TRAUMATOLOGI I&II 1. Ilmu yg mempelajari semua aspek ttg kekerasan (rudapaksa) terhadap jaringan manusia hidup menimbulkan luka (putusnya hubungan normal jaringan) akibat: kesehatan, nyawa 2. Akibat: (1) Ringan: tdk ganggu pekerjaan (2) Sedang: ganggu pekerjaan sementara MRS (3) Berat: KUHP ps 90 a. Tidak ada harapan sembuh/ timbul bahaya maut b. Tidak bisa melakukan pekerjaan seterusnya c. Hilang salah satu pancaindera d. Cacat berat e. lumpuh f. Gangguan daya pikir hingga 4 minggu koma, bukan gg mental g. Keguguran (4) Fatal: langsung mati 3. Macam trauma TRAUMA MEKANIK A. Trauma tumpul 1. Luka Babras/abrasi a. Cedera epidermis krn bersentuhan dgn benda keras/tajam. +- peteki (lecet: gaada peteki) b. Mekanisme: (1) Lecet gores/scratch: benda rungcing nggeser kulit kulit terangkat (2) Lecet serut: benda lebih lebar. Ex: aspal (3) Lecet tekan: benda tumpul kulit kaku, lebih gelap. Ex: ban mobil (4) Lecet tekan geser: ex gantung, jerat, pecut/whip, cubitan - Arah babras: awal = dalam, batas jelas. Akhir = dangkal, tumpukan epitel - Bentuk benda penyebab: zigzag = ban, braid = cambuk, bulan sabit = kuku - Warna: bbrp saat = merah-coklat, 2-3 hari = merah gelap, >1minggu = spt kerak/kertas perkamen, tanda intravital c. Ciri luka babras jenazah: - warna putih-kuning - (-) peteki - Palpasi tdk spt kertas perkamen - (-) memar di sekitar - Mikroskopis: (-) PMN 2. Luka Memar/kontusio/hematom a. Perdarahan dalam jaringan/bawah kulit krn pecahnya p.d krn benda tumpul b. Bedanya sama LM: ada luka babras, batas jelas, warna merah gelap-hitam, diiris darah di jaringan c. Predisposisi: yg lemaknya>>: wanita, ortu, bayi, palpebra, mammae, gluteus, peny. darah d. Luasnya memar tdk sebanding dgn derajat trauma e. Warna memperkirakan saat kejadian! - 0-24 jam merah - 1-3d ungu-biru tua - 4-6d hijau-kuning - >1w kuning - 2-3w hilang Bervariasi antar individu Nyatakan berdasarkan memar baru atau lama (>18 jam=hijau-kuning) Sulit dinilai jika kulitnya gelap 3. Luka robek/laserasi a. Luka karena benda tumpul yg kekuatannya mampu merobek seluruh epitel dan jaringan di bawahnya b. Ciri:
(1) Tepi luka nggak rata (2) Ujung tumpul (3) (+) jembatan jaringan: sisa jaringan antara 2 tepi luka (4) (+) akar rambut *penentu = no 3&4. *no. 1&2 aja luka akibat benda tumpul dgn tepi rata/benda setengah tajam (tepi meja, lempeng besi, gigi) : bentuk beraturan!
4. Trauma tumpul kepala a. Kulit kepala: babras, memar, robek b. Tulang tengkorak: simpel (1 garis: ke 2 arah), multipel (>1 garis = berhenti di garis 1), impresi (ke dalam)
c. Intracranial bleeding: (1) Epidural hematom: antara tulang-duramater. Kecelakaan ruptur a.meningea media/posterior anterior. Temporooccipital. Bentuk cakram/lemon, tidak melewati sulcus, kenyal, merah gelap. >60gr fatal!. Jarang pd bayi soalnya dura melekat erat sm tengkorak. (2) Subdural hematom: antara dura-arachnoid. Whiplash inury, child abuse ruptur bridging vein. Bentuk crescent/bulan sabit, cair 100-500cc. Saat partus tp jalan lahir belum lemas. (3) Subarachnoid bleeding: di bawah subarachnoid. Laserasi jar. Otak. Bayi prematur>> krn jaringan blm sempurna, heatstroke, leukemia, keracunan CO, infeksi (4) Intraserebral bleeding: kena MO dikit aja fatal! d. Lesi jaringan (1) Commotio: gg fx otak tanpa kerusakan anatomi akibat trauma kepala. 10-20’’ (2) Contusio: gg fx otak dgn perdarahan tanpa kerusakan jaringan kasat mata. (3) Laserasi: gg anatomis (disertai piamater) e. Letak lesi intrakranial (1) Coupe: di tempat datang benturan (2) Countre-coup: sebrang benturan. Krn akselerasi, tekanan likuor, tekanan negatif tengkorak kontralateral (3) Intermediate: antara keduanya *ex: petinju KO dipukul lagi *epidural hematom gabisa countrecoup krn ada sulcus sbg pembatas f. Faktor - Tdk siaga - Trauma besar,kuat, mendadak - Pergerakan tengkorak n jaringan berbeda - Permukaan dalam tengkorak tdk rata
5. Trauma tumpul leher/whiplash injury: penumpang kendaraan ditabrak dr blkg hiperekstensi hiperfleksi fraktur C4-5 6. Trauma tumpul dada: a. Kulit: babras, memar, robek b. Tulang (1) Costae: multipel nafas paradoksikal saat inspirasi segmen patah malah masuk ke dalam saat ekspirasi malah keluar cepat asfiksi (2) Vertebra torakalis: otot napas lumpuh asfiksi c. Intratorakal bleeding: dari organ paru, jantung. Robekan p.d besar, fr costa a.intercostalis d. Sebab kematian: perdarahan (langsung), hambatan gerak napas (tdk langsung) e. Tamponade jantung min 200cc f. Pneumotoraks asfiksi, emfisema subkutan g. Kerusakan jantung paru 7. Trauma tumpul abdomen a. Kulit: babras, memar, robek. Kulit abdomen = lentur, jd jarang luka. Kalo ada kena organ refleks vagal inhibition reflex b. Tulang: panggul, lumbar c. Intraabdominal bleeding: organ (hepar, limpa, ginjal, p.d), fatal = 1/3 darah yg beredar d. Jumlah darah = 70cc/kg. Ex: bb 50kg 3500cc 1/3= 1200cc 8. Trauma tumpul ekstremitas a. Kulit: babras,memar,robek b. Tulang: fr terbuka, tertutup c. Perdarahan keluar: 1/3 darah yg beredar d. Decollement/avulsi: lepasnya otot dari tulang, kulit dari otot, kulit masih utuh kantong isi darah/ stocking phenomenon B. Trauma tajam - Ciri: (1) Tepi rata (2) Ujung tajam (3) (-) jembatan jaringan (4) Akar rambut terpotong 1. Luka iris/sayat - P luka > dalam luka - Ex: kecelakaan, bunuh diri - Searah kulit - Perdarahan>> 2. Luka tusuk - P luka < dalam luka - Tegak lurus kulit - P luka = lebar alat maximal - Dalam luka = panjang alat minimal - Ex: pembunuhan, bunuh diri Pembunuhan Bunuh diri Pakaian terkoyak utuh Lokasi sembarang tempat Dada kiri, ulu hati Darah tercecer Sekitar luka Luka tangkis/defensive wound (luar lengan bawah) Luka percobaan/tentative wound Cadaveric spasm pegang benda pelaku Pegang alat/belati - PL: a. Bentuk: kedua ujung tajam = belati mata dua. b. Ukuran: panjang dan dalam
c. Tempat: cek cara kejadian d. Jumah: cek cara kejadian e. Sifat: fraktur costa pembunuhan 3. Luka bacok - Senjata tajam ukuran besar diayunkan dgn tenaga kuat mata senjata kena bagian tubuh chop wound - Luka lebar, p luka=dalam luka, tulang sampai terpotong - Sebab kematian: perdarahan, nyeri, kerusakan organ C. Trauma tembak