Treatment Planning Treatment planning consists of formulating a logical sequence of treatment designed to restore the patient’s dentition to good health, with optimal function and appearance. The plan should be presented in written form and should be discussed in detail with the patient. Good communication with the patient is essential when the plan is formulated. Most dental disorders can be corrected with several different procedures; the patient’s preferences are paramount in establishing a suitable treatment plan. An appropriate plan informs the patient about the current conditions, the extent of dental treatment proposed, the time and cost of treatment, and the level of home care and professional follow-up needed for success. In addition, before any irreversible procedures are undertaken, the patient should understand that some details may need to be altered during the course of treatment. This chapter outlines the decisions that are necessary in planning treatment for fixed prosthodontics. Foremost among these is the identification of patients’ needs and their preferences, which must be correlated with the range of treatments available. For long-term success, when a fixed dental prosthesis (FDP) is being considered, the abutment teeth must be carefully assessed. Finally, the treatment plan must be properly sequenced as part of an ongoing program of comprehensive dental care. IDENTIFICATION OF PATIENT NEEDS Successful treatment planning is based on proper identification of the patient’s needs. If an attempt is made to have the patient conform to the “ideal” treatment plan rather than have the treatment plan conform to the patient’s needs, success is unlikely. Frequently, several treatment plans are presented and discussed, each with advantages and disadvantages. Indeed, failing to explain and present alternatives may be considered legally negligent. Treatment is necessary to accomplish one or more of the following objectives: correcting an existing disease, preventing future disease, restoring function, and improving appearance. Correction of Existing Disease Existing disease is revealed during the clinical examination. The disease process can usually be arrested by identification and reduction of the initiating factors, identification and improvement of the resistive factors, or both (Fig. 3-1). For example, oral hygiene instruction helps reduce the amount of residual plaque, an initiating factor, and thus helps reduce the likelihood of further dental caries. It also helps improve gingival health, and the resulting healthy tissue is more resistant to disease. Additional fluoride intake (e.g., mouth rinses) is also recommended in a patient with a caries problem. Restorative care replaces damaged or missing tooth structure, but additional treatment is essential for controlling the disease that caused the damage. Prevention of Future Disease The likelihood of future disease can be predicted by evaluating the patient’s disease experience and by knowing the prevalence of the disease in the general population. Treatment should be proposed if future disease seems likely in the absence of such intervention.
Rencana Perawatan Rencana perawatan terdiri dari perumusan urutan yang logis dari perawatan, yang dirancang untuk mengembalikan gigi pasien ke kondisi yang baik, dengan fungsi dan penampilan optimal. Rencana tersebut harus disajikan dalam bentuk tertulis dan harus didiskusikan secara rinci dengan pasien. Komunikasi yang baik dengan pasien sangat penting saat perencanaan dirumuskan. Sebagian besar gangguan gigi dapat dikoreksi dengan beberapa prosedur yang berbeda; preferensi pasien sangat penting dalam menetapkan rencana perawatan yang sesuai. Rencana yang tepat menginformasikan kepada pasien tentang kondisi saat ini, tingkat perawatan gigi yang diusulkan, waktu dan biaya pengobatan, serta tingkat perawatan di rumah dan tindak lanjut profesional yang dibutuhkan untuk keberhasilan. Selain itu, sebelum prosedur ireversibel dilakukan, pasien harus mengerti bahwa beberapa rincian mungkin perlu diubah selama perawatan berlangsung. Bab ini menguraikan keputusan yang diperlukan dalam rencana perawatan untuk prostodontik tetap. Yang paling utama diantaranya adalah identifikasi kebutuhan pasien dan preferensi mereka, yang harus berkorelasi dengan kisaran perawatan yang tersedia. Untuk kesuksesan jangka panjang, bila fixed dental prosthesis (FDP) sedang dipertimbangkan, gigi abutment harus dinilai dengan hati-hati. Terakhir, rencana perawatan harus diurutkan dengan benar sebagai bagian dari program perawatan gigi komprehensif yang berkelanjutan. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PASIEN Keberhasilan rencana perawatan didasarkan pada identifikasi kebutuhan pasien dengan benar. Jika mencoba membuat agar pasien sesuai dengan rencana pengobatan "ideal", bukan membuat rencana pengobatan sesuai dengan kebutuhan pasien, Keberhasilan tidak mungkin terjadi. Seringkali, beberapa rencana perawatan disajikan dan didiskusikan, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Kegagalan dalam menjelaskan dan menyajikan alternatif dapat dianggap lalai secara hukum. Pengobatan diperlukan untuk mencapai satu atau lebih dari tujuan berikut: memperbaiki penyakit yang ada, mencegah penyakit yang akan datang, mengembalikan fungsi, dan memperbaiki penampilan. Memperbaiki Penyakit yang Ada Penyakit yang ada terungkap saat pemeriksaan klinis. Proses penyakit biasanya dapat ditangkap dengan identifikasi dan pengurangan faktor awal, identifikasi dan perbaikan faktor resistif, atau keduanya (Gambar 3-1). Misalnya, instruksi kebersihan mulut membantu mengurangi jumlah plak residu, faktor inisiasi, dan dengan demikian membantu mengurangi kemungkinan karies gigi lebih lanjut. Ini juga membantu memperbaiki kesehatan gingiva, dan jaringan sehat yang dihasilkan lebih tahan terhadap penyakit. Asupan fluoride tambahan (misalnya, larutan kumur) juga dianjurkan pada pasien dengan masalah karies. Perawatan restoratif menggantikan struktur gigi yang rusak atau hilang, namun perawatan tambahan sangat penting untuk mengendalikan penyakit yang menyebabkan kerusakan. Pencegahan Penyakit yang Akan Datang Kemungkinan penyakit yang akan datang dapat diprediksi dengan mengevaluasi pengalaman penyakit pasien dan dengan mengetahui prevalensi penyakit pada populasi umum.
Perawatan harus diajukan jika nampaknya tidak ada intervensi semacam itu dari penyakit yang akan datang