Perubahan pada ovarium Sebelumnya, indung telur (ovarium) bertugas memproduksi hormon-hormon kehamilan. Namun, pada trimester kedua ini fungsi tersebut digantikan oleh plasenta yang telah matang. Ovarium juga menghentikan proses pematangan sel telur selama masa kehamilan hingga beberapa saat setelah persalinan. Saat ovulasi terhenti masih terdapat korpus luteum graviditas sampai terbentuk nya plasenta yang mengambil alih pengeluaran esterogen dan progesteron ( kira-kira pada kehamilan 16 minggu dan korpus luteum graviditas berdiameter kurang lebih 3 cm). Sumber : Maryunani, Anik. 2010. Biologi Reproduksi dalam Kebidanan. Jakarta : Trans Info Media.