RENCANA KEPERAWATAN No 1
Diagnosa Keperawatan Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera
Tujuan dan Kritera Hasil Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama….x…. diharapkan nyeri pasien berkurang, dengan Kriteria hasil : - Mampu mengontrol nyeri ( Tahu penyebab nyeri, mampu, menggunakan teknik non farmakologi untuk mengurangi nyeri, mencari bantuan) - Melaporkan bahwa nyeri berkurang dengan menggunakan manajemen nyeri - Mampu mengenali nyeri (skala intensitas, frekuendi dan tanda nyeri ) Mengatakan rasa nyaman setelah nyeri berkurang
Rencana Pain management 1. Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, dan factor presipitasi. 2. Ajarkan penggunaan teknik non farmakologi ( kompres dingin es 24- 48 jam pertama dan sesuai keperluan )
3. Ajarkan prinsip manajemen nyeri
Rasional 1. Mempegaruh i pilihan pengawasan keefektifan intervensi.
2. Menurunkan edema pembentukan hematoma, menurunkan sensai nyeri
3. Memfokuska n perhatian, meningkatkan kemampuan koping dalam manajemen nyeri, yang mungkin menetap dalam periode yang lama 4. Untuk menurunkan nyeri dan spasme otot.
4. Delegatif pemberian analgetik
1. Pasien memiliki riwayat alergi atau
Pemberian analgetik 1. Identifikasi riwayat alergi obat
2. Dokumentasika n respon terhadap efek analgetik dan efek yang tidak diinginkan 3. Jelaskan efek terapi dan efek samping obat
2
Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan kerusakan integritas struktur tulang, program pembatasan gerak
Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama….x…. diharapkan kemampuan pergerakan pasien meningkat dengan KH : 1. Klien dapat bergerak dengan bantuan 2. Klien dapat ikut serta dalam program latihan 3. Klien dapat melakukan pergerakan bertahap dari duduk-berdirijalan 4. Klien dapat mengungkapkan perasaan dalam meningkatkan kekuatan dan kemampuan berpindah
1. Kaji mobilitas yang ada dan observasi terhadap peningkatan kerusakan. Kaji secara teratur fungsi motorik 2. Ajarkan pasien untuk melakukan latihan gerak aktif pada ekstremitas yang tidak sakit 3. Inspeksi kulit bagian distal setiap hari. Pantau kulit dan membrane mukosa terhadap iritasi, kemerahan, atau lecet-lecet 4. Bantu klien melakukan latihan ROM, perawatan diri sesuai toleransi
tidak
2. Memudahka n dalam bekerja
3. Pasien memiliki pengetahuan efek samping diberikan obat
1. Mengetahui keterbatasan pergerakan klien
2. Mengajarkan latihan rentang gerak
3. Mengetahui adanya komplikasi dari imobilisasi
4. Mengajarkan klien tehnik ambulasi dan melatih kemandirian klien 5. Melancarkan terapi yang diberikan
3
Resiko infeksi
Setelah diberikan asuhan keperawatan selama …x… diharapkan status kekebalan pasien meningkat dengan KH : 1. Dapat mengidentifikasi factor risiko infeksi 2. Mampu melaksanakan peningkatan waktu istirahat 3. Mampu mempertahankan kebersihan lingkungan 4. Mengetahui risiko infeksi personal 5. Mengetahui kebiasaan yang berhubungan dengan risiko infeksi
5. Perhatikan kondisi dan posisi tulang belakang dengan cara memastikan kerataan tempat tidur 1. Bersihkan lingkungan setelah dipakai pasien lain 2. Batasi pengunjung bila perlu 3. Instruksikan pengunjung untuk mencuci tangan saat berkunjung dan setelah berkunjung 4. Gunakan sabun anti mikroba untuk cuci tangan 5. Cuci tangan sebelum dan sesudah tindakan keperawatan 6. Gunakan universal precaution dan gunakan sarung tangan selama kontak dengan kulit yang tidak utuh 7. Tingkatkan intake nutrisi dan cairan 8. Berikan terapi antibiotik bila perlu 9. Observasi dan laporkan tanda dan gejal infeksi seperti kemerahan,
1. Mencegah terjadinya infeksi nosocomial yang dapat memperburu k kondisi pasien baru 2. Mengurangi resiko infeksi yang mungkin ditularkan oleh pengunjung 3. Mengurangi kuman yang ditularkan melalui tangan pengunjung 4. Membantu membunuh kuman yang ditularkan melalui tangan 5. Mencegah terjadinya infeksi selama melakukan intervensi keperawatan 6. Mengurangi resiko terjadinya infeksi akibat kontak dengan kulit
panas, nyeri, tumor 10. Kaji temperatur tiap 4 jam 11. Catat dan laporkan hasil laboratorium, WBC 12. Istirahat yang adekuat 13. Kaji warna kulit, turgor dan tekstur, cuci kulit dengan hati-hati
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
4 5
Resiko syok hipovolemik Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan imobilisasi fisik
Setelah diberikan asuhan keperawatan selama …x… maka diharapkan integritas kulit dapaty diperbaiki dengan KH
yang tidak utuh Nutrisi dan cairan dapat meningkatka n imunitas pasien Mengurangi infeksi yang dialami pasien Agar dapat melakukan penanganan infeksi dengan segera Perubahan temperature merupakan salah satu indicator terjadinya infeksi Peningkatan WBC menunjukka n terjadinya infeksi pada pasien Istirahat yang cukup dapat membantu meningkatka n imunitas pasien Memantau adanya tanda-tanda infeksi
1.
1.
2. Kaji kulit untuk luka terbuka, benda asing , kemerahan
2. Memberi kan informas i tentang sirkulasi kulit dan
: -
-
Luka laserasi dan abrasi bersih bebas dari kotoran Laserasi ditutup dengan heacting
, perubahan warna
3. Bersihkan area luka dengan larutan antiseptic
4. Berikan balutan antimikrobi a
3
Ketidakefektifa n perfusi jaringan perifer berhubungan dengan nyeri ekstermitas
Setelah diberikan asuhan keperawatan selama …x… diharapkan perfusi jaringan perifer tidak memburuk dengan KH : - Bengkak berkurang - Nyeri berkurang - Mampu menggunakan ekstremitas yang cedera
5. Kolaborasi untuk heacting / pemasanga n wound strip 1. Kaji adanya bengkak pada ekstremitas yang cedera 2. Kolaborasi pemberian IVFD RL
masalah yang mungkin disebabk an oleh
3. Agar terhindar dari infeksi
4. Untuk mencega h infeksi
5. Memper cepat untuk heacthin g
1. Mengetahui warna kulit dan pembengka kan 2. Mempert ahankan hemodin amika