PROPOSAL USAHA “ICE CREAM KULIT PISANG” Dosen Pengampu : Bapak M. Nasim, S.Kom
Disusun oleh : Misba Khuddin 2012115041
PROGRAM DIII PERBANKAN SYARIAH JURUSAN SYARIAH STAIN PEKALONGAN 2016
KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT,bahwa saya telah menyelesaikan tugas mata kuliah Pengantar Komputer dengan membahas susunan-susunan dalam bentuk proposal yang berjudul “USAHA ICE CREAM KULIT PISANG”. Dalam penyusunan proposal ini,tak sedikit hambatan yang saya hadapi,namun saya menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan proposal ini tidak lain berkat bantuan dorongan dan bimbingan orang tua sehingga kendala-kendala yang saya hadapi teratasi. Dalam penulisan tugas proposal ini saya merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis maupun materi, mengingat akan kemampuan yang saya miliki untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat saya harapkan demi penyempurnaan proposal ini. Harapan saya, semoga proposal ini dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan fikiran bagi pihak yang membutuhkan khususnya bagi saya sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai.
1
DAFTAR ISI Kata Pengantar....................................................................................................................... 1 Daftar Isi ................................................................................................................................ 2 BAB I A B. C
PENDAHULUAN Latar Belakang .................................................................................................... 3 Rumusan Masalah ............................................................................................... 4 Manfaat Pembuatan Proposal ............................................................................. 4
D E F
Tujuan Pembuatan Proposal ............................................................................... 4 Keunggulan Produk dan Usaha .......................................................................... 4 Sistmatika Pemasaran Produk............................................................................. 5
BAB II A B C D
PERENCANAAN MODAL Aspek Produksi .................................................................................................. 5 Aspek Pemasaran ................................................................................................ 6 Aspek Organisasi dan Manajemen .................................................................... 6 Analisis S.W.O.T ................................................................................................ 6
BAB III A B. C D E F G H
PROSES PRODUKSI Pengadaan Alat ................................................................................................... 7 Pengadaan Bahan ................................................................................................ 7 Cara Pembuatan .................................................................................................. 7 Kalkulasi Biaya ................................................................................................... 8 Biaya Operasional Selama 1 Bulan .................................................................... 10 Perhitungan Laba/Rugi ....................................................................................... 11 Margin Laba Operasi .......................................................................................... 11 Rentabilitas ......................................................................................................... 11
I J
Break Even Point ................................................................................................ 11 Pay Back Period (PBP) ....................................................................................... 11
BAB IV A B
PENUTUP Kesimpulan ......................................................................................................... 12 Saran ................................................................................................................... 12
2
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan penghasil pisang terbesar keenam di dunia. Bahkan di Asia, Indonesia merupakan penghasil pisang terbesar, karena hampir 50 % produksi pisang di Asia, dihasilkan oleh Indonesia, dan setiap tahun produksinya terus meningkat.Pisang juga memiliki kandungan gizi yang tinggi, dan memiliki tingkat antioksidan yang cukup tinggi. Bukan hanya buah pisang saja yang memiliki kandungan gizi yang tinggi, namun bagian lain dari pohon pisang. Kulit pisang misalnya. Kulit pisang merupakan limbah pertanian yang cukup banyak ditemukan dimana-mana, sehingga dalam hal ini kulit pisang dapat dimanfaatkan menjadi suatu bahan/produk makanan oleh industri. Kali ini penulis mencoba mengungkapkan tentang manfaat tentang kulit pisang yang ternyata memiliki kandungan gizi yang tidak kalah banyaknya dari buah pisang. Hal ini disebabkan adanya kandungan serotonin pada kulit buah pisang. Tidak itu saja, hasil penelitian menyebutkan ekstrak kulit buah pisang bermanfaat untuk menjaga kesehatan retina mata. Buah ini mengandung vitamin C, vitamin A, sejumlah serat dan berbagai mineral yang penting untuk tubuh. Bahkan buah pisang cocok untuk segala usia dari bayi sampai orang tua. Itu karena teksturnya yang lembut dan rasanya yang manis. Siapa sangka, kulit buah pisang ternyata dapat dimanfaatkan. Kandungan gizi kulit pisang masih cukup tinggi. Berdasarkan sejumlah penelitian terungkap bahwa kulit pisang mengandung vitamin C, vitamin B, kalsium, protein, karbohidrat dan serat yang baik untuk tubuh. Es krim adalah salah satu camilan yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia untuk berbagai usia dan kelas ekonomi. Tingkat konsumsi camilan berbahan baku es dalam lima tahun terakhir di Indonesia, tingkat pertumbuhan pasarnya sedikitnya 20% setiap tahun. Tahun 2011. Maka dari itu penulis sangat mengharapkan dengan adanya hasil karya ini, dapat memberikan motivasi lebih untuk masyarakat agar memanfaatkan kulit pisang, dan tidak membuang sembarangan sehingga mengakibatkan suatu hal yang mubazir dan dapat mencelakakan orang lain, juga supaya dapat menjadi jalan keluar untuk peristiwa kekurangan gizi yang masih 3
melanda sebagian besar penduduk Indonesia, dikarenan harga kebutuhan pokok, dan makanan bergizi yang harganya seakan semakin melambung tinggi. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di awal, didapatkan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana cara pengolahan Ice Cream Kulit Pisang sehingga dapat meningkatkan nilai jual? 2. Bagaimana cara pemasaran Ice Cream Kulit Pisang? C. Manfaat Pembuatan Proposal 1. Mengamati aspek-aspek penting dalam berwirausaha yang harus diperhatikan sebelum memulai usaha. 2. Menambah wawasan tentang cara memulai usaha. 3. Melatih dalam pembuatan rencana anggaran secara sistematis. Sebagai pedoman wirausaha untuk tetap fokus pada tujuan dan target bisnisnya.
D. Tujuan Pembuatan Proposal 1. Meyakinkan pihak-pihak yang akan memberikan dukungan baik keuangan maupun dokumentasi moral. 2. Dapat melatih jiwa kewirausahaan mahasiswa dan mempertimbangkan potensi kulitpisang sebagai ice cream. 3. Dapat memanfaatkan kulit pisang sebagai produk tambahan pada pembuatan ice cream. E. Keunggulan Produk dan Usaha a.
Keunggulan Produk 1. Disukai oleh semua kalangan, baik anak-anak,remaja, maupun orang dewasa. 2. Harga terjangkau oleh semua kalangan. 3. Tidak mengandung bahan pengawet atau bahan-bahan kimia lainnya. 4. Disajikan dengan kemasan yang menarik. 5. Inovatif 6. Halal. 4
b.
Keunggulan Usaha 1. Bahan baku terjangkau dan mudah di peroleh. 2. Cara pembuatannya mudah. 3. Penyajiannya mudah. 4. Modal tidak terlalu besar. 5. Tempat usaha praktis dan strategis. 6. Belum banyak dilakukan orang.
F. Sitstematika Pemasaran Produk Strategi mengenai bagaimana produk kami dapat dikenal oleh konsumen melalui beberapa cara : a. Advertising (Iklan) Periklanan merupakan alat utama bagi pengusaha untuk memenuhi kebutuhan konsumennya. Periklanan ini dapat dilakukan oleh pengusaha dalam bentuk brosur-brosur yang dipasang di pinggir jalan atau tempat-tempat yang strategis. b. Personal Selling (Penjualan Pribadi) Merupakan kegiatan perusahaaan untuk melakukan kontak langsung dengan calon konsumennya. Dengan kontak langsung ini diharapkan akan terjadi hubungan atau interaksi yang positif antara penjual dengan calon pembeli itu.
BAB II PERENCANAAN MODAL A. Aspek Produksi Proses pelaksanaan program ini akan dilaksanakan beberapa tahap. Tahap pertama, yaitu mencari alat-alat yang akan digunakan untuk mengolah bahan dasar dalam pembuatan produk. untuk tahap kedua, mencari bahan baku utama dan bahan-bahan lain yang dibutuhkan. Dalam tahap ini, bahan baku yang akan dicari adalah buah dan kulit pisang raja, susu kental manis, gula putih, perasa, agar-agar, susu segar, dan susu krim.
5
Bahan-bahan yang dibutuhkan mudah di dapatkan di pasar. Setelah semua sudah terkumpul, barulah melaksanakan tahap ketiga yakni pengolahan terhadap bahan dasar untuk dijadikan produk yang diharapkan. Tahap terakhir adalah melakukan pengemasan pada produk dengan kemasan plastik yang sudah disediakan kemudiaan dilakukan pemasaran ke konsumen melalui tahapan pemasaran yang dilakukan sendiri oleh pengusul. B. Aspek Pemasaran Dalam melakukan usaha pemasaran merupakan faktor yang penting dari pendirian suatu usaha yaitu pemasaran ditujukan kepada semua kalangan yaitu dari anak-anak sampai orang tua. Pemasaran ini dilakukan di masyarakat sekitar Pekalongan. C. Aspek Organisasi dan Manajemen Untuk usaha ini masih terbilang kecil jadi masih belum ada karyawan untuk usaha ini. D. Analisis SWOT Setiap kegiatan untuk memulai usaha, saya harus mengukur kemampuan saya terhadap lingkungan atau pesaing yaitu melalui analisis SWOT. 1. Strength (Kekuatan) Kekuatan dari produk ini ialah: 1. Menjual produk untuk semua kalangan masyarakat. 2. Belum banyak orang yang menjual. 3. Bahan produk yang terjamin sehat dan hiegienis. 4. Memiliki banyak peminat. 2. Weakness (Kelemahan) Kelemahan dari produk ini ialah: 1. Tidak dapat tahan lama. 2. Produknya mudah ditiru. 3. Produk tidak terjual banyak. 4. Harus diajikan dalam keadaan dingin. 3. Opportunity (Peluang) Peluangnya ialah: 1. Tempat strategis. 2. Fasilitas yang cukup memadai. 6
3. Prospek atau peluangnya cukup besar untuk dikembangkan. 4. Threath (Ancaman) Persaingan dalam pemasaran yang semakin ketat. Banyak jenis usaha yang sama sebagai pesaing.
BAB III PROSES PRODUKSI A. Pengadaan Alat Panci Belender Saringan Sendok Baskom Mangkuk Cup Mixer Freezer Timbangan B. Pengadaan Bahan Kulit pisang Bubuk Cocoa Gula pasir Air secukupnya Susu creme Susu full cream Gula Pasir
C. CARA PEMBUATAN Langkah kerja
:
Adonan 1 7
1.
Kulit pisang disortasi dan dicuci
2.
Kulit pisang dimasak bersama gula dan air hingga kulit pisang lunak dan air meresap
3.
Kulit pisang diblender hingga halus
4.
Kulit pisang disaring dan diambil ekstraknya
5.
Ekstrak pisang dimasak kembali bersama susu full cream dan susu cream lalu diaduk
hingga mendidih Adonan 2 1.
Mencampurkan gula halus dan telur lalu diaduk dengan mixer
2.
Adonan 1 dan adonan 2 dicampurkan
3.
Membagi menjadi dua bagian, dengan satu bagian ditambahkan bubuk cocoa
4.
Adonan dipanaskan kembali hingga mendidih
5.
Adonan dihaluskan dengan mixer
6.
Adonan didinginkan dalam freezer dan dibiarkan selama 1 jam
7.
Adonan dihaluskan kembali tiap satu jam dengan minimal 3 kali pengocokkan
8.
Adonan siap dimasukkan dalam cup ice cream
9.
Ice cream siap disantap D. KALKULASI BIAYA a) Biaya Peralatan
No
Peralatan
Jumlah
Harga
1
Teflon
1
150.000
2
Blender
1
150.000
3
Kompor Gas
1
100.000
4
Hand Mixer
1
95.000
5
Tabung Elpigi
1
180.000
6
Regulator
1
65.000
7
Selang Gas Elpigi
1
32.500
8
Pengaduk
1
5.000
9
Baskom
5
15.000
10
Timbangan
1
42.250
11
Gelas Ukur
1
2.750
8
12
Ice Cream Maker
1
300.000
13
Foam
5
50.000
14
Gerobak
1
500.000
Jumlah
1.687.500
b) Biaya Bahan No
Bahan
Jumlah
Harga
1
Susu Segar
1 liter
6.000
2
Susu Skim
100 gram
4.000
3
Gula
250 gram
4.000
4
Telur
1 kg
20.000
5
Agar-agar
1 bungkus
2.000
6
Pisang Raja
10 sisir
33.000
7
Es Batu
1 buah
1.000
8
Sendok Ice cream (kayu)
25 buah
1.500
9
Kemasan
120 buah
15.000
10
Perasa
1 botol
6.000
11
Label
25
8.000
Jumlah
101.500
c) Biaya Habis Pakai Jumlah harga No
Bahan
Jumlah
Harga satuan (Rp)
(Rp)
1
Susu Segar
80 liter
6.000/liter
480.000
2
Susu Skim
8000 gram
4.000/100 gram
320.000
3
Gula
20 kg
16.000/kg
320.000
4
Telur
20 kg
20.000/kg
400.000
5
Agar-agar
80 bungkus
1.500/bungkus
120.000
9
6
Pisang Raja
10 sisir
33.000/sisir
330.000
7
Es Batu
70 buah
1.000/buah
70.000
Sendok
Ice
cream
660.000
8
(kayu)
44 pack
1.500/pack
9
Kemasan
10 pack
15.000/pack
150.000
10
Perasa
8 botol
6.000/botol
48.000
11
Label
46 lembar
8.000/lembar
368.000 3.266.000
Jumlah
E. Biaya Operasional Selama 1 Bulan 1. Biaya Variabel Biaya pengadaan bahan(101.500x 30)
: 3.045.000
Biaya transport (20.000 x 30)
:600.000
Biaya tenaga kerja 1 orang
:200.000
Biaya perlengkapan
:50.000
Jumlah
: 3.895.000
2. Biaya tetap Biaya sewa kios
: 250.000
Jumlah biaya penyusutan peralatan
: 30.000
Biaya listrik
: 100.000
Biaya kebersihan dan keamanan
: 100.000
Jumlah
:480.000
Total biaya operasional
: 4.375.000
Harga Pokok per porsi =
𝟒.𝟑𝟕𝟓.𝟎𝟎𝟎 𝟏𝟐𝟎𝟎
= 3600
Penetapan harga jual per porsi = Rp 5.000
10
F. Perhitungan Rugi/Laba Keuntungan = (Harga Jual – Harga Pokok) x jumlah Penjualan = (5.000 – 3.600)x 1200 = 1.680.000 G. Margin Laba Operasi
Margin Laba Operasi =
Laba Bersih Total Penjualan
=
1680000 6000000
x 100 %
X 100 %
= 28% H. Rentabilitas
Modal Sendiri = Modal Lancar + Modal Tetap = 101.500 + 1.687.500 = 1.789.000 Rentabilitas =
Laba Bersih
x 100 %
Modal Sendiri 1.680.000
=
1789000
X 100%
= 93 % I. Break Even Point(BEP) Biaya Tetap Harga Jual−Biaya Variabel
=
200.000 5000 – 1000
= ± 50 Cup / hari J. Pay Back Period (PBP)
PBP =
=
Total Biaya Inventaris Keuntungan
1.800.000 1.680.000
x 30 hari
x 30 hari
= 32 11
BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Es krim kulit pisang benar-benar dapat dijadikan alternatif gizi yang juga tepat bagi manusia. Kulit pisang memiliki kandungan gizi yang tinggi dan tidak kalah dengan kandungan gizi yang dimiliki buah pisang. B. Saran
Berkaitan dengan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dalam kesempatan ini akan diajukan beberapa saran yang diharapkan dapat menjadi perhatian khusus bagi para pembaca sebagai berikut:
Terciptanya produk makanan yang berasal dari limbah kulit pisang menjadi keripik dapat dimanfaatkan oleh berbagai pihak dalam berwirausaha.
Dilakukan sosialisasi menyeluruh dalam masyarakat tentang pengolahan limbah kulit pisang, sehingga sesuatu yang masih sangat bermanfaat tidak terbuang percuma, malah menjadi limbah yang mengganggu.
Pengolahan seperti ini diharapkan tidak hanya pada limbah kulit pisang, namun juga kepada hal-hal lain yang dianggap kurang berguna oleh masyarakat, namun sebenarnya sangat bermanfaat.
12