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 411
  • Pages: 1
Kelompok 10 :

1. Ni Komang Ayu Inda Rumesa 2. Putu Eka Rahmayanti 3. Ni Luh Putu Indah Anggreni

1607532043 1607532065 1607532066

Manajemen Laba dan Teori Akuntansi positif Manajemen laba adalah suatu usaha atau upaya mengatur pendapatan atau keuntungan untuk kepentingan-kepentingan tertentu yang dilandasi oleh faktor-faktor ekonomi tertentu. Ada dua cara memahami earning management yaitu sebagai berikut: 1. Memandang manajemen laba sebagai perilaku oportunistik manajer untuk memaksimalkan utilitasnya dalam menghadapi kontrak kompensasi, utang, dan kos politik. 2. Memandang manajemen laba dari perspektif kontrak efisien, artinya earning management memberi fleksibilitas bagi manajer untuk melindungi diri dan perusahaan dalam mengantisipasi kejadian-kejadian tak terduga untuk keuntungan pihak-pihak yang terlibat dalam kontrak. Manajemen laba terjadi ketika manajemen menggunakan keputusan tertentu dalam pelaporan keuangan dan penyusunan transaksi-transaksi yang mengubah laporan keuangan hal ini bertujuan untuk menyesatkan para stakeholder tentang kondisi kinerja ekonomi perusahaan, serta untuk mempengaruhi penghasilan kontraktual yang mengendalikan angka akuntansi yang dilaporkan. Ada tiga sasaran yang dapat dicapai oleh manajer dalam melakukan manajemen laba meliputi: minimalisasi biaya politik (political cost minimization), maksimalisasi kesejahteraan manager (manager wealth maximization), dan minimalisasi kas pendanaan (minimization of financing cost).

Terdapat empat pola dasar dalam manajemen laba, yaitu taking a bath dengan melakukan clear the desk sehingga laba yang dilaporkan meningkat,income minimizationdengan mengurangi beban pajak supaya perusahaan tidak mendapatkan perhatian pemerintah, income maximizationdengan memaksimalkan laba untuk melindungi perusahaan pada kegiatan utang dan income smoothingdengan meratakan laba sehingga laba yang diperoleh stabil. Perilaku manajemen laba dapat dijelaskan melalui Positive Accounting Theory(PAT), sebuah teori penjelasan atau penalaran untuk menunjukkan secara ilmiah kebenaran pernyataan atau fenomena akuntansi seperti apa adanya sesuai fakta.Tiga hipotesis PAT yang dapat dijadikan dasarpemahaman tindakan manajemen laba yang dirumuskan oleh Watts dan Zimmerman (1986) adalah: (a) Hipotesis Rencana Bonus,Para manajer yang bekerja pada perusahaan yang menerapkan rencana bonus akan berusaha mengatur laba yang dilaporkannya dengan tujuan dapat memaksimalkan jumlah bonus yang akan diterimanya. (b) Hipotesis Kontrak Hutang, Hipotesis ini menyatakan bahwa semakin dekat suatu perusahaan kepada waktu pelanggaran perjanjian utang maka para manajer akan cenderung untuk memilih metoda akuntansi yang dapat memindahkan laba perioda mendatang ke perioda berjalan dengan harapan dapat mengurangi kemungkinan perusahaan mengalami pelanggaran kontrak utang. (c) Hipotesis Biaya Politik (Hipotesis Ukuran), Hipotesis ini menyatakan bahwa perusahaan-perusahaan dengan skala besar dan industri strategis cenderung untuk menurunkan laba, upaya ini dilakukan dengan harapan memperoleh kemudahan serta fasilitas dari pemerintah. Pertanyaan : 1. Selain manajemen, adakah yang melakukan manajemen laba dalam sebuah perusahaan ? 2. Mengapa perusahaan memilih kebijakan akuntansi dari permasalahan yang mendalam dalam meminimalkan biaya kontrak?

Related Documents

Seminar Ak Sap 2.doc
December 2019 25
Rmk Sap 2.docx
November 2019 33
Rmk Sap 1.docx
May 2020 15
Ak Hotel Sap 2
October 2019 35

More Documents from "Kristina Dewi"

Om Swastyastu
April 2020 19
76885_sap 8 Akpri.pptx
November 2019 4
Tugas Cg.docx
November 2019 5
Tugas Sia.docx
November 2019 10