Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga.docx

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA BAPAK S DI RW 03 KAMPUNG JAYAPURA KECAMATAN BUNGARAYA KABUPATEN SIAK Diagnosa Keperawatan Defisit perawatan diri (gigi) pada anak NF keluarga Bapak S berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan karies gigi.

Tujuan Umum Setelah dilakukan tindakan keperawatan pada keluarga, diharapkan defisit perawatan diri (gigi) anak NF teratasi

Evaluasi Standar

Rencana Intervensi

Khusus 1. Setelah pertemuan 1 × 60 menit dengan keluarga, diharapkan keluarga mampu mengenal karies gigi.

Kriteria

1.1 Keluarga mampu menyebutkan pengertian karies gigi.

Respon verbal

Karies gigi adalah sebuah penyakit infeksi yang merusak struktur gigi. Penyakit ini menyebabkan gigi berlubang. Jika tidak ditangani, penyakit ini dapat menyebabkan nyeri, penanggalan gigi dan infeksi. -

Diskusikan dengan keluarga tentang pengertian karies.dengan media lembar balik Evaluasi kembali mengenai pengertian karies kepada keluarga. Beri reinforcement positif atas jawaban yang tepat.

1.2 Keluarga mampu menyebutkan penyebab terjadinya karies

Respon verbal

Menyebutkan 6 dari 7 penyebab terjadinya karies: 1. Kuman 2. Keadaan gigi / posisi gigi sehingga sulit untuk membersihkannya 3. Kekurangan Vitamin D 4. Kekurangan kalsium 5. Faktor makanan yang suka makanan yang

Diskusikan dengan keluarga tentang penyebab terjadinya caries pada anak NF dengan menggunakan lembar balik. Evaluasi kembali tentang penyebab terjadinya karies. Bantu keluarga identifikasi penyebab caries pada anak NF Beri reinforcement positif atas

-

-

-

6. 7. 1.3 Keluarga mampu menyebutkan tanda dan gejala karies

1.4 Mengidentifikasi masalah gangguan karies gigi yang terjadi pada anggota keluarga

Respon verbal

Respon verbal

manis-manis Faktor kebersihan gigi Keturunan

jawaban yang tepat dan kemampuan keluarga dalam identifikasi

Menyebutkan 4 dari 5 tanda dan gejala karies: 1. Adanya bercak putih pada gigi 2. Terdapat warna gigi yang berbeda dibandingkan email yang disekitarnya yang masih sehat 3. Kadang-kadang gigi tampak coklat 4. Permukaan gigi yang tampak coklat 5. Permukaan gigi yang semula utuh bisa pecah dan dapat terbentuk lubang

-

Kondisi anak NF yang mengalami karies.

-

-

-

-

-

Diskusikan bersama keluarga tentang tanda dan gejala karies dengan menggunakan leaflet dan lembar balik. Bersama-sama keluarga mengidentifikasi tanda dan gejala yang dirasakan oleh anak NF. Beri reinforcement positif atas kemampuan keluarga mengidentifikasi kondisi anak NF.

Bantu keluarga membandingkan apa yang telah dijelaskan dengan kondisi anak NF Memotivasi keluarga untuk mengidentifikasi masalah yang timbul pada anggota keluarga (anak NF) Bersama keluarga menyimpulkan masalah

-

1.5 Keluarga mampu menjelaskan akibat lanjut dari karies jika tidak ditangani dengan segera

1.6 Mengambil keputusan untuk mengatasi caries pada anak dengan segera.

Respon verbal

Respon verbal

Menyebutkan 4 dari 5 akibat karies: 1. Selera makan berkurang 2. Demam 3. Radang selaput otak (meningitis) 4. Alergi 5. Nyeri mata dan sakit kepala

-

Keputusan keluarga untuk mengatasi karies pada anak dengan segera.

-

-

-

-

-

2. Setelah pertemuan 1x60 menit keluarga

yang timbul pada anggota keluarga Berikan reinforcement positif usaha yang dilakukan keluarga Diskusikan bersama keluarga tentang akibat karies pada anak dengan media lembar balik kemampuan keluarga dalam menyebutkan akibat karies jika tidak ditangani dengan segera. Beri reinforcement positif atas tanggapan yang benar dari keluarga. Diskusikan dengan keluarga bagaimana cara mengatasi karies pada anak Motivasi keluarga agar dapat memutuskan untuk mengatasi karies dengan segera Beri reinforcement positif atau keputusan yang telah diambil oleh keluarga.

mampu merawat anak NF dengan karies. 2.1 Menjelaskan cara perawatan Anak NF dengan karies.

2.2 Menjelaskan cara menggosok gigi yang benar.

Respon verbal

Respon verbal

Menyebutkan 3 dari 4 cara merawat anak dengan karies: 1. Menyikat gigi minimal dua kali sehari, paling tidak setelah makan pagi dan sebelum tidur 2. Minum air yang banyak, kurangi minuman dan makanan yang manis 3. Perbanyak makan makanan berserat dan segar, bukan makanan olahan (makanan segar tidak mudah tersangkut di gigi dan lebih mudah dibersihkan) 4. Memeriksakan gigi ke dokter minimal setiap enam bulan.

-

-

-

-

Menyebutkan 3 dari 4 cara Menggosok gigi yang benar : 1. Berkumur-kumur dengan air 2. sikat gigi depan dan samping dari atas ke bawah 3. Sikat gigi geraham dan -

Diskusikan dengan keluarga cara melakukan perawatan anak NF dengan karies dengan media lembar balik Beri kesempatan keluarga untuk menyampaikan apa yang bisa keluarga lakukan. Tanyakan kembali kepada keluarga tentang hal-hal yang masih belum dimengerti. Evaluasi kembali apa yang sudah dijelaskan. Beri reinforcement positif atas jawaban yang tepat

Diskusikan dengan keluarga cara melakukan gosok gigi yang benar pada anak NF dengan karies Tanyakan kembali kepada keluarga tentang hal-hal yang masih belum dimengerti. Evaluasi kembali apa yang

4.

2.3 Mendemontrasikan cara gosok gigi yang benar.

Psikomotor

bagian belakang dari luar ke dalam Berkumur-kumur dengan air bersih

Mendemonstrasikan kembali cara menggosok gigi yang benar.

sudah dijelaskan. Beri reinforcement positif atas jawaban yang tepat.

Demonstrasikan cara menggosok gigi yang benar. Minta anak mencobanya kembali. Beri reinforcement positif atas tindakan yang tepat dari anak

-

2.4 Menjelaskan perawatan pada anak yang mengalami sakit gigi (herbal/ ramuan tradisonal)

Respon verbal dan psikomotor

Keluarga dapat menyebutkan 3 dari 4 perawatan herbal/ ramuan tradisional untuk anak yang mengalami sakit: 1. Massage es balok : ambil sepotong kecil es dan letakkan di antara jari telunjuk dan ibu jari. Pijat perlahan dibagian tersebut 2. Bawang putih: potong halus si bawang putih (1 siung bawang putih), kemudian taburkan sedikit garam. Kunyah di daerah yang sakit 3. Jeruk nipis: Peras sari jeruk nipis, ulaskan pada bagian gigi yang sakit sesendok

-

-

Diskusikan bersama keluarga tentang perawatan herbal atau ramuan tradisional untuk anak yang mengalami sakit gigi Minta keluarga menjelaskannya kembali. Beri reinforcement posotif atas jawaban yang tepat diberikan oleh keluarga

4.

demi sesendok setiap 10 menit sampai sari jeruk tersebut habis. Garam: taburkan garam dalam segelas air mineral hangat. Aduk kemudian gunakan sebagai sarana mouthwash. Berkumurlah setidaknya sampai merasa cukup nyaman dan tak terlalu tersiksa oleh rasa sakit gigi.

3. Keluarga mampu memodifikasi atau menciptakan lingkungan sehat pada anggota keluarga dengan karies gigi. 3.1 Menjelaskan cara menciptakan lingkungan sehat pada anggota keluarga dengan karies gigi.

Respon verbal

Keluarga dapat menyebutkan 5 dari 6 cara menciptakan lingkungan sehat dengan anak karies gigi: 1. Pilih sikat gigi yang menarik untuk anak dan pasta gigi yang disenangi anak 2. Pilih sikat gigi yang berbulu sikat lembut agar

-

-

-

Diskusikan bersama keluarga cara menciptakan lingkungan sehat dengan anak karies gigi Libatkan keluarga menyebutkan cara menciptakan lingkungan sehat dengan anak karies gigi Beri reinforcement positif atas jawaban tepat yang

3. 4.

5.

6.

3.2 Melakukan modifikasi lingkungan yang sehat.

tidak merusak gigi, gusi dan jaringan di sekitar Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride Bilas sikat gigi secara bersih dan biarkan sikat gigi kering, baru ditutup Mengganti sikat gigi sesering mungkin (paling tidak sekali 3 bulan) Membuat jadwal menyikat gigi

diberikan oleh keluarga.

Respon psikomotor

Pada kunjungan yang tidak terencana keluarga menciptakan lingkungan sehat untuk anak dengan karies gigi.

Motivasi keluarga untuk tetap mempertahankan lingkungan sehat untuk anak dengan karies gigi.

Respon verbal

Fasilitas kesehatan yang dapat digunakan: Rumah Sakit, Puskesmas, balai pengobatan dan konseling keluarga.

-

4. Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan untuk konseling dan mendapatkan informasi tentang karies gigi. 4.1 Menjelaskan fasilitas kesehatan yang dapat digunakan dan manfaatnya.

Diskusikan bersama keluarga tentang fasilitas kesehatan yang dapat digunakan dan manfaatnya.

4.2 Memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada untuk konseling dan mendapatkan informasi dalam merawat anggota keluarga dengan karies.

Gangguan pemenuhan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh pada An. ND keluarga Bpk. S berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat An. ND dengan gizi kurang .

Setelah dilakukan tindakan keperawatan pada keluarga, diharapkan kebutuhan nutrisi pada An.A terpenuhi

Respon afektif

Manfaatnya untuk konseling dan mendapatkan informasi dan pendidikan kesehatan.

-

Beri reinforcement positif atas tanggapan positif keluarga.

Ibu W menunjukkan kartu berobat sebagai bukti keluarga telah membawa anak untuk kontrol kesehatan terkhusus gigi.

-

Motivasi keluarga untuk selalu membawa anggota keluarga secara rutin ataupun jikalau sakit ke pelayanan kesehatan (Puskesmas atau praktik kebidanan) Beri reinforcement positif atas tindakan yang tepat yang telah dilakukan oleh keluarga terhadap anggota keluarga dengan karies gigi.

-

1. Setelah pertemuan 2 x 60 menit dengan keluarga diharapakan keluarga mampu mengenal tentang gizi kurang. 1.1 Keluarga mampu menyebutkan pengertian dari gizi kurang

Respon Verbal

Zat gizi adalah zat makanan yang dibutuhkan oleh tubuh. Gizi kurang adalah kekurangan zat-zat atau bahan makanan yang dibutuhkan oleh tubuh

-

-

Diskusikan dengan keluarga tentang pengertian dari gizi kurang dengan menggunakan leaflet dan lembar balik. Tanyakan kembali bila ada yang belum mengerti. Evaluasi kembali tentang pengertian gizi kurang

-

1.2 Keluarga mampu menyebutkan penyebab terjadinya masalah gizi kurang

Respon Verbal

Menyebutkan 3 dari 4 penyebab gizi kurang 1. Jumlah makanan yang dimakan kurang 2. Jenis makanan tidak seimbang 3. Makan tidak teratur 4. Sering sakit

-

-

-

1.3 Keluarga mampu menyebutkan tanda dan gejala gizi kurang.

Respon Verbal

Menyebutkan 3 dari 4 tanda dan gejala gizi kurang yaitu : 1. Badan kurus 2. Kulit kering dan kusam 3. Lemas dan pucat 4. Rambut tipis, kemerahan dan mudah dicabut

-

-

-

kepada keluarga. Berikan reinforcement (+)

Diskusikan dengan keluarga tentang penyebab terjadinya gizi kurang dengan menggunakan leaflet dan lembar balik. Evaluasi kembali tentang penyebab gizi kurang kepada keluarga. Berikan reinforcement (+)

Diskusikan bersama keluarga tentang tanda dan gejala gizi kurang pada anak dengan menggunakan leaflet dan lembar balik. Bersama-sama keluarga mengidentifikasi tanda dan gejala yang muncul pada An. ND Beri reinforcement (+) atas kemampuan keluarga mengidentifikasi kondisi An. ND

2. Keluarga mampu mengambil keputusan dalam mengatasi masalah gizi pada An. ND 2.1 Keluarga mampu menjelaskan akibat yang terjadi bila gizi kurang tidak diatasi dengan cepat.

Respon Verbal

Menyebutkan 3 dari 4 akibat lanjut dari gizi kurang : 1. Gangguan pertumbuhan 2. Mudah terkena penyakit 3. Berkurang daya pikir (kecerdasan kurang) 4. Sering sakit

-

-

-

2.2 Mengambil keputusan untuk mengatasi gizi kurang pada An. ND dengan segera dan tepat

Respon verbal

Keputusan keluarga untuk mengatasi gizi kurang pada An. A dengan segera dan tepat.

-

-

-

Diskusikan bersama keluarga tentang akibat dari gizi kurang jika tidak diatasi dengan segera dan tepat. Evaluasi kembali kemampuan keluarga dlam menyebutkan akibat dari gizi kurang pada anak yang tidak ditangani dengan segera dan tepat. Berikan reinforcement (+) terhadap tanggapan yang benar. Diskusikan dengan keluarga bagaimana cara mengatasi gizi kurang pada An. ND Memotivasi keluarga agar dapat memutuskan untuk mengatasi gizi kurang dengan segera dan tepat. Berikan reinforcement (+) terhadap tanggapan yang benar.

3. Setelah 2x60 menit keluarga mampu merawat An. ND yang mengalami gizi kurang 3.1 Menjelaskan cara perawatan anak dengan masalah gizi kurang.

Respon Verbal

Menyebutkan seluruh cara merawat anak dengan masalah gizi kurang : 1. Makan secara teratur 2. Makan makanan yang bergizi dengan menu seimbang 3. Banyak makan sayur dan buah

-

-

-

3.2 Menyebutkan manfaat gizi bagi tubuh dan menunjukkan contoh makanan

Respon Verbal

Keluarga mampu menyebutkan seluruh manfaat gizi bagi tubuh An. ND 1. Zat tenaga untuk bekerja : nasi, ubi, talas, roti dan mie 2. Zat pembangun untuk pertumbuhan dan perkembangan: tempe,tahu, ikan, daging dan susu 3. Zat pengatur untuk melindungi dari penyakit: sayur dan buah

-

-

-

Diskusikan dengan keluarga cara merawat anak dengan masalah gizi kurang dirumah. Beri kesempatan keluarga untuk menyampaikan apa yang bisa keluarga lakukan. Evaluasi kembali apa yang sudah dijelaskan. Berikan reinforcement (+) terhadap tanggapan Diskusikan bersama keluarga tentang manfaat gizi bagi tubuh An. ND Berikan kesempatan kepada keluarga untuk mengulangi kembali tentang manfaat gizi yang dibutuhkan oleh An. ND Berikan reinforcement (+) atas jawaban yang tepat dan benar dari keluarga.

3.3 Menyebutkan cara memilih bahan makanan

Respon Verbal

Menyebutkan 3 dari 4 cara memilih bahan makanan : 1. Harga terjangkau 2. Nilai gizinya baik 3. Masih segar / tidak busuk 4. Mudah didapat

-

-

-

3.4 Keluarga mampu mendemonstrasikan cara mengolah bahan makanan yang benar

Psikomotor

Keluarga mampu mendemostrasikan cara mengolah bahan makanan yang benar : - Sayuran atau buah dicuci dulu sebelum dipotong. - Sayur dimasak tidak terlalu lama - Beras dicuci tidak sampai bening air bilasannya - Lauk dicuci dan dibuang kotorannya sebelum dipotong - Alat-alat masak bersih - Cuci tangan sebelum dan sesudah memasak

-

-

-

Diskusikan bersama keluarga tentang bahan makanan yang baik untuk keluarga Berikan kesempatan kepada keluarga untuk mengulangi kembali tentang cara memilih bahan makanan . Berikan reinforcement (+) atas jawaban yang tepat dan benar dari keluarga. Mendemontrasikan cara mengolah bahan makanan kepada keluarga Memotivasi keluarga untuk melakukan cara mengolah bahan makanan yang benar Berikan reinforcement (+) atas keberhasilan keluarga mendemontrasiakan cara mengolah bahan makanan dengan benar

4

Keluarga mampu memodifikasi dan menciptakan lingkungan rumah yang sehat, rapi, teratur, aman, dan tenang. 4.1 Menjelaskan lingkungan yang sehat, aman, dan tenang yang sangat baik untuk menunjang kesehatan An.ND dengan gizi kurang.

Respon verbal

Keluarga dapat menyebutkan 6 dari 8 cara menciptakan lingkungan yang sehat aman dan tenang: 1. 2. 3. 4.

5. 6.

7. 8.

Makan makanan yang bergizi Berikan makanan yang beraneka ragam. Masak makan hingga matang Hindari penggunaan makan kaleng, yang telah di plastikkan Gunakan peralatan makanan yang menarik Sering mencuci tangan sebelum makan dan sesudah beraktivitas Ajak anak makan bersama Berikan pujian atau hadaiah jika anak menghabiskan setiap porsi lengkap makanan

 Diskusikan bersama keluarga cara menciptakan lingkungan keluarga yang sehat aman dan tenang.  Libatkan keluarga untuk menyebutkan cara menciptakan lingkungan keluarga yang sehat bagi anak dengan Gizi kurang  Beri reinforcement positif atas jawaban yang tepat yang diberikan oleh keluarga.

nya. 4.2 Melakukan modifikasi atau menciptakan lingkungan rumah yang sehat aman dan tenang

5

Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas yankes yang ada untuk memperbaiki masalah kekurangan gizi 5.1 Menjelaskan fasilitas yang dapat digunakan dan manfaatnya

Respon afektif

Lingkungan keluarga atau rumah dalam keadaan sehat, tenang, dan aman.

 Motivasi keluarga untuk tetap mempertahankan lingkungan rumah yang sehat, aman, dan tenang dengan memberikan pujian.  Lakukan kunjungan yang tidak direncanakan untuk mengevaluasi kemampuan keluarga untuk menciptakan lingkungan rumah atau keluarga yang sehat aman dan tenang.  Beri reinforcement positif atas tindakan yang tepat dilakukan oleh keluarga.

Respon Verbal

Keluarga mampu menyebutkan fasilitas yang dapat digunakan dan manfaatnya : fasilitas yang dapat digunakan : - Puskesmas - Posyandu - Rumah sakit

-

-

Diskusikan bersama keluarga tentang fasilitas yang dapat digunakan dan manfaatnya . Berikan reinforcement (+) atas jawaban yang tepat dan benar dari keluarga.

- Dokter praktek Manfaatnya : - Mengontrol status gizi - Memberikan pendidikan kesehatan dan pengobatan

5.2 Memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada untuk mengontrol masalah kekurangan gizi

Respon afektif

Keluarga menunjukkan kartu berobat sebagai bukti telah membawa (An. ND) untuk mengetahui status gizinya

-

-

Motivasi keluarga untuk selalu membawa anggota keluarga (An. ND) secara rutin setiap bulan ke pelayanan kesehatan (peskesmas, atau posyandu) Berikan reinforcement (+) atas tidakan yang tepat dan benar dari keluarga.