Rancangan Aktualisasi

  • Uploaded by: Ariani RiZka
  • 0
  • 0
  • October 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Rancangan Aktualisasi as PDF for free.

More details

  • Words: 1,319
  • Pages: 4
Form 1. ALAT BANTU RANCANGAN AKTUALISASI Nilai - Nilai Dasar Nama : Rizka Ariani, S.farm., Apt NO

KEGIATAN

TAHAPAN KEGIATAN

OUT PUT / HASIL KEGIATAN

NILAI-NILAI DASAR

KONTRIBUSI TERHADAP VISI MISI ORGANISASI

1

2

3

1

Pencatatan, dan pengarsipan

 Konsultasi atasan dan kerjasama teman sejawat.  Membuat kartu stok dan buku permintaan obat.  Mencatat stok obat pada kartu stok obat setiap hari, baik pemasukan maupun pengeluaran.  Mencatat dan mengarsipkan pengeluaran obat ke sub unit di puskesmas dalam buku ampraan obat ke sub unit.

4  





2

Pembuatan etiket obat yang jelas

 

Konsultasi ke atasan Membuat etiket obat oral dan obat luar

 

5

Kegiatan ini bertujuan memonitor pemakaian obat baik itu didepo obat ataupun di sub unit pelayanan puskesmas secara transparan (Akuntabilitas) Dalam melakukam kegiatan ini saya akan membuat kartu stok dengan ATK yang tersedia di puskesmas seperti Kertas dan tinta secara bertanggung jawab, efektif dan efisien. (Komitmen mutu) Dalam melakukan kegiatan ini saya akan mengkomunikasikan dan bekerjasama dengan teman sejawat pemegang program dalam pengampraan obat untuk mencatat permintaan obat terhadap kebutuhan sub unit masing-masing (Etika Publik) Pencatatan pada kartu stok akan saya lakukan dengan jujur sesuai pemakaian dan penerimaan obat setiap harinya pada depo obat. (Anti Korupsi)

 

Kegiatan ini bertujuan agar aturan minum atau petunjuk pemakaian obat oral dan obat topikal (luar) lebih jelas. (Akuntabilitas) Dalam melakukam kegiatan ini saya akan membuat etiket obat dengan ATK yang tersedia di puskesmas seperti Kertas dan tinta secara bertanggung jawab,

 

 



6

Akuntabilitas (transparan) Etika Publik ( Menghargai, komunikasi,dan kerjasama) Komitmen Mutu (Bertanggung Jawab, Efektif dan Efisien Anti Korupsi (jujur)



Menciptakan manajemen kesehatan yang bermutu.

Akuntabilitas ( Kejelasan) Etika Publik ( Melaksanakan tugas dengan cermat) Komitmen Mutu (Bertanggung jawab, efektif dan efisien)



Menciptakan manajemen kesehatan yang bermutu.





3

Monitoring pemakaian obat pada lansia.

 

Mencatat pemakaian obat pasien lansia dengan penyakit kronis ( Hipertensi, Diabetes, dan Asma) Membuat form monitoring pemakaian obat pada pasien lansia.

 

 

4

Melakukan penyuluhan kefarmasian tentang obat tradisional di Posyandu

 

Melakukan koordinasi pada teman sejawat dan masyarakat sekitar Melakukan penyuluhan obtra di posyandu.

  



efektif dan efisien. (Komitmen mutu) Dalam melakukan kegiatan ini saya akan membuat Etiket obat oral ( syrup dan tablet) berwarna putih dan etiket obat luar berwarna biru dengan cermat. (Etika Publik) Pembuatan etiket obat ini akan saya lakukan secara mandiri (Anti Korupsi)



Anti Korupsi ( Mandiri)

Kegiatan ini merupakan salah satu tanggung jawab apoteker untuk mengoptimalkan terapi obat pada pasien lansia (Akuntabilitas) Dalam melakukan MPO pada pasien lansia saya akan memberikan informasi tanpa membedakan suku, agama dan ras sesuai dengan sila kedua yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab. ( sila ke-2) Nasionalisme) Dalam melakukan kegiatan ini saya akan berkomunikasi dengan pasien lansia dengan sopan dan ramah (Etika Publik). Kegiatan ini meminimalkan resiko efek samping obat pada pasien lansia dan memberikan informasi yang akurat mengenai obat yang diberikan. (Komitmen Mutu dan anti korupsi)



Akuntabilitas ( Tanggung jawab) Nasionalisme (sila ke-2 Kemanusiaan yang adil dan beradab) Etika Publik (Sopan dan Ramah) Komitmen mutu (akurat, responsivenes yaitu kemauan untuk membantu pasien mengetahui tentang obat. Inovasi karena kegiatan ini belum dilakukan sebelumnya). Anti Korupsi ( Kepedulian)



Menjadikan puskesmas sebagai pusat penggerak peran serta masyarakat di bidang kesehatan

Komitmen mutu ( menerapkan 3s : senyum, sapa, dan salam) Etika Publik ( memberikan layanan publik secara jujur, akurat, santun,dan berdaya guna) Nasionalisme (Mengembangkan sikap dan suasana kekeluargaan)



Menjadikan pusat pelayanan kesehatan yang prima, agar terwujud masyarakat sehat yang mandiri Memberikan pelayanan prima yang meliputi kegiatan promotif, preventif dan Rehabilitatif

  

 

Dalam melakukan kegiatan ini saya akan menerapkan 3s ( senyum, sapa, dan salam). Komitmen mutu Dalam melakukan kegiatan ini saya akan memberikan informasi mengenai obat tradisional secara jujur, akurat, santun dan berdaya guna. ( Etika Publik) Dalam kegiatan ini saya akan melakukan penyuluhan dengan bahasa yang baik dan sederhana agar informasi yang diberikan mudah dimengerti (Nasionalisme)







5

Home Pharmacy Care, (Khususnya bagi pasien dengan pengobatan penyakit kronis)

  

Konsultasi ke atasan. Membuat catatan berupa pengobatan pasien dengan penyakit kronis. Melakukan pelayanan kefarmasian di rumah dengan meminta persetujuan pasien.



 





6

Penyerahan obat disertai pemberian informasi obat.



Memeriksa kembali kesesuaian antara jenis, jumlah dan cara penggunaan obat dengan permintaan pada resep.



Menyerahkan obat dengan memanggil nama pasien sesuai urutannya. Memberikan informasi obat yang jelas dengan waktu yang disediakan.



Dalam kegiatan ini saya akan konsisten mendokumentasikan semua hasil kegiatan dengan cara mencatat semua informasi pengobatan pasien. (Akuntabilitas) Dalam melakukan kegiatan ini saya akan menjaga data pasien dengan rahasia. (Etika Publik) Saya akan bertanggung jawab membuat Prosedur tetap pelayanan kefarmasian di rumah dengan mengacu pada peraturan kefarmasian yang ada. (Anti korupsi) Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman tentang pengobatan dan memastikan bahwa pasien yang telah berada di rumah dapat menggunakan obat dengan benar. (Komitmen mutu) Dalam Melakukan kegiatan home pharmacy care ini, saya akan meminta persetujuan kepada pasien atau keluarga pasien, tindakan tersebut sesuai dengan nilai dasar pancasila yaitu tidak memaksakan kehendak dan menghormati HAM orang lain (sila ke-5). ( Nasionalisme)  Menyerahkan obat kepada pasien dengan mendahulukan pasien yang menyerahkan resep terlebih dahulu ke depo obat. (Akuntabilitas)  Dalam pelaksanaan kegiatan ini saya akan berpenampilan rapi, bersikap ramah, dan sopan kepada pasien .(Komitmen Mutu)  Dalam pelaksannan penyerahan obat yang disertai informasi saya akan melakukannya dengan profesional sesuai kompetensi saya dan saya tidak berpihak terhadap ras, suku atau agama. (Etika Publik)  Saya akan memberikan Informasi obat dengan bahasa Indonesia yang baik, jelas dan mudah dimengerti hal tersebut sesuai dengan nilai dasar pancasila yaitu bangga sebagai warga negara

  

Akuntabilitas ( Konsisten) Nasionalisme ( Sila ke-5) Etika Publik ( Menjaga data pasien dengan rahasia)  Komitmen mutu (Keamanan)  Anti korupsi ( Bertanggung Jawab)



Menjadikan pusat pelayanan kesehatan yang prima, agar terwujud masyarakat sehat yang mandiri

 



Menjadikan pusat pelayanan kesehatan yang prima, agar terwujud masyarakat sehat yang mandiri



 

Akuntabilitas (Keadilan) Nasionalisme (bangga sebagai warga negara indonesia dan senantiasa mengembangkan cinta tanah air, bangsa dan negara indonesia ) Etika publik (melakukannya dengan profesional dan tidak berpihak terhadap ras, suku atau agama) Komitmen mutu ( Penampilan rapi, sikap ramah dan sopan) Anti Korupsi ( Kepedulian)



7

Survey Kepuasan pasien terhadap pelayanan depo obat.

  

Konsultasi pada atasan Menyiapkan Box kepuasan pasien. Menyiapkan form kepuasan pasien terhadap pelayanan depo obat.

  



8

Dimensi waktu pelayanan resep

  

Konsultasi kepada atasan. Melakukan survey waktu yang dibutuhkan untuk pengerjaan resep racikan dan non racikan. Membuat dimensi waktu pelayanan resep.

 



indonesia dan senantiasa mengembangkan cinta tanah air, bangsa dan negara indonesia (Nasionalisme) Melindungi hak pasien untuk mendapatkan informasi obat yang benar yang benar sesuai dengan standar prosedur operasional (Anti Korupsi) Saya akan bekerjasama dengan pasien untuk mengisi survey kepuasan tersebut. (Komitmen Mutu) Dalam kegiatan ini saya akan menjaga identitas pasien dalam memberikan survey kepuasaan terhadap pelayanan depo obat. (Etika Publlik) Saya akan membuat isi Kuisioner kepuasan pasien tanpa membedakan status sosial pasien dan memperlakukan pasien dengan sama. Aplikasi digunakan untuk semua pasien yang menyerahkan resep di depo obat. (Nasionalisme) Saya akan megolah data hasil survey kepuasan pasien dengan sebenarnya. Kepedulian Saya akan berinovasi membuat standar mutu waktu pelayanan resep, dimana sebelumnya kegiatan ini belum pernah dilakukan di depo obat. (Komitmen Mutu) Saya akan melakukan survey waktu yang dibutuhkan untuk pengerjaan resep racikan dan non racikan dengan mencatat waktu (jam) pada saat penerimaan resep dan penyerahan obat secara jujur dan cermat.(Etika Publik) Disiplin

  

 

Komitmen Mutu (Kerjasama) Etika Publik (Menjaga kerahasiaan/identitas pasien) Nasionalisme ( Tidak membedakan status sosial pasien)



Meningkatkan kualitas pelayanan dengan meningkatkan kinerja sumber daya aparatur (SDA) secara profesional

Komitmen mutu ( Inovasi) Etika Publik ( Jujur dan cermat)



Meningkatkan kualitas pelayanan dengan meningkatkan kinerja sumber daya aparatur (SDA) secara profesional

Related Documents


More Documents from "Bayu Andrianto"