Didi Yudha Trisandya (2017-161) – Kelompok M29 RS Bhayangkara Kediri POMR (Problem Oriented Medical Record) Nama : Ny. S Jenis kelamin : Perempuan Usia : 58 Tahun
Status Alamat Pekerjaan
SUMMARY OF
DATA BASE Ny. S, 58 tahun Keluhan Utama: Mual dan Muntah
-
RPS: Pasien mengatakan mual dan muntah sejak 2 hari yang lalu, muntah saat tiap kali makan [sehari kurang lebih 1 ½ gelas, cairan, darah (-), lendir (-), berbau amis (-)], sebelumnya pasien mengkonsumsi sayur bening dan teh anget, gliyeng (-), diare (-), demam (-), batuk sudah tidak ada, sebelumnya sering batuk kurang lebih 2 ½ bulan yang lalu [batuknya berdahak, kuning, kental, darah (-)], pilek (-), sesak saat aktivitas maupun istirahat (-), nyeri perut (-), badan terasa lemas (+), badan terlihat semakin kurus, BAB [2 kali, terakhir siang jam 11, kuning-
CLUE AND CUE Nausea Vomit Badan terasa lemas BB terlihat semakin kurus GDA : 486 mg/dL
: Sudah Menikah : Singkal Anyar Prambon : IRT
PROBLEM INITIAL LIST DIAGNOSIS 1. Vomiting Vomiting Profuse Profuse ec. Gastropati Diabetikum
Pendidikan terakhir Agama MRS
DIAGNOSIS
-
TB on treatment 3 bulan Foto Thorax: KP far Advanced
2. TB Paru
TB Paru
: SMA : Muslim : 21/3/2019
PLANNING THERAPY MONITORING EDUCATION - TTV dan Berat - Menjelaskan MRS Badan kepada pasien Inf. dan keluarga RL:Aminofluid - GD mengenai 1:1 20 tpm Target GDA < penyakit, Inj. 200 mg/Dl, perjalanan Ondansetron 2 GDP < 126 penyakit, x 4 mg mg/dL, HBA1C penyebab , Inj. Radin 2 x <7% terapi dan 50 mg prognosis Levemir - Keluhan 0.0.0.16 IU simptomatik - Menjelaskan Diet Diabetus (Mual, muntah, kepada pasien B1 1.600 kal batuk) mengenai (60% kal planning karbo, 20% kal terapi yang lemak, 20% kal - ES Tx TB H : Nuropati akan protein) perifer, ggn. diberikan fungsi hati R : Ggn. GIT - Menjelaskan Isoniazid 150 dan fungsi hati kepada pasien mg + harus rutin Rifampicin 150 (kepatuhan) mg 2 tablet 3 dalam kali seminggu mengkonsumi obat untuk keberhasilan penyembuhan
kecoklatan, cair, darah segar (-)], BAK [5 kali, terakhir setengah jam SMRS, kuning, lancar, tuntas, nyeri (-)] RPD : - TB Paru (on treatment 3 bulan) - Vertigo (-) - DM (-) - HT (-) - Gastritis (-) - Asma (-) - Jantung (-) - Ginjal (-) RPK: - Tidak ada yang mengalami gejala serupa - Di rumah hanya pasien yang mengalami TB RSOS : - Tinggal di pemukiman yang jarak rumahnya berdekatan - Kamar tidak memiliki jendela hanya ventilasi kecil - Di dekat rumah terdapat tetangga yang mengalami TB, pengobatan sudah mau selesai
dan mencegah terjadinya komplikasi -
Menjelaskan kepada pasien mengenai efek samping penggunaan Isoniazid pada pasien TB dan DM perlu dimonitoring mengenai efek neuropati perifer timbul gejala kesemutan ataupun kebas (mati rasa) yang menetap kontrol ke dokter
-
Sehari hari pasien makan 2-3 kali, biasanya pasien mengkonsumi sayur bening tahu tempe dan air putih
RTx: Terapi TB sejak 3 bulan yang lalu. Dipuskesmas diberikan obat - Isoniazid - Rifampicin Keluhan saat setelah mengkonsumsi obat TB: (-) PEMERIKSAAN FISIK Status generalis: Kesadaran : Compos Mentis Antropometri: BB : 32 kg TB : 153 cm IMT: 13,66 (<18,5, Underweight) TTV : -
TD : 110/70 mmHg N : 110 x/menit RR : 24 x/menit S : 36,8 oC
Status Lokalis: Kepala/leher : - Conjungtiva anemis (+) - Sklera ikterik (-)
- Nafas cuping hidung (-) - Lidah: tidak kotor, hiperemis (-), tremor (-) - Tonsil: T0, hiperemis (-) - Pembesaran KGB (-) - Pembesaran kel. Tiroid (-) Thorax : Pulmo Inspeksi : - Gerak dinding dada simetris - Retraksi dinding dada (-) Palpasi: - Expansi dinding dada simetris Perkusi : - Sonor +/+ Auskultasi : - Vesikuler +/+ - Rhonki -/- Wheezing -/Cor : Inspeksi : - Iktus cordis (-) Palpasi : - Iktus cordis tidak kuat angkat - Thrill (-) Perkusi : - Batas jantung normal Auskultasi : - S1 S2 tunggal, tidak ada suara tambahan Abdomen : Inspeksi :
- Flat, caput medusa (-), frog shape (-), sikatrik bekas post operasi (-) Palpasi : - Nyeri tekan (-) - Hepar tidak teraba pembesaran - Lien tidak teraba pembesaran Perkusi : - Timpani Auskultasi : - Bising usus (+) normal Extremitas : - Akral hangat - Edema kedua tungkai (-) - Turgor (-) PEMERIKSAAN PENUNJANG - Darah Lengkap : RBC: 3,19 (3,5-5,5x1.000.000/uL) HGB: 9,4 (11-16 g/dL) HCT: 36,2 (35-50%) MCV: 94 (82-95) MCH: 29,4 (27.0-31) MCHC: 31,3 (32-36%) PLT: 298.000 (100300x1.000/uL) WBC: 4.000 (3,510x1.000/uL) NEU: 67,2 (50-70%) LYM: 14,0 (20-40%) MON: 2,5 (2-8%) EOS: 0,8 (1-3%)
BAS: 0,5 (0-1%) LED: 29 (6-11/jam) - Faal Hepar : SGOT: 19 (<37) SGPT : 20 (<43) - Faal Ginjal : BUN : 15,8 (9-18) Creatinin : 0,59 (0,6-1,1) As. Urat : 3,1 (3,4-7,0) - GDA : 486 mg/dL -Sputum BTA (SPS): Negatif - EKG : Sinus Takikardi dengan P Pulmonal - Radiologi: 02/01/2019 Foto Thorax di sam husada Foto Thorax PA Cor: tidak membesar Pulmo: fibroinfiltrat pada paru kiri dan paracardial kanan, sinus costophericus kanan tajam, kiri tumpul tulang dan soft tissue: tak tampak kelainan Kesimpulan: - KP far Advanced - Minial pleural effusion
sinistra 22/03/2019 Foto Thorax di RSBK Foto Thorax PA Cor: tidak membesar Pulmo: fibroinfiltrat pada paru kiri, paracardial dan hiler kanan, sinus costophericus kanan tajam, kiri tumpul tulang dan soft tissue: tak tampak kelainan Kesimpulan: - KP far Advanced - Minial pleural effusion sinistra