Pkm Tasik Gerangan Kalsel_(1).docx

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA ”TASIK GERANGAN KALSEL (Tas batik untuk penyimpanan obat keluarga sebagai upaya melestarikan kain sasirangan Kalimantan Selatan )” BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN (PKM-K)

Diusulkan oleh: Aulia Rizky Maulida; 1610912220004; 2016 Taufik; 1710912310069; 2017 Fitria; 1810912120004; 2018

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT BANJARBARU 2018

PENGESAHAN PKM-KEWIRAUSAHAAN

1. Judul Kegiatan

2. 3. a. b. c. d. e. f. 4. 5. a.

Bidang Kegiatan : PKM-K Ketua Pelaksana Kegiatan Nama Lengkap : Aulia Rizky Maullida NIM : 1610912220004 Jurusan : Kesehatan Masyarakat Perguruan Tinggi : Lambung Mangkurat Alamat Rumah dan No. Telp/HP : Jl. Intan Sari II dan 08 Email : [email protected] Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 3 orang Dosen Pendamping Nama Lengkap dan Gelar : Rudi Fakhriadi, SKM, M.Kes (Epid)

b. NIDK/NIDN c. Alamat Rumah dan No. Telp/HP 6. a. b. 7.

: ”TASIK GERANGAN (Tas batik untuk penyimpanan obat keluarga sebagai upaya melestarikan kain sasirangan khas Kalsel)”

Biaya Kegiatan Total Kemristekdikti Sumber lain Jangka Waktu Pelaksanaan

: 00-0304-8501 : Jalan Dahlia 2 RT 34 RW 03 No 46 Banjarmasin 081349474044 : Rp. 12.500.000,00 : Rp – : 5 Bulan Banjarbaru, 15-10-2018

Menyetujui, Ketua Program Studi Kesehatan Masyarakat

Ketua Pelaksana Kegiatan

(Fauzie Rahman, SKM, MPH) NIP. 19860421 200812 1 002

(Aulia Rizky Maulida) NIM. 1610912220004

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni

Dosen Pendamping

(Dr. Ir. H. Abrani Sulaiman, MSc.) NIP. 19640105 199003 1 023

(Rudi Fakhriadi, SKM, M.Kes (Epid)) NIDN. 00-0304-8501

ii

DAFTAR ISI Halaman COVER LEMBAR PENGESAHAN ii DAFTAR ISI iii RINGKASAN ..................................................................................................... iv BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1 B. Rumusan Masalah 2 C. Tujuan 2 D. Luaran Yang di Harapkan 3 E. Kegunaan 3 BAB II. GAMBARAN PERENCANAAN USAHA A. Prospek dan Keunggulan Usaha 3 B. Peluang Pasar 4 C. Proyeksi Keuntungan 6 BAB III. METODE PELAKSANAAN 1. Persiapan Awal 7 2. Proses Pembuatan 7 3. Penjualan 8 4. Laporan 8 BAB 4. JADWAL DAN BIAYA KEGIATAN Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan dan Alokasi waktu 8 Tabel 2.1 Rancangan Biaya 9 Tabel 2.2 Rekapitulasi Biaya 10 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN

iii

1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan bangsa yang kaya akan Budaya. Indonesia adalah negara yang memiliki banyak pulau, dan setiap pulau memiliki budaya yang berbeda-beda. Itulah yang membuat Indonesia memiliki budaya yang beraneka ragam. Dengan memiliki keanekaragaman kebudayaan Indonesia dapat dikatakan memiliki keunggulan dibandingkan dengan negara lain. Indonesia memiliki warisan budaya yang berbeda di setiap daerah. Kalimantan Selatan terdapat kain tradisional khas Banjar yang dikenal dengan istilah kain sasirangan. Menurut Syamsiar Seman (2008), pada awalnya sasirangan merupakan kain yang sakral warisan abad XII saat Lambung Mangkurat menjadi patih negara Dipa. Pada masa itu Kain Sasirangan dikenal dengan sebutan Kain Pamintan, pamintan dalam Bahasa Indonesia artinya permintaan. Maksudnya adalah selembar kain putih yang diberi warna tertentu dengan motif tertentu pula sesuai permintaan seseorang yang berobat kepada pengrajin kain pamintan. Dengan pamintan tersebut maka diharapkan penyakitnya akan menjadi sembuh. Kain sasirangan umumnya digunakan pada acara-acara adat suku Banjar. Kata sasirangan berasal dari kata menyirang yang berarti menjelujur, karena dibuat dengan cara menjelujur kemudian diikat dengan tali raffia dan selanjutnya dicelup. Hingga saat ini, pembuatan kain sasirangan secara manual tetap dilestarikan. Ciri khas dari Sasirangan sendiri terlihat dari motifnya yang dibuat dengan cara disirang atau dijahit. Kain Sasirangan adalah sejenis kain yang diberi gambar dengan motif dan warna tertentu yang sudah dipolakan secara tradisional menurut cita rasa budaya lokal yang khas etnis Banjar di Kalimantan Selatan. Sasirangan bukanlah kata benda, Sa artinya satu dan Sirang artinya Jelujur (dijahit). Sasirangan ada lah kain yang diberi motif dan warna yang dibuat sedemikian rupa dengan pola satu jelujur. Motif

gambar

kain Sasirangan pada umumnya merujuk kepada gambar visualisasi

flora, fauna, manusia, alam, benda di langit dan lain-lain. Kain sasirangan memiliki banyak motif dintaranya: 1) Motif Naga Balimbur (Laki Bini); 2) Motif Kangkung Kaombakan; 3) Motif Ombak Sinampur Karang; 4) Motif Ular Lidi; 5) Motif Bayam Raja; 6) Motif Dara Manginang; 7) Motif Daun Jeruju; 8) Motif Hiris Dan Pudak.

2

Dewasa ini kain sasirangan tidak hanya digunakan sebagai kain adat. Seiring perkembangan zaman dan kebutuhan gaya hidup semakin bertambah, kain sasirangan saat ini sudah dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari, Dalam perkembangannya sasirangan telah banyak digunakan sebagai seragam yang wajib dikenakan pada hari kerja tertentu dan seragam sekolah. Perkembangan industri kain sasirangan membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Banjar. Bahkan saat ini, kini sasirangan tidak hanya diminati orang dewasa saja tetapi remaja sudah mulai tertarik dengan kain sasirangan. Hal tersebut membuat para pengrajin kain sasirangan mulai mengembangkan sasirangan agar semakin menarik perhatian masyarakat. Sebagai upaya memperkenalkan kain sasirangan kepada masyarakat luas, maka diperlukan adanya inovasi produk kain sasirangan yang sesuai dengan kebutuhan masyararakat. Oleh karena itu, kelompok Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) Kewirausahaan ini kami menawarkan sebuah inovasi baru ”TASIK GERANGAN KALSEL (Tas batik untuk penyimpanan obat keluarga sebagai upaya melestarikan kain sasirangan Kalimantan Selatan)” sebagai inovasi dan kreasi

produk yang bermaksud ingin

menambah karya dan membuka wawasan bagi masyarakat Indonesia, khususnya bagi masyarakat Kalimantan Selatan sebagi upaya melestarikan kerajinan khas Banjar. Inovasi baru tersebut berupa produk tas berbahan dasar kain sasirangan yang berukuran sedang dan mudah dibawa kemana saja. Tas ini dilengkapi dengan beberapa sekat di dalamnya sebagai tempat menyimpan obat-obatan, suplemen, obat luka seperti betadine dan salep, serta peralatan lainnya seperti gunting kecil dan plester. Seperti yang kita ketahui, tas P3K pada umumnya berukuran besar sehingga membuat orang malas untuk membawanya. Sedangkan TASIK GERANGAN KALSEL(Tas sasirangan untuk penyimpanan obat keluarga sebagai upaya melestarikan kain sasirangan Kalimantan Selatan) di desain seperti tas P3K dengan ukuran sedang sehingga obat yang disimpan lebih tahan lama dibandingkan obat yang di simpan di dalam tas biasa

1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis mengajukan masalah sebagai berikut: apakah inovasi baru berupa “TASIK GERANGAN KALSEL (Tas sasirangan untuk

3

penyimpanan obat keluarga sebagai upaya melestarikan kain sasirangan Kalimantan Selatan)” dapat menjadi salah satu peluang usaha?”.

1.3 Tujuan Program 1.

Untuk menciptakan produk olahan baru dari bahan dasar kain sasirangan.

2.

Untuk meningkatkan rasa apresiasi masyarakat terhadap kain sasirangan.

3.

Untuk melestarikan warisan budaya Indonesia khususnya Kalimantan Selatan menjadikan “TASIK GERANGAN KALSEL (Tas sasirangan untuk penyimpanan obat keluarga sebagai upaya melestarikan kain sasirangan Kalimantan Selatan)” sebagai inovasi produk kreasi baru di kalangan masyarakat Indonesia.

1.4 Luaran yang Diharapkan Luaran yang diharapkan, yaitu terciptanya sebuah peluang wirausaha yakni terciptanya wirausahawan muda yang menciptakan produk baru “TASIK GERANGAN KALSEL(Tas sasirangan untuk penyimpanan obat keluarga sebagai upaya melestarikan kain sasirangan Kalimantan Selatan)” dan membuka usaha sendiri untuk meningkatkan perekonomian, dan mengangkat salah satu ikon dari Kalimantan Selatan.

1.5 Kegunaan Program 1. Memberi kesempatan untuk berkreasi serta membuka usaha mandiri, dengan mengolah produk kreasi yang bermanfaat. 2. Sarana penuang kreativitas bangsa, terutama mahasiswa untuk memanfaatkan sumber daya yang ada, dengan harga yang ekonomis dan dapat dijangkau oleh semua kalangan.

BAB II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA 2.1 Prospek dan Keunggulan Usaha Kalimantan Selatan khusunya Banjarmasin mempunyai kain khasnya yaitu Sasirangan. Bagi masyarakat Kalimantan khususnya Banjarmasin, kain Sasirangan adalah salah satu primadona sebagai oleh-oleh. Kain Sasirangan kini tidak hanya diolah masyarakat menjadi baju saja namun juga barbagai barang lain seperti tas, jilbab dan barang-barang lainnya. Seperti yang kita ketahui, produk olahan khas dari daerah tertentu biasanya

4

masyarakat akan menarik minat masyarakat untuk membelinya. Dengan tingginya angka minat dan keinginan masyarakat, inovasi-inovasi yang dilakukan juga cukup beragam salah satunya adalah produk olahan “TASIK GERANGAN KALSEL” (Tas Sasirangan untuk Penyimpanan Obat Keluarga sebagai upaya melestarikan kain sasirangan Kalimantan Selatan). “TASIK GERANGAN KALSEL” (Tas Sasirangan untuk Penyimpanan Obat Keluarga sebagai upaya melestarikan kain sasirangan Kalimantan Selatan) ini mempunyai peluang usaha yang cukup menjanjikan karena merupakan hasil perpaduan antara kain khas dari Kalimantan Selatan dan juga sebagai tas kecil obat yang mudah dibawa. Dengan adanya produk “TASIK GERANGAN KALSEL” (Tas Sasirangan untuk Penyimpanan Obat Keluarga sebagai upaya melestarikan kain sasirangan Kalimantan Selatan) ini diharapkan dapat menjadi alternatif solusi yang memudahkan masyarakat untuk penyimpanan obat yang mudah dibawa kemana saja.

2.2 Peluang Pasar 2.2.1 Profil Konsumen Target konsumen dari produk tas ini adalah semua kalangan masyarakat, tidak hanya anak-anak dan remaja, tetapi juga orang tua. Adapaun target utama dari penjualan tas ini adalah masyarakat Provinsi Kalimantan Selatan, khususnya daerah Martapura, Banjarbaru dan Banjarmasin.

2.2.2 Potensi dan Segmen Pasar Segmen pasar utama produk ini adalah kalangan masyarakat kelas menengah hingga atas. Wilayah Banjarbaru, Banjarmasin dan Martapura memiliki potensi pasar yang cukup besar karena banyak para wisatawan, baik lokal maupun mancanegara yang datang ke tempat wisata di Martapura seperti Cahaya Bumi Selamat, Banjarbaru di Lapangan Murjani dan Banjarmasin di Siring, sehingga bisa dimanfaatkan untuk memasarkan produk TASIK GERANGAN KALSEL ini.

5

2.2.3 Pesaing dan Peluang Pasar Pesaing dari produk ini adalah tas-tas kecil pada umumnya yang di jual di pasaran. Namun, dengan memperkenalkan produk yang mengangkat kearifan lokal khas Kalimantan Selatan dengan gaya kekiniandan simple ini secara perlahan-lahan kepada masyarakat sehingga masyarakat tertarik untuk membeli produk ini.

2.2.4 Strategi Pemasaran Dalam segi pemasaran ada 7P yang harus diperhatikan, yaitu : 1. Product (Produk) a. Jenis kain yang digunakan adalah bahan kain kanvas, kain parasut dan kain sasirangan. b. Terdiri dari beberapa variasi warna dan warna yang digunakan adalah warna pastel dan basic yang banyak disukai kalangan muda. c. Penambahan aksen sasirangan yang warnanya disesuaikan dengan warna dasar tas. d. Penambahan aksen batu mulia yang dibentuk unik yang dapat mempercantik tas. e. Terdapat bagian-bagian yang fungsional, diberi sekat-sekat sehingga memudahkan dalam mencari obat. Adapun contoh produk yang akan dipasarkan adalah sebagai berikut:

2. Price (Harga) a. Memberikan harga yang terjangkau bagi semua konsumen, yaitu Rp100.000,00 per buah. b. Memberikan diskon sebesar 5% per buah untuk pembelian minimal 15 buah.

6

3. Place (Tempat) Pemilihan tempat yang strategis akan dapat memberikan keuntungan yang besar pada penjualan produk ini. Tempat yang akan digunakan adalah tempat wisata yang sering dikunjungi oleh para wisatawan maupun masyarakat setempat, seperti di Martapura di Cahaya Bumi Selamat, Banjarbaru di lapangan murjani dan kantor gubernur, dan Banjarmasin di Siring, juga bekerja sama dengan took penjual tas yang ada di Kalimantan Selatan. 4. Promotion (Promosi) a. Melalui online di beberapa sosial media yakni Facebook, Twitter, Instagram, dll. b. Membagikan brosur di tempat-tempat ramai pengunjung. 5. People (Penyedia Jasa) Pekerja “TASIK GERANGAN KALSEL” akan memberikan pelayanan sebaik mungkin kepada konsumen dan selalu meminta masukan berupa kritik dan saran yang menjadikan brand ini semakin maju dan berkembang, serta akan selalu mengikuti perkembangan zaman dengan tetap menampilkan jati dirinya menggunakan kearifan lokal Provinsi Kalimantan Selatan. 6. Process (Proses) Produk “TASIK GERANGAN KALSEL” menyediakan jasa pengiriman ke luar Pulau sehingga konsumen di luar Pulau Kalimantan dapat menggunakan produk kami, serta memberikan harga khusus kepada konsumen yang membeli produk minimal 15 buah sebesar 10% per pcs. 7. Physical Evidence (Lingkungan Fisik) Pemilihan tempat yang strategis akan dapat memberikan keuntungan yang besar pada penjualan produk ini. Tempat yang akan digunakan adalah tempat wisata yang sering dikunjungi oleh para wisatawan maupun masyarakat setempat, seperti di Martapura di Cahaya Bumi Selamat, Banjarbaru di lapangan murjani dan kantor gubernur, dan Banjarmasin di Siring, juga bekerja sama dengan took penjual tas yang ada di Kalimantan Selatan. Selain itu, kain sasirangan dan batu mulia khas Kalimantan Selatan merupakan ciri khas dari produk “TASIK GERANGAN KALSEL” ini. Kain sasirangan dan batu mulia merupakan bahan tambahan yang akan menarik minat konsumen dengan di olah sedemikian rupa mengikuti perkembangan zaman.

7

2.3 Proyeksi Keuntungan Diasumsikan dalam satu bulan dapat menghasilkan 100 pcs tas, maka proyeksi keuntungan yang bisa diperoleh sebagai berikut: 1. Pendapatan per bulan 100 buah x Rp 120.000,00 = Rp 12.000.000,00 2. Pengeluaran per bulan a. Busa Angin = Rp 540.000,00 b. Kain kanvas = Rp 300.000,00 c. Kain Parasut = Rp 600.000,00 d. Kain Sasirangan = Rp 2.400.000,00 e. Resleting = Rp 500.000,00 f. Resleting Pendek = Rp 375.000,00 g. Kotak Kemasan = Rp 750.000,00 h. Logo = Rp 250.000,00 i. Plastik Bening = Rp 125.000,00 j. Benang = Rp 720.000,00 k. Lem Tembak = Rp 100.000,00 l. Transportasi = Rp 600.000,00 m. Ongkos Jahit = Rp 2000.000,00 Total pengeluaran per bulan = Rp 9.260.000,00 3. Keuntungan per bulan Rp 12.000.000,00 – Rp 9.260.000,00 = Rp 2.740.000,00

BAB III. METODE PELAKSANAAN 1. a. b.

Persiapan Awal Tempat Produksi PKM-K Persiapan yang dilakukan adalah meliputi persiapan dalam pemilihan dan penyediaan tempat serta sarana dan prasarana untuk menunjang proses produksi. Persiapan dan pengadaan bahan baku sebagai langkah awal memulai suatu usaha.

8

c.

2.

Tahap pertama dari metode pelaksanaan ini adalah persiapan tempat dimana barang usaha dapat diproduksi dan dipasarkan dengan baik. Lokasi pembuatan dan pengemasan TASIK GERANGAN KALSEL (Tas sasirangan untuk penyimpanan obat keluarga sebagai upaya melestarikan kain sasirangan Kalimantan Selatan) sebagai inovasi yang diolah dari kain sasirangan yang berfungsi sebagai tempat menyimpan obat ini hanya dibuat di satu tempat saja secara homemade yaitu di Banjarbaru. Finishing serta pengemasan dilakukan oleh tim PKM di rumah anggota pengusul PKM yang berada di Banjarbaru. Alat dan Bahan Adapun alat dan bahan yang akan digunakan dalam pembuatan produk “TASIK GERANGAN KALSEL (Tas batik untuk penyimpanan obat keluarga sebagai upaya melestarikan kain sasirangan Kalimantan Selatan)” ini adalah sebagai berikut: 1. Gunting kain 2. Alat ukur 3. Lem tembak 4. Benang dan jarum jahit 5. Busa angin 6. Kain kanvas warna merah 7. Kain parasut warna gelap 8. Kain sasirngan 9. Resleting 10. Kotak kemasan 11. Logo/label produk 12. Plastik bening Proses pembuatan produk Tasik (Tas sasirangan untuk penyimpanan obat keluarga). Alur dan metode pembuatan produk “TASIK GERANGAN KALSEL”, yakni sebagai berikut: a. Langkah pertama, mempersiapkan alat dan bahan. b. Langkah kedua, membuat desain logo. c. Langkah ketiga, membuat pola tas d. Langkah keempat, membuat pola palang merah menngunakan kain kanvas e. Langkah kelima, memotong kain sasirangan, dan kain parasut sesuai pola. Kain sasirangan untuk bagian luar tas sedangkan kain parasut untuk bagian dalam tas f. Langkah keenam, meletakkan busa angin di atas kain sasirangan kemudian di lem bagian ujungnya g. Langkah ketujuh, menyatukan kain sasirangan dan busa angin dengan cara di jahit menggunakan mesin jahit

9

h. Langkah kedelapan, menjahit kain parasut untuk bagian dalam tas dan membuat ruang-ruang untuk meletakkan obat. i. Langkah kesembilan, memasang resleting pada tas yang telah dijahit j. Langkah kesepuluh, memasang palang merah dibagian depan tas dengan cara dilem dan membuat tali tas di bagian ujung atas k. Langkah terakhir, melakukan pengemasan dan pemasangan logo 3.

Penjualan Selain menjual sendiri lewat dunia maya atau online (Blog), tim akan bekerja sama dengan pengusaha toko oleh-oleh, toko yang khusus menjual berbagai alat dan keperluan kesehatan, serta membuk stand khusus di Expo dan festival. Hasil dari pembuatan produk ini juga kami publikasikan melalui media social (Instagram, line, whats app, facebook). Selebihnya tempat pemasaran akan di sesuaikan sesuai permintaan pasar setelah uji coba penjualan.

4.

Pelaporan Setelah melakukan pemasaran PKM-K ini, maka selanjutnya yaitu membuat laporan dari semua hasil kegiatan tersebut sebagai bukti bahwa penjualan produk ”TASIK” telah terlaksana. Pembuatan laporan dimulai sejak bulan kedua, sementara untuk penyerahan hasil laporan dilakukan pada bulan kelima bersamaan dengan evaluasi. BAB IV. JADWAL DAN BIAYA KEGIATAN Rencana Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan yang berupa sebuah usaha mandiri produksi dan pemasaran serta pelaporan keuangan dari penjualan TASIK GERANGAN KALSEL (Tas sasirangan untuk penyimpanan obat keluarga sebagai upaya melestarikan kain sasirangan Kalimantan Selatan) yang akan berlangsung selama 5 bulan. Anggaran biaya dan jadwal kegiatan dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan dan Alokasi Waktu No.

Kegiatan I

1. 2. 3.

Persiapan Organisasi (Pembentukan Tim) Studi Kelayakan Usaha Persiapan dan Pengadaan Bahan

1.

Operasional Operasi/ Teknis/ Pembuatan

2.

Promosi

II

Bulan III

IV

V

10

3.

Pemasaran

1. 2. 3.

Pelaporan Pembuatan Laporan Penyerahan Laporan Evaluasi

Tabel 2.1 Rancangan Biaya No. Komponen Biaya Volume/5 Bln 1 Penunjang PKM Gunting kain 5 Buah Alat ukur 10 Buah Benang 40 Set Jarum jahit 20 set Lem tembak 10 buah

Harga (Rp)

Satuan Jumlah (Rp)

Rp. 80.000,Rp. 10.000,Rp. 25.000,Rp. 10.000,Rp. 30.000,-

SUBTOTAL (Rp) 2

3

4

Bahan Habis Pakai Busa angin Kain kanvas Kain parasut Kain sasirangan Resleting Resleting pendek Kotak kemasan Logo Plastik bening

30 meter 20 meter 30 meter 30 meter 100 pcs 100 pcs 100 buah 100 pcs 100 pcs

Rp. 20.000,Rp. 30.000,Rp. 20.000,Rp. 60.000,Rp. 3.500,Rp. 2.500,Rp. 5.000,Rp. 3.000,Rp. 1.500,-

Rp. 400.000,Rp. 100.000,Rp. 1.000.000,Rp. 200.000,Rp. 300.000,Rp. 2.000.000,-

Rp. 600.000,Rp. 600.000,Rp. 600.000,Rp. 1.800.000,Rp. 350.000,Rp. 250.000,Rp. 500.000,Rp. 300.000,Rp. 150.000,SUBTOTAL (Rp) Rp. 5.150.000,Operasional (transportasi, Studi Kelayakan Usaha, Promosi) Transportasi 3 orang Rp. 200.000,Rp. 600.000,Studi Kelayakan 3 orang Rp. 200.000,Rp. 600.000,Usaha Promosi 3 orang Rp.150.000,Rp. 450.000,SUBTOTAL (Rp) Rp. 1.650.000,Lain-lain Pembuatan Brosur 150 lbr Rp. 500,Rp. 75.000,Banner Promosi 4 lbr Rp. 100.000,Rp. 400.000,Biaya Pelatihan 3 org Rp. 200.000,Rp. 600.000,ATK 1 paket Rp. 200.000,Rp. 200.000,-

11

No. Komponen Biaya

Volume/5 Bln 1 bln 100 pcs

Harga Satuan Jumlah (Rp) (Rp) Biaya Listrik Rp. 250.000,Rp. 250.000,Ongkos Jahit Rp. 20.000,Rp. 2.000.000,SUBTOTAL (Rp) Rp. 3.525.000,5 Pelaporan dan Dokumentasi Pembuatan dan 3 Buah Rp.35.000,Rp. 105.000,Penjilidan Laporan Dokumentasi PKM 1 paket Rp 65.000,Rp. 65.000,SUBTOTAL (Rp) Rp. 170.000,Rp. Total Biaya 12.495.000,-

Tabel 2.2 Rekapitulasi Biaya No. Komponen 1 Peralatan Penunjang. 2 Bahan Habis Pakai. 3 Operasional (Transportasi, Studi Usaha, dan Promosi). 4 Lain-lain 5 Pelaporan dan Dokumentasi. Jumlah Total

Total Rp. 2.000.000,Rp. 5.150.000,Kelayakan

Rp. 1.650.000,Rp. 3.525.000,Rp. 170.000,Rp. 12.495.000,-

LAMPIRAN I Biodata Ketua, Anggota Dan Dosen Pembimbing Biodata Ketua A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap Aulia Rizky Maulida 2 Jenis Kelamin Perempuan 3 Fakultas Kedokteran 4 Program Studi Kesehatan Masyarakat 5 NIM 1610912220004 6 Tempat Taanggal Lahir Kertak Hanyar, 3 Juli 1998 7 E-mail [email protected] 8 Nomer Telpon/Hp 081253616857 B. Riwayat Pendidikan Nama Institusi

Jurusan Tahun Masuk-Lulus

SD SD Negeri 1-3 Kertak Hanyar

SMP SMP Negeri 19 Banjarmasin

2004-2010

2010-2013

C. Penghargaan 10 Tahun Terakhir No Jenis Penghargaan 1 2 3 4

-

D. Kegiatan Pengabdian Masyarakat No Nama Kegiatan 1 2 3 -

SMA SMA Negeri 7 Banjarmasin IPA 2013-2016

Instutusi Pemberi Penghargan -

Tempat -

Tahun -

Tahun -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan, saya sanggup menerim sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-Kewirausahaan. Banjarbaru, 15 Oktober 2018 Pengusul,

(Aulia Rizky Maulida) NIM. 1610912220004

Biodata Anggota I A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap 2 Jenis Kelamin 3 Fakultas 4 Program Studi 5 NIM 6 Tempat Taanggal Lahir 7 E-mail 8 Nomer Telpon/Hp

Taufik Laki-laki Kedokteran Kesehatan Masyarakat 1710912310069 Rantau Kujang, 2 November 1999 [email protected] 085753561522

B. Riwayat Pendidikan SD SDN Bararawa

Nama Institusi Jurusan Tahun Masuk-Lulus

2005-2011

C. Penghargaan 10 Tahun Terakhir No Jenis Penghargaan 1 2 3 4

-

D. Kegiatan Pengabdian Masyarakat No Nama Kegiatan 1 Penyuluhan Cara Menggosok Gigi Dalam Kegiatan Lkmmf 2

SMP MTs. Miftahuddiniyah 2011-2014

SMA MAN 2 Amuntai IPA 2014-2017

Instutusi Pemberi Penghargan -

Tahun

Tempat SDN Kelas 1 Tambang Ulang Pelai Hari SDN Sungai Rangas Hambuku

-

Tahun 2018

Bakti Sosial PSKM FK ULM 2018 Angkatan 2017 dengan penyuluhan tentang cacingan 3 Penyuluhan tentang SDN 1 Komet 2018 “GERMAS” Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan, saya sanggup menerim sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-Kewirausahaan. Banjarbaru, 15 Oktober 2018 Pengusul,

(Taufik) NIM. 1710912310069

Biodata Anggota II A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap 2 Jenis Kelamin 3 Fakultas 4 Program Studi 5 NIM 6 Tempat Taanggal Lahir 7 E-mail 8 Nomer Telpon/Hp

Fitria Perempuan Kedokteran Kesehatan Masyarakat 1810912120004 Desa Bunglai, 3 September 1999 [email protected] 08981197451

B. Riwayat Pendidikan Nama Institusi

Jurusan Tahun Masuk-Lulus

SD SDN Bunglai

SMP SMP N 2 Aranio

2004-2010

2010-2013

C. Penghargaan 10 Tahun Terakhir No Jenis Penghargaan 1 2 3 4

-

D. Kegiatan Pengabdian Masyarakat No Nama Kegiatan 1 2 3

SMA MA Hidayatullah Martapura IPA 2015-2018

Instutusi Pemberi Penghargan -

Tempat

Tahun -

Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan, saya sanggup menerim sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-Kewirausahaan. Banjarbaru, 15 Oktober 2018 Pengusul,

(Fitria) NIM. 1810912120004

Biodata Dosen Pembimbing A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap (dengan gelar) 2 Jabatan Fungsional 3 Jabatan Struktural NIP/NIK/Identitas 4 Lainnya 5 NIDN Tempat dan Tanggal 6 Lahir 7 8 9 10 11 12 13

Alamat Rumah Nomor Telpon/Faks/Hp Alamat Kantor Nomor Telpon/Faks Alamat E-mail Lulusan yang Telah Dihasilkan Mata Kuliah yang Diampu

Rudi Fakhriadi, SKM, M.Kes (Epid)

L/P

Asisten Ahli Penata Muda 19860331 200812 2 003 00-0304-8501 Banjarmasin, 03 April 1985 Jalan Dahlia 2 RT 34 RW 03 No 46 Banjarmasin 081349474044 Jalan A.Yani Km. 36 Banjarbaru 051 1477 274 7 [email protected] S-1= 258 orang; S-2= - orang; S-3= - orang 1. Dasar-dasar Epidemiologi 2. IKMT-Epidemiologi Penyakit Menular 3. IKMT-Epidemiologi Penyakit Tidak Menular 4. Biostatistik Deskriptif 5. Biostatistik Inferensial 6. Metodologi Penelitian 7. Manajemen Data

B. Riwayat Pendidikan Nama Perguruan Tinggi Bidang Ilmu Tahun Masuk-Lulus

Judul Skripsi/Tesis/Disertasi

Nama Pembimbing Promotor S

S-1 Universitas Lambung Mangkurat Kesehatan Masyarakat 2003-2007 Gambaran Kadar Debu Batubara dan Gangguan Pernafasan Pada Pekerja di PT. Kalimantan Prima Persada Sungai Putting DR. Qomariyatus Shalehah, M,Si

S-2 Universitas Diponegoro Epidemiologi 2011-2013 Beberapa Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Kejadian Depresi pada Penderita PJK di RSUD Ulin Banjarmasin Prof. DR.dr. Soeharyo H.,Sp.PD(K)

C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir Pendanaan No

Tahun

1.

2013

2.

2010

Judul Penelitian Beberapa Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Kejadian Depresi pada Penderita PJK di RSUD Ulin Banjarmasin Faktor Risiko Penyakit Demam Berdarah Dengue di Kecamatan

Jml (Juta Rp)

Sumber*

Mandiri

10

DIPA FK

5

Pendanaan No

Tahun

Judul Penelitian

Sumber*

Jml (Juta Rp)

Guntung Payung, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan Tahun 2010

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir No 1)

Tahun 2011

Pendanaan

Judul Pengabdian Kepada Masyarakat

Sumber*

Pemberdayaan Masyarakat Dalam Penerapan Teknologi Biomassa Filter dengan Sabut Kelapa untuk Mengatasi Permasalahan Air Bersih di Desa Pingaran Ulu dan Desa Pingaran Ilir Kecamatan Astambul

DIPA FK

Jml (Juta Rp) 10

E. Pengalaman Penulisan Buku dalam 5 Tahun Terakhir No

Judul Buku

Tahun

1

Buku Ajar Dasar-dasar Epidemiologi

2

Modul Praktek Belajar Lapangan I, dan II 2014 PSKM FK UNLAM Buku Ajar Biostatistika Inferensial 2014

75

IKMT Epidemiologi Penyakit Menular 2011 IKMT Epidemiologi Penyakit Tidak Menular 2011

89

3 4 5

2014

Jumlah halaman 228

104

87

Penerbit PSKM Unlam PSKM Unlam PSKM Unlam PSKM Unlam PSKM Unlam

FK FK FK FK FK

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu penyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-Kewirausaha.

Banjarbaru, 15 Oktober 2018 Pembimbing,

Rudi Fakhriadi, SKM, M.Kes (Epid) NIP. 19860331 200812 2 003

LAMPIRAN II. Rancangan Biaya 1. Rancangan Biaya Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan dan Alokasi Waktu No .

Kegiatan I

1. 2. 3.

Persiapan Organisasi (Pembentukan Tim) Studi Kelayakan Usaha Persiapan dan Pengadaan Bahan

1.

Operasional Operasi/ Teknis/ Pembuatan

2.

Promosi

3.

Pemasaran

1. 2. 3. No. 1

2

3

4

II

Bulan III

IV

V

Pelaporan Pembuatan Laporan Penyerahan Laporan Evaluasi Tabel 2.1 Rancangan Biaya Komponen Biaya Volume/5 Harga Satuan Jumlah (Rp) Bln (Rp) Penunjang PKM Gunting kain 5 Buah Rp. 80.000,Rp. 400.000,Alat ukur 10 Buah Rp. 10.000,Rp. 100.000,Benang 40 Set Rp. 25.000,Rp. 1.000.000,Jarum jahit 20 set Rp. 10.000,Rp. 200.000,Lem tembak 10 buah Rp. 30.000,Rp. 300.000,SUBTOTAL (Rp) Rp. 2.000.000,Bahan Habis Pakai Busa angin 30 meter Rp. 20.000,Rp. 600.000,Kain kanvas 20 meter Rp. 30.000,Rp. 600.000,Kain parasut 30 meter Rp. 20.000,Rp. 600.000,Kain sasirangan 30 meter Rp. 60.000,Rp. 1.800.000,Resleting 100 pcs Rp. 3.500,Rp. 350.000,Resleting pendek 100 pcs Rp. 2.500,Rp. 250.000,Kotak kemasan 100 buah Rp. 5.000,Rp. 500.000,Logo 100 pcs Rp. 3.000,Rp. 300.000,Plastik bening 100 pcs Rp. 1.500,Rp. 150.000,SUBTOTAL (Rp) Rp. 5.150.000,Operasional (transportasi, Studi Kelayakan Usaha, Promosi) Transportasi 3 orang Rp. 200.000,Rp. 600.000,Studi Kelayakan 3 orang Rp. 200.000,Rp. 600.000,Usaha Promosi 3 orang Rp.150.000,Rp. 450.000,SUBTOTAL (Rp) Rp. 1.650.000,Lain-lain Pembuatan Brosur 150 lbr Rp. 500,Rp. 75.000,Banner Promosi 4 lbr Rp. 100.000,Rp. 400.000,Biaya Pelatihan 3 org Rp. 200.000,Rp. 600.000,-

No. Komponen Biaya

Volume/5 Bln ATK 1 paket Biaya Listrik 1 bln Ongkos Jahit 100 pcs SUBTOTAL (Rp) Pelaporan dan Dokumentasi Pembuatan dan 3 Buah Penjilidan Laporan Dokumentasi PKM 1 paket SUBTOTAL (Rp)

5

Harga Satuan (Rp) Rp. 200.000,Rp. 250.000,Rp. 20.000,-

Jumlah (Rp)

Rp.35.000,-

Rp. 105.000,-

Rp 65.000,-

Rp. 65.000,Rp. 170.000,Rp. 12.495.000,-

Total Biaya Tabel 2.2 Rekapitulasi Biaya No. Komponen 1 Peralatan Penunjang. 2 Bahan Habis Pakai. 3 Operasional (Transportasi, Studi Usaha, dan Promosi). 4 Lain-lain 5 Pelaporan dan Dokumentasi. Jumlah Total

Rp. 200.000,Rp. 250.000,Rp. 2.000.000,Rp. 3.525.000,-

Total Rp. 2.000.000,Rp. 5.150.000,Kelayakan

Rp. 1.650.000,Rp. 3.525.000,Rp. 170.000,Rp. 12.495.000,-

LAMPIRAN III. Pembagian Tugas No

Nama

Program Studi

Bidang Ilmu

Alokasi Waktu (Jam/Minggu)

1. Aulia Rizky Maulida

Kesehatan Masyarakat

Kesehatan

30 jam/minggu

Taufik

Kesehatan Masyarakat

Kesehatan

30 jam/minggu

Fitria

Kesehatan Masyrakat

Kesehatan

30 jam/minggu

2.

3.

Uraian Tugas Memantau produksi, pemasaran dan menjalankan tugas sebagai ketua Administrasi Arsip dan Keuangan Penyusunan Laporan

LAMPIRAN IV. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN Jl. A. Yani Km. 36,00 Banjarbaru, Kalimantan Selatan 70714 SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama

: Aulia Rizky Maulida

NIM

: 1610912220004

Program Studi

: Kesehatan Masyarakat

Fakultas

: Kedokteran

Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM Kewirausahaan saya dengan judul: “TASIK GERANGAN KALSEL (Tas Sasirangan untuk Penyimpanan Obat Keluarga sebagai Upaya Melestarikan Kain Sasirangan Kalimantan Selatan)“, yang diusulkan untuk tahun anggaran 2018 adalah asli karya kami dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain. Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Banjarbaru, 15-10-2018 Mengetahui, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan

Ketua Pelaksana,

dan Alumni

(Dr. Ir. H, Abrani Sulaiman, M.Sc.)

(Aulia Rizky Maulida)

NIP. 19640105 199003 1 023

NIM. 1610912220004