Pokok Bahasan 3: Pelayan Publik

  • Uploaded by: wahyu widya
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Pokok Bahasan 3: Pelayan Publik as PDF for free.

More details

  • Words: 492
  • Pages: 20
POKOK BAHASAN 3

Pelayan publik

Memahami peran ASN sebagai pelayan publik

ASN SEBAGAI PELAYAN PUBLIK  Setiap pegawai ASN senantiasa bersikap adil dan tidak diskriminasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.  Mereka harus bersikap profesional dan berintegritas dalam memberikan pelayanan. Tidak boleh mengejar keuntungan pribadi atau instansinya belaka, tetapi pelayanan harus diberikan dengan maksud memperdayakan masyarakat, menciptakan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik.  Untuk itu integritas menjadi penting bagi setiap pegawai ASN. Senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, keadilan, tidak korupsi, transparan, akuntabel, dan memuaskan publik.

 Simak tayangan berikut. Apa komentar Anda?

REFLEKSI: MASALAH UMUM PELAYANAN PUBLIK (HASIL KAJIAN LAN)  Etos kerja yg cenderung mempertahankan status quo & tidak mau menerima adanya perubahan (resistance to change).  Adanya budaya risk aversion (tidak menyukai resiko).  Kurangnya kemampuan staf Pemda untuk melakukan analisa dalam pembuatan standar pelayanan (SP) yg akurat.  Belum mengakomodir kelompok masyarakat dengan kebutuhan khusus (cacat, jompo, wanita hamil).  Belum adanya sistem insentif & disinsentif bagi petugas pelayanan yg menunjukkan kinerja tinggi atau sebaliknya.  SP yang belum berbasis IT juga masih membuka terjadinya kontak langsung antara masyarakat sbg pengguna jasa dengan aparat pemerintah. Ini dapat menimbulkan ekses yg tidak diinginkan, spt diskriminasi, kolusi, nepotisme, dsb.  Standar sering dibayangi oleh persepsi keliru sbg “jebakan hukum”, sehingga muncul keengganan untuk menetapkan SP

REFLEKSI: MASALAH PELAYANAN (Hasil Penelitian Pusat Studi Kependudukan UGM,2002) 1. Ketidakpuasan masyarakat thd waktu, biaya dan cara pelayanan 2. Diskriminasi pelayanan 3. Hal-hal seperti rantai birokrasi, suap dan pungli, diterima dan dianggap wajar 4. Tidak berorientasi kepada masyarakat, sebagai pengguna jasa 5. Belum mengembangkan budaya pelayanan 6. Prinsip sistem pelayanan: distrust MASIH VALID-KAH?

POTRET PELAYANAN PUBLIK DI MATA PRESIDEN

POKOK BAHASAN 4 Perekat dan pemersatu bangsa

Memahami fungsi ASN sebagai pemersatu bangsa

ASN SEBAGAI PEMERSATU BANGSA Setiap pegawai ASN harus memiliki jiwa nasionalisme dan wawasan kebangsaan yang kuat, memiliki kesadaran sebagai penjaga kedaulatan negara, menjadi perekat bangsa dan mengupayakan situasi damai di seluruh wilayah Indonesia, dan menjaga keutuhan NKRI

ANCAMAN DISINTEGRASI BANGSA

POTRET SAAT INI?....

DISKUSI KELOMPOK

• Diskusikan dengan kelompok Anda tentang komitmen dan rancangan implementasi nilainilai nasionalisme dalam pelaksanaan tugas Anda selepas Diklat ini. • Siap untuk berbagi di diskusi pleno

LAMPIRAN

DESAIN KURIKULUM PNS BERKARTER NILAI-NILAI DASAR PROFESI

Tahap I: Internalisasi Nilai Dasar Profesi PNS

Tahap II: Aktualisasi Nilai Dasar Profesi PNS

Tahap III: Evaluasi Aktualisasi Nilai Dasar Profesi PNS

Pasal 10 UU No 5/2014

Pegawai ASN berfungsi sebagai: a. pelaksana kebijakan publik; b. pelayan publik; dan c. perekat dan pemersatu bangsa.

Pasal 11 UU No 5/2014 Pegawai ASN bertugas: a. melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan;

b. memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas; dan c. mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pasal 12 UU No 5/2014 Pegawai ASN berperan sebagai perencana, pelaksana, dan pengawas penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik yang profesional, bebas dari intervensi politik, serta bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Related Documents


More Documents from ""

Difteri: Bwk Keren
December 2019 10
57-511.en.id.docx
October 2019 47
105257_lplpo.docx
December 2019 49