Ppt Jurnal Jiwa.pptx

Objek

• untuk menganalisa bagaimana pengobatan skizofrenia pada 7 CEE countries: croatia, Estonia, Hungary, Poland, Serbia, Slovakia dan Slovenia.

Metode

• psikiater yang dipilih dari beberapa negara diminta berpartisipasi dalam menyelesaikan kuesioner pada praktek klinis mereka. Informasi protokol skizofrenia berasal dari rekam medik pasien yang dipilih secara acak .

Hasil

• 961 data pasien menunjukan, pada 6 bulan terakhir obat yang paling sering digunakan adalah oral antipsikotik atipikal: olanzapin (n=268), clozapin (n=234), risperidone (n=160).

Kesimpulan Antipsikotik atipikal oral, paling banyak obat lama (risperidone, olanzapine, clozapine) yang paling sering diresepkan untuk pengobatan skizofrenia di negara-negara yang berpartisipasi.

Skizofrenia adalah penyakit psikiatri berat dengan berbagai penyebab yang memiliki karaktersistik adanya gejala positif dan negatif  Gejala positif: delusi dan halusinasi  Gejala negatif: menarik diri dari lingkungan, kurang motivasi, kurangnya reaktivitas emosional 

PENGOBATAN DENGAN ANTIPSIKOSIS MEMILIKI 2 SASARAN

ADA 3 ALASAN UTAMA MENGAPA ANTIPSIKOTIK SEBAGAI PENGOBATAN AWAL

1. Untuk mengobati adanya Pengobatan akut: gejala psikotik untuk mengontrol gejala 2. Untuk menunda, positif mencegah atau 2. Pengobatan pemeliharaan: mengurangi perrburukan untuk mempertahankan onset dari psikotik kestabilan dalam 3. Untuk mengintervensi mengontrol gejala dan sesegera mungkin mencegah perburukan. perkembangan psikosis, agar supaya dapat memperbaiki outcome. 1.

29 Pusat kesehatan yang berpartisipasi dalam proyek ini.  Sampel : pasien skizofrenia yang diobati dalam 5 tahun terakhir  Ahli Psikiatri diminta untuk membagi pengalaman mereka dalam mengobati pasien skizofrenia.  39 ahli psikiatri berpartisipasi dalam studi ini. 



Pada Penelitian ini 92,4% pasien memiliki gejala negatif saat pertama kali didiagnosa schizofrenia. Pergantian antipsikotik juga banyak dilaporkan.

Pada 51% kasus, antipsikotik oral diganti dengan antipsikotik jenis lain.

Pada 26% kasus, tipikal antipsikotik oral diganti dengan atipikal antipsikotik oral.

 

First Line : Risperidone Second Line : Olanzapine

Berikutnya yang Paling sering digunakan adalah Haloperidol dan Clozapine diikuti oleh atipikal antipsikotik baru : -Quetiapine -Aripiprazole -Amisulpride

Obat non-antipsikotik : - Antianxietas (63-86%) - Antidepresan

Atipikal antipsikotik oral merupakan obat yang paling sering digunakan di 7 Negara (Risperidon, Olanzapine, Clozapine) 50% mendapat olanzapine atau Risperidon. Clozapine diberikan pada pasien yang sulit disembuhkan Pada 7 negara ini, sebagian kecil secara konsisten menggunakan anxiolytics

Terima Kasih