Ppt Hepatitis.pptx

Secara umum hepatitis didefinisikan sebagai suatu penyakit yang ditandai dengan suatu peradangan yang terjadi pada organ tubuh seperti hati atau liver. Istilah hepatitis berasal dari kata hepar ( hati atau liver) dan itis (peradangan). Penyakit ini banyak dikenal sebagai penyakit kuning, padahal penguningan ( kuku, mata, kulit) hanya salah satu gejala dari penyakit hepatitis itu.



Hepatitis Non-Virus Hepatitis non virus merupakan keadaan inflamasi pada hati yang biasanya terjadikren pajangan zat kimia atau obat tertentu. Sebagian besar pasien akan sembuh dari keadaan sakit ini. Meskipun sebagian kecil dapat mengalami hepatitis fulminan atau sirosis hepatis.



Hepatitis Virus Hepatitis virus merupakan infeksi hati yang sering terjadi dan mengakibatkan distruksi,nekrosis, serta autolysis sel hati. Pada kebanyakan pasien, sel-sel hati akibatnya mengadakan regenerasi dengan sedikit kerusakan yang tersisa atau tampa kerusakan sama sekali.

Ada lima bentuk utama hepatitis yang kin dikenal :  Tipe A ( Hepatitis infeksiosa atau hepatitis dengan massa ingkubasi singkat).  Tipe B ( Hepatitis serum atau hepatitis dengan massa inkubasi yang panjang)  Tipe C  Tipe D  Tipe E 

Tipe yang lain terus terindentifikasikan seiring peningkatan populasi pasien dan semakin canggihnya teknik pemeriksaan laboratorium.



  

Hati Kelenjar asesoris terbesar dalam tubuh dan warna coklat dengan berat 1000-1800gr . hati terletak di dalam rongga perut sebelah kanan atas dibawah diagfragma Duktus Hepatikus Destra Dan Sinistra. Duktus Koledokus. Pembentukan Dan Penghancuran Sel Darah.

Hepatitis Non-virus Tanda dan gejala meliputi :  Anoreksia, mual, dan muntah akibat efek sistemik inflamasi hati  Ikterius akibat penurunan metabolism bilirubin yang menimbulkan hiperbilirubinemia  Urine yang berwarna gelap akibat kenaikan kadar urobilinogen  Hepatomegali akibat inflamasi  Kemungkinan terdapatnya nyeri abdomen akibat inflamasi hati  Feses yang berwarna dempul dan gejala ini terjadi sekunder karena penurunan sekresi getah empedu kedalam trakus GI akibat nekrosis hati  Pruritus yang terjadi sekunder karena ikterus dan heperbilirubinemia

Hepatitis Virus Tanda dan gejala hepatitis virus mencerminkan stadium penyakit tersebut.  Keluhan mudah lelah dan tidak enak badan yang menyeluruh akibat efek sistemik inflamasi hati  Anoreksia dan sedikit penurunan berat badan akibat efek sistemik inflamasi hati  Atragia dan mialgia akibat efek sistemik inflamasi hati  Mual dan muntah akibat efek inflamasi hati pada GI  Perubahan pada indra pengecap dan pembau yang berhubungan inflamasi hati  Demam yang terjadi sekunder karena proses inflamasi  Nyeri tekan pada abdomen kuadran kanan atas akibat inflamasi hati dan iritasi serabut saraf didaerah tersebut  Urine berwarna gelap akibat urobilinogen

 



 

Pada umumnya gejala hepatitis akut terbagi dalam 4 tahap yaitu : Fase inkubasi, merupakan waktu antara masuknya virus dan timbunya gejala icterus. Fase ini berbeda-beda lamanya untuk tiap virus hepatitis. Fase prodromal ( pra-ikterik) merupakan fase diantara timbulnya keluhan-keluhan pertama dan timbulnya gejala icterus. Fase icterus muncul setelah 5-10 hari tetapi juga dapat muncul bersamaan dengan muculnya gejala. Fase konvalesen ( penyembuhan) diawali dengan menghiilangnya icterus dan keluhan lain tetapi hepatomegali dan abnormalitas fungsi hati tetap ada

Komplikasi hepatitis adalah timbulnya hepatitis kronis yang terjadi apabila individu terus memperlihatkan gejala dan antigen virus menetap llebih dari 6 bulan.Gejala hepatitis aktif kronis atau fulminan mungkin mencangkup gagal hati, dan kematian timbul dalam 1 minggu sampai beberapa tahun kemudian.Hepatitis kronis adalah infeksi penyerta yang paling sering terjadi pada HCV dan HBV.





Pengobatan hepatitis virus terutama bersifat sportif, misalnya istirahat sesuai kebutuhan.. Pasien yang menderita hepatitis harus menghindari konsumsi alcohol.Alkohol memperburuk stadium dan mempercepat perburukan HBV dan khususnya HCV. Penderita hepatitis harus mendapatkan penyuluhan mengenai cara penularan kepada mitra seksual dan anggota keluarga Terapi obat bagi individu yang terinfeksi biasanya dilakukan secara bertahap untuk infeksi kronis.Suntikan interferon alfa ( IFN-a) , suatu sitokin paten, telah dipakai untuk mengobati HBV dan HBC