MENDETEKSI MUATAN PADA BENDA DENGAN ELEKTROSKOP SEDERHANA Dalam memudahkan kita untuk mendeteksi ada atau tidaknya muatan listrik statis pada suatu benda dibuatlah sebuah alat yamg disebut elektroskop. Elektroskop ini terdiri dari knop logam pada bagian atas yang akan menerima listrik statis dan menyalurkannya ke batang konduktor. Batang konduktor ini nantinya akan menyalurkan listrik statis ke daun logam. Daun logam inilahyang akan terbuka jika menerima muatan listrik statis yang diberikan. Karena kesulitan untuk mencari bahan-bahan untuk membuat elektroskop sebenarnya maka dibuatlah elektroskop sederhana untuk mendeteksi ada atau tidaknya muatan pada suatu benda. Berikut adalah alat dan bahan untuk membuat elektroskop sederhana: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Kawat tembaga (minimal 1 m) Botol selai kaca yang bening (supaya terlihat dengan jelas dari luar) Sterofoam (ukurannya sesuaikan dengan botol selainya) Alumunium foil Gunting Gunting tang Cutter
Langkah pertama yang dilakukan untuk membuat elektroskop sederhana adalah membentuk kawat menjadi bentuk spiral. Tapi jangan lupa untuk menyisakan bagian lurus ke arah bawah di tengah spiral kira-kira 5-7cm (tergantung dengan tinggi botol selai kaca yang di gunakan). Bagian lurus ini yang nanti akan digunakan sebagai batang konduktor yang digunakan untuk menggantung daun logam (alumunium foil). Setelah kawat sudah berbentuk spiral, tambahkan kawat yang panjangnya menyesuaikan dengan panjang batang konduktor tadi (kawat tembaga lurus yang mengarah ke bawah). Sebelum memasang kawat yang ini kita harus memasang sterofoam yang sudah dipotong dengan bentuk persegi atau bulat menyesuaikan dengan botol selai kacanya. Jika sudah membuat sterofoamnya, tusukkan bagian batang konduktor yang mengarah ke bawah ke tengah-tengah sterofoam. Jika sudah, lilitkan kawat yang satunya. Namun sebelum itu jangan lupa untuk menahan sterofoam dengan menusukkan kawat yang baru ke samping tusukan kawat yang sebelumnya dari bawah kemudian baru lilitkan. Sisakan sedikit bagian yang akan dijadikan tempat untuk menggantung alumunium foil.
Baik kawat yang pertama maupun yang kedua. Setelah itu belokkan ke arah yang berlawanan. Langkah selanjutnya adalah pembuatan daun logam (alumunium foil). Yaitu dengan cara, menggunting alumunium foil menjadi bentuk apa saja berjumlah sepasang, alumunium foil ini jangan terlalu kecil dan jangan terlalu besar. Agar mudah bergerak. Kalau saya membuatnya dengan bentuk persegi panjang sehingga geraknya tidak terlalu berlebihan atau susah bergerak. Selanjutnya tinggal tusukkan alumunium foil ke 2 kawat yang sudah membentuk seperti jangkar. Yang terakhir tutup botol selai kaca dengan sterofoam yang tadi sudah di buat. Begitulah cara yang paling sederhana dalam membuatnya. Untuk membuktikan apakah elektroskop ini dapat berfungsi dan mendeteksi, harus dilakukan beberapa uji coba dengan plastik mika, penggaris plastik, dan kaca. Jika setelah diuji alumuniumnya bergerak saling berlawan arah itu tandanya kita sudah berhasil untuk membuat elektroskop sederhana ini. Jadi cara kerja elektroskop dapat di simpulakan sebagai berikut: 1. Pada saat netral, muatan listrik (+ dan -) pada elektroskop tersebar merata pada seluruh bagian elektroskop, sehingga daun logam akan menutup (kuncup). 2. Pada saat knop didekati benda bermuatan negatif, muatan positif pada elektroskop akan berkumpul di sekitar knop dan muatan negatif berkumpul di sekitar daun logam, sehingga daun akan membuka (mekar). 3. Pada saat knop didekati benda bermuatan positif, muatan negatif pada elektroskop akan berkumpul di sekitar knop dan muatan positif berkumpul di sekitar daun logam, sehingga daun akan membuka(mekar). NAMA ANGGOTA KELOMPOK: VINNY CAHYA BOYONG (15) MARIA EMYLIA SUSANTI (8) IGNATIUS EKA (4)