Proposal Skripsi 11160810000077 - Muhammad Faturrahman Aria Bisma.docx

  • Uploaded by: Faturrahman Aria Bisma
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Proposal Skripsi 11160810000077 - Muhammad Faturrahman Aria Bisma.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,437
  • Pages: 13
ANALISIS KINERJA KEUANGAN BANK KATEGORI BUKU 3 SEBELUM DAN SESUDAH MELAKUKAN IPO DI BURSA EFEK INDONESIA PROPOSAL SKRIPSI Proposal Ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Metode Penelitian Dosen Pengampu: Prof. Dr. Ahmad Rodoni. MM

Disusun Oleh Muhammad Faturrahman Aria Bisma

(11160810000077)

JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2018

1. Latar Belakang Salah satu aksi korporasi yang bisa dilakukan oleh suatu perusahaan adalah melakukan listing di Bursa Efek Indonesia atau sering disebut dengan Initial Public Offering (IPO). Menurut Jay R. Ritter (1998)1 pada jurnalnya yang berjudul Initial Public Offering, mengatakan bahwa “an initial public offering (IPO) occurs when a security is sold to the general public for the first time, with the expectation that a liquid market will develop”. Sehingga tujuan dari IPO itu sendiri adalah sebagai tambahan modal untuk perusahaan, dimana ketika saham perusahaan tersebut mulai diperjual-belikan di pasar sekunder, hal tersebut dapat meningkatkan likuiditas yang memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan modal dengan syarat yang lebih menguntungkan. Menurut Deazeley (2008)2 ketika suatu perusahaan ingin memutuskan untuk menjadi

perusahaan terbuka, langkah pertama

yang harus dilakukan adalah

mengidentfikasi alasan dari perusahaan untuk menjadi perusahaan terbuka. Sementara berdasarkan informasi yang berada pada laman Pusat Informasi Go Public Bursa Efek Indonesia3 berikut merupakan manfaat dari Go Public untuk perusahaan : 1) Membuka Akses Perusahaan terhadap Sarana Pendanaan Jangka Panjang 2) Meningkatkan Nilai Perusahaan 3) Meningkatkan Image Perusahaan 4) Menumbuhkan Loyalitas Karyawan Perusahaan 5) Kemampuan untuk Mempertahankan Kelangsungan Usaha 6) Insentif Pajak Perusahaan memerlukan modal untuk memulai usahanya, Tak terkecuali dengan lembaga perbankan. Di Indonesia sendiri, sesuai dengan peraturan Bank Indonesia Nomor 14/26/PBI/2012 tanggal 27 Desember 2012 tentang Kegiatan Usaha dan Jaringan Kantor Berdasarkan Modal Inti Bank membagi lembaga perbankan di Indonesia dibagi menjadi 4 bagian berdasarkan modal inti bank, yaitu Bank BUKU (Bank Umum Kelompok Usaha) 1 yaitu Bank dengan modal inti kurang dari Rp 1 triliun; Bank BUKU 2 Bank dengan modal inti Rp1 Triliun sampai dengan kurang dari Rp5 Triliun; Bank BUKU 3 Bank dengan modal inti Rp5 Triliun sampai dengan kurang dari Rp30 Triliun ; Bank BUKU 4 Bank dengan modal inti di atas Rp30 Triliun. 1

https://www.researchgate.net/publication/284772074_Initial_public_offerings https://.cpacanada.ca%2F-%2Fmedia%2Fsite%2Fbusiness-and-accounting-resources%2Fdocs%2Fdeciding-to-gopublic---what-cfos-need-to-know 13 https://gopublic.idx.co.id/2016/06/22/manfaat-go-public/ 2

Dalam mendapatkan dana untuk modal bank itu sendiri, terdapat tiga sumber yaitu dana dari pihak pertama, kedua, dan ketiga. Dana Pihak pertama bersumber dari bank itu sendiri, seperti penyertaan modal dari pemegang saham, dan laba ditahan sebelumnya, Sedangkan dana pihak kedua dan ketiga bersumber dari eksternal perusahaan seperti dana masyarakat yang melakukan simpanan di Bank hingga dana pinjaman dari lembaga keuangan lainnya. Namun, dalam mendapatkan Modal, Bank lebih memilih untuk mendapatkan nya dari pihak pertama, dikarenakan resiko yang lebih kecil dan tidak sepenuhnya mengganggu likuiditas perusahaan atau sering disebut dengan dana murah. Adapun tujuan dari perbankan mendapatkan dana akan berpengaruh terhadap kinerja keuangan perbankan itu sendiri. Suatu usaha akan melaporkan kinerja keuangan nya dalam bentuk laporan keuangan, seperti yang dikemukakan oleh Ahmad Rodoni dan Herni Ali (2010)4, laporan keuangan adalah sebuah laporan yang diterbitkan oleh perusahaan untuk para pemegang sahamnya. Laporan ini memuat laporan keuangan dasar dan juga analisis manajemen atas operasi tahun lalu dan pendapat mengenai prospekprospek perusahaan di masa mendatang. Tujuan dari laporan keuangan itu sendiri menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Nomor 1 Paragraf 09 Revisi 2009:15 adalah memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas entitas yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pegguna laporan keuangan dan arus kas entitas yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan keuangan dalam pembuatan keputusan ekonomi. Dalam menganalisis kinerja keuangan, kita dapat menggunakan alat bantu yang dinamakan dengan rasio keuangan. Adapun keunggulan dan keterbatasan dalam menggunakan rasio keuangan menurut Ahmad Rodoni dan Herni Ali (2010)5 adalah sebagai berikut Keunggulan : 

Rasio merupakan angka angka atau ikhtisar statistik yang lebih mudah dibaca dan ditafsirkan



Merupakan pengganti yang lebih sederhana dari informasi keuangan yang disajikan laporan keuangan yang sangat rinci dan rumit.



Mengetahui posisi keuangan ditengah industry lainnya.

Keterbatasan

4 5



Keputusan dalam memilih rasio yang tepat yang dapat digunakan untuk kepentingan pemakainya



Keterbatasan yang dimiliki laporan keuangan menjadi keterbatasan teknik (seperti Bahan perhitungan laporan keuangan dan rasio adalah nilai perolehan bukan harga pasar, dan lain-lain)



Sulit jika data yang tersedia tidak sinkron, dan lain-lain Adapun rasio-rasio dalam laporan keuangan adalah 1. Rasio Likuiditas 2. Rasio Aktivitas 3. Rasio Utang 4. Rasio Profitabilitas/Rentabilitas

Seperti yang dikatakan sebelumnya dalam pihak pertama bank bisa mengeluarkan surat hutang atau pun melepas sebagian kepemilikannya kepada Publik atau yang biasa disebut dengan Initial Public Offering atau IPO. Namun apakah setelah melakukan IPO bank mendapatkan kinerja yang lebih baik? Hal itu lah yang ingin diteliti oleh peneliti

2. Permasalahan 1) Identifikasi Masalah

 

Berdasarkan latar belakang diatas, penulis mengidentifiksikan beberapa masalah yang akan dijadikan bahan penelitian selanjutnya.  Butuhnya modal untuk keberlangsungan suatu perusahaan seperti Capital Expenditure dan Operational Expenditure  Kebutuhan adanya dana atau pinjaman murah.  Keinginan untuk meningkatkan Kinerja Perusahaan 2) Pembatasan Masalah



Agar penelitian ini lebih terarah, terfokus, dan menghindari pembahasan menjadi terlalu luas, maka penulis perlu membatasinya. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagaai berikut.  Perbankan yang diteliti adalah perbankan yang termasuk pada kategori BUKU 3 dan sudah listing di bursa efek indonesia, sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia. 3) Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, penulis merumuskan permasalahan sebagai berikut  Bagaimana kinerja rasio keuangan yaitu Current Ratio, Loan to Deposit Ratio, Total Asset Turnover, Debt to Equity Ratio, Net Profit Margin, dan



Return on Equity pada Bank kategori BUKU 3 yang sudah listing di Bursa Efek Indonesia? Apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara Current Ratio, Loan to Deposit Ratio, Total Asset Turnover, Debt to Equity Ratio, Net Profit Margin, dan Return on Equity sebelum dan sesudah listing di Bursa Efek Indonesia?

 4. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1) Tujuan Penelitian Berdasarkan perumusan masalah yang telah dikemukakan diatas, penelitian ini bertujuan untuk membuktikan adanya perbedaan kinerja keuangan pada bank kategori BUKU 3 sebelum dan sesudah dilaksanakan nya IPO 2) Manfaat Penelitian a. Bagi Pembaca Sebagai informasi mengenai kegiatan yang ada di Pasar Modal khususnya IPO, dan bagaimana dampaknya terhadap perusahaan-perusahaan yang melakukan IPO b. Bagi Perusahaan Sebagai informasi mengenai bagaimana impact IPO terhadap kinerja perusahaan. c. Bagi Akademisi Penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan literature mengenai dampak IPO terhadap kinerja perusahaan, khususnya perbankan. d. Bagi Penulis Menambah pengetahuan dan wawasan bagi penulis pada hal yang terkait dengan IPO dan dampaknya terhadap kinerja perbankan. 5. Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu ini menjadi salah satu acuan penulis dalam melakukan penelitian sehingga penulis dapat memperkaya teori yang digunakan dalam mengkaji penelitian yang dilakukan. Dari penelitian terdahulu, penulis tidak menemukan penelitian dengan judul yang sama seperti judul penelitian penulis. Namun penulis mengangkat beberapa penelitian sebagai referensi dalam memperkaya bahan kajian pada penelitian penulis. Berikut merupakan penelitian terdahulu berupa beberapa jurnal terkait dengan penelitian yang dilakukan penulis. Nama Peneliti

Judul Penelitian

Hasil Penelitian

Ahmed S. Alanazi, Benjamin Liu,

The Financial Performance of

Terjadi Pengaruh yang signifikan

dan John Foster

Saudi Arabian IPOs

terhadap penuruanan kinerja perusahaan pasca-IPO, kinerja yang dilihat merupakan return on

asset perusahaan dan return on sales Perbedaan: Penelitian yang dilakukan Ahmed S. Alanazi dan team menggunakan perusahaan-perusahaan yang melakukan Listing di Bursa Efek Arab Saudi sebagai objek yang diteliti

Nama Peneliti Gibson Hosea Munisi

Judul Penelitian

Hasil Penelitian

The Financial Performance

Terjadi Pengaruh yang

of Intial Public Offerings:

Signifikan terhadap Peningkatan

Companies Listed on Dar

kinerja perusahaan pasca-IPO

es Salaam Stock Exchange Perbedaan: Penelitian yang dilakukan Gibson Hosea Munisi menggunakan perusahaan- perusahaan yang melakukan Listing di Bursa Efek Tanzania sebagai objek yang diteliti

Nama Peneliti Indrianto Setiawan

Judul Penelitian Analisis Kinerja Keungan

Hasil Penelitian Secara umum, hasil uji hipotesis

Perusahaan Sebelum dan Sesudah yang diperoleh menunjukan bahwa Initial Public Offering (IPO)

go public belum berhasil meningkatkan kinerja keuangan perusahaan perbankan yang signifikan yang diukur melalui rasio-rasionya selama 1 tahun dan 2 tahun setelah IPO

Perbedaan: Penelitian yang dilakukan Indrianto Setiawan mengukur kinerja perusahaan hanya 2 tahun setelah melakukan IPO

Nama Peneliti

Judul Penelitian

Hasil Penelitian

Meta Riani Siahaan dan Imo

Analisis Kinerja Keuangan Bank

Tidak terjadi perbedaan yang

Gandakusuma

Sebelum dan Setelah Intial Public signifikan terhadap kinerja Offering (IPO) dengan Pendekatan keuangan bank secara keseluruhan Rasio CAMEL Periode Go Public dan perbedaan yang terjadi berbeda 2007-2010

hasilnya pada setiap bank dalam peneliatan ini

Perbedaan: Penelitian yang dilakukan Meta Riani Siahaan dan Imo Gandakusuma menjadi perusahaan perbankan sebagai objek penelitian dengan melihat periode Go Publicnya

6. Kerangka Berpikir

Pasar modal dikatakan memiliki fungsi ekonomi karena pasar modal menyediakan fasilitas atau wahana yang mempertemukan dua kepentingan yaitu pihak yang memiliki kelebihan dana (investor) dan pihak yang memerlukan dana (issuer). Dengan adanya pasar modal maka perusahaan publik dapat memperoleh dana segar masyarakat melalui penjualan Efek saham melalui prosedur IPO atau efek utang (obligasi). Setelah mendapatkan dana segar dari masyarakat umum yang memilik saham perusahaan, perusahaan dapat menggunakan dana tersebut untuk expenditure mereka, baik capital expenditure (capex) maupun operational expenditure (opex). Adapun kegunaan dari expenditure tersebut adalah untuk meningkatkan kinerja keuangan perusahaan. Maka dari kerangka berpikir diatas, dapat dibuat bagan kerangka berpikir sebagai berikut

Bank BUKU 3 yang Sudah Listing di Bursa Efek Indonesia

Kondisi Sebelum IPO

Kondisi Sesudah IPO

Kinerja Keuangan  Current Ratio  LDR  Total Asset Turnover  DER  NPM  ROE

Kinerja Keuangan  Current Ratio  LDR  Total Asset Turnover  DER  NPM  ROE

Pengujian Data

Uji Normalitas

Uji Hipotesis

Uji KolmogorovSmirnof Test

Uji Komparatif atau Paired Sample T Test Interpretasi Data

7. Metode Penelitian

1) Jenis Penelitian 



Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini menggunakan metode survery untuk melakukan uji hipotesis terhadap suatu event yaitu IPO dan efeknya terhadap kinerja keuangan perbankan BUKU 3 yang listing di Bursa Efek Indonesia dengan menggunakan data sekunder yang didapat dari laporan keuangan perusahaan yang akan diteliti



Kinerja yang akan diteliti merupakan rasio keuangan perusahaan tersebut, adapun rasio keuangan yang akan diteliti adalah Current Rasio, rasio LDR, rasio Total Asset  

Turnover, rasio DER, rasio NPM, dan rasio ROE. 

Populasi Dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perbankan BUKU 3 (bank dengan modal inti Rp5 Triliun sampai dengan kurang dari Rp30 Triliun) baik milik pemerintah maupun perusahaan perbankan swasta yang telah melakukan listing di Bursa Efek Indonesia. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Anggota sampel yang diambil harus memenuhi kriteria sebagai berikut ini. 1. Perusahaan perbankan dengan modal inti Rp5 Triliun sampai dengan kurang dari Rp30 Triliun milik Pemerintah dan Swasta. 2. Perusahaan tersebut sudah melakukan listing di Bursa Efek Indonesia. Sampel ditetapkan dengan mempertimbangkan ketersediaan data yang dibutuhkan yaitu laporan keuangan perusahaan perbankan dengan penetapan window 2 , yaitu untuk jangka waktu 2 tahun sebelum listing dan 2 tahun setelah listing.

2) Teknik Data dalam penelitian ini bersifat kuantitatif dan dikumpulkan dari dokumentasi atau melalui pengumpulan data sekunder yang diperoleh dari Pusat Informasi Go PublicBursa Efek Indonesia, laman daring , dan literatur-literatur yang dapat digunakan untuk mengumpulkan data. Data berupa rasio keuangan yang diperoleh dari dua tahun sebelum listing dan dua tahun sesudah listing.

3) Analisis Data  Sesuai dengan tujuan penelitian, pada penelitian ini terdapat dua pengujian data, yaitu uji normalitas dan uji hipotesis. 

Uji Normalitas

Menurut Singgih Santoso (2002 :212) Model yang baik adalah distribusi data normal atau mendekati normal. Sehingga peneliti perlu menguji terlebih dahulu apakah dalam sebuah model mempunyai distribusi data yang normal ataupun tidak 

Uji Hipotesis Dalam pengujian hipotesi, peneliti menggunakan uji Compare Means atau uji Paired Sample T Test. Alasan digunakannya uji ini adalah karena berkaitan dengan judul penelitian ini yaitu untuk menganalisis apakah terdapat perbedaan terhadap kinerja keuangan perbankan buku 3 sebelum dan sesudah melaksanakan IPO



Perbandingan kinerja perusahaan sebelum dan sesudah listing dilakukan antar waktu, yaitu sebagai berikut ini.



1. Kinerja bank 1 tahun sebelum dan 1 tahun sesudah listing. 2. Kinerja bank 1 tahun sebelum dan 2 tahun sesudah listing. 3. Kinerja bank 2 tahun sebelum dan 1 tahun sesudah listing. 4. Kinerja bank 2 tahun sebelum dan 2 tahun sesudah listing. Pembatasan waktu tersebut dilakukan dengan pertimbangan prospectus penawaran pada umumnya memuat laporan keuangan calon emiten untuk 2 tahun sebelum IPO dilaksanakan dan untuk menghindari adanya pengaruh faktor lain yang turut mempengaruhi kinerja bank. Perbandingan terhadap pasangan rasio keuangan dimaksudkan agar hasil pengujian tidak bias. Dalam penelitian ini, penarikan kesimpulan berdasarkan perbandingan uji t hitung dengan t table dengan tingkat signifikansi sebesar α=5%. Pengambilan keputusan untuk menerima atau menolak Hipotesis nol (H0) dilakukan dengan melihat.uji t

4) Hipotesis Berdasarkan uraian dalam kerangka pemikiran diatas, maka hipotesis penelitian sebagai berikut : 



Ho : µ1 = µ2 : Tidak Terdapat Perbedaan yang Signifikan



Ha : µ1 ≠ µ2 : Terdapat Perbedaan yang Signifikan Kriteria Pengujian Ho ditolak jika t hitung > t tabel α=5% dengan df = n-1 Ho tidak ditolak jika t hitung < t tabel α=5% dengan df = n-1

Daftar Pustaka Alanazi, A.S., Benjamin Liu, and John Forster, 2011, The financial performance of Saudi Arabian IPOs, International Journal of Islamic and Middle - Eastern Finance and Management 4, 146-157 Nurhasanah, Siti. 2017. Statistika 2 untuk Ekonomi dan Bisnis. Jakarta: Salemba Empat. Sekaran, Uma. 2017. Metode Penelitian Untuk Bisnis. Jakarta: Salemba Empat. Setiawan, Indrianto. 2007. Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Sebeluum dan Sesudah Intial Public Offering (IPO). Tesis Program Studi Magister Manajemen Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro https://www.researchgate.net/ https://.cpacanada.ca%2F-%2Fmedia%2Fsite%2Fbusiness-and-accountingresources%2Fdocs%2Fdeciding-to-go-public---what-cfos-need-to-know.

https://gopublic.idx.co.id/2016/06/22/manfaat-go-public/

Bank BUKU 3 yang Sudah Listing di Bursa Efek Indonesia

Kondisi Sebelum IPO

Kondisi Sesudah IPO

Kinerja Keuangan  CAR  NPM  DER  ROA  ROE

Kinerja Keuangan  CAR  NPM  DER  ROA  ROE

Pengujian Data

Uji Normalitas

Uji Hipotesis

Uji KolmogorovSmirnof Test

Uji Komparatif atau Paired Sample T Test Interpretasi Data

Penelitian ini meneliti kinerja keuangan perbankan BUKU 3, dengan melihat kinerja tersebut sebelum dan sesudah melakukan Intial Public Offering (IPO). Hal tersebut peneliti lakukan karena peneliti ingin mengetahui apakah IPO dapat meningkatkan kinerja keuangan perusahaan, terlebih perusahaan tersebut merupakan perusahaan yang sudah memiliki modal yang besar (Bank BUKU 3 merupakan bank yang memiliki modal inti sebesar Rp5 Triliun sampai dengan kurang dari Rp30 Triliun). Adapun indikator yang di teliti sebagai bagian dari kinerja keuangan yang akan diteliti adalah CAR (Capital Adequacy Ratio atau rasio kecukupan modal), DER (Debt to Equity Ratio atau rasio penggunaan hutang terhadap modal), NPM(Net Profit Margin atau rasio kemampuan perusahaan menghasilkan keuntungan),ROA(Return on Asset atau rasio yang mengukur seberapa efisien perusahaan untuk mengelola asset menjadi laba), dan ROE(Return on Equity atau rasio yang mengukur seberapa efisien perusahaan untuk mengelola ekuitas menjadi laba). Peneliti menggunakan indikator-indikator tersebut karena menurut peneliti, Indikator tersebut dapat mewakili indikator kinerja keuangan perusahaan sebelum dan sesudah dilaksanakan nya IPO. Untuk pengujian, digunakan Paired Sample T Test untuk uji hipotesis dikarenakan penelitian ini melihat dampak kinerja perusahaan sebelum dan sesudah melaksanakan IPO

Related Documents


More Documents from "Erik"