ASSALAMU’ALAIKUM WR WB
SELAMAT PAGI
MAKANAN SEHAT UNTUK HIPERTENSI
APA ITU HIPERTENSI??
Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan gangguan sistem peredaran darah yang
menyebabkan kenaikan tekanan darah di atas normal, yaitu >140/90 mmHg..
Dapat menyebabkan kerusakan beberapa organ (otak,mata, jantung, ginjal,dll)
Hipertensi Merupakan penyakit yang akan diderita seumur hidup oleh pasien
Salah satu jenis penyakit “Sillent Kiler” / tanpa tanda dan gejala yang khas
Berdasarkan laporan dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, kasus tertinggi hipertensi adalah kota Semarang yaitu sebesar 101.078 kasus (Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, 2009)
KLASIFIKASI
FAKTOR PENCETUS Obesitas / kegemukan Diet yang tidak seimbang, makanan
Kebiasaan
berlemak dan tinggi
merokok
kolesterol Minuman Kurang olah raga
beralkohol Stress
gejala Tidak ada gejala Sakit kepala
Nyeri dada Sesak
Penglihatan kabur Berdebar-debar
Mengatasinya bagaimana?
Melakukan pola hidup sehat
Jauhi faktor – faktor yg bisa dikendalikan
Hindari stress
Olah raga teratur
Mematuhi terapi yg diberikan
Kontrol ke dokter bila gejala mulai mengganggu aktivitas dan kontrol tekanan darah secara teratur
Berdasarkan pada DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension), perencanaan diet yang dilakukan
• makanan yang tinggi kalium dan kalsium, rendah
natrium,olahraga, dan mengurangi konsumsi alkohol. • Modifikasi gaya hidup
MAKANAN (DIIT)
Syarat-syarat Diit Hipertensi • Cukup energi, protein mineral dan vitamin • Bentuk makanan sesuai dengan keadaan penyakit • Jumlah garam disesuaikan dengan berat tidaknya timbunan garam atau air Jumlah garam dibatasi (garam dapur tidak > 1/4 –1/2 sdt/hari
• Bahan makanan yang diperbolehkan :
semua bahan makanan segar atau diolah tanpa garam, terigu,kacang-kacangan dan hasil olahannya, beras, ketan, ubi, mie tawar, margarin tanpa garam, buah- buahan segar seperti : semangka,melon, pepaya, pier dan lain-lain
Bahan makanan yang tidak diperbolehkan adalah A. roti, cracker atau kue yang dimasak dengan garam dapur atau soda B. jerohan, dendeng, abon, ikanasin, ikan pindang, ikan sarden,telur asin.
C. Keju, Margarin, Mentega. D. Terasi,Vetsin, Kecap, Petis. E. Coklat
Bahan makanan yang perlu dibatasi
daging atau ikan paling banyak 100 gram (2 potong sedang = 2 x6 x 4 cm untuk daging dan 2 x 6 x2 cm untuk ikan)
Telur ayam atau telur bebek maksimal 1 butir per hari
Susu maksimal 2 gelas perhari
Makanan Yang Harus
Dihindari atau Dibatasi
Makanan Yang Harus Dihindari atau Dibatasi
Makanan yang berkadar lemak jenuh tinggi (otak, ginjal, paru, minyak kelapa, gajih).
Makanan yang diolah dengan menggunakan garam natrium (biscuit, craker, keripik dan makanan kering yang asin).
Makanan dan minuman dalam kaleng (sarden, sosis, korned, sayuran serta
buah-buahan dalam kaleng, soft drink).
Makanan yang diawetkan (dendeng, asinan sayur/buah, abon, ikan asin, pindang, udang kering, telur asin, selai
kacang).
Susu full cream, mentega, margarine, keju mayonnaise, serta sumber protein hewani yang tinggi kolesterol seperti daging merah (sapi/kambing), kuning telur, kulit ayam).
Cara memasak untuk mengeluarkan garam Natrium 1. pada ikan asin direndam dan dicuci terlebih dahulu
sebelum diolah 2. Untuk mengeluarkan garam natrium dari margarine dengan mencampur margarine dengan air lalu masak sampai mendidih sehingga mencair dan garam natrium larut dalam air. Dinginkan kembali dengan memasukkannya ke dalam kulkas, buang air yang mengandung garam natrium. Lakukan 2 kali.
TERIMA KASIH