RESUME NOVEL “Negeri Para Bedebah” A. Identitas Diri Nama Kelas No. Absen Hari, Tanggal
: Rahulla Zein Ihsan : XII IPA 3 : 29 : Rabu, 18 Oktober 2016
B. Data Buku 1. Judul 2. Penulis 3. Penerbit 4. Tahun Terbit 5. Kota Terbit 6. Jumlah Halaman 7. Lama Membaca
: Negeri Para Bedebah : Tere Liye : Gramedia : 2012 : Jakarta : 440 halaman : 7 hari
C. Riwayat Singkat Penulis Tere Liye lahir pada 21 Mei 1979 di daerah pedalaman Sumatera Selatan. Ia adalah anak keenam dari tujuh bersaudara yang tumbuh dalam keluarga sederhana. Kehidupan masa kecil yang dilalui dengan penuh kesederhanaan membuatnya menjadi orang yang tetap sederhana pula hingga saat ini. Sosoknya terlihat tidak banyak gaya dan tetap rendah hati dalam menjalani kehidupan. Tere Liye mengenyam pendidikan dasar di SDN 2 Kikim Timur, Sumatera Selatan. Kemudian ia melanjutkan pendidikan ke SMPN 2 Kikim, Sumatera Selatan. Setelah itu, pendidikan menengah atasnya dihabiskan di SMAN 9 Bandar Lampung. Saat menempuh pendidikan tinggi, ia merantau ke tanah Jawa dengan berkuliah salah satu universitas terbaik yaitu Universitas Indonesia dan berkuliah di Fakultas Ekonomi. Riwayat pendidikannya mampu menggambarkan sosok orang yang memiliki kecerdasan sehingga tidak heran bila karya-karyanya menjadi begitu fenomenal. Tentang kehidupan asmaranya juga tidak terlalu banyak diketahui. Namun, saat ini ia telah menikah dengan seorang perempuan cantik bernama Riski Amelia dan dikaruniai dua orang anak, yaitu seorang anak laki-laki yang diberi nama Abdullah Pasai dan seorang anak perempuan bernama Faizah Azkia.
Fakta yang tidak banyak diketahui oleh banyak orang adalah bahwa nama Tere Liye bukanlah nama asli, melainkan hanya nama pena yang selalu disematkan dalam setiap novelnya. Nama aslinya diketahui dengan panggilan Darwis. Saat ini ia diketahui bekerja sebagai karyawan kantoran dan berprofesi sebagai akuntan. Dengan tampilan khas yang sering menggunakan kupluk dan baju casual,Tere Liye mengatakan bahwa menulis baginya adalah hobi. Nama Tere Liye berasal dari bahasa India yang berarti “untukmu”. Biografi Tere Liye selain menjadi penulis ia juga diketahui menjalani rutinitas sebagai pekerja kantoran dengan menjadi seorang akuntan. Bahkan pekerjaan tersebut masih dilakukan hingga saat ini. Hingga saat ini Tere Liye telah menghasilkan 21 karya yang keseluruhan novelnya mendapat sambutan hangat dari masyarakat. bahkan beberapa novel telah diangkat ke layar lebar dan menarik minat masyarakat Indonesia untuk menontonnya. Berdasarkan Biografi Tere Liye, ada beberapa karya novel yang telah diterbitkan. Diantaranya Hafalan Shalat Delisa, Mimpi-Mimpi Si Patah Hati, Moga Bunda Disayang Allah (2005), The Gogons Series: James & Incridible Incodents, Rembulan Tenggelam di Wajahmu, Cintaku Antara Jakarta dan Kualal Lumpur (2006), Sang Penandai (2007), Senja Bersama Rosie, Bidadari-Bidadari Surga (2008), Burlian (2009), Pukat, Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin (2010), Eliana, Serial Anak-Anak Mamak, Ayahku (Bukan) Pembohong (2011), Bumi (2014) dan masih banyak yang lainnya.
D. Rangkuman Beberapa tahun silam, Tomy kecil merupakan anak dari Edward yang merupakan salah satu anak dari Opa. Edward memiliki satu saudara yang bernama Liem. Opa merupakan warga keturunan China yang dahulu pada zaman kolonial mengungsi dari daratan China ke Indonesia. Sesampainya di Indonesia, opa mendirikan usaha kecilkecilan. Setelah anak-anaknya tumbuh dewasa, akhirnya mereka membantu bisnis orang tuanya. Mereka mempunyai bisnis keluarga, yaitu menjual dagangan terigu. Semakin hari usaha yang didirikan keluarga Edward-Liem berkembang pesat. Kemudian, Liem memiliki ide untuk membuat arisan berantai keluarga Liem-Edward kepada warga. Beberapa saat kemudian, muncul berbagai permasalahan di dalam bisnis keluarga tersebut. Mulai dari terlambatnya pemberian bunga kepada investor arisan berantai, sehingga hal ini menyebabkan pemilik modal berdemo di depan rumah keluarga Opa. Lalu datanglah Wusdi (polisi bintang tiga) dan Tunga (jaksa) yang berusaha menenangkan para warga yang berdemo. Namun, mereka malah meminta surat-surat beharga kepada keluarga Opa dan berjanji akan mengurus masalah yang ada saat itu. Namun, mereka berkhianat dan pergi dari lokasi kejadian. Wargapun marah, dan akhirnya
membakar rumah tersebut. Edward dan istrinya meninggal terpanggang api. Opa, Liem, istrinya, dan Tomy. Tomy tumbuh dewasa. Dia berusaha untuk menghapus ingatan masa lalunya dengan mengganti namanya menjadi Thomas. Iapun menjadi pemuda sukses yang bekerja sebagai konsultan keuangan. Setiap perkataannya menjadi perhatian publik terhadap prediksinya dalam perekonomian. Suatu ketika, perusahaan milik Om Liem dilanda masalah kembali. Bank Semesta, salah satu milik Om Liem tersebut kalah kliring sehingga terancam dilikuidasi. Namun, Thomas yang masih menyimpan dendam kepada Omnya tersebut sedikit sungkan untuk membantu Bank Semesta. Namun, dengan motif untuk mengungkap permasalahan yang sebenarnya terjadi, akhirnya Thomas bersedia membantu. Ia berusaha untuk mengungkap setiap celah kejahatan di bank tersebut. Bank yang seharusnya sudah ditutup 6 tahun lalu karena sudah banyak melakukan tindakan kejahatan karena merekayasa setiap transaksi perbankan. Di dalam bank terdapat para musuh yang menjalankan praktik kotor tersebut, hingga pejabat negara, rekan bisnis, dan musuh yang ada di dalam keluarga Thomas. Ia dengan cekatan menghadapi setiap masalah yang terjadi demi menyelamatkan bank semesta dan membalas dendam tehadap keluarganya. Siapa sebenarnya dibalik kejahatan yang terjadi tehadap keluarganya? Apakah kejadian yang melanda Bank Semesta sama seperti kejadian saat ia masih kecil? Dua hari berlalu setelah hari sabtu, ia berhasil mengungkap siapa sebenarnya para bedebah sesungguhnya. Mulai dari Tuan Shinpei, yang merupakan rekan bisnis Om Liem yang menginginkan seluruh harta keluarga Opa. Ram, merupakan anak angkat Om Liem yang yang berkhianat dan menjadi tangan kanan Shinpei. Wusdi dan Tunga yang berusaha untuk mengambil harta keluarga Opa juga. Erick yang merupakan salah satu pejabat Bank Semesta yang berusaha menutupi kejahatan Bank dengan membuat laporan palsu. Bank semesta akhirnya diselamatkan oleh pemerintah, dengan memberikan bail out terhadap bank tersebut.