Ketofol Ppt.pptx

  • Uploaded by: Divvy Kinanti Maharani
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Ketofol Ppt.pptx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,542
  • Pages: 18
Journal Reading Evaluasi Prospektif "Ketofol" (Kombinasi Ketamin/Propofol) untuk Prosedur Sedasi dan Analgesia pada Kegawatdaruratan Oleh : Divvy Kinanti Maharani Noorivana Melina Amanda Pembimbing : dr. Hanggia Primadita, M.Kes, Sp.An RUMAH SAKIT UMUM SYAIFUL ANWAR MALANG SMF/LAB ANESTESI

PENDAHULUAN Propofol Nonopioid, nonbarbit urat, golongan sedatif -hipnotik dengan onset cepat dan durasi kerja pendek

Kelebihan

Ketamine

Turunan phencyclidine merupakan sedatif dan analgesia

Kelebihan

Anti muntah

didistribusikan dengan cepat organ yg kaya vaskular

Efek sedasi cepat.

Memiliki efek kardiostimulasi

Kekurangan Efek kardiovaskular Depresi pernapasan

Kam PC, Cardone D. Propofol infusion syndrome. Anaesthesia. 2007

Kekurangan spasme laring Meningkatkan tekanan intrakranial Induksi emesis

KETOFOL Penggunaan ketamine dalam hubungannya dengan propofol telah terbukti mengurangi dosis propofol yang diperlukan untuk mencapai sedasi,10 dan kombinasi ini diyakini menghasilkan toksisitas kurang dari salah satu obat saja karena kedua obat tersebut memiliki efek saling melengkapi satu sama lain dan memungkinkan penggunaan dosis yang lebih rendah darimasing-masing obat.8

TUJUAN PENELITIAN

Mengevaluasi efektivitas dan keamanan ketofol intravena untuk prosedur sedasi dan analgesia di IGD

Metode dan Material Desain penelitian Penelitian ini merupakan penelitian prospektif yang mempelajari penggunaan ketofol sebagai prosedur sedasi dan analgesia pada kegawatdaruratan

KRITERIA INKLUSI Pada penelitian ini menggunakan pasien dari segala usia yang menggunakan ketofol sebagai standar prosedur sedasi dan analgesia.

KRITERIA EKSKLUSI Satu-satunya kriteria eksklusi absolut pada penelitian ini adalah alergi pada obat yang diberikan

Metode dan Material Intervensi Ketofol disiapkan sebagai campuran 1:1 ketamin 10 mg /mL dan propofol 10 mg / mL • Monitoring adverse events, tanda-tanda vital • Efektifitas ketofol sebagai sedasi • Penilaian kepuasan pasien menggunakan 10-point scale, Dengan 0 tidak puas dan 10 sangat puas • Waktu pemulihan dari sedasi

Hasil Karakteristik Pasien Studi

8 bulan Lions Gate Hospital, North Vancouver (Andolfatto), British Columbia, Canada

114 pasien

Demografi & Jenis prosedur

Hasil Hasil Utama

01

04

Dosis

110 pasien

1 pasien

Dosis median = 0,75 mg/kg untuk masingmasing propofol dan ketamin

tanpa obat ajuvan

Mengelami kekakuan otot walaupun sudah diberikan dosis tambahan ketamin dan propofol

02

3 pasien

03

Dengan dosis tambahan propofol

Tanda Vital

8 pasien

Sebagian pasien mengalami peningkatan yang tidak terlalu tinggi pada denyut nadi dan tekanan darah

Mengalami efek samping

05

minor

2 pasien Mengalami disforia ringan

3 pasien

06

Mengalami hipoksia  1 pasien memerlukan bantuan ventilasi

1 pasien Mengalami emergence reaction (agitasi)

Hasil Rencana Prosedur dan Efek Samping

Hasil Perubahan Tanda-tanda Vital

Hasil Hasil Utama

07

Waktu pemulihan ratarata Untuk penelitian adalah 15 menit

ini

Skor kepuasan

09

Dokter: 10 Perawat: 10 Pasien: 10

83% pasien

08

Pulih dalam < 20 menit

96% pasien Pulih dalam 30 menit

10

Analgesia preprosedural Dilakukan pada 43 pasien 40 pasien = IV morfin sulfat 0,073 mg/kg 1 pasien = IV fentanyl 0,38 g/kg 1 pasien = PO kodein fosfat 1,5 mg/kg 2 pasien = Inhalasi nitro oksida

Keterbatasan Penelitian Tidak dibandingkan secara langsung dengan regimen jenis lain

01 02 03 04 05

Sehingga sulit untuk menilai keunggulan ketofol atas rejimen lain dalam praktek di IGD Ukuran sampel yang kecil Sehingga tidak mudah untuk memberikan kesimpulan yang kuat terkait keamanan ketofol Bias seleksi Sebab keputusan untuk memberikan bergantung pada DPJP

Penggunaan saturasi oksigen Tidak digunakannya kapnografi memungkinkan tidak terlapornya kejadian depresi pernapasan Dosis dan waktu pemberian sedasi dan pemberian analgesik preprosedural, tidak distandarisasi Sehingga dapat menimbulkan variabilitas efek samping

Diskusi Propofol dan Ketamin sebagai obat tunggal Semakin populer sebagai agen sedasi dan analgesia, namun terdapat beberapa efek samping yang membatasi penggunaannya

Aplikasi baru “Ketofol” Memberikan pendekatan yang praktis dan sederhana dalam pemberian obat, serta memberikan efek yang saling sinergis

Waktu pemulihan yang singkat Ketofol sebagai regimen sedasi dan analgesia menunjukkan waktu pemulihan yang cepat (15 menit) dibandingkan regimen lain (propofol saja, etomidate, fentanil/midazolam, ketamin) 24-31

Diskusi Tingkat kejadian efek samping yang rendah Penggunaan ketofol menunjukkan efek samping minor pada 10 pasien dan efek samping yang signifikan pada 4 pasien. Kejadian hipoksia dalam penelitian kami sebanding dengan hasil penelitian lainnya yang menggunakan regimen propofol, etomidate, serta fentanil/midazolam, yakni 4-19%. 12-33

Ketofol tidak 100% efektif Sehingga terdapat variasi dalam pemilihan dosis, serta variabilitas individu dalam respon sedasi. Empat pasien mengalami sedasi yang inadekuat, dan tiga diantaranya berhasil disedasi menggunakan dosis propofol tambahan kecuali 1 pasien karena adanya kekakuan otot (rencana prosedur reduksi bahu)

Daftar Pustaka 1.

2. 3.

4.

5.

6.

7. 8. 9.

10.

Bahn EL, Holt KR. Procedural sedation and analgesia: a review and n ew concepts. Emerg Med Clin North Am. 2005;23:503-517. McCollum JS, Milligan RK, Dundee JW. The antiemetic action of prop ofol. Anaesthesia. 1988;43:239-240. Watcha MF, Simeon RM, White PF, et al. Effect of propofol on the inci dence of postoperative vomiting after strabismus surgery in pediatric outpatients. Anesthesiology. 1991;75:2049. Hig CC Jr, McLeskey CH, Nahrwold ML, et al. Hemodynamic effects o f propofol: data from over 25,000 patients. Anesth Analg. 1993;77:S21 -S29. Claeys MA, Gepts E, Camu F. Haemodynamic changes during anaest hesia induced and maintained with propofol. Br J Anaesth.1988;60:39. Bassett KE, Anderson JL, Pribble CG, et al. Propofol for procedural s edation in the emergency department. Ann Emerg Med. 2003;42:773782. Green SM, Krauss B. The semantics of ketamin [editorial]. Ann Emerg Med. 2000;39:480-482. Camu F, Vanlersberghe C. Pharmacology of systemic analgesics. Be st Pract Res Clin Anaesthesiol. 2002;16:475-488. Warncke T, Stubhaug A, et al. Ketamin, an NMDA receptor antagonist , suppresses spatial and temporal properties of burn-induced seconda ry hyperalgesia in man: a double-blind, cross-over comparison with m orphine and placebo. Pain. 1997;72:99-106. Mourad M, El-Hamamsy M, Anwar M, et al. Low dose ketamin reduce s sedative doses of propofol during ambulatory trans-oesophageal ec

11.

12. 13.

14.

15.

16.

17.

18. 19.

hocardiography. Egyptian Journal of Anaesthesia. 2004;20:41-46. Frizelle HP, Duranteau J, Samii K. A comparison of propofol with a pr opofol-ketamin combination for sedation during spinal anesthesia. An esth Analg. 1997;84:1318-1322. Green SM. Ketamin sedation for pediatric procedures: part 2, review a nd implications. Ann Emerg Med. 1990;19:1033-1046. Green SM, Rothrock SG, Lynch EL, et al. Intramuscular ketamin for p ediatric sedation in the emergency department: safety profile in 1022 cases. Ann Emerg Med. 1998;31:688-697. Akin A, Guler G, Esmaoglu A, et al. A comparison of fentanyl-propofol with a ketamin-propofol combination for sedation during endometrial b iopsy. J Clin Anesth. 2005;17:187-190. Frey K, Sukhani R, Pawlowski J, et al. Propofol versus propofol-ketam in for retrobulbar nerve block: comparison of sedation quality, intraocu lar pressure changes, and recovery profiles. Anesth Analg. 1999;89:3 17-321. Friedberg BL. Propofol-ketamin technique: dissociative anesthesia for office surgery (a 5-year review of 1264 cases). Aesthetic Plast Surg. 1 999;23:70-75. Mortero RF, Clark LD, Tolan MM, et al. The effects of small-dose keta min on propofol sedation: respiration, postoperative mood, perception, cognition, and pain. Anesth Analg. 2001;92:1465-1469. Walls R, Murphy MF, et al. Manual of Emergency Airway Managemen t. Philadelphia, PA: Lippincott Williams & Wilkins; 2004. Green SM, Krauss B. Procedural sedation terminology: moving beyon d “conscious sedation.” Ann Emerg Med. 2002;39:433-435.

Daftar Pustaka 20.

21. 22.

23.

24.

25.

26.

27. 28.

29.

Miner JR, Heegaard W, Plummer D. End-tidal carbon dioxide monitori ng during procedural sedation. Acad Emerg Med. 2002; 9:275-280. Patel R, Lenczyk M, Hannallah RS, et al. Age and the onset of desatu ration in apnoeic children. Can J Anaesth. 1994;41:771-774. Langley MS, Heel RC. Propofol: a review of its pharmacodynamic and pharmacokinetic properties and use as an intravenous anaesthetic. Dr ugs. 1998;35:334-372. McLeskey CH, Walanwander CA, Nahrwold ML, et al. Adverse events in a multicenter phase IV study of propofol: evaluation by anesthesiolo gists and postanesthesia care unit nurses. Anesth Analg. 1993;77:S3S9. Havel CJ Jr, Strait RT, Hennes H. A clinical trial of propofol vs midazo lam for procedural sedation in a pediatric emergency department. Aca d Emerg Med. 1999;6:989-997. Varddi A, Salem Y, Padeh S. Is propofol safe for procedural sedation i n children? a prospective evaluation of propofol versus ketamin in ped iatric critical care. Crit Care Med. 2002;30:1231-1236. Ruth WJ, Burton JH, Bock AJ. Intravenous etomidate for procedural s edation in emergency department patients. Acad Emerg MeQd. 2001; 8:13-18. Vinson DR, Bradbury DR. Etomidate for procedural sedation in emerg ency medicine. Ann Emerg Med. 2002;39:592-598. Taylor DM, O’Brien D, Ritchie P, et al. Propofol versus midazolam/fen tanyl for reduction of anterior shoulder dislocation. Acad Emerg Med. 2005;12:13-19. Kennedy RM, Porter FL, Miller JP, et al. Comparison of fentanyl/ mida zolam with ketamin/midazolam for pediatric orthopedic emergencies. Pediatrics. 1998;102:956-963.

30.

31.

32.

33.

34.

35.

Dachs RJ, Innes GM. Intravenous ketamin sedation of pediatric patien ts in the emergency department. Ann Emerg Med. 1997; 29:146-150. Wathen JE, Roback MG, et al. Does midazolam alter the clinical effec ts of intravenous ketamin sedation in children? a double-blind, rando mized, controlled, emergency department trial. Ann Emerg Med. 2000 ;36:579-588. Guenther EG, Pribble CG, Junkins EP Jr, et al. Propofol sedation by e mergency physicians for elective pediatric outpatient procedures. Ann Emerg Med. 2003;42:783-791. Roback MG, Wathen JE, Bajaj L, et al. Adverse events associated wit h procedural sedation and analgesia in a pediatric emergency depart ment: a comparison of common parenteral drugs. Acad Emerg Med. 2 005;12:508-513. Green SM, Krauss B. Clinical practice guideline for emergency depart ment ketamin dissociative sedation in children. Ann Emerg Med. 2004 ;44:460-471. Chudnofsky C, Weber J, Stoyanoff P. A combination of midazolam an d ketamin for procedural sedation and analgesia in adult emergency d epartment patients. Acad Emerg Med. 2000;7:228-235.

TERIMA KASIH

Related Documents

Ketofol Ppt.pptx
May 2020 8

More Documents from "Divvy Kinanti Maharani"