Perpustakaan Keluarga

  • Uploaded by: FaIzAh
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Perpustakaan Keluarga as PDF for free.

More details

  • Words: 405
  • Pages: 2
Name : Faizah bt Che Ani Group: ISD4E1 Subject: IMD 252 Lecturer : En. Al-Bakri Mohammad Title: Ibuku Perpustakaan : Perpustakaan Keluarga Sumber: Harian Kompas Edisi Selasa, 16 Oktober 2007 Oleh: Muhidin M Dahlan Perpustakaan keluarga. Minat masyarakat untuk menghadirkan Perpustakaan di rumah atau sering juga disebut Perpustakaan keluarga mula tumbuh. Kehadiran perpustakaan di rumah ini diharapkan mampu mendekatkan anggota keluarga, terutama anak-anak, dengan kegiatan membaca dan memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber belajar. Wien Muldian, Koordinator Perpustakaan Department Pendidikan Nasional, Senin [15/10] di Jakarta, mengatakan bahawa budaya membaca sememangnya lahir dari keluarga itu sendiri. Melahirkan masyarakat yang gemar membaca mestilah dengan cara yang tersendiri. “Untuk kondisi di Indonesia, saat di keluarga mulai ada kesedaran untuk membuat perpustakaan peribadi atau keluarga, perlu juga didukung dengan tumbuhnya perpustakaan yang lahir dari komuniti. Sebenarnya minat masyarakat untuk membaca itu ada, tetapi untuk melahirkan minat membaca itu yang terbatas,” ujar Wien yang juga pengasas Forum Indonesia Membaca. Menurut Wien, perpustakaan keluarga itu boleh dibuat sesuai dengan keadaan dan keperluan setiap keluarga. Ada yang menyediakan sebuah ruangan khusus yang direka menjadi sebuah perpustakaan yang cantik dan selesa. Ada juga yang hanya menyediakan rak-rak buku sahaja supaya buku mereka disimpan rapi dan kemas. “Dalam pemilihan buku, terutama untuk anak-anak, kita seharusnya ada tahap bacaan yang sesuai mengikut umur anak. Mulai yang ringan dulu dan terus meningkat sampai ke tahap yang disukai anak. Ini yang masih lemah dalam pemilihan buku di keluarga,” kata Wien. Minat Spesifik Dian Safitri, relawan sekaligus mantan Ketua Yayasan 1001 Buku, mengatakan, perpustakaan keluarga paling tepat untuk memenuhi keperluan keluarga akan bacaan kerana disesuaikan dengan minat spesifik anggota keluarga. Perpustakaan keluarga boleh dijadikan alternative bagi keluarga untuk menghabiskan waktu yang kebelakangan ini dipenuhi dengan aktiviti seperti menonton televisyen. “Saya tidak ingin anak saya hanya tertarik menonton televisyen, jadi saya berusaha membuat perpustakaan keluarga sejak dua tahun lalu,” ujarnya.

Awalnya Dian mengumpulkan buku-buku yang diperlukan keluarga. Untuk anaknya yang baru berusia dua tahun, disediakan buku-buku khusus sebagai pengenalan, seperti buku yang dibacakan ke anak. Dian juga membuka pelbagai web di internet mengenai cara pengelolaan perpustakaan. Dari sebuah web mengenai perpustakaan di sekolah, dia mendapatkan cara mengelola perpustakaan di kelas dan menirunya. Buku-buku tidak dletakkan di dalam almari, tetapi dikumpulkan dan dimasukkan ke dalam kotak dan dilabel sesuai dengan tema buku. “Itu memudahkan bagi anak-anak. Kotak-kotak itu kemudian disusun dalam almari,” katanya. Bagi pencinta buku, membuat perpustakaan keluarga menjadi ikutan dan menjadi satu keperluan. Dengan perpustakaan keluarga, minat membaca dapat ditingkatkan.

Related Documents


More Documents from ""

Bab 1.docx
May 2020 12
Flow Chart.docx
May 2020 15
Asgmet Ommmmmmmmmmm
April 2020 9
Lolos Volunteer.docx
May 2020 15
Bab Iii He.docx
May 2020 7