Male Infertility.docx

MALE INFERTILITY - Male senescence: pro aging, anti aging - Terms - Infertilitas: ketidakmampuan untuk berkonsepsi/menghamili ( 1 tahun hubungan rutin tanpa proteksi) - Primer: belum punya anak sebelumnya - Sekunder: udh punya anak - Fekunditas: prosentase perempuan melahirkan bayi hidup, dipakai untuk 30 tahun cut off - Usia oosit tidak sesuai dgn umur orang - Penyebab infertil terbanyak: varikokel (anatomi: v. Renalis bentuknya 90drjt, hambatan/obstruksi  dilatasi), 3 grade: , tx oprasi (uro), SE: azoospermia - Infeksi: leukospermia (N= 0), 1 jt/cc  indikasi kultur sperma. Motilitas terganggu, leukosit  ROS >>  sperma mati. 70% pasien leukospermia gambpang sembuh. Syarat: tidak boleh berhubungan. Tx bareng2 suami istri - Imunologi: antisperm antibody oleh istri  kalo sperma aglutinasi  istri punya ASA - Kapan diperiksa? Tergantung pasien = 1 tahun setelah menikah, kecuali: 1. Istri > 35 tahun, 2. Dulu pernah orkitis, testis retractile - Anamnesis: RPD: TBC, penyakit paru, demam - Ginekomasti = rasio T/E N : 1:13/16. Enzim aromatase: mengubah T jd E - Klinefelter: testosteron u/ menutup epifisis plate  berkurang  tulangnya panjang2 - Suntik testosteron: anak bisa pendek - Virilisasi: cek rambut pubis n ketiak - Analisis sperma minimal 2 kali - Cek vastektomi: 3 bulan  sperm analysis (spermatogenesis tiap 10 minggu/ 3 bulan) - Fosfatase  produksi di prostat  kalo tinggi : gaada sumbatan di prostat - Fruktosa rendah  obstruksi duktus ejakulatorius - Epididimis: alfa glukosidase - MAR test: antibodi - CASA: standarisasi kadar lemak - <1,5 cc  curiga sumbatan ductus ejakulatorius - FSH  sel sertoli  spermatogenesis - LH  Leydig  testosteron - Testosteron  Sertoli  androgen binding protein (ABP) - Prolaktin diperiksa ketika stress  gangguan produksi FSH LH - CBAVD: congenital biateral agenesis vas deferens - Sayang.. opo kowe krungu, jerite atikuu, mengharap engkau kembalii - Sayanggg.. nganti memutih rambutku, ra bakal luntur tresnoku <3 - Antioksidan - Vasovasotomi  nyambung vasektomi - Inseminasi: membantu sperma melewati serviks  kalo gerakannya bagus bisa lewat - Extracorporeal: oosit n sperma di satu cawan - ICSI: bantu sampai fusi  setelah jd blastula  transpor ke rahim - Stimulasi  ovum pick up  dilihat sempurna/tdk  bagus  IVF - Mikrolesi hampir selalu terjadi saat vagina  kalo ada leukosit  bisa respons antibodi