RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI Nama NIP Unit Kerja Identifikasi Isu
: : : :
Isu yang Diangkat Gagasan Pemecahan Isu
Nurmawanty, S.Kep., Ners 199503312019032009 Perawat Ahli Pertama, Rumah Sakit Umum Dr. Slamet Kabupaten Garut 1. Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit yang meliputi pendistribusian obat, alat kesehatan, dan barang medis habis pakai (BMHP) 2. Belum efektifnya pendistribusian sediaan farmasi, alat kesehatan, dan barang medis habis pakai (BMHP) di depo rawat inap 3. Terjadinya penumpukan obat tanpa identitas di ruang perawat ruangan : Belum optimalnya kebutuhan dasar manusia secara komprehensip di ruang rawat inap : Optimalisasi Kebutuhan Dasar Manusia (Seven Morning saat Breafing Pagi) untuk Perawat di Ruang Rawat Inap RSU Dr. Slamet Garut
No.
Kegiatan
Tahap Kegiatan
Output/Hasil
1 1
2 Mempelajari Permenkes No. 72 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit dan Standar Operasional Prosedur pendistribusian sediaan farmasi, alat kesehatan, dan BMHP di rumah sakit
3 1. Mengunduh peraturan – peraturan yang berkaitan dengan standar pelayanan kefarmasian di rumah sakit dan SOP pendistribusian sediaan farmasi, alat kesehatan, dan BMHP di rumah sakit 2. Mempelajari peraturanperaturan yang terkait dengan standar pelayanan kefarmasian di rumah sakit dan SOP pendistribusian sediaan farmasi, alat kesehatan, dan BMHP di rumah sakit
4 Pemahaman standar pelayanan kefarmasian di rumah sakit dan SOP pendistribusian sediaan farmasi, alat kesehatan, dan BMHP di rumah sakit
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan 5 A : Tanggung jawab, kejelasan target N : Membela kebenaran E : Taat aturan, tertib K : Berorientasi pada mutu A : Adil
Kontribusi Terhadap VisiMisi Organisasi
Penguatan Nilai Organisasi
6 Menambah pengetahuan dan kompetensi terkait sistem pendistribusian sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai (BMHP) di ruang rawat inap
7 Kegiatan ini memiliki nilai dipercaya
2
Mempelajari Permenkes No.4 tahun 2018tentang kewajiban hak rumah sakit dan kewajiban hak pasien
1. Mengunduh peraturan terkait kewajiban hak rumah sakit dan kewajiban hak pasien 2. Mempelajari peraturan terkait kewajiban hak rumah sakit dan kewajiban hak pasien
Pemahaman mengenai A : Tanggung jawab, hak dan kewajiban rumah kejelasan target sakit serta hak dan kewajiban pasien N : Membela kebenaran E : Taat aturan, tertib K : Berorientasi pada
Menambah pengetahuan dan kompetensi terkait hak dan kewajiban rumah sakit serta hak dan kewajiban pasien
Kegiatan ini memiliki nilai dipercaya
Mendukung misi RSUD CAM dalam hal memberikan pelayanan prima, menjamin kualitas pelayanan dengan mengutamakan kepuasan pelanggan
Kegiatan ini memiliki nilai sigap dan dipercaya
Mendukung misi RSUD CAM dalam hal memberikan pelayanan kepada pelanggan
Kegiatan ini memiliki nilai unggul dan dipercaya
mutu 3
Mengobservasi pengemasan 1. Mengamati pengemasan dan pendistribusian sediaan dan pelabelan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan farmasi, alat kesehatan, BMHP dari depo farmasi dan BMHP di depo rawat rawat inap ke ruangan inap perawat 2. Mencatat kekurangan label yang sebaiknya ada di pengemasan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan BMHP di depo rawat inap
Hasil observasi pengemasan dan pendistribusian sediaan farmasi, alat kesehatan, dan BMHP akan menjadi feedback untuk rancangan label khususnya cairan infus
A : Adil A : Tanggung jawab, kejelasan target N : Membela kebenaran E : Taat aturan, tertib, professional, berorientasi pada pelanggan K : Berorientasi pada mutu
4
Membuat rancangan contoh label untuk cairan infus
1. Membuat rancangan label khusus untuk cairan infus yang harus berisi identitas pasien dan identitas obat 2. Diskusi bersama Kepala Instalasi Farmasi RSU Dr. Chasbullah Abdul Majid Kota Bekasi
A : Peduli Label khusus cairan infus A : Tanggung jawab, kejelasan target N : Membela kebenaran E : Taat aturan, tertib K : Berorientasi pada Mutu, inovasi, kreatif A : Berani
5
6
Melakukan rapat koordinasi dan sosialisasi mengenai penggunaan label khusus cairan infus dengan seluruh pegawai farmasi depo rawat inap
Evaluasi keefektifan penggunaan label khusus cairan infus di depo rawat inap
1. Mensosialisasikan Foto dan Notulensi rapat penggunaan label khusus cairan yang berisi identitas pasien dan identitas obat 2. Mulai menerapkan penggunaan label di dalam kegiatan pengemasan dan pendistribusian sediaan farmasi, alat kesehatan, dan BMHP 1. Melakukan rapat Foto dan Notulensi Rapat koordinasi untuk mengevaluasi penggunaan label cairan infus di depo rawat inap
A : Tanggung jawab, kejelasan target E : Taat aturan, tertib K : Berorientasi pada Mutu, inovasi, kreatif A : Adil
A : Tanggung jawab, kejelasan target E : Taat aturan, tertib K : Berorientasi pada Mutu A : Responsif, mandiri
Mendukung misi RSUD CAM dalam hal memberikan pelayanan prima, menjamin kualitas pelayanan dengan mengutamakan kepuasan pelanggan
Kegiatan ini memiliki nilai unggul, sigap, dan dipercaya
Mendukung misi Kegiatan ini RSUD CAM memiliki nilai dalam hal memberikan pelayanan prima, menjamin kualitas pelayanan dengan mengutamakan kepuasan pelanggan
FORMULIR 2 TIMELINE KEGIATAN
No
APRIL
Kegiatan 1
1
2
Mempelajari Permenkes No. 72 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit dan Standar Operasional Prosedur pendistribusian sediaan farmasi, alat kesehatan, dan BMHP di rumah sakit Mempelajari Permenkes No.4 tahun 2018tentang kewajiban hak rumah sakit dan kewajiban hak pasien
3
Mengobservasi pengemasan dan pendistribusian sediaan farmasi, alat kesehatan, dan BMHP dari depo farmasi rawat inap ke ruangan perawat
4
Membuat rancangan contoh label untuk cairan infus
5
Melakukan rapat koordinasi dan sosialisasi mengenai penggunaan label khusus cairan infus dengan seluruh pegawai farmasi depo rawat inap
6
Evaluasi keefektifan penggunaan label khusus cairan infus di depo rawat inap
M EI
2
3
4
5
1
2
3
4