8988-29489-1-sm (1).pdf

  • Uploaded by: Widya
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 8988-29489-1-sm (1).pdf as PDF for free.

More details

  • Words: 4,702
  • Pages: 23
HUBUNGAN ANTARA JARAK SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA MADRASAH TSANAWIYAH AL-KHAIRAAT SINDUE, DI DESA SUMARI KEC. SINDUE KAB. DONGGALA

FATMAWATI

JURNAL

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TADULAKO TAHUN 2016

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

Judul Penelitian

: Hubungan antara Jarak Sekolah dengan Prestasi Belajar Siswa Madrasah Tsanwiyah Al-Khairaat Sindue, Di Desa Sumari Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala

Penulis

: Fatmawati

No. Stambuk

: A 351 12 054

Telah diperiksa dan disetujui untuk diterbitkan

Pembimbing I

Pembimbing II

Dr. Samuel Sanda Patampang, M.Si NIP. 19560527 198303 1 001

Nurvita, S.Pd., M.Pd NIP. 19801127 200604 2 001

Mengetahui

Ketua Jurusan P.IPS FKIP Universitas Tadulako

Koordinator Program Studi Pendidikan Geografi

Drs. Charles Kapile, M.Hum NIP. 19650104 199203 1 004

Nurvita, S.Pd.,M.Pd NIP. 19801127 200604 2 001

Mahasiswa Program Studi Pend. Geografi. P. IPS FKIP UNTAD Penerbit : E- Journal Geo- Tadulako UNTAD Email: [email protected]

ABSTRAK

Fatmawati (2016). Hubungan Antara Jarak Sekolah Dengan Prestasi Belajar Siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Khairat Sindue, Di Desa Sumari Kec. Sindue Kab. Donggala. Program Studi Pendidikan Geografi Jurusan Pendidikan IPS Universitas Tadulako, Samuel Sanda Patampang (Pembimbing I), Nurvita (Pembimbing II).

Penelitian ini bertujuan: untuk mengetahui hubungan antara jarak sekolah dengan prestasi belajar siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Khairaat Sindue, di Desa Sumari Kec. Sindue Kab. Donggala. Jenis penelitian adalah deskriptif kuantitatif dan menggunakan metode Pearson Product Moment. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Simple Random Sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Lokasi penelitian ini di Madrasah Tsanawiyah Al-Khairaat Sindue. Populasi dari penelitian ini yaitu seluruh siswa-siswi Madrasah Tsanawiyah Al-Khairaat Sindue berjumlah 87 siswa. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober-November tahun 2016 (semester ganjil tahun akademik 2016-2017). Hasil analisis statistik inferensial data menggunakan Person Product Moment (r), diperoleh nilai rhitung adalah sebesar -0,343, dimana rhitung < rtabel (-0,343 < 0,288). Setelah pengujian tersebut dapat disimpulkan bahwa Hipotesis Alternatif (Ha) yang diajukan peneliti ditolak, sedangkan Hipotesis Nol (H0) diterima. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara jarak sekolah dengan prestasi belajar siswa di Madrasah Tsanawiyah Al-Khairaat Sindue.

Kata Kunci: Jarak, Prestasi Belajar

Mahasiswa Program Studi Pend. Geografi. P. IPS FKIP UNTAD Penerbit : E- Journal Geo- Tadulako UNTAD Email: [email protected]

ABSTRACT

Fatmawati (2016). The Correlation between the Distance of School and Students’ Learning Achievement at Madrasah Tsanawiyah Al-Khairaat Sindue, Sumari Village, Sindue District, Donggala Regency. Geography Education Study Program, Social Science Education Department, Tadulako University, under Supervision of Samuel Sanda Patampang and Nurvita. This research aims at finding out the correlation between the distance of school and students’ learning achievement at Madrasah Tsanawiyah Al-Khairaat Sindue, Sumari village, Sindue district, Donggala Regency. This was a quantitative descriptive research using Pearson Product Moment method. The samples were selected through observation, interview, questionnaire, and documentation. The research setting was at Madrasah Tsanawiyah Al-Khairaat Sindue, Sumari village, Sindue district, Donggala Regency. The research population were 87 students of Madrasah Tsanawiyah Al-Khairaat Sindue, Sumari village, Sindue district, Donggala Regency. This research was conducted from October to November 2016 (odd semester in the academic year of 2016-2017). The results of statistical analysis showed that the inferential data using Pearson Product Moment (r), rtest was -0.343, and rtest ≤ rtable (-0.343 ≤ 0.288). The results showed that the alternative hypothesis (Ha) was rejected and the Nol hypothesis (H0) was accepted. It can be concluded that there is no correlation between the distance of school and students’ learning achievement at Madrasah Tsanawiyah Al-Khairaat Sindue, Sumari village, Sindue district, Donggala Regency.

Keywords: Distance, Learning Achievement

Mahasiswa Program Studi Pend. Geografi. P. IPS FKIP UNTAD Penerbit : E- Journal Geo- Tadulako UNTAD Email: [email protected]

PENDAHULUAN Sekolah adalah tempat didikan bagi anak-anak, tujuan dari sekolah adalah mengajarkan anak-anak untuk menjadi seorang individu yang mampu memajukan bangsa. Sekolah adalah sebuah lembaga yang dirancang untuk pengajaran siswa/murid dibawah pengawasan guru. Pendidikan memiliki peran penting dalam mencerdaskan bangsa. Proses belajar tidak selalu berhasil, antara siswa yang satu dengan siswa yang lain karena berbagai faktor yang berbeda. Berhasil tidaknya proses belajar mengajar tergantung dari faktor-faktor yang mempengaruhi proses belajar siswa. Faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi prestasi belajar, untuk membantu siswa dalam mencapai prestasi belajar yang sebaik-baiknya. Faktor yang mempengaruhi peserta didik untuk mencapai prestasi belajar yang baik, diantaranya meliputi faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal merupakan faktor yang berasal dari dalam diri peserta didik. Faktor ini terdiri dari psikologis (psikis) dan fisikologis (fisik). Sedangkan faktor external merupakan faktor yang berasal dari luar diri peserta didik. Faktor ini terdiri dari

faktor keluarga, faktor sekolah, dan faktor

masyarakat. Kecamatan Sindue adalah salah satu dari beberapa kecamatan yang telah mengalami pemekaran wilayah. Kecamatan Sindue terletak membentang dari selatan ke utara yang berada pada posisi bagian barat Kabupaten Donggala atau lebih dikenal dengan wilayah pantai barat. Untuk mencapai Ibu kota Propinsi dari Toaya yang menjadi ibukota Kecamatan dapat ditempuh selama kurang lebih 1 jam melalui jalur darat. Sebanyak 8 desa yang ada di Kecamatan Sindue berada Mahasiswa Program Studi Pend. Geografi. P. IPS FKIP UNTAD Penerbit : E- Journal Geo- Tadulako UNTAD Email: [email protected]

pada jalan poros pantai barat (Desa Pantai) yang menghubungkan Kabupaten Donggala dengan Kabupaten Tolitoli kecuali Desa Sumari, Taripa, Kumbasa, dan Amal yang letaknya agak ke dalam dan tidak memiliki garis pantai. Keberadaan sekolah memang sangat penting bagi suatu desa, demi memenuhi tuntutan pendidikan seorang anak. Di Desa Sumari terdapat sebuah Madrasah Tsanawiyah Al-Khairat Sindue, sekolah ini berdiri sejak tahun 1996 dengan lokasi awal di Desa Toaya yang merupakan ibu kota Kecamatan Sindue. Pada tahun 2003 sekolah Madrasah Tsanawiyah Al-Khairaat Sindue dipindahkan di Desa Sumari, hingga saat ini. Siswa-siswi yang bersekolah di MTs Al-Khairaat Sindue berasal dari Desa Sumari, dan dua desa tetangga yakni Desa Taripa dan Desa Kumbasa. Faktor lingkungan merupakan jarak tempat tinggal peserta didik menuju sekolah. Faktor yang mempengaruhi jarak tempuh peserta didik ke sekolah salah satunya adalah sarana yang digunakan. Jika sarana merupakan kendala bagi daya tempuh jarak, berarti jarak tempat tinggal dapat menggangu proses belajar siswa. Sarana yang digunakan dapat berupa jalan kaki, sepeda, motor, mobil, angkutan umum, dan alat transportasi lainnya. Secara logika peserta didik yang menggunakan sarana transportasi membutuhkan waktu tempuh yang lebih sedikit dibanding dengan peserta didik yang jalan kaki menuju sekolah. Siswa-siswi yang bersekolah di MTs Al-Khairaat Sindue berasal dari tiga desa, diantaranya yakni Desa Sumari, Desa Taripa, dan Desa Kumbasa. Siswasiswi MTs Al-Khairaat sebagian besar menempuh sekolah dengan berjalan kaki. Siswa yang berasal dari Desa Taripa berjalan kaki dengan jarak kurang lebih 3 Mahasiswa Program Studi Pend. Geografi. P. IPS FKIP UNTAD Penerbit : E- Journal Geo- Tadulako UNTAD Email: [email protected]

km, dan kondisi jalan yang berbatu. Siswa yang berasal dari Desa Kumbasa menempuh sekolah dengan jarak kurang lebih 2 km, dan melewati sebuah sungai yang memiliki jembatan gantung, dengan jalan yang berbatu, serta becek. Atas dasar pertimbangan tersebut, peneliti mengangkat sebuah judul penelitian tentang “Hubungan Antara Jarak Sekolah Dengan Prestasi Belajar Siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Khairaat Sindue, Di Desa Sumari Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala”.

Rumusan Masalah Berdasarkan uraian diatas, maka dalam penelitian ini penulis mencoba merumuskan persoalan dari penelitian ini. Adapun rumusan masalahnya yaitu bagaimanakah hubungan antara jarak sekolah dengan prestasi belajar siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Khairaat Sindue, di Desa Sumari Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala.

Tujuan dan Manfaat Penelitian Berdasarkan rumusan masalah tersebut maka tujuan dari penelitian ini yakni, untuk mengetahui hubungan antara jarak sekolah dengan prestasi belajar siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Khairaat Sindue, di Desa Sumari Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan beberapa manfaat antara lain : 1) Bagi mahasiswa; sebagai sarana untuk menambah wawasan mahasiswa khususnya mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, sebagai bahan informasi, dan sebagai sumber data bagi

Mahasiswa Program Studi Pend. Geografi. P. IPS FKIP UNTAD Penerbit : E- Journal Geo- Tadulako UNTAD Email: [email protected]

peneliti yang ingin melakukan penelitian dengan ruang lingkup yang sama. 2) Bagi guru; sebagai sarana untuk mengetahui hubungan antara jarak tempuh sekolah dan prestasi belajar Siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Khairaat Sindue, Di Desa Sumari Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala.

METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini lebih mengarah pada pengungkapan suatu masalah atau keadaan sebagaimana adanya dan mengungkapkan fakta-fakta yang ada, walaupun kadangkadang diberikan interpretasi atau analisis. (Pabundu, 2005: 4) Penelitian ini termasuk dalam pendekatan geografi keruangan, karena variabel X penelitian ini yaitu jarak tempuh. Sesuai dengan pengertian jarak, jarak merupakan informasi seberapa jauh sesuatu terpisah dan jarak tempuh berkaitan erat dengan arti lokasi serta upaya pemenuhan kebutuhan atau keperluan pokok kehidupan. Lokasi dalam penelitian ini yaitu lokasi rumah tempat tinggal siswa dan lokasi sekolah. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa-siswi Madrasah Tsanawiyah Al-Khairaat Sindue yang berjumlah 87 siswa. Adapun jumlah responden yang dipilih pada penelitian ini adalah 47 siswa. Pemilihan/ penentuan responden dilakukan secara acak (simple random sampling).

Analisis Data Jarak tempuh terendah siswa dari rumah ke sekolah yaitu, 0,5 km dan jarak tertinggi yaitu 3 km. Data variabel X (jarak) yang terkumpul merupakan data Mahasiswa Program Studi Pend. Geografi. P. IPS FKIP UNTAD Penerbit : E- Journal Geo- Tadulako UNTAD Email: [email protected]

kuantitatif. Kemudian dibuatkan klasifikasi pada variabel tersebut, selanjutnya untuk mempermudah pengolahan data, peneliti memberikan skor pada variabel X (jarak). Klasifikasi variabel X (jarak), peneliti membagi jarak tempuh menjadi 4 kelas, klasifikasi ini dapat dilihat pada tabel 1 sebagai berikut. Tabel 1. Klasifikasi Jarak No. 1. 2. 3. 4.

Klasifikasi Jarak 2,378 km – 3,003 1,752 km – 2,377 km 1,126 km – 1,751 km 0,5 km – 1,125 km

Skor 4 3 2 1

Sumber: hasil analisis data primer 2016 Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa jarak terdekat dari rumah menuju ke sekolah yaitu dari 0,5 km - 1,125 km dengan jumlah skor 1, jarak 1,126 km 1,751 km dari rumah menuju ke sekolah dengan jumlah skor 2, jarak 1,752 km – 2,377 km dari rumah menuju ke sekolah dengan jumlah skor 3, dan jarak terjauh dari rumah menuju ke sekolah yaitu 2,378 km – 3,003 km dengan jumlah skor 4. Prestasi belajar terendah siswa yang diperoleh dengan menggunakan teknik dokumentasi dengan melihat nilai rata-rata rapor pada tahun ajaran 2015/2016 yaitu, 72 dan prestasi belajar tertinggi yaitu 88. Data variabel Y (prestasi) yang terkumpul merupakan data

kuantitatif. Kemudian dibuatkan

klasifikasi pada variabel tersebut, selanjutnya untuk mempermudah pengolahan data, peneliti memberikan skor pada variabel Y (prestasi). Klasifikasi variabel Y (prestasi), peneliti membagi prestasi belajar menjadi 4 kelas, klasifikasi ini dapat dilihat pada tabel 2.

Mahasiswa Program Studi Pend. Geografi. P. IPS FKIP UNTAD Penerbit : E- Journal Geo- Tadulako UNTAD Email: [email protected]

Tabel 2. Klasifikasi Nilai Prestasi No. 1. 2. 3. 4.

Klasifikasi Nilai 87 - 91 82 - 86 77 - 81 72 - 76

Skor 4 3 2 1

Sumber: hasil analisis data primer 2016 Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa nilai rapor terendah yaitu dari nilai 72-76 dengan jumlah skor 1, nilai rapor 77-81 dengan jumlah skor 2, nilai rapor 82-86 dengan jumlah skor 3, dan nilai rapor tertinggi yaitu 87-91 dengan jumlah skor 4. Analisis deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran tentang jarak dari rumah ke sekolah oleh siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Khairaat Sindue. Penelitian deskriptif kuantitatif merupakan usaha sadar dan sistematis untuk memberikan jawaban terhadap suatu masalah atau untuk mendapatkan informasi lebih mendalam dan luas terhadap suatu fenomena dengan menggunakan tahap-tahap penelitian dengan pendekatan kuantitatif. (Yusuf, 2014: 62) Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini yaitu menggunakan analisis regresi sederhana dengan rumus sebagai berikut:

r xy 

N  x

N  xy   x  y  2

 



  x   N  y 2   y  2

2



Keterangan: =Koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y

y =Jumlah perkalian antara variabel x dan Y ∑

= Jumlah dari kuadrat nilai X

Mahasiswa Program Studi Pend. Geografi. P. IPS FKIP UNTAD Penerbit : E- Journal Geo- Tadulako UNTAD Email: [email protected]



= Jumlah dari kuadrat nilai Y

(∑ )2 = Jumlah nilai X kemudian dikuadratkan

(∑ )2 = Jumlah nilai Y kemudian dikuadratkan

Menyatakan besar kecilnya nilai korelasi digunakan angka. Angka yang menyatakan besar kecilnya hubungan (korelasi) disebut koefisien korelasi (r), yang dapat bergerak antara -1 dan +1. Kalau dideskripsikan, nilai koefisien korelasi tersebar sebagaimana terlihat pada tabel 3 sebagai berikut. Tabel 3. Nilai Koefisien Interfal Koefesien 0,80 – 1,000 0,60 – 0,799 0,40 – 0,599 0,20 – 0,399 0,00 – 0,199

Tingkat Hubungan Sangat Kuat Kuat Sedang Rendah Sangat Rendah

Sumber: (Sugiyono 2012:184)

HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil dari penelitian ini, dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial. 1.

Analisis Deskriptif Madrasah Tsanawiyah Al-Khairaat Sindue terletak di Desa Sumari, jarak

Desa Sumari dari ibu kota Kecamatan Sindue yaitu 5 km, ditempuh melalui jalur darat dengan menggunakan kendaraan roda empat ataupun roda dua. Dari ibu kota Kecamatan Sindue menuju Desa Sumari, aksebilitas masih kurang memadai. Dikarenakan jalan yang berlubang-lubang, berbatu, serta ada pula jalan yang belum teraspal.

Mahasiswa Program Studi Pend. Geografi. P. IPS FKIP UNTAD Penerbit : E- Journal Geo- Tadulako UNTAD Email: [email protected]

Siswa-siswi yang bersekolah di Madrasah Tsanawiyah Al-Khairaat Sindue berasal dari Desa Sumari, Kumbasa, dan Taripa. Jarak absolut dari Desa Sumari ke Desa Kumbasa yaitu 2 km, dan jarak dari Desa Sumari ke Taripa yaitu 3 km. Jarak relative dari Desa Sumari ke Desa Kumbasa yaitu +30 menit ditempuh dengan cara berjalan kaki, dan <15 menit apabila menaiki kendaraan dengan kondisi jalan yang berbatu serta becek. Jarak relative dari Desa Sumari ke Desa Taripa yaitu +45 menit ditempuh dengan cara berjalan kaki, dan <30 menit apabila menaiki kendaraan dengan kondisi jalan yang berbatu serta becek. Di Desa Sumari, Kumbasa, dan Taripa tidak tersedia sarana transportasi umum seperti angkot ataupun ojek, sehingga siswa-siswi yang berada pada tiga desa ini menempuh sekolah dengan cara berjalan kaki. Jarak antara sekolah dengan lokasi rumah siswa-siswi MTs Al-Khairaat Sindue dan prestasi belajar siswa dapat dilihat pada tabel 2. Tabel 4. Tabel Jarak Sekolah dan Prestasi Belajar NO.

Nama

Kelas

Jarak

Prestasi

Lokasi Rumah

Keterangan

1

2

3

4

5

6

7

1

Nazlia

VIII A

1

77.56

Sumari

Jalan Kaki

2

Hikmal

VIII A

0.5

76.25

Sumari

Jalan Kaki

3

Andi Bunga Tang

VIII A

1

81

Sumari

Jalan Kaki

4

Nurhuda

VIII A

0.5

75

Sumari

Jalan Kaki

5

Isra Miartin

VIII A

2

75.75

Kumbasa

Jalan Kaki

6

Srividianti

VIII A

2

80

Kumbasa

Jalan Kaki

7

Agil

VIII A

2

74.12

Kumbasa

Jalan Kaki

8

Fiton

VIII A

2

74.56

Kumbasa

Jalan Kaki

9

Dimas

VIII A

2

78.87

Kumbasa

Jalan Kaki

10

Refin

VIII A

2

75.43

Kumbasa

Jalan Kaki

11

Silfana

VIII A

3

75.43

Taripa

Naik Motor

12

Bakri

VIII A

3

72

Taripa

Naik Motor

13

Rifna

VIII A

3

78.12

Taripa

Naik Motor

Mahasiswa Program Studi Pend. Geografi. P. IPS FKIP UNTAD Penerbit : E- Journal Geo- Tadulako UNTAD Email: [email protected]

1

2

3

4

5

6

7

14

Faidil

VIII A

2

76.12

Kumbasa

Jalan Kaki

15

Aan Prayuda

VIII A

0.5

75.06

Sumari

Jalan Kaki

16

Andra

VIII A

2

82.12

Sumari

Jalan Kaki

17

Rena Zian

VIII B

1.5

80.43

Sumari

Jalan Kaki

18

Arifudin

VIII B

3

75

Taripa

Naik Motor

19

Rifal

VIII B

0.5

80.31

Sumari

Jalan Kaki

20

Rolansa

VIII B

3

74.31

Taripa

Naik Motor

21

Nurasiani

VIII B

2

76.31

Kumbasa

Jalan Kaki

22

Fina

VIII B

2

76.12

Kumbasa

Jalan Kaki

23

Afizah

VIII B

2

79.25

Kumbasa

Jalan Kaki

24

Nadia

VIII B

3

78.56

Taripa

Naik Motor

25

Warham

VIII B

2

75.62

Kumbasa

Jalan Kaki

26

Nurmifta Uljannah

VIII B

2

78

Kumbasa

Jalan Kaki

27

Farit

VIII B

2

75

Kumbasa

Jalan Kaki

28

Nandra

IX A

0.5

86

Sumari

Jalan Kaki

29

Afnan Rahman

IX A

1

79

Sumari

Jalan Kaki

30

Ria Safitri

IX A

1

82

Sumari

Jalan Kaki

31

Serlin

IX A

0.5

84

Sumari

Jalan Kaki

32

Windi

IX A

2

79

Kumbasa

Jalan Kaki

33

Dini

IX A

2

80

Kumbasa

Jalan Kaki

34

Meyzian

IX A

0.5

88

Sumari

Jalan Kaki

35

Tantri Anggriana

IX A

0.5

87

Sumari

Jalan Kaki

36

Andi Herman

IX A

0.5

81

Sumari

Jalan Kaki

37

Hayana

IX A

3

79

Taripa

Jalan Kaki

38

Neni

IX A

1

78

Sumari

Jalan Kaki

39

Rian Dani Rakysiwi

IX A

0.5

79

Sumari

Jalan Kaki

40

Pandu Putra

IX B

1.5

85.12

Sumari

Jalan Kaki

41

Ulvayanti

IX B

2

79.93

Kumbasa

Jalan Kaki

42

Deswita

IX B

2

76

Sumari

Jalan Kaki

43

Rifaldin

IX B

1

77.25

Sumari

Jalan Kaki

44

Aswat

IX B

1

75

Sumari

Jalan Kaki

45

Faslia

IX B

2

78.81

Sumari

Jalan Kaki

46

Aidil

IX A

1

75

Sumari

Jalan Kaki

47

Irmawati

IX A

2

82

Kumbasa

Jalan Kaki

Sumber: hasil analisis data primer, 2016

Mahasiswa Program Studi Pend. Geografi. P. IPS FKIP UNTAD Penerbit : E- Journal Geo- Tadulako UNTAD Email: [email protected]

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa, siswa-siswi Madrasah Tsanawiyah Al-Khairaat Sindue ke sekolah ada yang berjalan kaki, ada pula yang menaiki kendaraan bermotor. Siswa-siswi yang menaiki kendaraan bermotor yaitu sejumlah 6 siswa, dan 41 siswa berjalan kaki saat pergi dan pulang dari sekolah. 2.

Analisis Inferensial

Tabel 5. Tabel Analisis Data Jarak Siswa dari Rumah Kesekolah dengan Prestasi Belajar Siswa. NO.

X

Y

X2

Y2

XY

1

2

3

4

5

6

1

1

2

1

4

2

2

1

1

1

1

1

3

1

3

1

9

3

4

1

1

1

1

1

5

3

1

9

1

3

6

3

2

9

4

6

7

3

1

9

1

3

8

3

1

9

1

3

9

3

2

9

4

6

10

3

1

9

1

3

11

4

1

16

1

4

12

4

1

16

1

4

13

4

2

16

4

8

14

3

1

9

1

3

15

1

1

1

1

1

16

3

3

9

9

9

17

2

2

4

4

4

18

4

1

16

1

4

19

1

2

1

4

2

20

4

1

16

1

4

21

3

1

9

1

3

22

3

1

9

1

3

23

3

2

9

4

6

24

4

2

16

4

8

25

3

1

9

1

3

Mahasiswa Program Studi Pend. Geografi. P. IPS FKIP UNTAD Penerbit : E- Journal Geo- Tadulako UNTAD Email: [email protected]

1

2

3

4

5

6

26

3

2

9

4

6

27

3

1

9

1

3

28

1

3

1

9

3

29

1

2

1

4

2

30

1

3

1

9

3

31

1

3

1

9

3

32

3

2

9

4

6

33

3

2

9

4

6

34

1

4

1

16

4

35

1

4

1

16

4

36

1

2

1

4

2

37

4

2

16

4

8

38

1

2

1

4

2

39

1

2

1

4

2

40

2

3

4

9

6

41

3

2

9

4

6

42

3

1

9

1

3

43

1

2

1

4

2

44

1

1

1

1

1

45

3

2

9

4

6

46

1

1

1

1

1

47

3

3

9

9

9

N=47

∑110

∑85

∑318

∑185

∑184

Sumber: hasil analiisis data primer, 2016 Hipotesis berbunyi : ada hubungan antara jarak sekolah dengan prestasi belajar siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Khairaat Sindue. Hipotesis ini akan diuji dengan korelasi product moment dengan merumuskan formulasi hipotesis statistik yaitu: H0 : p = 0 (Tidak ada hubungan antara jarak tempuh sekolah dengan prestasi belajar siswa MTs Al-Khairat Sindue);

Ha : p ≠ 0 (Ada hubungan antara antara jarak tempuh sekolah dengan prestasi belajar siswa MTs Al-Khairat Sindue).

Mahasiswa Program Studi Pend. Geografi. P. IPS FKIP UNTAD Penerbit : E- Journal Geo- Tadulako UNTAD Email: [email protected]

rxy 

r

= = = =

n XY  ( X )( Y )

{n X 2  ( X ) 2 }{n Y 2  ( Y ) 2 } 47 x 184 − (110)(85)

{47 x 318 − (110) }{47 x 185 − (85) } 8695 − 9460

{14946 − 12100}{8695 − 7225} −765

√2846 x 1470 −765

√4183620

= −0,343

=

−765 2045,38

Berdasarkan hasil perhitungan diatas, nilai rhitung adalah sebesar -0,343. Selanjutnya untuk menentukan apakah Hipotesis Alternatif (Ha) diterima atau ditolak, maka dikonsultasikan dengan rhitung pada tabel r product moment dengan N=47 diperoleh rtabel = 0,288 pada taraf signifikan 5% dengan demikian rhitung < rtabel yaitu -0,343 < 0,288. Berdasarkan pengujian tersebut dapat disimpulkan bahwa Hipotesis Alternatif (Ha) yang diajukan peneliti ditolak, sedangkan Hipotesis Nol (H0) diterima. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara jarak sekolah dengan prestasi belajar siswa di Madrasah Tsanawiyah AlKhairaat Sindue.

Mahasiswa Program Studi Pend. Geografi. P. IPS FKIP UNTAD Penerbit : E- Journal Geo- Tadulako UNTAD Email: [email protected]

Gambar 1. Peta Administrasi Desa Sumari

Mahasiswa Program Studi Pend. Geografi. P. IPS FKIP UNTAD Penerbit : E- Journal Geo- Tadulako UNTAD Email: [email protected]

Pembahasan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara jarak sekolah dengan prestasi belajar siswa di Madrasah Tsanawiyah Al-Khairaat Sindue. Oleh karena itu peneliti mengambil data penelitian yaitu data mengenai jarak tempuh siswa dari rumah menuju ke sekolah dan data prestasi belajar siswa. Setelah penyajian data selanjutnya fokus dalam penelitian ini yaitu bagaimana hubungan antara jarak siswa dengan prestasi belajar siswa. Masalah tersebut akan dibahas secara mendalam berdasarkan data yang berhasil dikumpulkan untuk lebih jelasnya dapat dilihat sebagai berikut. Dari 47 siswa yang menjadi sampel, yang bersekolah di Madrasah Tsanawiyah Al-Khairaat Sindue terdapat 6 siswa yang menaiki kendaraan bermotor, dan 41 siswa yang berjalan kaki dari rumah ke sekolah. Jarak tempuh terendah siswa dari rumah ke sekolah yaitu, 0,5 km dan jarak tertinggi yaitu 3 km. Kondisi jalan yang dilewati oleh siswa-siswi MTs Al-Khairaat Sindue yaitu berbatu, becek, serta adapula yang masih belum teraspal. Siswa-siswi yang berasal dari Desa Kumbasa dulunya harus melewati sungai apabila ingin menuju kesekolah, hal ini dikarenakan jembatan gantung yang putus. Akan tetapi setelah adanya pembangunan jembatan yang baru, siswa-siswi dari Desa Kumbasa tidak perlu lagi membuka sepatu mereka hanya untuk menyebrangi sungai. Waktu tempuh siswa dari rumah menuju ke sekolah bervariasi, tergantung dari jarak yang ditempuh oleh siswa. Siswa yang menempuh jarak 0,5 km dari rumah menuju ke sekolah, membutuhkan waktu < 15 menit, siswa yang menempuh jarak 1 km dari rumah menuju ke sekolah, membutuhkan waktu 15 menit, siswa yang menempuh Mahasiswa Program Studi Pend. Geografi. P. IPS FKIP UNTAD Penerbit : E- Journal Geo- Tadulako UNTAD Email: [email protected]

jarak 1,5 km dari rumah menuju ke sekolah, membutuhkan waktu 20 menit, dan siswa yang menempuh jarak 2,5 km hingga 3 km dari rumah menuju ke sekolah, membutuhkan waktu > 20 menit. Apabila terjadi hujan yang melanda desa, siswa-siswi MTs Al-Khairaat Sindue ada yang jalan kaki menempuh sekolah serta adapula yang diantar oleh keluarganya dengan menggunakan sepeda motor. Dari pihak sekolah memberikan kebijakan kepada siswa untuk datang agak terlambat. Pada saat di rumah siswasiswi MTs Al-Khairaat, tetap mengatur jadwal belajarnya di rumah. Pada saat pulang sekolah mereka membantu orang tuanya, dan dimalam hari merekapun belajar, baik mengerjakan tugas rumah/ PR, menyalin, ataupun mempelajari kembali materi pelajaran yang telah diberikan oleh guru. Orang tua siswa-siswi MTs Al-Khairaat Sindue menganggap pendidikan itu penting, karena bagi mereka pendidikan merupakan jembatan untuk memperoleh masa depan yang baik. Selain itu orang tua siswa-siswi MTs Al-Khairaat Sindue selalu memberikan motivasi kepada anak-anak mereka, agar mendapatkan nilai yang tinggi, dan sangat mendukung anak-anaknya untuk memperoleh pendidikan yang baik. Hal dibuktikan dengan cara menyediakan atau memfasilitasi anak-anaknya dengan fasilitas belajar, seperti menyediakan alat tulis, buku, meja belajar, seragam sekolah, dan kebutuhan lainnya. Teman-teman sejawatnya saling mendukung satu sama lain untuk memperoleh nilai yang tinggi, pada saat waktu luang mereka biasa membahas tentang materi pelajaran ataupun membahas kegiatan ekskul yang dapat membuat mereka memperoleh prestasi belajar ataupun prestasi dibidang ekskul. Mahasiswa Program Studi Pend. Geografi. P. IPS FKIP UNTAD Penerbit : E- Journal Geo- Tadulako UNTAD Email: [email protected]

Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian ini, peneliti membahas hasil berupa kesimpulan yang diperoleh dari data yang terkumpul. Analisis data penelitian yang dilakukan ini menunjukan bahwa hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini ditolak. Hal ini berarti tidak ada hubungan yang signifikan antara jarak sekolah dengan prestasi belajar siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Khairaat Sindue. Tidak adanya hubungan antara jarak sekolah dan prestasi belajar ini terjadi karena prestasi belajar tercipta bukan hanya dari faktor lingkungan yang merupakan jarak tempuh siswa dari rumah kesekolah. Akan tetapi ada faktor lain yang juga berperan dalam menciptakan prestasi belajar. Faktor tersebut adalah faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yang berupa sikap, minat, dan motivasi. Sedangkan faktor eksternal berasal dari lingkungan, yaitu lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat sekitar. Setiap individu memiliki kecerdasan, minat belajar, ataupun motivasi belajar yang berbeda-beda. Siswa-siswi Madrasah Tsanawiyah Al-Khairaat Sindue mempunyai prestasi belajar yang berbeda-beda, hal ini karena kecerdasan, minat, dan motivasi belajar yang dimiliki siswa berbeda setiap individunya. Selain itu tanpa dukungan dari lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat, prestasi belajar yang tinggi akan sulit tercapai. Nasution (2001: 39) menyatakan bahwa: “Faktor internal merupakan faktor-faktor yang berasal dari diri pribadi peserta didik, sedangkan faktor eksternal merupakan faktor yang berasal atau bersumber dari luar pribadi peserta didik. Faktor internal tersebut meliputi: prasyarat belajar, yaitu pengetahuan yang sudah dimiliki oleh siswa/ mahasiswa sebelum dia mengikuti pelajaran berikutnya; keterampilan belajar yang dimilikisiswa yang meliputi cara-cara yang Mahasiswa Program Studi Pend. Geografi. P. IPS FKIP UNTAD Penerbit : E- Journal Geo- Tadulako UNTAD Email: [email protected]

berkaitan dengan mengikuti mata pelajaran, mengerjakan tugas, membaca buku, belajar kelompok, mempersiapkan ujian,mencari sumber belajar; kondisi pribadi siswa yang meliputi kesehatan, kecerdasan, sikap, cita-cita, dan hubungannya dengan orang lain. Faktor eksternal antara lain meliputi: proses belajar mengajar; sarana belajar yang dimiliki seperti buku, peta, dan meja; lingkungan belajar yang meliputi lingkungan fisik seperti suasana rumah atau sekolah, dan kondisi sosial ekonomi keluarga”. Ini terbukti dari wawancara yang dilakukan oleh peneliti kepada siswa dan guru. Guru yang diwawancarai menyatakan bahwa siswa yang jalan kaki dari rumah menuju ke sekolah pada saat proses pembelajaran tidak menunjukkan sikap kelelahan didalam kelas. Hal ini karena siswa-siswi Madrasah Tsanawiyah AlKhairaat Sindue, sering membantu orang tua mereka dikebun, dan lokasi kebun yang berbukit serta ditempuh dengan cara jalan kaki. Sehingga mereka terbiasa untuk jalan kaki. Hal ini juga diperkuat dengan pernyataan siswa yang diperoleh dari hasil wawancara, bahwa siswa-siswi selepas pulang sekolah mereka membantu orang tua, dan pada malam harinya mereka belajar seperti membaca kembali materi pelajaran yang telah diberikan ataupun mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. PENUTUP Kesimpulan Berdasarkan analisis statistik inferensial data menggunakan Person Product Moment (r) dengan taraf signifikan 5%, diperoleh nilai rhitung adalah sebesar -0,343, di mana rhitung < rtabel (-0,366 < 0,288). Berarti H0 diterima dan Ha ditolak. Setelah pengujian tersebut dapat disimpulkan bahwa Hipotesis Alternatif (Ha) yang diajukan peneliti ditolak, sedangkan Hipotesis Nol (H0) diterima. Hal

Mahasiswa Program Studi Pend. Geografi. P. IPS FKIP UNTAD Penerbit : E- Journal Geo- Tadulako UNTAD Email: [email protected]

ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara jarak sekolah dengan prestasi belajar siswa di Madrasah Tsanawiyah Al-Khairaat Sindue.

Saran Saran yang dapat dikemukakan dari penelitian yang telah dilakukan di Madrasah Tsanawiyah Al-Khairaat Sindue Tahun Pelajaran 2016/2017 adalah: 1.

Kepada guru Hendaknya mengembangkan metode pembelajaran dan lebih bisa

meningkatkan minat, dan motivasi belajar siswa sehingga siswa lebih semangat dan aktif dalam pembelajaran serta tujuan pembelajaran dapat tercapai bagi siswa. 2.

Kepada sekolah Hendaknya pihak sekolah perlu melengkapi fasilitas pembelajaran, seperti

buku-buku pelajaran dan fasilitas penunjang belajar lainnya agar dapat meningkatkan minat, dan motivasi belajar siswa. 3.

Kepada siswa Hendaknya siswa menyadari bahwa minat dan motivasi belajar yang

berasal dari diri sendiri, merupakan faktor internal untuk menghasilkan prestasi belajar yang tinggi. 4.

Kepada pemerintah Hendaknya pemerintah memperbaiki prasarana jalan yang berada di desa-

desa yang berada di Kecamatan Sindue, khususnya di Desa Sumari, Taripa, Kumbasa, dan Amal. Sehingga hal ini dapat mempermudah aksebilitas masyarakat, dan sarana-sarana transportasi dengan mudah masuk pada desa-desa

Mahasiswa Program Studi Pend. Geografi. P. IPS FKIP UNTAD Penerbit : E- Journal Geo- Tadulako UNTAD Email: [email protected]

yang ada di Kecamatan Sindue. Hal ini dapat mempermudah siswa-siswi mengjangkau sekolah, tanpa takut terlambat.

DAFTAR PUSTAKA Nasution, Farid. (2001). Hubungan Metode Mengajar Dosen, Keterampilan Belajar, Sarana Belajar Dan Lingkungan Belajar Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa. 8, (1), 3846. Pabundu, M.T. (2005). Metode Penelitian Geografi. Jakarta: Sinar Grafika Offset. Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Yusuf, Muri. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan. Jakarta: Prenadamedia Group.

Mahasiswa Program Studi Pend. Geografi. P. IPS FKIP UNTAD Penerbit : E- Journal Geo- Tadulako UNTAD Email: [email protected]

Related Documents

Chile 1pdf
December 2019 139
Theevravadham 1pdf
April 2020 103
Majalla Karman 1pdf
April 2020 93
Rincon De Agus 1pdf
May 2020 84
Exemple Tema 1pdf
June 2020 78

More Documents from "Gerardo Garay Robles"