Proses Pembuatan Tempe.docx

  • Uploaded by: Dwi Hardiyanti
  • 0
  • 0
  • October 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Proses Pembuatan Tempe.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 246
  • Pages: 2
Proses Pembuatan Tempe Alat & Bahan: -Baskom

-Sotel kayu

-Ragi Tempe

-Saringan

-Tampah

-Daun Pisang/kantong plastik

-Kipas Angin

-Kompor

-Dandang

-Kacang Kedelai

Cara Pembuatan: 1.Cuci bersih semua peralatan terlebih dahulu,lalu keringkan 2.Cuci bersih kacang kedelai,lalu rendam kacang kedelai kurang lebih 13-18 jam,jika kacang kedelai sudah lunak,kupas kulit nya,lalu bilas menggunakan air. 3.Rebus biji kedelai yang sudah di bilas,kemudian jika kacang kedelai sudah di rebus,tiriskan pada tampah sambil di kipasi hingga tidak terlalu panas. 4.Jika sudah tidak terlalu panas,masukan ragi tempe ke biji kedelai secara merata,lalu aduk hingga tercampur rata. 5.Masukan biji kedelai yang sudah di beri ragi pada daun pisang/kantong plastik,untuk tebal dan tipis daun pisang/kantong plastik sesuai dengan selera.

6.Untuk mendapatkan tempe yang baik,waktu yg di butuhkan untuk proses fermentasi adalah 2 hari dengan suhu kamar,usahakan kacang kedelai sudah tertutupi jamur nya. Besar modal awal yg diperlukan: RP 300.000(Tiga Ratus Ribu Rupiah) Proses pemasaran tempe: Pemasaran tempe diawali dari pabrik tempe,kemudian tempe di ambil oleh pedagang besar,kemudian pedagang besar mengirimkan tempe ke tempat Supermarket/Minimarket/Pasar/Warung,bias juga pedagang kecil yang mengambil ke pedagang besar,barulah sampai ke konsumen. Besar keuntungan atau kerugiannya: Keuntungan:bisa mendapatkan keuntungan yang besar Kerugian:semakin tinggi harga pangan,harga kacang kedelai pun semakin tinggi dan biaya bahan produksi tempe semakin meningkat. Hambatan-hambatan yang pernah ditemui oleh produsen tempe selama ini: -Harga kacang kedelai yang mahal memungkinkan para produsen hanya memproduksi sedikit tempe. -Limbah tempe yang membuat bingung harus dibuang kemana biasanya hanya dibiarkan akan membuat ruangan tempat produksi tempe bau dan kotor,bahkan bisa untuk sarang nyamuk.

Related Documents


More Documents from "gitaelita"