BAB III RANCANGAN
A. Kegiatan inti
No
Hari/ tanggal
Kegiatan
Tahapan kegiatan
Output/hasil kegiatan
Niai dasar
Visi misi dan tujuan oraganisasi
Nilai organisaasi
1a
1b
2
3
4
5
6
7
16 maret, 2016
Melaporkan diri untuk pelaksanaan aktualisasi dan rapat koordinasi di RSD Kota Tikep
1.
Rabu,
a.
Mengucapkan salam
a.
Saya mengucapkan salam kepada mentor dengan senyum ramah dan sopan.
b.
Melapor
diri
dan b.
Saya melaporkan diri dan menjelaskan
Menjelaskan maksud dan
dengan rinci rencana untuk aktualisasi
tujuan serta
sesuai dengan rancangan- rancangan
memaparkan
rancangan aktualisasi
Ramah dan sopan (Etika publik dan Nasionalisme)
Misi 1.
Meningkatkan sumber daya
Menjelaskan dengan rinci (Akuntabilitas)
manusia
profesional 2.
Melakukan perbaikan manajemen pelayanan
yang sudah saya buat.
kesehatan c.
Meminta feedback
dari
c.
Saya kemudian meminta tanggapan dan
mentor dan direktur serta
tambahan
mencatat notulensi
menjadi
dari
mentor
masukan
untuk
yang
akan
kelancaran
Meminta masukan untuk proses aktualisasi (Komitmen Mutu)
proses aktualisasi.
d. Mengucapkan salam penutup
d.
yang
Saya mengucapkan salam serta Salam dan terimkasih ( Etika terimakasih kepada mentor atas publik dan nasionalisme) penerimaan dan mohon untuk Meminta bimbingan ( bimbingan selanjutnya. Komitmen Mutu)
2
Kamis, 17 maret 2016
Pelayanan Medik Umum (Anamnesis)
a.
Mengucapkan salam dan
a.
memperkenalkan diri
Saya menerima/ menemui pasien dengan mengucapkan salam tanpa membedabedakan status sosial dan ekonomi pasien serta memperkenalan diri saya kepada pasien.
b.
Menanyakan identitas
b.
pasien
Saya
menanyakan
lengkap
pasien
identitas
untuk
secara
kepentingan
Mengucapkan salam (Etika Publik)
Visi
Tidak membedakan status social dan ekonomi (Nasionalisme)
penyediaan
Menanyakan identitas lengkap (Komitmen mutu)
1. Meningkatkan sumber
Menanyakan keluhan
c.
pasien
dalam pelayanan
kesehatan yang bermutu Misi
daya
manusia
yang
profesional
penegakan diagnosis . c.
Terdepan
Saya menanyakan keluhan pasien dan melakukan
anamnesis
kedokteran
untuk
sesuai
mengetahui
ilmu riwayat
penyakit pasien dengan sikap ramah dan empati serta efisien dan efektif.
Melakukan anamnesis sesuai ilmu kedokteran (Akuntabilitas)
2. Melakukan perbaikan manajemen
pelayanan
kesehatan
Ramah dan empati (etika publik) Efisien dan efektif (Komitmen mutu)
3
Jumat, 18 Maret 2016
Pelayanan Medik Umum (Pemeriksaan Fisik)
a. Meminta izin untuk memulai pemeriksaan fisik.
a.
Sebelum saya memulai pemeriksaan fisik saya meminta izin terlebih dahulu ke pasien
bahwa
pemeriksaan
akan
dilakukan secara holistic dari kepala sampai
kaki
ketidaknyamanan pemeriksaan.
dan pada
akan
Meminta izin (etika publik) Pemeriksaan secara holistic (Komitmen mutu dan akuntabilitas)
Visi Terdepan
dalam
penyediaan
pelayanan
kesehatan yang bermutu
ada
beberapa
Misi 1. Meningkatkan sumber daya
manusia
yang
b. Memulai pemeriksaan fisik “Head to toe”
b.
Saya melakukan pemeriksaan fisik secara keseluruhan “head to toe” dengan baik dan benar sesuai ilmu kedokteran tanpa membedakan status sosial dan latar ekonomi.
c.
Menjelaskan hasil pemeriksaan dan rencana tindakan serta pemeriksaan lanjutan terhadap pasien
c.
Setelah melakukan pemeriksaan fisik saya menjelaskan hasil pemeriksaan kepada pasien
secara
transparan
serta
Pemeriksaan fisik secara keseluruhan (Komitmen mutu dan akuntabilitas)
profesional
Tidak membedakan status social dan ekonomi (Nasionalisme)
kesehatan
2. Melakukan perbaikan manajemen
pelayanan
Menjelaskan hasil pemeriksaan secara transparan (Akuntabilitas)
menjelaskan pemeriksaan lanjutan atau prosedur selanjutnya yang akan dilakukan terhadap pasien. 4
Sabtu , 19 Maret 2016
Pelayanan Medik Umum (Pemeriksaan penunjang dan diagnosis)
a.
Membuat pengantar
a.
pemeriksaan penunjang
Saya membuat pengantar pemeriksaan penunjang sesuai dengan indikasi tanpa membedakan jenis pembayaran pasien.
b.
Memberikan pemahaman
b.
Saya menjelaskan dengan rinci kepada
kepada pasien terkait
pasien terkait pemeriksaan penunjang yang
pemeriksaan penunjang
dilakukan dengan menggunakan bahasa yang mudah dan dapat dipahami oleh pasien
Membuat pengantar pemeriksaan sesuai indikasi (Akuntabilitas)
Visi
Tidak membedakan jenis pembayaran (Nasionalisme)
kesehatan yang bermutu
Menjelaskan dengan rinci (Akuntabilitas)
Misi
Menggunakan bahasa yang mudah dipahami (Nasionalisme)
daya
Terdepan
dalam
penyediaan
pelayanan
1. Meningkatkan sumber manusia
yang
profesional 2. Melakukan perbaikan manajemen kesehatan
pelayanan
c.
Membaca, menganalisis dan c.
Saya membaca dan menganalisa hasil
memberikan informasi
pemeriksaan penunjang sesuai dengan
kepada pasien terkait
kompetensi dokter umum dan kemudian
pemeriksaan penunjang
saya
memberikan
pengetahun
atau
infromasi dengan transparan terkait hasil pemeriksaan
penunjang
kepada
Menegakan diagnosis
Setelah
menganalisa
data
Memberikan informasi dengan rinci (Akuntabilitas)
pasien
dengan bahasa yang mudah dipahami.
d.
Menganalisa hasil pemeriksaan sesuai kompetensi (Komitmen mutu dan Akuntabilitas)
anamnesis,
pemeriksaan fisik dan penunjang maka saya menentukan diagnosis klinis penyakit yang
Menggunakan bahasa yang mudah dipahami (Nasionalisme) Menentukan diagnosis sesuai kompetensi (Akuntabilitas dan Komitmen mutu)
termasuk dalam kompetensi II – IV dokter umum. 5
Senin, 21 Maret 2016
Pelayanan Medik Umum ( Pemberian terapi)
a.
Menulis resep
a.
Saya menuliskan resep dengan tulisan yang mudah dipahami apoteker dan obat yang sesuai dengan kondisi pasien dan kompetensi saya sebagai dokter umum dengan mengikuti program pemerintah yang mendahulukan pemberian obat generik serta
tidak
bekerja
sama
dengan
perusahan farmasi dalam pemberian terapi. b.
Memberikan informasi ke b.
Saya menjelaskan kepada pasien dengan
pasien terkait terapi.
rinci tentang terapi yang saya berikan mulai
Tulisan yang mudah dipahami dan obat yang sesuai kondisi pasien (Komitmen mutu)
Visi
Mengikuti program pemerintah (Nasionalisme)
kesehatan yang bermutu
Tidak bekerja sama denganperusahaan farmasi (Anti korupsi)
Misi
Menjelaskan kepada pasien dengan rinci (Akuntabilitas)
profesional
Terdepan
dalam
penyediaan
pelayanan
1. Meningkatkan sumber daya
manusia
yang
2. Melakukan perbaikan
dari tata cara minum sampai dengan efek
manajemen
samping pengobatan.
kesehatan
pelayanan
c.
Mengucapkan
salam c.
penutup
Saya mengucapkan salam dan memberikan motivasi pada pasien terkait kesembuhan pasien
6
Selasa 22 Maret 2016
Membimbing dokter internship
a.
Memberikan membangun
salam
dan a.
komunikasi
Saya memulai komunikasi dengan dokter internship
efektif
dalam
rangka
bimbingan/
transfer knowledge yang dimulai dengan salam dan menggali permasalahan ataupun kesulitan
yang
ditemui
para
dokter
Mengucapkan salam dan motivasi (Etika publik dan Nasionalisme)
Bimbingan atau transfer knowledge (Akuntabilitas dan komitmen mutu)
Misi
Tanpa menggangu pelayanan (Etika publik)
profesional
Melakukan bimbingan
b.
kesehatan
Saya memberikan infromasi terkait ilmu
Informasi sesuai ilmu kedokteran (Akuntabilitas)
skill sesuai dengan kompetensi dokter umum.
c. Saya memotivasi dokter internship agar Memotivasi dokter internship bisa tetap semangat belajar demi menjaga mutu
pelayan
publik
dan
mengucapkan salam penutup.
kemudian
dan salam penutup (Nasionalisme dan Etika publik)
yang
2. Melakukan perbaikan
proses pelayanan gawat darurat RSD Kota
pengalaman kerja baik secara teori maupun
Salam penutup
manusia
manajemen
kedokteran berdasarkan referensi dan
c.
daya
internship dilapangan tanpa menggangu
Tikep.
b.
1. Meningkatkan sumber
pelayanan
7
Rabu, 23 Maret 2016
Pelayanan Medik
a.
Menjelaskan dan meminta
a.
Saya menjelaskan dengan rinci kepada
Menjelaskan dengan rinci
Visi
(Akuntabilitas)
Terdepan
Umum
izin kepada pasien sebelum
pasien atas pemeriksaan penunjang yang
(pemeriksaan
melakukan EKG
akan saya lakukan yang berdasarkan
penunjang
indikasi serta meminta izin sebelum
Elektrokardiogram
penyediaan Pemeriksaan berdasarkan
Komitmen Mutu)
“EKG”)
Memita izin (Etika publik)
kesehatan yang bermutu
Misi 1. Meningkatkan sumber daya
Mempersiapkan alat dan
b.
pasien
Saya
mempersiapkan
alat
dan
pasien
dengan bekerja sama dengan perawat dan
terkalibrasi
(Nasionalisme)
2. Melakukan perbaikan
Memastikan alata dalam
Mutu)
c.
Saya memastikan alat sudah menempel
Mengecek monitor EKG
pada bagian tubuh pasien dan mengecek
(Akuntabilitas dan
kembali ke monitor EKG untuk menilai
Komitmen Mutu)
irama jantung pasien kemudian hasil sadapan EKG saya print. d.
Menganalisis hasil EKG
d.
Hasil EKG saya analisa sesuai dengan
Analisa sesuai ilmu
ilmu kedokteran dan saya cocokan dengan
kedokteran (Akuntabilitas)
anamnesis dan pemeriksaan fisik sebelumnya .
yang
profesional
kondisi baik (Komitmen
Melakukan proses EKG
manusia
Bekerja sama denagn perawat
memastikan alat dalam kondisi yang
c.
pelayanan
indikasi (Akuntabilitas dan
melakukan EKG
b.
dalam
manajemen kesehatan
pelayanan
e.
Melakukan edukasi hasil EKG
e.
Saya menyampaikan secara transparan hasil rekam jantung kepada pasien jika
Menyampaikan secara transparan (Akuntabilitas)
memungkinkan serta mengedukasi keluarga pasien jika diperlukan.
8.
Kamis, 24 Maret 2016
Visite dokter umum di ruang rawat inap
a. Mengucapkan salam kepada pasien
a. Saya memberikan salam kepada pasien dengan ramah,sopan dan senyum
Ramah, sopan dan senyum (Etika publik dan Nasionalisme)
Visi Terdepan
dalam
penyediaan
pelayanan
kesehatan yang bermutu b. Menanyakan keluhan pasien
b. Saya menanyakan keluhan pasien baik terkait
Rasa empati (Etika publik)
atau tidak dengan penyakit dasar pasien, selain
Misi
itu saya menanyakan perkembangan pasien
1. Meningkatkan sumber
setelah mendapat terapi sebelumnya.dengan
daya
rasa empati kepada pasien.
profesional
manusia
yang
2. Melakukan perbaikan manajemen kesehatan
c. Melakukan pemeriksaan fisik
c. Saya melakukan pemeriksaan fisik dengan teliti dan sesuai ilmu kedokteran berdasarkan penyakit pasien serta keluhan pasien.
Teliti (Komitmen mutu) Sesuai ilmu kedokteran (Akuntabilitas)
pelayanan
d. Memberikan terapi dan Menulis rekam medis
d. Saya memberikan terapi yang sesuai dengan keluhan pasien dan saya menuliskan keluhan pasien, hasil pemeriksaan pada pasien serta terapi yang saya berikan pada lembar rekam medis pasien dengan teliti dan tulisan yang
Terapi sesuai indikasi (Akuntabilitas) Teliti, Tulisan yang mudah dipahami dan dimengerti (Komitmen mutu)
mudah di mengerti dan dipahami oleh rekan kerja lain. 9
Jumat, 26 Maret 2016
Menulis resume rekam medis pasien
a. mencocokkan identitas pasien dan data rekam medis
a. Saya mengambil rekam medis yang mana
Teliti (Komitmen mutu)
Misi
datanya sesuai dengan identitas pasien dengan
1. Meningkatkan sumber
mencocokkan nama, tempat tanggal lahir, ruang
daya
perawatan dan diagnosis penyakit dengan teliti.
profesional
manusia
yang
2. Melakukan perbaikan b. menulis resume
b. Saya menuliskan resume secara sistematis dari awal pasien masuk sampai dengan pasien pulang serta ditulis secara
lengkap sesuai
Menulis secara sistematis dan sesuai SOP (Akuntabilitas dan Komitmen mutu)
dengan SOP serta menjaga kerahasiaan dalam rekam medis pasien.
c. penyerahan rekam medis ke petugas administrasi
c. Saya menyerahkan rekam medis ke petugas dengan ramah serta memberi arahan untuk segera diproses agar dapat disimpan diruang rekam medis.
Ramah (Etika publik dan Nasionalisme)
manajemen kesehatan
pelayanan
10
Sabtu, 27 Maret 2016
Melakukan konseling KB
a. membuat leaflet KB
a. Saya membuat leaflet KB dengan tampilan yang menarik, kata- kata yang mudah dipahami semua
lapisan
masyarakat
dengan
Efektif dan efisien (Komitmen mutu)
berisi
Visi Terdepan
dalam
penyediaan
informasi yang ringan untuk masyarakat awam
pelayanan
kesehatan yang bermutu
sehingga menjadi efektif dan efisien dalam sebuah konseling. b. melakukan screening data pasien
c. Melakukan konseling
a. Saya melakukan
Misi screening data pasien
Bekerja sama (Nasionalisme)
1. Meningkatkan sumber
dengan meminta informasi dan bekerja sama
daya
dengan bidan ruang perawatan kebidanan
profesional
tentang data pasien melahirkan dengan anak
2. Melakukan perbaikan
sudah lebih dari 2 atau pasien dengan jarak lahir
manajemen
dekat.
kesehatan
c. Saya melakukan konseling yang diawali dengan
salam
dan
memperkenalkan diri
kepada pasien dengan ramah dan sopan kemudian meminta persetujuan dan memulai konseling dengan membuat suasana konseling menjadi santai dan dengan pola interaksi dokter pasien dan setelah itu ditutup dengan salam dan ucapan terimakasih kepada pasien.
Ramah, sopan, dan ucapan terimakasih (Etika publik dan Nasionalisme)
manusia
yang
pelayanan
11
Senin, 28 Maret 2016
Pelayanan Medik Umum (pemeriksaan Leopold dan vaginal toucher pada ibu hamil)
a. Meminta izin untuk memulai pemeriksaan fisik.
a. Sebelum saya memulai pemeriksaan fisik meminta izin ( Nasionalisme)
Visi
pada ibu hamil saya meminta izin terlebih
Terdepan
dahulu ke pasien dan menjelaskan secara transparansi
bahwa
pemeriksaan
menjelaskan secara transparansi (Akuntabilitas)
dalam
penyediaan
pelayanan
kesehatan yang bermutu
akan
dilakukan pada perut dan jalan lahir ibu sehingga
akan
mengakibatkan
ketidaknyamanan pada pemeriksaan yang akan dijalani. b. Memulai pemeriksaan fisik (Leopold dan Vaginal toucher)
b. Saya melakukan pemeriksaan fisik Leopold yaitu pemeriksaan pada perut ibu hamil untuk mengetahui posisi bayi dan pemeriksaan jalan
sesuai ilmu kedokteran (Komitmen mutu dan akuntabilitas)
1. Meningkatkan sumber daya
manusia
yang
lahir agar mengetahui pembukaan jalan lahir
profesional
dengan baik dan benar sesuai ilmu kedokteran
2. Melakukan perbaikan manajemen pelayanan kesehatan
tanpa membedakan status sosial dan latar ekonomi.
c. Menjelaskan hasil pemeriksaan dan rencana tindakan serta pemeriksaan lanjutan terhadap pasien
Misi
c. Setelah melakukan pemeriksaan fisik saya meminta maaf atas ketidaknyamanan yang
Meminta maaf (Etika public dan Nasionalisme)
terjadi dan kemudian saya menjelaskan hasil
Transparan (Akuntabilitas)
pemeriksaan
kepada
pasien
secara
transparan serta menjelaskan pemeriksaan lanjutan atau prosedur selanjutnya yang akan dilakukan terhadap pasien.
12
Selasa, 29 Maret 2016
Melaksanakan rapat evaluasi dan praseminar mengenai hasil aktualisasi di depan mentor dan direktur
a. Persiapan rapat
a. Menyiapkan daftar hadir rapat, notulen serta
Teliti ( Komitmen mutu)
daftar hadir konsultasi mentor dan hasil kegiatan
Visi
aktualisasi secara teliti sehingga tidak ada
Terdepan
yang terlewatkan
penyediaan
dalam pelayanan
kesehatan yang bermutu Misi 1. Meningkatkan sumber daya
manusia
yang
profesional 2. Melakukan perbaikan manajemen kesehatan b. Melakukan pertemuan/ rapat dengan direktur dan mentor
b. Saya memulai pertemuan/ rapat yang diawali dengan
salam
memaparkan
dan
sopan.
Kemudian
hasil aktualisasi dengan jujur
dan transparan sesuai dengan bahan yang sudah saya sediakan. Dan setelah itu meminta masukan atau evaluasi dari mentor dan direktur dalam rangka peningkatan mutu kerja saya.
Jujur dan transparan (Akuntabilitas)
pelayanan
c. Meminta surat rekomendasi telah melakukan evaluasi
c. Saya meinta surat rekomendasi bahwa saya telah melakukan evaluasi dan meminta untuk diberikan rekomendasi dengan jujur sesuai kinerja saya. Kemudian saya mengucapkan terimakasih dan salam penutup.
Terimakasih dan slaam (Etika publik dan nasionalisme)
C. Nilai – Nilai Dasar Profesi PNS dan Sikap Perilaku Disiplin PNS. 1. Akuntabilitas Akuntabilitas adalah sebuah wujud dari suatu pertanggungjawaban, dimana setiap individu bertanggung jawab penuh atas pikiran, perkataan, perbuatan, emosi, cara kerja, keputusan, dan sikap di tempat kerja. Akuntabilitas ini sesuatu yang tidak sederhana dan mudah, maka diperlukan pengendalian diri, kejujuran dan keikhlasan. Memiliki akuntabilitas berarti melakukan yang terbaik dengan sebenar-benarnya. Sebagai PNS kita wajib memiliki akuntabilitas atas hubungan, posisi, tugas, pekerjaan, dan hirarki. Media pertanggungjawaban dalam konsep akuntabilitas tidak terbatas pada laporan pertanggungjawaban saja, tetapi mencakup juga praktek-praktek kemudahan si pemberi mandat mendapatkan informasi, baik langsung maupun tidak langsung secara lisan maupun tulisan Ketika akuntabilitas sudah menjadi karakter kerja, maka secara tidak langsung kita merasa bertanggung jawab penuh atas tindakan, kelalaian, dan keputusan yang dibuat. Oleh karena itu, kita akan bekerja dengan prinsip kehati-hatian, patuh pada hukum dan etika, bekerja dengan profesional untuk patuh pada prosedur dan sistem, patuh pada standar kerja, selalu menggunakan bukti dan mengadministrasikan bukti untuk pertanggung jawaban, apapun yang dilakukan atau dikerjakan selalu berdasarkan pengetahuan yang jelas dan tepat. Jadi sikap dari nilai akuntabilitas adalah : Integritas, Komitmen, Transparansi, Kejujuran dan keikhlasan. Selain itu akuntabilitas dapat dinilai dari :
Mampu mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika terjadi konflik kepentingan, antara kepentingan publik dengan kepentingan sektor, kelompok, dan pribadi
Memiliki pemahaman dan kesadaran untuk menghindari dan mencegah keterlibatan PNS dalam politik praktis
Memperlakukan warga secara sama dan adil dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan public
Menunjukan sikap dan perilaku yang konsisten dan dapat diandalkan sebagai penyelenggara pemerintahan
2.
Nasionalisme
Nasionalisme adalah sikap atau perilaku yang diwujudkan atau diaktualisasikan dalam bentuk tindakan untuk memelihara dan melestarikan
identitas dan terus berjuang untuk
memajukan bangsa dan Negara. Ciri-ciri nasionalisme, antara lain : 1.
Memiliki rasa cinta pada tanah air ( patriotisme ).
2.
Bangga menjadi bangsa dan menjadi bagian dari masyarakat Indonesia.
3.
Menempatkan kepentingan bersama daripada kepentingan sendiri dan golongan atau kelompoknya.
4.
Mengakui dan menghargai sepenuhnya keanekaragaman pada diri bangsa Indonesia.
5.
Bersedia mempertahankan dan memajukan negara dan nama baik bangsanya.
6.
Senantiasa membangun rasa persaudaraan, solidaritas, kedamaian, dan anti kekerasan antar kelompok masyarakat dengan semangat persatuan.
7.
Menyadari sepenuhnya bahwa kita adalah sebagai bagian dari bangsa lain untuk menciptakan hubungan kerja sama yang saling menguntungkan.
3.
Etika Publik Etika Publik adalah refleksi tentang Standar / norma yang menentukan baik/buruk,
benar/salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan publik. Fokus etika publik setidaknya ada tiga, pertama pelayanan publik berkualitas dan relevan. Artinya, kebijakan publik harus responsif dan mengutamakan kepentingan publik. Kedua, fokus refleksi karena tak hanya menyusun kode etik atau norma, etika publik membantu mempertimbangkan pilihan sarana kebijakan publik dan alat evaluasi. Ketiga, modalitas etika: bagaimana menjembatani norma moral dan tindakan. Sebagai PNS, dalam menjalankan tugas kita harus menjunjung tinggi nilai nilai etika publik dengan memegang kode etikPNS, Nilai dasar PNS, Sumpah PNS dan Sumpah Jabatan. 4. Komitmen Mutu Sebagai abdi negara, seorang PNS tidak sekadar mendapat upah/gaji dari negara tetapi memiliki komitmen terhadap negara. Berkomitmen terhadap negara tampak dalam pelayanan dan sikap disiplin untuk selalu mengikuti peraturan yang menjadi konsekuensi dari identitPNSya sebagai PNS. Seorang PNS yang bermutu akan menampilkan kualitas diri melalui pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. Kualitas kerja yang dimaksud hanya mungin tercapai kalau seorang PNS menyadari betapa besar harapan masyarakat akan sentuhan tangan dalam pelayanannya yang optimal dan maksimal. Untuk mewujudkan Komitmen Mutu dalam diri kita setidaknya kita harus selalu berusaha dengan sungguh-sungguh untuk mem-perdalam pengetahuan dengan tujuan agar dapat melaksanakan tugPNSya secara berdaya guna dan berhasil guna. Untuk mewujudkan hal tersebut dapat diwujudkan dengan a) Meningkatkan pengetahuan Merupakan keinginan dan kesungguhan dari seorang PNS untuk selalu meningkatkan pengetahuannya agar dapat mengikuti perkembangan yang terjadi dalam lingkungan kerjanya. b) Menguasai bidang tugas
Merupakan bentuk kesadaran dan kesanggupan yang mendorong dari seorang PNS untuk selalu memiliki tekad dan ketekunan dalam melaksanakan tugas pekerjaan. c) Efektivitas dalam melaksanakan pekerjaan Merupakan keinginan dari seorang PNS untuk dapat melaksanakan tugas PNSnya secara berdaya guna dan berhasil guna d) Komitmen pada kualitas dengan selalu meningkatkan mutu kerja Merupakan keseriusan dari seorang PNS untuk me-laksanakan pekerjaan dengan sebaik-baiknya agar diperoleh hasil kerja yang optimal.
5. Anti Korupsi
Anti korupsi adalah pilihan sikap untuk tidak memberikan toleransi terhadap segala bentuk penyimpangan atas diskresi seorang atau sekelompok PNS terutama yang berkaitan dengan penggunaan sumber daya material yang ada pada kewenangan mereka. Anti korupsi diawali dengan sikap mental tentang kesadaran akan buruknya korupsi kemudian menjauhi korupsi dan mencegah orang-orang di sekitarnya dari perbuatan korupsi. Dalam bekerja kita harus menerapkan nilai nilai anti korupsi diantaranya, kejujuran kepedulian, kemandirian, kedisiplinan, tanggung Jawab, kerja keras, kesederhanaan, keberanian, keadilan. .
6.
Kesehatan Jasmani Dan Kesehatan Mental Kesehatan jasmani dan kesehatan mental adalah kondisi PNS yang
menunjukkan kesehatan, kekuatan, dan kebugaran tubuhnya dan sehat mentalnya. Indikator-indikator Kesehatan Jasmani dan Kesehatan Mental: 1.
Mampu mengimplementasikan pola hidup sehat untuk menjaga kesehatan jasmani dalam pelaksanaan tugas jabatannya
2.
Membangun kesehatan mental dalam pelaksanaan tugas jabatannya